Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk sex scene para suhu sekalian lebih suka dari Point Of View siapa ?

  • POV Pria

    Votes: 52 30,8%
  • POV Wanita

    Votes: 69 40,8%
  • Terserah lu Den

    Votes: 48 28,4%

  • Total voters
    169
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Ketika wanita merasa nyaman, apapun akan mereka berikan, seperti dalam lirik lagu Ari Lasso,

sentuhlah dia tepat dihatinya...
Dia kan jadi milikmu selamanya...
Sentuh dengan sepenuh jiwa...
Buatlah dia terbang melayang.....

Banyak istilah mengatakan, wanita selalu benar dan pria selalu salah, bagiku itu tidaklah tepat, wanita adalah mahluk yang halus dan lembut hatinya.
Wanita itu egois??? semua manusia terlahir dengan egonya tak memandang perbedaan gender.
Wanita itu rumit hmmmmm bukan wanita yang rumit, hanya saja moodnya yang sering berubah-ubah, ketika kita mampu mengerti dan memahami semua keinginannya, ketika kita mampu menyamakan frekuensinya maka wanita adalah mahluk yang paling menyenangkan didunia ini.
Aku bukanlah seorang yang berwajah tampan, bukan don Juan juga bukanlah seseorang yang mapan, tapi setidaknya aku mampu memberikan rasa nyaman.

Dari Cipaganti kami beranjak menuju arah utara, sebelum tiba di Lembang, aku menyempatkan mampir ke sebuah minimarket, sementara Riska menunggu didalam mobil.
Membeli beberapa macam makanan ringan, cokelat dan pesanan Riska sebungkus rokok Mild, selama aku kenal dia tak sekalipun aku melihat dia merokok, walau bos Tom pernah bilang bahwa kadang sesekali Riska suka merokok juga, oya dan sebungkus kondom tentunya, walaupun aku bilang hanya sekedar ingin berpelukan, tapi yaa siapa tau kami khilaf.

Imah Seniman menjadi hotel tujuan kami, lokasinya berada di sebuah lembah, sejuk dikelilingi pepohonan pinus yang rindang, sebuah cottage yang viewnya tepat menghadap danau buatan tentunya akan menambah suasana menjadi lebih romantis walaupun ada sedikit nuansa seram.



Setibanya dikamar, aku langsung menyeduh segelas kopi dan segelas teh panas untuk Riska.

" Makasih masss " Ucap Riska ketika aku memberikan segelas teh panas.

" Tanpa gula ya yank tehnya, kamu dah manis dan yang pasti aku peduli sama kamu, karena gula pasir itu sangat tidak baik buat kesehatan"

Aku duduk berhadapan dengan Riska menghisap rokok kretek sambil meneguk kopi.

" Suka tempatnya yank? " Tanyaku pada Riska

" Suka bangeeeettttt"

" Indah ya, cantik " Ucapku

" Iyaaaa pinter kamu mas pilih tempat"

" Indah dan cantik walaupun tanpa lipstick"

" Hah? " Riska bingung.

" Kamu yank, indah dan cantik walaupun tanpa lipstick "

Riska hanya tersipu, sambil tersenyum sesekali menggigit bibirnya yang hanya dilapisi lipgloss.

Aku pindahkan posisi kursi tepat di samping Riska, kemudian aku memeluknya.

" Gini lo yank yang aku mau, bisa memeluk kamu tanpa rasa malu dilihat orang lain"

Riska hanya tersenyum sambil mendekap tanganku yang melingkar di perutnya.
Tak banyak kata-kata yang terucap dari mulut aku maupun Riska, kami berdua seakan larut dalam romansa, memandangi danau sambil menikmati kedekatan kami berdua.
Aku ambil ponselku kemudian memutar lagu-lagu yang hits ditahun 90an hingga 2000an agar menambah suasana menjadi kian romantis, thank you for loving me, bed off roses dari Bon Jovi, honestly dari Harem scarem dan banyak lagi lagu-lagu romantis lainnya.

Aku rebahkan tubuhku diatas kasur yang ditutupi sprei berwarna putih, istilah sundanya ngalempengkeun cangkeng ( meluruskan pinggang).

" Sini atuh yaank, kok berjauhan kaya yang lagi marahan aja" Ucapku memanggil Riska.
Kemudian Riska duduk ditepian ranjang, meraih tanganku kemudian memijatnya.

" Wah wah wah, selain cantik ehh bisa mijat juga ternyata " Candaku pada Riska

" Katanya mau tiduran dan membaringkan kepala dipangkuan ku mas "
Langsung saja aku membaringkan kepalaku di pangkuannya, lalu Riska membelai belai rambutku dengan sangat lembut, aku tatap wajahnya, cantik, teduh dan nampak syahdu.

"Bentar bentar masss, aku pipis dulu yaaaa" Ucap Riska sambil menjuljrkan lidahnya seolah-olah meledek, membalaskan dendam ketika aku meninggalkan dia untuk pipis waktu di caringin tilu.

" Asemmmmm balas dendam kamu yaaaa awasssss !!!!!" Ucapku dengan gemas
_________________________________________________

PASSION

POV RISKA

Aku sengaja mempermainkan suasana ketika dia mulai terjebak dalam romansa, dendam ku terbalas mas ucapku dalam hati.
Aku pergi ke toilet hanya sekedar untuk bercermin, karena aku ingin nampak cantik dimatanya, kumur-kumur lalu mengoleskan lipgloss di bibirku.


Alangkah kagetnya aku, ternyata dia bersembunyi dibalik pintu toilet, seketika dia memeluk tubuhku dengan sangat erat, dia mengangkat tubuhku sehingga dengan spontan aku menempatkan kakiku melingkar di pinggangnya.
Dia menggendongku menuju kasur, kemudian membaringkan tubuhku.

Kami saling berpandangan, kemudian dia tidur tepat di samping kiriku, wajahnya memandangku dengan tatapan yang tajam tapi kurasakan juga dimatanya memancarkan sinaran kasih sayang dan juga nafsu.
Batinku meronta ingin berkata tapi aku malu, cumbui aku masss raba tubuhku tumpahkan seluruh nafsu birahimu padaku.
Namun dia masih nampak santai, membelai belai pipiku dan sesekali mengecup keningku.

Tangannya mulai membelai belai leherku dengan perlahan, ahh sialll dia memancing birahiku, lalu dia mengecup ujung daun telingaku, nampaknya dia sangat tau bagaimana membangkitkan hasrat seorang wanita.
Dalam kondisi seperti itu dia masih sempat sempat nya memuji kecantikanku.
Aliran darahku terasa mengalir begitu deras jantungku berdetak dengan cepat plissss Dennisssss cumbui aku......

Aku melepaskan rasa malu dan gengsi ku, aku peluk dia, kemudian membiarkan tubuhnya menindihi tubuhku, dia memandangi wajahku, sementara aku melumat bibirnya dengan penuh nafsu.

Dia melepaskan lumatan bibirku ahh siall padahal aku sedang benar benar menikmati.
Dia turun dari ranjang, mendekat kearah meja, mengambil kain syal milikku yang terletak disamping tasku.

" Tutup mata kamu sayaaankkkk " Ucap Mas Dennis sambil menutupi mataku dengan kain syal, aku hanya terdiam sambil menuruti permintaannya.

Aku menduga dia akan menciumi bibirku, tapi dugaanku salah, ternyata dia menciumi dan menjilati leherku sambil tangannya berusaha masuk kedalam baju ku lalu mengusap usap perutku.
Aku yakin dia akan segera meremas payudaraku ohhh nooooo dugaanku salah lagi, ternyata dia menjilati telingaku sambil memijat mijat pahaku dan mengusap selangkanganku.
Aku menebak nebak apa yang akan dia lakukan setelah ini, aku mengira tangan dia akan merogoh masuk kedalam celanaku lalu mengusap usap kemaluanku, diluar dugaanku ternyata dia menciumi jemari kakiku ohhh aku kalah dalam permainanmu mass.... Aku menikmati semua kejutan kejutan setelah ini.

" Nyaman ga yank matanya ditutup? " Tanya mas Dennis padaku

" Syukaa masss... Semua perlakuanmu diluar dugaanku " Jawabku

lalu dia menciumi bibirku kurasakan tangannya melepaskan satu-persatu kancing bajuku, yesssss remas payudaraku sayang lalu jilat putingku gumamku dalam hati, apa yang aku nanti tak juga terjadi malah dia melepaskan celana panjangku uggggghhhhhh birahiku semakin tinggi ketika aku rasakan celanaku mulai lepas secara perlahan, apa lagi yang akan terjadi, apakah dia akan meremas payudaraku ataukah dia akan mempermainkan klitorisku ahh sungguh aku tak tau, aku menikmati permainan blindfold ini

Aku tak menyangka, tiba-tiba ada sesuatu terasa panas menyentuh bibirku....

" Isap kontolku sayaaankkkk"
Ternyata mas Dennis mengarahkan kontolnya kearah mulutku, spontan aku langsung menjilatinya dan berusaha memasukannya kedalam mulutku, kepala kontolnya terasa sangat lembut, lalu dia mengarahkan tanganku untuk menyentuh batang kontolnya, wowwww aku terkejut, sangat keras dan terasa panas.
Aku kocok batang kontolnya sambil aku hisap kepala kontolnya yang ada didalam mulutku, ingin rasanya aku menghisap menenggelamkan kontolnya masuk semua kedalam mulutku, tapi aku tak bisa, sepertinya kontolnya terlalu panjang untuk bisa masuk semua kedalam mulutku.

Saat aku sedang melumat kontol mas Dennis, aku merinding ketika sesuatu menyentuh vaginaku shittttt tanpa aku sadari posisi kami kini menjadi 69, aku menghisap kontolnya, sedangkan aku merasakan dia sedang menjilati selangkanganku, mas Dennis berusaha melepaskan celana dalamku lalu aku angkat kakiku agar dia dapat dengan mudah melepaskan CD ku.

Aku merasa geli ketika ada sesuatu terasa hangat menjalar dari atas klitorisku menuju lubang memekku, Oh lord..... Ternyata dia melumuri memekku dengan ludahnya lantas menjilati dan menghisap kembali air ludahnya, ugggggghhhhhh yesss massss nikmattt sayaaannnnghhhh ahhhhhhh

" Massss boleh aku buka penutup matanya "

" Silahkan sayaaankkkk lakukan apapun yang ingin kamu lakukan" Kemudian mas Dennis membukakan ikatan penutup mataku.

aku terkejut melihat kontol mas Dennis yang nampak tegak berdiri, urat uratnya menonjol, panjang dan besar, pantas saja mulutku terasa pegal ketika aku hisap kontolnya kedalam mulutku.

" Masss kamu gagah..... "

" Makasih sayankk kamu juga cantik dan body kamu sangat seksi yank " Ucap dia memuji ku.

"peluk aku massss, cumbui aku"
dengan tanpa ada rasa malu aku meminta dia untuk mencumbu ku.


dia lalu melumat bibirku sambil meremas remas payudaraku, meemainkan putingku dicubit kemudian diputer-puter aaaarrrgggggg sakitt ngilui tapi enakkkkkk, aku arahkan tangannya agar menyentuh memekku, jarinya menari memainkan klitorisku diselingi tusukan tusukan jari tengah nya yang perlahan masuk kedalam lubang memekku yang sudah basah.

" I love you Ris... " Ucap mas Dennis lalu mengecup keningku, kemudian dia mengambil sesuatu dalam kantong keresek, ternyata dia mengambil kondom lalu mengenakannya menyelimuti kontolnya yang ngaceng dan nampak memerah.

" Bolehh? " Dia bertanya sambil mengisyaratkan untuk memasukan kontolnya kedalam memekku.
Aku hanya mengangguk sambil tersipu malu.

dengan perlahan dia mengarahkan kontolnya ke lubang kemaluanku, pelan pelan dia menekannya uuggggghhhhhh memek aku terasa penuh, aku mendesah dan aku menjerit ketika ujung kontolnya terasa mentok menyentuh rahimku, ouuuggggghhhhhh yesssssss nikmattt sayaaaannnnggg............
Dia terlihat sangat seksi ketika aku melihat dari pantulan cermin saat pinggulnya bergerak menggenjot memekku.
Dia pun berulang kali mendesah sambil memuji aku.

" Kamu cantik yaaannnkkk, kamu seksiiiiii, memek kamu enak banget yankkkk, kontol aku serasa dipijat dan di remas-remas oleh memekmu"





" Masssss.... Gantiannnnn aku mau diatasssss"
lalu dia melepaskan kontolnya dari memekku, kemudian berbaring terlentang.

kontolnya berdiri dengan tegak lalu aku pegang, kulepaskan kondomnya kemudian aku arahkan kontolnya masuk kedalam memekku, aku mendesah ketika pinggulku aku gerakkan naik turun menduduki kontolnya.... Ooohhhh mentok massssss.......aaagghhhhh yessss aaahhhhhhhh......
aku gerakan pinggulku maju mundur uggghhhhh enak banget masss, ouggghhhh massssss aaahhhhhhhhhh sayaaannnnggh massss yesssssssssss, masssssssssssssss i'am coming.....
cairan dari memekku muncrat menyiprati wajahnya, tubuhku kejang, menggelinjang serasa terbang lalu aku peluk dia menindih tubuhnya.....
menciumi bibirnya.

" Makasih massss enak bangettttttt"

"kamu dapet orgasme yank " Dia bertanya kepada ku.

" Entahlah mas, aku belum pernah merasakan kenikmatan senikmat ini"
dia memeluk tubuhku, mengusap usap punggungku.
dia memintaku untuk nungging, dan..........
uuhhhhhhhhhh memek aku disodok dari belakang ini rasanya lain, terasa sangat dalam uggghhhh masssssssssss.........
dia menampar bokongku terasa pedih tapi malah membuat aku semakin bergairah, lagi massss tampar aku massssss, dia semakin kencang menggenjot memekku ohhh yess masss nikmattt masssss.....
rambutku dijambak olehnya membuat kepalaku mendongak keatas, permainan menjadi kasar tapi aku suka aku menikmatinya, fuck me hard honey plissssssss ohh shitttttt yessss terus mas ewe aku masssss aaagggggghhhhhhhhhhhhh
kembali tubuhku kejang sesaat, dan aku lihat sprei basah karena terkena cairan dari vaginaku.

" Lemes aku masssssss"

" Iya udah kamu diem aja ya cantikkk" Jawab mas Dennis

Kami lanjutkan dalam posisi spooning, aku miring membelakangi mas Dennis dan dia memasukan kontolnya dari belakang uhhhh enak banget massss dia menggenjot sambil meremas payudaraku lalu menyentil putingku aaaahhhhhhhh shitttttttttt yesssssssssss ohhh hhhh, aku keluar lagi masssssss semakin cepat dia menggerakan pinggulnya

" Mau keluarin dimana yank? "

" Didada masssssss" Jawabku
lalu dia mengeluarkan kontolnya, kepala kontolnya bersentuhan dengan puting susuku, dia kocok semakin cepat dan ahh Hhhhh spermanya keluar terasa panas membasahi puting dan payudaraku aku lihat wajahnya yang sedang merasakan kenikmatan, seksi banget dan membuat aku bangga karena akupun bisa memuaskan dia.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd