Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Fanny, siswi pkl

atlaksion

Adik Semprot
Daftar
24 Jan 2013
Post
109
Like diterima
114
Bimabet
'war ada anak sekolah yang mau PKL lagi di tempat kita tuh. Gantian gih sekarang lu yang bimbing. Kan terakhir udah gw yang ngebimbing' sahut salah satu temanku Pak Anto (bukan nama sebenarnya). 'oke pak,eh tapi ada yang cakep ga nih
pak?' kataku. 'entah,tadi cuma ada surel dari mereka. Katanya udah di accept sama pak bos war' katanya. 'yaaa..baiklah kalo begitu' gerutuku. Dengan gusar aku mengiyakan perkataan pak anto. Sebab dia biasanya selalu tahu kalo ada siswi/mahasiswi PKL yang 'bening'. Ya,meskipun pak anto tidak pernah mendapatkan satu pun dari mereka hahaha. Maklum dengan umur pak anto yang sudah berkepala 5,sulit ada anak sekolah atau mahasiswi yang bisa nyantol sama dia.

Oiya perkenalkan namaku Anwar (bukan nama sebenarnya). Aku berusia 26 tahun. Belum menikah karena pacarku yang masih ingin melanjutkan S2 nya di luar negeri. Kali ini aku akan bercerita tentang siswa/i yang sedang pkl di tempatku bekerja. Aku bekerja disebuah tempat perusahaan. Sudah ada beberapa siswi/mahasisiwi yang ku ajak berkencan tanpa diketahui oleh karyawan yang lain. Sebenarnya aku tidaklah terlalu tampan,ukuran penis juga termasuk normal ukuran orang asia terutama indonesia. Namun menurut pacarku dan teman kencanku aku punya kharisma yang jarang dimiliki lelaki lain. Itu sih katanya mereka,namun aku merasa biasa saja.

'war besok siang mereka bakal kesini. Katanya mau liat sekitar dulu,lusa baru mereka magang'kata pak anto. 'berapa lama pak mereka magang?'kataku. 'disuratnya si ditulis 3 bulan war' katanya. 'walah...gw kirain cuma sebulan. bete dah nih kalo gak ada yang cakep' gerutuku. 'udah terima aja nasib lu war. Lagian lumayan kan dapet tambahan dari pak bos' katanya. 'ya semoga aja ada yang cakep pak biar gw betah' kataku. 'ah lu emang mesum pikirannya' katanya.

Keesokan harinya saat aku sedang santai telepon di mejaku berbunyi,ternyata dari resepsionis. 'pak anwar,siswa/i yang magang sudah datang pak,mau tunggu di lobi apa langsung ke ruangan bapak?' katanya. 'suruh tunggu di lobi aja deh nanti saya kebawah,suruh tunggu aja dulu sebentar,terima kasih' kataku. 'baik pak nanti saya sampaikan ke mereka' katanya. Tak lama aku turun kebawah menemui mereka ternyata yang pkl hanya 5 orang, 3 cowok dan 2 cewek. Namun ternyata ada yang menarik perhatianku dari siswi yang pkl. 'gak bakal bete dah ni kalo ada yang begini' gumamku dalam hati. 'selamat siang pak kami dari smk *****,mohon izin untuk pkl di tempat bapak selama 3 bulan' kata salah seorang siswa. 'kamu pasti pemimpin regu pkl ya' kataku. 'iya pak saya anwar(bukan nama sebenarnya)' katanya. 'loh nama kita sama' kataku. 'wah kebetulan nih pak hehe' katanya. 'ini teman-teman saya pak,Angga,Fanny,Fakhri sama Citra(juga bukan nama sebenarnya)' katanya lagi. 'oke langsung aja ya kita tur kecil-kecilan tempat ini dulu' kataku. Sembari mengantar mereka tur aku menceritakan sedikit tentang perusahaan dan peraturan sekalian melirik fanny. Beda jauh dengan citra yang seperti kebalikan dari fanny. Anaknya lumayan cantik kulitnya putih bersih namun bukan keturunan. Soal dari badan menurutku sudah cukup tebentuk. 'oke kalian mulai besok akan mulai pkl dari yang ringan dulu,setiap 1 minggu saya akan rolling kalian.
Besok saya minta fanny sama anwar di ruangan saya,terus angga,fakhri sama citra di ruangan teman saya tadi yang namanya pak anto. Oiya saya minta nomor hp kalian masing-masing supaya kalo ada apa-apa saya bisa hubungi kalian. Dan ini kartu nama saya' kataku.


Satu bulan berlalu aku membimbing mereka tanpa masalah. Namun akhirnya terjadi juga masalah pada masa akhir mereka pkl. Laporan yang dikerjakan fanny untuk membantu tugasku ternyata salah. Kupanggil dia untuk menghadapku. 'kamu kenapa fanny? laporan yang kamu buat 40% salah. kamu gak fokus? atau kesulitan? kan sudah saya bilang kalo ada kesulitan atau apa bilang sama saya!' kataku dengan sedikit nada tinggi. 'maa...maaf..pp..ak saya gak fokus' katanya sambil menunduk. 'oke,besok hari libur. Kamu bantuin saya perbaiki laporan ini. Saya tunggu kamu di sini jam 10 pagi. Jangan ajak teman kamu,karena mereka gak bersalah. Oiya dan jangan pake baju pkl kamu atau seragam sekolah kamu' kataku. 'bbb...baik pak' katanya dan dia keluar dari ruanganku.


Keesokan aku mau tidak mau harus datang ke kantor. Sebelumnya aku sudah bilang ke security agar kantor dibuka seperti biasa karena aku ingin memperbaiki laporan yang salah. Tak lupa kuselipkan uang 200rb kepada mereka karena ku bilang jangan mengecek ke dalam sebelum aku pulang. Tepat jam 10 fanny datang ke ruanganku dengan kaos cukup ketat yang ditutupi jaket dan celana jeansnya. Aku menghindari marahku kepadanya agar dia tak takut denganku. 'permisi pak' katanya sambil mengetuk pintu. 'masuk aja fan' kataku. 'langsung aja ya fan kita ke bagian produksi lalu catat semua yang salah' kataku. 'iya pak' katanya masih agak ketakutan. 'sudah semua pak' katanya. 'yakin? coba saya lihat' kataku. Dengan sengaja aku mengambil catatannya sambil menggenggam tanganya. 'halus juga tanganya' pikirku. Namun dia tampaknya tidak terlalu peduli aku memegang tangannya. 'well done. sekarang balik lagi keruangan saya' kataku.

'awas fan jangan ada yang salah lagi. Santai aja sambil ngobrol' kataku. 'iya pak' katanya singkat. 'kamu udah punya pacar fan?' kataku. 'sudah selesai pak yang salah. eh maaf tadi bapak tanya apa? pacar? saya baru putus pak belum lama ini' katanya. 'oh gitu.. nah gini dong kalo kerja santai aja gak usah dibawa beban. Pasti kemarin gak fokus karena abis putus ya? hayoo ngaku' kataku. 'ih bapak soktau aja nih' katanya sambil mencubit tanganku. Namun aku berhasil menghindar tapi dia kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh namun aku sigap menolongnya. Tapi tangan kiriku tepat berada di payudaranya. Akupun meremas payudaranya. 'aahhhh pak jangan pak' katanya tanpa menepis tanganku. Kubangunkan dia lalu ku cium keningnya. 'sebenarnya saya suka sama kamu fan' kataku. Dia terdiam saja. Melihatnya diam aku langsung mencium bibirnya. Awalnya tidak ada balasan sama sekali dari fanny. Mungkin dia merasa aneh berciuman dengan orang yang jauh lebih tua darinya,namun akhirnya dia membalas juga ciumanku. 'ahhhh terusin pak,fanny juga suka sama pak anwar' katanya. 'pindah yuk fan jangan disini' kataku sembari menghentikan aktifitas kami.


Kami pindah ke pantry. Aku ingin pindah karena pantry merupakan satu-satunya tempat yang cctvnya sedang rusak. 'kamu jago banget fan kissingnya,pasti sering ya sama pacar kamu' tanyaku. 'enggak kok pak ' sergahnya. 'ah yang bener' kataku. 'ben...emhhhhh pakkk' katanya tertahan oleh ciumanku yang mendadak. 'emmmmh terrussin pakk 'desahnya mulai terdengar. 'copot baju kamu sayang' kataku. Tanpa diberi aba-aba lagi dia mencopot semua pakaiannya. Tampaklah tubuhnya yang indah itu. 'ihhh bapak jangan diliatin gitu donggg,aku kan maluuu' katanya genit. 'terus diapain dong? diginiin' kataku sambil meremas payudaranya. 'ahhhhh iyaaa digituin paakkk..terrusssin' desahnya. 'isep toketku pakkkk...iyyaaaahhh begituuu ahhhhh ennaakk paakk' desahnya lagi ketika ku sedot putingnya. 'bapak aku copotin ya bajunya,masa aku aja yang bugil begini' katanya. 'iyadeh' kataku. 'ihh kontol bapak sampe keluar dari kolornya gituuu' lirihnya. 'copot sekalian dong' kataku. 'tuhkaaan
gedeee banget' katanya. Aku hanya tersenyum mendengarnya. 'aku isep ya pak kontol bapak' katanya. 'dengan senang hati sayang' kataku. Sebagai anak sekolah kuakui kuluman dia seperti orang yang sudah ahli. 'ahhhhh enaaakkk bangeeet fannn' desahku. Aku berganti posisi,aku juga menjilati vaginanya yang masih berwarna pink itu. Desahannya selalu tertahan karena dia juga sedang mengulum penisku. 'paaakkkk..fannnyyy mauuu keluar pakkkk....ahhhhhhhh' lenguhnya panjang disertai sedikit kejang. 'enak banget pak,bapak daritadi belom keluar aku udah keluar duluan' katanya. 'mau yang lebih enak lagi fan?' tanyaku. 'mauu pak,tapi.....' katanya terputus. 'tapi kenapa? takut? emang kamu belum pernah?' kataku. 'belum pak aku paling sampe kaya tadi aja belom pernah ml,aku takut hamil' katanya. 'emang kamu lagi masa subur?' tanyaku lagi. 'enggak pak' katanya. 'yaudah santai aja selama gak lagi masa subur kamu gak bakal hamil ko. Lagian kalau pun kamu hamil aku siap tanggung jawab' kataku. 'bener ya pak,pak anwar gak bakal tinggalin aku?' tanyanya. 'iya sayaaaang' kataku sambil mengelus rambutnya.

Aku mainkan lagi payudaranya agar dia terangsang kembali. 'ahhh massukin aja pak' lenguhnya. Aku tak mempedulikan omongannya. Tanganku yang satu memainkan klitorisnya dan desahannya semakin menjadi-jadi. Kucium dia agar desahannya tak terlalu keras. 'masukkin aja kontol bapak,aku udah mau keluar lagi pak' katanya. Mendengar itu tanganku justru makin cepat memainkan klitorisnya. 'aku maaaau kelluaarrr...ahhhhhh' lenguhnya lagi. Tanganku basah karena cairannya yang keluar dari vaginanya. Tak peduli dia masih terengah-engah karena orgasmenya aku langsung mengangkangkan kakinya yang jenjang itu. 'sssss..ssakkit pak' katanya. 'tahan sayang cuma sebentar sakitnya' kataku. Dan 'blessssss' masuklah penisku ke vaginanya. 'akkkkkkkkhhh sakkkkkiiiittt pakkk..perrriihhh' lenguhnya diiringi air matanya. Aku yang iba menghentikan dulu sebentar agar dia tenangan. Kugenjot pelan-pelan dia bilang masih sedikit sakit tapi lama-lama desahannya sudah terdengar. 'aahhh ennakk pakk teruusssiin' desahnya. 'aahhhh...yaahhh terrusss pakkk' desahnya lagi. Tak lama kurasa penisku agak hangat,tampaknya dia mau orgasme lagi. 'aahhhhhh aku keluarrrrr lagiii pakkk 'lenguhnya. Aku langsung merubah posisi.

Kuminta dia untuk menungging dan tangannya berpegangan pada meja pantry. 'ahhhh..sodok yang dalleemmmm sayaang' desahnya. 'ohhhhh iyyaaahh gittuuu' desahnya lagi. 'memek kamu sempit bangeett sayaaaang..ohhhh' erangku. 'kkonnttolll bappak juga ggeeddeee banggettt...ahhhh...fucckkk me fasterrr honneeeyyy' desahnya. Aku mempercepat genjotanku karena kurasa aku mau keluar. 'ahahahah ayooo pakk aku mau keluarrr' desahnya. 'ayo bareenggg fannnn' kataku. Dan tak lama 'crot..crot..crot..sret..sret' aku dan fanny keluar hampir bersamaan. 'ahhhhhhhhhh' lenguh kami berdua. Dia cabut penisku dari vaginanya dan menghisap sisa spermaku dan cairannya dan ditelannya. 'makasih ya pak aku sayang sama bapak' katanya.

'aku juga makasih ya sayang aku juga sayang kamu tapi besok-besok jangan panggil bapak ya aku kan belum bapak-bapak' kataku. Lalu kami bersih-bersih di kamar mandi yang ada di pantry lalu beres-beres dan pulang. Selama sisa waktu pkl aku dan dia makin dekat tapi tetap bersikap biasa saat di kantor. Dia pulang selalu bareng denganku dan dia beralasan dengan temannya di jemput oleh ayahnya. Pernah pak anto memergoki kami di parkiran saat akan pulang.

'wah lo war ada yang ada juga yang keembat. Emang dasar lu. Jangan mau de sama si anwar dia PK hahaha' katanya. 'enak aja lu pak lu yang PK pak hahaha. Duluan pak' kataku. Pak anto hanya menggelengkan kepalanya padaku saat aku keluar kantor.

Hubungan kami berlangsung lama karena saya putus dengan pacar saya karena dia ketahuan selingkuh dengan bule dan itu kuketahui dari temanku yang satu kampus dengannya. Aktivitas itu terus berulang hingga dia lulus smk.
 
Terakhir diubah:
Enak juga maen sama anak magang :D
Bawah gw maho :p :dansa:
 
Update: Dengan Teman Fanny, Prisil

Ceritaku tentang fanny akan kulanjutkan. Setelah fanny lulus dari smk nya dengan nilai memuaskan, tentu saja seperti kebanyakan remaja yang baru lulus sekolah, ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Mau tak mau aku menemani fanny yang mendaftar ke salah satu universitas yang cukup terkemuka. Katanya dia ingin mengambil jurusan yang sama dengan smk nya dahulu.

Setibanya aku di kampus tersebut ternyata fanny bertemu dengan teman smp nya yang ku tahu bernama prisil (bukan nama sebenarnya. Mereka pun dengan asiknya ngobrol, maklum 3 tahun tidak bertemu merupakan waktu yang cukup lama. Aku tak menampik bahwa prisil ini orangnya cukup supel karena dia tak canggung ngobrol denganku yang notabene baru dikenalnya. Sekedar gambaran prisil mempunyai bentuk tubuh yang tidak kalah bagusnya dengan fanny dengan kulit khas orang indonesia dan kuterka ukuran branya sekitar 34b. Cukup besar untuk seukuran anak 17 tahun.

Selesai mendaftar, fanny dan prisil keluar dari ruangan dan menuju kearahku yang sudah menunggu. 'mas aku ke toilet dulu ya sebentar' kata fanny. Memang fanny sepertinya menyembunyikan hubungannya denganku dihadapan prisil. Dari awal dia bertemu prisil dia seketika berubah seperti tidak ingin mesra bersamaku. 'om pacaran ya sama fanny?' tanyanya penasaran. 'iya kenapa sil? eh jangan panggil om dong masih 20an ko udah di panggil om-om' candaku. 'oh pantes tadi perasaan pas tadi keluar dari mobil kok mesra banget pas ketemu aku jadi rada canggung gitu si fanny' katanya. 'ya wajarlah kan kalian baru ketemu lagi' kataku. Tak lama fanny menghampiri kami. 'lo balik sama siapa sil?' tanya fanny. 'gw naik angkot fan' katanya. 'bareng aja yuk sama gw sama mas anwar' pintanya. 'gak enak ah ganggu lo pacaran hahaha lagian deket ko rumah gw' katanya. Fanny terdiam dan dia menoleh kearahku seakan-akan aku memberi tahu prisil tentang hubungan kami. 'yaudah gw cabut yah,daaaaaah' kata prisil.

Di dalam mobil fanny masih terdiam. 'kenapa sayaaang?' tanyaku. 'kamu ngasih tau prisil kita pacaran?' tanyanya dengan muka cemberut. 'enggak, tadi dia bilang emang dia udah liat kamu dari awal kita keluar dari mobil, makanya dia tau kita pacaran' kataku. 'huffffff iyadeh sayaaang' katanya sembarri mengecup bibirku. Seketika konsentrasiku berubah dan adik kecilku pun ikut berontak. 'yang kok ini berontak? kan cuma aku cium bentar doang hehehe' candanya. 'ah kamu pura=pura ga ngerti nih' kataku. 'emang enggak kan aku masi polos weeeeeeekk' katanya. 'awas yaa sampe rumah kamu nanti aku bales' kataku. 'mau doooooong di bales' katanya. Sampai di rumah fanny aku membalas perbuatannya. Kami bergumul dengan liar karena memang rumah fanny yang sedang sepi. Kami asik melakukannya hingga malam menjelang, karena pukul 8 malam orang tua fanny akan pulang. 'aku pulang dulu ya sayang; kataku sembari mencium bibirnya. 'hati-hati sayang, makasih yaa hari ini' katanya sembari membalas ciumanku.

Saat di jalan pulang kulihat di hp ku berdering nomer telepon yang aku tidak kenal. Sebenarnya aku agak malas, cuma karena takutnya itu hal penting maka aku angkat. 'halo mas anwar yaa ini aku prisil' katanya dari telepon tersebut. 'eh prisil, kenapa? tau nomer mas darimana?' tanyaku. 'dari fanny mas tadi dia bilang katanya aku suruh simpen nomer mas takut kalo nanti di kampus dia kenapa-kenapa' katanya. 'ohh gitu' kataku. 'mas bisa ga mas besok ke rumahku? rumah ku di alamat sini' katanya sembari memberi alamat rumahnya kepadaku. 'emang ada apa sil?' tanyaku. 'gapapa mas' katanya. 'yaudah mas usahain deh ya' kataku. 'oke mas met malem' katanya sambil menutup telepon.

Keesokan harinya aku teringat dengan permintaan prisil untuk aku datang ke rumahnya. Akhirnya aku pergi ke alamat yaang diberikan. Memang tak terlalu jauh dengan kampus tempat fanny mendaftar kemarin. Rumahnya juga cukup asri. Aku sms prisil bahwa aku di depan rumahnya. Tak lama dia membukakan pintunya. 'eh mas ayo masuk' katanya. Aku cukup tertegun dengan rumahnya. Barang-barang antik cukup banyak. Katanya itu adalah koleksi ayah dan kakaknya. Aku jadi teringat dengan mantanku yang selingkuh dulu. Dia senang sekali mengoleksi benda-benda antik.

'mau minum apa mas?' tanyanya. 'apa aja deh sil' kataku. Saat itu prisil hanya menggunakan hotpants dan kaos yang ketat. Sehingga lekuk tubuhnya terlihat jelas dengan bra pink yang berbayang. 'nih mas diminum' katanya mengagetkanku. 'eh iya sil' jawabku. 'aku sebenarnya nyuruh mas dateng kesini karena aku.......' katanya terhenti. 'kenapa?' tanyaku. 'karena aku suka sama mas' katanya tersipu. 'loh kan kamu udah punya pacar,mas juga udah punya fanny sil' kataku. 'iya mas,tapiiiii....' katanya terputus kembali. Prisil kemudian berubah menjadi diam. Aku coba menenangkan dia, ku kecup keningnya. Ku lihat senyum simpul yang kembali di wajahnya.

Entah siapa yang memulai, akhirnya kami berciuman. Prisil rupanya juga sudah sangat ahli. 'mmmmhhhhh terus mas...aku suka mas anwar' lenguhnya. 'terrrruusss maass' lenguhnya lagi. Tanganku sudah menjamah payudaranya meski dari luar kaosnya. 'buka bajunya ya sil' kataku. 'mas juga buka bajunya' katanya menimpali. Kami melepas semua pakaian kami hingga tiada satu helai pun tersisa. 'pindah ke kamar aku aja yuk mas, aku ku kunci pintu dulu ya' katanya.'terus bajunya gimana si?' kataku. 'biarin aja mas disini mas hehehe' katanya. Heran aku dibuatnya.

Aku menggotong prisil ke kamarnya sambil kami berciuman. Dunia serasa hanya milik kami berdua saat itu. Ku baringkan dengan mesra di kasurnya dankucium lembut keningnya. 'mas anwar romantis banget pantes fanny kesengsem sama mas' katanya. Mendengar hal itu aku hanya tersenyum. 'ayo mas lanjutin,aku milik kamu hari ini mas' katanya lirih. Kembali kami berpagut dengan ganas. 'mmmmmmhhhhh massssss' lenguhnya. Tangan ku tak luput bergerilya di payudaranya. 'dada kamu bagus sayaaang' kataku. 'uhhhhhh lebbih baguss manaa masss samaa fanny?' tanyanya disertai lenguhannya. 'punya kamu lebih bagus sil' kataku. 'emhhhhhh mainin puting ku massss....ahhhh geli massss jangan digituin ahhhh' lenguhnya saat aku memelintir putingnya. Setelah puas aku menjamah 'gunung kembarnya' kini aku turun ke arah 'guanya' yang ternyata tak terlalu banyak bulunya. 'ahhhhhhh massssss ennnaakk terrrusss' lenguhnya dengan keras saat jariku mengocok vaginanya. Dengan rumah yang berjarak cukup jauh desahan prisil tak akan terdengar tetangga-tetangganya. 'sssshhh masss diapain memekku massss enaaaakk banget' desahnya saataku menjilati vaginanya. 'ahhhhhhh masssssss aku mau sampeeeeee ahhhhhhhhhhhh' lenguhnya panjang saat orgasmenya tiba. 'enak banget mas,mas jago. Padahal baru pake jari sama mulut aku udah keluar' katanya. Aku hanyatersenyum mendengarnya.

'gantian aku yang nyenengin mas anwar ya' katanya sembari tersenyum nakal. Diambilnya sedikit baby oil kemudian dia mengocok penisku. Jujur, baru kali ini aku merasa yang namanya dikocokin pake baby oil. Selama aku 'berpetualang' termasuk dengan fanny belum pernah aku mengalami hal tersebut. 'ahhh enak banget koocokan kamu sil' desahku. Prisil hanya tersenyum saat aku mendesah. Setelah hampir 10 menit prisil mengocokku dia mengelap penisku dengan tissue basah. Dan kemudian seketika di hisapnya penisku hingga pipinya kempot.'yaaaaa gitu sil, kamu jagooo bangeeet' lenguhku. Sekali lagi hal yang belum pernah kualami adalah prisil seperti 'mencucukan' lidahnya di lubang penisku. Hal itu seketika membuat ku bergidik merinding. 'mass ko ga keluar-keluar? padahal aku pengen ngerasain sperma mas anwar' katanya. Tanpa berkata aku langsung menindih prisil. Kumasukkan perlahan penisku. 'pelan-pelaaaan massss,kontol mas gede bangeeeet' lenguhnya. Dan 'blesssssssh' masuklah 3/4 penisku. 'ahhhhhhhhhh masssss' lenguhnya. Ku gerakan perlahan hingga prisil menikmati gerakan ku. 'sssshhhh ennnaaak masss terusss kontol masss penuh banget' lenguhnya. 'memek kamu juga sempit banget silllll.. enak bangeeeeet' lenguhku. Setelah hampir 30 menit prisil ku minta menungging di tepi kasurnya. 'ahhhhh cepetin masssss akuuu mau keluaaaaarrrr lagiiiii' lenguhnya. Tak berselang lama orgasme kembali menghampiri prisil. 'ohhhhhhhh massss aku keluaaaaaarrrr' lenguhnya panjang. Kubiarkan sesaat agar dia merasakan nikmat orgasmenya. 'mas ko kuat banget si belom keluar-keluar????' tanyanya. 'ini ko kuat banget si,awas yaa kalo nanti keluar aku abisin kamu' katanya berbicara dengan penisku. Kembali aku tersenyum dengan tingkah laku anak ini. Kembali penisku dihisapnya dengan kuat dan dia kembali mengulangi hal yang membuat aku merinding tadi. Kai ini aku tak tahan menerima perlakuan prisil. 'akuuuu mau keluarrrr sil' lenguhku. Prisil malah mempercepat gerakannya. Dan 'ahhhhhhh aku keluarrrrr sil' lenguhku, 'crot...crot...crot cukup banyak spermaku keluar hingga mulut prisil tak sanggup menampungnya. 'ih spermanya banyak banget si mas sampe ga muat nih di mulutku' katanya. 'loh katanya tadi kamu mau ngerasain sperma mas?' kataku. 'iyaaa tapi ga sebanyak ini mass' katanya. 'btw, makasih yaa mas aku puas banget. Kontol mas gak kaya kontol pacarku yang lebih kecil dari punya mas' katanya. 'iya sama-sama sil' kataku. Setelah hampir sejam kami bergumul, kami mandi bersama-sama dan kembali memakai pakaian kami.

Saat aku sedang asik membaca majalah pintu terbuka. Dan betapa kagetnya aku kalo itu adalah vanessa (bukan nama sebenarnya) mantanku yang kuliah diluar negeri. Kekagetanku tak hanya sampai situ, ternyata nessa bersama dengan adi (bukan nama sebenarnya) temanku yang satu universitas dengan nessa. 'anwar? ngapain lo dirumah gw?' tanyanya. 'rumah lo? ini rumah temen pacar gw. Dan lo kenapa mesra banget sama adi? Oh gw tau lo berdua dulu kongkalikong mutusin gw kan? Jadi selama ini lo selingkuh sama adi? Bukan sama bule yang adi bilang?' kataku kesal. Mendengar keributan prisil keluar menghampiri kami. 'prisil, ini siapa lo? Lo ngapain berduaan doang dirumah sama dia? tanyanya. 'apaan si kak gw ga ngapa-ngapain, gw cuma minta temenin mas anwar buat kerumah temen gw' katanya. 'udah yuk mas cabut ngapain ribut sama dia' katanya lagi. Aku keluar dengan perasaan kesal. Ketika ku tatap mata nessa aku berucap pelan 'lo udah salah pilih nes'.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bakalan Ada cerita flashback antara Nessa Dan anwar nich
Gelar tiker nunggu apdet nya bro
 
Bimabet
semangat gan... selanjutnyaaa bagaimana gan? konsporasi politek nie kayaknya ....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd