Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ini kisahku... Kisah terlarangku

:wow: udah mulai saling balas ciuman nih. Nikmatiin ja mba Ndel.. Terus balas ciuman mesra mas Roni
bf9.gif
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ijin ninggalin jejak hu...
kayak nya seru nih cerita
lanjutkan imajinasimu suhh...
hehe
 
Bimabet
Tapi... Kenapa perasaan ini beda?? Tiba tiba aku merasa nyaman dengan cumbuan ini, kali ini lidah mas roni menari nari di mulutku. Dadaku bergetar, jantungku berdetak kencang, aku merasakan tangan mas roni meraba dadaku, meremas dan tiba2 tanpa sadar mas roni sudah menindihku, melanjutkan ciuman yang panas ini.

Lalu tiba tiba ciuman berhenti, mas roni berbisik lembut di telingaku.

"Yuk pindah di kamar yang udah mas siapkan tadi, gak enak di sofa" mas roni sambil menggendong.

Tubuhku seperti terhipnotis, wajahku hanya mengangguk ngangguk saja menandakan aku mengetujuinya, lalu di letakkan tubuhku pelan pelan di ranjang, mulai tangan nakal mas roni melucuti celana jeansku, dan sepertinya aku melihat mas roni agak sedikit kesusahan dengan celana jeans ku yang kupakai, tapi akhirnya berhasil terbuka.

Di tarik tanganku sampai posisiku duduk di tepi ranjang, di ciumi leherku, sambil kedua tangan mas roni membuka kancing hemku satu persatu sambil terus mnciumi leher merambat kedada setelah kancing kedua dari atas hem terbuka.

Kain yang melekat di tubuhku sekarang hanya lah bra dan celana dalam saja. Ciuaman mas roni merambat di putingku sebelah kiri, dan di sebelah kanan tangan nakal mas roni terus meremas remas dadaku, sedangkan tangan kiri mas roni dengan asyiknya menari nari di mekiQ.

Rasa ini tak bisa ku ungkapkan dengan kata2, nikmat yang tadinya kurasakan secara terpaksa entah kenapa berubah mnjadi nikmat yang luar biasa enaknya, sampai sekujur tubuhku mengejang yang menandakan aq sudah orgasme.

Permainan berhenti ketika dengan secepat kilat mas roni membuka semua pakaian yang dikenakannya, sekarang posisi berubah, mas roni duduk di pinggiran ranjang dengan kondisi penis mas roni mendongak ke atas.

Ku di atur sedemikian rupa oleh mas roni sampai pada posisi aku jongkok di depan mas roni, aku kulum penis yang tidak seberapa besar ini, hingga semua masuk di dalam mulutku, terkadang ujung penis mas roni menyntuh pangkal mulutku yang terkadang membuat aku mukok.

Kulihat wajah mas roni mendongak keatas sambil mata terpejam.

"Ish... Akhhhh....akhhh..." rintihan mas roni yang terdengar lirih.

Tiba tiba seperti seorang yang kerasukan, yang tadinya permainan nikmat, halus, lembut menjadi kasar seperti kali pertama mas roni kasar intim denganku di kamar tempo hari.

Ku diangkat, di suruh posisi doggy, di genjot tanpa ampun, tak ada RPM rendah, penis mas roni masuk di mekiQ, langsung dengan kecepatan tinggi tak lama, cairan hangat keluar dari mekiQ.

Meskipun penis mas roni tak seberapa besar dari penis hubbi, tapi dengan permainan kasarnya membuat mekiQ sedikit agak perih,

Aku tiduran dengan berbalut selimut bergambar bunga, sedangkan mas roni sibuk membersihkan penis dengan tisu, dilanjutkan memakai baju dan celana seperti mau meninggalkan aq seorang diri di kamar.

Saat hendak meninggalkan aku, mas roni keluar dari kamar, tapi tiba2 dibuka pintu sedikit, sambil pegang gagang pintu mas roni berkata " ndel, jangan khawatir, soal foto foto mesra kamu dengan mas, sebenarnya mas gak simpan koq. Terkahir kamu hapus dan tidak ada lagi copyannya, maaf mas gertak kamu tempo hari, dan makasi atas pelayananmu hari ini yang membuat mas lega setelah sekian lama mas gak rasain seperti ini" sambil tersenyum tipis.

Ku cuma bengong dibuat ny, tapi ya sudahlah toh ini sudah terjadi dan tetapi akupun juga menikmati.

Tiba tiba seperti ada yang menggedor pintuku???

"La... Mala..."

Hah?? Kok seperti suara mba putri, mati aku ternyata aku terlelap tadi dalam lamunanku dalam kondisi bugil, oh tidakkkkk pintu juga belum aku kunci...

"Jangan dibuka mba putri pintunya..." teriaku.

"Waktunya makan la... Sudah di belikan mas roni nasi pecel kesukaanmu" jawab mba putri dari balik pintu.

"Iya mba, nich lagi ganti baju bntr lagi mala nyusul deh" jawabku sambil buru buru berpakaian lagi.

"Yaudah mba tnggu lho" sahut mb putri lagi.

Lalu setelah pakai pakaian tanpa mandi aku keluar dari kamar, aku bergabung sama mas roni dan mba putri, mas roni tampak beda kalau di depan mba putri, kelihatan sok polos sok manis dan sok setia.

Kami ber2, aku dan mas roni makan pecel, sedangkan mba putri makan buryam, bungkusnya dibukain mas toni dengan begitu lembut dan telaten meladeni mba putri.

"Put habis gini minum obat yah???" tanya mas roni lmbut di depan mba putri.

"Iya mas, tapi habis makan aq kepingin nyulam strimin boleh gak mas??? Ntr putri malemnya pngen tidur sama mala mas?" pinta mba putri.

"Iya gpp put.. Mas ngebolehin kok apa yang buat kamu senang" jawab mas roni sambil menyeka bibir mba putri.

Selesai kita ber3 makan, aku beberez piring lanjut mencuci piring, kulihat mba putri masuk ke kamarnya lagi sepertinya mngambil alat sulam di kamarnya.

Tapi entah kenapa sosok mas roni hilang dari pandangan??? Kemana mas roni??? Apa aku sudah menaruh rasa sama mas roni sehingga tidak melihat sosoknya sekejap saja seperti ada yang kurang???

Biarin aja lah, aku melanjutkan mencuci piring, dari dapur tempat aku mencuci piring tampak mba putri senang sekali menyulam strimin yang aku ajarin.

Sehabis selesai mencuci piring, aku hampiri mba putri, aku melihat hasil karya mba putri, cepat sekali perkembangan mba putri, belum seminggu tetapi hampir kain strimin mba putri full pola.

Gak terasa jam sudah menunjukkan pukul 21:30, sudah berkali kali aku melihat mba putri mnguap,.

Sek tah bentar??? Aku belum ganti sprei bekas tadi aq bercinta ma mas roni aku baru teringat, secepat kilat tanpa sepengetahuan mba putri aku segera menuju kamar untuk mengambil sprei dan menggantinya dengan yang bersih.

Waktu kuberjalan mau ke kamarku ternyta didepan pintu kamarq, aku berpapasan dengan mas roni, dan mas ronipun berbisik "tenang sudah kuganti dengan yang baru" sambil mas roni berlalu.

Hmmm makanya daritadi tak kelihatan, ternyata habis dari kamarku toh batinku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd