Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Ibu Kost dan ke 3 anak perempuannya S2

Bimabet
Ada rasa kawatir di benakku, aku masih tak percaya sebenarnya.. ibu yang terlihat dari keluarga yang baik-baik menjadi pecandu sex di umurnya yang terbilang sudah tidak muda lagi.
Sebegitukah nafsu seseorang ketika benar-benar merasa kesepian? namun ku kira tidak hanya rasa kesepian yang memicu ibu jadi seperti ini. Apa benar semua karena aku yang hanya tidur tanpa celana dalam.. atau ada pemicu lainnya?

Pikiranku makin tak karuan malam itu memikirkan tingkah laku ibu akhir-akhir ini.


Mall


2 hari berlalu. Saat hari minggu sore.. aku mempersiapkan segalanya untuk interview besok senin.
"Aku tak mau gagal lagi" Batinku. Karena benar-benar aku sudah hampir kehabisan uang. Hanya tersisa untuk pembayaran kost bulan depan. Jika gagal lagi, aku harus pulang meninggalkan tempat ini. Lagi pula aku tak mungkin meminjam uang adik ku. karena aku sudah berbohong padanya kalau aku sudah bekerja di sini.

Aku sengaja tidak memberi tau ibu kost kalau aku ada interview senin besok.

Besoknya aku bangun pagi sekitar jam 6.. Berbarengan dengan kawan-kawan kost ku yang akan berangkat kerja.
Jadwal interview ku sebenarnya jam 10 pagi.. karena ku pikir aku harus menjaga jarak dengan ibu, akupun langsung berangkat pergi.


Sekitar pukul 9 aku dapat notif.

WA Ibu Kost : "Sayang.. kamu dimana?"

WA Aku : "Maap ibu, Aku lagi interview" Jawabku dengan memanggilnya ibu.

WA Ibu Kost : "Kok gak bilang.. kan bisa aku bikinin sarapan dulu tadi yaanng"

WA Aku : "Iyahh ibu.. tadi buru-buru soalnya"

WA Ibu Kost : "Nanti pulang jam berapa sayang? aku mau minta anterin kamu ke mall.."

WA Aku : "Kurang tau ni bu.. kayaknya agak malem deh."

WA Ibu Kost : "Kok sampe malem interview doang yang?"

WA Aku : "Iya bu.. soalnya sore udah janji sama teman mau Ngopi"


Memang aku ada rencana nongkrong.


WA Ibu Kost : "Yahh.."

WA Ibu Kost : "Aku ikut kamu aja deh yang.. nanti ibu nyusul abis kamu interview yah"

WA Aku : "Ehh jangan bu.. nanti temen ku bilang apa kalo aku ngajak ibu"

WA Ibu Kost : "Bilang aja aku pacarmu yang."


"Makin ngawur aja ini ibu kost" Batinku.


WA Aku : "Jangan deh bu.. besok aja aku temenin ibu ke mall"

WA Ibu Kost : "Yahh.. ya udah deh.. tapi kamu janji dulu"

WA Aku : "Iya bu aku janji"


Akupun berjanji tanpa pikir panjang.


WA Ibu Kost : "Okayy.. ya udah, aku mau mandi dulu yahh.. Emoji*Love Bye Sayang"

WA Aku : "Iya.. makasih ibu" Jawab ku kaku.


Aku harap ibu sadar kalo aku menjauhinya.


Malampun tiba..

Sekitar pukut 11 aku sampai di kost. terlihat kost sangat sepi. Akupun langsung naik ke kamar setelah mengunci gerbang depan.



Esok haripun tiba.. Hari selasa pagi hari. Saat aku terbangun dengan badanku yang terasa berat. Dan ketika aku membuka mata benar saja ibu sedang tertidur di samping sambil memelukku hanya dengan Daster tanpa BH dan tangan kirinya terdiam di pangkal penisku.

Aku yang agak kaget pun langsung ku coba membangunkannya..

Aku : "Ibu bangun bu.."

Ibu Kost : "Hmmppp.. bentar dulu yang ah"

Aku : "Bangun bu.. tanganku pegel ni"


Ibu pun terbangun dan duduk di sebelahku.


Aku : "Kok ibu udah di kamarku?"

Ibu Kost : "Kan aku kangeenn.." Sambil meraih penisku lagi.

Ibu Kost : "Lagian kan kamu janji mau nemenin ibu."

Aku : "Iya siihh" Sesalku

Ibu Kost : "Ya udah gih.. buruan mandi.. Ibu mau ganti baju dulu."

Ibu Kost : "Nanti Ibu tunggu di bawah yahh.. pake baju yang ganteng ya sayang." Sambil mencium pipi ku ibu langsung pergi ke bawah.


Aku yang agak malas-malasan hanya bisa menurutinya.

Setelah selesai mandi langsung turun ke bawah, dengan kaos putih polos dan kemaja vessel kotak-kotak, celana jeans panjang dan sepatu.

Sampai bawah aku melihat ibu yang sedang menunggu ku dengan pakaian hijab besar dan baju rok terusan dengan kacamatanya. Disini ibu terlihat berbeda, dia menggunakan cadar.

Karena dia takut di lihat tetangga. Ibu menyuruhku jalan duluan ke pertigaan depan, mungkin sekitar 300 meter dari rumah. 3 menit kemudian ibu terlihat dari jauh menghampiriku dengan membawa tas lengan agak besar. Ibu langsung memesan G*car. 10 menit kemudian terlihat mobil ava**a silver berhenti depan kita.

Jendela mobil terbuka.

Supir G*car : "Ibu Hanah ya?"

Ibu Kost : "Iya bener pak" Sambil membuka pintu belakang kamipun masuk berdua.

Supir G*car : "Ke Mall C ya bu"

Ibu Kost : "Iya pak.. nanti turun di pintu sebelah ya pak"

Supir G*car : "Oh iya.. baik bu"


30 menit kemudian sampailah kita di Mall C.


Ibu Kost : "Makasih pak.." Sambil menyodorkan ongkosnya.

Supir G*car : "Oh iya.. makasih bu"


Kami pun masuk dari pintu sebelah barat.


Ibu Kost : "Kamu tunggu di sini bentar ya.. ibu mau ketoilet"

Aku : "Iya bu"

Sambil menunggunya di area Penjual handphone.

20 Menit sudah aku menunggu. Lalu seseorang menghampiri ku..

"Hayuk yang.."

Aku : "Maap, siapa ya?" terdengar seperti suara ibu.

"Ih kamu mah" Sambil menggandeng lenganku. Dan akupun mulai tersadar ternyata ini ibu kost yang terlihat sangat cantik dengan Tanktop Croptop agak ketat, celana jeans ramping, high heels 9cm.. dan makeup tipis tanpa kacamata dan rambut agak mengembang.

Ibu Kost : "Yang.. aku cantik gak?"

Aku hanya terdiam melihat ibu yang secantik ini. yang tadinya aku ingin menghindar darinya, kini aku hanya terpaku tak menjawab pertanyaannya.

Ibu Kost : "Ihh.. kamu mah malah bengong" Sambil menarik lenganku.

Ibu Kost : "kita kemana dulu yang.. kamu udah laper belom? kan belom sarapan tadi"

Aku : "B..Belom.." Tergagap.

Ibu Kost : "Ya udah.. tememnin aku kesalon yuk."

Aku : "Okee.." Sambil memantau sekitar, takutnya ada orang yang kenal denganku.


Saat menemaninya di salon aku hanya duduk-duduk di sofa sambil baca majalah.


45 Menit Kemudian dan waktu sudah jam 10.10. Ibu kost menghampiri ku sambil mengibaskan rambutnya.
"Gila cantik parah ibu kost ku" Batinku

Ibu Kost : "Cantik gak yang?"

Aku yang masih melamun.

Ibu Kost : "yaaanngg.. cantik gak? ihh kamu mah bengong mulu".

Aku : "K..Kamu cantik banget" Sambil ku pegang tangannya keluar dari tempat salon.


Entah kenapa melihat sosok ibukost seperti ini aku pun luluh dan kembali memanggilnya sayang.


Ibu Kost : "Kita makan dulu yuk" Manjanya

Aku : "Tapi yang.. aku kan gak ada uang"

Ibu Kost : "Udah tenang aja.. selama disini aku yang bayarin semuanya.. yang penting kamu nurut"


Aku yang kaget dengan hal itu yang terdengar seperti aku gigolonya ibu kost.


Aku : "Iya sayangg"


Kita langsung naik ke lantai 4 dimana restaurant-restaurant berada.


Ibu Kost : "Kamu mau makan apa?"

Aku : "Terserah kamu aja yang"

Ibu Kost : "Ya udah.. Seafood yah"

Aku : "Oke"


Aku hanya duduk di meja makan, menunggu dia yang memesan makanan.. Karena aku tak tau menu yang enak.

Ibu memesan aneka seafood terutama kerang. Aku pernah dengar sih katanya kerang mengandung zat seng tinggi yang meningkatkan produksi sperma dan meningkatkan nafsu seks.
Aku yang tak peduli.. hanya lahap makan sambil memandangi ibu yang cantik.

Selesai makan kita hanya berputar-putar mall.


Ibu Kost : "Kamu gak ada yang mau di beli sayang? nanti biar ibu yang bayarin"

Aku : "Gak usah sayang.. aku gak butuh apa-apa.. makasih sayang"

Ibu Kost : "Ohh ya udah.. ini ada yang mau ibu beli.. kita ke lantai 3 yuk."

Aku : "Oke"


Sampai lantai 3.


Ibu Kost : "Kamu tunggu sini bentar ya."

Aku : "Ayang mau kemana?"

Ibu Kost : "Itu toko yang ujung" sambil menunjuk toko di pojokan lantai 3.

Aku : "Oke."


Aku yang menunggu di dekat eskalator melihat jam di HP ku sudah pukul 10.35.


20 menit kemudian. Terdengar suara ibu.

Ibu Kost : "Lama?"

Aku : "Enggak kok, kamu beli apaan emang?" Sambil melihat tas plastik berbentuk kotak yang di tentengnya.

Ibu Kost : "Ada deehh.. nanti juga kamu liat"

Ibu Kost : "Udah yuk pulang.. kita udah di tungguin ni"

"Kita? Ditunggu? Sama Siapa?" Batinku.


Tanganku pun di tarik seperti sudah tidak sabar.



Ibu Kost : "Eh bentar yang.. aku mau ke toilet bentar"

AKu : "Oke.. aku juga mau ketoilet yang."


Aku keluar toilet terlebih dahulu. Sambil menunggu aku hanya melihat toko-toko di sekitar toilet. dan ibu pun keluar dari toilet kembali menggunakan hijab seperti saat kita datang.


Aku : "Kok di pake lagi yang?"

Ibu Kost : "Entar kalo di rumah ada yang liat ibu pake baju begitu bisa kacau.. hihi" Bisiknya

Aku : "Oh iya bener juga"


Ibu yang sambil memesan G*car lagi.


10 menit kemudian.. kami pun pergi dengan G*car meninggalkan mall.


15 menit perjalanan dan akhirnya kita berhenti. Dan bukannya di rumah, kita berhenti di depan hotel.


Ibu Kost : "Makasih ya pak.." Sambil menyodorkan uang.

Supir G*car : "Iya bu sama-sama"


Ibu kost : "Yuk turun.." Bicara padaku.


Setelah turun.


Aku : "Kok kita kesini sih yang?"

Ibu Kost : "Udahh ikut aja.."



Kami pun masuk kedalam Hotel.



Mbak Resepsionis : "Silahkan, ada yang bisa saya bantu?"

Ibu Kost : "Oh iya permisi mbak, saya mau ke kamar nomor 067, sudah di tunggu"


"Ha? siapa yang nunggu?" Batinku.


Mbak Resepsionis : "Oh iya ibu silahkan, ibu langsung naik lift aja kelantai 3 nanti belok kiri terus lurus saja, nanti kamarnya di sebelah kanan"

Ibu Kost : "Ok.. Terimakasih mbak"


Kami langsung ke pergi naik lift. Aku yang tak tau apa-apa hanya jalan tertunduk malu.. dilihat pengunjung lain di gandeng seorang wanita berbaju hijab dengan cadar di sebuah hotel.


Dan sampailah kita di depan kamar 067.

"Tok.. tok.. tok.." Ibu Kost mengetuk pintu.

"Iya sebentar" Terdengar suara wanita dari dalam.


Terbukalah pintu hotel kamar 067.

Seseorang Wanita terlihat di balik pintu dengan tinggi semampai.. dengan hijab besar warna Dustypink sampai pinggang, baju terusan rok panjang berwarna hitam dan memakai cadar bandana warna hitam yang menutupi wajahnya. dan yang terlihat hanya mata saja.

"Ehh.. udah sampe" Wanita tinggi semampai itu.

"Masuk-masuk.." Ucapnya lagi.

"Cring.. cring.. cring" Terdengar seperti lonceng kerincing kecil.

Ibu Kost : "Ihh udah kamu pake ya?" Tanya ibu ke anaknya.

"Udah dong.." Jawabnya.


Sambil menutup pintu "Oh ini yang namanya mas Deny.." dan menjulurkan tangan di balik jilbabnya menyalamiku tanpa ragu.


Mbak Indah : "Perkenalkan.. saya Indah anak ibu kostnya mas deny"

Aku : "S..saya deny mbak.." tanganku gemetar menyalami wanita yang terlihat sangat muslimah.

Mbak Indah : "kok gemeter mas tangannya?"

Aku : "Gakpapa mbak.."

Mbak Indah : "Ohhh.. eh kita baru ketemu yah?"

Aku : "Eh iya mbak, baru ini kayaknya"

Mbak Indah : "Iya sih.. soalnya aku juga gak pernah main ke kost atas kalo lagi ke rumah mamah, makanya gak pernah liat mas deny deh"

Mbak Indah : "Ehh.. Mas deny mau minum apa?" Mencoba mencairkan suasana.

Aku : "E..enggak usah mbak, makasih.." Aku sambil tertunduk malu terduduk di sofa.

Mbak Indah : "Mas deny masih malu-malu ihh.. aku bikinin kopi aja yah"

Aku : "I..iya deh mbak.. boleh"

Mbak Indah pun langsung membuat kopi. "Cring.. cring.. cring" Suara lonceng kecil terdengar setiap mbak indah berjalan.


Mbak Indah : "Mamah jadi beli kan tadi?" Sambil mengaduk kopi ku.

Ibu Kost : "Jadi dong.. itu di meja" Sambil menunjuk tas plastik berbentuk kotak yang di belinya tadi.

Mbak Indah : "Warna apa?" Sambil menaruh kopiku di meja dekat tas plastik itu.

Ibu Kost : "Liat aj.."

Mbak Indah : "Kok cuman satu? punya mamah mana?"

Ibu Kost : "Udah mamah pake tadi di mall.. ngomong-ngomong anakmu jadi di titipin di Daycare kan?"

Mbak Indah : "Jadi mah.. aman pokoknya.." Sambil berjalan membawa tas plastik itu ke kamar mandi.


Aku yang bingung hanya diam sambil minum kopi yang di buat mbak indah.

5 menit kemudian Mbak indah pun keluar dari kamar mandi.
Tidak terlihat ada perubahan.. dia masih menggunakan pakaian yang sama saat masuk tadi.


Ibu Kost : "Udah?"

Mbak Indah : "Udah.. yuk"


Ibu Kost langsung berdiri menuntunku duduk di single kursi dekat jendela besar tertutup gorden tipis yang menghadap keparkiran hotel.. aku yang masih bingung hanya menurutinya. Aku duduk membelakangi jendela menghadap kasur hotel ukuran queen.


Ibu Kost : "Kamu nonton dulu yah.."


Ibu lalu berjalan mendekati mbak indah dan mereka berdiri sambil menatapku. Terlihat Mbak indah jauh lebih tinggi dibandingkan ibu. Mungkin sekitar 15cm.

Yang terjadi selanjutnya membuat ku tak bisa berfikir apapun.

Mbak Indah yang terlihat tinggi semampai mulai memeluk ibu dan sambil menunduk mencium ibu dengan nafsunya dari balik cadar mereka dan tangannya yang meraih dan meremas payudara ibu. Ibu yang tak mau kalah pun meraih Bokong mbak indah dan meremas-remas nya.

Tak lama ibu membuka hijabnya.. dan hanya menggunakan baju terusan rok panjang. Mereka yang masih berciuman hebat lalu ibu mencoba meraih hijab dan cadarnya mbak indah dan membukanya.

Wajah mbak indah pun terlihat sambil lidahnya yang di mainkkan di bibir ibu kost dia melirikku sambil tersenyum.

Wajah yang terlihat tirus dengan makeup tipis dan lipstic merah muda di bibirnya. terlihat rambutnya panjang ikal sebahu, hidung yang agak mancung dan kulitnya yang terlihat tak seputih kulit ibu kost.

3 menit kemudian mereka pun berhenti. Memandang lurus padaku sambil tersenyum lalu mereka meraih resleting baju masing -masing menjatuhkan baju rok panjang yang menutupi tubuh mereka.


Dan.. Sesaat aku seperti bernafas.


2 wanita, ibu dan anak sedang memperlihatkan alat kelaminnya pada pengangguran sepertiku.
Terlihat mereka menggunakan lingerie open warna hitam berjaring dengan panjang yang menutupi paha dan kaki mereka tanpa CD sehingga terlihat vagina yang tidak tertutup antara kedua paha mereka dan payudara yang tergantung mencuat keluar dari lingerie yang di sanggah tali kecil.

Ibu makin terlihat seksi dengan lingerie open hitamnya.. dengan rambut terlihat halus sedari salon tadi.

Namun mataku sedikit lebih focus ke mbak indah.. di balik baju muslimah yang menutupi tubuhnya terlihat sisi liar yang lebih daripada ibu nya.

Tubuhnya lebih agak berisi daripada ibu.. namun payudara yang agak kecil terlihat lebih kencang dengan puting kecoklatan agak besar (34B). Dan suara lonceng yang kudengar tadi, ternyata dari mbak indah yang putingnya di jepit seperti mainan dengan lonceng kecil berwarna pink.

Mataku pun makin turun kebawah. Terlihat klirotis mbak indah yang di tindik seperti video yang ku lihat kemarin.

Setelah memperlihatkan tubuh mereka sesaat.. meraka saling bercumbu lagi sambil ibu yang mulai menjilati puting mbak indah yang terlihat kencang. "Cring.. cring.. cring" Suara kencring di pentil mbak indah.

Aku yang hanya terbengong terasa penis ku menggeliat keras melihat pemandangan seperti ini di dalam celana.

2 menit sudah ibu menjilati payudara mbak indah. mbak indah yang tak mau kalah langsung mendorong ibu ke kasur dan tanpa berlama-lama mbah indah mulai menjilati klirotis dan vagina ibunya sendiri. Tempat dimana dia dilahirkan. "Akkhhhhh.. ahh.. aahhh.. ahhh.. ahh..." Ibu Kost mulai mendesah. setelah 2 menit mbak indah menjilati vagina ibunya sendiri lalu dia melepaskan jilatannya. karena dia tak mau ibunya orgasme duluan. Lalu mbak indah mulai membuka selangkangannya dengan kaki yang jenjang terlihat sangat seksi. Dan tampak lah vagina agak kecoklatan bertindik tanpa bulu. Lalu dia meminta ibu nya untuk menjilati vagina dengan klirotis agak besar bertindik miliknya. "Akkhhhhh.. sshh.. ohhh.. shhhh.. ahhh.. ohh..." Desah mbak indah. Ibu yang menjilati vagina mbak indah sambil tangannya yang aktif menggosok vaginanya sendiri yang masih terasa gatal karena jilatan mbak indah tadi.



Aku yang terpaku di kursipun sambil memandang tingkah mereka berdua menyadari satu hal.

Saat ini aku sedang menyaksikan seorang ibu dan anak perempuannya nya bercumbu gila tanpa terlihat rasa berdosa di mata mereka.
Aku yang tak pernah menyangka.. dari seorang pengangguran tak jelas sepertiku punya keberuntungan untuk melihat hal seperti ini secara langsung.



3 menit sudah berlalu.
Mbak indah yang belum mencapai orgasmenya mulai bangkit dari kasur.. dia menghampiri ku dan menyuruhku berdiri. Dia mulai membuka kaos dan celana jeans ku.
Dan kini aku hanya terlihat menggunakan celana dalam dan kaos kaki yang masih ku pakai.

Sambil memelukku mbak indah mulai mencium bibir ku, dan melepaskan jepitan kencring di kedua pentilnya.. dan tentu saja ku balas ciumannya. Dengan dua buah dada nya yang kencang menempel di kulit dada ku..

Kami berdua hanya berciuman sambil berdiri di pinggir kasur dan ibu hanya melihat kami sambil tangannya terus menggosok vaginanya.

Sebentar saja mbak indah mulai turun kebawah dan mulai mencopot CD dan kaos kaki ku. Penisku yang sudah keras maksimal semakin tak tahan saat mbak indah mencengkramnya langsung.. "Gede banget mas den.. makan apa sih kamu" Guraunya. aku hanya tersenyum melihatnya dan tanpa basa-basi mbak indah langsung melumat penisku dengan mulut pink nya. "Aaakkk" Desahku tertahan. Ibu yang masih di kasur pun terus saja menggosok vagina dan meremas-remas payudaranya.

Mbak indah memaju mundurkan kepalanya dengan tangannya mengocok buah zakarku.. terlihat sudah terbiasa dan ahli seperti video porno yang ku tonton.

Selang 3 menit.. mbak indah bangkit dan menarikku ke kasur.. tanpa basa basi mbak indah mengangkang di pinggir kasur dan mengarahkan penisku ke vaginanya yang agak basah karena jilatan ibu tadi.

"Buruan mas den.. aku udah gak tahan" Ucapnya. Dan penisku seperti hilang di telan bumi.. langsung masuk tak tersisa. "Aaaakhhhh.. Gede banget.. aaakhhhh gilaa.." Ucapnya.

"Genjot mas den.. Akkhhh.. aaahhh.. aahhh.. ssshhhhh.. ohhhh.. aahhhhh..." Desahnya saat aku mulai menggenjotnya perlahan.

Ibu yang melihat kami langsung membungkuk dan menjilati payudara mbak indah.. "Aakhhh.. aahhhh.. aaaaaaaaahhhhhh..aaaaaaahhhh.. ohhhh.. " Suara mbak indah makin tak karuan.

2 menit kemudian.. Terlihat tubuh mbak indah mulai bergetar hebat. "AAaaakkkhhh.. eekk.. eekk... AAaaaaakkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhh.." Mbak indah pun mencapai orgasme pertamnya hari ini.

Penisku yang masih kencang tercabut dari vagina mbak indah.. dan ibu langsung mengulum nya.

Tak lama.. sambil menungging di pinggiran kasur, ibu mengarahkan penisku ke vaginanya. Ku mulai gesek-gesekkan kepala penisku di pintu vagina ibu.. dan perlahan ku masukkan dan "jleb..". walaupun vagina ibu sudah basah.. ku rasa vagina ibu lebih sempit dari pada mbak indah. Ibu menahan badanku agar tak bergerak dulu. Mungkin karena sudah agak lama kita tidak berhubungan badan. Aku pun masih menunggu sesaat tubuh ibu mulai bergerak sendiri maju mundur.. "Aakhhhh.. aaahhh.. aahhhh.. aaaahhh... aahhh.. " Desahnya. Aku hanya berdiam melihatnya penisku keluar masuk dengan sendirinya.

Mbak indah mulai berdiri dan melumat bibirku. Aku yang tak mau berdiam diri saja.. ku mulai meraih vagina mbak indah dan ku gosok perlahan. Karena mbak indah lebih tinggi dari ku, aku tak kerepotan meraih vaginanya.

Tak lama ku masukkan 2 jariku di lubang vaginanya yang masih basah. Jariku mulai keluar masuk perlahan. "Akkhhh... ahh... ahh.. ahh.." Desah mbak indah pelan. Aku pun mulai menggerakkan pinggul ku."AAAkkkhhhh.. aahhhhh. akhhhhhhh.. eeenak sayang.. aaakhhhhhhhhhhhh... aaakhhhhh" Desah ibu kost makin kencang. 5 menit kemudian ku gerakan penis dan jariku makin kencang.

"AAaaaaahhhh.... aaakkkkkhhhh.. aaahhh.. aaaahhhh.. aahhhhh.. aahhhhhh... aahhhhh.. aaaaaaaaaarrrrkkkkkhhh...." Terdengar erangan Mbak indah Mencapai orgasmenya yang kedua.

"Aaaaakkkkhhhh... aaahhhhh.. aakhhhhhh... aaahhhhhhhhh... aakkkkkhhhh... aaaaaaaaakkkkkkhhhh.. aaaahhhh....." Di susul erangan ibu mencapai orgasmenya nya yang pertama.

Terlihat mereka terjatuh lemas di atas kasur.

Aku yang masih berdiri di pinggir kasur pun hanya melihat tubuh mereka berdua.
tak lama Mbak indah pun mulai tersadar.

Mbak Indah : "hah.. kok bisa begitu sih kamu mas den.. gila sih bikin 2 orang klimaks barengan." Sambil tangan nya mengocok penis ku.

Mbak indah mulai menarikku kekasur.. dan menyuruhku rebahan di kasur.

Sesaat kemudian dia berjongkok di atas penisku.. mulai dia gesek-gesekkan kepala penisku di vaginanya dan di masukan lagi perlahan penis ku ke vaginanya.
Mbak indah pun mulai naik turun menggerakkan tubuhnya. "Aaakkhhh.. aahhh.. ahhh.. aahhh.. ahhh anjinggg.. ini enak bangeeett.. aahh.. aahhh.." Desahnya. Ibu yang sudah terbangun mulai berdiri di kasur.. dan diapun duduk mengarahkan vaginanya di mukaku. Mereka pun saling berhadapan.. Sambil kurasakan mbak indah yang menggenjotkku sambil kujilati memek ibu yang basah karena lendir hangatnya.

"Aaakhhhh.. aahhhh.. aaakhhhhh.. sshhhhhh.. oohhhh.. aaahhhh.. hhhmmppp.. ssshhhhh.. aaahhhhh... aaahhhhh... aaahhhh... aaahhhhh... sshhhh... ohhhhh... hmmmmppp... aakkhhh..." Suara desahan mereka berdua sambil berciuman.

Dan sesaat gerakan mbak indah makin cepat "Ihhh.. ihhhh .. ihhhhh.. aahhhh.. ihhh... enaakkk.. ihhhh.. aaahhh..." sesaat kakinya bergetar dengan keringatnya yang menetes.. kurasakan vaginanya berkedut hebat "AAAaaaaaakkkkkkhhhhh...eeekkkk... eeekkk... aaaaaaarrrrrrrrrkkkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh" Erangannya keras sambil penisku yang tercabut, badannya bergelinjang hebat. Sambil vaginanya menyemburkan air.. seperti air kencing.. menyirami tubuh ku dan tubuh ibu di depannya. "Aaaaahhhhhh..." tubuh mbak indah sambil terjatuh kebelakang. Mbak indah pun sudah mencapai orgasmenya yang ke 3.

Ibu yang melihat anak nya yang orgasme hebat di depannya.. langsung saja meraih penis ku dan jongkok di atas nya..


Ibu Kost : "Yaaaangg.. aku mau kayak gituu.." Manjanya Sambil di gosok-gosokan penisku di bibir vaginanya.


Tak lama di masukkan penisku ke dalam vaginanya "Akkhhhh.." Desahnya.. dia yang sudah terbiasa dengan penisku langsung bergerak naik turun.

"Aaaakkhhhh... aahhh.. aahhhh.. enakk.. aaakkhhh.. aahhh..." Desahnya.. hampir 5 menit ibu berada di atas ku.. terlihat dia sangat lelah.

Lalu ku pegang bokongnya agak keatas.. lalu aku mulai menggerakkan pinggulku naik turun dengan cepat.. ibu dengan posisi seperti itu hanya bisa pasrah sambil bergelinjang menatapku.


"Aaaarrkkkhhhh... aaaarrrkkkk.. aaahhhhh... aaarrrrkkkkkkkhhhhh.. aarrrrrkkkkkk" Ibu terdengar mengerang.

3 menit kemudian.. terlihat mukanya menunduk "eeekkk.. ekkk.. AAAAAaaaarrrrrrrrrrrrrkkkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhh" Ibu menggelinjang hebat menatap langit-langit kamar.

Ibu pun mencapai orgasmenya yang ke 2 hari ini.. dan terbaring lemah di sebelah mbak indah.


Aku yang masih rebahan pun keheranan.. "kenapa penisku belum juga merasakan tanda-tanda klimaks" Batinku.


Mbah indak pun terbangun .

Mbak indah : "Kenapa mas den.." Melihatku termenung.

Aku : "Mbak.. kok kontolku belum ada tanda-tanda pengen keluar ya?"

Mbak indah : "Hihihi.. tadi kopinya enak mas?"

Aku : "Enak sih.. kenapa mbak?"

Mbak Indah : "Enggak papa... hihihi.."

Aku : "Kok mbak indah ketawa geli gitu sih? jangan-jangan kopi ku di taruh sesuatu ya mbak?"

Mbak Indah : "Enggak kok.. hihihi.." Ketawanya geli.


Langsung ku tarik saja tangan nya.


Aku : "Pokoknya mbak indah harus tanggung jawab.." Sambil kusuruh dia menungging.


Tak pakai basa-basi lagi langsung ku masukkan penisku ke lubang vaginanya. Ku genjot dengan cepat. "Plok..plok..plok" suara tubuh dan keringat kami beradu.
"Aaaarrrrrkkkkhhhhh... aaaaarrrrrrkkkkkhhhh.. aaarrrrrrkhhhh... aarrrrkkhhhh... aaarrrrrkkkk.. aaaakhhhhh" Terdengar suara erangan kerasnya.
Belum puas ku tarik di berdiri dari kasur. ku arahkan dia menungging sambil berpegangan tembok.. Ku masukkan lagi penisku ku genjot dengan cepat.. terlihat dia agak berjinjit. sambil terus mengerang.. 5 menit kemudian aku belum merasakan apa-apa dan "EEEeeeeeekkkkk.... eeekkkk.. AAAAAAAAArrrrrkkkkkkkkkhhhhhhhhhh..." Terdengar erangannya hebat badan mbak indah terjatuh di lantai. dan mbak indah orgasme ke 4 kalinya.


Aku yang masih belum puas.. ku bedirikan paksa lagi tubuh mbak indah... ku tarik kearah jendela sambil menghadap keluar.. ku angkat kaki kirinya ke atas kursi yang kududuki tadi..
Langung kumasukkan penisku lagi ke vagina mbak indah yang sangat basah. sambil ku peluk dari belakang terlihat payudaranya mencuat kencang. kegenjot dengan kencang dan keras..

"Aaaarrrrrkkkkhhhhh... aaaaaaaaaarrrkkkkkhh.. aaaaarrrrrrkkkkkhhhh.. aaarrrrrrkhhhh... aarrrrkkhhhh... aaarrrrrkkkk.. aaaakhhhhh.. aaaakhhhhh" Terdengar suara erangannya keras.

5 menit ku tahan dan akupun merasa akan klimaks.. lalu ku percepat lagi gerakanku.. "AAaarrkkhh..aarrkkhh..aarrkkhh..aarrkkhh..aarrkkhh..aarrkkhh.. eekk.. aarrrhhhh" Terdengar suaranya pelan dan lemah.. dan mbak indah mencapai klimaknya yang ke 5. aku yang sudah hampir klimaks menahan tubuhnya yang akan jatuh.. ku makin percepat lagi gerakan ku. Mbak indah sudah terlihat sangat lemah dan hampir tak bersuara. dan "aakkhhhh.." Desahnya. Ku lepaskan semua benih-benih ku di dalam vagina anak tertua ibu kost. Ku cabut perlahan penis ku.. terlihat Air mani ku mengalir pekat dari vaginanya. Mbak indah terlihat pasrah dan terjatuh di lantai. Dan penisku pun mulai turun.

Aku yang sangat lelah pun langsung terbaring di kasur di sebelah ibu yang masih terbaring.. "Baru kali ini ku lihat ibu 2x keluar sudah menyerah. Ohh Mungkin dia kelelahan jalan-jalan di mall tadi" Batinku.

Tak sadar ternyata jam sudah hampir jam 3 sore.


Aku pun langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri. selesai mandi ku lihat ibu sudah terduduk di pinggir kasur.. dan mbak indah yang berpindah dari lantai ke kasur terlihat maniku masih melekat di bibir vaginanya. Akupun hanya duduk disofa memakai pakaianku.

Ibu Kost : "Mamah mau mandi ahh.. kamu mau duluan sayang?" Sambil membangunkan Mbak indah yang di tidur menyamping.

Mbak Indah : "Mamah duluan aj.. aku masih mau rebahan"

Ibu Kost : "Ohh ya udah.."

Selesai ibu mandi.

Ibu Kost : "Ndaaahh.. udah mandi sana.."

Mbak Indah pun bangun dengan kaki yang masih gemetar berjalan ke kamar mandi terlihat air maniku menetes di lantai.

Ibu Kost : "Kamu gakpapa sayang?" tanya ibu pada Mbak indah. Sambil memakai hijabnya

Mbak Indah : "Gakpapa mah.."

Ibu Kost : "Kamu di apain tadi sama mas deny? sampe geter gitu.."

Mbak Indah : "Gak tau tuh mas deny.. udah gila kali.. main sampe begitu.."

Aku hanya tersenyum duduk di sofa sambil main game.

Selesai mbak indah mandi. dia keluar telanjang bulat. Ku lirik sedikit tubuh mbak indah dari sofa.. kusadari setelah lingerie di lepasnya tubuhnya memang bagus sekali dengan kulit yang bersih dan rambut yang masih basah.

Ibu Kost : "Kok gak pake handuk sih nak? kan ada handuk bekas mamah"

Mbak Indah : "Gak ah mah .. masih basah handuk mamah"

Ibu Kost : "Ohh yaudah buruan ganti baju.. mamah takut nanti Dini sampe rumah duluan."


Aku yang melirik mbak indah yang sedang ganti baju terkejut saat ibu bertanya.


Ibu Kost : "Yangg.. tadi kamu keluar dimana.. kok aku gak liat pejuh mu"

Aku : "Ohh.. di dalem tadi yang" Jawabku ceplos

Ibu Kost : "Ha?! serius? kalo Indah hamil gimana?" Agak marah

Mbak Indah : "Ihh mamah.. biarin aja kenapa.. lagian lebih enak keluar di dalem kok."

Ibu Kost : "Gila kamu.. kalo hamil beneran gimana? ya masa' mamah punya cucu dari pacar mamah?"

Ibu Kost : "Nanti kalo suamimu pulang langsung main yah.. biar punya mas deny gak jadi"

Mbak Indah : "Emang bisa gitu mah?"

Ibu Kost : "Ya gak tau juga.. ya usahain yang jadi punya suamimu.. bukan mas deny"

Mbak Indah : "Iyah-iyahh.. nanti malem aku langsung main"

Ibu Kost : "Bener loh"

Mbak Indah : "Iyaaahh"

Ibu Kost : "Kamu udah dandannya?"

Mbak indah : "Udah mah"

Ibu Kost : "Yuk turun.." Sambil menggandeng lenganku.

Mbak indah : "ih.. genit banget sih mamah"

Ibu Kost : "Biarin.. weekk.."

Setelah CheckOut Mbak indah pun langsung memesan G*car.

10 menit kemudian kitapun naik G*car meninggalkan hotel.

Sebelum kerumah kami pun mampir untuk menjemput anak mbak indah di Daycare.
sampai rumah mbak indah.. dia turun sambil menggendong anaknya.

Mbak Indah : "Kapan-kapan lagi ya mas den.. mas deny sekarang kan udah tau rumah ku" Sambil tersenyum

Ibu Kost : "Hehhh.. ini punya mamah"

Supir G*car terlihat bingung dengan percakaapn kami.

Mbak Indah : "Hehe.."

Ibu Kost : "Udah pak supir, jalan kita"

Kamipun pergi meninggalkan mbak indah di depan rumahnya. menuju rumah ibu.


Karena ibu takut ketahuan tetangga, akupun di turunkan agak jauh dari rumah.

"Gakpapalah.. dari pada ketahuan kan.." Batinku.

Saat baru berjalan.. lalu tanganku di colek dari belakang.






"Hay kak.. kakak dari mana sama mamah? tadi di dalem mobil sama mamah kan?" Dini menyapaku.






Bersambung..
Siipp mantap
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd