Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Yang Udah Baca, Kalian Lebih Suka Cewe Yang Mana?

  • A. Shifa Fauziah

    Votes: 85 25,1%
  • B. Riska Martina

    Votes: 72 21,2%
  • C. Sarah Aprillia

    Votes: 182 53,7%

  • Total voters
    339
  • Poll closed .
Chapter 48

POV Shifa

Baru selesai mandi, aku lagi jalan menuju kamar. Coba ngintip ke ruang tamu, pintu depan udah ditutup. Dan aku ngeliat Sarah lagi blowjob penisnya Angga. Meskipun aku gak pernah berhubungan badan sama Angga, tapi aku udah tau bentuk dan ukuran penisnya Angga.

Angga terlihat memegangi kepala Sarah dengan kedua tangannya. Aku coba bantu Sarah, dengan mencegah kakakku keluar dari kamar. Iyaa aku tutup pintu kamarnya Kak Ryan, aku kunci kamarnya dari luar, hahaha. Soalnya Sarah udah baik banget sama aku sih.

Dan memang hubungan pertemanan aku sama Sarah, lebih kaya bos dan bawahan. Aku sering dikasih uang jajan sama Sarah, dari 100 ribu sampai 1 juta rupiah. Atas berbagai hal yang dia suruh kepadaku. Sarah itu royal banget, uang jajannya sehari aja sekitar 900 ribu.

Sebulan dia dikasih uang 50 juta sama ayah dan ibunya. Untuk makan, jajan, dan hiburan Sarah. Sebagai ganti rugi karena kedua orang tuanya gak bisa ngurus dia. Kalo Angga uang jajannya masih normal, sekitar 200 ribu sehari. Angga dikasih uang 10 juta sebulan.

Untuk hal yang kurang lebih sama dengan Sarah. Tapi beda sama Sarah yang kedua orang tuanya kerja. Angga yang kerja justru ibunya aja, bapaknya Angga nganggur. Soalnya setiap kali aku dan Sarah main ke rumahnya Angga. Bapaknya Angga selalu ada di rumah.

Dan Ibunya Angga itu sayang dan manjain Angga banget. Keinginan Angga gak pernah ditolak, ibaratnya beli mobil pun gak nunggu minggu depan. Besoknya langsung dibeliin sama Ibunya. Tapi Angga sendiri malah kaya gak ada keinginan apa-apa. Dia jarang minta-minta.

Dan Angga keliatan gak suka dimanja sama ibunya. Aku bisa mengatakan ini karena udah 1 tahun sahabatan sama Angga. Mobil CRV yang dipakai Angga aja punya ibunya. Angga gak pernah minta mobil atau motor. Dia pakai aja kendaraan yang tersedia di rumahnya.

Beda banget sama Sarah, yang punya 3 mobil pribadi punya dia sendiri. Angga malah gak punya mobil pribadi, makanya kalo jalan sama dia mobilnya suka beda-beda. Tergantung ibunya aja bolehin Angga pakai mobil yang mana. Iyaa untuk awal aku akan perbanyak narasi.

Selesai pakai baju, aku duduk di ruang tamu. Dan ngeliat pemandangan Sarah yang lagi nyepong penisnya Angga. Iyaa aku udah biasa aja, setiap jalan bertiga selalu aku ngeliat hal ini. Sarah keliatan bernafsu banget, menghisap penisnya Angga. Sedangkan Angga udah kaya bos.

Yang lagi dilayanin sekretarisnya, Sarah melepas hisapannya dari penis Angga. Dia menatap mata Angga sambil berbisik. “Enak, sayaang? Aku seneng banget kamu bisa tahan lama. Aku merasa tertantang banget, sayaang. Slurrrpp… Slurrrrpp… Slurrrpp…”

Dimasukin lagi penis Angga ke mulut Sarah, disedot lagi sampai Angga merem melek. Aku kalo ngeliat Sarah nyepong, kadang air liurku sampai netes, hahaha. Rasanya pengen gantian gitu. Penasaran nyepong tuh gimana rasanya, kok kayanya Sarah menikmati banget.

Tapi aku gak mau asal blowjob penis cowo, harus yang udah kenal dan tau kalo dia bersih. Iyaa ini perkataan Sarah sih, Sarah dulu sebelum kenal Angga udah sempet nakal. Tapi gak sampai hilang keperawanan. Dia pernah nyepong penis guru les musiknya waktu kelas 1.

Dan gak sampai Sarah buka baju, salah satu body guardnya Sarah nyamperin dan ngawasin dia. Dia juga dapet nasehat itu dari CPOnya yang bernama Kak Diana. Kak Diana gak melarang Sarah untuk melakukan seks bebas, tapi jangan sama bapak-bapak umur 40 tahun.

Cari lawan main yang seumuran, biar Sarah gak menyesal nantinya. Yaa Sarah akhirnya ketemu Angga, baru kenal 3 hari. Sarah langsung berubah liar banget, aku aja sampai kaget. Pertama kali Sarah dan Angga berhubungan badan itu di rumah aku. Tepatnya di kamar aku.

Dan aku ada di dalam kamar itu, aku aja kaget Sarah yang wajahnya lembut dan kalem. Ternyata punya hasrat seksual yang tinggi banget. Aku juga nyaksiin detik-detik keperawanan Sarah hilang oleh Angga. Aku ngeliat darahnya keluar, ngalir ke buah zakarnya Angga.

Dan untuk pertama kalinya juga, aku punya keinginan untuk berhubungan intim. Ngeliat Sarah vaginanya becek dan basah banget. Dia mendesah sampai menjerit-jerit di kamarku. Sampai bikin aku horny sendiri, tapi setelah hampir 1 tahun berlalu yaa aku masih perawan.

Tapi jujur aja, kalo Angga diem-diem ngajak aku berhubungan intim. Aku sama sekali gak akan nolak. Aku aja pernah khilaf, diem-diem cium bibir Angga waktu tidur di rumahnya. Setelah Angga baru aja kelar berhubungan badan sama Sarah, mereka berdua tidur sebelahan.

Dan dari dulu, tugasku sebagai pengaman mereka berdua. Kalo mereka lagi main, aku ngawasin sekitar jagain mereka supaya gak ketauan. Nanti setelahnya Sarah biasanya ngasih aku uang, entah 100 atau 200 ribu. Iyaa hubungan mereka udah intim bangetlah.

Udah gak ada celah bagi aku masuk, dan aku berpikir udah pasti mereka berdua akan menikah jadi suami istri. Meskipun aku sering berkhayal, bisa berhubungan intim sama Angga. Selama satu tahun ini kerjaanku aku masturbasi aja udah. Mainin vaginaku sendiri pakai jari.

Aku awalnya takut ngeliat penis Angga yang sebesar itu, kata Sarah ukurannya 18 cm. Tapi pas ngeliat Sarah sampai becek begitu, apalagi suara desahannya kaya menikmati banget. Ditambah Sarah terus minta disetubuhi Angga berulang kali, aku jadi berasa pengen juga, haha.

10 menit mereka bergulat di atas sofa rumahku, posisi mereka saat ini sudah berganti. Sarah naik ke atas pangkuan Angga, Sarah yang saat itu menggunakan rok pendek warna hitam. Dia hanya melepaskan celana dalamnya, menggenjot penis Angga dengan sangat liar.

Pantatnya naik turun ke atas dan ke bawah, mengeluarkan bunyi yang bikin aku merinding. Suara benturan penis dan vagina yang sudah becek. Sarah sendiri mampu menahan desahannya. Dia menutup mulutnya rapat-rapat menggunakan tangan kanannya.

Sambil tangan kirinya menyodorkan toketnya ke mulut Angga. Benar-benar terlihat sangat menggairahkan. Lagi dan lagi aku harus diam menontoni pertarungan mereka berdua. “Aahh… Aahh… Enak sayaang? Enak genjotanku? Masih rapet kan memek aku sayaang? Hah?”

Sarah mendesah sambil berbisik perlahan, namun suaranya terdengar jelas di kedua telingaku. Dia menyingkap kaos rajut turtle neck tanpa lengan yang dia kenakan. Terlihat sangat ketat, Sarah memang selalu menggunakan pakaian ketat dan seksi di depan Angga.

Kedua payudara Sarah jadi terlihat sangat besar. Ditekan payudara sebelah kirinya itu yang sedang dihisap oleh Angga. Ditekan ke wajah Angga hingga seluruh wajahnya tertutupi payudara Sarah. Aku merasa vaginaku terasa geli, seketika seluruh tubuhku merinding hebat.

Melihat permainan mereka yang di mataku sangat menggairahkan. Aku sampai merapatkan kedua kakiku, untuk menahan rasa geli, gatal, dan hasrat seksualku yang meningkat. Rasanya aku ingin menggantikan posisi Sarah, ingin ngerasain nikmatnya kaya apa.

“Sa—Saraah, aku mau keluaar. Aaahh… Aaahh… Aaahh…” Angga melepaskan hisapannya di toket Sarah sebelah kiri. Angga mengatakan terus terang kepada Sarah, bahwa dia akan ejakulasi. Hal ini untuk menghindari agar Angga gak terjadi creampie di vagina Sarah.

“Udah mau keluar, sayaang? Iyaahh? Aahh… Aahh… Aku udah keluar berkali-kali, selama 10 menit aku genjot kontol kamu. Sebentar yaa, aku hisap dulu kontol kamu. Keluarin semuanya di mulut aku.” Dalam kondisi vaginanya yang becek parah, Sarah turun ke bawah.

Aku bahkan bisa melihat jelas, cairan vagina Sarah yang mengalir ke kedua paha belakangnya. Sarah kembali bersimpuh, dengan cepat dia melahap penis Angga. Dihisapnya sekuat tenaga, hingga Angga mengerang. “Aaaahhh! Aaaahhh! Shiitt! Geli bangeet! Aaaahh!”

Sarah terus saja menghisap penis Angga, meskipun Angga sudah mendesah sekeras itu. Sarah sering bilang ke aku, jika mau bikin cowo nempel sama kita. Pas lagi ejakulasi, sedot terus penisnya sampai seluruh spermanya keluar hingga tetes terakhir. Hahaha, gak tau bener atau enggak.

Toh buktinya Sarah gak berhasil dapetin Angga kok. Angga sampai kelojotan, dia berusaha melepaskan penisnya dari mulut Sarah. Namun Sarah terus saja gak memberikan Angga kesempatan. Baru setelah 1 menit lebih Angga selesai mengerang, Sarah melepaskan mulutnya dari penis Angga.

Sarah membuka mulutnya, menunjukkan sperma Angga yang berada di lidahnya itu. Dan setelahnya sperma Angga ditelan, selesai menelan penis Angga dihisap lagi. Aku gak tau seberapa hebat gelinya, soalnya aku kan gak punya penis. Hanya laki-laki yang mengerti.

Betapa gelinya berada di posisi Angga, sampai dia kesulitan menahan desahannya. Dan kelojotan hebat, berusaha keras melepaskan mulut Sarah dari penisnya. Setelah Sarah puas, barulah kami bertiga berangkat. Sepanjang perjalanan, aku harus menahan horny hingga pulang.
Ini nih yang ditunggu2, akhirnya muncul.
LANCROTTTKAN HUU
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd