Halooo para suhu semua gmn kabarnya?
Semoga selalu diberikan kesehatan oleh tuhan YME.
mohon maaf nubi baru sempat menulis kembali setelah kemarin disibukan oleh pekerjaan di RL. Tanpa berlama-lama lagi kita lanjut ke part berikutnya, enjoy
.
PART 12
Ratna : makasih ya tadi kamu udah bikin kita enak.
Ane : ada juga aku yg makasih udah dibukain botol segitu banyaknya.
Ratna : ahh gpp itumah santai aja.
Ane : yaudah aku pulang ya, makasih sekali lagi.
Ratna : yaudah kamu hati-hati ya.
Ratna mengecup bibir ane saat ane akan mengenakan helm.
Kemudian ane memacu motor kesayangan ane meninggalkan cafebar tsb.
Sesampainya dirumah, ane langsung menuju ke kamar dan kekamar mandi untuk membersihkan diri kemudian merebahkan diri dikamar. Kembali ane teringat sesuatu saat akan pulang dari cafe tempat Ratna bekerja, ane berjalan menuju gantungan pakaian dibalik pintu kamar ane dan merogoh saku belakang celana abu-abu ane untuk mengambil secarik kertas yg bertuliskan nomor hp TR3. Ane kembali menuju ke kasur dan mengambil hp ane kemudian menyimpan nomor tersebut. Setelah tersimpan ane coba misscall nomor itu untuk memastikan kalau nomornya aktif. Beberapa menit kemudian sebuah sms masuk ke hp ane.
TR3 : siapa?
Ane : gilang temennya Ratna.
TR3 : oiyaa yaudah bentar ya aku lg ada tamu.
Ane : oke dilanjut.
Keesokan harinya, ane terbangun dan mengecek hp seperti biasanya, terlihat beberapa notifikasi sms dan panggilan tak terjawab dari Lina, Ratna, Euis, dan TR3. Begitupun isi kotak masuk sms ane terdapat beberapa pesan masuk dari ke 4 cewek tersebut.
Lina : hmm belom bangun ya kamu aku tlp ga diangkat sms juga ga dibales.
Ane : heeii sayang maaf aku baru bangun nih, kenapa yang?
Ratna : udah tidur ya?
Ane : ehh iya maaf yaa semalem aku sampe rumah langsung tidur badan capek banget soalnya.
Euis : yaaaang angkat ihhh.
Euis : kemana sihhh tumben banget???
Ane : aduuh maaf sayang aku ketiduran semalem pulang dr rumah kamu. Knp sii sayangkuuu cintakuu?
TR3 : heeii aku udah selesai nih, tamunya udah pulang.
Ane : maaf yaa semalem ketiduran hehe.
"Drrrt" sms balasan masuk dari Lina.
Lina : kebiasaan kalo libur bangunnya siang mulu ! Aku mau ajak kamu joging juga tadi pagi.
Ane : hehe maaf yaa sayang, aku capek banget kemaren pulang sekolah main futsal terus kerumah sii buluk.
"Drrrt" sms balasan dari Ratna.
Ratna : hmmm pantes aja.
Ane : emg kenapa gtu?
"Drrrt" sms balasan dari Euis.
Euis : tauu akhh telat banget kamu mah.
Ane tidak membalas dan langsung tlp Euis.
"Tuuuut...tuuuuttt...tuuuuutt"
Euis : hmmm kenapa? Dengan nada ketus.
Ane : ihh gtu amat ngangkat tlp nya, marah ya sama aku?
Euis : tauuuu akhh aku sebel banget ditlp ga diangkat-angkat.
Ane : iya maaf, emg kenapa siii sayaang tumben banget lagian kamu juga begini.
Euis : kenapa emg aku? Ga boleh aku tlp kamu?
Ane : bukan gitu sayaaang aku seneng malah kamu begitu, biasanya kan kamu jarang banget tlpnin aku bgtu, emg ada apa sih yang?
Euis : telaaaat sekarang udh ga kepengen, semalem tuh aku sendirian dirumah, orang tua aku baru pulang nanti sore.
Ane : kepengen? Kepengen apaan?
Euis : menurut loooo? Tau ahh sebel.
Ane : hahaha yaudah iyaaaa tunggu yaa aku mandi dulu.
Euis : gausah ! Telat ! Bye !.
Ane : ehh yang, wkwkwk dimatiin. Ane pun beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi.
Selesai mandi ane mengambil jaket, helm dan kunci motor ane kemudian menuju kerumah Euis.
Sesampainya diperumahan rumah Euis ane mematikan motor ane beberapa rumah sebelum rumah Euis dan membuka pagar kemudian pintu garasinya secara perlahan, memasukan motor ane ke garasinya kemudian masuk melalui pintu samping rumahnya. Ane berjalan masuk menuju ke kamarnya yg berada di lantai 2 dengan mengendap, sampai didepan kamarnya ane mendapati pintu kamarnya terbuka namun tidak ada seorangpun didalamnya. Ane masuk ke kamarnya dan terdengar suara air dari dalam kamar mandinya, munculah ide untuk mengerjai Euis. "Ctek" ane matikan lampu kamar mandinya, sontak Euis pun teriak dari dalam. "Aaaaaakkhhh rese banget sii pake mati lampu segala". "Hahaha rasain" tawa ane dalam hati mendengar teriakan Euis dari dlm kamar mandi. "Cklek" suara kunci pintu kamar mandi dan terbukanya pintu kamar mandi, saat Euis akan berjalan keluar kamar mandi ane langsung memeluk tubuhnya yg terlilit handuk dan masih terdapat busa shampoo dikepalanya.
Euis : ihhh aaaaaaakhhhh jangan kurang ajar yaa !!!! uhh uhhh uuhhh uhhh. Euis berteriak sambil memukul-mukul tubuh ane.
Ane : aww awwww aawww ampun ampun ampun ini akuuuuu ihh.
Euis : apaan sii ihh !! Bikin kaget aja !! Kalo aku teriakin maling gmn??? Bercandanya kelewatam kamu ihh.
Ane : iya iya maaf kan aku cuma mau kasih kamu kejutan tiba-tiba dateng.
Euis : ya tapi ga giniii tiba-tiba maen peluk aja.
Ane : yaudah sii sayang maafin yaa.
Ane kembali memeluk tubuh Euis erat sampai emosinya mereda dan ane langsung mengecup bibirnya. Kecupan ane dibalas dengan lumatan ke bibir bawah ane, kami pun berciuman sambil melangkahkan kaki kembali memasuki kamar mandi dan menutup rapat pintunya. Ciuman kami makin memanas, detak jantung kian kencang seperti genderang perang, aliran darahpun kian terasa deras mengaliri setiap inchi tubuh kami yg diiringi dengan deru nafas yg makin tak teratur.
Tangan kami pun juga tak diam, saling melucuti kain yg melekat di badan kami, ane melepaskan handuk yg melekat ditubuhnya, begitupun Euis melepaskan pakaian ane satu per satu sampai akhirnya kami sudah dalam keadaan telanjang bulat. Setelah sudah tanpa ada benang sehelaipun di tubuh Euis menyiramkan kepalanya untuk membilas busa shampoo yg masih ada diatas kepalanya kemudian berlutut dihadapan ane, digenggamnya kontol ane dan mengocoknya perlahan, lidahnya bermain menjilati kantung biji yg bergelantung dibawah sana yg membuat darah makin berdesir disekujur tubuh "aaahhh sssttt yeaahh mmmhhh" ane cuma bisa meracau memejamkan mata menghadapkan wajah ke langit-langit saat salah satu bagian sensitif ane tersentuh oleh lidahnya. Jiatannya makin menjalar menjilati setiap sudut batang kontol ane dan mulai mengulumnya, selang beberapa menit kemudian lidahnya mulai menjalar kembali menaiki tubuh ane hingga sampai didada ane, Euis terus menjilati dada ane bahkan puting ane pun tak luput dari sapuan lidahnya dan terus menjalar naik menuju keleher dan akhirnya kami kembali berciuman. Ane menghentikan ciuman dan mendorongnya menduduki closet yg tertutup kemudian mengangkangkan kakinya dan bersimpuh dihadapannya. Giliran ane yg memberikan serangan ke memeknya dimulai dengan menjilati paha bagian dalamnya bergantian kiri dan kanan sambil meraba memeknya yg mulai basah, sapuan lidah ane mulai menjalar ke lubang kenikmatan miliknya "ssssshhhh aaahhh mmmhhhh sssstt aaahhhh" desahan mulai terdengar saat ane menjilati klitorisnya, mengulum memeknya dan memasukan lidah kedalam memeknya sampai Euis merapatkan kedua pahanya menghimpit kepala ane saat mendapatkan orgasmenya. Ane hentikan permainan mulut ane untuk memberikam kesepatan Euis menikmati orgasmenya. Saat orgasmenya mereda ane menggendong tubuhnya keluar kamar mandi dan merebahkannya di tempat tidur. Kemudian ane menuju ke pc milik Euis dan membuka yutub dan memutar musik blues untuk menciptakan suasana romantis lalu kembali ke tempat tidur dan menindih tubuhnya yg tergeletak. Ane kembali mengulum bibirnya, melumat bibir bawahnya dan dibalas dengan mengulum bibir atas ane. Tangan Euis kembali meraba punggung ane dan tangan yg satunya menggapai kontol ane dan membimbingnya menuju ke memeknya, digeseknya kontol ane ke belahan memeknya dan memposisilan kontol ane tepat ke liang senggamanya "blesss" "mmmmhhh" desahnya tertahan saat kontol ane mulai merangsek masuk ke memeknya dan ane mulai menggenjot memeknya seirama dengan tempo musik blues yg sedang diputar. Ane lepaskan ciuman ane dan mulai menciumi lehernya sambil menggenjot memeknya perlahan seraya menikmati. "Mmmmhhh sssttt ahhhh sssttt oohhhh sssttt ahhhhh" desahan manja terus keluar dari mulutnya. Ane benamkan kontol ane hingga mentok dan menarik tubuhnya hingga memeluk tubuh ane. Kami kembali berciuman dengan posisi Euis berada di pangkuan ane, Euis mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, tak lama kemudian tubuh ane didorong olehnya hingga ane berbaring. Saat ane berbaring Euis mulai menggerakan pinggulnya naik turun dengan kedua tangannya bertumpu didada ane. Terlihat raut wajah Euis yg sedang menikmati genjotannya sambil mendongakan kepalanya,mengigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya " nnggghhh sssttt mmmhhhh aaahhh ssstt aaahhh" desahannya makin menjadi dibarengi dengan pergerakan pinggulnya semakin cepat dan tiba-tiba berhenti, tubuhnya kembali bergetar, pahanya mengapit pinggul ane dan tubuhnya ambruk diatas tubuh ane dengan keringat membasahi tubuhnya dan nafas yg tersengal. Terasa kedutan dari memeknya dikontol ane seperti menghisap kontol ane kedalam memeknya. Ane angkat kembali tubuhnya dan memposisikan tubuhnya tertelungkup. Ane jilati bagian belakang tubuh indahnya dr leher turun mengikuti tulang punggungnya hingga ke bokongnya yg kencang, ane mulai membasahi boolnya dengan air liur ane dan meratakannya, ane sibak kedua bongkah bokong kencangnya hingga terpampang sunholenya, ane gerakan pinggul ane maju mundur sehingga kontol ane bergesekan dengan boolnya. Seakan mengerti apa yg akan ane lakukan, lubang bool Euis perlahan terbuka dan ane kembali membasahi boolnya dan kontol ane dengan air liur hingga merata, setelah itu ane mulai melakukan penetrasi ke boolnya "nnggghhh ssstt aaahhh" desahnya pelan saat kontol ane menerobos masuk ke saluran pembuanganya. Setelah kontol ane terbenam sepenuhnya didalam boolnya, ane diamkan sejenak dan mulai menggenjot boolnya perlahan. "Ahh ssstt aku selalu puas kalo begini yang sssttt aahhh berasa sempit banget" ucap ane namun Euis tidak menjawabnya. Ane merebahkan tubuh ane dan menjilati leher dan telinganya sambil terus menggenjot kontol ane mengobok-obok bool Euis. Saat menganalisis Euis ane hanya sanggup bertahan sekitar 10menit dan menumpahkan sperma ane didalam boolnya. "Aahhh aku keluar yaaang sssttt ooohhhhh" "crot...crot...crot.. beberapa semburan peju didalam boolnya.
Ane : huffffh kamu emg selalu bisa bikin aku puas sayang Muuacch. Ucap ane dan mengecup pipinya, Euis hanya tersenyum. Maaf ya tadi udah bikin kamu kaget gtu
Euis : hmmm untung aku ga teriak minta tolong tadi, coba kalo aku teriak bgtu bisa-bisa rame langsung tetangga pd dateng.
Ane : hehehe maaf ya sayang.
Euis : jangan ky gtu lagi yaa.
Ane : iya sayang, yaudah bersih-bersih yuk abis itu kita keluar aku lg pengen bakso nih yg pedes kayaknya seger siang-siang gini.
Kamipun menuju ke kamar mandi dan membersihkan diri kemudian kembali berpakaian lalu keluar rumah menuju ke tukang bakso.
Ane : kamu pesen apa?
Euis : aku bakso telor aja yang,q jangan pake mie putih.
Ane : yaudah tunggu aku pesenin ya, mang 2 ya yg 1 bakso telor ga pake mie putih, yg 1 nya bakso jumbo campur.
Mamang bakso : siap ditunggu ya a.
Tak lama kemudian pesanan kami pun tiba.
Mamang bakso : mangga a, yg ini yg baso telor, ini yg jumbo campur.
Ane : oh iya mang makasih, nih yang punya kamu. Ucap ane sambil menggeser mangkuk bakso pesanan Euis dan mulai meracik saus dan sambal di mangkuk bakso pesanan ane.
Euis : yang ihh jangan banyak-banyak sambelnya sakit perut aja !
Ane : tenang aja sayang, perut aku udah kebal sambel hahaha lagian mana enak makan ga pedes.
Euis : kalo dibilanginnya ihh. Sambil merebut sambal dari tangan ane.
Ane : ihh dikit lagi kek kurang ini mah.
Euis : nggak ! Udah banyak itu udah cukup
Ane : hih dasar pelit.
Euis tidak menghiraukan ucapan ane, kami mulai menyantap bakso pesanan kami.
Ane : abis ini mau kemana?
Euis : gatau aku lagi males kemana-mana.
Ane : yaudah mau pulang aja nih? Emg pd pulang jam berapa nanti orang tua sama adek kamu?
Euis : gatau, sore kali kenapa emg?
Ane : ya gpp, bener nih gamau kemana-mana lagi?
Euis : iya kenapa sih emg? Mau kemana kamu?
Ane : ya gpp kalo kamu mau dirumah aja mah, aku juga pulang abis ini berarti mau main ps hehe.
Euis : bener nih gamau dirumah aku dulu aja?
Ane : emg mau ngapain? Td kurang emg hehe
Euis : ihh apa sih kamu pikirannya begituan mulu.
Ane : abis enak sih ini kamu bikin nagih. Ucap ane sambil meraba memeknya dr bawah meja.
Euis : sayang ihh gila ya kamu ! Kalo ada yg liat gmn !
Ane : hehe iya iya maaf, yaudah aku dirumah kamu dulu aja sampe pd pulang ya.
Euis : iya.
Selesai makan kami kembali menuju kerumah Euis dan kembali melakukannya sampai ane 2 kali ngecrot dan entah Euis berapa kali orgasme. Jam 5 sore orang tua dan adiknya Euis pulang dan setelah adzan maghrib ane berpamitan pulang.
Saat dijalan pulang, ane berhenti sejenak dipinggir jalan dan memeriksa hp ane, membaca semua sms dan membalasnya. Hanya sms dari TR3 yg tidak ane balas krn ane langsung tlp dia. "Tuuuuut....tuuuut...tuuuut...tuuuut"
TR3 : halooo
Ane : haii lg dimana?
TR3 : aku dikosan nih kenapa gtu?
Ane : gpp, hari ini kerja ga kamu?
TR3 : nggg kayanya ngga deh, lg pengen dikosan aja, kamu sini dong temenin aku.
Ane : emg gpp?
TR3 : gpp kosan aku bebas kok.
Ane : bener nih? Yaudah kosan kamu dimana?
TR3 : deket cafe kok. Diperumahan belakang cafe, gini aja deh kamu ke cafe aja nanti kalo udah didepannya tlp lagi, ntar aku kesitu.
Ane : yaudah oke, aku jalan sekarang ya paling 10 menitan aku sampe.
TR3 : okee aku tunggu yaa.
Tlp ane akhiri dan ane menuju ketempat yg sudah dijanjikan.
To be continue.