FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

[jokesonyou11]

Bawa bwt siksa si melody wkwkwk

Up Up Up Up Up

 

[Supervegeta]

Mantap Hu nunggu melody ni

 

[kontongaceng]

lanjut dong hu, penasaran banget nih

 

[blackbox360]

Apa kabar nih Agen Khusus Naomi, masih sehatkah? Apa dah takluk & mau jdi kandidatnya si-kris biar bisa menyusup ke event Holy Grail?

 

[wiggle]

yakkk tenggelam sudah

 

[zahir0696]

upp biar gk tenggelam di lautan wkwkw

 

[ryankoncil]

Up up up up up

 

[Vibro]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[DeviKinaru]

Ditunggu updatenya kakak

Ijin masang tenda hu

yuk lanjut hu

Perlahan menghilang

Up up up up

Yuk bisa yuk

lanjut dong hu, penasaran banget nih

upp biar gk tenggelam di lautan wkwkw

IM BACK, LETS DO THIS BOOOYYSSSS!!!!!

skuy bawa ajalah. jadin slave tapi

slave atau mistress nih hu? cocok dua duanya wkwkwk

Bawa aja ga apa, gan. Kali aja jadi slave untuk menyiapkan segala keperluan turnamennya.

menarique, mari kita lihat

Bawa bwt siksa si melody wkwkwk

nepsong bener si suhu ama melody kayanya wkwkwk

Mantap Hu nunggu melody ni

siap hu ane garap secepatnya

Apa kabar nih Agen Khusus Naomi, masih sehatkah? Apa dah takluk & mau jdi kandidatnya si-kris biar bisa menyusup ke event Holy Grail?

nampaknya dia masih berusaha hu

Skuyy tapi pembawaan dia menurut gw bagusnya dengan character mencolok , jangan stengah2 kalau gak perempuan hebat , yah slave

nah setuju, dia kesan imagenya kalo ga bener2 dominan ya bener2 submissive

------------------------------

Yooosshh! Malam ini kita update lagi yakk ​

 

[Papabentarlagijahat]

IM BACK, LETS DO THIS BOOOYYSSSS!!!!!



slave atau mistress nih hu? cocok dua duanya wkwkwk



menarique, mari kita lihat



nepsong bener si suhu ama melody kayanya wkwkwk



siap hu ane garap secepatnya



nampaknya dia masih berusaha hu



nah setuju, dia kesan imagenya kalo ga bener2 dominan ya bener2 submissive

------------------------------

Yooosshh! Malam ini kita update lagi yakk ​

Gas mari kita lanjutkan pertempurannya hu

 

[KingSiegfried]

udah siap popcorn untuk menemani sembari menunggu update terbaru

 

[DeviKinaru]

Chapter 25: Sonia, Stella dan Fetish Mereka

​

“Jelaskan kenapa ada foto telanjang Stella da Sonia di ponselmu?” Bentak Naomi yang lanjut menginjak Kris dengan high heelsnya layaknya seorang mistress pada budaknya.



“Bangsaaatttt!” Raung Kris kesakitan disertai ratapan menyedihkan tentang betapa tak berdaya dirinya dihadapan Naomi, “Sudah gw bilang jangan langsung loncat ke konklusi! Biar gw jelaskan dulu!”



“Semua ucapanmu omong kosong... Mana bisa manusia membaca fetish orang lain?! Ngarang semua!” Kembali Naomi membentak Kris yang tersungkur diantara selangkangan ketat dilapis latex hitam, tampak cameltoe Naomi menyembul dari dalam.



“Yaudah kalau gak percaya perlihatkan muka lo! Biar gw baca sini Fetish lo! Jangan cuma banyak bacot dan nindas gw gini dong!” Balas Kris yang masih tak kalah keras meski kesakitan.



Wajah Naomi memerah malu akibat tantangan Kris.



“Gausah mengalihkan pembicaraan! Ayo jelasin kenapa ada Stella dan Sonia di ponselmu!”



“Hufftt... Dengarkan baik – baik... Semua dimulai beberapa hari sebelum Insiden bersama Nabilah terjadi...”

---​

Malam itu Kris berjalan sedikit gontai di trotoar dengan raut wajah yang tampak kebingungan, pria berkacamata yang sering terlihat rapih itu tampak agak kusut kali ini. Rambutnya yang biasa ditata klimis kini acak – acakan, perawakannya yang biasanya dibuat tegak untuk memikat wanita kini terbungkuk agak lesu.



‘Bangsaatt... Yang tadi itu kenyataan?!’ Gumamnya dalam hati.



Ia rupanya baru saja terbangun dari ketidak sadaran dirinya akibat pertemuan Meja Bundar bersama CERO sebelumnya. Ia berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi padanya, yaitu terduduknya ia di ruang gelap dengan empat siluet orang lainnya yang bernasib sama. Semua dikumpulkan untuk mengikuti turnamen seksual bersama para member dan ex-member jeketi.



Ia juga sadar kalau ia adalah yang terakhir meninggalkan tempat tersebut, CERO yang mengaku sebagai panitia turnamen baru saja memberinya keringanan dibanding peserta – peserta lain. Tepat sebelum ia kembali ke kesadarannya, CERO memberikan kontak dari Melody sang Informan untuk Kris menemukan kandidatnya.



‘Mana ngerti gw tentang jeketi... Siapa pula Melody ini? Apa dia bener – bener bisa membantu gw?’ Gumam Kris.



Tanpa sadar karena masih kebingungan, Kris berjalan masuk menuju perumahan yang tampak elit tanpa ditanya oleh satpam yang menjaga gerbang masuk tersebut. Mungkin karena tampangnya yang tampan dan jas yang ia kenakan sudah cocok untuk terlihat seperti konglomerat yang menghuni perumahan tersebut.



“Hmmmm... Cobain aja kali ya?” Ucap Kris sambil menatap ponselnya yang menampilkan layar bertuliskan Melody disana.



Ia kemudian mengetik beberapa kalimat dalam pesannya.



“[Halo, gw Kris, peserta Holy Grail]”



RINGG RINGG RINGG



Satu menit belum berlalu, namun respon dari Melody tampak lebih cepat dari yang Kris duga.



“[Aku tau kok... Ada yang mau ditanyakan?]” Tanya Melody dalam pesan tersebut.



“[Uhh... Start dari mana ya... Kira – kira member atau ex-member mana nih yang bisa gw temui dalam waktu dekat?]” Balas Kris.



“[Kamu bisa ketemu satu orang kok, dia ada di sekitarmu sekarang.]”



Pupil Kris melebar terkejut bercampur gairah, kini ia melirik sekitarnya dan baru menyadari dirinya telah berada di jalanan dalam perumahan mewah.



“[Hah? Serius? Gw aja gak sadar tiba – tiba ada di tempat ini... Dimana dia sekarang?]” Tanya Kris tersurat dalam pesan, sedangkan wajahnya tersirat gairah yang mulai meninggi.



“[Namanya adalah Sonia. Carilah taman penuh pepohonan disekitarmu, tidak lebih dari 1km dia sedang berada disana.]” Balas Melody.



KLIK



Ia matikan ponselnya yang menyala, kemudian ia mengancingkan serta membenarkan jasnya agar terlihat rapih. Kris mengambil sisir lipat yang berada dalam saku dalam jasnya lalu mulai menyisir rambutnya hingga kembali klimis dan akhirnya ia membetulkan posisi kacamatanya.



Kini ia telah memasuki mode Playboy Kelas Kakap seperti biasanya.



“It’s Show Time.” Ucap Kris tersenyum percaya diri.



Ia kemudian melangkah dengan mantap mencari taman yang dipenuhi pepohonan, perumahan besar tersebut tampaknya jauh lebih kompleks dari yang ia duga. Rumah – rumah besar itu menutup beberapa lokasi yang ia duga taman sehingga ia kerap kali mengubah rute langkahnya untuk mencari taman yang disebutkan.



Jalanan perumahan tersebut tampak sepi tanpa ada orang ataupun kendaraan yang berlalu lalang. Wajar mungkin karena ini adalah perumahan mewah yang orang – orangnya lebih suka berdiam diri dirumah.



Hingga akhirnya ia menemukan lapang terbuka hijau yang dipenuhi pepohonan diapit oleh dua rumah mewah. Nampaknya ini taman yang dimaksud Melody. sebab lapang tersebut dipenuhi pohon tinggi rindang melingkari satu titik rerumputan.



Kris mulai memasuki taman tersebut dengan sesekali menoleh kanan – kiri untuk melihat apakah ada seseorang disekitar tempat tersebut.



SREKK



Seorang wanita tampak keluar dari balik semak – semak diantara pepohonan yang tak jauh dari lokasi Kris berdiri tanpa menyadari kehadiran Kris.



“HUH?!” Decak Kris terkejut melihat sang wanita.



Seketika Kris pun terkejut melihat wanita tersebut, bukan karena parasnya yang cantik atau motivasinya berada dibalik semak – semak...



Melainkan penampilan dari wanita tersebut...



“...Dia... Telanjang?” Kris kebingungan sekaligus bergairah melihatnya.



“EH?!” Kejut sang wanita yang dipergoki ketelanjangannya oleh Kris yang beberapa langkah darinya, “T-T-T-Tunggu dulu! J-Jangan salah paham! Jangan Lapor! Pleaseeeee...”



Wanita itu terkejut, namun anehnya ia tidak sama sekali berusaha menutupi toket ataupun memeknya yang terekspos dihadapan Kris.



“Nama lo Sonia kan?” Tanya Kris mengesampingkan ucapan Sonia yang mulai panik.

“MATI GUE!” Kejut Sonia dengan wajah yang memerah identitasnya diketahui, terlebih lagi saat ia sedang telanjang di depan umum.



Kris tertegun melihat wajah cantik dibalut kulit mulus putih bening serta toket kencang Sonia yang tersaji dihadapannya, secara perlahan pula kontolnya yang berada dibalik celana kain panjang itu mulai menegang dan menunjukan gumpalan keras.



‘Anjing bener... Cakep juga yang rupanya... Coba kulihat apa fetish lonte satu ini...’ Gumam Kris.



!!!



Mata Kris menyala hijau menandakan ia telah mengaktifkan kemampuan Eos Eye miliknya, kemampuan yang dapat membaca fetish atau preferensi seksual orang lain hanya dengan melihat wajah orang tersebut.



‘Hmmm.. Gak heran dia telanjang...’ Lanjut Kris dalam gumamnya.



Fetish Sonia yang dibaca oleh Kris adalah Eksibisionisme, dimana pribadi orang tersebut akan merasa lebih sange jika tubuh telanjangnya diekspos di tempat umum.



“Hey! Ngapain bengong gitu!” Ucap Sonia membuyarkan konsentrasi Kris. “Lo fans gw kan? Please jangan sebarin apa yang lo liat, gw akan bayar berapapun yang lo mau.”



“Gw gak butuh dibayar... Justru gw senang bisa melihat keindahan tubuh lo di tempat umum kaya gini...” Ucap Kris dengan raut tampan dan godaan maut ala playboy kelas kakap.



Sonia terdiam melihat sosok tampan tersebut, ia justru tampak horny akibat ucapan dari pria dihadapannya.



“Lo habis masturbasi ya?” Tanya Kris masih dengan suara dan tatapan tampannya.



“K-Kok lo tau sih...”



“Lo eksibisionis. Lo akan lebih bergairah jika ada di tempat umum. Bener kan?” Ucap Kris sambil berjalan perlahan mendekati Sonia.



“Ummmhh... Mmmhmmm...” Sonia bergumam penuh goda tak menolak pertanyaan yang dilontarkan Kris sambil berjalan perlahan mundur.



“Tapi pernah gak lo sex di depan umum? Terekspos kepada publik?” Tanya Kris semakin dalam, langkah kakinya semakin mendekati Sonia yang berusaha menjauh.



“Uhhhh..” Sonia yang tergoda hanya bisa mundur dari Kris yang semakin mendekat, hingga akhirnya sebuah pohon menahan punggung serta bokong putih bersih Sonia.



“Izinkan gw nikmati lo ya, cantik?” Pinta Kris yang sudah menempel dengan toket Sonia, kini wajah mereka hanya terpisah beberapa senti.



“MMMPFFFHHHH!!!”



Tanpa diduga, Sonia yang sudah kepalang sange justru pertama kali mengambil serangan, ia mulai mencumbu bibir Kris yang berada dihadapannya. Pergelangan tangan Sonia mengalung ke leher Kris seolah memberi instruksi bahwa dirinya siap untuk digauli.



Tanpa takut adanya orang atau kendaraan yang berlalu lalang di jalanan tak jauh dari taman tersebut, Sonia mencumbu Kris dengan penuh nafsu. Paha kirinya yang berdaging dan mulus mulai mengangkang dan menjepit Kris agar semakin menempel dengannya. Gadis satu ini ternyata adalah Maniak.



“MMMHMPPHSHSSSSHH”



Kris membalas ciuman Sonia dengan lebih brutal, ia juga mulai menurunkan celananya hingga kontol tegang yang ia tahan sedari tadi menyembul keluar. Ia sebenarnya agak parno melakukan hubungan sex di tempat umum seperti ini, namun Kris memiliki kebiasaan untuk mencoba fetish orang lain.



“Mmmhpphfff... Sayaaanghhh... Angkaattt....” Pinta Sonia dengan wajah tersirat penuh rasa sange dan paha kiri yang menjepit Kris lebih erat lagi.

‘Gila maniak banget nih cewek kalau dipikir – pikir... Kok mau ya ngewe sama orang ga dikenal, di tempat umum pula! Eh lupa gw kan ganteng, jelas mau lah dia hehehehe...’ Gumam Kris dalam benaknya seraya tersenyum memandang wajah Sonia.



Kris kemudian mengangkat satu lagi paha lawan mainnya dengan tangan yang menggenggam bokong gemuk Sonia. Kini posisi Sonia berada dalam pangkuan Kris dengan kedua kakinya menjepit bagian belakang Kris.



SHCLEEEEPPPPPP



“OOHHH!!!” Sonia mengerang mendapati kontol Kris menerobos masuk dengan mudah lubang kemaluannya yang sudah sangat basah.



‘Gilaaaa wuenaaakkk kali memek cewek satu ini... Kalo disodok sempit, kalo lagi dulur kenyal banget...’ Gumam Kris dengan nafsu yang menggebu – gebu merasakan memek Sonia.



“Mnghhh! Nghhh! Aaahhhh! Terusss!!” Desah Sonia yang tak mau kalah sange.



Selagi Kris penuh nafsu menggenjoti Sonia dalam posisi sex berdiri, Sonia justru mengerang dengan raut wajah serta ekspresi yang berganti dalam setiap genjotannya. Maniak satu ini sudah sangat lama ingin merasakan sex di depan umum.



SCHLEEEPPP SHCLEEEPPP SCHLEEEPPP



“ARRGHHHH!! Enak banget memek lo paraaahhh fakk lahhh!!!” Erang Kris yang semakin mendekati puncak ejakulasi.



“Iyaaahhhh... Nikmatin aja buat kamuuu... UHHHH!! Genjot teruss sayaanghhh” Balas Sonia.



Payudaran Sonia yang tidak terlalu besar namun kencang tampak berguncang naik turun disetiap genjotan Kris. Nafsu Kris semakin meninggi melihat dua lemak tersebut, ia kemudian mulai membenamkan wajahnya dalam belahan toket Sonia sembari tetap menaikan ritme genjotan.



“Uhhhhh... Suka ya sama toket gw say?” Tanya Sonia sambil mengelus kepala Kris.



Tanpa menjawab ucapan Sonia, Kris mulai menjilati kulit belahan toket Sonia dan sesekali menyedot puting merah jambu yang bergerak naik turun sesuai ritme.



‘Mulus banget fakkkk kulit cewek satu ini... Padahal pasti sering banget diekspos di tempat umum... Enak banget buat dijilat...’ Gumam Kris dalam benaknya.



Jilatan Kris semakin liar dari lipatan bagian bawah toket Sonia menuju jepitan tengah toket Sonia, hingga kini ia mulai menjalar ke bagian atas menuju leher. Kris bernafsu sangat tinggi saat ini, ia belum pernah merasakan kulit tubuh semulus dan sebening Sonia.



“Aaaanghhhh~ Jilat teruuushhhh... Genjot teruushhhhhh...”



SCHLEEEPPP SHCLEPPP SCHLEEPP

Seiring naiknya ritme permainan Kris, pinggul Sonia tampak mulai bergetar menuju orgasme. Meski tak menyiratkan hal yang sama, namun Kris juga tau betul bahwa ia sedang menujung ujung orgasme.



“Sayaanggghhhh mau keluarrhhhh!” Ucap Sonia yang sudah bergetar.



“Ayo keluarin bareng!” Ajak Kris untuk menahan orgasmenya.



Kris kemudian mengeluarkan segenap tenaganya menggenjot Sonia diujung orgasme ini, namun tepat sebelum puncak Kris menyadari bahwa ada orang yang berusaha mendekati mereka dari jalanan.



Kris menoleh kearah jalanan, tak salah lagi ada seseorang yang berusaha mendekati mereka.



“H-Hey Sonia... Ada oran—“ Ucapan Kris terpotong oleh tangan Sonia yang mengarahkan kepala Kris kearahnya.



“Gausah peduliin... Kita kan eksibisionis? MMPHHHPP” Balas Sonia yang kemudian mengulum paksa bibir Kris.



‘Bodo amat lah... Kepalang sange...’ Ucap Kris dalam benaknya, membalas ciuman Sonia.



SHCLEEPP SHCLEEP SHCLEEPP.



“ARRGHHHH!!!!”



SPLRRTTT SPLRRTT SPLRTT SHREESHHHHHH



Keduanya larut dalam banjir orgasme secara bersamaan, Kris yang kemudian tak sanggup menahan tubuh Sonia akibat lemas sehabis orgasme pun tersungkur dengan posisi Sonia yang berada diatas kemaluannya.



“Hufff hufff huff”



Sonia dan Kris pun mulai mengambil nafas akibat orgasme hebat tersebut, keduanya saling menatap dan saling tersenyum hingga sebuah suara memecah hening mereka.



“SONIA!” Bentak suara seorang gadis yang berada tepat disebelah mereka.



“K-Kakak?!” Balas Sonia terkejut.



Yap, ini adalah konsekuensi para eksibisionis.



‘OOOOHHH SHITTTT...’ Kris terkejut panik dalam benaknya, ia panik namun ia tak mau menunjukannya agar tak melunturkan kharisma playboynya.



“Kak Stella ngapain disini?!” Tanya Sonia kikuk.

Ia rupanya adalah Stella, kakak dari Sonia yang memergoki mereka berdua. Stella tampak mengenakan celana hotpants super pendek dan tanktop berwarna biru tua.



“Kamu yang ngapain disini! Telanjang dan ngewe di tempat umum kaya gini astagaaaa... Gimana kalau warga pada tau!” Bentak Stella sambil mengamati kedua insan dihadapannya, “Lalu siapa cowok ini?!”



Kris tampak berusaha tenang sambil mencari alasan untuk membalas kakak dari cewek yang ia setubuhi ini.



‘Oh no... Gw harus melakukan sesuatu... Oh ya! Bener juga!’ Ucap Kris dalam benaknya, menemukan sebuah ide.



!!!



Mata Kris kembali menyala hijau seraya ia menatap Stella yang berdiri tepat disamping tempat ia berbaring dibawah Sonia. Kris sedang membaca fetish Stella.



‘Ahhh... Begitu rupanya...’ Gumam Kris mendapati fetish dari seorang Stella.



“Stella kan namanya?” Tanya Kris yang bangkit dari baringnya, Sonia yang masih duduk ditanah menatap tegang apa yang akan dilakukan Kris.



“Iya, kenapa? Lo apain adek gue?” Tanya Stella agak sinis.



Stella tampak agak canggung melihat Kris dengan kontol yang masih mengeras hadir di hadapannya.



“Lo suka Perselingkuhan kan? Oh ya, lo juga suka Threesome kan? Kalau lo emang udah punya suami, ini momen terbaik buat mewujudkan fetish lo sih...” Ucap Kris dengan senyum lembut menatapnya.



!!!



Stella tampak terkejut tak berucap tepat setelah Kris berhasil menebak fetish yang ia pendam, sementara Sonia justru semakin kagum terhadap sosok Kris yang berani dan berhasil mengungkap apa yang ia sebagai adik pun tak mengetahuinya.



“T-Tapi kan...” Stella mulai gelagapan dengan wajah merah merona, mengingatkan Kris pada Sonia yang sulit menolak.



“Lo yakin mau melewatkan momen ini? Baiklah gw bisa pergi...” Ucap Kris mengambil celananya.



“TUNGGU!” Panggil Stella yang disusul senyum genit Sonia.



Kris menoleh, mendapati Stella membuka celananya yang ternyata tidak dilapisi oleh celana dalam, ia juga kemudian menyingsatkan tali tanktop yang berada dipundaknya dan menurunkan tanktop tersebut ke bagian perut. Kini toket dan memeknya terekspos seperti Sonia.



“Setubuhi gue juga...” Ucap Stella pelan malu – malu.



‘Jackpot...’ Ucap Kris dalam benaknya.



Toket Stella memang tidak sekencang Sonia, namun miliknya nampak lebih besar dari adiknya tersebut.



“Ayo kakakku sayang... Kita Threesome yah...” Sonia muncul dari belakang Stella dan memeluk serta memainkan toket kakaknya sendiri.



“Ugghhhh...” Desir Stella menunjukan ia mulai ikut kedalam flow sange dua insan ini.



Kris yang sedari tadi berjalan pelan mendekati Stella kemudian berhenti dihadapan sang wanita. Ia mulai mencumbu leher Stella sambil memainkan bokong indahnya, sedangkan Sonia yang berada dibelakangnya ikut mencumbu punggung Stella seraya memainkan toketnya.



“Nghhhh... Ahhhhh... Enak banget sensasinya.... Sensasi selingkuh dan threesome sama adik sendiri dan orang tak dikenal...” Ucap Stella yang mulai lepas dari tahanan dirinya.



“Yuk kita mulai?” Ucap Kris menyeringai.



Kris menggenggam bokong Stella sekuat tenaga lalu mengangkatnya.



“KYAAAHH~” Sensasi kejut dari remasan mendadak tersebut membuat gairah Stella menggila dalam kepalanya.



Kris kemudian membaringkan Stella ditanah dan membuatnya mengangkang.



SHCLEEEPPPP



“AAAAAHHHHH~”

Tanpa basa – basi Kris langsung menerobos memek dari istri orang tersebut dalam posisi missionary. Stella kini tak tampak sebagai seorang istri dari rumah tangga seseorang lagi, namun lebih cocok ke lonte yang butuh uang yang mau diajak ngentot di depan umum dengan orang tak dikenal, bersama dengan adiknya.



“Ughhh... Mantap juga ini memek istri orang...” Ucap Kris yang mendapati memek Stella memiliki sensasi tersendiri.



SHCLEEEP SHCLEEEP SHCLEEEPP



“AAHHH AHHH AHH!!! MMMHSSSSHHH... Kontol lo juga lebih enak dari suami gueeee... Paraaahhh....” Balas Stella yang semakin terlarut dengan rasa sange dalam tiap genjotannya.



Tak mau kalah, Sonia merayap dari sebelah sisi kanan Stella dan kembali memainkan toket sang kakak.



“Aku dari dulu penge banget punya toket segede kakak lhoo... Mpphhhhmmmss...” Ucap Sonia dilanjut dengan kuluman basah ke bibir Stella.

​

‘Mimpi apa gw semalam bisa ngewe di tempat umum sama istri orang dan adiknya...’ Gumam Kris dalam hatinya penuh kebahagiaan dan nafsu.



‘Sepertinya Holy Grail War tidak seburuk yang gw bayangkan...’



‘Jika harus ngewe dengan cewek – cewek cakep kaya mereka berdua, dan kalau menang bisa mengabulkan segala keinginan gw sih worth it banget...’



‘Enaknya jadi orang tampan...’



SHCLEEEPP SCHLEEEP SCHLEEPP



“PFFUAAAHHHH... TERUSSSH SAYAANGGHHH... SUAMI GUE GAK ADA APA – APANYA DIBANDING KONTOL LO.... AHHHHHH!!” Stella melepas kuluman basah Sonia dan mulai mengerang tak karuan, bahkan wajahnya menunjukan ekspresi ahegao.



“Fakkkkk! Gila lo emanggg hahaha!” Kris tertawa disusul oleh ritme yang semakin hebat akibat provokasi Stella yang membuatnya semakin sange.



SCHLEEEP SHCLEEPP SCHLEEEPPP



Nampaknya Kris dan Stella berada di ujung orgasmenya, terlihat dari pinggul kedua orang itu mulai bergetar. Sebenernya Kris bisa lebih lama dari ini, namun orgasme hebat bersama Sonia barusan menghabiskan tenaganya dalam skala besar.



“KELUARHHHH! AKU KELUARHHHHH SAAYYYY!!”



“Gw jugaa!! Arrghhh!!”



SPLRRTTT SPLRRTT SPLRRRTT SHREEESHHHH



Mereka berdua mengalami orgasme secara bersamaan.



.



.



.



.



“Kalian berdua hebat... Babak belur gw...” Ucap Kris yang terbaring lemas di tengah – tengah Stella dan Sonia yang juga ikut berbaring.



“Tapi kenapa harus di tempat umum gini sih? Hahahahaa” Balas Stella yang disusul tawa.



“Gatau tuh adek lo...” Jawab Kris geli.



“Lah kenapa dek?” Tanya Stella pada Sonia.



“Ya kan itu fetish gue kak... Emang gue rahasiain soalnya malu huhu...”



“Yaelah tapi kan bahaya kalau di depan umum gini dek...”



“Yeeehhh! Aku juga kan pengen terpenuhi fetishnya kaya kakak barusan!” Balas Sonia dengan wajah cemberut.



“Aku juga pengen dipenuhi fetishnya.” Sebuah suara paruh baya terdengar nimbrung dalam konversasi mereka bertiga.



Sontak Kris, Stella dan Sonia beranjak penuh kaget lalu hendak menoleh ke sumber suara yang datang dari arah jalanan.



“PAK SATPAM?!” Ucap Stella dan Sonia secara bersamaan, terkejut satpam penjaga gerbang komplek memergoki mereka bertiga berada dalam keadaan telanjang di taman perumahan tersebut.



“Pak plis jangan bilang siapa – siapa pak...”



“Iya pak plissssss nanti kita bisa diusir dari rumahhh...”



“Plisss pak saya punya suami pak...”



Rengek Sonia dan Stella dalam keadaan telanjang membuat wajah pak satpam tersebut sangat merah penuh nafsu. Tanpa disadari Kris secara diam – diam mulai memakai segala pakaiannya dan bersiap kabur dari situasi yang tak diingingkan ini.



“Saya sih gak masalah asal non Stella dan non Sonia mau ngewe sama saya juga hehe...” Balas pak satpam tersebut.



“Hah?! Gak mau! Siapa juga yang mau ngewe sama orang tua jelek kaya lo!” Balas Stella dengan sinis.



“Gakk! Aku juga capek kali!” Ucap Sonia.



CKREEEKK CKREEKK



Sebuah camera flahslight tiba – tiba memoto ketelanjangan Sonia dan Stella. Sumber cahaya tersebut berasal dari ponsel yang dipegang Kris, nampaknya Kris baru saja memfoto kedua gadis tersebut dalam keadaan telanjang.



“Hey?! Kok kita difoto?” Tanya Stella keheranan.



Kris tersenyum licik.



“Pak satpam, silahkan dinikmati dua wanita ini... Kalo mereka menolak, kabari saya aja ya, nanti saya sebar foto ini... Tapi sebagai gantinya, tolong biarkan saya pergi dengan aman dari perumahan ini ya pak? Hehehehe....” Ucap Kris dengan senyum palsu yang penuh kelicikan.



“HEEEEEHHHHH????!!!” Sonia dan Stella sontak terkejut melihat perubahan sifat dari Kris yang ternyata licik.



“Siap mas, silahkan mas pergi.” Balas pak satpam.



“Sip, makasih pak! Silahkan dinikmati...” Ucap Kris yang kemudian melenggang pergi, “Oh ya, favorit saya yang rada gendut satu itu...”



Sonia yang dimaksud.



Tanpa menunggu lama, Kris pun segera mengambil langkah seribu dan lari, disusul oleh teriakan dua gadis yang ditinggalkannya.



“WOOYYYY! SIAPA YANG LO BILANG GENDUT?!!”



“BALIK SINI WOY DASAR FAKBOI BAJINGAN!!!!”

---​

Kembali ke Ruang Interogasi

“Haaaaaahhh?! Tapi meski itu keinginan Sonia dan Stella untuk ngewe denganmu, kamu tetep melakukan tindakan kriminal dengan mengancam foto mereka akan disebar!” Bentak Naomi pada Kris yang masih tersungkur.



“Ayolah gw tidak akan benar – benar melakukan itu... Gw tau konsekuensinya jika gw melakukan itu.” Balas Kris dengan santai.



Bagaimanapun, Kris tetap salah.



“Kau resmi pelaku dalam kasus bersama Stella dan Sonia... Untuk kasus Kodrat sang Pemerkosa Ex-Member rupanya kau memiliki keterkaitan dengannya melalui Holy Grail, jadi kau adalah tersangka, dan dalam beberapa waktu kedepan kau akan kujadikan alat untuk mengungkap itu semua...” Balas Naomi mengangkat ujung heelsnya dari wajah Kris.



“Faaaaakkkk!!” Umpat Kris meratapi ketidak berdayaannya.



“Tapi...” Naomi kembali berbicara, membungkan Kris yang sedang mengumpat.



“Perihal Holy Grail War yang kau ucapkan itu... Aku akan menjadi kandidatmu untuk menyusup kedalam turnamen ilegal itu... Aku akan menangkap Kodrat si Babi dan membongkar dalang dibalik turnamen bejat itu!” Lajut Naomi dengan mantap.



“Apaaaa?! Kenapa pula gw harus berpasangan sama lo?!” Protes Kris, ia memang tak menyukai wanita dominant.



SREKKK



Naomi mengangkat kerah Kris dengan satu tangan, menghadapkan wajah cantiknya tepat beberapa senti dari wajah Kris yang setengah babak belur.



“Kenapa? Aku kurang cantik?”



Kris dibuat bengong oleh cantiknya Naomi, ia tak menyangkan sedari tadi ia sedang berbicara dengan seorang bidadari.



’Rancak bana...’ Ucap Kris yang berarti Cantik Sekali dalam bahasa minang.



BRAKKK



Naomi kembali menjatuhkan Kris ke lantai.



Dengan ini, Agen Rahasia Naomi resmi menjadi kandidat Kris.



“Mulai sekarang, jadilah partner yang baik, Kris si Tampan... Karena kita akan mendatangi seseorang sebagai misi pertama kita...” Ucap Naomi sambil membaca berkas rangkuman kronologi yang diceritakan oleh Kris barusan.



“Uhhh... Misi apa?” Tanya Kris yang kikuk tak percaya kalau Naomi rupanya sangat cantik.



“Sesuai dengan apa yang kau ceritakan, Melody memegang peran penting dalam Holy Grail... Kita akan menemuinya sekarang untuk dimintai keterangan...” Balas Naomi dengan sorot mata tajam.



Tujuannya semakin jelas, Kodrat si Babi dan para sosok dibalik Holy Grail semakin mendekati jangkauannya. Naomi semakin percaya diri untuk membawa mereka ke keadilan demi para korban.



“Bersiaplah, Melody...”



Tim Kris-Naomi pun ikut pergi menuju Melody.



Semua peserta telah mendapatkan kandidatnya masing - masing, dan dengan tujuannya masing - masing mereka mengarah menuju satu benang merah, yaitu Melody.



Namun bagaimana dengan Galuh?

 

[gemini_saga]

Wah, fetishnya naomi jadi mistress ternyata. Makasih buat updatenya, gan.

 

[Black phantom]

Nice update, threesome dgn Sonia Dan ci stella. Boleh lah Kris test-drive dgn Naomi.
Btw,ada sedikit salah nama, harusnya Kris tapi typo jadi roy.

 

[Kinclak]

Nice update

 

[kolorbolong91]

Yang ditunggu-tunggu. Terima kasih update nya suhu.

 

[ryuu1990]

kris ini fakboi yang rada bego/culun gitu ya? masa ga mau ama naomi wkwkwkw

 

[badislike]

Enak juga dapet Naomi

 

[diexxx]

Enak euyy kris dapet naomi

 

[Narudemit]

Wah akhirnya update juga. Kirain Kris bakal genjot Naomi dulu tapi ternyata belum hehe