Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Homecare ++

mama_aqua

Semprot Kecil
Daftar
26 Jan 2023
Post
50
Like diterima
2.659
Bimabet
Halo semua,ijin sya ikut meramaikan forum cerbung

mudah2an suka ya

disclaimer
1.di cerita ii sya tidak ada niat menyiggung unsur sara, klaupun ada itu hnya agar cerita lebih realistis
2 foto ilustrasi sya dapat dari IG dan forum ini juga, jd kalau ada suhu yang keberatan infokan saja,
3.cerita ini murni fiksi dan karangan, namun ada bbrpa kejadian yg real sya alami
index
  1. Part 1
  2. Part 2
  3. Part 3
  4. Part 4
  5. Part 5
  6. Part 6
  7. Part 7
  8. Part 8
  9. Part 9

Homecare ++
Halo semua, perkenalkan nama gw Aditya Yoga, gw tinggal di salah satu kota besar di negeri ini.
Gw seorang pemuda yang berumur 22 tahun, gw juga udah lulus kuliah dan sekarang kerja di sebuah rumah sakit tepatnya sebagai fisioterapis.
Kenapa dulu gw kuliah di fisioterapi karena selain bnyak lowongan kerjanya, gw juga punya bakat pijat memijat.
Bakat ini tmenurun dari bapak gw, dulu sebelum beliau meninggal beliau pernah bilang
"Nak bapak gak punya warisan apa-apa buat kamu, bapak cuma punya ini yang bisa bapak ajarkan ke km , mudah2an kamu bisa menyembuhkan orang2 yang butuh pertolongan kamu nanti.

Dan memang benar banyak pasien yang spulih di tangan gw, ada yang pasca stroke, habis kecelakaan atau pun yg hnya cidera ringan.

"Disuatu pagi di tempat gw kerja, pas gw standby di poli rehab medis, salah satu perawat yang temen gw juga si Dita manggil gw,
"Mas yoga,mas..."
"Siap" teriak gw mendekati mejanya,
"Mas ini ada pasien baru, dari dokter bilang lnjut penanganan fisioterapi"karanya
"Lalu gw baca2 berkasnya ternyata pasien stroke,dan memerlukan terapi fisik mulai sore ini,
"Oke siap "kata gw.
"Selesai menangani pasien di poli, gw lanjut ke pasien rawat inap tadi. Gw jalan menuju kamarnya,
"Permisi"sapa gw. Di dalem gw lihat ada 3 orang 1 bapak, 1 seorang gadis, dan 1 pasien yang terbaring di tempat tidur.seorang ibu ibu. Aura kesedihan menyelimuti kamar ini.
Gw paham memang hampr semua pasien yg terdiagnosa stroke pasti mental nya drop begitu juga keluarganya.

"Saya dari fisio terapi pak" kata gw
"O iya mas silahkan" kata si bapak
"Gw duduk di sebelah tempat tidur pasien
"Halo ibu,apa kabar?"tanya gw
"Hikss.." ibu langsung menangis,
"Jangan nangis ma"kata si gadis kayaknya anaknya
"Ibu gak usah kawatir ya, ibu bisa pulih dan normal seperti semula lagi kok"kata gw
"Tu ma, dengerin mas nya" kata si bapak
"Serius mas?tanya ibu sambil nangis
"Serius, saya pernah merawat orang tua juga, sekrang dia udah bisa jalan normal, pulih semua, apalagi ibu, masih muda"
"Yang penting semangat, dan rajin terapi"Kata gw
"Lama gak mas?"tanyanya
"Paling 2-3 bulan bahkan ada yang 3 minggu udah pulih"Kata gw
"Ibu jangan sedih ya, gak boleh mikir aneh2 "kata gw
"Dan diapun mengangguk"
gw lihat si bapak sibuk telponan. kyaknya pebisnis berat dia, hehe
"Yang lemah sebelah mana bu?"tanya gw"
"Kiri mas, tangan sama kaki" katanya, gw lihat jg bibir nya agak miring kekiri.
"O iya, cb ibu gerakkin sebisanya saya mau lihat"kata gw,lalu dia berusaha menggerakkan dengan susah payah, dan bisa bergeser sedikit kesamping, begitu juga kakinya
"Oke bagus, ini udah ada gerakan artinya awal yg bagus"kata gw,
Lalu gw ambil tangannya dan mulai memijat dan merawat tangannya seperti yg gw pelajari dan pengalaman gw,
Terus gw lanjut di kakinya,sampai ngos ngosan gw lakukan terapi
"Untung badannya mas besar dan kuat ya"Kata si gadis yang memperhatikan gw tadi
"iya fisioterapis harus lebih kuat dari pasien"kata gw
"AYo tendang bu terakhir"kata gw, dan dia pun menendang telapak tangan gw,
"Wah mantap, seminggu aja sembuh nie"kata gw ngasi semangat
"si ibu tersenyum dankeringatnya bnyak banget, gw ambil tisu dan lap keringatnya
"Capek bu?"tanya gw
"Iya mas"katanya
"Oke sudah selesai besok kita lanjut lagi ya,sekarang ibu istirahat,o ya ibu siapa namany?"
"Diana mas"
"Oke permiSi ya bu, adek"kata gw sialnya si bapak gak ada,
""Makasi bnyak mas" katanya
Gw keluar `dan gw lihat si bapak masih telponan d depan kamar.

"Makasi mas" katanya, lalu gw balik lg jalan ke poli
Rasanya capek bgt. Pas jam 5 gw balik ke kosan. Sampe d kosan gw mandi lalu istirahat. Sambil tiduran w main hp lalu adik gw yg cewek nelpon
"Mas yoga"
"Ya napa dek,?"
"Mas aku belium bayar spp semestsr ini" katanya
"Berapaan?" Tanya gw
"5 juta setengah mas, minggu depan terakhir lg mas ada uang?
" waduh, mas blm gajian jg, iya nanti mas usahain" kata gw
"Makasi ya mas"
" Iya" lalu dia matiin telpon
Semenjak bapak gw meninggal gw yg bertanggung jawab kepada 2 adik gw
Anjir gw harus cari duit kmn dah, nanti cb minjem tmn aj.
Besok pagi2 seperti biasa gw berangkat kerja, sambil berdoa supaya ada yg baik hati nanti sama gw,
Selesai kerjaan di ppli, gw kembali ke pasien ibu diana, o y gw belum gambarkan detail kelurga ibu diana ini
Jd gw lihat mereka ini orang keturunan, apakah cinese atau jepang atau korea mungkin hehe, apak seperti bapak2 biasa, buncit agak pendek , tapi sepertinya bigboss.
Kalau anaknya cantik bnget, imut,bersih, cling lah mungkin masihh SMP atau SMA,
Kalau ibu diananya sendiri sbnernya cantik mirip anaknya cuma karena lg sakit y masih kelihatan layu dan pucet. Gw yakin dia waktu muda lebih cantik dari anaknya.
"Permisi" sapa gw masuk ke ruangan
"Iya mas" sapa mereka, tapi si bapak gk ada.
"Gmn bu?"
"Udah enakkan mas" katanya tersenyum
" semangat bu ya, pasti sembuh" lalu gw mengambil tangannya dan memulai terapi, gw jg merasakan ada perubahan di kaki ibu dia udah cukup kuat untuk menendang,
"Mas boleh gk ya saya lanjut perawatan dirumah aja?" Tanyanya
"Bisa bu nanti ibu tnya sama dokternya aj ya, apa udah boleh plg"
" O iya2, trus klo terapi kayak gini gimana dong?"tanyanya
"Mas nya bisa ke rumah kan?"tanya anaknya
"Bisa , tapi di luar jm kerja saya ya, sore2 gt" kata gw
" Iya gpp mas" kata bu diana
" sekalian mas ny jagain mama ya, bantu2 klo mau ngapa2en" kata anakny
"Wah klo itu mending cari perawat pribadi aja, yg perempuan gt" kata gw
"Nanti sya bayar lebih deh mas" katanya,
Iya deh bu, nanti saya kabari ya"
"Vi catet nomor mas nya"
" iya ma, mas minta nomornya"
Lalu gw kasi nomor gw k anaknya. Dan setelah hampir 1 jam, terapi pun selesai.
"Mas sya tunggu infonya ya" kata bu diana
" siap bu, permisi" gw keluar dan balik ke poli, jam 5 gw balik kosan. D kosan adik gw WA lg nanya soal uangnya
Gw baru inhmget gw ditawarin homecare di ibu diana, gw mauiin aj kali ya, siapa tau uangnya cukup,
Lalu ada WA masuk
"Mas ini aku Livi anaknya bu diana, soal yg tadi,masnya bisa kan?" O namanya Livi
"Iya bisa mbak"
"Kapan sya bisa mulai? Tanya gw
"Kata dokter bsk mama udah bisa plg, besok sore bisa mas y?" Katanya
"Oke deh, nanyi share lokasi rumah ny y mbk"
"Ok tks mas, mama aku pasti seneng"
"Kok gt mbk?" Tanya gw
"Iya katanya enak d terapi ama mas nya"
" Hehe, ok deh siap"
"Sampai ktm besok y mas"
Lalu gw taruh HP.
Hmm mungkin jodoh gw emang kerja ama ibu Diana
Besoknya plg dr RS gw balik kosan. Dan mbk livi udah ngasi gw lokasi, gk jauh jg, habis mandi gw ambil motor dan gas ke lokasi. 15 menit gw pun masuk diperumahan elite.
Gw berhenti tepat d titik lokasi.
"Halo mbk livi, saya udah d titik nie, rumahnya yg mana ya?" Tanya gw di telpon
"Yang gerbang coklat mas," katanya
Gw tengok kiri kanan, pas d sebelah kanan gw. Gerbangnya gede banget, parkirpesawat kykny mereka di dalem.
"O oke mbk saya masuk" gw tutup telpon
Gw parkir depan gerbang,
"Woi mas jgn parkir disana" gw d marahin secuiritynya
Sya mau masuk pak ini rumah ibu diana kan?" Tanya gw
"Iya bener,masnya gofood ya?"
"Bukan pak, sya perawat, udah janji sama bu diana sama mba liviny"
" O gt, mari masuk mas, motornya bawa aj" katanya sambil buka gerbang,
Gw pun naik motor k dalem,
"Parkir sini aj mas, biar tak panggilkan mba livinya"kata satpam nya
Gw parkir lalu jalan mendekati pintu rumah. Gila besar bgt rumahnya, 3 lantai kykny nie. Tamannya asri, mobil ny aj ada 3. Kapan gw bisa sekaya ini ya.
"Halo mas yoga. Mari masuk" gw kaget,pangling dan terpesona melihat mbk livi. Dia bener2 cantik, rambutya lurus hitam panjang, matanya bening, wajahnya ayu, kulitnya putih mulus. Dadanny montok, bentuk tubuhnya aduhai. Dia memakai tanktop sama celana pendek. Gw panes dingin asli.
" O iya mbk" kata gw masuk kerumah. Di dalem udah ada bpaknya.
"Pa, mas yoga udah dateng" kata livi
"Mari duduk mas,kata bapaknya.
Gw pun duduk di sofa besar di depan bapak.
"Dari RS langsung kesini ya? " tanya nya
"Ngak pak tadi pulang dulu ke kos baru kesini" kata gw. Lalu ada yg bawain gw kopi.
"Minum mas,santai aj" kata bapak
" ngmong2 masnya udah berkeluarga?" Tanyanya
"Belom pak, masih bujang" kata gw
"Calon udah tp kan y?"
"Hehe, belom jg pak"
"Masak ganteng gini masih jomblo?"
"Ya gt dah pak, ganteng doang skrng gak cukup"
"Iya bner juga. O ya nanti mas bisa kan rawat istri sya? Saya bener2 gak sempet, ini besok aja saya harus ke Surabaya" kata bapak
"Bisa pak, aman, tapi untuk terapinya aja kan pak?"
"Nggak, semuanya, bantu2 smw keperluan ibu" kata bpak
" wah, apa gak baiknya cari perawat perempuan pak?"
"Nggak mas, yg ada malah nanti gak kuat urus istri saya. Ya kalu ganti baju, livi atau mbk wulan bisa bantu" kata bapak
"O oke deh pak."
"Ok bagus,vi anterin mas nya ke mama"
"Iya pa, ayo mas" ajak livi
Lalu gw ngikuyin livi naik tangga ke lantai 2, d dinding banyak ada foto2. Tdrnyta ibu diana cantik banget. Ada foto dia memakai dress merah,tubuh nya langsing, dadanya jg besar bsnget, hehe. Pantes dah punya anak kayak livi.
"Mbak livi udah kelas berapa? " tanya gw
"Aku kelas 2 mas , SMA" katanya, gw jalan ngikuyltin dia dari belakang sesekali gw lihat pantatnya pas jalan. Pengen banget rasanya bawa gadis ini terus rebahin di kasurnya. Gw telanjangin terus jilatin dari ketiak sampai memeknya sampai banjir. Pasti tembem. Makin lama otak gw makin gak bener. Sampai membayangkan memeknya, hehe.
Dah lah ,gw mencoba menyadarkan diri. Boro2 ngebayangin livi bugil, bisa salaman sama dia aj gw gk bakal cuci tangan 3 hari.haha
"O ya mbk, kok ibu d taruh d lantai 2, kan susah nanti kalau mau turun" kata gw
"Ikamar mama soalnya udah d lt 2 mas, lagian ada lift kok, kebetulan hari ini masih d service besok katanya udah bisa di pake.
"Lift?"tanya gw kaget. Udah kayak rumah Sambo aja nie, hehe.
"Ini llkamar mama"
"Maahh , mas yoga udah dateng"
"Vi mamamau pipis cepet ambil pot nya" teriak ibu
"Iya ma, kata livi panik"
" cepetiiin" teriak ibunya gw gk berani masuk,
"Aduh2 ini gmn caranya" kyaknya mereka pada kebingungan tu, gw pebgwn masuk tapi nanti klo ibu lagi buka celana gmn, ini si bapak jg gk peduli sama sekali
"Yah mama, belum pas kok udah pipis" kata livi
" kamu sih lama bener"
" ya kan ak gak tau"
Mereka pun ribut,
Lalu pintu kebuka
"Mas masuk aja" kata livi
Gw masuk ibu udah selesai, celanya masih berantakkan, livi masih ngelap2 bekas pipis nya ibu yg jatuh d kasur.
"Mama malu2in deh, udah tua masih ngompol" kata livi
" Hehe gpp kan masih sakit" kata gw.
"Maaf mas y" kata bu diana
"Oke udah silahkan mas" kata livi keluar kamar,Lalu gw taruh tas dan ambil kursi dan duduk d sebslah tempat tidur ibu.
"Hmn bu, udah ada rasa perubahan?" Tanya gw
"Sama aj mas" katanya menghela nafas
" Sabar bu ya, emang perlu waktu"
"Tapi kapan mas? Aku udah gak kuat, kenapa harus aku yg kena sakit ini" ksatanya emosi
"Semua orang bisa kena bu"
"Jadi gini, pertama ibu harus terima dulu sakitnya iklaskan aj, jangan lagi menyalahkan keadaan nyalahin diri sendiri,ibu udah kena sakit ini y udah gt. Sekarang kita fokus pemulihan. Saya yakin ibu pasti bisa pulih."
"Bener mas?"
" iya bener, yg penting ibu semangat, rajin terapi"
2bulan udah bisa arisan lgi hehe" kata gw sambil mulai terapi
"Ak gk suka arisan lo mas"
"Wa masak, gak percaya saya. Tipe kayak ibu diana tu pasti suka arisan, ke salon, aerobik, yoga"
"Haha kok km mikir gitu? Tanya nya
"La iya,ibu kurang apa cb,ibu cantik banget, keluarga lengkap, harta, semua ada tinggal happy2 aja" kata gw
"Tapi apa artinya sekrang mas, kondisi aku kyak gini"
"Suami aku gak peduli, anak gak bisa di andelin" katanya
"Ibu sabar aja, mungkin bpk sama mbk livi masih bingung"
"Aku takut mas hiks"dia nangis lg
"Ibu takut apa?"
"Takut gak bisa sembuh, takut aku jadi beban, malu jg" katanya
"Ibu pasti smbuh, percaya ama sya. Ibu jgn mikir jadi beban gak mubgkin bpak ninggalin ibuk."
"Kali aja dia pergi sama selingkuhannya mas"
"Punya istri scantik ibu masak nyari selibgkuhan"
"Cantik tapi lumpuh siapa yg mau mas?"
"Makanya ibu semangat biar bugar lagi"
"Mas mau bantu aku kan sampai sembuh"
"Iya sya janji" kata gw senyum
"Oke udah, ibu udah mulai ada tenaga. Pasti cpt pulih" kata gw
"Makasi ya mas, katanya ngos ngosan. Keringatny banyak.
"Siap, besok dah sya kesini lg.saya pamit bu y"
" ok ditubggu besok"
Gw keluar kamar, pas gw turun tangga papasan sama livi
" udah mas? Baru aku bawain minum nie"katanya sambil bawa teh pucuk. Lalu dia nganter gw turun
"Udah mba, ibu udah capek jadi lanjut besok aja" kata gw
"Mbk, ibu itu harus sering2 ditemenin ya, kasi semangat" kata gw
"Males aku mas, mama marah2 aja"
"Iya klo sakit stroke emang emosi gak stabil. Parahnya bisa depresii atau putus asa lo."
"Ya nanti biar mas yoga aja yg hibur mama ya, hehe. "
"Saya kesini bntar2 doang,mbk yg lbh sering ktm" kata gw. Kita masih duduk di sofa di lt 1
"Makanya mas kerja disini aja gk usah d rumah sakit lg"
"Masak gk mau kerja disini"katanya sambil ngiket rambutnya. Astaga ini cewek. Minta diperkosa kyknya.hehe.
"Gk gt mbk mksdnya"
"Urusan gaji gampang mas" katanya lg.
"Iyambk, nanti sya pikir2 dulu" kata gw
"O ya mas mamakok bisa kena stroke y, umur masih muda. Umur baru 44 tahun, mama jg rajin gym, perawatan full." Tanya nya
"Kecapekkan mungkin mbk, atau stress, jd perdedaran darah gk lancar tersumbat deh" kata gw
"Stres napa ya, apa mungkin karena keberatan badan y,"
"Ibu kan gk gemuk mbk" katta gw
"Tapi tetekny kyk balon, perlu di kempesin tu, haha" tawanya
"Kalau itu anugrah dari tuhan, hehe" kata gw
"Ya udah sya ijin balik mbk y"
"Oke hati2 mas makasi ya" katanya
Hari udah gelap gw pun gas ke kos. Nyampe kos gw langsung rebahan, capek banget.
Gw lihat WA, ada WA dari adek gw,ngomongin SPP nya, besok lagi terakhir apa gw minjem ke ibu diana y?
"Gw cb besok deh" sambil rebahan gw masih ngebayangin kerjaan tadi. Gw mau2 aj jadi perawat pribadi bu diana, tapi gw gk enak, masak gw yg gantiin baju,segalamcm. Tapi suaminya kok gt amat ya,kyak gk peduli. Kasian jg bu diana. lalu ada WA dr nomor baru.
"Mas ini aku diana. Mas ny udah nympe kos? Tanyanya
Lalu gw save nomornya. Duh foto profil dia cantik bener.
"Udah bu, baru aj. Lo ibu bisa pegang hape?" bales gw
"Bisa lah, tangan kananku kn normal. O y besok bisa agak siangan gk datengny atau pagi" katanya
"Kan saya dinas bu" kata gw
"Mas kerja ama aku deh, nanti aku gaji 2x lipat" katany,
"Serius bu?"
"Iya serius, mau ya?"
Kyaknya mending gw terima aja
" iyabu,besok sya urus resign ny ke RS"
"Horee, livi udah gk bisa d harepin ngurus aku mas, bantu aku pipis aja dia panik yg ada kita berantem jadinya"
"Haha, tapi apa nanti bapak gak marah bu sama saya?"
"Bodo amat sama dia, dia aj gk peduli"
"Iya deh kalau gt"
"Ibu istirshat dulu , td kn dah capek" kata gw.
"Iya mas,capek banget rasanya."
Gw pun gk bales lg WA ny. Tapi bu diana emang menggoda banget, apalagi tetekny yg gede banget, kayak empuk gt, gw pa lg terapi tadi smpt aj curi2 pandang.
Pengen gw pindahin tangan dari mijet tangan me jadi mijet teteknya.
Gw pejemin mata sambil bayangin dia.
Pasti empuk banget. Gk kerasa kontol gw udah berdiri tegak. Gw keluarin sambi mengocoknya perlahan. Gw ngebayangin kontol gw d jepit di teteknya. Tiba2 gw ngebayangin bu diana menangis,
Gw jd ngerasa berdosa. Gw janji gw bakal sembuhin bu diana. Susah payah gw masukkin kont gw k dalem celana. Karena punya gw emang cukup besar. Dulu aj gw putus sama pacar gara2 dia nangis kesakitan saat gw coba ewe. Kegedean katanya, dia ketakutan dan mutusin gw.

≈==============≈
Besok paginya
Gw kebangun gara2 ada telpon
Dari livi
"Mas dimana?"
'Masih di kos mbk, knapa? Tnya gw
"Mas buruan sini mama minta eek"
'Ambilin potty ny aj mbk" kata gw
"Mama gk mau mas, maunya di kloset" kata livi panik
"Waduh, bmbk bisa angkat?"
"Ga bisa mas"
"Bapak mana, atau minta pak security"
"Papa udah jalan. Iya deh tp mas ceptin kesini y.
"Oke siap"
Gw taruh hape lalu cpt2 mandi.
20 menit gw sampe rumahnya.
"Permisi" gw d bukain pintu sama ART ny klo gk salah namany mbk Wulan.
"Langsung aj k kamar ibu mas" perasaan gw gk enak.
Pas masuk kamar, gw lihat livi lagi bersih2in kasur tapi matanya dia merah seperti habis nangis.
" lo kenapa? "Tanya gw
"Livi nie lelet bner mas, aku ngompol lagi deh"
"Aku kan gk ngerti ma hiks" livi nangis tersedu
"Udah gpp, biar sya bantu kata gw. Livi kemudian lari keluar samvil nangis"
"Cdngeng bener" kata ibu
"Kasian mbk livinya bu" kata gw
"Dia aj yg gk becus mas"
"Ibu tahan2 emodi ya nanti tensi naik" kata gw sambil bersihin kasurnya.
"Jadi tafi ibu eek dimana?
"Di celana mas"
"Oalah haha. Tapi udah d bersihin kan?
"Udah, itu dah livi td nangis pas bersihin pantat aku, dulu aja waktu dia bayi aku cebokin terus, gk pernah tu aku jijik an"
" ya kn beda bu"
" gini aj, ibu harus punya kursi roda nie biar gampang"
"O ya boleh mas, nanti sama livi aj belinya"
"Oke udah bersih, ibu udah makan?"
"Belom mas" ya udah nanti sya ambilkan, terus minum obat, istirahat, sore kita latihan."
"Oke mas, makanannya minta sama wulan aj mas"
"Iya bu"
Gw keluar kamar mau ambil makan tapi gw debger suara tangis livi d ruabf keluarga d lantai 2. Gw lihat dia masih tiduran di sofa.



"Mbk livi" bisik gw
"Ehh iya mas, dia cpt2 duduk lalu bsnerin bajunya,
"Yg kuat mbk y" kasian bnaget dia
"Kata2 mamanyakitin banget mas" katanya
"Itu dah sya bilang emosinya gk stabil"
Jadi gk usah d masukkin ke hati"
"Ngmong2 mbk livi gk sekolah?"
"O iya, astaga aku telat" katanya lari
" mbk ibu kn perlu jursi roda, nanti beli y" kata gw
" o oke tp anterin mas ya, ak gk tau soalny
" oke siap"
" nanti aku ulang sekolah kita beli" katanya pergi
"Sipp" kata gw. Lalu gw turun ke dapur cari mbk wulan.
" misi mbak, mbak udah ada makanan untuk ibu? " tanya gw
"Ada mas, ada ayam goreng" kayany
"O ys mbk, nanti jgn lagi ibu dikasi goreng2 ya, rebus2 aja, sup gt yg bnyak sayurnya"
"Baik mas" katanya
Gw ambil maksnan dan baea ke kamar ibu
" ayo makan" kata gw, gw bantu ibu duduk nyanndar d tmpt tidur lalu gw suapin.
"Ibu gk bolh dulu mkan gorengan ya"
"Yah hambar mas"
" ibu mau cpt sehat atau ngak? " tanya gw
" Hehe, iya deh" senyumnya. Saat maksn dia masih blm bisa nguyah dengan baik jd beverapa butir nasi jatuh ke lehernya.
" ibu makannyalahap jg y" katena mkanannny udah abis
" ada yg byuapin soalnya" katany. Gw kasi dia minum, gw ambil tisu bersihin leherbta, ada juga yg masuk smpe dalem bajunya. Ivu saat ini make piyama kemeja.
"Maaf bu ya, ksta gw agak masukkin tangan.
"Dbawahan mas" katanya. Gw masukkin lg gk sengaja nyenggol tetekny. Dan gw pun dpt 1 butir nasi yg nydlinap tadi.
"Obatny dmn bu?" Tanya gw
" d laci meja rias mas"
Gw ambil obat dan ngasi k ibu buat dminum.selesai mibum obat dia rebahan lagi.
"Mas aku minta tlong boleh?"
"Ngapaen bu"? Tnya gw
" Aku mau mandi"
" Haaa,? Mandi?"
"Atau lap lap aj aju mas pake aer hangat?"
"Lap - lap??" Aduhh


Bersambung..... segitu dulu y untuk intro.
 
Terakhir diubah:
Jangan sampai kendor, update terus bro, ceritanya menarik kayaknya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd