PART 2
THE BABBYSITTER
Di tahun ketiga pernikahan gw , kami memutuskan untuk memulai program membuat anak
Karena kebetulan financial kami sudah bisa dibilang lebih dari cukup , terutama istri gw
Saat ini dia menempati posisi yang cukup tinggi di kantor tempat dia bekerja , bahkan dari segi penghasilan pun istri gw memiliki gaji yang lebih besar dari gw
Tetapi itu semua bukan menjadi satu permasalahan dalam rumah tangga gw meskipun gaji istri gw lebih besar dari gw
Disaat memasuki usia kandungan ke enam istri gw memutuskan untuk pindah dari apartement dan membeli rumah saja agar lebih leluasa dan memang kami butuh hunian yang lebih besar jika nanti anak kami lahir
Karena apartement ini hanya memiliki 1 kamar saja
Kami kini sudah membeli rumah berlantai dua dikawasan pejaten pasar minggu , ada 1 kamar utama dilantai 1 ,ruang tamu yang cukup besar , dapur dan dilantai 2 ada satu kamar anak dan dua kamar tamu
Rumah ini pun sejujurnya 80 persen dibeli menggunakan uang istri gw
Memasuki hari kelahiran anak pertama kami , kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari pakaian bayi , perlengkapan mandi hingga kamar yang kami design khusus untuk calon anak kami nanti
Bahkan kami juga sudah mendapatkan babysitter untuk merawat anak kami nanti
Kami kini sudah memasuki fase baru dalam berumah tangga , kehadiran anak perempuan pertama kami membuat rumah yang awalnya hanya ada kami berdua kini jauh lebih berwarna
Kami hanya memiliki satu babysitter tanpa ada pembantu karena gw dan istri merasa belum membutuhkan jasa art
Pekerjaan rumah seperti beberes hingga memasak lebih sering kami bagi berdua saja , tidak jarang juga amira (babby sitter) sedikit banyak membantu pekerjaan rumah jika sedang senggang menjaga anak kami
Amira bukan dari yayasan babysitter atau semacamnya , dia dulu bekerja sebagai office girl dikantor istri gw , karena kebetulan amira pernah ada pengalaman pendidikan merawat bayi (istri gw cerita kalau amira pernah sekolah di kebidanan , tetapi karena masalah biaya dia tidak meneruskan sekolah yang tinggal 1 tahun lagi )
Usianya masih muda yaitu 19 tahun , dia perantauan dari sukabumi , wajahnya manis (mirip karina di sinetron gober) , memiliki rambut sebahu ,dan kulitnya putih
Ketika awal kali pertama kami pindah rumah banyak tetangga kami mengira amira itu sebagai adik dari gw atau istri gw
Karena bukan dari yayasan babysitter maka dalam keseharian amira memakai pakaian casual saja sepertai kaos , celana jeans bahkan tidak jarang juga dia memakai tanktop atau hotpants jika hanya didalam rumah saja menjaga anak kami
Tidak jarang ketika gw sedang bermain dengan anak gw yang sedang dijaga amira , gw mencuri pandang kedalam belahan kaos yang dia pakai
Menjadi hiburanku tersendiri ketika melihat toketnya dari celah kaos yang dia pakai , amira seringkali memakai bh yang kontras dengan warna kulitnya , warna hitam , merah dsb
Peringai amira yang ceria dan rajin membuat dia cukup akrab dengan keluarga kami , bahkan istri gw mengajarkan anak kami memanggil dia dengan sebutan kakak
Tidak jarang juga pikiran nakal muncul diotak gw agar bisa mngerjai amira ,tetapi aku masih takut
Terlebih jika dia sampai melapor ke istri gw , maka sudah pasti apa yang kudapat ini semua akan hilang
Ditambah lagi jika sampai berpisah dengan istri , gw tidak memiliki apa-apa karena 80 persen ini semua adalah milik istri gw
Hingga pada suatu hari ada kesempatan gw akhirnya bisa sedikit menyentuh amira , adalah disaat dia sedang duduk sambil memangku anak gw di sofabed kamarnya (kami memberi satu kamar diatas untuk amira karena dia tinggal bersama kami dan pulang sebulan sekali ke sukabumi)
Anak gw yang kini usianya hampir 1 tahun sedang asyik memainkan teethernya saat itu , dan amira pun sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone nya sehingga dia tidak menyadari ketika gw masuk ke kamarnya
Dia sedikit kaget ketika gw langsung duduk disebelahnya
“ehhh pak …
Melihatku dia langsung melepas earphone yang ada di kupingnya
“udah gpp mi , santai aja…dede ga rewel ?
“ah engga kok pak , ini lagi gigitin teethernya aja , gusinya gatel kali mau numbuh lagi giginya
Alih-alih aku mengajak bercanda anakku , iseng aku rangkulkan tanganku ke pundak amira , tidak ada respon penolakan dari dia
Mungkin dia masih menganggap itu masih dalam batas wajar , lalu kini aku mengelus-elus pundaknya sambil mengajaknya ngobrol
“gimana mi , betah ga kerja disini
“betah kok pak , bapak sama ibu baik ke ami , dedenya juga lucu banget jadi serasa ngga lagi kerja ,heheheh
“sukur deh kalo kamu betah disini , kalau ada perlu apa-apa kamu jangan malu ngomong ya mi , bilang aja kalau butuh sesuatu
“eh iya pak , makasih
Kami pun melanjutkan obrolan sembari sesekali aku membelai halus rambutnya dari belakang , wangi shampoo yang dia pakai membuat jantungku berdetak kencang , dan penisku yang sedari tadi tegang serasa sesak didalam celana yang aku pakai
Sepertinya amira tidak merasa risih dengan perlakuanku kepadanya
Ditengah obrolan amira bercerita kalau sebenarnya dia ingin sekali belajar nyetir mobil , karena menurutnya bisa mengendari mobil di jaman sekarang ini penting karena itu bisa mempermudah dalam beraktifitas
“oh yaudah gampang itu mah , nanti bapak bilang sama ibu biar kamu diajarin sama dia
“heheh..makasih ya pak
Aku pun langsung pergi keluar kamar , karena takut ketahuan sama istri
Sejak hari itu aku mulai berani menyentuh amira , meskipun hanya sebatas merangkul pundaknya , mengelus pahanya ketika sedang memakai celana pendek atau membelai rambutnya , aku juga sesekali memanggil dia dengan sebutan kakak , seperti yang sering dilakukan istri gw kepada dia
Hari itu kebetulan anak gw baru selesai disuntik imunisasi , badannya jadi demam dan jadi sedikit rewel
Dirumah Cuma ada amira dan gw , istri belum pulang kerja karena hari ini hujan cukup lebat dan banyak jalan yang terkena banjir , dia menelpon kalau pulang agak telat karena kejebak macet dijalan
Terlihat amira kuwalahan menjaga anak gw yang sedari tadi rewel karena demam , gw pun bergantian dengan dia untuk menggendong anak gw
Tiap kali bergantian untuk menggendong anak gw , selalu sengaja tangan gw kenain ke toketnya seolah- olah itu tidak sengaja gw lakukan
“pak , ami ijin ganti baju dulu ya , gerah dari tadi pakai kemeja ini
“yaudah gpp kak
5 menit kemudian dia keluar dari kamarnya sudah berganti pakaian menggunakan tanktop bertali kecil dipundaknya yang memperlihatkan kemulusan leher hingga dadanya dan celana tidur panjang katun berbahan tipis sehingga terlihat cetakan celana dalam yang dia pakai
“sebentar ya pak ami siapin parasetamolnya dulu buat dede biar demamnya turun sekalian mau ami kelonin aja biar dia tidur
Aku pun duduk ditepian kasur menunggu ami menyiapkan obat untuk anak gw,
Terlihat sangat telaten sekali amira dalam menjaga anak gw , tapi yang lebih membuat gw terpesona adalah ketika dia sedang memberi obat posisinya yang menunduk , tanktop yang dia pakai menjadi terbuka lebar dibagian atsanya memperlihatkan kedua buat toketnya yang ditutupi bh berwarna krem
Seketika itu juga penis gw menjadi tegang , meskipun ukuran toket amira tidak terlalu besar tetapi sensai ingin memegangnya yang membuat birahi gw naik
Amira naik keatas kasur sembari ngelonin anak gw yang sudah diberi obat , gw hanya memperhatikannya dari tepian kasur
Hampir setengah jam kemudian terlihat anak gw sudah mulai tidur meskipun masih sesekali nafasnya terisak mungkin karena tadi cukup lama dia menangis
amira pun terlihat menahan ngantuknya sambil terus mengusap-usap atau menepuk pantat anak gw agar makin terlelap tidurnya
melihat posisi tidur amira membuat penis gw yang sedari tegang agak membuat celana pendek yang gw pakai sedikit menonjol dibagian depannya
ditambah lagi hujan diluar dan dinginnya kamar yang dilengkapi AC membuat gw benar-benar dilanda birahi tinggi
gw ikut naik keatas kasur dan merebahkan badan gw tepat dibelakangnya amira , amira sempat menoleh sedikit kearah gw sambil memberi menempelkan telunjuknya dibibirnya , mungkin itu kode agar aku tidak berisik dan membangunkan anak gw yang baru mulai tertidur
dengan jantung yang berdebar kencang dan penis yang sangat tegang gw memberanikan diri untuk memeluk amira dari belakang , dia sempat terlihat kaget ketika gw melingkarkan tangan gw ke lehernya sembari mencium bagian belakang lehernya
terlihat tidak ada reaksi penolakan dari amira , gw melanjutkan dengan mulai menggesekan penis gw ke pantatnya
amira sudah menghentikan aktifitasnya ke anak gw , karena anak gw terlihat sudah pulas tertidur
dia hanya diam saja selama gw menciumi leher , pundak dan menggesekan penis ke pantatnya
itu gw lakukan mungkin sekitar 20 menit
nafas gw semakin kencang , gw masukan tangan gw ke celah tanktop yang dia pakai , perlahan gw remas toketnya yang masih tertutup bh
terasa detak jantung amira pun kini mulai kencang ketika gw memasukan tangan gw ke balik bhnya dan mulai memainkan pentil toketnya
dengan posisi seperti ini gw tidak bisa melihat ekspresi wajah amira, maka gw menghentikan sejenak aktifitas ini dan membalikan agar posisi badannya menghadap kearah gw
tepat kini dihadapan gw wajah manis amira , gw mulai membelai wajahnya , mencium keningnya layaknya saat gw sedang memperlakukan istri gw sendiri
amira masih sedikit malu-malu , lalu aku sedikit memuji kecantikannya agar suasana sedikit cair
“ami …kamu cantik sekali sayang …sembari aku mencium bibir tipisnya
Amira kini mulai berani menatap wajah gw , lalu memeluk dan menempelkan wajahnya ke dada gw
Gw mendekap tubuhnya dengan erat , gw merasa tinggal selangkah lagi buat gw bisa menjebol memeknya
Lalu gw melepaskan pelukan dan mulai memegang dagunya , gw arahkan bibirnya untuk berciuman
Terasa lembut sekali bibirnya ,
Gw mulai memainkan lidah menjilati tepian bibirnya dan memasukan lidah gw kedalam mulutnya, terasa amira belum pandai dalam frenchkiss
Namun tanpa perlu diajarkan amira mulai mengikuti perlakuan gw kepadanya , lidah kami kini saling bertemu satu sama lain
Hingga gw bisa merasakan air liunya masuk kedalam mulut gw
Gw arahkan agar tangan amira kearah penis gw
“diremas pelan-pelan sayang …
Amira pun meremas penis gw dari luar celana yang gw pakai , tanpa melepas ciuman gw pun meremas pantat amira , gw sedikit menurunkan celana yang dia pakai
Tidak sulit membuat celana amira turun karena celana yang dia pakai memang bertali karet dipinggangnya
Terlihat kini daging pantatnya yang sangat mulus , gw elus-elus dan sesekali meremas pantatnya
Gw berhenti sejenak , lalu gw bangun dari tempat tidur dan menggendong amira untuk pindah ke kamar sebelah yaitu kamarnya
gw hempaskan tubuh amira keatas single bed kamarnya , kemudian gw susul naik keatas kasurnya
gw lepaskan celana yang dia pakai tanpa melepas celana dalamnya , gw lebih bernafsu melihat vagina yang masih tertutup celana dalam ketimbang vagina dalam keadaan telanjang , menurut gw jauh lebih sexy dan membuat gw semakin bernafsu
Amira berusaha menutupi vaginanya dengan kedua tangannya , gw ciumin lagi bibirnya , lalu gw rahain ciuman ke lehernya , dan gw beri jilatan kedaun telinganya yang membuat dia bergidik merasakan kegelian
Perlahan gw lepaskan tangan amira yang sedari tadi menutupi bagian vaginanya , lalu gw mulai menciumi vaginanya dari luar celana dalamnya
Amira memakai celana dalam berjenis thong, berwarna belang hitam putih , membuat dirinya terlihat semakin seksi , aku sibakkan kesamping celana dalamnya dan mulai menjilati vaginanya
“aahhhhsss…..
Terdengar desahan amira saat pertama kali lidahku menjilati vaginanya , dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya
gw semakin rakus menjilati seluruh vagina amira , gw angkat sedikit pantatnya agar tekanan lidahgw divaginanya semakin dalam
“emmmhhh..emmmmhhh
Desahan amira membuat gw semakin bernafsu , dia pun kini mulai nenggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan lidah gw
Tangannya yang tadi menutupi wajahnya kini justru menekan kepala gw agar lidah gw semakin dalam lagi masuk kedalam lubang vaginanya
Belum sampai 10 menit gw menjilati vaginanya , kepala gw dijepit dengan kencang oleh pahanya , dia mengejang dan menganggkat tinggi pinggulnya , tanpa sadar dia juga menjambak rambut gw
Seketika itu juga gw merasakan cairan keluar dari vaginanya , gw telan semua cairan itu
Gw berhasil membuat amira merasakan orgasme pertama kalinya
Gw lihat ke wajah amira , nafasnya masih tersengal-sengal
Gw beri dia waktu beberapa menit sampai nafasnya kembali normal , gw beranjak dari kasur untuk membuka semua pakaian yang gw pakai
Amira melihat kearah penis gw yang sudah tegang maksimal , tanpa diduga amira menghampiri gw yang dalam posisi berdiri
Lalu dia berjongkok di depan gw , dimasukannya penis gw kedalam mulutnya
“aahhhsssshhhiiittt….
gw meracau merasakan lidah amira menyapu seluruh batang penis gw , entah dari mana dia belajar seperti ini ,meskipun tidak seenak isapan istri gw
tapi rasa nikmatnya mampu menjalar keseluruh tubuh gw
gw menarik keatas tanktop yang dia pakai , dan dia pun melepas bhnya tanpa aku perlu repot membukanya
kini tubuh amira hanya menyisakan celana dalam saja , gw mengangkat badannya hingga berdiri
“kamu sudah pernanh ngentot mi ??
Aku langsung to the point bertanya hal itu kepada amira ,
Dia hanya menjawab dengan anggukan kepala saja
Dalam hati gw berkata , diam-diam anak ini binal juga ya entah oleh siapa dan berapa kali dia sudah dientot laki-laki
Wajah manis dan terlihat polos membuat siapa saja tidak akan mengira bahwa didalam dirinya amira adalah wanita yang binal
Lalu gw buat dia membelakangi gw dan menaruh sepatuh badannya keatas kasur , sementar kakiknya menjuntai dilantai
Gw akan entot vagina amira dari belakang , perlahan gw masukan penis gw kedalam lubang vaginanya yang terlihat basah
Awalnya gw agak sedikit kesulitan karena lubang vagina amira sangat kecil , baru setengah batang penis gw masuk kedalam vaginanya
Amira terlihat meringis kesakitan dan mencengkram erat seprai kasurnya
“aaooouuuwhhhh…
Amira mendesah saat gw akhirnya paksakan penis gw masuk seluruhnya kedalam vaginanya
Rambutnya yang acak-acakan membuat nafsu gw semakin naik , gw pompa penis gw di dalam memeknya dengan tempo sedang agar dia terbiasa
Saat gw rasa dia tidak terlalu merasakan perih divaginanya , maka makin gw percepat kocokan penis gw di vaginanya
Gw tampar kedua bongkahan pantatnya hingga dia mengeluarkan erangan seksual yang membuat gw semakin semangat ngentotin tubuhnya
30 menit sudah gw menikmati tubuh amira dengan posisi menungging ,tiba-tiba terdengar suara klakson mobil istri gw , membuat kami berdua kaget
Duh sial runtukku dalam hati , istri gw dah keburu pulang padahal gw masih belum selesai
Maka gw percepat sodokan penis gw agar segera cepat berejakulasi
“uuuwhhh,,sshhh,,,ahhhhh
Amira semakin kencang mendesah
Terasa peju gw sudah diujung dan ingin keluar, segera gw cabut dan gw kocok penis gw
Croott,,,croott,,croott
Tiga kali penis gw menembakkan peju membasahi pantat dan pinggang amira
Secepat kilat tanpa sempat mengatur nafas gw berpakaian dan segera turun meninggalkan amira dikamarnya untuk membukakan pagar garasi rumah gw
gw sengaja keluar membukakan pagar tanpa menggunakan payung agar badan gw basah oleh air hujan , sehingga peluh dibadan gw sehabis ngentot dengan amira bisa hilang karena terkena air hujan
“ kok kamu ga pake payung …istri gw bertanya saat turun dari mobilnya
‘’aku cari payung ga ketemu-temu tadi , takut kamu kelamaan nunggu yaudah aku ujan ujanan ajalah sekalian mumpung belom mandi
“duuhh kamu baik banget , makasih ya sayang…istri gw kemudian mencium bibir gw
Ah , untung aja gw pinter cari alesan kataku dalam hati
saat masuk ke dalam rumah jantung gw serasa mau copot karena istri gw langsung menuju ke lantai atas menuju kamar anak gw , terlihat juga pintu kamar amira masih terbuka
jangan –jangan amira masih dalam posisi bugil sehabis gw entot tadi
tapi gw langsung merasa lega tatkala gw melihat amira keluar dari kamarnya sudah berpakaian , dia juga sudah menyisir rambutnya hingga rapi , tidak acak-acakan seperti saat gw entotin tadi
terdengar istri gw dan amira sedikit ngobrol-ngobrol diatas , mungkin dia bertanya tentang imunisasi anak gw tadi pagi
hari-hari berikutnya gw makin sering ngentot dengan amira disaat ada kesempatan , berkat service lebih yang dia berikan ke gw , tidak jarang gw suka kasih uang lebih ke dia
dari ceritanya ke gw , ternyata amira sudah tidak perawan sejak kelas 3 smp dan alasan dia tidak melanjutkan sekolah kebidanan adalah karena dia ketahuan oleh orang tuanya menginap hingga 3 hari bersama dengan pacarnya di sebuah villa dan orang tuanya tidak mau lagi mengurusnya , jadi bukan karena tidak ada biaya seperti yang dia bicarakan ke istri gw
amira memilih merantau ke Jakarta karena di kampungnya orang tuanya memaksanya menikah dengan soerang duda yang cukup kaya di kampungnya ,hingga akhirnya amira bekerja dirumah gw hingga saat ini.
lanjut suhu
