TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo akhirnya menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan. Ganjar yang berpasangan dengan Heru Sudjatmiko itu menyingkirkan calon lainnya yakni Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih.
Ganjar mengaku bila ia belum bertemu dengan Rustriningsih. Namun, ia telah berkomunikasi melalui pesan singkat.
"Saya sudah sms. Saya melihat Mba Rustri dengan statementnya yang menunjukkan kecintaan dan pengabdiannya pada partai saya acungi dua jempol," kata Ganjar ketika dihubungi wartawan, Rabu (6/3/2013).
Ganjar mengungkapkan dirinya telah mengirimkan utusan untuk menemui Rustriningsih. Ia mengatakan jika partai telah memutuskan memilih suatu calon, maka seluruh kader akan mendukungnya. "Makanya waktu mengusung Pak Jokowi di DKI juga demikian, satu suara," katanya.
Ganjar pun optimis memenangkan Pilkada Jawa Tengah dengan diusung oleh partai berlambang banteng. "Ini sebuah permulaan, selebihnya konsolidasikan kekuatan dan kekuatan itu dijadikan mesin untuk menggelinding dan menggilas sampai akhir," kata Ganjar.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih menegaskan, tidak mudah untuk memegang teguh prinsip-prinsip kesetiaan pada perjuangan saat ini. Niatnya yang ingin melanjutkan perjuangan membangun Jawa Tengah yang bersih, adil dan maju, ternyata berhadapan dengan kenyataan yang secara legal formal yang berkehendak lain.
"Sekalipun berkali kali saya terus diyakinkan bahwa rakyat Jawa Tengah mendukung dan mendorong saya untuk maju memimpin Jawa Tengah, akan tetapi kenyataannya, kondisi formal tidak demikian keadaannya," papar Rustriningsih kepada wartawan, Selasa (5/3/2013) malam di Semarang.
Sekalipun demikian kondisinya, Rustriningsih yang malam itu mengenakan blus merah tetap terlihat tegar. Ia menyampaikan terima kasih dan tetap meminta para simpatisan yang setia mendukungnya untuk terus melakukan kebaikan-kebaikan.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kader dan simpatisan yang siang-malam membantu dalam perjuangan ini. Saya juga berpesan jangan patah semangat untuk tetap teguh berjuang menegakkan kebaikan, kebenaran yang setinggi-tingginya. Yakinlah, pada saatnya, tak akan lama, kebenaran akan menang," tutur Rustriningsih.
Ganjar mengaku bila ia belum bertemu dengan Rustriningsih. Namun, ia telah berkomunikasi melalui pesan singkat.
"Saya sudah sms. Saya melihat Mba Rustri dengan statementnya yang menunjukkan kecintaan dan pengabdiannya pada partai saya acungi dua jempol," kata Ganjar ketika dihubungi wartawan, Rabu (6/3/2013).
Ganjar mengungkapkan dirinya telah mengirimkan utusan untuk menemui Rustriningsih. Ia mengatakan jika partai telah memutuskan memilih suatu calon, maka seluruh kader akan mendukungnya. "Makanya waktu mengusung Pak Jokowi di DKI juga demikian, satu suara," katanya.
Ganjar pun optimis memenangkan Pilkada Jawa Tengah dengan diusung oleh partai berlambang banteng. "Ini sebuah permulaan, selebihnya konsolidasikan kekuatan dan kekuatan itu dijadikan mesin untuk menggelinding dan menggilas sampai akhir," kata Ganjar.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih menegaskan, tidak mudah untuk memegang teguh prinsip-prinsip kesetiaan pada perjuangan saat ini. Niatnya yang ingin melanjutkan perjuangan membangun Jawa Tengah yang bersih, adil dan maju, ternyata berhadapan dengan kenyataan yang secara legal formal yang berkehendak lain.
"Sekalipun berkali kali saya terus diyakinkan bahwa rakyat Jawa Tengah mendukung dan mendorong saya untuk maju memimpin Jawa Tengah, akan tetapi kenyataannya, kondisi formal tidak demikian keadaannya," papar Rustriningsih kepada wartawan, Selasa (5/3/2013) malam di Semarang.
Sekalipun demikian kondisinya, Rustriningsih yang malam itu mengenakan blus merah tetap terlihat tegar. Ia menyampaikan terima kasih dan tetap meminta para simpatisan yang setia mendukungnya untuk terus melakukan kebaikan-kebaikan.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kader dan simpatisan yang siang-malam membantu dalam perjuangan ini. Saya juga berpesan jangan patah semangat untuk tetap teguh berjuang menegakkan kebaikan, kebenaran yang setinggi-tingginya. Yakinlah, pada saatnya, tak akan lama, kebenaran akan menang," tutur Rustriningsih.
