Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Indigo

PotoAnyar

Suka Semprot
Daftar
23 Apr 2015
Post
4
Like diterima
0
Bimabet
Nemu Di Grup Fb

Perkenalkan, nama gue
Devi Nur Indah Sasmita
Sudaryo. Disore hari, saat
gue sedang berjalan
kepelosok desa terpencil
disebuah hutan jauh dari keramaian, gue lihat kayak
ada sebuah rumah tu yang
menurut gue sudah nggak
layak huni. Nggak tau kenapa
tiba - tiba ada rasa yang
mendorong gue buat ngeliat kedalam, akhirnya gue
gerakan kaki dengan
melangkah perlahan, setelah
didepan pintu, gue ketok
pintu dan memberi salam,
udah berkali - kali gue ketok pintu, tetapi ngga ada
jawaban, jadi gue pikir ngga
ada orang didalam.
Lalu gue coba untuk
ngeberaniin diri melihat
kedalam, gue buka pintu tua itu dengan agak sedikit takut,
krek!!...., suaranya seperti
pembukaan acara Jimat di
radio, pintunya gue buka
perlahan, gue lihat sekitar
ruangan, juga gue lihat ada sebuah lukisan usang, yang
bergambarkan anak kecil
sedang memegang boneka
Teddy Bear, karena
penasaran gue lanjutin
melangkah lebih kedepan. Gue jelajahi kamar satu -
persatu, tiba - tiba
kreess!!... Huh, hanya bekas
pecahan gelas dilantai yang
gue injak, bikin gue sedikit
kaget. Dan begitu gue masuk kekamar yang tengah,
alangkah kagetnya gue
ngelihat anak kecil dengan
tatapan kosong kearah gue,
tapi kenapa gue cuma bisa
diam saat itu, bulu kudukku merinding, kemudian gue baru
sadar dan gue kaget, gue pun
langsung lari terpingkal -
terpingkal, bahkan sesekali
sampai jatuh.
Gak terasa gue sudah jauh dari tempat itu, dengan
nafas yang terengah -
engah, gue duduk didekat
pohon, gue sandarin badan
gue kepohon, gue tarik nafas
dalam - dalam, gue tenangkan sejenak. Karena
gue lihat matahari sudah
mulai tenggelam, gue lanjutin
untuk berjalan pulang, tapi
tiba - tiba saat gue mulai
melangkahkan kaki, gue ngeliat rumah itu lagi ada
didepan gue.
"Hah!!. . . ." gue tercengang
dan kaget lagi, alhasil gue
berlari lagi, lebih jauh lagi,
dan lagi - lagi gue bertemu dengan rumah tua itu lagi,
gue berhenti sejenak, update
status dulu di Facebook.
Sepertinya gue hanya berlari
ditempat itu - itu aja.
Dengan bermodalkan keringat yang terus
mengucur, gue ketakutan, gue
kacau, gue kecapean. Tubuh
gue rasanya sudah
kehabisan stamina, gue mulai
lemas dan gue juga mulai lapar. Kemudian gue telpon
minta dianterin hemaviton
dan sekalian ama makanan,
gue tau hemaviton hanya
untuk laki - laki, tapi mau
gimana lagi, gue udah terlanjur kehabisan stamina.
Lagi, tiba - tiba sesosok
anak kecil muncul dari arah
belakang gue, dengan wajah
yang menyeramkan, sepintas
gue lihat wajahnya mirip sama yang ada dilukisan.
Kaget bukan kepalang, gue
pun berlari lagi, tiap kali ini
rasanya begitu berat, saat
turunan gue kesandung dan
terjatuh tersungkur, gue merintih kesakitan, tapi itu
lebih baik menurut gue, yang
penting udah jauh dari rumah
itu.
Hari udah mulai gelap, lagi,
gue pun bergegas bangun dan berjalan dan terus
berjalan sampai akhirnya gue
berada ditepian jurang,
ternyata gue gue tersesat.
Tiba - tiba "Aku tersesat
dan tak tau arah jalan pulang. Aku tanpamu butiran
debu." Bunyi nada sms di hp
gue. Gue buka smsnya,
aargh, ternyata dari
operator. Saat itu gue hanya
bisa menelan ludah dan dengan rasa lelah, lagi -
lagi, sepertinya ingin
membuat diri gue menangis
sesak..
Tiba - tiba gue lihat
disekeliling, banyak sekelompok buaya, yang
perlahan mulai mendekati
gue gak tau harus kemana
lagi dan berbuat apa, gue
suruh baris dan terus gue
lewat diatasnya malah nggak mau, padahal kemarin pas
liat tv kancil nyuruh buaya
kok mau ya buayanya.
Sedikit demi sedikit gue
mundur, mundur dan mundur.
Bagai telur diujung monas. Ya begitulah peribahasa yang
mewakili keadaan gue, saat
itu, gue bingung, akhirnya gue
tergelincir, gu pun terjatuh.
"Aaaaa. . . . . (BLEGG)" lalu
gue terbangun dan sadar, kalau ternyata gue terjatuh
dari tempat tidur. Gerah,
pengap, wajah dan rambut
kusut... Gue pun langsung
baca yasin, berhubung gue
nggak hapal, yaudah baca buku aja.
Tiba - tiba "Heavy rotation. .
. ." suara alarm di hp gue.
Gue lihat jam, udah jam
setengah 7 pagi. Gue cepet
- cepetan mandi dan langsung kesekolah. Sampe
sekolah, gue heran kok sepi
- sepi aja, padahal udah
mau jam 7.
Aargh. . . . Gue baru ingat
kalo ini hari minggu!.. Mungkin ini efek dari tugas yang
sebegitu banyaknya yang
diberikan guru gue. Mana
besok Try Out lagi. . . . Huft. .
. .
Keesokan harinya, gue melaksanakan Try Out yang
ke 3. Walaupun masih
ngantuk, gue paksain
ngerjakan soal Bahasa
Indonesia. Setelah waktunya
Try Out selesai, gue putusin untuk tidur dikelas karena
dari tadi gue pengen tidur
mulu.
"Devi. . . . ." suara itu
membangunkan gue dari
mimpi yang sama kayak kemarin. Gue meregangkan
tubuh dan kulihat orang yang
sedang memanggilku.
Astaga, betapa kagetnya
gue setelah melihat orang
yang didepanku. Bu Dian menatapku geram, rasanya
gue ingin ditelannya kotak -
kotak.
"Dari 10 pertemuan dikelas,
hanya 2 kali kamu tak
tertidur. Sekarang kamu saya hukum dengan mengirim
artikel tentang internet ke
email saya" ucap Bu Dian.
Gue diam menatapnya, dan
kujawab dengan anggukan
kecil. Karena gue suka membuat artikel. Jadi gue
happy - happy aja diberi
tugas begituan.
Malamnya, gue mengalami
mimpi yang kayak kemarin.
Tapi bedanya, nggak tau kenapa kali ini anak kecil
misterius itu sangat akrab
dengan gue. Dan dia
memegang - megang
kelopak mata gue. Gue
bangun, ternyata udah jam 6 sore. Gue mandi dan sholat.
Saat hendak mengambil air
wudhu, sekelebat gue ngeliat
sesosok anak kecil yang ada
dimimpi. Gue lihat terus,
untuk memastikan kalo gue ini nggak berhalusinasi, gue
lihat makin jelas. Ternyata
emang benar sosok itu
adalah anak kecil yang ada
dimimpi.
Nggak tau kenapa, tiba - tiba gue berjalan mengikuti
kemana sosok anak kecil itu
pergi dan berhenti didepan
pintu gudang yang ada
dikontrakan gue. Gue buka
pintu dan masuk. Didalam terasa pengap dan panas.
Gue liat foto - foto
didinding, ternyata itu adalah
foto sosok anak kecil tadi
dengan keluarganya. Tapi
dimana keluarganya?. . . . Gue maju kedepan dan
"BBUUKKK!!!..." suara buku
yang bikin gue kaget. Gue
ambil tuh buku, gue buka
ternyata buku itu adalah
diary milik sosok anak kecil tadi dan ternyata namanya
adalah Raka. Raka adalah
anak yang dibesarkan
dilingkungan keluarga yang
keras. Karena dia sering
melihat ayahnya sedang cek cok dengan ibunya. Suatu
hari ada maling yang masuk
kerumah Raka, Ayah dan
Ibunya sudah tau kalau ada
maling dirumahnya, kemudian
Raka dibangunkan dan disuruh bersembunyi
dibawah kolong tempat tidur.
Saat mengintip, Raka melihat
Ayah dan Ibunya sudah
tertusuk dengan pisau. Raka
sangat ketakutan dan tak berani bergerak. Bahkan saat
keluar, maling itu membakar
rumah itu. Sehingga Raka pun
tak bisa menyelamatkan diri
karena sangat ketakutan.
Tak terasa saat gue sedang baca diary itu, tiba - tiba air
mata gue menetes.
"Devi...." teriak ibuku.
"Iya bu..." jawabku
Gue taruh buku itu ketempat
semula dan keluar dari gudang.
"Udah jam setengah 10 kamu
kamu belum tidur. Tadi ibu
cari kamu dikamarmu kok
nggak ada. . ." tanya ibu.
"Udah ya bu, aku mau tidur dulu. . ." mengalihkan
pembicaraan.
Malamnya gue mengalami
mimpi yang sama berkali -
kali, anak itu selalu muncul
dan seakan - akan ingin memberitahu gue sesuatu.
Dan benar si Raka ini muncul
dan menceritakan sama
persis dengan cerita di diary
pribadinya.
"Krriinngg. . . Krriinnggg. . ." suara alarm membangunkan
gue. Udah jam 6, gue bersiap
- siap untuk berangkat
sekolah. Saat ke kamar
mandi, gue tiba - tiba bisa
melihat mahluk halus seperti pocong, genderuwo, dll. Gue
hampi pingsan, soalnya baru
pertama gue ngelihat yang
begituan. Gue tenangin diri,
trus gue berangkat sekolah.
Sampai sekolah, gue dihukum gara - gara terlambat. Gue
dihukum disuruh ngomong
apa aja selama 10 menit,
tapi harus nyambung. Karena
gue ini sekarang sudah
menjadi anak Indigo, mangkanya gue mencoba
ngomong tentang masa yang
akan datang.
"Sekarang pak? . . ." tanya
gue.
"Tahun depan!.... Ya sekarang.." jawab Pak Edi..
"Sebenarnya saya ini anak Indigo. Cuma aku tutup -
tutupin. Kenapa baru
sekarang aku buka mulut?. . .
.
Karena aku merasa sudah
saatnya aku bicara tentang ini. Aku sama seperti anak
Indigo lainnya, bisa melihat
mahluk halus, masa depan,
masa lalu. Dll.
Kali ini aku akan memprediksi
masa depan, kenapa mendadak begini?
Karena baru tadi malam aku
mendapat penglihatan. Aku
melihat pada bulan
mendatang sebagian umat
manusia akan mengalami kelaparan selama beberapa
jam setiap hari. Kejadian ini
terjadi kurang lebih selama 1
bulan. Di Indonesia sendiri
banyak juga yang akan
kelaparan, aku nggak tau kapan waktunya. Yang jelas
itu terjadi sekitar tanggal 16,
17, 18 bulan Juni tahun ini. Aku
berpesan untuk temen -
temen sekalian, untuk
menghadapi kejadian tersebut. Setiap jam 2 s/d 4
sebelum shubuh diharapkan
untuk makan sahur agar kuat
sampai bedug maghrib.

Sumur
 
Hahaha iya jelas aja kelaperan kan bulan puasa. Ada2 aje ente gan.
 
Ceritanya kurang jelas gan. Jadi gak ada awal dan akhiran nya kurang jelas. Jadi aneh.
 
Hahaha, kyknya masuknya di humor ini gan,, btw ane yang gak indigo aja tau klo sekitaran tgl 16,17,18 akan ada kelaparan,, :haha:
 
tiwas serius nek moco...gletek...
kebanyakan "gue"nya gan ane jd pusing bacanya....apa karna lidah jawa yak..?
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd