Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [Foolish Love series] - Perjuangan Seorang Istri

Next cerita mau yang mana?


  • Total voters
    824
FOOLISH LOVE series

Perjuangan Seorang Istri


ME1Q1M9_t.jpeg


Part 6




......

Di depan toilet restaurant itu,

" terus kamu anggap om ini apa??!!! " tanya om Johan sambil mencengkram bahu Desi.

" aduuhh.... Sakit.. Om..... Om kan cuma penyewa jasa aku om.... Hubungan kita ngga lebih cinta satu malam om.... Lepasin aku!!! " ucap Desi. Sambil berjalan menjauh dari Om Johan

" Berhenti Desi......... "

" ada yang mau om sampaikan sama kamu!!" ucap om Johan mencoba menarik lagi desi ke tempat nya.

" Desi sebenarnya Om....... SUKA sama kamu.... Om JATUH CINTA sama kamu dari awal kita bertemu " kata om Johan mengagetkan Desi.

Desi pun langsung berbalik dan marah

" Apa???!!! Ngga Om....ngga bisa..... Inget ya om..... Hubungan kita ngga lebih dari pelanggan aja...... Inget om aku ini pacar Chandra, anak om sendiri " ucap Desi pada om Johan yang juga terlihat gusar itu.

" Tapi om beneran jatuh cinta sama kamu desi...... Hati om ngga bisa berbohong " kata om Johan

" kalau itu cuma masalah om ngga mau skandal kita diketahui Chandra, aku janji bakal tutup mulut " jawab Desi tegas

" Tapi........ Desi...." kata om Johan lagi

" ngga ada tapi Tapi an om...... Pokoknya ini ngga bisa terjadi..... Kalau om pengen cari pelampiasan birahi om, bakal aku kenalin ke temen2 aku.... Tapi Jangan rusak hubungan aku sama Chandra..!!!!" kata Desi sambil berlenggang menjauhi Om Johan dan kembali lagi ke meja makan itu.

Bebrapa saat kemudian Om Johan pun kembali ke meja juga, dan Desi sama sekali tak memperhatikan nya dan fokus pada Chandra pacarnya saja. Sedangkan om Johan masih terus memandangi desi.

Karena merasa tak nyaman Desi pun pamit untuk pergi terlebih dahulu karena ada urusan mendesak. Meski Chandra mendesak agar Desi tetap disana, namun Desi sudah bersikeras untuk pergi karena ia tak nyaman dengan om Johan disana.

Selama beberapa hari setelahnya Om Johan terus mencoba menghubungi Desi, namun ternyata nomor nya sudah diblokir oleh Desi. Tak kehilangan akal, om Johan sekarang sering berkunjung ke rumah Chandra dengan alasan ingin menjenguk anaknya padahal tujuan nya adalah jelas Desi.

Desi pun terus mencoba menghindar namun om Johan yang sudah tergila gila Desi terus ingin bertemu dengan pujaan hatinya itu. Skandal mereka pun belum tercium sama sekali oleh Chandra.


Hingga suatu malam.......


Saat itu Desi mendapat pesan chat dari Chandra. Ia bilang jika malam ini ia ingin menemui desi di Hotel A disana, dengan alasan ia bosan terus-terusan dirumah saja.

Desi pun langsung menyanggupi ajakan pacarnya itu. Setelah menyelesaikan pemotretan nya untk salah satu majalah itu. Desi langsung memacu mobil nya yang juga pemberian Om Johan itu ke Hotel A kamar 212. Desi pun coba menghubungi Chandra, namun tak ada balasan.

Desi yakin jika saat itu pacarnya mungkin sedang mandi didalam. Desi pun ber inisiatif masuk duluan ke kamar yang sudah disewa. Didepan kamar, Desi bisa dengan jelas melihat pintu kamar tak ditutup dengan sempurna yang jelas memberi kesan jika si penghuni sudah menunggu didalam.

Desi pun masuk kedalam, dan saat Desi menuju ke kamar tiba-tiba


Ceekrreekkk............


Terdengar pintu kamar ditutup oleh sesorang yang dari tadi bersembunyi dibalik pintu tadi. Dan alangkah terkejut nya Desi saat berbalik arah dan melihat

" Lho..... OM JOHAN??!!!! Ngapain Om disini???!!!" tanya Desi yang kaget melihat ayah pacarnya itu sudah berada di kamar itu.

Apalagi yang membuat Desi kaget adalah saat ini om Johan hanya memakai celana dalam saja tanpa memakai apapun lagi diatas nya. Desi pun mulai panik dan khawatir melihat pria tua itu berjalan ke arahnya

"" Desi..... Om udah kangen banget sama kamu...... Sama tubuhmu..... " ucap Om Johan lalu berlari ke arah Desi dan langsung menerkamnya.

Om Johan langsung melemparkan Desi ke arah ranjang hotel itu. Lalu tubuh gempal om Johan pun langsung menindih tubuh kurus Desi.

" Om.... Apa yang om.. Laku..... Mmmhhhh" ucapan desi terpotong oleh ciuman yang mulai diberikan oleh om Johan ke mulutnya itu


Cuupppphhh.... Mmmmhhhh..... Ccuuupphhh.......


Suara peraduan mulut kedua insan ini. Desi terus mencoba menghindar namun om Johan dengan penuh semangat dan gairah terus mencoba menjejalkan lidah ya ke rongga mulut desi. Desi pun terus mencoba menghindar, apalagi saat merasakan tangan ayah pacarnya itu mulai masuk kedalam kaos ketat yang ia pakai itu.


Aahhhh..... Oommmmhhh..... Henntiikkamnhhhh.......


Desah Desi saat tangan kasar pria tua itu meremasi kedua buah dada Desi. Desahan Itu langsung dimanfaatkan om Johan untuk kembali menciumi mulut Desi yang kini mulai terbuka.

Perlawanan dan rontaan desi pun kini mulai berkurang. Om Johan pun mulai yakin jika Desi sudah berada di genggaman nya.

" ohh... Desi om udah kangen banget sama kamu.... Layani om malam ini..... Bakal om buat kamu teriak2 dan mendesah ke enakan malam ini....." ucap om Johan yang merasa sudah menang.

Om Johan kini mencoba melepas baju yang dipakai oleh Desi.

Namun..........

Saat posisi om Johan melemah, dengan satu gerakan serangan balik


Brruuggghhhh....... Awwww..... Aduuhhh........ Sakkiitttt


Desi berhasil menendang kemaluan ayah pacarnya itu dengan keras hingga membuat om Johan ber guling guling kesakitan sambil memegangi batang kemaluan nya.

" adduuhhh..... Sakkiitt.... Tega ya kamu des..... Padahal om cuma ingin membuat kamu melayang di langit birahi bersama om" kata Om Johan sambil terus kesakitan.

" dasar bajingan..... Berani2 kamu mejebak ku seperti ini....." kata Desi sangat marah pada ayah pacarnya itu.

Desi pun langsung bangun dan merapikan pakaian nya lagi sambil marah2 dan laku berjalan ke arah pintu kamar itu.

" Tunggu desi..... Dengarkan penjelasan Om.... " teriak Om Johan.

" ngga ada yang perlu dijelaskan lagi....!!!!" kata Desi dengan sangat marah itu

" Om.... Cinta banget sama kamu desi...... Om. Janji akan memberikan apapun yang kamu inginkan, kalau kamu mau sama om " kata Om Johan. Desi pun tak menggubris kata2 om Johan itu.

" apa yang membuat kamu menolak om?? Apa karena Chandra??? Kenapa kamu pilih dia dari pada Om..... Om lah yang selama ini membiayai Chandra..... Om juga tau kalau candra itu lemah.... Om juga lebih jago memuaskan mu dirajang.... Om. Yakin itu....." kata Om Johan sambil bangkit dari kesakitan nya.

Desi pun menghampiri Om Johan dan.....


Pllllaaakkkkkkk.............


Sebuah tamparan keras mengenai pipi kiri pria tua itu.

" Dasar bajingan..... Mending urus urusan mu sendiri.... Terserah aku pilih Chandra..... Chandra baik ngga kaya kamu yang brengsek......" kata Desi lalu meninggalkan Om Johan sendiri didalam kamar

" aaaassssshhhhh....... Awas kau Desi.... AKAN KU REBUT KAU DARI TANGAN CHANDRA..... BAGAIMANA PUN CARANYA...... "

" akan ku pastikan kau jadi milikku seorang..... Desi...... Meski aku harus membunuh anakku sendiri.... Tapi jika itu ditukar dengan anak kita nanti aku siap........ " ujar Om Johan yang mulai gila, karena tergila gila dengan pacar anaknya itu.

Malam itu suasana hati Desi benar-benar sedang kacau. Ia merasa amat sedih dan kecewa dengan kejadian yang menimpa nya hari ini. Ingin rasanya ia kabur dari semua ini.

Disaat seperti ini biasanya melihat senyuman mita Akan mengobati nya namun, kali ini desi tak tega menyampaikan masalahnya ini pada Mita yang ia tau sedang mengalami masalah yang jauh lebih besar lagi. Desi hanya marah dan meluapkan emosi di jalan.



END FLASHBACK DESI - - - - - - - - - - - >



------------------------
Kembali ke Mita - - - - - - - - - -

" Bapak bersedia jadi d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) untuk
membiayai operasi suami dek mita semuanya.... Uang simpanan bapak masih banyak kok dek mita...... Asal kan dengan syarat satu hal....... " ucap pak karno

" apa pak syarat nya?? Apapun itu pasti saya lakukan pak?" tanya Mita dengan sangat ceria

" Syaratnya adalah, bagaimana kalau dek Mita bantu bapak sesuatu.... " kata pak karno

" sesuatu apa pak?? " tanya Mita penasaran

" hmmm...... Apakah Mita udah dengar tentang masa lalu bapak? " tanya pak karno serius. Mita pun bingung harus menjawab apa

" mmm.... Bukan bermaksud untuk mengganggu privasi bapak.... Tapi.... Sebenarnya saya pernah bertanya pada Bu sari.... Hehehe" jawab Mita sambil malu2 dan tersenyum manis

" baguslah kalau begitu........ Jadi Dek Mita...... Bapak juga sudah dengar dari bu sari"

" Bisa kah dek Mita membantu bapak untuk Bisa mengobati penyakit bapak?" tanya pak karno serius

" penyakit apa pak kalau boleh tau..??" tanya Mita bingung dengan pertanyaan pak karno

" hmmm.... Bukannya dek mita sudah mendengar dari bu sari tentang penyakit bapak.... " jelas pak karno

" penyakit yang mana pak?? Mita ngga tau pak?" tanya Mita bingung.

" ooo.... Jadi bu sari belum memberitahu dek mita ya..... Jika sudah membantu banyak orang yang membutuhkan dengan syarat satu hal...... "

" syarat nya adalah mereka yang sudah mencoba menyembuhkan Gangguan di kejantanan saya akan saya bantu dek..." ucap karno.

Mita pun kaget dan mencoba memastikan jika ia tak salah dengar

" maksudnya pak..? " tanya Mita bingung dengan penjelasan pak karno yang berbelit itu

" intinya dek mita...... Bisa kah dek mita mbantu menyembuhkan impoten aneh saya ini....? Bapak janji akan memberikan uang untuk operasi nak adam apapun hasilnya.... Asalkan dek mita sudah mencoba" kata pak karno yang membuat mita jelas kaget dan shock mendengar perkataan pak karno itu.

" bagaimana dek mita....? Apakah adek bersedia?" tanya pak karno membuyarkan Mita yang sedang melamun karena kaget dengan perkataan boss nya itu. Ia masih diam saja

" saya tidak menyuruh dek Mita untuk berhubungan atau menyentuh kemaluan bapak..... Bapak hanya berpikir jika karena dek mita adalah golongan anak muda mungkin dek mita bisa membantu bapak dengan obat atau pengobatan zaman sekarang"

" sumpah dek mita.... Bapak tidak bermaksud untuk melecehkan dek mita atau apapun..... Saya hanya merasa frustrasi dengan kondisi saya saat ini...... Huufftttt" kata pak karno sambil menghela nafas.

Mereka pun hanya terdiam di dalam ruangan itu karena suasana yang canggung itu. Lalu pak karno pun membuka pembicaraan kembali

" maaf dek Mita... Jika perkataan bapak tadi menyinggung Mita.... Bapak sudah gila pasti bisa berkata seperti itu.... Mungkin karena stress akibat semua ini...... Maafkan bapak ya dek Mita......."

" Mita boleh keluar dari sini kok..... Bapak akan tetap membantu adek mita sebisa bapak... Bapak akan segera hubungi notaris bapak untuk mengatur semua nya.... " ucap pak karno lalu ia pun berjalan meninggalkan ruangan itu

Semetara itu Mita yang masih terkejut sekaligus bingung dengan situasi itu pun berpikir kebelakang. Ia tau jika pak karno bukanlah orang yang jahat, pak karno berkata seperti itu pasti karena ia merasa stress luar biasa.

Apalagi setelah ingat perkataan bu sari dulu yang mengatakan jika bisnis pak karno menjadi jatuh karena penyakit nya itu. Di satu sisi itu akan terasa dan terdengar aneh untuk menyembuhkan seseorang dari penyakit kemaluan yang tidak bisa ereksi, namun di sisi lain Mita yang diajarkan untuk tidak menerima sesuatu dengan cuma2 tanpa usaha merasa amat Ingin membantu masalah pak karno.

Apalagi pak karno sudah membantu biaya rumah sakit suaminya dan terlebih lagi ia sudah sangat baik berjanji mencarikan donor dan membiayai biaya operasi suaminya itu. Didalam otak Mita berkecamuk dua pilihan antara mengedepankan norma kewajaran atau norma kemanusiaan.

Akhirnya.... Setelah sejenak berpikir Mita membuat keputusan

" tu... Tu.... Tunggu sebentar pak....." ucap Mita dengan agak ragu-ragu. Seketika pak karno pun berbalik arah dan bertanya

" ada apa dek Mita?" tanya pak karno

" mmm..... Mi.... Mita akan bantu bapak pak....... Mita akan Coba mbantu bapak" kata Mita

" benarkah mita?" tanya pak karno.

" iya.... Pak... Akan mita usahakan" kata Mita. Pak karno pun terlihat senang mendengar jawaban Mita itu.

Tak lama mita kembali melanjutkan pekerjaan nya. Sambil melanjutkan kerjaan nys mita pun berpikir bagaimana menyelesaikan tugas pak karno itu. Sepulang kerja pun malam nya mita searching di Google bagaimana cara membuat pria ereksi.

Mita pun membeli obat kuat dan perangsang untuk pria. Sebenarnya sangat aneh dan canggung bagi mita, yang seorang wanita polos membeli barang seperti itu, namun karena keinginan nya untuk menyembuhkan sang suami mita pun harus berusaha tidak malu melakukan itu.

Apalagi posisi nya adalah seorang istri, tentu tidak akan canggung untuk membeli barang seperti itu.

Esok harinya mita memberikan obat itu pada pak karno

" Coba diminum deh pak.... Semoga bisa...!!!" ucap mita lalu pak karno meminum obat itu, setelah menunggu beberapa saat ternyata tidak terjadi perubahan apapun pada Pak karno.

" sepertinya gagal dek mita..... Ngga apa2 kok.... Bapak juga udah pernah minum yang seperti ini tapi hasilnya sama aja....." kata pak karno. Mita merasa agak kecewa dengan barang yang ia beli cukup mahal itu.

Besoknya, kali ini mita mencoba menggunakan Ramuan tradisional yang sudah ia catat resepnya di HP. Pagi itu mita mengambil jatah untuk berbelanja di pasar yang seharusnya dilakukan oleh bu sari, namun hari itu mita ingin melakukannya karena ia ingin membeli bahan Untuk membuat ramuan itu.

Sampai di sebuah kios rempah2, Mita pun menyebutkan bahan-bahan itu sedangkan si mbok penjual itu hanya tersenyum

" pacarnya loyo ya mbak..... Hehe?" kata mbok itu

" Eh..... Maksudnya mbok...???" tanya Mita yang bingung dengan kata-kata mbok penjual itu

" mbok tau kok non..... Ini kan ramuan buat bikin batang berdiri... Nanti mbok tambahin bebrapa bahan laen biar bisa tahan lama juga..... Masa masih sekolah gitu barangnya loyo? " kata Mbok itu yang menyangka jika Mita masih kuliah.

Mita pun hanya tersenyum malu dan wajah putih nya kini terlihat memerah. Setelah kembali ke rumah pak karno dan menyelesaikan tugasnya sebagai pembantu. Mita pun langsung pulang kerumah.

Dirumah mita terlihat sangat fokus meramu jamu yang akan ia berikan pada pak karno. Entah mengapa kini justru mita lah yang terlihat sangat semangat dalam melakukan misi membantu pak karno itu, mita merasa tertantang untuk bisa membantu orang yang membutuhkan itu, apalagi hadiah nya adalah biaya operasi mata suaminya yang sangat besar itu.

Selama 3 hari itu mita terus memberikan minuman jamu kuat itu pada pak karno namun..... Hasilnya sama sekali tak berefek pada Mita.

" sepertinya memang sudah tidak bisa dek mita..... Maaf ya sudah merepotkan adek mita" kata pak karno

" tapi.... Untuk masalah dana sudah saya utarakan ke notaris saya dan ia bilang mungkin sekitar 4 hari lagi uangnya akan cair" kata pak karno menjelaskan hal tersebut.

Mita yang merasa sedih pun masih kepikiran dengan misi yang diberikan oleh pak karno itu

" kalau tanya seputar hal seperti itu..... Siapa ya........ Yang paling paham dan menguasai...... Dan yang jelas ngga canggung juga...... Hmmmm" kata Mita dalam hati saat ia melamun sambil bekerja membersihkan guci itu.

Tak lama....

Tiinnggg............. Aaahhaaa.........


" sepertinya aku tau dimana orang seperti itu ada"

" Ya..... Cuma 1 orang yang bisa....... DESI" kata Mita dalam hati.

" ya..... Desi pasti paham akan seperti itu.... Apalagi is sering verita jika harus melayani pria tua..... Pasti ia tau" ucap Kita menenangkan dirinya sendiri.

Tapi disisi lain Mita bingung bagaimana caranya mengatakan hal itu pada desi. Ia tak ingin di cap sebagai wanita nakal.

Namun karena situasi yang mendesak, Mita pun memberanikan diri untuk menghubungi Desi. Ia mengajak Desi untuk bertemu di salah satu cafe di sana.

Siang ini Mita sudah izin beberapa jam pada bu sari untuk keluar bertemu dengan sahabat nya. Setelah menunggu cukup lama akhirnya Desi pun masuk ke cafe itu.

" ada apa mit.... Tumben pengen ketemu siang - siang begini?" tanya Desi santai, sedangkan disisi lain justru mita yang deg degan dan bingung bagaimana menyampaikan nya pada desi.

" ada apa sih mita....? Kok malah diem?" tanya Desi, melihat mita yang malu2.

" des.... Ada yang pengen aku tanyakan ke kamu.....? " kata Mita

" apaan mit.... Kok kelihatan nya serius banget begitu?" tanya desi.

" kamu paham soal urusan begitu an kan?" tanya mita malu2

" begituan gimana? " Desi balik bertanya.

" mmm...... Itu urusan..... Tau lah...... Itu.. " mita masih ragu bertanya

" itu apaan sih say.... Bikin penasaran aja " tanya desi

" mmm... Itu urusan kelamin cowo.... Kamu paham kan des? " tanya mita dengan wajah memerah

" oohhhhookkk.........." Desi yang minum pun tersedak.

" Apa.....? Kamu mau ikut aku jadi escorts....???!!!! "

" ngga boleh Mit.... Kamu adalah wanita paling polos yang aku kenal.... Aku ngga akan setuju kalau kamu masuk ke dunia begini.... Apapun alasan nya..... Entah uang atau apapun pokoknya ngga boleh...... " kata Desi dengan suara keras yang membuat seluruh isi cafe menoleh ke arah mereka.

Mita pun sangat malu dengan kelakuan sahabatnya itu.

" desi.... Des.... Bukan begitu maksudku..... ", kata mita sambil menyuruh sahabat nya itu untuk mengecilkan suaranya.

" kalau bukan itu terus apa...??? Pokok ngga boleh lho say..... Apapun alasan nya" kata Desi

Mita pun menjelaskan tentang boss nya yang ingin dibantu agar batang nya bisa berdiri lagi, mita juga coba menjelaskan jika bisnis boss nya bisa saja bangkrut jika tetap seperti ini.

" ooo.... Begitu..... Hmmmmm" kata Desi yang mulai paham.

" aku masih ada pil impor yang dulu pernah aku pakai buat om2 yang kontol nya lemes banget, dan itu bisa langsung berhasil buat batang nya itu berdiri Mit..... Nanti sore deh aku kerumah mu bawain itu." ujar desi

" ok des...... Makasih" jawab Mita lalu keduanya meninggalkan tempat itu dan menuju ke tujuan masing-masing.

Malam nya mereka pun janjian di salah satu restaurant, Desi datang dan membawakan obat impor tersebut serta menjelaskan cara penggunaan nya pada mita.

Sebenarnya saat itu kondisi Desi sedang sangat stress karena kelakuan Om Johan yang makin menakutkan setiap harinya. Bahkan sekarang om Johan sudah sering berada di depan apartemen Desi.

Desi yang melihat itu pun tak berani menuju rumah dan memilih menginap di hotel saja. Tak hanya itu om Johan juga kini membeli agensi model tempat desi bekerja sehingga seluruh kegiatan desi kini diketahui pria tua itu, tak hanya itu setiap ia datang ke rumah Chandra, om Jo selalu sudah ada dirumah itu. Entah mengapa.

Namun Desi tak sampai hati Untuk bercerita dan curhat dengan sahabatnya itu.

Sebelum pulang....................

" Tapi Mit.... Aku harap kamu hati2 dan lebih bisa jaga diri..... Jangan pernah percaya dengan omongan pria tua kaya manapun di dunia ini.... Dan aku harap boss mu itu tidak seperti pria2 tua lain yang aku kenal Mita....." setelah itu mereka menuju mobil dan pulang ke rumah mita dulu, setelah mita turun dari mobil

" Mit........ Sini sebentar " kata Desi sambil meregangkan tangan nya. Mita pun berjalan menuju Desi. Dan mereka pun berpelukan dengan erat.

Suasana hati yang sebenarnya hancur karena semua masalah masing-masing tergambar jelas di air mata keduanya yang turun dari mata mereka.

Sambil berpelukan erat keduanya sejenak bisa menyadarkan beban pikiran mereka pada satu sama lain.

" Semangat ya mit..... Hidup ini ternyata lebih berat dari yang aku kira....... Aku harap dunia ini bisa lebih baik dengan senyuman mu......" kata Desi sambil ia coba mengusap air matanya sendiri yang tak sadar keluar itu.

" iya des..... Semangat ya... Apapun itu harus kits hadapi dengan positif " jawab mita.

" jangan lupa hubungi aku jika butuh setidaknya teman Untuk bicara..... Karna aku juga sering merasa kesepian" kata desi

" kamu juga des..... Apa arti saudara jika keduanya tak merasakan rasa sakit dan peduli dengan saudaranya..... Aku siap kapanpun kau butuh des" kata Mita

Keduanya pun berpelukan erat sejenak sebelum akhirnya melepaskan pelukan nya dan Siap untuk menjalani HARI YANG AKAN SANGAT BERAT BESOK dan KEDEPANNYA.......

Bagi kedua saudara tak terikat hubungan darah ini. Karena seluruh peristiwa yang akan mengubah hidup mereka baru akan dimulai




END PART 6
---------------------​
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd