sebuah lubang kenikmatan berwarna merah yang mengundang, dilengkapi dengan sedikit cairan lengket yang nampaknya tak bisa terkontrol keluar dari lubang itu. Diatasnya hadir secuil daging seperti kacang tanah berwarna pink yang mengkilap karena basah, ku elus pelas bagian itu.
"Aaahhhhkkkk giiii" Teh Ita sedikit melenting
Ku lepas elusanku, lalu ku jilat perlahan.
"Aah aah aahnnjiing giii ihh" desahnya
Wah gila ngomong kasar juga nih Teh Ita, ku kira dia gakkan ngomong gitu.
Semakin ku jilat daging kecil itu, makin tak karuan Teh Ita bergerak. Kini ku jilat sambil ku pelintir puting yang sudah mencuat keras itu.
"Aahhhggg giihhh teteh keluaarrrhhhaaahh" Teh Ita mendesah hebat sambil menggelinding gelinjang.
Dahulu seperti tersiram sesuatu, namun saat ku pastikan ini bukanlah air kencingnya karena tidak berbau Pesing, saat itu kulihat lubang memeknya masih berdenyut denyut, iseng ku coba tusukkan jari telunjuk ku ke dalamnya.
"Aakhhh giiii ihh bentarrr"
Tak ku gubris Teh Ita, ku tambah 1 jariku kini ku pompa dua jariku di memeknya, hangat dan sempit menjepit.
"Iihhhh ihhh ghiii entotin sekarang, khaaa khasiihhh kontolin teteh ghiii uuhhmmm"
Dilepaskan pompaan jariku, dan ku posisikan penisku yang sudah tegang maksimal didepan lubang memeknya. Ku gesek gesek dulu kepala penisku di memek Teh Ita, hingga tiba tiba dia memegang pantatku sang mendorongnya maju.
"Blesshhhh"
"Akhhh ghii gedeeee enhhh enhaakk ahh jangan dilama lammmaaaaiiinn giiiihhhh entoothhh tetewgllhhh ihhh"
Ku genjot dengan Tempo pelan, lalu sedang, dan kemudian cepat
"Plokkk....plokkk... cekkkkcekkkk"
Seperti irama karya Beethoven, begitu indah moment ini.
"Giihhhh uuuhhh giihhh"
Mendengar Teh Ita memanggilku lirih, ku lumat bibirnya.
Dia membalas lumatanku. Kami terus berpacu dengan birahi kami, hingga kami dikejutkan dengan sebuah ketukan di pintu kamarku.
Sekian dulu updatenya suhu suhu sekalian.
Untuk bahasanya sudah saya coba untuk translate to Indonesia dibeberapa bagian percakapan sundanya.
Jangan ragu untuk memberi saran dan kritik karena itu yang dibutuhkan oleh noob seperti hamba.
Cerita ini dilatar belakangi oleh kisah nyata, hanya nama pemeran saja yang diganti. Apabila ada kesamaan nama,tempat,atau kejadian. Mungkin bisa jadi suhu suhu sekalian akan mengenal saya