Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Inilah Aliran Duit Kasus Dugaan Korupsi di Unsoed

Bimabet
TEMPO.CO, Purwokerto - Seorang penyidik kejaksaan memperlihatkan lembar kuitansi yang bertuliskan Rp 3,1 miliar. Uang tersebut dikeluarkan PT Aneka Tambang untuk tim teknis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto untuk proyek pengerjaan pertanian lahan pasir bekas tambang di Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Purworejo.

Selain itu, ada tiga buku rekening atas nama Winarto Hadi yang digunakan sebagai penampungan uang proyek. "Dari rekening inilah, uang dibagikan kepada sejumlah nama," kata seorang penyidik kepada Tempo, Selasa 19 Februari 2013. Namun, Winarto membantah. "Bukan, bukan saya," kata dia bergegas pergi.

Selain Winarto, duit mengalir juga ke anggota tim teknis lain adalah Budi Rustomo, Pembantu Rektor IV Unsoed. Nama lainnya yang dapat aliran duit adalah Saparso, kepala proyek dalam kerja sama tersebut. Selain itu ada nama, Purnama Sukardi anggota Tim Teknis dan Mohammad Bata, dosen peternakan yang ahli penggemukan sapi. Mereka dikenal dengan sebutan Tim 9 atau Walisongo.

Dokumen Tempo menyebutkan, pada 14-16 September 2011, Winarto Hadi mentransfer uang kepada anggota tim. Duit transferan itu untuk membeli sejumlah mobil. Belakangan mobil tersebut disita kejaksaan sebagai barang bukti dugaan korupsi. Uang juga mengalir ke rekening sejumlah anggota tim. Purnama Sukardi, pelaksana proyek, dapat transferan senilai Rp 50 juta.

Ada juga duit ditransfer untuk Rektor Edy Yuwono sebagai pelaksana proyek senilai Rp 175. Uang juga mengalir untuk Mohammad Bata senilai Rp 150 juta. Pada Jumat pekan lalu, uang ini sudah diserahkan ke kejaksaan. »Benar uang sudah diserahkan dan disita,” kata ketua tim penyidik, Sunarwan. Menurut Sunarwan, uang tersebut berasal dari proyek kerja sama Unsoed dengan PT Antam. Selain uang, kejaksaan telah menyita empat kendaraan yang dibeli dari dana proyek itu.

Pengacara Edy Yuwono, Untung Waryono mengatakan, kejaksaan sedang memeriksa Edy terkait kasus Antam. »Kalau soal materi pemeriksaan, nanti saja,” katanya.

ARIS ANDRIANTO
 
Waduh pantes aja gan temen ane di unsoed gomongjn mulu jadi ini toh kasusnya. Nice banget gan infonya
 
Bimabet
udah gulung aja yang korup
siapapun dia apapun jabatannya
dah gulung aja
hukum harus tetap berjalan dan adil
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd