Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Gairah Di Kampungku

Status
Please reply by conversation.
Ayo page 10..
Gan, kalo bisa jangan dibiasakan nyebut-nyebut mau update di page berapa, karena nanti momod bisa anggap bahwa agan mendukung junker. :)

*****
Btw, tema cerita ini sepertinya agak mirip ya dengan salah satu cerita incest yang judulnya ada 'para Mama'-nya. Cerita yang kalo nggak salah udah tutup tanpa alasan yang jelas dari TS-nya. Awal-awalnya sih cerita tersebut rajin amat update-nya, tapi belakangan mulai "kelelahan" dan akhirnya tenggelam. Apakah agan terinspirasi dari cerita itu?

Tapi yang saya tangkap cerita ini agak berbeda karena memasukkan unsur "Kakak" ke dalamnya, dan untuk apa Kakak berperan di situ juga masih belum diketahui.

Dan, tetap, unsur Mamah-mamah binal masih menjadi andalan di cerita ini.
:konak:

Untuk gaya dan alur cerita sih menurut saya cerita ini lebih baik daripada cerita 'Para Mama' tersebut. Lebih fleksibel aja sih menurut saya. :)

Jadi, secara keseluruhan, cerita ini...:mantap:
 
Gan, kalo bisa jangan dibiasakan nyebut-nyebut mau update di page berapa, karena nanti momod bisa anggap bahwa agan mendukung junker. :)

*****
Btw, tema cerita ini sepertinya agak mirip ya dengan salah satu cerita incest yang judulnya ada 'para Mama'-nya. Cerita yang kalo nggak salah udah tutup tanpa alasan yang jelas dari TS-nya. Awal-awalnya sih cerita tersebut rajin amat update-nya, tapi belakangan mulai "kelelahan" dan akhirnya tenggelam. Apakah agan terinspirasi dari cerita itu?

Tapi yang saya tangkap cerita ini agak berbeda karena memasukkan unsur "Kakak" ke dalamnya, dan untuk apa Kakak berperan di situ juga masih belum diketahui.

Dan, tetap, unsur Mamah-mamah binal masih menjadi andalan di cerita ini.
:konak:

Untuk gaya dan alur cerita sih menurut saya cerita ini lebih baik daripada cerita 'Para Mama' tersebut. Lebih fleksibel aja sih menurut saya. :)

Jadi, secara keseluruhan, cerita ini...:mantap:
Oh maaf bang nggak tahu.
Iya saya sedikit terispirasi sama cerita 'seksinya para mama'.
Tau aja bang rezzo
 
Zzzz


Aku terbangun karena ingin pipis.
Saat aku bangun kulihat celanaku basah sekali oleh cairan yg lengket.
Akupun langsung berlari ke kamar mandi.
Lalu ku banjur celanaku,ku kucek dan memasukannya ke ember pakaian kotor.
Ku basuh kontolku.
Saat akan keluar aku lupa tidak membawa handuk.
Akupun membuka sedikit pintu kamar mandi menengok ke sana ke mari.
Saat ku pastikan tidak ada orang.
Akupun ke luar sambil berlari menuju kamarku lagi.
Saat sampe di kamar betapa kagetnya aku melihat mama yg memakai daster longgar tangan pendek dengan rambutnya yg panjang di biarkan terurai sedang duduk di kasurku.
Akupun langsung menutup kontolku dengan tangan agar tidak terlihat oleh mama.
Aku hanya berdiri mematung.
Kulihat jam dinding sudah menunjukan pukul 22:00.
----------------------------------------------------------------
"Sini duduk deket mama"..kata mama menyuruhku untuk du2k di sampingnya

"Aa nggak pake celana ma,malu"..kataku

"Udah nggak usah malu,masa sama mama sendiri aja malu,sini du2k deket mama"..kata mama lagi
----------------------------------------------------------------
Akupun menghampiri mama yg sedang du2k di tepi kasurku itu.
Lalu du2k di sampingnya.
----------------------------------------------------------------
"Aa mama boleh nanya"?..tanya mama

"Nanya apa ma"?..aku balik bertanya ke mama

"Tadi kamu ngapain,sampe kepala aa benjol gini"?..tanya mamaku lagi

"Nggak ngapa-ngapain ma"..jawabku singkat sambil masih menutup kontolku pake tangan

"Jangan boong,nggak mungkin aa teh nggak ngelakuin apa2,tapi ni jidat sampe benjol gini,ayo jawab"!..mama menatapku

"Tadi...aa...uhmm..."..kataku dengan masih ragu2 untuk menjawab petanyaan mama

"Hhmm...apa"?..tanya mama lagi
----------------------------------------------------------------
Aku bingung harus jawab apa,karena aku takut di marahin kalau menjawab dengan jujur.
----------------------------------------------------------------
"Tapi mama harus janji jangan marah ya, kalo aa ngejawab"?..kataku dengan penuh ketakutan

"Iya mama janji,asal aa jujur sama mama".

"Aa tadi ngintipin mama"..jawabku sambil memejamkan mataku dan kontolku masih kututup oleh tanganku
----------------------------------------------------------------
Mama diam sejenak tidak menjawab pertanyaanku.
Lalu berjalan menuju pintu kamarku dan menutupnya.
Lalu mama kembali duduk di sampingku di tepi kasurku.
----------------------------------------------------------------
"Kenapa aa ngintipin mama"?.

"Aa teh penasaran ma,waktu aa pulang ngaji,aa ngedenger suara di kamar mama,jadi aa intip,takut mama kenapa-napa".

"Aa tahu apa yg mama lakukan tadi"?

"Tau ma".

"Aa ngerti".

"Ngerti ma".

"Ya udah kalo gitu,tapi aa harus janji ya jangan bilang sama siapa2,termasuk bapak atau teteh ya,biar ini rahasia jadi aa sendir,yah".

"Emang kenapa ma"?.

"Pake nanya lagi,pokoknya jangan bilang sama siapa2 yah,nanti mama kasih aa jajan yg gede,yah".

"Iya ma".

"Oh iya celana aa teh kemana kok telanjang"?

"Tadi aa ngompol ma".

"Ngompol"?
----------------------------------------------------------------
Lalu mama mengecek kasurku seperti ingin memastikan.
----------------------------------------------------------------
"Tapi kok nggak basah kasurnya"?

"Aa juga nggak tau ma,tapi tadi celana aa basah banget".

"Tapi kasurnya nggak basah loh,ya udah pake celana sana".

"Iya ma".
----------------------------------------------------------------
Trus aku berdiri dan mengambil celana di dalan lemari.
Terus aku membelakangi mama saat ku pakai celana.
----------------------------------------------------------------
"Oh iya ma lengket lagi".

"Apanya yg lengket"?

"Celana aa".

"Lengket"?

"Iya pas aa bangun,aa lihat celana aa basah banget,tapi baunya beda, bukan bau pipis,terus lengket lagi".

"Terus celana kamu dimana"?

"Di masukin ke ember ma di kamar mandi".

"Mandi belum".

"Belum ma,nggak mau dingin,emang kenapa gitu,kok nanyain mandi,kan udah waktu sore".

"Waktu tidur mimpi nggak"?

"Mimpi".

"Mimpi apa"?

"Uuhhmm...".
----------------------------------------------------------------
Saat aku akan mengatakan tentang mimpiku,aku malu akan mengatakannya langsung sama mama.
----------------------------------------------------------------
"Nggak kok,nggak mimpi apa2".

"Boong,nggak mungkin aa nggak mimpi".

"Bener ma nggak mimipi kok".

"Aa tau apa yg barusan aa alamin"?

"Ngalamin apa"?

"Itu ngompol nggak basah".

"Emang apaan gitu ma"?

"Aa teh mimpi basah".

"Mimpi basah"?

"Iya".

"Emang mimpi basah itu teh kaya gimana ma"?

"Ya kaya yg tadi aa alamin".

"Terus kalo udah gitu,kudu gimana"?

"Mandi".

"Kok mandi".

"Ya harus,karena itu di anjurkan dalam agama".
----------------------------------------------------------------
Mamapun menjelaskan tentang mimpi basah itu.
----------------------------------------------------------------
"Oh iya ma,teteh kemana sama rizki,kok tadi pas pulang ngaji sepi banget"?

"Oh tadi sebelum isha bapakmu ke rumah bi hani mau ngurusin tentang tanah kosong yg ada di cileungsir itu,terus adikmu pengen ikut,ya otomatis tetehmu ikut ngejagain rizki".

"Ooh"?
----------------------------------------------------------------
Pantesan mama melakukan itu,ternyata nggak ada orang di rumah waktu aku mengaji.
----------------------------------------------------------------
"Ya udah ya mama ke kamar,ngantuk, jangan lupa mandi".

"Iya ma".
----------------------------------------------------------------
Saat mama akan keluar dari kamarku.
Padahal dari tadi aku ingin sekali menanyakan kenapa mama melakukan itu tapi gimana nanyanya.
Saat mama sudah ada di pintu kamarku akan keluar,akupun memberanikan diri untuk bertanya.
----------------------------------------------------------------
"Ma aa boleh nanya nggak"?

"Mmh..nanya apa"?

"Ehhmm..mama..uhh..nggak jadi deh"?

"Kenapa,aa mau nanya apa"?

"Nggak jadi deh nanti aja".

"Ya udah".
----------------------------------------------------------------
Setelah mama keluar dari kamarku aku kembali tiduran dengan pikiran berkecamuk.
Saat sedang melamun aku mendengar suara motor suara motor yamaha mx bapakku berhenti di depan rumah.
Akupun langsung berlari ke luar dari kamarku.
Saat keluar mama sudah berada di luar kamarnya dengan masih memakai daster yg tadi.
Kulihat rizki yg sudah tidur dengan menggunakan jaket di gendong oleh kakakku yg memakai baju tidur serta jilbab putihnya.
Sedangkan bapak membawa kardus.
----------------------------------------------------------------
"Pak ti mana"?.

"Eh a,ti rumah bi hani,nih bapak bawain duren emas,tadi mang asep baru pulang ti palembang".

"Mana,pak asiik"?

"Nih".

"Ooh si asep pulang pak"?..tanya mama ke bapak

"Iya,tapi katanya berangkat lagi besok sore,soalnya tadi pulangnya bawa mobil bosnya".

"Ooh".

"A ambil peso geh ke dapur,kita buka durennya"!

"Iya pak".
----------------------------------------------------------------
Akupun langsung berlari menuju ke dapur mengambil pisau.
Kulihat kakakku menidurkan rizki di kamarku.
Karena aku sama adikku sekamar.
Bapakpun langsung membelah duren emas.
Malam itu aku,teh ayu,mama sama bapak menikmati duren bersama.
Saat sedang menikmati duren,bapak bertanya kenapa jidatku merah sedikit benjol.
Karena setelah di kompres oleh mama memang benjolku tidak terlalu gede.
----------------------------------------------------------------
"Eta kenapa jidat aa"?
----------------------------------------------------------------
Saat akan menjawab pertanyaan bapak.
Mama langsung menjawabnya.
----------------------------------------------------------------
"Tadi waktu pulang ngaji dia lari ketakutan karena rumah sepi,padahal mama ada di kamar,terus kepeleset jidatnya nyium pintu,gitu deh kaya badak".

"Ooh gitu,masa udah kelas 6 aa masih takut".

"Mmhh.."..jawabku sambil senyum
----------------------------------------------------------------
Baru kali ini aku mendengar mama berbohong ke bapak.


Setelah menikmati duren kampiun beres2 mau tidur,kecuali bapak.
Karena jam 12 malam bapak pergi keluar untuk ronda.
Setelah mencuci tangan aku pergi ke kamar untuk tidur.
Aku masih menatap langit2 kamarku tak bisa memejamkan mata,karena aku sudah tidur waktu magrib.
Saat sedang berusaha memejamkan mataku.
Aku mendengar ada suara orang berjalan di belakang rumahku.
Akupun takut terus ku tutup selimut ke kepalaku.
Tapi pada saat dekat sekali dengan rumah,aku mendengar suara orang memanggil mama sambil mengetuk jendela di samping kamarku,yg berarti adalah jendela kamar mama, mengetuknya dengan sangat pelan.
Akupun langsung membuka sedikit jendela kamarku,dan saat kulihat, ternyata abah rojak dengan memakai sarung serta peci hitamnya membawa senter.
Lalu kudengar jendela mama terbuka.
Karena aku mendengar
Cklekk...
Suara kunci jendela yg terbuka.
Lalu ku intip lewat jendela kamarku, kudengarkan percakapan mama sama aki2 pemilik toko agen itu.
----------------------------------------------------------------
"Aya naon bah,malem2 kesini"?
----------------------------------------------------------------
Tanya mama dengan suara yg sangat pelan, seperti orang yg berbisik supaya tidak terdengar oleh anak2nya.
----------------------------------------------------------------
"Suami bu ida ronda ya"?

"Iya,kenapa gitu bah"?

"Nggak abah pengen ketemu sama bu ida".

"Ketemu sama saya,ngapain"?

"Kontol saya kangen sama bu ida".

"Udahlah bah pulang,nanti ketauan anak saya".

"Tapi bu ida kontol saya gimana"?

"Kan bisa besok bah".

"Bener yah besok".

"Iya bah".

"Janji".

"Janji bah,janji,yg penting sekarang abah pulang,ida takut ketauan".

"Ya udah saya pulang bu".
----------------------------------------------------------------
Kulihat abah sarko itupun berjalan meninggalkan rumahku.
Aku kembali berbaring di kasur setelah menutup kembali jendelaku.
Aku masih tak menyangka mama selingkuh dengan 2 laki2 sekalgius,mama sudah membohongi keluarganya sendiri.
Akupun memberanikan akan bertanya ke mama mengenai masalah ini.
Kuberanikan diriku untuk bertanya.
Saat aku berdiri akan keluar kamar.
Tiba2 pintu kamarku terbuka.

Krkeet...

Ternyata mama yg membuka pintu kamarku.
Akupun kembali duduk di kasurku.
Mama langsung menutup pintu kamarku dan menghampiriku yg diam duduk di kasur.
Kulihat rizki adikku sedang tidur dengat sangat pulasnya.
----------------------------------------------------------------
"Aa mau kemana"?

"Nggak kemana-mana ma".

"Kok tadi kaya mau keluar".
----------------------------------------------------------------
Lalu mama duduk di sampingku dan melirik ke arah adikku yg sedang tidur.
----------------------------------------------------------------
"Aa ngedengerin yah"?

"Dengerin apa ma"?

"Dengerin mama ngobrol sama abah sarko tadi".
----------------------------------------------------------------
Degg aku kaget sekali.
Ternyata mama mengetahuinya.
Akupun hanya diam tak menjawab.
----------------------------------------------------------------
"Kenapa a"?
----------------------------------------------------------------
Aku masih diam tak menjawab sambil menundukan kepalaku.
----------------------------------------------------------------
"Kenapa"?

"Seharusnya aa yg nanya mah,kenapa mama membohongi bapak,kenapa mama selingkuh,kenapa ma".

"Ssttt...jangan keras2nya ngomongnya, nanti adikmu bangun".
----------------------------------------------------------------
Akupun diam.
Mama juga diam sejenak.
Lalu mamapun mulai berbicara.
----------------------------------------------------------------
"Biar mama jelasin yah,kamu dengerin, dan aa harus janji nggak akan bilang sama siapa2".
----------------------------------------------------------------
Aku hanya mengangguk memalingkan mukaku ke arah tembok.
Aku tak ingin melihat muka mama.
----------------------------------------------------------------
"Liat mama kalo mama ngomong sama kamu".
----------------------------------------------------------------
Akupun langsung menatap muka mama yg cantik dengan rambut panjangnya yg terurai.
Mamaku begitu cantik,tak heran masih banyak yg pengen sama mama.
Lalu mamapun bercerita tentang bapakku yg dulu mempunyai hutang kepada abah dako,kakaknya abah sarko yg sudah almarhum.
Hutang untuk membayar tagihan rumah.
Hutang untuk membuat warung serta hutang untuk membayar motor mx yg belum lunas waktu itu.
Mama bercerita waktu aku masih kecil dan masih menyusui rizki,serta kakakku yg masih sekolah SMP.
Kehidupan keluarga sangat susah,sampe2 beli popok rizki aja susah.
Jadi bapak meminjam uang sama abah dako untuk sedikit meringankan baban hidup.
Tapi setelah banyak hutang bapak bingung mau melunasi hutangnya pake apa.
Karena kata mama waktu dulu bapak adalah pengangguran yg tiap hari hanya mengurus ayam kesayangannya.
Kata mama waktu dulu bapak sepeti tidak memikirkan keluarganya,dia hanya memikirkan dirinya sendiri.
Saat ku tanya kenapa tidak minta bantuan sama kakek yg dimana adalah ayahnya,mama menjawab,kakekku sangat galak,bahkan sama anak2nya termasuk bapakku yg pengangguran.
Kata mama kakekku dulu,saat kakek tau bapakku mempunyai hutang yg banyak.
Kakekku menghukum bapakku dengan memberitahu adik2 bapakku supaya tidak membantu bapak.
Kata mama waktu itu mama hanya bisa menangis dan bersedih,meratapi keadaan keluarga dan rumah yg dulu masih bilik, dan genteng2 rumah juga banyak yg bolong,jadi kalau hujan,di ruangan dan kamar banjir karena bocor.

Tak terasa aku meneteskan air mata mendengar cerita mama.
Mama juga meneteskan air matanya.
Seburuk itukah bapakku waktu dulu.

Lalu mama kembali meneruskan ceritanya setelah diam sejenak.
Kata mama dulu saat mama meratapi keadaan keluarga.
Bapak datang dan melihat mama sedang menangis.
Terus bapak memeluk mama dan mencium aku rizki dan kakakku teh ayu.
Terus kata mama bapak meminta maaf, lalu pergi meninggalkan aku,mama,rizki sama teh ayu.
Lalu mamapun curiga setelah melihat bapak meminta maaf sambil menangis lalu pergi.
Mamapun mengejar bapakku,dan betapa kagetnya mama melihat bapak mau melompat ke jurang.
Terus kata mama,mama mencegahnya dengan memeluk bapak dan menariknya.
Tapi bapak terus berusaha melepaskan pelukan mama dan akan tetap melompat sambil teru2san meminta maaf sama mama.
Terus kata mama,tiba2 kakekku mencekik leher bapak yg sedang di peluk oleh mama.
Mama juga tidak tahu dari mana datangnya kakek.
Terus kakek menarik bapak dari pelukan mama.
Kata mama setelah kakek menarik bapak dari pelukannya.
Kakek menampar bapak dengan sangat keras sambil bilang.

"Goblog dia,teu boga polo,anak pamajikan mah karunya ka dia bangsat,tapi dia teu daek mikir polongo,muji dia juriig,muji dia".

( " Goblog kamu,nggak punya otak,anak istri mah kasihan sama kamu,tapi kamu nggak pernah mikir,nyebut kamu " )

Kata mama lalu bapak bersujud di kaki kakek sambil menangis.
Terus setelah itu bapak di tuntun oleh kakek sama mama pulang ke rumah.
Terus kata mama kakek kembali menasehati bapak di rumah.

"Nggeus dia mulai kuari mah pikiran anak pamajikan,ulah mikiran awak sorangan bae,ubah kalakuan dia,ulah sok ninggal2keun solat,lobakeun istighfar, ulah kieu2 bae,mola eucreug dia kieu bae mah,mun kieu bae mah ngarusak ka awak dia,ngarusak kana kahirupan dia, kudu karunya dia kana anak pamajikan,si ida mah jeug anak dia karunya ka dia, kuduna mah mikir dia,ulah kos kieu, pendek amat pikiran dia,nggke ku aing dia di bere pagawean,asal nu bener,ubah kahirupan dia".

( " udah mulai sekarang mah kamu pikirin anak istri,jangan mikiri diri sendiri aja,rubah kelakuan kamu,jangan suka ningal2lin solat,banyakin istigfar, jangan gini2 aja,nggak bakal bener kalo kamu begini terus,kalo gini terus bakal negrusak badan kamu,ngerusak kehidupan kamu,harus kasihan kamu sama anak istri,si ida sama anak2 kamu mah kasihan sama kamu,seharusnya kamu mikir,jangan kaya gini,pendek amat pikiran kamu,nanti aku kasih kamu pekerjaan,asal yg bener,rubah kehidupan kamu " )

Kata mama setelah kakek menasehati bapak,kakek memberikan amplop ke mama.
Setelah itu kakekpun pulang.
Terus bapak tidur.
Lalu mama bercerita amplop yg di kasih kakek ke mama berisi uang dan surat.
Dalam isi suratnya.

_-Da ieu duit pake ngahadean imah bae, hutang mah ulah di pikiran,teuing deuleuken heula salaki sia gawena,mun bener salaki sia berubah,ke ku abah di bere deui ceunah,nu penting mah ieu duit pake jeung kapentingan sia jeung anak bae nyah-_
>Emak<

( - Da ini uang pake buat ngerehab rumah aja,hutang mah jangan dipikirin,biar lihat dulu suami kamu kerjanya,kalo bener berubah,nanti sama abah di kasih lagi katanya,yg penting mah ini uang pake buat kepentingan kamu sama anak aja yah - )
_Emak_

Kata mama ternyata surat itu dari nenekku yg di mana dulu masih ada.
Dan isi amplonya berupa uang sebesar 10 juta.
Terus mama bercerita dimana bapak berubah 120 derajat.
Yg dimana dulu sukanya mengurus ayam dan males2san.
Mulai hari itu setelah satu minggu percobaan bunuh diri dan di tampar sama kakek.
Bapak mulai bekerja di pabrik beras milik teman kakek namanya abah asman yg sekarang sudah almarhum.
Mama juga bercerita dimana bapak selalu mengimami kami ketika solat subuh, selalu mengingatkan solat sama teh ayu.
Selalu mengurus rizki dan aku ketika mama beraktifitas rumah tangga.
Tapi kata mama masalah hutang,abah dako sering datang ke rumah dan menagih hutang bapak.
Terus kata mama,karena takut membuat bapak terbebani lagi,mama mengahmpiri rumah abah dako untuk meminta keringanan.
Disitulah mama bercerita tentang keringanan yg abah dako berikan.
Kata mama abah dako meminta mama untuk melayaninya.
Terus aku bertanya ke mama kenapa mama nggak tolak aja.
Terus mama bilang,mama takut membuat kehidupannya yg normal kembali berantakan,jadi mama menerima tawaran keringanan abah dako.
Mama juga bilang,bahwa mama tau itu dosa,tapi dari pada keluarganya yg hancur,mama siap menanggung dosanya.
Aku juga bertanya kenapa mama meneruskannya dengan abah sarko,kan mama membuat perjanjiannya sama abah dako.
Mama bilang ketika mama melayani abah dako,abah sarko mengintip,terus minta melayaninya,kalo tidak,kelakuan mama akan di sebarkan ke pak RT dan orang2 kampung.
Mama juga bilang,mama belum sampe entotan sama abah sarko mah.
Cuma sekedar ngocok,kata mama.
Terus aku bertanya lagi soal pak endang.
Mama menjawab dulu katanya pak endang adalah kepercayaan kakek mengurus sawahnya karena kerjanya yg giat dan rapi.
Tapi setelah bapak di kasih izin ngurusin sawah sama tanah kakek.
Pak endang berubah seperti tidak menyukai bapak.
Terus mama bilang lama2 kelamaan pak endang memendam dendam sama bapak karena upah kerjanya diturunin.
Aku bertanya ke mama,mama tau darimana pak endang dendam sama bapak.
Mama bilang,mama taunya dari pak kusni temen bapak sekaligus teman kerjanya pak endang.
Mama bercerita tentang bencinya pak endang sama bapak,sampe2 waktu itu saat bapak pergi ke bogor sama kakek ngurusin sesuatu,pak endang datang membawa golok kerumah sambil marah2.
Mama takut,terus kata mama mana aku masih kecil katanya.
Si rizki sedang menyusu.
Terus kata mama,mamapun memberanikan diri menemui pak endang sambil masih menggendong rizki yg sedang menyusu.
Mama bercerita saat pak endang melihat mama yg sedang menyusui rizki matanya berubah dari merah ke putih.
Terus mama meminta ampunan sama pak endang.
Tapi pak endang masih nggak terima dan menginginkan upahnya di naikin lagi, kalau tidak kata pak endang.
Pak endang akan membuat perhitungan sama bapak.
Mama takut terjadi sesuatu sama bapak karena pak endang emang terkenal dengan kejawaraannya yg mempunyai banyak teman di kampung manapun.
Aku pernah mendengar cerita pak endang dari si muhi,yg diman pak endang pernah memisahkan kerbau mengadu dengan tangan kosongnya yg menarik tanduk kerbau yg mengadu itu,kata si muhi
Mama bilang katanya,mamapun langsung meminta ampunan dengan menawarkan apa saja yg bisa mengampuni bapak.
Mama juga bilang,katanya mama nggak tau pak endang akan meminta itu.
Ternyata pak endang menginginkan mama melayaninya seperti abah dako dan abah sarko.
Aku bertanya kenapa mama mau aja sih.
Mama bilang,dari pada nyawa orang2 yg di cintainya jadi taruhan.
Lebih baik kehormatan mama yg di berikan,katanya.
Terus mama bercerita lagi tentang perubahan pak endang,yg dulu dimana pak endang membenci bapak,menjadi pelindung bapak dan keluarganya.
----------------------------------------------------------------
"Gitu a,jadi aa jangan bilang sama siap2 ya,untuk menjaga kenyamanan dan kehidupan keluarga"!

"Iya ma".

"Aa bisa ngertiin mama kan".

"Iya ma".

"Aa sayangkan sama mama,sama rizki, sama teteh,sama bapak".

"Iya ma".

"Ya udah kalo gitu,tidur ya,jangan begadang,kan besok aa sekolah".

"Iya ma".

"Eh aa udah mandi belum"?

"Kenapa gitu ma"?

"Kan aa udah mimpi basah tadi,iya kan".

"Iya ma".

"Ya udah mandi"!

"Dingin ma".

"Ya udah mama mandiin kalo gitu mah".

"Ihh ngapain,nggak mau ah,iya nanti mandi sendiri aja".

"Emang kamu mandinya"?

"Tinggal mandi doang".

"Ye nggak asal mandi atuh,beda lagi mandi basah mah".

"Emang gimana kalo mandi basah"?

"Mangkannya,mama mandiin".

"Tapi malu ma,masa udah gede gini di mandiin".

"Malu sama siapa,emang ada orang yg liat,udah ayo,nggak bakalan di mandiin lagi inih,ini mah itung2 kamu belajar aja,kalo udah bisa kan enak"?
----------------------------------------------------------------
Mamapun berdiri dan menuju keluar kamarku.
Sedangakn aku masih duduk di kasur.
Saat di pintu kamarku,mama kembali memanggilku.
----------------------------------------------------------------
"Eh diam udah ayo a"!

"Beneran ma"?

"Iya,udah nggak usah malu ayo,keburu bapak balik".
----------------------------------------------------------------
Akupun langsung berdiri dan mengambil handuk mengikuti mama ke dapur.
Kulihat dari belakang pantat mama yg bahenol,tiba2 membuat kontolku nyut-nyutan.
Setelah masuk ek kamar mandi,mama menggulung baju dasternya dan menalikannya ke pinggang.
Otomatis aku bisa melihat betis dan paha mama yg putih mulus,yg kembali membuat kontolku nyut-nyutan.
----------------------------------------------------------------
"Udah cepet buka baju sama celananya"!
----------------------------------------------------------------
Akupun membuka baju dan celanaku setelah menggantungkan handuk.
Lalu mama menggantungkan baju dan celanaku ke paku.
Aku masih menutup kontolku dengan tangan.
----------------------------------------------------------------
"Udah jangan di tutupin,titit kamu kan harus di bersihin".

"Aku malu ma".

"Udah nggak usah malu,sekarang guyur tubuhmu".
----------------------------------------------------------------
Byuurr...

Akupun mengguyur tubuhku,tapi tangan kiriku masih menutupi kontolku.
----------------------------------------------------------------
"Atuh jangan di tutupin,kan harus kena air semuanya".

"Ini juga kena air ma".

"Udah buka aja,apa mama yg harus ngebukanya"?

"Jangan ma,iya ini udah di buka".
----------------------------------------------------------------
Akupun membukanya tapi tubuhku membelakangi mama,karena aku takut mama melihat kontolku yg ngaceng.
Akupun kembali mengguyur tubuhku.
----------------------------------------------------------------
"Sekarang bilas dulu semua tubuh kamu sebelum pake sabun".
----------------------------------------------------------------
Kata mama yg di belakangku meng intruksikan aku yg sedang mandi.
Akupun membilas tubuhku,lalu mengambil sabun cair dan meneteskannya ke sepons.
Kubilas tubuhku semuanya,karena kata mama harus kebilas semuanya.
Mama juga memberitahu doa'nya.
Saat sedang membilas tubuhku mama membalikan badanku.
Lalu mengguyur kontolku yg tadi sudah mulai mengecil dengan air,dan kembali membesar saat tangan mama membilas kontolku dan bijinya.
----------------------------------------------------------------
"Aaaahhh...ma geli".

"Ssstt...udah diem aja,mama mau bersihin titit kamu".

"Aaaahh...tapi geli ma".
----------------------------------------------------------------
Mama tak lagi membilas kontolku.
Melainkan mengocoknya.
Aku tak bisa menjelaskannya dengan kata,aku hanya bisa memejamkan mataku.
Tapi ini adalah pertama kalinya kontolku di pegang oleh perempuan.
Perempuan yg melahirkanku 13 tahun lalu.
Ya perempuan yg sedang mengocok kontolku adalah mamaku sendiri.
Ooohh...betapa enaknya ini,apalagi tadi mimpiku adalah ngentot sama mama.
Lalu aku merasakan ada yg gerak2 di kontolku.
Saat ku buka mataku betapa kagetnya aku melihat mama memakan kontolku.

"Mmmhhh...sshrruuupp...mmhhh...".

Suara mama menikmati kontol anaknya sendiri.
----------------------------------------------------------------
"Aahh...mama jangan di makan"!
----------------------------------------------------------------
Aku berusaha menarik kepala mama agar terlepas dari kontolku.
Tapi mama terus mengenyot-ngeyot dan menjilat kontolku.
Lalu aku merasakan ada yg ingin keluar dari dalam kontolku,sepertinya aku ingin kencing.
----------------------------------------------------------------
"Maaa...aa pengen kenciingg aaahhh".
----------------------------------------------------------------
Tubuhku bergetar dan...

Seerrr...cerooott...ceroott...

Akupun kencing di mulut mama.
Dan tubuhku melemas,ku pegang pundak mama yg masih memakai daster yg sudah sedikit basah,sambil kontolku masih di mulut mama.
Lalu mama mencabut kontlku dari mulutnya.
Kulihat mama menelan cairan putih yg berada di mulutnya.

Egghh...

Lalu mama kembali mencuci kontolku.
Aku yg sudah duduk di lantai kamar mandi diam saja.
Kulihat daster mama sudah basah.
Memperlihatkan susunya yg gede terlihat olehku.
Mama mendirikanku dan kembali menggyur tubuhku,dan kembali membilas tubuhku.
Setelah selesai mama mengambil handuk.
Dan mengelapnya ke tubuhku.
Setelah itu mama mengajakku ke kamar.
Baju dan celanaku di masukannya ke dalam ember pakaian kotor.
Padahal celananya baru ku ambil dari lemari.
----------------------------------------------------------------
"Udah ayo".
----------------------------------------------------------------
Kata mamaku sambil menuntuku menuju ke kamarku.
Mama yg masih memakai daster basah membuka handukku lalu kembali mengocok kontolku yg masih lemas.
----------------------------------------------------------------
"Tadi itu mama teh bukan makan titit kamu,tapi mama membersihkannya, karena kalo mandi besar itu harus bersih luar dalam,jadi mama bersihin titit kamu".
----------------------------------------------------------------
Jelas mama padaku yg masih berdiri menikmati belaian tangan mama yg memainkan kontloku.
----------------------------------------------------------------
"Enak nggak tadi"?.

"Heemmh".

"Jangan bilang sama siapa2 yah,nanti mama kasih lagi".

"Iya ma".
----------------------------------------------------------------
Lalu mama mengangkat dasternya ke atas dan berbaring di kasurku.
Lalu mama membuka cangcutnya.
Kulihat mememknya yg tembem dan bersih tanpa bulu membuat kontolku yg lemas kembali nyut-nyutan.

C2TD4y_UoAAUnXO.jpg:large


Terus menyuruhku tiduran di sampinya.
Lalu akupun tiduran di sampingnya.
Lalu mam menyuruhku untuk mengemut susunya.
Akupun mengemutnya sambil tangan mama memainkan kontolku.
Dalam kenyotanku pada susu mama,aku bertanya.
----------------------------------------------------------------
"Ma kenapa mama melakuakn ini"?

"Karena aa udah gede,jadi mama pengen ngajarin aa supaya tau".

"Tapi bukannya dosa ya ma"?.

"Dosa itu kalo titit kamu di masukin ke ini mama".
----------------------------------------------------------------
Sambil memegang memeknya.
Jujur aku tidak tahu apa yg sedang terjadi karena aku kurang pergaulan.
Aku tidak mengetahui tentang hal2 yg berbau sex,aku hanya mengetahui kata ngentot dari hp temanku.
Karena aku tidak mempunyai hp.
Lalu mama duduk dan membuka dasternya yg basah itu.
Terus tanpa rasa malu mama mengangkangkan kakinya.
Memeknya terlihat jelas olehku.

https://encrypted-tbn2.***********/images?q=tbn:ANd9GcQV7Y1Ylb2kWFWq2-QNAHGOaxlfeWS5pRovnew-t1nT4LtkLFUjZP_fqgNH
----------------------------------------------------------------
"Aa titit kamu gesek2 ke ini mama".
----------------------------------------------------------------
Mama menyuruhku untuk menggesek-gesekan kontolku ke memeknya.
Akupun bingung.
Lalu mama menarik tanganku dan memelukku.
Akupun menindih mama,dan otomatis kontolku menempel di belahan memek mama.
Kontolku yg kembali menegang merasa ke enakan di belahan memek mama yg hangat.
Lalu mama menekan-nekan kan pantatku agar kontolku menyatu dengan memek mama.
Setelah beberapa menit mama menyuruhku tiduran.
Saat aku udah berbaring,mama menaiki tubuhku.
Lalu memegang kontolku.
Terus menggesek-gesekannya ke belahan memeknya.
Membuat kontolku ke enakan.

https://encrypted-tbn0.***********/images?q=tbn:ANd9GcQZQJXmBw5y70MVSgB3WlHk1jf_-QNnZyH14fRpv7OvntkKCxS2
----------------------------------------------------------------
"Remes susu mama a"!
----------------------------------------------------------------
Akupun meremasnya sambil mama menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti mama menggoyang pak endang.
----------------------------------------------------------------
""Aaahhh...aaahh...aa enak memek mama aa uuffhh...aahhh...".
----------------------------------------------------------------
Mama memejamkan matanya sambil mendesah pelan.
Saat mama mengoyang2kan tubuhnya.
Tiba2 rizki sudah ada di samping aku sama mama,menonton.
----------------------------------------------------------------
"Ma rizki ma".
----------------------------------------------------------------
Mama langsung membuka matanya dan melihat anak bungsunya sudah ada di sampingnya menonton kami yg sedang menikmati satu sama lain.
Tapi mama tidak menghentikan goyangannya.
Malahan mam terus mengoyang-goyangkannya dengan cepat.
Kontolku merasa keenakan di belahan pantat mama.
Kalo saja kontolku masuk,bisa dosa besar.
Untung belum masuk.
----------------------------------------------------------------
"Mama sama a deden lagi ngapain"?..tanya adikku dengan polos

"Mama lagi main kuda2 an sama aa oohhh...mmmhhh...sshh...aahh.."..mama menjawabnya sambil terus bergoyang di atas tubuhku

"Kok kudanya tiduran sih,terus kenapa telanjang2an"?

"Kan kudanya lagi cape,jadi mama lagi mulihin kudanya,lagi gerah aja sayang".

"Ooh rizki juga pengen maen kuda2an dong ma".

"Ya udah sini"!
----------------------------------------------------------------
Mama yg masih mengoyang-goyangkan tubuhnya di atas tubuhku menyuruh adikku naik ke kasur.
Lalu mama menyuruhnya untuk menyusu.
----------------------------------------------------------------
"Kamu nyusu dulu aja ya,mama masih bikin kudanya supaya nggak cape dulu"!

"Iya ma".
----------------------------------------------------------------
Betap kagetnya aku mendengar perkataan mama yg sudah mulai tak masuk akal.
Dimana mama yg masih terus menggoyang-goyangkan tubuhnya di atas tubuhku dengan kontolku yg menggesek-gesek memek mama membuatku merasa aneh sekaligus ke enakan.
Tiba2 setelah beberapa menit mama bergoyang mama sedikit mengangkat tubuhnya lalu menggenggam kontolku.
Dan...

Bleess...

Kontolku masuk ke dalam memek mama.

Aaaahhh...
----------------------------------------------------------------
"Mama ngapain,tititku masuk masuk ma".

"Aaahh...mmhhm...sshh...nggak apa2 mama nggak tahan a aaahhh...".

"Tapi katanya dosa ma".

"Udah biar mama yg tanggung dosanya kamu diam aja aahhhh...oohhh...".

"Mama kenapa"?..tanya rizki melihat mamanya yg sedang menggoyangkan tubuhnya di atasku

"Aahh..sshh...mama...aahhh...mama nggak apa2 sayang,mama lagi aahh...mama lagi mulihin kudanya biar cepet pulih aahhh...uuufhhh...aahh...udah kamu kenyot susu mama lagi".

"Iya ma"..jawab rizki
----------------------------------------------------------------
Aku hanya bisa bengong dan menikmati goyangan2 mama di atas tubuhku.
Dan menikmati lubang memek mama yg hangat dan enak.
Ternyata ini namanya ngentot,pantesan pak endang sama abah rojak ingin lagi ingin lagi.
----------------------------------------------------------------
"Aaahh...ma kontol aa enak banget ma".

"Iya aa oohhh...mmhhmmm...aaahh...memek mama juga enak...oohh...".
----------------------------------------------------------------
Saking enaknya,aku berbicara jorok ke mama.
Tapi mama tidak marah dan terus menggoyang-goyangkan pantatnya sambil rizki masih menyusu ke mama.
Tiba2 ada yg ingin keluar dari kontolku.
----------------------------------------------------------------
"Maa aa pengen kencing".

"Udaah a kencing aja,aahhh...mama juga mau kencing aaahhh...".
----------------------------------------------------------------
Akupun tak tahan lagi dan...

Crooot...crooott...croott...

Dan aku merasakan ada yg menyirami kontolku di dalam memek mama.

Seerr...

Lalu mama menindihku.
Rizki juga ikutan tiduran di sampingku dan mama yg dimana kontolku masih di dalam memek mama.
Kulihat jam dinding di kamrku sudah menunjukan 02:00.
Setelah beberapa menit mama menggendong rizki dan menidurkannya lagi.
Lalu mama mencium keningku sambil menyelimutiku.
Aku sangat cape sekaligus bingung apa yg barusan terjadi.
Aku baru saja ngentot sama mama kandungku sendiri.
Bingung,aneh,merasa bersalah dan berdosa,tapi juga menikmatinya.
Tak terasa akupun tertidur dengan kontolku yg masih terasa lengket.


~~~

Lalu aku mendengar mama memanggilku.
Akupun bangun meskipun masih mengantuk.
Kulihat jam dinding sudah menunjukan 06:30.
Kejadian semalam masih teringat dan terasa olehku.
Dimana anaknya ngentotin mamanya.
Lalu akupun bangun dan kulilitkan handuk di tubuhku.
Lalu aku keluar kamar menuju ke kamar mandi,tapi di kamar mandinya ada orang.
Di dapur hanya ada mama yg memakai daster serta jilbab hijaunya sedang masak nasi goreng.
Adikku masih tidur.
----------------------------------------------------------------
"Di kamar mandi saha ma"?

"Teteh".

"Bapak kamana"?

"Bapak mah udah ke sawah atuh".

"Ooh".
----------------------------------------------------------------
Akupun duduk di kursi sambil meenunggu kakakku selesai mandi.
Sambil kuperhatikan tubuh mama.
Tubuh yg semalam aku entot.
Tapi mama biasa aja seperti tidak terjadi apa2 tadi malam.
Tak lama teh ayu keluar dari kamar mandi.
Kulihat teh ayu hanya mengenakan handuk dengan rambutnya yg di bungkus oleh handuk kepala.

https://encrypted-tbn3.***********/images?q=tbn:ANd9GcTSUhSr2Wss9mWnqCGcMO6IEMY5NR_v45T4UPgg5DXYfhe_pR0EjHnbWNfw
Kuperhatikan tubuhnya yg putih bersih kaya mama.
----------------------------------------------------------------
"Udah cepet mandi nanti kesiangan".
----------------------------------------------------------------
Kata mama menyuruhku cepat mandi.
Akupun langsung masuk ke kamar mandi.
Seelah mandi,kulihat di meja makan sudah ada rizki.
Lalu akupun bergegas ke kamar,memakai seragam sekolah dan kembali ke dapur.
Di dapur aku,adiku sama teh ayu serta mama sarapan bareng,karena bapakku sudah berangakat ke sawah.
Setelah makan aku sama kakakku salaman sama mama dan berpamitan.
Karena di depan sudah ada teh rina.
Saat aku akan jalan kaki ke sekolah,teh rina mengajakku berangkat bareng naik motor scoppynya.
Akupun berangkat bareng teh rina dan kakakku ke sekolah.
Setelah sampai sekolahku,aku mencium tangan teh rina dan kakaku.
Dan langsung masuk ke kelasku dan meletakan tas,di barengi dengan bel masuk berbunyi.
Kamipun langsung duduk rapi,dan saat guru sudah masuk kelas,ternyata hanya memberitahu bahwa bebas,tapi di larang pulang.
Karena aku masih mengantuk gara2 semalam akupun kembali tidur di kelas.
Teman2ku yg mengajakku bermain tak ku hiraukan karena aku ingin meneruskan tidurku.

Zzzzz
 
lanjutin Bro..yang lebih hot dan variatif,......bikin Deden jadi jagoan ngalahin abah abah yang ngegodain Mamanya.....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd