CERBUNG Ini ceritaku,Ningsih (REAL STORY) REMAKE

[Pemerhatiniqab69]

Duh gk sabar nungguin ceritanya kk ochii

 

[dotty_0711]

Awal yg mendebarkan.....

 

[caksoul]

Member semprot jg ternyaya

 

[Ufairoh]

Lanjuutttinnn ykhty chan

 

[Owli]

Lanjuttt teh

 

[Apabeutleh]

Mantap Bunda. Tapi Salah tempat nggak sih? bukan nya seharusnya masuk ke kategori cerita yang satunya?

 

[Dikyas]

Titip sandal

 

[Pembaca yang baik]

Titip cancut dlu ,
Bagus nih cerita

 

[jstmoochii]

aku salah posting ya dsini?maaf gak paham soalnya..ini bisa dpindah atau harus posting ulang ya?

 

[Apabeutleh]

Bisa hubungin Moderator atau Admin untuk minta tolong dipindahkan Bun.

Nggak nyangka euy Bunda Mochi bakal nulis langsung di forum. Love you Bunda

 

[jstmoochii]

Bisa hubungin Moderator atau Admin untuk minta tolong dipindahkan Bun.

Nggak nyangka euy Bunda Mochi bakal nulis langsung di forum. Love to you Bunda

sudah dm moderator,tunggu solusinya baru update.

 

[codot34]

Nyimak gan

 

[paradox_lvl99]

nyimak dlu

 

[wongilang85]

Nyimak dulu bunda

 

[jstmoochii]

Part 2 : Sebuah Awal

Bapak kembali menutup pintu,
Dan aku masih diam membisu,ms agus tidak menyadari hal tersebut karna posisi kamera tidak memperlihatkan ke arah pintu,ms agus hanya memanggil" terus menerus,kesadaranku mulai kembali dan aku masih telanjang bulat dan dildo masih menancap dgn tenang,kulepaskan perlahan dan banjir hasil dari permainan malam itu,
Ada kepuasan dan rasa kaget yg aku dapatkan malam itu,aku matikan vc dari ms agus dan hanya memberi alasan aku capek,masih kembali termenung dikamar membayangkan bapak melihat aku telanjang tadi,apa yg harus aku lakukan setelah ini.
Setelah kejadian malam itu hubungan aku dgn bapak mulai terjadi kecanggungan,lebih dari sebulan kita hanya berbicara secukupnya jika tidak ada keperluan tidak ada obrolan,
Kembali ke ms agus masih dgn permintaan nafsunya,tapi aku tidak menurutinya kali ini karna aku masih merasa shock dgn kejadian itu,ingin aku ceritakan tapi aku malu jadi aku simpan sendiri kejadian itu,
Hari ini di rumah aku ada kegiatan pengajian,karna di desa memang rutin ada pengajian yg tuan rumahnya dlakukan bergantian,dan malam ini ada dirumahku,hari ini rumah terasa ramai karna tetangga pada datang kerumah untuk bantu bantu masak untuk pengajian nanti malam,
Seharian di lakukan di dapur ya untungnya ada pelarian dari anakku indah,jadi aku tidak terlalu capek untuk di dapur,dan akhirnya aku merasa lebih lega hari ini karna komunikasi aku dan bapak lebih mencair tidak seperti sebulan lebih kebelakang tidak ada komunikasi yg baik,semoga bapak bisa melupakan kejadian malam itu,
Pengajianpun di gelar aku hanya menunggu di bagian belakang rumah karna memang ini pengajian bapak bapak,malam ini aku memakai gamis favorit,gamis warna hitam satin di balut jilbab coklat yg warnanya tidak terlalu mencolok jika di kombinasikan,pengajian kali ini berjalan lancar tidak ada kendala sama sekali,kegiatan hari ini cukup padat ms agus sampai tidak saya hiraukan karna memang tidak begitu sempat untuk pegang hp.
Aku bersyukur hari ini bapak benar" bisa lebih baik menghadapiku sampai malam harinya saat indah sudah tidur kita masih sempat berbincang" bertiga dgn ibu juga,wedang jahe pun disiapkan bapak untuk bertiga dan camilan pengajian tadi ibu ambil untuk menemani obrolan" kita di ruang tamu,jam menunjukkan sudah jam 8 lebih tapi aku merasa malam ini aku ngantuk banget karna biasanya aku tidur di jam 10 keatas,mungkin karna terlalu capai akhirnya aku pamit dgn bapak ibu karna sudah merasa ngantuk,karna masih memakai gamis aku ganti dgn daster yg lebih nyaman untuk aku tidur dan bersih" di kamar mandi,
Oh iya dirumah ini kamar mandi kita cuma 1 jadi kita sekeluarga memakai berbarengan,selesai berganti gamis kotor aku letakkan di cucian kotor depan kamar mndi,aku kembali ke kamar untuk istirahat.
Aku terbangun sekitar jam 12 malam,tapi rasanya lemes dan masih ngantuk banget,tidak berapa lama ada yg membuka pintu tapi aku pura" tidur dan sedikit mengintip ternyata bapak,klo aku bangun aku masih sedikit canggung dan ngantuk klo diajak ngobrol jam segini.
Dan bapak mencoba memanggilku.
Bapak : Nduk km sudah tidur?
Ditepuk"nya kakiku,
Tapi aku pura" tidur.
Bak kembali aku di sambar petir malam ini,bapak tiba" mengendus telapak kakiku,iya mengendus bukan mencium,aku bingung aku seperti mematung dgn perlakuan bapak,setelah mengendus bapak mulai mencium pelan betisku,ketika ciuman bapak mulai naik keatas aku ingin berontak tapi badan lemas benar benar tidak ada tenaga,mulut seperti di bungkam saat ingin berteriak,saat itu aku hanya bisa diam dan memejamkan mata karna malu dgn keadaan ini,
Bapak mulai menyingkap dasterku keatas dan mengubah posisiku yg miring menjadi terlentang,terlihatlah cd putih yg aku pakai,dan kembali bapak mengendus cdku.
Bapak : tempikmu wangi ya nduk.
Aku menangis mendengar omongan bapak tersebut,bapak yg aku hormati melakukan ini terhadapku,tapi hari yg berkecamuk tersebut hanya sebentar sampai bapak mulai melepas cdku dan membuka kakiku,dan menjilati mekiku,
Dengan lembutnya bapak mulai menjilati mekiku,aah rasanya enak aku rindu dgn rasa ini dan ini benar nikmat dan tanpa sadar aku klimaks hebat,
Dan bapak menghentikan jilatannya,
Bapak : Lo nduk kok kluar?enak ya jilatan bapak, Tanyanya.
Tapi aku masih tidak bisa menjawab dan pura" menutup mata,andai aku bisa menjawab aku ingin mengatakan "iya bapak ini enak".
Lalu bapak mulai tidur dsebelahku,mulai membuka resleting depan dasterku,dbukanya pelan dan mulai mengeluarkan susuku dari balik bh.
Bapak : guedi susumu ya nduk?padet juga,punya ibumu wis kendor gak kayak gini, Jelasnya.
Ada rasa sedikit bangga ketika bapak mengucapkan hal tersebut,ya aku akui saat punya anak ukuran bhku naik jadi 36c,apalagi saat ini masih menyusui jadi terasa padat dan kencang,hanya sebentar aku rasakan kebangganku karna bapak sudah mulai kembali memainkan mekiku dgn tangannya,dan menyedot susu kiriku,jujur benar" rindu dgn sentuhan seperti ini,tidak kalah dgn anakku indah rasanya bapak mengenyot habis susuku.
Bapak : uenake nduk susumu ada asine juga,pantes putuku indah betah klo nyusu,gak salah bapak minta obat tidur sama pak yanto,
Entah ini petir atau halilintar yg menyambar mendengar penjelasan bapak itu,jadi bapak sudah berniat untuk menggauliku dgn memberikan obat tidur tapi kapan?kesadaranku kembali buyar ketika bapak mulai memasukkan jarinya di mekiku,terasa kasar ketika memasukkannya,tapi masih aku bisa nikmati karna posisi jari bapak tepat di daerah yg pas,rasanya seperi terbang lepas jauh dbandingkan dgn cs atau vcs yg belakangan aku lakukan dgn ms agus,trus klur masuk bapak memainkan jarinya,awalnya 1 jari lalu tambah 2 jari,aaah rasanya nikmat baru sebentar bapak mulai memasukan kedua jarinya aku kluar lagi,klimaks keduaku dgn bapak.
Bapak : lo kluar lagi ya nduk,waah ketagihan sama bapak ini brarti,
Mengetahui aku basah lagi bapak mulai mengubah posisinya,ternyata bapak kembali ke awal dan aku tak tau kapan bapak sudah melepas celananya karna yg aku liat sudah terlihat sebuah burung yg keras di ufuk bawah,besar iya besar ukurannya tapi tidak sepanjang dildo yg ms agus belikan untukku,
Dalam hitungan detik bapak sudah ada di posisinya mengelus kepala penisnya di belahan mekiku,dan memasukkan penisnya perlahan,bless masuk kepala penis bapak dan rasanya penuuh,
Bapak : tempikmu kok sempit ya nduk padahal sudah ngelahirno indah tapi kok masih sempit,
Bapak mulai memasukkan penisnya perlahan semakin dalam,dgn sedikit lenguhan dari bapak dan akupun ingin rasanya mendesah nikmat untuk rasa penuh di mekiku.
Bapak : sudah sempit seret anget lagi,uenak puol tempikmu nduk,
Dalam hati ingin menjawab, "iya pak,penis bapak juga enak,penuh pak di dalem".
Bapak mulai menggenjot aku dgn pelan menaikkan dasterku keatas sampai terbuka susuku,sambil menggenjot bapak menjilat putingku dgn pelan,permainan halus ini nyaman sekali bapak lakukan,rasanya ingin terbang menikmati ini kembali,
Baru sebentar aku menikmatinya bapak mulai menaikkan tempo genjotannya,tanpa sadar aku mendesah keenakan,bapak tiba" menghentikan permainannya,seperti kaget takut aku bangun,padahal memang sudah bangun..
Bapak : nduk nduk, sambil menepuk pipiku memastikan aku bangun apa tidak.
Bapak : oalah ngelindur(menggigau) to nduk,ngelindur enak ya,
Setelah bapak berfikir aku benar tertidur bapak melanjutkan dengan tempo yg kencang,dalam hatiku berfikir sudah tua kok masih kuat sih pak,sampai aku keenakan begini,kali ini aku mendesah lagi tapi dengan gaya orang menggigau,tanpa henti menghentak meki seperti tenaganya kembali muda dulu,
Bapak : oooh nduk tempikmu enak banget.
Bapak : seret nduk,anget banget.
Aku klimaks untuk ketiga kalinya oleh bapak,
Saat bapak sedang enaknya ada suara ibu memanggil dluar,
Ibu : pak bapak,ndek mana?
Bapak bingung mendengar suara ibu,tapi tidak menurunkan tempo permainannya,tapi semakin cepat,
Dalam hati "enak paak terusin,cepetin,aaah"
Baru sebentar menikmati bapak mencabut penisnya dan mengocok lalu menyembur cairan hangat diperutku,
Bapak langsung mengembalikan dasterku ke posisi semula lalu mengelap bekas semburan spermanya di perutku,membetulkan bhku san memakaikan cd aku lagi,lalu meninggalkan aku di kamar kembali menemui ibu dluar,
Bapak : indah tadi kebangun bu,makanya tadi tak tidurin dulu,kasian ningsih kecapean kayaknya gak tau indah kebangun. Sayup sayup aku dengar percakapan bapak dengan ibu.
Padahal yg ditidurin aku bukan indah,
Kembali kesadaranku dan mulai menangis malam itu,merasa kotor telah dgagahi oleh bapakku sendiri,orang yg membesarkan aku,
kurang hajar juga itu pak yanto sudah ngasik obat ke bapak.

Bersambung.

 

[Ucuptilu]

Waah ga nyangka seliar ini

 

[PenjilatLiar12]

Ditunggu apdetnya...

 

[Liu_M]

menarik ceritanya . coba nulis di khas semprot bang

 

[Estapeketan]

Mantap Bunda. Tapi Salah tempat nggak sih? bukan nya seharusnya masuk ke kategori cerita yang satunya?

Cara mindahnya gmn gan?

 

[Apabeutleh]

Cara mindahnya gmn gan?

Hubungin Admin/moderator.

Tapi katanya udah kok, lagi diproses.