Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA HAHOLONGAN.

Status
Please reply by conversation.
bel sudah berbunyi ketika aku memasuki gerbang sekolah. para siswa mulai memenuhi lapangan untuk mengikuti upacara bendera.

aku berlari ke deretan kelas, mencari cari kelas 1' . karena kemaren aku tidak masuk, aku bingung dan tak tau keberadaan mejaku. tanpa fikir panjang, aku meletakkan tas ku di atas meja guru.

karena terburu, aku memasuki barisan yang paling cepat ku capai.. semua siswa yang berada di barisan itu memandangku dengan tatapn heran., aku sih cuek aja..

" sayang..! kog baris disini..!? " seseorang yang berada disamping belakang ku bersuara..

" ini barisan anak anak kelas 2,, kog masuk kemari,!?? '' tanya nya lagi.. yang setelah ku lihat ternyata adalah rani,, salah satu pembimbing di kelompok ku.. yang juga sempat menggoda ku..

aku hanya tersenyum , dan mengedipkan sebelah mataku..

skip..............

skip.............

upacara selesai....

barisan di bubar kan...

satu persatu siswa meninggalkan lapangan, menuju kelas masing masing..

ku lihat rani menghampiri ku..

" kamu kog bisa nyasar sih yang..!? ' tanya nya yang langsung merangkul sebelah tangan ku...

" hehehe,, iya, tadi aku telat, jadi agak buru buru.. ga sempat merhatiin.. lagian aku ga tau barisan kelas aku dimana., ya, jadi asal masuk aja..'' ucap ku menjelaskan..

" kamu masuk di kelas mana..? "

'' kelas 1' .."

" 0oo... ya dah.. masuk gih, nanti telat lagi.." katanya, sambil mengecup bahu ku..

aku terdiam, memandang nya yang berlalu menuju kelas nya..

' betina ini kenapa ya,,!? kog..!?' batin dan fikiran ku heran dengan tingkah laku nya..

....................

sampai di depan kelas, aku tak langsung masuk. berdiri di depan pintu, sambil menyapukan pandangan ku ke seisi kelas.. ku lihat semua meja dan bangku sudah terisi..

aku melangkah memasuki kelas, menuju meja guru..

" ehmm..! selamat pagi anak anak...! "

" selamat pagi paaak...! '' seisi kelas spontan menjawab..

aku hampir sesak nafas menahan tawa., aku menangkap sosok perempuan yang ku kenal tersenyum geli melihat ku..

' ya tuhan... terima kasih dengan segala nikmat mu..!' batin ku bersyukur karena ternyata satu kelas dengan dia.

tak lama, kulihat pandangan seisi kelas menatap ku heran..

" baiklah.. pertama tama, marilah kita bersyukur kepada tuhan, yang mana telah memberikan kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul di kelas kita tercinta ini.." ucapku yang berlagak memberikan muqadimah..

" kita akan.....

" ngapai kamu disitu..!? " belum selesai aku berkata, tiba tiba dari arah pintu kelas, muncul perempuan memotong perkataan ku

''mau ambil posisi saya..!!? mau kudeta ya kamu..!!? " kata nya lagi

" ehh.. maaf bu..! " ucap ku, yang langsung bangkit dan berdiri ke samping meja..

"hahaha.........

"hhuuuuu..........

" palssuuuu.....! teriak satu kelas...

" sudah sudah.....!! capat kembali kemeja kamu..! " katanya

" maaf bu..! ga ada meja saya..! ga dapat bangku juga..! " ucap ku memelas

"kog bisa..!? " tanya nya..

aku hanya menaikkan bahu ku..

" anak bawang tu bu.....!

"tersesat..........!

" status tak jelas.....!

" tak di akui........!

" salah masuk kelas itu bu.....! ucap mereka bergantian, mengintimidasi ku..

" siapa nama kamu..!? " tanya sang guru.

" Zayn aby bu,,!" jawabku.. lalu dia memeriksa nama ku di buku absen.

" kamu kemarin yang izin ga masuk ya,,!? "

" iya bu,,,"

" kamu pergi lapor ke T.U .. bilang kamu ga dapat meja dan bangku.!: ucap nya

" siapa ketua kelas.!? " tanya nya kepada yang lain

" dodi bu..! " jawab mereka

"dodi.. bawa teman kamu satu orang, bantu zayn angkat meja..! "

" siap bu..! laksanaken..! " kata nya lantang dengan ala ala militer..

..........................

kami bertiga menuju ruang T.U

" permisi bu..!" ucap ku yang sudah berdiri di pintu

'' y.. masuk.." sahutnya..

kulihat perempuan yang kemarin ku jumpai di ruangan ini, masih dengan style pakaian yang sama. namun, dengan warna yang berbeda..

"ya.. mau apa..!? " tanya nya.

" mau mintak susu.. ehh., bangku..! " ucapku

" enak aja mintak....!! carii...!" ucap nya

" untuk apa minta bangku..!? "

"saya ga ada bangku bu..! meja juga ga dapat..!" ucap ku

" kog bisa,,!? kemarin , sewaktu pembagian kelas, udah ada semua kan..!? "

" kemarin saya ga masuk sekolah bu.. kan izin nya sama ibu juga..! ''

" ooh.. kamu yang izin kemarin y,.! pantesan.!!

"cari aja di gudang..! nih kuncinya.!" ucap nya seraya menyerahkan kunci..

............................

kami bertiga memasuki gudang. mengambil 1 meja. namun, tak ada kutemukan bangku di sini..

" aduh makk..! bangku nya ga ada pek..!'' ucap ku ke dodi..

" derita kau lahh itu..!! " katanya cuek

" pepek lah kau bahh! "

" ya udah laa.. lapor aja lagi ke T.U " kata nya..

" yok lahh..!"

Ketika hendak menutup pintu gudang..

" tunggu..! Jangan tutup dulu.! "

Kami menoleh ke asal suara., ternyata pak satpam. Dia berjalan membawa sesuatu menuju ke arah kami..

Dia meletak kan kursi yang di bawa ny tadi.. ya dia membawa kursi.. kursi yang cukup besar., seperti kursi kantoran dengan sandaran belakang yang tinggi nya melebihi kepala ketika di duduki.

" mau dimasuk kan ke dalam pak.?" Tanyaku

" kursi kepala sekolah., sedkkit rusak ni."

" apa yang rusak pak..? " tanya ku lagi..

" bagian sandaran tangan nya udah patah sebelah, setelan tinggi rendah nya juga macet."

" waahh... Kebetulan pak..!! Saya ga ada kursi, tadi di cari di dalam gudang juga ga ada.! Buat saya aja ya pak.!? "

" ya udah. Bawa aja gih."

" ok. Sepp. Makasih pak.! "

" ehh., pek, kalian djluan aja ke kelas. Nantui kursi nya biar aku aja yang bawa. Aku mo mulangin kunci dulu " ucap ku ke dodi..

..................

" permisi bu.! " ucapku memasuki kelas, sambil mengangkat kursi..

" pek... dimana kau letak meja ku.!? " tanya ku ke dodi..

" tuhh., di hujung sudut paling belakang" ucap nya menunjuk meja ku.

Aku duduk paling belakang..

Sendirian....

Again..!

" dapat dari mana tuh kursi..!? Kog beda.!? Tanya sang guru

" hehehe... iya bu., EDISI SPECIAL ., untuk orang yang spesial.." kata ku ,tak nyambung

Dia diam.,,dan lanjut menerangkan pelajaran.

Setelah kudengar sebentar, ternyata beliau adalah guru bahasa indonesia. Dan juga yang merupakan wali kami di kelas 1'..

Aku kembali memperhatikan kursi ku. ' enak kali kursi nya ahh.. nyaman.' Batinku. Kalau ku perhatikan lagi, kursi ini masih layak pakai. Kulit nya masih bagus, belum ada yang koyak (robek). Busa nya juga masih tegang, empuk.. roda nya juga masih bisa si gerak kan. Dan... dan... waaww, bisa berputar.. putar... putar..

Aku berputar putar di atas kursi. Hinga tiba tiba..

' takkk'. Sebatang kapur tulis, mendarat mulus di kening ku.

" wahai anak muda.!! Kamu dengar apa yang saya terangkan..!? " ucapnya dengan pandangan marah . Yang diikuti dengan seisi kelas menoleh ke arahku.

" ehh., iya bu.. dengar bu.!" Kataku gelagapan.

" apa.!? Tentang apa.!?" Tanya nya sambil melotot.

" tentang majas kan bu..! Jawab ku, yang memang tadi sempat mendengar apa yang di jelaskan ny..

" maju ke depan..!! " perintah nya.

' aduh mak jang..!! '
Aku pun bangkit, melangkah menuju depan kelas dan berdiri di samping nya..

" ada yang tau arti dari majas.!? " tanyanya memandang ke seisi kelas..
Hening... semua diam..

" coba kamu jelaskan, apa arti dari majas.!?" Kata nya memandang ke arahku..

' anjis lahh.' Batin ku
Aku terdiam sejenak. Berfikir dan mengingat ingat..

" majas, atau gaya bahasa, adalah pemanfaatan gaya bahasa. Pemakaian ragam tertentu , untuk memperoleh efek efek tertentu yang membuat bahasa atau kata kata atau kalimat menjadi semakin hidup. " kataku mantap menjelaskan.

" sebutkan jenis jenis majas.! " perintah nya lagi.

'Kimak lah.!' Batin ku mulai mendongkol.

Seisi kelas memandangku dengan antusias. Dodi, sang ketua kelas menyeringai mengejek dengan wajah menjengkelkan..!
Ketika pandangan ku beralih ke kanan, ku lihat dia.
Ya, si dia.. melihat nya, dapat membuat fikiranku ku menjadi tenang. Membuat suasana hatiku menjadi sangat nyaman..
Dia tersenyum., senyum yang selalu terlihat sangat manis.. ' entebbu bagei sarikaya..'
Aku menarik nafas panjang.. kembali berfikir. mengingat ini adalah pelajaran dari kelas dua es em pe..

" pertama : MAJAS PERBANDINGAN.. PENEGASAN... SINDIRAN dan MAJAS PERTENTANGAN.." jawab ku agak ragu, yang di respon dengan senyum tipis sang guru..

" hmmm.! Ok..! Jelaskan juga bagian bagian dari jenis majas tersebut..!" Perintaah ny lagi..

' ya allah ya raabb..!" Batin ku semakin mendongkol..
Kupandangi rambut wanita paruh baya ini yang sudah di tumbuhi uban, ingin rasa nya ku cabuti paksa satu persatu..!

Kembali aku menoleh kearah rindu. Dapat kubaca dari gerakan bibir nya yang mengatakan 'SEMANGAT'..

aku mengambil kapur tulis. Dan menuliskan nya di papan tulis..

" hmmm.. baguss! bagus,,! " ucap nya melihat penjelasan ku di papan tulis

" ehh.. mau kemana kamu.!? belum selesai..!! sambung nya, yang melihatku saat hendak kembali ke meja ku..

" buat satu contoh, dari salah satu bagian majas perbandingan. terserah kamu mau pilih bagian yang mana.. " perintah nya lagi

'ffiuuhhh..' aku menghembuskan nafas sambil mengusap wajah ku..

" saya pilih SIMILE aja ya bu,,!? " kataku, yang dibalas nya hanya dengan anggukan.

kembali aku melihat rindu, yang juga masih memperhatikanku. dan ketika kami beradu pandang..

" KAU BAGAIKAN ANGGREK YANG BARU MEKAR KARENA TERSENTUH SINAR MENTARI DI PAGI HARI..!" ucapku lembut mendayu dayu dan berirama, sambil mengedipkan sebelah mataku..

"oouuwwww..........!

" haaaasseeeeekk........!

" modduuuuuuss..............!

" illmmuuuuuuuuuuu...........!

" suitt suiiiitt........................!

seisi kelas tiba tiba bergemuruh riuh.... ku pandangi rindu yang makin tersenyum menunduk..

" baik..! zayn., kamu kembali ke tempat.." perintah sang guru

saat melangkah, aku ditemani oleh pandangan mata si bunga anggrek yang mengikuti hingga sampai ke mejaku..

" jadi anak anak.! seperti yang di katakan oleh teman 'spesial' kalian tadi, itu adalah jenis jenis majas dan bagian bagian nya, dan juga salah satu contoh nya, dan bla... bla... bla..

......................................

.....................................

...................................

pelajaran selesai..

seisi kelas mulai bergerak hendak meninggalkan kelas..

aku masih duduk di kursi ku, menunggu semua teman teman ku keluar.. setelah kelas sepi, aku menyarungkan tas selempangku dan berjalan keluar..

sampai di tengah lapangan, aku melihat rindu dan kedua teman nya berjalan pelan..

niat hati ingin menghampiri. namun, baru tiga langkah hendak mendekat, seketika itu juga ku lihat tiga siswa lelaki yang tak kukenal sudah bergabung dengan mereka.. dari gestur dan gaya obrolan nya, tampak nya mereka sudah saling kenal dan terlihat akrab.

yah.. , mungkin salah satu, atau bahkan salah tiga dari mereka juga ada hati dengan rindu..

di depan gerbang, kulihat mereka berhenti. aku yang masih berjalan tak jauh dibelakang mereka, sedikit merubah arah langkahku, dan melintas di samping mereka.

sekilas menoleh, aku aku melemparkan senyum dan juga mengedipkan sebelah mataku ke arah rindu. tanpa melihat respon nya, aku berlalu menjauh..

...............................................


tak jauh dari sekolah, di persimpangan tiga ketika hendak menyebrang, melintas di depan ku tiga kereta (motor). adalah tiga lelaki yang tadi bersama rindu. desy dan eva dibonceng oleh dua kereta. yang mana tak kulihat rindu ada di boncengan kereta yang satunya..

sekilas, kulihat desy tersenyum dan mengangguk padaku....

................................................

................................................

................................................

keesokan hari nya,,

dari meja paling belakang, aku menyaksikan keriuhan seisi kelas.. ku perhatikan teman teman ku, masing masing ada yang bercerita dan nbobrol dengan teman sebangku ( ehh, semeja ding,!).

begitu pula dengan rindu, bersenda gurau dengan para ladys yang mengelilingi meja mereka,, sambil bercerita, dia sesekali melirik ke arah ku..

hingga seorang guru memasiki kelas, suasana berubah hening.

" selamat pagi anak anak,.!!" ucap nya

" selamat pagi buuu..! ; seisi kelas menyahut..

" hmm.. nama saya yusmidar, mata pelajaran yang saya bawa adalah IPS sejarah.... sebelum kita mulai, saya absen kehadiran dulu ya,," ucap nya , yang kemudian memanggil nama kami satu persatu..

tak lama setelah beliau selesai mengabsen, terdengar suara ketukan di pintu. semua mata tertuju kearah laki laki berperawakan tinggi tegap. mengenakan celana training dan berbaju kaos yang terdapat lambang/ simbol sekolah kami di bagian dada sebelah kiri. juga sebuah peluit, yang menggantung di leher nya..

" permisi bu,,! ucapnya sambil melangkah mendekati meja guru. dan terlihat mereka bebicara pelan. kemudian, laki laki tersebut menghadap ke arah kami..

" semua nya, silahkan bedriri,,!"

laki laki tadi, yang juga adalah guru olah raga, mengarahkan kami untuk keluar dan berbaris di lapangan.

sampai di lapangan, ternyata sudah ada beberapa siswa dari kelas 1 lain nya yang ikut berbaris.

setelah di beritahu., ternyata,kita di ikut sertakan menjadi anggota drum band ( marching band).

' waahhh..' semua terlihat gembira dan antusias. karena pada saat itu ( mungkin juga sampai sekarang) drum band adalah salah satu eskul yang paling di gemari..

kita diharapkan untuk dapat hadir mengikuti pelatihan pada hari sabtu sore dan minggu pagi.. kita latihan rutin dua kali dalam seminggu untuk persiapan menyambut perayaan tujuh belas augustus

setelah di beri penjelasan panjang lebar, kami kembali ke kelas.

skip..........

skip.......

''teeettt,,!" bunyi bel pulang sekolah sudah meraung raung dari ruang guru.

aku masih duduk menunggu teman teman ku keluar, baru setelah kelas kosong, aku beranjak dari kursi ku.

berjarak sekitar tiga meter dari pintu kelas, ku lihat tiga sekawan itu berjalan santai..

melihat SIKONTOL PANJANG ( SItuasi.. KOndisi,,TOLeransi,, PANdangan dan JANGkauan) yang kondusif, aku mendekati mereka. dengan langkah panjang, aku sudah berjalan sejajar dengan mereka. mengambil posisi di sebelah kanan desy, dengan rindu di samping kiri nya.

aku hanya diam.. begitu juga mereka.. kami berjalan beriringan tanpa mengeluarkan sepatah kata. melalui ekor mataku dapat kulihat, sesekali mereka menoleh ke arahku bergantian. aku tetap stay cool dengan pandangan lurus kedepan( sok berwibawa.!}

tiba tiba desy berhenti. baru ketika dua langkah kami berjalan, dia kembali melangkah. dia tidak berjalan lurus. tapi , beralih ke sebelah eva. otomatis, posisiku menggantikan desy, tepat di samping rindu.. menyadari itu, rindu memandang desy heran.. kulihat desy tersenyum nakal.

kami masih berjalan tanpa berbicara. hingga,,,

" tumben..!" terdengar desy bersuara.. serentak kami bertiga memandang nya. sesaat, kembali aku mengalihkan pandangan ku kedepan..

" tumben Zayn ga ada ngomong apa apa..! biasa nya kannn..!! " katanya lagi sambil menyeringai tersenyum jahil menggoda..

" lagi fokus..!" kataku santai

" fokus ngapai..!?" desy bertanya

" lagi fokus nyium aroma kamu..!" kataku berbisik ke rindu

" wangi nya enak.. bikin adem..! bikin aku jadi nyaman..!" kataku lagi, masih berbisik..

' plak..!' spontan dia menepuk bahuku dan tertawa.

" zayn.. kamu kalau ga menggombal rindu, mungkin bisa demam ya..!? " kata desy menggoda

"ehh.. siapa yang menggombal..!??" ucapku dengan nada bertanya

" ya kamu..!" kata desy lagi

"engga..! aku ga nggombal..! aku tu jujur..! apa yang kurasa, itu yang ku ucap..!" kataku berlagak meyakinkan''

" hhooeekk..!" eva bergaya layak nya orang muntah

" semua yang ku omongin ke kamu itu bukan gombal... itu betul adanya..! karena kenyataan nya memang seperti itu..!" kataku ke rindu

" lain hal nya kalau aku ngomong itu ke mahluk halus itu, itu baru nama nya gombal.! karena gombal itu, identik dengan kebohongan..! ga betull.! tipu..! " kataku memperjelas..

" mahluk halus..!?? ' katanya heran

'' iya.. mahluk halus kecil mungil nan imut yang disebelah kamu itu..! "

dengan gerak reflek, rindu dan desy menoleh kearah eva..

"haa..!? apa ko bilang..!? cantik ko sikitt..!! ku pecahkan ginjal kau nanti ya..!!! katanya marah dengan suara lantang nan cempreng, sambil sebelah tangan berkacak pinggang, dan tangan satunya lagi menunjuk nunjuk ke arah ku..

" aduh mak jangg..!! '' kataku, berekspresi seolah olah menahan sakit sambil kedua tangan memegangi sebelah pinggang ku..

'' hahahaha.....!! rindu dan desy tertawa terbahak bahak sampai memegangi perut mereka..

eva terlihat geram dan kesal. dia berjalan cepat sambil menghentakkan hentakkan kaki nya..

Sebuah sedan toyota twincam berhenti tepat didepan kami yang beberapa langkah sudah keluar dari gerbang sekolah.

" hmm.. aku duluan ya..!" ucap rindu, yang ternyata adalah mobil jeputan nya

"iya.. hati hati..! ucap kami

" Ang..!". disaat rindu hendak masuk ke mobil, aku memanggil nya. diikuti tatapan aneh kedua teman nya itu

"iyaaahh..'' sahut nya lembut menatap ku

"bilangin ama anak anak, papa ga makn dirumah..! pulangnya juga mungkin agak lama'an. masih banyak kerjaan,,!" kataku, yang di balas dengan tawa kecil nya.. kulirik desy yang tertawa dan eva yang memandangku sinis..!

tak lama sepeninggal mobil rindu, menyusul daihatsu rocky yang berhenti di depan kami.

" dadahh zayn..! kita juga duluan ya..! desy melambaikan tangan..

" dadahhh..!' balasku yang juga melambaikan tangan...

..................................................

...................................................

.................................................

hari sabtu nya disekolah..

dari tengah lapangan, aku melihat beberapa siswa perempuan duduk dan bercengkerama di atas bangku beton yang berada di depan kelas.

tanpa menoleh, aku melintas di depan mereka. disaat melewati mereka, tak ada ku dengar suara obrolan.. mereka terdiam... begitu sampai didepan pintu kelas, aku berhenti dan terpaku sejenak. kemudian aku berbalik mendekat kearah mereka. aku membungku dan mengarahkan wajahku agar sejajar sama tinggi dengan posisi kepala rindu..

dia hanya terpaku melihat wajahku yang cukup dengan nya...

'' ini hari apa ya..!?? " tanyaku tiba tiba padanya

" ehh.., ng.. . hari... hari..." dia sedikit terkejut dan gugup.

" hari sabtu, zayn..!" desy yang disebelah nya menjawab..

" ehh,, iya sabtu..! hari sabtu..!" katanya mencoba membuang rasa gugup nya

" bukaaann..! salahh..! " kataku, memainkan bola mataku, seolah olah mengingat dan brfikir

" iya woii.! hari sabtu lahh ini.>! " sambung yang lain

" bukaaann!! bukan hari sabtu..!! sanggah ku lagi

"jaddiii...!? hari apaa..?" tanya nya lembut berirama sambil menaikkan kedua alisnya..

" hari ini., kamu cantikk.!!" kataku tersenyum sambil mencolek hidungnya dengan hujung jari telunjukku..

" ya ampuunn..! " katanya tersipu malu..

" astaga naga....!

"+-0*&^%$#......!

"?/><+_}{*&^%..........!

"><?:(*!@#..............! suara yang lain ikut bersahut sahutan..

dengan cuek, aku melangkah memasuki kelas. terasa di punggung ku seperti terkena lemparan lemparan batu kecil, yang kuyakin pasti ulah mereka...

skip........

skip..........

skip........

' tett,, teeeeettt....!' bunyi bel istrahat sudah menggema..

" kantin yok..!" dodi datang menghampiriku, diikuti dengan adit.. riky dan tejo..

" ngga..! kalian aja,," kataku menolak

"ok lahh.. kami chauu ya..!" katanya berlalu, diiringi dengan yang lain..

tak lama mereka pergi, aku keluar kelas. melangkah tanpa tujuan, melintasi lapangan.. melewati ramai nya siswa tang hilir mudik, hingga aku sampai di gerbang sekolah.

kulihat di pos, si satpam sedang asyik membaca buku novel.

aku melangkah kearah nya,

" pak..! gabung ya,,!? '' kataku ramah.

" ehh, iya.. masuk lahh." katanya bergeser sedikit

aku masuk kedalam pos, melintas disamping nya yang duduk di depan pintu masuk.

duduk di belakang meja yang terletak dibagian dalam pos, aku mengeluarkan sebatang rokok kompil, sisa dari yang kubeli ketengan tadi malam. lalu ku bakar dan kuhempaskan asap nya tinggi tinggi.. ada sebagian yang melayang kearah si satpam. ketika asap rokokku menyentuh lobang hidungnya, dia menoleh ke arahku..

" woi bodat..!! apa nya kerja kau itu..!!?" ucapnya, sedikit menahan intonasi suara marah nya..

" merokok pak.. bapak mau..? tapi, santingan (berbagi) lah ya.. tinggal sebatang doang ini..!" kataku santai, menunjukkan rokok di jepitan jariku.

" kimak kau itu lah santingan..!! Jangan kau merokok disini, kalau ketangkek ( ketahuan ) aku pun kenak juga nanti. Bisa kena pecat aku.!! ". Ucapnya masih marah dan gelusah sambil melihat kiri kanan. Mungkin takut ada yang melihat.

" ga akan ketangkek..!! Bapak kan duduk di depan. lagian, kan terhalang tembok aku. Ga akan ada yang lihat.! " kataku berdalih.

" akhh.. yang bandal lahh anak bodat ini bahh..! Udah lahh, jongkok kau.. berondok ( sembunyi) kau di bawah meja itu " katanya mengalah.
Aku pun berondok di bawah meja mengikuti saran nya. Dan kulihat dia berdiri menyalakan kipas angin yang sengaja di gantung.

" tinggal dimana pak..? " tanyaku basa basi..
Dia tak menjawab.
Hening....

" sudah berkeluarga pak..? " tanyaku lagi.

" ga urusan kau itu.!!! " katanya cuek, tanpa mengalihkan pandangan dari buku yang dibaca nya..

' mak jang..!! '
Segera kuhabiskan rokok ku dengan hisapan panjang..

" terima kasih pak.." kataku sambil keluar

" yoo..! " katanya santai..

Ingin segara cepat ke kelas, aku sedikit berlari.
Sampai di tengah lapangan, aku di kejutkan dengan suara panggilan..

" sayyaaang...!"
Tanpa menoleh, aku sudah tau itu siapa

" ga usah pake rangkul rangkul ya..! " kataku, ketika dia sudah di dekatku..

" ishh..!" Ucap nya memajukan muncung nya (bibir)

" Kamu darimana.?" Tanya nya

" dari pos satpam.."

" ngapai disitu.!? Baca buku porno ya.!? " Tuduh nya sembarangan dengan pandangan curiga.

" engga lah.! Siapa pulak lahh yanv baca buju porno.!"

" jadinya ngapai disitu..!? Pos satpam tu tempat orang gait (mesum) tau..! Setiap yang duduk disitu pasti baca buku porno.! "

" ehh., aku ngga kog..! "

" terus, ngapai disitu..!?"

" merokok.!! " kata ku santai..

" haah..! Apa.!? Merokok.!!? " katanya dengan suara lantang.
Kulihat ekpresi wajah nya yang terlihat marah..

" aduh duh.. aduhh.. sakit..! Sakit.! " teriakku tertahan, karena dia menjewer dan menarik narik bibir bawah ku..

" ini bibir yang merokok itu ya.!? Ini bibir yang menghisap rokok itu kan.!!?" katanya marah dengan mata melotot..

" kau kenapa sihh..!? kenapa pula lahh kau tarik tarik bibirku..!! sakit tu., tau ga..!!! " suara ku meninggi dan marah menahan sakit. kulihat dia terkejut ..wajah nya pucat dan ketakutan. matanya mulai berkaca kaca.. dia berbalik dan berlari pergi..
" ya ampun..." seketika aku sadar, aku telah mengherdik nya..
dia berlari kearah parkiran . dengan langkah lebar, aku menyusul nya.
kulihat dia di pojokan parkir, terduduk menangis., menutup muka dengan kedua tangan nya.
kudekati dan duduk di samping nya..
" maaf ya..!" kataku
" aku tadi.. ga sengaja marah ma kamu.." kataku lagi
dia tetap menangis., kurapatkan posisi duduk ku dengan sebelah tangan merangkul nya.
"sayaaang.." ucapku lembut merayu.
dia membuka wajah nya dan menoleh kearahku
"a.. aku terkejut..! kamu.. aku.. aku takut..." katanya terisak senggugukan...
hatiku terenyuh melihat wajah dan ekspresi tangis nya
" ya.. maaf.. jangan takut ... maafin aku ya..!? "kataku lembut, mengusap pipinya yang di banjiri air mata..
" jangan marahh.." ucapnya dengan gaya manja.
" iyaa.. ga marah kog.." kataku, menyandarkan kepalanya ke bahuku, dan dia melingkarkan tangan nya di pinggang ku..
kuusap lembut kepalanya.. entah kenapa, tiba tiba terbersit rasa sayang di salah satu rongga hatiku kepadanya.. hasrat hati ingin menjaga nya... melindungi nya.
ku kecup hujung kepala nya.. kuhirup aroma wangi mahkota yang berwarna merah di kepala nya... kurasakan dia mempererat pelukan nya..
" tapi, bibirku masih sakit ni.. kayak nya doer lahh ini..! " kataku memajukan muncung ku..
" ehh.. mana, coba lihat..!? " dia tersentak dan melepaskan lingkaran tangan nya di pinggang ku.
di bekap nya pipiku sambil mengelus bibir ku dengan jempol nya.
jarak antara wajah kami sangat dekat. sehingga, dapat kurasakan sentuhan lembut aroma wangi nafas nya..
dia semakin memajukan wajah nya dan menyatukan bibir kami. hanya menempel beberapa detik, kemudian , dihisap dan di gigitnya lembut bibir bawahku..
aku yang tak menyangka dan memang tak pernah dicium perempuan, hanya diam tanpa melakukan perlawanan..
dibelainya pipiku dengan tangan mungil nya. secara perlahan, dan amat pelan, jemari nya merambat kearah belakang kepala dan tengkuk ku. lalu kurasakan lidah basahnya memoles bibir bawah ku.. seketika itu juga, bayangan wajah cantik dan senyum lesung pipi si bunga anggrek melintas di kepalaku.
ku pegang kedua bahu rani, dan perlahan kulepas kuluman nya.
seperti gerakan slow motion, rani membuka matanya sambil tersenyum melihatku, kemudian tertunduk malu.
kami duduk terdiam, tanpa ada sepatah kata terucap. sesekali, kami saling lirik dan mencuri pandang..
" masih kecil udah merokok..! sok paten lah itu..! ucapnya pelan
"apa pulak masih kecil.! udah besar aku..! udah abang abang ya,!! '' kataku.., tapi yang aneh nya, aku tak tau kenapa saat aku mengatakan 'udah besar', aku sambil melihat kearah selangkangan ku..dan yang lucu nya lagi, rani ikut melihat kearah pandangan mataku..
'plaakk..' dia memukul pelan pahaku dan membuang muka, yang kulihat merah merona..!!!
.......................................
......................................
bersambung.....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd