Mohon maaf kakak2 senior di subfor cerita mau nimbrung untuk cerita. Cerita ini sebagian dari pengalaman saya sendiri dengan didramatisasikan untuk kepentingan penuturan cerita. Urutan waktu di cerita saya sengaja tidak saya buat urut karena satu dan lain hal.
Update sebisa mungkin per halaman ada setidaknya sampe Tamat nanti.
Jadi ijinkan saya berkenalan sedikit. Saya biasa dipanggil Joe, dan selama masa muda di Semarang saya cukup aktif dalam berbagai komunitas dan event. Dan disini saya akan menceritakan sedikit kenakalan ketika masa muda.
Adv 01 From Russia with Love
========prolog========
Sore hari di Semarang, yah hawanya tetap panas apalagi kalau di luar ruangan & sambil nunggu orang. Keringat di badan mulai nembus2 ke baju, padahal hari ini penampilan sudah rapi. Jarang2 punya kesempatan untuk ikut welcoming party acara pertukaran pelajar internasional macem ini. Dan kebawa hype mungkin dengan tololnya aku tetap menyanggupi untuk menjemput satu anak yg baru datang di hari-H ke rumah hostnya, kirain dimana ternyata dari rumahku di area Banyumanik aku mesti turun ke area Pasadena. Sudah kaya mau pergi luar kota, dan karena memang ga ada mobil jadilah motoran panas2.
Alex, ya nama anak yg mau kujemput menurut temannya, anak ini onTime dan tidak pernah bikin orang nungguin dia. Tapi dari sms terakhirku (jaman ini whatssap belum booming) "I'm already outside, but looks like nobody home" sudah hampir setengah jam. Akhirnya ane ulang lah pencet bel di pagar itu kali ini ga diem aja
"Kulo Nuwun..." seruku
"Kulo Nuwun..."
"Iyaaaa" seorang ibu tergopoh2 keluar dari rumah sambil bertanya
"mase cari siapa?"
"anu bu, saya dari ***** yg mau jemput Alex buat welcoming party"
"o iya sebentar mas, dah lama mas? maaf belnya rusak"
"baru kok bu" jadi merasa tolol
si ibu akhirnya masuk kedalam, setelah beberapa saat
"hello i'm Alex"
percakapan selanjutnya saya buat dengan bahasa indonesia biar mudah dimengerti.
"kamu sudah nunggu lama, maaf ya baterai hpku mati, jadi mau jalan sekarang?" aku masih diam dan
"Mas" si ibu memecah kesunyian
"kaget yah" dia tersenyum
"iya bu, maaf saya ndak nyangka"
Ternyata si Alex ini cewe (Alexandra), tinggi 170++ blonde mata biru agak kurus untuk ukuran tinggi segitu. Dibilang cantik sekali sebenernya tidak juga, hanya rasa shock karena salah duga memang susah disembunyikan.
"iya, maaf masih tidak percaya kalau kamu ternyata cewek"
"hahaha... selama di Asia aku sering dapat reaksi seperti ini"
"oh ya aku Joe, sorry reaksinya tadi. Jalan yuk" sahutku sambil menyodorkan tangan kepadanya untuk mencairkan suasana.
"Bu kami jalan dulu, permisi" pamitku
"Alex, nanti kalau mau masuk telpon anak ibu yah" Si ibu mengingatkan
"baik bu" sahut alex
Sesampai di lokasi salah satu cafe di area Rinjani, dia masuk lebih dulu dan ketemu dengan temannya yg sudah sampai lebih dulu. Aku menyusul dan berkenalan dengan mereka. Felix & Ruben dari Portugal. Luis, Tatiana (akan ada cerita tentang dia), & Rafa dari Brazil. Dan Lana dari Rusia juga. Mereka ternyata cukup sering bertemu di program mereka berkeliling Asia, sehingga mereka menjadi lebih akrab dibanding dengan yg lain.
"acaranya membosankan" Rafa membuka percakapan ini
"oh ya? apa yang mau kita lakukan?" Alex bertanya
"panitia tidak mempersiapkan acaranya dengan baik, disini hanya duduk makan & minum" Rafa menimpali
"aku tidak membayar mahal untuk sesuatu yg bisa kudapatkan dengan lebih baik di Brazil" Tatiana menimpali dengan bahasa portugisnya
"jadi bagaimana aku bisa membantu membuat malam kalian lebih baik?" sahutku dengan bahasa portugis yang terbata2. Di masa ini aku sedang mempelajari bahasa portugis jadi aku cukup mengerti apa yg mereka sampaikan meskipun untuk membalas masih cukup kaku
"hey kamu bisa bahasa portugis?" Felix bertanya
"um pouco" yang berarti "sedikit"
Geng latin ini tertawa dan mulai berbicara dengan cukup cepat sehingga aku kurang bisa menangkap intinya sesuatu tentang lapangan & minuman.
"Mereka ingin pergi dari sini, mereka ingin ke lapangan terbuka melihat warga lokal berkumpul" jelas Alex kepadaku
"ah ok jika memang begitu aku bisa mengajak kalian, pesanlah taxi dan minta supirnya untuk mengikuti aku"
"ide bagus, aku memilih dimanapun kecuali disini" Tatiana langsung bangkit dan mengambil tasnya
karena ini hari jumat Akhirnya kuajak mereka menuju Simpang Lima salah satu ikon kota Semarang. Sebelumnya kami mampir ke indaMarch untuk membeli beberapa kaleng Bir, ketika itu beberapa IndaMarch masih menyediakan bir. Mereka tampak menikmatinya dan kami banyak bertukar cerita disana, inilah awal dari petualangan ini.
=================
Index
Adventure 01 From Russia With Love
Chapter 1 Latin Blood in My Veins
Chapter 2+3 Bergerak Dengan Irama Gambang + I Know
Chapter 4 You Don't Make a Lady Wait
Chapter 5 Good Morning
Chapter 6 Mermaid
Final Chapter pt1
Update sebisa mungkin per halaman ada setidaknya sampe Tamat nanti.
Jadi ijinkan saya berkenalan sedikit. Saya biasa dipanggil Joe, dan selama masa muda di Semarang saya cukup aktif dalam berbagai komunitas dan event. Dan disini saya akan menceritakan sedikit kenakalan ketika masa muda.
Adv 01 From Russia with Love
========prolog========
Sore hari di Semarang, yah hawanya tetap panas apalagi kalau di luar ruangan & sambil nunggu orang. Keringat di badan mulai nembus2 ke baju, padahal hari ini penampilan sudah rapi. Jarang2 punya kesempatan untuk ikut welcoming party acara pertukaran pelajar internasional macem ini. Dan kebawa hype mungkin dengan tololnya aku tetap menyanggupi untuk menjemput satu anak yg baru datang di hari-H ke rumah hostnya, kirain dimana ternyata dari rumahku di area Banyumanik aku mesti turun ke area Pasadena. Sudah kaya mau pergi luar kota, dan karena memang ga ada mobil jadilah motoran panas2.
Alex, ya nama anak yg mau kujemput menurut temannya, anak ini onTime dan tidak pernah bikin orang nungguin dia. Tapi dari sms terakhirku (jaman ini whatssap belum booming) "I'm already outside, but looks like nobody home" sudah hampir setengah jam. Akhirnya ane ulang lah pencet bel di pagar itu kali ini ga diem aja
"Kulo Nuwun..." seruku
"Kulo Nuwun..."
"Iyaaaa" seorang ibu tergopoh2 keluar dari rumah sambil bertanya
"mase cari siapa?"
"anu bu, saya dari ***** yg mau jemput Alex buat welcoming party"
"o iya sebentar mas, dah lama mas? maaf belnya rusak"
"baru kok bu" jadi merasa tolol
si ibu akhirnya masuk kedalam, setelah beberapa saat
"hello i'm Alex"
percakapan selanjutnya saya buat dengan bahasa indonesia biar mudah dimengerti.
"kamu sudah nunggu lama, maaf ya baterai hpku mati, jadi mau jalan sekarang?" aku masih diam dan
"Mas" si ibu memecah kesunyian
"kaget yah" dia tersenyum
"iya bu, maaf saya ndak nyangka"
Ternyata si Alex ini cewe (Alexandra), tinggi 170++ blonde mata biru agak kurus untuk ukuran tinggi segitu. Dibilang cantik sekali sebenernya tidak juga, hanya rasa shock karena salah duga memang susah disembunyikan.
"iya, maaf masih tidak percaya kalau kamu ternyata cewek"
"hahaha... selama di Asia aku sering dapat reaksi seperti ini"
"oh ya aku Joe, sorry reaksinya tadi. Jalan yuk" sahutku sambil menyodorkan tangan kepadanya untuk mencairkan suasana.
"Bu kami jalan dulu, permisi" pamitku
"Alex, nanti kalau mau masuk telpon anak ibu yah" Si ibu mengingatkan
"baik bu" sahut alex
Sesampai di lokasi salah satu cafe di area Rinjani, dia masuk lebih dulu dan ketemu dengan temannya yg sudah sampai lebih dulu. Aku menyusul dan berkenalan dengan mereka. Felix & Ruben dari Portugal. Luis, Tatiana (akan ada cerita tentang dia), & Rafa dari Brazil. Dan Lana dari Rusia juga. Mereka ternyata cukup sering bertemu di program mereka berkeliling Asia, sehingga mereka menjadi lebih akrab dibanding dengan yg lain.
"acaranya membosankan" Rafa membuka percakapan ini
"oh ya? apa yang mau kita lakukan?" Alex bertanya
"panitia tidak mempersiapkan acaranya dengan baik, disini hanya duduk makan & minum" Rafa menimpali
"aku tidak membayar mahal untuk sesuatu yg bisa kudapatkan dengan lebih baik di Brazil" Tatiana menimpali dengan bahasa portugisnya
"jadi bagaimana aku bisa membantu membuat malam kalian lebih baik?" sahutku dengan bahasa portugis yang terbata2. Di masa ini aku sedang mempelajari bahasa portugis jadi aku cukup mengerti apa yg mereka sampaikan meskipun untuk membalas masih cukup kaku
"hey kamu bisa bahasa portugis?" Felix bertanya
"um pouco" yang berarti "sedikit"
Geng latin ini tertawa dan mulai berbicara dengan cukup cepat sehingga aku kurang bisa menangkap intinya sesuatu tentang lapangan & minuman.
"Mereka ingin pergi dari sini, mereka ingin ke lapangan terbuka melihat warga lokal berkumpul" jelas Alex kepadaku
"ah ok jika memang begitu aku bisa mengajak kalian, pesanlah taxi dan minta supirnya untuk mengikuti aku"
"ide bagus, aku memilih dimanapun kecuali disini" Tatiana langsung bangkit dan mengambil tasnya
karena ini hari jumat Akhirnya kuajak mereka menuju Simpang Lima salah satu ikon kota Semarang. Sebelumnya kami mampir ke indaMarch untuk membeli beberapa kaleng Bir, ketika itu beberapa IndaMarch masih menyediakan bir. Mereka tampak menikmatinya dan kami banyak bertukar cerita disana, inilah awal dari petualangan ini.
=================
Index
Adventure 01 From Russia With Love
Chapter 1 Latin Blood in My Veins
Chapter 2+3 Bergerak Dengan Irama Gambang + I Know
Chapter 4 You Don't Make a Lady Wait
Chapter 5 Good Morning
Chapter 6 Mermaid
Final Chapter pt1
Terakhir diubah: