Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ikaros dan Sang Mentari

SchDresden

Guru Semprot
Daftar
3 Mar 2018
Post
522
Like diterima
1.105
Lokasi
nol ya
Bimabet
Ikaros dan Sang Mentari


Untukmu, wanita yang (pernah) kudamba.



Dahulu dengan senyum bahagia kuucapkan:
'Selamat pagi, nona. Semoga kau selalu sehat dan berbahagia'

Aku ingat waktu itu kau buatkan aku sayap indah nan perkasa.
Walau hanya dari lilin, aku tetap bersamamu dalam sepi.
Dalam kegelapan ku ambil sebongkah agar kau tetap berpijar.
Dalam rintik kubentangkan semua agar kau tetap menyala.

Kemudian kau melompat ke pelukan angkasa.
Menjadi terang, sang penguasa hari.
Aku mencoba terbang meraihmu 'tuk kita bisa bersama.
Meski perih aku bertahan nekat mengikuti.

Namun nahas, sayapku terbakar habis oleh panasnya cahaya.
Aku jatuh di jurang sepi, gelap tak bertepi.
Aku meringkuk memohon tolong, melolong, meronta.
Tapi kau tak berpaling dari langit tanpa setetes pun peduli.

Dengan penuh amarah aku pergi ke ujung dunia.
Sembunyi menjilati luka perih menyengat hati.
Kemudian kulihat sang bulan di langit, menyunggingkan senyum bangganya.
Tetiba kau muncul lagi, dalam unggun kembali dari memori.

Kenapa baru sekarang kau cari aku yang sudah kadung hina tak bersisa?!
Tak usah kau tatap aku lagi! Dan jangan sekali-kali kau kasihani!
Biarlah kau bahagia di sana! Jadilah kau cahaya yang terang-benderang bagi semua!
Tak apa jika aku sendiri harus bernasib seperti Ikaros, yang mampus karena mencoba bersanding dengan sang Mentari.

Kini dengan lirih, sekali lagi kuucapkan:
'Selamat tidur, kekasihku. Semoga kau selalu berbahagia lagi tentram disana'



Dariku, lelaki yang (masih?) mencintaimu.​
 
Terakhir diubah:
Kereen 🍺..

Dan otomatis, otak sy memutar "Icarus's Dreams Op. 4"-nya Yngwie untuk mengiringi puisi suhu.
 
Sang Tidur dan Bidadari Tak Bernama

Aku ingin memejamkan mata sejenak
Dari hingar bingar peradaban
Dari kejamnya makhluk bernama manusia

Kulangkahkan kaki yang berat ini
Melewati jalan sempit, gelap dan dingin
Ditemani anjing hitam, melolong kelaparan

Tanpa sebab, tanpa peringatan, langit menangis
Kutarik nafas dalam-dalam sampai sesak
Berlari seperti dikejar setan kredit

Tibalah aku di pembaringan yang sederhana
Kulepas pakaian yang tercampur air dan tanah
Kulempar saja tanpa peduli jatuh keluar jendela

Sekarang biarkan aku terlelap dalam tenang
Terbius dalam hangat dekapan sang bidadari
Yang bahkan aku tak tahu namanya​
 
Sang Penunggu Malam

Hari ini aku termenung seperti orang bodoh
Efek obat pilek mungkin?
Yang jelas kerjaanku seharian ini cuma bersin
Jalanan mulai sepi sunyi
Orang-orang kembali mati
Sang bulan hanya tersenyum
Indah walau jauh dan sendiri di sana
Entah kenapa aku ingin berbincang dengannya
 
Semalam aku dapat berita,
Dari kawanku, dia ada kabar katanya,
Titipan dari sang mentari, dia menitipkan pesan untukku.
Rupanya dia sudah dipinang orang.
Aku sedih,
Aku marah,
Aku kecewa karena bukan aku yang duduk bersanding dipelataran dengannya.
Mungkin nasibku memang harus seperti Qays yang majnun kerana memperjuangkan kasih sayangnya pada Laila,
atau Zainuddin yang dipisahkan oleh takdir dari cintanya pada Hayati.
Tidak, aku tidak mau begitu!
Nona, tolong dengarlah permintaan terakhirku padamu!
Permintaanku hanya satu, wahai kekasihku, walau kita rupanya tak berjodoh, aku ingin kita tetap bersahabat hingga ajal nanti.
Dan aku akan berdoa pada yang kuasa, memohon agar kau selalu sehat dan bahagia selamanya, walau bukan denganku.​
 
Bimabet
Senja Terbenam

Dia terbaring lemah, sekarat tak berdaya
Ingin melawan nasib, namun tak bertenaga
Api pertempuran masih membara di pikirannya
Seruan perang masih menggelegar di kepalanya
Semangatnya terbakar, emosinya meletup
Mencoba bangkit, mengutuk kelemahan
Namun dia kembali tergeletak di pinggiran
Terbuka bibirnya meraung penuh kekesalan
Sembari menangis diatas pembaringan
Walau cahaya mulai kabur dari matanya
Dia terus menantang gelap
Dia takkan berpaling menyerahkan nasibnya
Dia takkan pernah mundur
Meski detik akan berakhir baginya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd