ibuku : "Alex! Alex, apa kamu baik-baik saja?! Aku tidak bisa membawamu ke kamar jika kamu tidak bangun (ya ampun, aku rasa dia pingsan... ini pasti lelucon sialan! Kurasa aku tidak akan berhubungan seks malam ini setelah semua ini... sial! Aku sudah menunggu ini sepanjang hari, aku bahkan tidak melakukan masturbasi..)"
Kalau tidak bisa melihat gambar dalam thread, kemungkinan browser Anda menggunakan fitur adblocker
ibuku : "ibu sedang tidak ingin bercanda sekarang ini, anak muda! kamu membodohi ibu seolah-olah kamu sudah pergi ke konser itu. Bawa ayahmu ke sofa dan ibu akan bawakan selimut untuknya, ibu rasa cukup sampai disini malam ini. Ibu akan pergi ke kamar, kita bisa bicarakan ini besok."
daniel : "Jadi, apa yang akan ibu lakukan di kamar? Masturbasi dengan dildo lagi?"
daniel : "Kita berdua tahu itu adalah kenyataannya. Aku sering melihat ibu bermain dengan benda itu berhari-hari."
ibuku : "Lepaskan tangan ibu!"
daniel : "Aku yakin memek ibu menetes basah sekarang. Ibu sudah merencanakan ini malam yang romantis dengan ayah selama berhari-hari, bukan? Menunggu dia pulang agar ibu bisa berhubungan seks, Dan lihat dia, mabuk di lantai dan ibu memikirkan dildo untuk menggantikannya."
daniel : "(Akhirnya menggosok memek ibu lagi… oh astaga, aku suka betapa basahnya memeknya) memek ibu terasa hangat dan basah seperti terakhir kali kita melakukannya dengan jari-jariku. Aku bisa merasakan denyutan dari memek ibu."
ibuku : "Tidak.. keluarkan tangan sialanmu dari memek ibu."
daniel : "Aku hanya menggosok-gosok bagian atas klitorismu dan tanganku menjadi basah kuyup. Memekmu tidak bisa berbohong LANA, tidak perlu melawannya lagi, kamu menginginkan jari-jariku."
ibuku : "Tidak… ibu bilang berhenti! Ayahmu ada di sana… Aaaaah!"
daniel : "Aku tidak percaya betapa basahnya memekmu LANA, kurasa kamu lebih basah dari sebelumnya."
ibuku : "Aku adalah ibumu, ibu kandungmu… Jangan panggil aku dengan namaku sialan… Apa yang terjadi malam itu tidak akan terjadi lagi."
daniel : "Melihat bagaimana seksinya penampilan ibu dengan gaun itu… Tidak mungkin aku tidak melakukan apa-apa... Aku tidak tahu kenapa ayah tidak langsung saja membawa ibu ke kamar tidur… Dia sangat bodoh."
ibuku Oh! Aku bisa merasakan jari-jari anakku didalam lubang memekku… Mmm… Tidak… Aku tidak bisa…
ibuku Ya ampun! Aku harus menjauh darinya, ini tidak benar, tapi kenapa aku tidak bisa membuat tubuhku bergerak?
daniel : "ibu terlihat sangat seksi dengan gaun itu. Memperlihatkan tubuh ibu yang sangat sempurna.. Lihatlah kaki-kaki itu, pantat itu. Itu semua membuat payudara ibu terlihat luar biasa, Apalagi saat puting susunya mengeras seperti sekarang ini."
ibuku Tubuhku bereaksi dengan sendirinya, tapi bukan dengan anakku. Aku hanya bisa melakukan hal-hal seperti ini hanya dengan suamiku.
daniel Astaga! Aku punya pantat cantik ibuku tepat didepan wajahku. Tidak pernah terbayangkan aku akan melihatnya sedekat ini... kontolku terasa mengeras.
ibuku : "Tidak nak… Jangan lihat ibu seperti itu."
daniel : "Tidak mungkin bu. Ini semua yang aku pikirkan selama berhari-hari."
daniel Salah satu tujuan terbesarku dalam hidup tercapai. Menjilati memek ibuku, oh sial! aku rasa aku akan muncrat.
ibuku Oooh sial! Aku bisa merasakan lidahnya didalam memekku… Ibu macam apa yang membiarkan anaknya melakukan ini? Sial… Tolong berhenti menjilati memek ibumu sayang… Tolong hentikan… Tapi rasanya enak sekali…
daniel memek ibu rasanya sangat luar biasa, aku suka rasanya saat bibir memeknya bertemu dengan lidahku.. klitorisnya mengeras, pinggulnya bergerak-gerak, aku sangat terangsang dan celanaku mulai terasa basah..
ibuku : "Ahh tidak nak, jangan di sana, tolong.. Mmmm.."
ibuku : "(Oh! Dia menjulurkan lidahnya lebih dalam dan lebih dalam di menekku… Ahh… Dia menjilati memekku dengan sangat baik, aku tahu aku seharusnya tidak menyukai ini, tapi rasanya sangat enak… Bagaimana dia belajar menjilati memek seperti ini? Aku belum pernah merasakannya seperti ini) Anakku, tolong berhenti."
daniel : "Aku tidak bisa berhenti bu, menjilati memek ibu adalah hal terbesar yang pernah aku lakukan, bukankah rasanya enak. Apa ibu menyukainya? Katakan sesuatu!"
ibuku : "ibu tidak bisa menjawabnya! sekarang biarkan ibu bergerak, ibu bosan terus berdiri menempel ke dinding."
daniel : "Jadi, ibu masih tidak mengakui ibu menginginkan ini? berbaringlah di sofa. Itu bisa membantu menjernihkan pikiran negatif ibu."
daniel : "Itu lebih baik, bukan? Aku bisa merasakan kaki ibu gemetaran."
ibuku : "(Dia menyadarinya? itu memalukan… Aku tidak bisa menahannya, rasanya sangat enak. Bagaimana dia belajar menjilat memek seperti itu di luar kemampuanku. Aku gemetaran, itu terasa sangat luar biasa) Hei, kenapa kamu melepas bajumu?"
daniel : "Di sini panas sekali, bukan begitu? Aku harus lebih nyaman."
ibuku : "Nyaman? Apa yang sebenarnya kamu rencanakan?"
ibuku : "Aaaah.. Tidak… Mmm. Apa kamu sudah gila? Ayahmu ada di sana, bagaimana kamu akan menjelaskan apa yang sedang kamu lakukan sekarang jika dia bangun?"
daniel : "Jangan berteriak terlalu keras, kita akan baik-baik saja. Hehe."
ibuku Oh! Dia melakukan lebih baik lagi dengan punggungku menempel ke sofa, aku tidak berpikir itu bisa terasa lebih enak, oh tidak.. Aku harus mengakhiri ini, tapi aku tidak bisa membuat tubuhku bangun.
daniel memek ibu benar-benar sudah sangat basah sekarang, sudah siap untuk di setubuhi..
ibuku : "(Aku tidak bisa menahannya lagi, dia membuatku terjebak, dia mengisap klitorisku begitu keras sekarang, sangat sensitif. Sial! Sial! Sial! persetan! Aku tidak bisa menahan diri, aku ingin keluar, aku sudah menunggu saat-saat seperti ini.. jadi persetan... Ohhh..) tidak.. Mmmm.."
