Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibu tiriku,yang MenginginkanKu

Dua bulan sudah aku bersama ibu menempati rumah ini, tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, meskipun aku tidak melanjutkan sekolah, aku masih tetap membaca buka yang sudah aku pelajari, terkadang aku bosan dengan semua ini tapi aku masih senang denga keadaan ini, karena sebentar lagi aku akan mempersunting wanita yang sangat aku cintai. Setelah beberapa hari di bulan lalu tante menginap dirumah kami, aku selalu mencoba membuahi Rahim tante, terkadang tante mulai prustasi dengan apa yang dilakukannya, karena sudah beberapa minggu ini tante tidak menunjukan ada nya tanda tanda hamil. Dilain pihak, ibu yang slalu aku setubuhi meskipun keadaan perut nya semakin membesar, kini hampir mendekati pada kelahiran putri pertamanya , anak itu berasal dari buah cinta nya bersama ayahku. Meskipun hanya menunggu beberapa minggu lagi, aku tak ingin melewati momen dimana ibu akan melahirkan dan aku akan menjadi seorang ayah, meskipu aku bukan ayah kandungnya, aku tetap sibuk untuk mempersiapkan kelahiran anak dari Rahim ibuku ini. Malam itu udara sangat dingin dan suasana diluar rumah sangat sepi,
"papahhhh pijitin pinggang mama dong pahh.. pegel nihh" ujar ibu yang sedang bersender disofa sambil mengelus pinggangnya,
"iya mama sebentar... papa sekarang kesana" balasku sedikit teriak dari dalam dapur,
Malam itu aku sedang memasak nasi goreng, meskipun aku belum jago masak , ya aku harus coba coba kalau nanti ibu sudah melahirkan tak bisa membuatkan ku makanan,
"nihhh,,, mah cobain masakan papa... ayo mama sayang makan nihh.. papa suapin" ujarku sambil duduk disamping ibu,
"ihhh.. awas kalau kaya kemarin malem lagi.. nasi nya gosong terus asin banget" omel ibu sambil menatapku,
"hihi.. maafin papa dong mama sayangg.. kan papa masih belajar " balas ku sambil mencium pipi sebelah kiri ibu,
"ya udah sini suapin mama pahh.." ujar ibu sambil membuka mulutnya,
Aku hanya tersenyum sambil memberikan ibu sesuap nasi goreng kedalam mulutnya,
"heemmm... enak juga pahh.. tapi kurang manis nih pahh" ujar ibu saat mengunyah nasi didalam mulutnya.
"hehe iya deh nanti papa akan buat lagi tanpa ada kekurangan lagi" blasku dengan senyuman manja kepada ibu.
Setelah kami beres makan malam, rupanya ibu benar benar sudah tak tahan dengan pinggang nya yang pegal itu, ibu merengek kepadaku untuk memijat dan mengelus pinggang nya,
"papahhh...duhh.. pahh sini pijitin mama pahh" pinta ibu saat aku menyimpan piring dimeja makan,
"iya mama sayang iya" balasku dengan nada halus,
Aku langsung menghampiri ibu yang sudah berbaring di atas karpet, saat aku menghampiri ibu, aku melihat keadaan ibu sangat mengkhawatirkan, karena beberapa hari lagi atau beberapa minggu lagi ibu akan segera melahirkan, au kasihan dengan keadaan ibu yang tersiksa, aku harus memanjakan ibu agar ibu tidak terlalu stress saat melairkan nanti.
"ayo mama sini papa pijit punggungnya.. kasin banget isteri papa ini" ujarku memanjakan ibu dan duduk disamping ibu,
"huh... panas pahh ini punggung mama.. kaki mama udah bengkak bengkak gini.. kayanya uda makain deket aja nih pahhh" ujar ibu sambil menatap kedua bola mataku,
"iya nih mahh.. papa juga udah ga sabar pengen liat anak mama sama ayah..." balasku sambil membelai rambut ibu,
"hihi.. pasti nya bakal cantik kaya ibu nya dong papa sayanggg" ujar ibu tertawa kecil sambil mengelus perutnya,
"kalau anak ini udah lahir.. apa mama siap hamil lagi?" tanyaku sambil terus membelai rambut ibu,
"hihi kalau mama siap aja papa sayanggg... tapi pah kenapa ya tante masih belum hamil jga.. padahal setiap papa menyetubuhinya selalu keluar didalem, malahan waktu itu papa rela ga menyetubuhi mama buat ngumpulin air mani papa buat tante" ujar ibu sambil menatap mataku tajam,
"ya ga tau tuhhh mahh.. masa sihh papa ga bisa bikin cewe hamil.. atau tante mandul mah?" tanyaku yang memecah keheningan malam,
"husshhh.. kamu ini ngomong kemanaja pahh.. jangan gitu ahh pah" balas ibu sedikit rishi dengan ucapanku tadi,
"makan nya nanti kalau udah anak ini lahir, kamu coba hamilin mama ya sayanggg... kasih jarak sebulan deh ya pahh..." lanjut ibu dengan senyuman manjanya,
Aku hanya menganggukan kepala tanpa ada sepatah kata keluar dari mulutku, ibu langsung mengelus pipiku,
"mama katanya mau di pijitin punggung nya.. ayo mama nya agar minggir tidurnya mahhh" suruhku pada ibu,
"heheh iya siap suamiku sayangg.. ayo pijitin isteri tercinta nya pah" balas ibu yang langsung memiringkan badannya,
"mama sayanggg.. pinggang mama gede gini.. bikin papa terangsang aja kalau liat pinggang mama ..." ujarku sambil mengelus pinggang ibu dengan halus,
"hihi... papa ada ada aja sihhh.. suka sama wanita tengah hamil" balas ibu dengan nada nakal,
"yeeee.. gapapa dong mama.. kan yang hamil itu nambah semok.." ujarku sambil memijit punggungnya.
"pahhh... mama pengenn..." nafas ibu sedikit memburu,
"hihi.. pengen apaan sih mama sayang?" balasku dengan nada halus,
"mama pengen nyobain dua kontol paahhh.. kaya waktu difilm itu.. ga tau kenapa pahh.. mama kepikiran terus " ujar ibu memecah keheningan rumah,
Aku sangat kaget dengan ucapan ibu. Ya memang benar, aku pernah menonton film bokep bersama ibu satu bulan yang lalu, waktu itu aku memperlihatkan satu orang wanita tengah hamil besar dinikmati dua orang pria, ibu sangat serius sekali kenitka menonton film itu, sampai sampai ketika kami sedang bersetubuh, ibu semakin tersangang dan bernafsu ketika film itu diputar, dan ibu semakin ganas saja. Kini aku sangat tidak percaya dengan ucapan ibu ini, apa yang harus aku lakukan dengan semua ini? Apa aku harus menuruit permintaan ibu, tapi aku tak mau. Aku sangat bingung dengan pernyataan ibu,
"pahhh.. jawab dong... boleh engga mama disetubuhi selain papa?" Tanya ibu sambil menatapku,
"ngghhh... mama beneran pengen nyobain?" tanyaku dengan nada bingung,
"iya beneran pahhh.. sekali aja pahh yaaa? Sebelum anak ini lahir, ini permintaan mama pahhh" ujar ibu dengan nada manja dan sambil mengelus perutnya,
"ya udah kalau gitu ... kalau ini kemauan mama gapapa sihhh.. asalkan kedepannya jangan ya mahhh!" jelasku dengan sedikit emosi,
Aku harus bagaimana lagi dengan permintaan ibu yang membuatku sedikit sakit hati, aku harus berbuat apa agar ibu tidak meminta hal gila ini lagi. Aku sangat bingung dan tak mampu berbuat apa apa.
"mama mau main sama siapa?" tanyaku ketus kepada ibu,
"tapi papa jangan marah ya ... " balas ibu dengan wajah memurung,
"iya mahh.. papa janji ga bakalan marah... sama siapapun mama nanti akan bersetubuh papa ga akan marah asalkan jangan sama pria kotor aja mahh..." balasku dengan senyuman manis,
"hihi janji ya pahh.. mama mau main sama suami tante sinta.. om revi pahh" ujar ibu sambil tersenyum nakal kepadaku,
'(DUARRRR....."sfx) aku sangat kaget dengan ucapan ibu.. apa yang sebenarnya terjadi... aku tak percaya dengan perkataan ibu tadi'
"iiiihhh... papa kok malah bengong sihhh.... Boleh engga papa?" Tanya ibu sambil mengoyangkan tubuhku.
"eeennnngg... kenapa harus sama om revi sih mah?" tanyaku dengan wajah polos dan bingung,
"sebenarnyaaa... tante kamu udah jujur sama om revi.. meskipun om revi sempat marah, tapi om revi tidak marah besar.. karena demi menyelamatkan keluarga nya.. om revi hanya mampu menerima semua ini" jelas ibu sambil mencoba duduk disampingku,
"iko engga ngerti mahhh.. jelasin dong mah" suruhku dengan nada sedikit naik,
"jadi gini... waktu itu tante kamu terpergok sama om revi... didalam celana dalam nya ada air mani kamu.. dan tante kamu cerita semua nya sama om revi tentang hubungan kamu sama tante... dan waktu itu om revi minta sama tante kamu nutk mencoba ibu.. ternyata om revi sama kaya kamu... suka wanita sedang hamil... dan tante membicakan sama ibu, kalau om revi mau menyetubuhi ibu" jelas ibu,
Aku sangat bingung dan ingin marah dengan semua ini, ternyata aku tak mampu mendapaykan ibu dengan suci, aku harus berbagi sama om ku sendiri,
"kalau ibu harus jujur... ibu cemburu waktu liat kamu menyetubuhi tante.. ibu pengen ngelarang kamu.. tapi ibu kasihan sama adik ibu... ibu juga gam au kalau adik ibu tersiksa" ujar ibu sambil menundukan kepalanya,
"ya udah bu gapapa... asalkan ibu bahagia.. iko akan wujudkan semua kemauan ibu... kapan ibu mau main sama om... apa tante ikut kesini?" tanyaku sambil mencoba tersenyum kepad ibu,
"besok om sama tante mau nginep disni sayangggg......kamu gapapa kan sayanggg... sekali aja kok sayanggg.. mama jani pah" ujar ibu sambil menunjukanjari kelingking nya,
Aku hana tersenyum kepada ibu dan mengelus pipi ibu, aku sangat tak percaya dengan semua ini, aku seolah sedang dalam permainan dunia yang fana. Malam itu aku hanya dapat melamun dan taka da gairah untuk menyetubuhi ibu.
Keseokan malamnya, aku sedang asik menonton tv sendirian, malam itu tante dan om revi akan datang kerumahku, katanya mereka akan menginap seharian dirumahku,
"mamahhhh....?" Teriak ku saat sedang asik menonton tv,
"iyyaaa pahhh.. ini mama didapur" balas ibu dengan nada tinggi,
Aku langusng menghampiri ibu sambil mengelus perutku yang sudah mulai lapar, saat aku ada didepan pintu dapur, rupanya ibu sedang memasak nasi goreng, ibu hanya mengenakan BH dan CD, perut buncit ibu terlihat jelas semakin membesar dan susu nya semakin seksi saja , membuat aku terangsang,
"ihhhh... tuhhh ada yang bangun tuhhh" ujar ibu nakal saat melihat celanaku menonjol karena kontolku yang ereksi saat melihat ibu,
"hihihii... sini makan dulu paaahhh" lanjut ibu sambil memindahkan nasi goreng dari wajan ke piring, lalu ibu menaruh piringnya di meja makan, dan ibupun duduk sambil menatapku yang masih berdiri didepan pintu dapur,Aku langsung mengambil gelas minum dan duduk di samping ibu,
"mahhh... tante kapan kesini nya?" tanyaku saat menaruh gelas di samping tangan kiri ibu,
"sebentar lagi juga nyampe kok pahh.. papa udah ga sabar ya pengen ngehamilin tante... huuuu dasar papa" celetuk ibu sambil mencubit perutku,
"ihhh mama aja kali yang udah ga sabar disetubuhin om... huuu" balasku tak mau kalah oleh ibu,
malam itu aku langsung melahapan nasi goreng buatan ibu, namun hanya beberapa menit dari candaan kami, rupanya om dan tante sudah sampai didepan rumah kami,
"ihhh... mama nyambut om pakai BH sama CD aja?" tanyaku ketus sambil melirik tubuh ibu,
"hihi gapapa dong papahhh... Cuma sekali ini aja kok... tuhh mereka udah ada didepan rumah... mama bukain pintu dulu ya papa sayanggg" ujar ibu sambil meninggalkanku yang masih melahap nasi goreng buatan ibu,
Aku sangat ingin marah tapi aku tak mau ibu terlihat murung, biar saja ibu menikmati keinginan nya, mungkin hanya sekali ini saja,
"haiii mbakkk... duhh datang datang mbak udah gini.. apalagi nanti yaa.. haha" ujar om revi saat melihat tubuh ibu yang hanya mengenakan BH dan CD,
"hhemmmmmm.... Nih mbak suamiku yang nakal nihhh" ujar tante ketus sambil menjewer telinga om revi,
"ehhh mbakk.. mana iko... aku kangen sama iko nihhh" lanjut tante sambil masuk kedalam rumahku,
"huhhhh.. kamu juga nakal sama iko... huhhh" sorak om revi saat tante meninggalkannya,
"ya udah ayooo vi masukkk" ujar ibu sambil tersenyum nakal,
"hihih mbak.. dari tadi aku udah membayangkan tubuh mbak yang semok ini.. apalagi mbak lag hamil gede gini... aku ga nahan nihhh mbak" ujar om revi saat berjalan masuk kedalam rumah,tangan om revi mengelus ngelus kontolnya dari balik celana jeansnya,
"haha kamu ini ada ada aja vii... bener kamu udah ga nahan nihhh... ayo kita kekamar aja vii..." ajak ibu tak sungkan sungkan langsung mengajak om revi kekamarnya sambil menarik tangan om revi,
Saat ibu dan om berjalan menuju kamar, ibu dan om terkejut didepan pintu kamar, aku dan tante memulai start terlebih dahulu, aku dan tante sedang bercumbu di atas ranjang ibu,
"iihhhh.... Papahhh kok pakai ranjang mama ihhhh" ujar ibu dengan nada kesal,
"heemmmm.....udahh mama main diruang tv aja... papa mau buat tante hamil dulu nihhh" ujarku disela sela ciuman bersama tante,
"ya udah ayooo viii... kita main di ruang tv aja" ajak ibu sambil melirikku,
Ibu dan om revi langsung meninggalkanku dan tante, aku terus mencumbui setiap inci tubuh tante, dan berharap yang ini dapat membuat tante hamil,
"vii ... buat mbak melayang ya vii.. kamu jangan kalah sama iko.. iko paling kuat Cuma 15 menit didalem memek mbak.. kamu bakalan kuat engga nihhh?" goda ibu saat membukakan baju om revi,
"baik mbak... revi coba kuat deh kalau sama mbak...soalnya mbak lagi hamil gini... bikin revi makin nafsu" balas om revi sambil meremas kedua susu ibu,
"ngghhh... remes susu mbak sesukamu vii...ayo nikmati wanita hamil ini vii" erang ibu saat susu nya diremas oleh om revi,
Kini om revi sudah bertelanjang bulat, kontolnya yang sedikit panjang dariku dan berasrnya tetap milikku, kontol om revi sudah tegang, tangan kanan ibu memegang kontol ibu dan tangan kirinya mengelus dada om revi, om revi melumat bibir ibu dengan lembut, mereka masih dalam keadaan berdiri didepan sofa, setelah om revi membukakan BH ibu , ibu langsung duduk di sofa dan mengangkangkan kaki nya, om revi langsung melepaskan CD ibu,
"wowww... memek mbak mulus bangett... udah di cukur mbak?" ujar om revi saat muka nya ada didepan memek ibu,
"udahhh.. jilat aja memek mbak... cepet vii" pinta ibu dengan nafas memburu,
Om revi langsung menjilat memek ibu dan memainkan itil ibu dengan lidahnya itu, rupanya ibu menikmati permainan lidah om di memeknya, aku dan tante kini sedang bersetubuh dan tante kini semakin agresiv saja,
"uhhh... viii... itil mbak.... Ayo hisap yang kuat vii... uhhh" erang ibu dengan mata merem melek,
Om revi terum memainkan memek ibu, terkadang jari om revi dimasukan kedalam memek ibu yang sudah sedikit basah itu,
"ihhhh.... Viii... huhhhh mbak keluarr..." (Serrrrr"sfx) ibu menggapai puncaknya, ibu sangat bernafsu sekali,
"mbak aku masukin langsung yaaa... aku ga nahan nihhh mbakkk pengen nyobain memek wanita hamil...." pinta om revi setelah melumat habis caiaran memek ibu,
Ibu hanya mengangguk dan langsung melebarkan pahanya seolah memeberi jalan yang luas untuk kontol om revi, dengan perlahan dan pasti om revi mencoba memasukan konrolnya kedalam memek ibu yang sudah banjir itu, tangan kanan om revi memegang kontolnya untuk mempermudah memasukan kepala kontolnya
 
kedalam memek ibu (BLessss….”sfx) akhirnya kontol om yang sedikit kecil dariku itu masukk kedalam memek ibu, kontol om revi memang kecil tapi panjang,
“nnghhh… uhhh kontol kamu panjang vii…” lenguh ibu saat kontol om revi amblas masuk dalam memek nya,
“uhhh… akhirnya aku bisa ngentot cewek hamil mbakkk… uhhh” erang om revi sambil mengelus perut ibu yang buncit itu,
“nngghh… kamu sama kaya iko… suka wanita hamil…” erang ibu saat menerima sodokan kontol om revi,
Om revi mulai memaju mundurkan kontolnya didalam memek ibu, ibu sangat menikmati setiap tusukan kontol om revi, saat om revi dan ibu sedang asik bersetubuh, aku dan tante menghamipri mereka, aku menghampiri mereka dengan cara yang lain, tante yang sedang aku setubuhi ada didepanku,kami berjalan dengan gaya doggy style, om dan ibu terkejut dengan kedatangan kami yang berbeda, kontolku masih didalam memek tante saat kami berjalan, dan tante berjalan membungkuk,
“uhhhh… vii udah fokus sama mbak aja… nikmati memek mbak… nikmati tubuh hamil mbakkkk..” erang ibu saat om revi memperlahan tusukan kontolnya didalam memek ibu,
Om revi kembali bringas menyetubuhi ibu, om revi langsung mempercepat kocokan nya dimemek ibu,
“uhhh… mbakk… enak memek mbak… enaknya memek wanita Hamill…mbakkk…uhhh” erang om rev saat mempercepat kocokannya,
Diruang yang sama tante mengerang ngerang saat menerima sodokan kontolku,
“ahhhhh…ikooo genjot tante yang cepat,,, tante mau nyampe sayaaaaannngggg… cepat” ujar tante kepadku,
Aku tak mau kalah dengan om, aku langsung mempercepat kocokanku didalam memek tante, dengan gaya ini membuat aku leluasa memainkan tubuh tante, sementar itu ibu masih merem melek menikmati kontol om revi,
“mbakkkk… aku mau keluar mbakkk… “ erang om revi saat kocokannya tak teratur,
“ihhh….. vii masa mau keluar sihhh… uhhh … kamu mau kalah sama iko? Uhhh… jangan dulu… tahan dulu vii… ayoo nikmati tubuh hamil mbakkk” protes ibu terhadap om yang terlalu bernafsu,
“ngghhhh….. ikooo tante nyamppeeeeee” (serrrrrrrr”sfx) Cairan hangat memek tante membajiri kontolku, aku masih perkasa menghadapi tante saat ini,
“mbakkk ganti gayaaaa… mbak nungginggg……” pinta om revi sambil melepaskan kontolnya dari dalam memek ibu,
Ibu langsung menugging di sofa dan memperlihatkan memeknya pada om revi, om revi langsung kembali mengarahkan kontolnya keliang memek ibu yang basah itu, dengan satu hentakan, kontolnya masuk keliang memek ibu (BLesss”sfx)…
“mbaaakkkk… uhhh perut mbak bikin aku ga nahan… uhhhh” om revi kembali menggenjot memek ibu sehingga perut ibu bergelayunan bebas dan susu nya pun terbawa bergoyang,
“ uhhh….nghhh…. kamu suka wanita hamil vii… uhhh nanti isterimu akan hamil anak suamiku… uhhhh.. anaknya riko….” erang ibu saat menerima tusukan kontol om revi,
“nghhh… gapapa mbak.. sinta hamil anak iko.. asal kami punya keturunan dari Rahim sinta… uhhhh mbakkk… memek mbak enakkkk” balas om revi sambil terus mempercepat kocokan kontolnya di memek ibu,
Kini aku sedang menindih tubuh tante, aku dan tante bersetubuh diatas karpet yang ada di hadapan tv, aku masih berusaha bertahan menyetubuhi tante, aku mengontrol nafsuku agar tidak membuat aku cepat cepat keluar. Setelah beberapa menit om revi menyetubuhi ibu dengan gaya menungging, akhirnya om tak mampu menahan air mani nya,
“mbaaakkkk…uhhhh.. aku mau keluar nihhhh…. Keluarin dimana mbakkkk?” erang om revi tak karuan saat menahan air mani nya,
Ibu berhenti mengerang sejenak saat om revi bertanya, dan ibu langsung meminta ijin kepadaku untuk om revi menyemprot Rahim ibu yang sedang hamil itu,
“pahhhh… bolehh om revi nyemprot memek mama?” Tanya ibu kepadaku dengan nafas memburu,
Aku hanya mengangguk kepada ibu, karena akupun akan segera mencapai puncak kenikmatanku,
“uhhh.. di dalem aja vii.. semprot memek mbak… semprot memek mbak yang sedang hamil ini… uhhhhh” erang ibu saat mencoba menjawab pertanyaan om revi,
Dan akhirnya om revi tak mampu menahan lagi ejakulasinya, dengan satu hentakan kuat om revi meyemprot memek ibu (CRottttt…..”sfx)
“uhhhh…ahhhh….nghhhhh… mbakkk… enak memek mbak….uhhh…..ahhh….mbak belum keluar yaaa?” erang om revi saat menikmati puncaknya,
“heheeee….heeee… gapapa kok vii… masih ada iko yang masih kuat tuhhhhh” ujar ibu sambil meliriku,
“tanteeeee… aku pengen memek ibu dulu sebentar yaaaa?” pintaku disaat tante mulai lemas menahan genjotan kontolku, tante hanya mengangguk saja, da nom revi melepaskan kontolnya dari dalam memek ibu,
Aku langsung melepaskan kontolku dari dalam memek tante dan menghamipiri ibu yang sudah mengangkang lebar di atas sofa, dengan satu hentakan saja, kontolku masuk kedalam memek ibu yang sudah ada air mani om revi,
“uhhh… papa emang jagoo.. cepat paaahhh… mama mau nyameee…..” erang ibu yang baru saja menerima beberapa sodokan dariku,
Hanya beberapa sodakan yang kuat, ibu mencapai puncaknya
“paaaahhhhh…ahhhhh… mama keluarrr……aaaaaaaaaaaaaaahh” (Serrrrrr”SFX)
Aku tetap menggenjot memek ibu saat ibu mencapai puncaknya,
“mahhhh.. papa mau keluarin dimemek tante aja yaaaa?” erangku saat akan mencabut kontolku dari liang memek ibu,
Om revi hanya menatapku, om revi masih duduk lemas di samping ibu yang sedang aku setubuhi ini, ibu hanya mengangguk saat aku akan mencabut kontol dari dalam memek ibu, tante yang sudah siap menerima benihku kini mengangkang lebar dihadapanku, aku langsung mencabut kontolku dari dalam memek ibu dan menghampiri tante, aku langsung mengambil posisi untuk memasukan kontolku kedalam memek tante, dengan satu hentakan kuat kontolku amblas masuk kedalam memek tante (Blessss”sfx).. tapi tante yang sudah lemas tak mampu melayaniku lagi dan mengimbangiku lagi,
“aaahhhh…tanteeee…. Iko mau hamilin tanteee… nihhhh tanteeeee…. Benih buat tanteeee…uhhhhhh” (CROTTTT….Crotttt”sfx) aku meracau saat mencapai puncak kenikmatan,
“ahhhh tante terima sayanggggg… buat tante Hamil … uhhh” erang tante saat menerima air maniku kedalam memeknya.
Saat aku jatuh ambruk ketubuh tante, rupa nya ibu da nom revi sedang berciuman mesra, aku sangat cemburu dengan hal itu dan kontolku tak mau mengecil saat melihat ibu berciuman bersama om revi.
“heeemmmm…nghhhh… semoga ini cukup buat menghamili tante yaa koooo….ngghhhh” nafas tante meburu berat setelah aku melepas benihku kedalam benihnya,
Aku langsung melepaskan kontolku dari dalam memek tante, air maniku terlihat sedikit keluar dari dalam liang memek tante bersamaan kontolku keluar dari liang memek nya. Ibu melihat kearah kontolku yang masih ngaceng, padahal kontolku sudah ngilu dan panas, aku berdiri di depan ibu yang sedang berciuman mesra bersama om revi, sementar itu tante terlihat lesu, mungkin tante akan tertidur setelah ini,
“mahhh.. ayo coba double penetration … dua kontol di lubang mama…” ajak ku saat ibu da nom berciuman,
“hihi… ayo pahhh.. mama masih gatel nihhh… papa pengen nyoba dua kontol masuk lubang mama…” balas ibu nakal sambil mengobel memek nya,
Aku langsung duduk disamping ibu, dan meremas susu kiri ibu da nom revi masih berciuman sambil memainkan susu kanan ibu,
“hheeemmmm… siapa yang mau lubang pantat nihhhh?” tanya ibu sambil melepas lumatannya dari mulut om revi,
“biar revi aja dehh yang ada didalam pantan mbakk… udah pernah ada yang masuk belum mbakkk?” Tanya om revi genit pada ibu sambil mengelus perut ibu,
“hihihi.. belum ada yang pernah kok vii… “ balas ibu nakal pada om revi dengan mencubit kontolnya,
“awwww… jadi aku yang dapet perawan pantat mbak dongggg…asikkk” om revi kegirangan saat akan memperawani pantan ibu,
Aku hanya tersenyum sinis pada ibu saat ibu menatap wajahku,
“ayooo papah baring.. biar mama di atas.. biar om bisa masukin kontolnya masuk pantat mama…” suruh ibu dengan senyuman nakalnya,
Aku langsung berbaring disofa, dan ibu langsung menaikin kontolku, (BLessss”sfx) memek ibu melahap kontolku, perut buncit ibu terpangpang dihadapanku, ibu berjongkok saat memasukan kontolku kedalam memeknya,
“ayooo vii.. masukin kontolnya.. papa angkta dulu pantatnya biar om revi gampang masuknya… “ suruh ibu padaku,
Aku langsung menuruti keinginan ibu dan mengangkat pantatku ke atas, sementara itu om revi sedang mengambil posisi untuk memasukan kontolnya kedalam pantat ibu yang masih perawan itu,
“duhhhh..pelannn vii.. sakit bangettt…duhhhh” erang ibu saat kepala kontol om revi mencoba masuk kedalam pantat ibu,
“papahhhh… remes susu mamaaaa pahhh” pinta ibu sambil menahan kesakitan,
Om revi terus berusaha untuk memasukan kontolnya,
“uhhhh….aduhhhh vii sakittt aduhhh.. papahhhh sakittt huhhh.. huhhh” ibu meneteskan air mata saat pantatnya diterobos kontol om revi,
“tahannn mbaaakkk…duhhhh sempit mbakkkk… tahan ya mbaaakkk … aku hentakan nihhhhh” (BLepppp”Sfx)
“aaahhhhhhhhhh…… papahhhhhhh… reviiiiii sakittttttttttttt” ibu berteriak saaat kontol om revi masuk kedalam liang pantatnya,
“huhhhh..huhhh … vii peluk mbakkk viii” pinta ibu saat kontol om revi berada didalam pantat nya,
Om revi langsung memeluk ibu dan mengelus perut buncit ibu, aku cemburu saat ibu merem melek menerima kontol om revi didalam liang anusnya dan dipeluk om revi , om revi meremas susu ibu dengan halus dan mencubui leher ibu,
“nghhhh… vii… sakittttt….nghhh….hhemmmm” ibu mengerang saat dicumbui om revi, air matanya sedikit keluar dari matanya,
“nghhhh…. Anus mbakkk enak… sempit banget mbakkk… perut mbak seksi gini mbakkk… mbakk aku genjot yaaa…” om revi meminta ijin untuk menggenjot anusnya,
“nggghhhh.. silahkan sayanggggg….uhhhh sakitttt pahhhh….” Ibu memegang kedua tanganku saat om revi mencoba menggenjot anus ibu,
“nnghhhh…papaaahhhh… mama keluarrrrr….” (serrrrrrrr”sfx) Ibu berteriak saat mencapai puncaknya,
Om revi masih menggenjot anus ibu dengan cepat, aku mencoba menggoyangkan kontolku saat didalam memek ibu, dengan dua kontol ini, ibu sangat bernafsu dan mudah orgasme, memek ibu semakin sempit dan rapet saat menerima dua kontol dilubang nya,
“nnnghhh…uhhh papahhh… mama puassss….” Ibu melenguh mesra dan menatap kedua bola mataku,
“aahhhh… mbakkk… mbakkk aku keluar mbakkkkk….” Om revi mengerang ngerang dan mempercepat kocokan kontolnya, dan bermain kasar pada ibu,
Aku memegang tangan ibu dan mengelus perut ibu saat om revi mulai tak terkendali,
“aahhhh..papaahhhh… vii udah vii… perihhhh…sakitttt viii ….huhhh” ibu meringis kesakitan saat kontol om revi keluar masuk lubang anusnya itu,
“aaahhhh…..mbakkkkkk….” (crotttt…..crotttt”sfx) om revi memeluk ibu dari belakang dan meremas susu ibu saat mencapai puncak kenikmatannya, memek ibu semakin sempit saja saat menerima air mani om revi di anusnya,
“aahhhh…….mama….. papa juga maaahhhh… nyampeeee mahhhhh….uhhh.. memek mama sempittttt……uhhhhhh” (Crotttt…crotttttt”sfx) aku melenguh saat kontolku mulai ngilu didalam memek ibu,
“ngghhhh…aaahhh… paahhh perut mama sakittt….ngghhh… vii peluk mbakkk….”ibu merintih saat aku dan om revi melepas air mani nya didalam tubuh ibu yang sedang berbadan dua ini,
Aku masih ngos ngosan saat mengeluarakn air mani didalam memek ibu, sementara itu, ibu masih ada dipelukan om revi , tangan kana nom revi mengelus perut ibu dan tangan kanan nya meremas susu kanan ibu. Malam itu aku,tante,ibu dan om revi terus bermain tanpa lelah, namun saat bersetubuh threesome bersama ibu, aku lebih memilih tidak agresif karena aku khawatir dengan perut ibu. Ketika aku threesome bersama tante, om revi terus berusaha memasukan air mani nya agar tante cepat hamil, ibu dan tante berlumuran air maniku dan om, meskipun malam terasa dingin tapi rumah kami sangatlah panas oleh birahi cinta. Kami bermain disetiap ruangan, sampai sampai kamarku dan ibu banyak ceceran air mani, tapi kami tetap bermain dengan penuh cinta,
Keesokan harinya, ibu merasakan mules mules diperut nya, aku terkejut karena semalam kami terlalu sering memasukan air mani kedalam Rahim ibu, tapi tante bilang , ibu akan segera melahirkan, aku bergegas mandidan membersihkan diri, setelah semua bersih, aku mempersiapkan baju ibu dan aku untuk dimasukan kedalam koper, om dan tante akan membawa ibu ke Rumah bersalin subang,
“duhhhh…duhhh papa mulessss… aduhhh papahhh” ibu merintih sambil menahan perut nya yang besar itu,
Aku memegang ibu saat akan memasuki mobil om, tangan ibu memegang erat kepadaku, rupa nya ini pembukaan awal ibu akan melahirkan, saat didalam mobil , ibu menahan perutnya, rasa mulas ibu membuat ibu berkeringat, aku mencoba menenangkan ibu, saat di perjalanan, om dan tante malah panik dengan situasi seperti ini. Sesampia di rumah bersalin , ibu langsung dibawa ketempat persalinan,
“huhhh…huhhh… papa mulessss” ibu mengeluh sambil mengelus perutnya, aku disamping ibu saat ibu dinaikan blangkar roda, aku memegang tangan ibu dengan kuat,
“yanggg kuat ya mamahh.. mama pasti kuat yaaa….” Ujarku panik saat melihat kondisi ibu,
Akhirnya ibu dimasukan kedalam ruangan persalinan, rupanya ibu akan langsung melahirkan,
“duhhh… papa huh…. Papa.. huuuuu” ibu merintih kesakitan,
Dokter pun langsung menghamiri ibu, suter suster segera mengganti pakaian ibu, dan melepaskan celana ibu, ibu langsung mengangkang dan melebarkan kakinya dengan luas,
“aduh bu.. ini anaknya akan segera lahir… ayo bu dorong buuu…” ujar dokter sambil mencoba memancing ibu agarmenahan nafasnya dan mendorong anaknya untuk keluar,
Aku sangat khawatir dengan keadaan saat ini, aku kasihan pada ibu , tapi pikiran mesumku masih ada, aku takut air mani bekas malam masih ada didalam memek ibu dan keluar bersama bayi ibu,
“nghhhhhhh….uhhhhh…papaaaa” ibu mendorong anaknya agar segera keluar,
“iya bu iya.. terus bu kepalanya sudah terlihat” ujar dokter sambil terus memberi semangat kepada ibu,
“duhhhh bunda… apa mbak mu gapapa?” om revi khawatir diluar ruangan persalinan,
“kita berdoa aja ya ayah semoga mbak melahirkan dengan selamat” ujar tante sambil memegang tangan om revi,
Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya terdengar suara bayi menangis dari dalam ruang persalinan, om dan tante langsung masuk kedalam ruang persalinan,
“nghhhhh..pahhhh…huhh” ibu melenguh lemas saat bayi nya berhasil keluar dari dalam rahimnya,
“selamat pak… bayi nya normal,sehat dan wanita” ujar dokter saat memotong plasenta yang ada diperut sang bayi,
Aku da nom langsung bertatapan, karena dikepala sang bayi ada cairan putih yang banyak, berbeda dengan darah yang dikeluarkan oleh ibu, aku, om dan tante disuruh keluar oleh dokter, karena ibu akan dinetralisasi terlebih dahulu,
“wahhh.. ko selamat ya kamu jadi ayah” ujar om sambil memelukku,
“haha iya nih om aku ga nyangka jadi ayah” aku tertawa bahagia sambil menatap tante, dan melepaskan pelukan om revi
“makasih ya ko… ternyata sekarang tante mu juga hamil anakmu” ujar om revi, dan tante langsung menatapku,
“ahh yang bener nih tante… kan baru juga kemarin malam iko numpahinnya” ujarku tak percaya,
“mungkin ini benih bulan lalu yang kamu kasih sama tante… makasih ya iko” ujar tante langsung memelukku,
Aku langsung tersenyum bahagia dan tak percaya dengan kehidupan ini, setelah setengah jam menunggu ibu, akhirnya ibu dipindahkan ke ruang perawatan, setelah didalam ruang perawatan, ibu langsung memberikan asi buat bayi mungil nya itu,
“mahhhh… selamat ya” ujarku sambil membelai rambutnya,
“hihi.. iya papa sayangg.. nih liat cantik kan kaya ibu nya” ujar ibu bercanda sambil melihat bayi mungilnya sedang menyusu,
“mbakkk.. aku hamil” ujar tante memecah keheningan diruangan,
“beneran ? kamu hamil… selamat ya dekkk” ibu tersenyum lebar saat tahu tante hamil,
“tuhhh… benih papa manjur juga… nanti mama hamilin lagi ya pahhh” ujar ibu sambil tertawa melihatku,
“ehemmmm” om revi batuk dan tertawa saat mendengar ibu menyuruhku menghamilinya kembali.
Hari itu sangatlah bersejarah dalam hidupku, aku menjadi seorang ayah dan berhasil membuat tante hamil, aku sangat bahagia walaupun dengan status belum resmi menjadi seorang suami bagi ibu dan anak ibu. Om revi memeluk tante dan aku mencium kening ibu. Aku berjanji aka menjaga dan merawat anak ayahku ini.
Semoga saja aku dan ibu menjadi keluarga yang harmonis dan takan ada yang memisahkan.
=SELESAI=
Sekian dan terimakasih
:beer: maafkan saya jika ada kata atau kalimat yang kurang berkenan :ampun:
 
saya ucapkan terimakasih kepada semua pengunjung cerita saya, saya minta maaf jika didalam cerita ada kalimat yang salah atau kurang kumplit :ampun: terimakasih sudah menunggu akhir cerita ini :beer: mungkin cerita yang lain nya akan saya buat lagi dilain waktu :beer: :papi:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd