Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Part 42


Aryasatya Radhitya Winoto (adit)





Firda


Mama indah






Selly



Mbak dewi



Widari



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Lena



Amelia



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo



Mami Meily



Mama Indri



Bu rina



THE DRAKNIGHT

Di sebuah gedung perkantoran di ibukota ada sebuah pertemuan rahasia beberapa konglomerat, yg telah membuat seseorang kehilangan sosok suami dan sosok ayah.

Budi : hahahaha.... Tak ku sangka rencana kita berhsil dengan sangat mulus... Hahhahaha...
Ia tertawa dengan penuh kemenangan.

Rico : hahahaha... Rencana yg sangat matang tak ada seorangpun yg menyadari itu... Dan kulihat di nyatakan sebagai kecelakaan... Hahahah...
Meraka tertawa atas kematian winoto sang konglomerat no 1 di negeri ini.

Tariq : semua orang di dunia ini pasti bisa di beli oleh uang hahahaha... Jadi tak ada lagi penghalang bagi kita untuk eksplorasi besar besaran... Saat merauk lagi pundi pundi uang lagi...


Rico : bener bener hahahaha... Tapi gimana pertugas bandara itu apakah bisa di pastikan tutup mulut...
Sedikit kuatir dengan seseorang yg di bayar untuk menyabotase pesawat milik winoto.

Budi : tenang udah gua usir tuh orang ke luar negeri sama keluarganya, jadi aman... Secara blm ada penyidikan kesitu..

Tariq : iya, gua denger juga sudah di putuskan itu sebuah kecelakaan... Kita sudah melakukan dengan sangat teliti dan hati hati...
Terus gimana dengan anaknya apakah sebuah ancaman...

Budi : gua pikir bukan sebuah ancaman... Karena ia tak berada di pemerintah, terlalu ijo melawan kita hahahhaaha....

Rico : bocah itu mana paham seperti kita ini... Selama bukan ancaman, kita biarkan... Jika seperti ayahnya kita akan musnakan juga kaya bapaknya hehehhhehe.... Mending kita party Wine mahal ini untuk kemenangan kita ini hahahaha....

3 konglomerat mengadakan sebuah pesta perayaan atas kematian musuh mereka. Mereka minum minuman mahal sambil ngobrol dengan penuh kegembiraan. Akan tetapi mereka blm mengatahui 1hal penting adalah yg mereka hadapi bukanlah bocah ingusan sembarangan.



Pov adit.

Sudah hari ke 8 papa meninggalkan kita semua dan selama itu juga kantor di liburkan. Dan hari ini adalah hari masuk kantor lagi, aku dan mama sudah bersiap siap menuju ke kantor karena akan kembali duduk menjadi CEO Khana group sedangkan mama akan menduduki komisaris utama Khana group.

Kita sudah memasuki mobil yg sama karena mama tak mau berpisah mobil denganku. Sedang para istriku sedangkan jalan jalan ke mall dengan para mertuaku, melepas kangen dengan cucunya. Karena besok siang istri istriku akan kembali pulang untuk mengurusi perusahaan kita di sana.

Aku dan mama sudah berada di podium dimana 4 tahun lalu aku juga berada di posisi ini. Seketika bayangan masa lalu tergambar di depan mataku dimana aku di persilakan untuk memberikan sambut oleh papa. Dan sekarang papa sudah tak ada lagi di samping kita, di samping mama maupun aku. Terasa berat aku menahan agar air mata ini untuk tak keluar, walaupun aku berdiri di depan ribuan karyawanku.

Aku : hhmmm... Maaf...
Aku sambil menghapus air mataku dan mencoba tersenyum kepada semua orang.

Aku : assalamualaikum wr wb.. Salam untuk semua... mungkin 4 tahun yg lalu saya pernah berada dengan suasana yg sangat merindukan bagi saya... Karena saya masih bisa melihat senyum kebahagiaan papa saya.. Mungkin ini pukul terberat bagi kami selaku keluarga dan keluarga besar Khana Group... Saya selaku anak dari bapak winoto jika papa saya memiliki kesalahan, mohon di maafkan... Dan Makasih atas doa yg kalian panjatkan untuk papa saya semoga papa di tempatkan di tempat yg terbaik untuknya... Saya ada di sini karena amanat dan tanggung jawab saya ke papa dan saya memohon kepada semua keluarga khana gruop untuk membantuku memajukan perusahaan ini... Ada 2 pengumuman penting dari saya sebagai CEO baru perusahaan ini.. Yg pertama yg menjabat sebagai komisaris utama adalah ibu permata indah winoto... Dan yg kedua yg mungkin membuat semua yg di sini senang adalah 5 persen kepemilikan perusahaan ini akan di bagikan ke suluruh karyawan dalam bentuk setiap keuntungan perusahaan 5persen akan di bagi ke suluruh karyawan, mengenai besar kecil itu tergantung keuntungan perusahaan dan jabatan atau job yg kalian pegang dan itu akan perusahaan bagikan langsung ke rekening masing masing... Dengan demikian saya meminta ayo kita maju bersama sama dan sejahtera bersama... Karena perusahaan ini juga sekarang milik kalian semuanya... Mungkin sekian dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf wassalammualaikum wr wb...
Aku langsung turun dari podium dan di sambut oleh tepuk tangan dari karyawan karyawanku. Kulihat mereka sekarang sangat senang dari muka mereka yg sendu, ada juga yg menangis bahagia.

Banyak dari mereka langsung mendekat ke arahku untuk bersalaman. Ada juga yg meminta berpoto bersama, aku tak menolak aku menuruti saja. Setelah acara semuanya selesai aku langsung ke ruanganku yg pernah aku pakai sedangkan mama ke ruangan papa pakai akan tetapi mama meminta meja kerjanya di pindahkan ke ruanganku dengan alasan terlalu banyak kenangan papa di sana.

Pemberitan dimana mana tentangku, bahkan ada yg membuat judul berita. Sang pangeran naik tahta menjadi raja. Aku cuma bisa geleng geleng kepala saja melihatnya, bahkan menurut para karyawan banyak suka kepadaku saat mereka memposting fotonya denganku.

Hari demi hari aku jalani sampai tak terasa aku sudah menjabat selama 1bulan di perusahaan ini, tiba tiba ada pengacara keluarga yg datang ke kantorku dan ia memberikan sebuah berkas yg sangat rahasia untukku. Ia berpesan untuk membuka berkas itu di ruangan papa, karena itulah yg papa pesankan ke padanya.

Setelah pengacara keluarga itu pamit pergi, aku langsung bergegas ke ruangan papa yg berada di samping ruanganku. Aku membuka berkas itu dan aku langsung membacanya, yg itinya dari berkas ini adalah sebuah penemuannya tentang cairan pemurnian logam serta hak patennya dan ada beberapa file file pemegang saham di beberapa perusahaan yg di miliki oleh yakuza, Traid, dll.
Ada sebuah surat yg di tulis langsung oleh papa

" untuk anakku... Jika kamu sudah memegang surat ini, maka jadilah pria yg bertanggung jawab kepada keluarganyamu karena kamulah yg menggantikan posisi papa. Kamu tahu papa menjadi orang pemerintah dan keputusan papa ini pasti ada orang yg tak suka papa berada di sana, akan tetapi jika bukan papa siapa lagi nak. Jika papa mati karena tugas negara itulah yg membuat papa bangga, karena telah berkorban demi bangsa dan negara. Jaga tolong jaga keluargamu dan orang terdekatmu pasti ada saja orang tak suka dengan posisimu itu nak. Restu papa selalu menyertaimu di kalau hatimu duka maupun senang karena kamu adalah bagian dari hidup papa."

Aku kembali menangis tanpa suara sambil meremas surat ini, dalam diam aku berpikir apakah papa di bunuh. Apakah ada yg menghendaki kepergian papa. Semua asumsi itu saling bertabrakan di dalam otakku.

Aaaakkkrrrhhhh.... Aku berteriak dengan penuh emosi tanpa pikir panjang aku langsung menelpon beberapa kenalan papa, jendral tentara, jendral polisi sampai pihak intelijen negara aku telpon. Aku meminta kepada mereka semua untuk mengadakan pertemuan penting dan sangat rahasia. Mereka menyarankan sebuah villa yg papa miliki yg biasanya mereka berkumpul, aku langsung menyetujui untuk memakai villa itu.

Aku meminta ke mbak dewi untuk menyiapkan kendaraan, dan menyiapkan villa itu untuk mengadakan rapat rahasia di sana. Aku lanjut membereskan pekerjaan ku yg masih tersisa dan aku langsung pamit ke mama untuk pergi meeting penting di luar. Mama cuma bilang pulangnya jangan malam malam.

Aku sudah masuk di dalam mobilku di temani oleh kepala bodyguard kepercayaanku dan aku juga di kawal oleh 3 mobil suv jepang yg isinya bodyguard 12orang bersenjata api.

Latar belakang kepala bodyguardku ini seorang mantan perwira menengah anggota khusus di marinir, dia di minta khusus oleh papa untuk mengawalku. sedangkan bodyguard yg lain memiliki berbagai macam latar belakang, dari orang biasa sampai anggota yg di pecat di kesatuannya. Mereka semua di latih langsung dan di bawah perintah langsung kepala bodyguardku dan juga aku.

Setelah sampai di sana aku langsung turun dari mobil dan ternyata villa ini memiliki halaman yg sangat luas dan memiliki tembok pagar yg tinggi dan juga kokoh. Aku melihat sekilas satpam yg menjaga pun bukan satpam biasa karena terlihat dari senjata yg mereka pegang dan ada beberapa anjing penjaga. Karena ini baru pertama kalinya aku kesini.

Aku di sambut oleh seseorang yg menjaga villa ini dari perawakannya sekitar 50 tahunan.

Penjaga villa : Tuan muda... Perkenalan saya penjaga villa tuan.. Nama saya ujang.. Tuan...
Ia membungkuk lalu memperkenalkan namanya.

Aku : oohh iya kang ujang... Saya adit kang... Makasih yah udah ngejaga villa papa... Apakah tempatnya udah di siapkan kang ujang...

Kang ujang : sudah siap tuan... Sesuai pemintaan tuan... Jika ada apa apa bisa panggil saya tuan...

Aku : makasih kang... Nihh buat jajan anak di rumah...
Aku memberiakan uang ke sakunya.

Aku langsung melangkah menuju kedalam villa dan kang ujang yg menunjukkan tempat yg sudah di siapkan. Setelah sampai di tempat aku lngsung duduk dan menanyakan sampai mana, dan mereka semua menjawab sudah dekat.

Aku menunggu sudah lewat 10 menit dari jadwal barulah mereka tiba semua dan mereka langsung masuk ke ruangan yg sudah di sediakan. Ketika semuanya sudah duduk di tempatnya masing masing.

Aku : saya ucapkan terima kasih telah hadir di tempat ini... Terus terang di dalam hati saya ada rasa sedikit mengganjal dan beberapa pertanyaan di pikiran saya... Sekiranya bapak yg terhormat dan sahabat papa bisa menjawab pertanyaan saya dgn jujur.... Apakah kecelakaan pesawat papa adalah murni atau...?...
Aku tak kuasa melanjutkan pertanyaanku, karena secara mental aku belum siap menerima kebenarannya.

Jendral pol : izinkan saya memberikan penjelasan dan mungkin ada yg bisa menambahkan... Kalau dari penyidikan dan menurut data, pesawat jatuh karena ada kerusakan di mesin pesawat yg menyebabkan mesin pesawat mati kedua duanya... Akan tetapi setelah kita memeriksa semuanya ada 1 orang yg di bagian perawatan yg mengundurkan diri dan langsung pindah ke luar negeri bersama dgn keluarganya... Dengan begitu saya langsung meminta kepada pihak intelijen untuk mencarinya.. Silakan pak jendral untuk melanjutkan...
Ia langsung menunjuk kepada jendral Bima.

Jndl Bima : kita berkomunikasi dan saya meminta untuk tdk ke intelijen negara, karena memiliki prosedur panjang... Saya mengirim anggota saya yg memiliki kemampuan intelijen yg sangat baik dan baru 2hari kemarin di sudah menemukan letak target di kota praha di negara ceko... Dan saya langsung memerintahkan langsung tangkap semua keluarganya dan bawa kesini... Langsung kita intrograsi dan hasilnya cukup kaget mendengarnya saya.. Jadi dia pegawai perawatan pesawat melakukan tindakan kelalaian di sengaja karena ia di perintah oleh salah satu konglomerat di negara ini... Mungkin motifnya adalah dendam dan nama konglomerat itu adalah Budi... Tapi menurut pengamatan saya ini tdk mungkin sendiri pasti ada yg lain yg ikut di kasus ini.. Dan budi ini bukan orang sembarangan karena ia memiliki pengaruh cukup kuat di legislatif dan pemerintah...
Ia menutup apa yg di bicarakannya langsung menatap lurus ke arahku.

Aku cukup kaget dengan nama konglomerat yg ia lontarkan memang beberapa perusahaanku bersaing dengannya. Dan aku tak bisa menutup rasa marahku saat semuanya mengarahkan bahwa ini adalah tindakan sabotase yg di lakukan oleh seseorang. Suasana cukup berubah menjadi dingin yg mencekam karena aku menunjukkan ke marahanku dan kulihat beberapa orang di sini sedikit tak berani melihatku secara langsung.

Aku : hhhhmmm... Tolong bawa kesini pegawai dan keluarganya aku ingin ia merasakan kehilangan seseorang yg berharga di hidupnya... Dan aku meminta tolong selidiki apa budi bermain sendiri atau berkelompok dengan cara apapun...
Masih dengan ekspresi yg sama aku mengakatakan itu semua.

Jndrl Bima : siap laksanakan... 2jam dari sekarang ia akan sampai di sini... Izinkan Saya sedikit memberi saran... Aku sangat mengenal papamu, aku tau papamu memiliki hubungan sangat dekat dengan beberapa triad dunia dan klan yakuza kamu bisa menambahkan kedalam orang pelindungmu... Dan satu lagi saran dari orang tua ini untukmu, kamu memiliki aura kepemimpinan yg sangat besar, kamu memiliki ketenangan yg sangat luar biasa di saat ketenangan berubah menjadi kemarahan aku merasakan aura kemarahan yg sangat besar dan sangat mengintimidasi... Tolong kontrol kemarahanmu jangan sampai kemarahanmu mengontrol dirimu sendiri... Itu saja nasihat dari orang tua sepertiku...
Ia sambil tersenyum ke arahku.

Aku : iya paman... Aku akan coba kontrol emosiku... Tapi keluarga itu harus ada di tanganku.. Dan mungkin kita sudahi pertemuan ini tolong kerjakan apa yg sudah aku minta dan jika ada perkembangan lebih lanjut tolong hubungi saya... Jika aku sudah tau siap saja yg menghendaki papa mati, aku tak akan pernah lupa jasa jasa paman paman disini... Aku harus pulang karena mama kasihan sendirian di rumah...
Aku langsung berdiri dan bersalaman dengan para jendral ini lalu aku keluar villa.

Di saat aku hendak menaiki mobilku aku meminta 2satpam villa dan 6 bodyguardku untuk kumpul. Aku memberika mereka arahan untuk mengamankan villa ini dan juga akan ada orang orang yg kalian tahan di villa ini. Layanani sesuai dengan kemanusiaan mereka, karena mereka ada penyebab pesawat papa celaka, pasti kalian paham harus gimana. Itulah yg aku ucapkan kepada mereka yg menjaga villaku.

Aku langsung masuk kedalam mobil lalu meminta supir untuk menuju ke arah pulang kerumah. Aku langsung menelpon ke kepala keamanan kantorku tolong kirim10 orang terbaik untuk di kirim ke villaku. Tak terasa 1 jam sudah di perjalanan dan akhirnya aku sampai di depan rumah.

Aku langsung mandi dan memakai pakaian santaiku, aku langsung berjalan ke kantor papa karena aku mau mengecek file file rahasia papa. Setengah jam aku mencari dan hasil nihil sampai aku frustrasi dan menyenggol map hingga jatuh.

Saat hendak mengambil map itu aku milihat sebuah flasdish dan aku langsung mengambilnya. Awalnya aku bingung dengan flasdish ini karena pass penyerahan aku tak melihatnya. Dgn sedikit ada rasa penasaran aku memasukkan itu kedalam laptopku dan saat aku mencoba membuka isi dari flasdish itu ternyata di kunci dengan kode fassword. Aku mencoba beberapa kombinasi dari mulai ulang thn papa, ulang thnku, ulang thn mama, semua tdk bisa.

Di tengah ke putus asaanku terlintas lah hari pernikahan papa mama, karena papa selalu merayakan hari itu. Demmmm, akhirnya terbuka dan setelah aku mengklik salah satu file dan demm, aku sangat kaget dengan isinya. Fuuckk.. Aku mengucapkan kata kotor itu dengan sedikit penuh emosi.

Gimana bisa memiliki file file rahasia ini, aku membuka satu persatu file yg ada di flasdish ini. Dan isinya aliran dana gelap politisi politis ternama di negeri ini, dan ada aliran dana yg begitu besar dari luar negeri ke beberapa pejabat pemerintah. Mungkin ini adalah senjata papa, akan tetapi papa memiliki jiwa nasionalisme yg sangat besar engga mungkin ini buat kepentingan pribadinya saja.

Sampai akhirnya aku menemukan file yg namanya myson, aku penasaran membukanya. File ini sebuah catatan papa yg isinya.

" akhirnya kamu menemukan juga rahasia papa nak...
Papa mencoba menjadi orang yg berguna untuk nusa dan bangsa, akan tetapi kita tidak bisa hidup di alam yg sudah rusak oleh orang lain...
Papa memegang semua rahasia ini demi menekan semua srigala berbulu domba untuk negeri yg papa cintai ini...
Dengan semua ini meraka tak berani melawan apa yg papa putuskan, akan tetapi papa menyadari pasti ada waktunya mereka melawan...
Di saat kamu membaca ini berarti sudah di kalah oleh mereka, papa tak memaksamu untuk seperti papa...
Akan tetapi kamu bisa memegang semua ini sebagai pertahanan kamu untuk menjaga keluarga ini...
Semua ada di keputusanmu ikuti jejak papa atau memilih jejak kamu sendiri...
Papa cuma bisa berdoa dan merestui apa yg kamu ambil sebagai jalanmu... "

Aku cuma bisa diam duduk sambil melihat layar laptop ini, aku tak bisa berkata kata lagi. Tapi aku memiliki kebanggaan di dalam hstiku ternyata papa adalah pahlawan untuk keluarga dan negara. Tapi aku juga merasa sakit di dada, siapa oranv yg berani menghancurkan keluargaku maka akan ku hancurkan dengan sangat mengenaskan. Itulah janji yg terucap di dalam hatiku yg sedang merasakan sesak karena amarahku yg sedang memuncak.

Tiba tiba aku di kagetkan oleh sentuhan di bahuku. Saat kulihat ternyata mama yg menyentuhku sambil tersenyum dan aku langsung menutup laptopku.

Mama : sayang ko blm tidur... Ini udah hampir jam 2 malam loh.. Ayo tidur atau mau mama kelonin biar kamu bisa tidur...

Aku : ini mah masih ada kerja yg harus adit cek mah... Masa di kelonin kaya adit masih anak kecil ajah.. Hehehehe...

Mama : habis kamu ngeyel terus kalau engga mama maksa baru deh nurut... Dan kamu akan menjadi anak kecil mama terus walaupun kamu sudah beristri dan memiliki anak...

Aku : siap bu boss...

Mama menarik tanganku menuju ke kamarnya aku ikut saja, karena kebahagian mama ada no 1 di hidupku. Lalu ia rebahan dan aku juga rebahan di sampinya dan mama langsung memelukku lalu tidur di dadaku. Karena lelah aku juga larut dalam damai tidurku.

Beberapa hari berlalu aku sudah di kantor dan membaca laporan laporan penting yg berada di depanku. Dan aku menemukan sebuah masalah megaproyek di abu dabi, yaitu pembebasan lahan karena lahan yg akan di bangun adalah milik seseorang syekh kaya raya yg telah meninggal dan ahli warisannya di pegang oleh para istrinya. Mereka ingin bertemu dengan pemilik proyek secara langsung ada hal hal penting yg ingin di sampaikan secara personal.

Aku memanggil mbak dewi untuk meminta penjelasan secara detail akan tetapi mbak dewi juga cuma tau sebatas itu. Lalu aku meminta ke mbak dewi untuk mengatur perjalanku ke abu dabi di hari ini dan mengatur pertemuanku dengan mereka di besok hari.

Aku langsung meninggal kantor dan pulang kerumah kerumah, karena aku ingin memberitahukan kepada mama dan memberi kabar kepada istriku.

Setelah sampai di rumah aku langsung menemui mama dan memberitahukan bahwa aku akan terbang ke abu dabi untuk perjalanan bisnis dan juga aku langsung menelpon satu persatu istriku untuk mengabari aku akan ke abu dabi untuk bisnis. Dan mereka tak jadi masalah bahkan aku menawari mau oleh oleh apa dan para istriku kompak bilang yg penting papa pulang dengan selamat.

Mama langsung menyiapkan 2stel jas dan beberapa baju santai ke dalam koper. Sebenarnya aku mengajak mama akan tetapi mama engga mau ikut ia ingin ketemu sama cucunya. Jadi aku berangkat sendiri di ikuti dengan beberapa bodyguardku yg terbaik.

Aku langsung berangkat menuju bandara dan aku langsung di arahkan ke get pesawat jet pribadi. Papa memiliki beberapa pesawat pribadi sampai ia juga memiliki perusahaan penyewaan pesawat pribadi. Akan tetapi pesawat khusus miliknya tdk sewakan dan di pakai khusus olehnya dan keluarga saja.

Dan sekarang aku yg memakai pesawat itu untuk terbang ke abu dabi. Semua interior pesawat ini sangat mewah dan bertugas di sini adalah orang kepercayaan. Sekitat 8jam lebih aku baru sampai di airport internasional abu dabi.

Karena sudah malam aku memutuskan cari hotel deket kantor perusahaanku di sini. Setar jam 8 pagi aku sudah siap menuju ke kantorku yg ada di sini, lalu aku mengajakan meeting untuk membahas masalah lahan ini.

Dan disini lah aku baru mendapatkan info tambahan bahwa mereka itu tidak kekurangan uang dan tak berminat menjualnya dan mereka bersedia bekerja sama akan tetapi memiliki persyaratan yg akan di sampaikan ke pemilik proyek tersebut.


Walaupun perusahaanku sudah mengajukan harga 2kali lipat lebih tinggi dari harga tanah pasaran di sini. Dan ini membuatku sedikit penasaran dan berpikir, apa yg mereka ingin sampaikan denganku. Sekitar jam 10 lewat kita langsung bergegas menuju kerumah janda kaya itu karena kita sudah buat janji hari ini.

Kita memakai 3 mobil semuanya sedan mewah, aku di temani oleh pimpinan perusahaanku serta stafnya disini dan 6orang bodyguardku. Sekita 35menit kita sudah sampai di komplek perumahan mewah karena terlihat setiap pagar rumah memiliki lebar sekitar 30 meter. Kita memasuki di rumah yg sangat mewah dan megah bergaya eropa classic, aku langsung turun dan mengikuti langkah menuju ke dalam rumah ini.

Kita di sambut oleh kepala rumah tangga di rumah ini (kepala pelayan di rumah) dan ia menyampaikan hanya yg boleh masuk adalah pemilik perusahaan atau proyek saja, dan yg lain di persilakan menunggu di ruang tamu saja. Maka aku langsung masuk ke ruangan yg di tunjukkan setelah aku melewati pintu pintu pun langsung di tutup.


Fatimah



Zaenab



Fatma



Iman



Ana



Demm. Aku sedikit kaget melihat 5 bidadari di depanku walaupun dengan segera aku bersikap normal. Kami langsung bersalaman dan memperkenalkan nama, disini aku baru tahun bahwa wanita bernama Ana adalah sekertaris perusahaan mereka. Lalu aku di persilakan duduk di sofa mewah yg ada di ruangan ini.

Fatimah : mr Adit.. Apakah bener anda adalah pemiliki proyek dan pemilik perusahaan yg akan membangun hotel dan mall di tanah kami... Kalau boleh saya minta buktinya...
Ia langsung bertanya tanpa basa basi obrolan terlebih dahulu.

Aku : mis fatimah.. Silakan anda buka hp anda dan ketik namaku di google maka akan ada tentangku.. Dan saya percaya mis telah melakukan risest tentangku..
Semuanya aku katakan dengan santai dan sedikit senyuman.

Fatimah : hmm... Harus di akui mr adit ini pintar... Di umur yg relatif masih muda sudah memiliki segalanya... Luar biasa dan saya juga bisa bahasa anda karena dulu aku di asuh oleh orang negara anda... Jadi pahamkan maksudku..
Ia sedikit tersenyum centil kepadaku.

Aku : I see... Ayo kita ke inti permasalahan dari pertemuan ini di adakan.. Sekarang giliran saya bertanya, apa yg kalian inginkan dengan proyek ini... Jika ingin bekerja sama denganku saya sangat senang mendengarnya, dan kalian bisa berkomitmen dengan utusan perusahaanku disini... Akan tetapi kalian cuma ingin membicaran hal ini denganku... Memangnya ada apa?...
Aku langsung melihat ke 5 orang wanita ini, dgn tatapan bertanya tanys. akan tetapi mereka cuma tersenyum tipis kepadaku. Dan terus terang aku memiliki pikiran pikiran sebagai lelaki normal.

Zaenab : aku suka dengan sikapmu, tegas, karismatik, dan tampan...
Ia mengucapkan itu sambil tersenyum lalu menutup mukanya dengan tangannya karena malu.

Iman : aku juga suka kakak..
Ia tersenyum manis memandangku.

Kenapa mereka memberikan jawab seperri ini, dan ku juga bertanya tanya di dalam pikiranku. Ada apa ini?.. OMG....

Fatma : aku akan sedikit menjelaskan... Kita berempat adalah seorang janda dari seseorang konglomerat di negeri ini... Dan kamu pasti tau siapa orang itu... Kita tak bisa mengurus semua bisnis ini karena kita perlu seseorang pria yg menurut kita pantas.. Dan itu...
Sebelum ia menyelesaikan perkataannya aku sudah menangkap arah pembicaraan ini, maka sku langsung menyetopnya.

Aku : oke oke... Saya paham, jadi kalian mau saya yg menjalankan perusahaan kalian.. Maaf saya tdk bisa untuk itu...
Kulihat kearah mereka dan mereka saling memberikan gestur ke yg laninya dan aku tak paham arti dari gestur mereka.

Zaenab : oke kalau kamu tdk bisa... Kita juga tak akan memberikan lahan itu padamu...
Dengan sedikit judes ia mengakatakan itu.

Fatimah : boleh saya berbicara sampai tuntas...

Aku : silakan mis..

Fatimah : terimakasih... Untuk masalah lahan, kita akan memberikan dengan gratis dengan sarat... Yaitu mr adit harus menjadi suami kita dan memimpin perusahan ini, sekaligus akan mendapatkan saham sebesar 40persen.. Dan kita sangat tahu tentang mr adit karena kita sudah melakukan investigasi latar belakang mr adit... Pria dengan memiliki 12 istri dan negara tak mempermasalahkan, di usia muda sudah mendapat award sebagai top bisnisman sebanyak 2x, memiliki perusahaan sendiri yg di bangun dari nol dan sekarang semakin besar... Apalagi dengan sekarang pemegang saham 45persen dari Khana grup dan mungkin mr adit adalah orang terkaya di asia dengan umur di bawah 30 tahun... Saya harap kamu mau membantu kita janda janda yg tak tau apa apa di dunia bisnis...
Dengan lugasnya ia mengatakan itu semua.

Hah, terus terang aku terkaget kaget mendengar semua ini. Karena apa yg ia katakan semua benar dan akurat, ko bisa ia mendapatkan informasi tentang saya dengan selengkap itu. Aku berpikir aku sedang berhadapan dengan bukan sembarangan orang.

Aku : ternyata sebegitunya anda dgn saya... Sampai tau sekali dengan saya ini.. Dgn begini dgn jelas aku menolak ini semua... Apa kalian bodoh mau menjadi istri dari pria memiliki banyak banyak istri.. Hahahaha is joke...

Zaenab : kita tak bercanda... Apakah anda tak terpikir apa yg bisa kita perbuat dengan anda disini... Ini negara kami, dan dengan pengaruh keluargaku di sini apakah anda bisa keluar dari negara ini...
Raut wajah berubah menjadi dingin dengan tatapan tajam ke arahku.

Aku : hahahahaa... I see... saya mememiliki semuanya akan tetapi saya tak tau takdir saya akan seperti apa... Hanya allah yg tau... Berikan sebuah alasan yg mampuh saya menerima ini dan saya tak mau harta kalian karena saya sudah cukup dengan apa yg saya miliki..

Iman : hhhmmm pria yg menarik... Mungkin saatnya kita bicara jujur kepada anda... Sebelum Suami kita meninggal memberi pesan untuk kami... Yang isi pesannya untuk jadi istri dari anak mr winoto karena ia sangat tertarik dengan anaknya mr winoto... Suami kami dan mr winoto adalah bersahabat sejak lama dan beliau selalu mendengar cerita tentang perkembangan kamu.. Hingga di akhir hayatnya ia menuliskan wasit untuk menjadikanmu sebagai penerus dan sekaligus menjadi suami untuk kami.. Mau berapapu kamu memiliki istri kami tak perduli yg penting kamu harus mau menjadi suami kami dan menyayangi kami seperti istri istrimu yg lain... Terus terang kami iri melihat kamu bahagia dengan istri istrimu dan kami juga ingin seperti mereka yg di sayangi oleh suami sepertimu...

Setelah mendengar itu semua aku cuma bisa diam, aku masih mencerna apa yg mereka bicarakan. Dan papa kenapa memberikan jalanku seperti ini, aku memejamkan mataku sambil berdoa kepada yg maha kuasa, jika ini jalanmu yg di ridhoi aku akan jalani. Sekitar 15menit semua yg berada di dalam sini tidak ada yg bersuara.

Aku : mungkin ini tangguh jawab yg sangat berat aku jalani... Apakah aku bisa di berikan waktu untuk berpikir terlebih dahulu...

Mereka : tiddaakkk...
Mereka kompak bilang tidak.

Aku kembali dengan diamku, aku berbicara di hati. Tolong maafkan suami mu mahh dan tolong maafkan papamu nak. Karena ini adalah keputusan yg sulit bagiku.

Aku langsung berdiri dengan cueknya aku berjalan menuju pintu keluar, sebelum aku membuka pintu itu tangan ku ada yg menahan oleh Iman dan kembali tangan satu lagi juga di pegang oleh fatma.

Fatma : mau kemana kamu...

Aku : saya butuh waktu sendiri untuk berpikir... Ini terlalu berat untuk di putuskan sekarang...

Sebelum aku mengatakan omonganku tiba tiba ada yg menyela saat aku blm menyelesaikan omonganku.

Fatimah : ok... Tolong siapkan kamar buat mr adit... Ana tolong berikan semua yg ia minta...

Ana : iya nyonya... Saya akan menyediakan semuanya...

Aku : sebentar... Ini tdk perlu karena saya ingin kembali ke hotel saya... Jangan membuat kalian terbebani olehku...

Fatimah : kami tdk merasa terbebani sama sekali... Mau tinggal 1minggu sampai 1tahunpun kami tak akan mengusirmu... Dan kami memaksa agar kamu tak lari... Ana tolong kasih tau kepada orang yg di luar sana bahwa mr adit menginap di sini dan tolong ambilah barang barang mr adit yg ada di hotel... Tolong kamu urusi semuanya Ana...

Ana : iya nyonya... Saya akan menghubungi pihak hotel yg mr adit tempati...
Lalu ia berjalan keluar ruangan ini.

Aku sedikit jengkel dengan apa yg terjadi, akan tetapi aku tak bisa marah ke seorang wanita. Dan tangan ku masih di pegang oleh kedua wanita ini, harus di akui mereka semua menarik, cantik sexy, dan pribadi yg blm saya tahu.

Aku di bawa memasuki lift dan zaenab menekan tombol ke lantai 3, setelah terbuka dan aku di tarik keluar aku sangat kaget ternyata ruangan seluas ini adalah kamar mereka yg mewah dan penuh barang2 mahal.

Aku di tanya mau makan dan minum apa, karena mereka mendengar suara perutku yg mengundang tawa mereka. Setelah itu mereka langsung menyiapkan sedangkan fatimah masih berada dekat denganku.

Aku langsung mengeluarkan hpku dan ku chat bodyguardku dengan tanda !. Itu adalah tanda bahaya yg mereka ketahui, tak begitu lama langsung di bls siap oleh bodyguardku.

Sekitar 10menit berlalu tiba tiba telpon rumah di kamar ini berdering, di angkat oleh Iman dan kulihat ekspresi kaget lalu memandangku sangat tajam. Dengan geram mungkin marah ia mendekat kearahku dan.

Iman : apa maksudnya ini.. Apa yg kau perintahkan kepada bodyguardmu sampai membuat rusuh di rumah ini... Kami menjamumu dengan sangat baik...

Ia mengutarakan semua dengan penuh emosi dan air mata kepadaku, dan air mata itu masih terus mengalir saat wajahnya berhadapan denganku. Dan inilah kelemahanku tak bisa melihat wanita menangis di depanku apalagi karena aku.

Tanpa menjawab semua yg ia lontarkan aku langsung mengambil hpku dan langsung menelpon bodyguardku untuk menghentikan aksinya dan aku juga memberitahukan bahwa kita akan menginap disini.

Iman yg berdiri di hadapanku dengan berurai air mata, aku langsung memeluknya. Kudekap dia dan ku bisikan kata maaf, aku langsung menghapus air matanya dengan ibu jariku sambil mengucapkan kata maaf. Dan itu sukses membuatnya tak menangis lagi.

Ia langsung memelukku dengan sangat erat sekali, ia membenamkan wajahnya di dadaku. Ia berbicara lirih. jangan kau pergi jauh dariku aku merasa sendirian, jika kau tak ada di dekatku.

Di sinilah ada rasa dilema di hati dan pikiranku, kenapa ini harus terjadi dan ini ada sebagian pengaruh dari papa. Di dalam hatiku berkata, pah apa maksudnya ini semua.

Fatimah : ayo kita makan... Dek iman kita makan terlebih dahulu kasihan tamu kita blm makan...

Iman : iya kak... Dia bukan tamu kak tapi calon suami kita hihihihi..
Sambil melepas pelukan dariku dan menarikku ke meja makan.

Setelah aku duduk mereka langsung melayaniku seperti istri melayani suaminya, dan kita pun makan. Sambil aku masih terus berpikir gimana aku menghadapi permasalahan ini. Setelah makan selesai aku langsung bertanya kepada mereka.

Aku : sebenarnya aku masih blm bisa menerima ini di pikiranku... Tolong kalian jawab jujur, apa yg di mau kalian padaku..

Fatma : dasar cowo engga peka... Masih blm menyadarinya setelah berpelukan dengan dek Iman....
Ia menjawab dengan judesnya.

Iman : kak fatma... Jangan gitu...
Ia sedikit malu atas jawaban kakaknya itu.

Zaenab : seperti yg di katakan waktu tadi.. Kita berempat memintamu untuk menikahi kami... Walaupun kita punya segalanya, tanpa kehadiran seorang suami, disini negara monarki ini kami akan di pandang sebelah mata walaupun kami seorang janda kaya... Dan kami juga suka kepadamu karena sku melihat kebahagiaan istrimu di negaramu...


Fatimah : dan kami ingin merasakan itu karena kami tak merasakan itu.. Aku bisa saja sekarang melaporkan ke polisi agar kamu di tangkap dan meminta langsung di nikahkan denganmu... Tapi itu pemaksaan kami tak mau itu..

Aku : bukan ini juga salah satu pemaksaan...

Berempat : tidak....

Aduhh, dasar wanita udah jelas jelas pemaksaan ya gitulah kita selalu salah di mata bidadari yg bernama wanita itu.

Tak begitu lama hpku bergetar dan saat aku mengecek ternyata panggilan Vcall dari istriku. Langsung aku mengangkatnya di depan mereka.

Istriku: assalamualaikum mass....

Aku : waalaikumsalam dek... Wwiiihh istri mass lagi pada kumpul nih... Mama ada di sana dek...

Widari: ada mass.. Dari kemaren waktu mass berangkat ke abu dabi mama langsung kesini...

Nadia : mass kapan pulang... Biasanya mass ada disini lohh kalau weekand...
Tatapan kangen yg sama istriku kepadaku saat aku pulang

Aku : maafin mamas ya dek... Ini kerjaan disini blm selesai... Mungkin 2hari lagi mamas usahain pulang... Mamas juga udah kangen sama anak anakku yg lagi gemes gemesnya...

Lena : ooohhh gitu... Berarti engga kangen sama istri istrinya... Kangennya sama anaknya ajah... Mamanya dari anak anak engga nihh...
Wajah sambil cemberut dan di ikuti dengan beberapa istriku sedangkan widari cuma tersenyum saja.

Aku : eehh aduuhh... Engga gitu dong konsepnya sayang... Masa iya mamas engga sayang sama ibu dari anak anak mamas... Dan mamas sayang kalian istriku, doakan semoga urusan di sini cepat selesai.... Biar mas cepet pulang...

Para istriku : iya mass kita doakan...

Aku : udah dulu ya istri istriku yg mamas cintai... Mamas makan sama klien engga enak kalau di potong terlalu lama.. Wassalammualaikum....

Para istriku : waalaikumsalam....

Tutt tuutt tuutt.. Panggilan telpon terputus dan kembali kusakukan hpku, aku melanjutkan makanku dan saat ku menguyah kulihat 4 bidadari ini cuma melihatku dengan wajah yg tdk bisa ku jelaskan. Kaya marah, cemberut, kepengen sesuatu, apalah membuatku tak paham atas pandangan mereka padaku.

Aku : ayo kita makan bareng... Masa saya ajah yg makan, kalian emang engga lapar...
Itulah yg terlontar dari mulutku, karena melihat mereka yg menaruh sendok dan garpuhnya.

Fatimah : segitu manis dirimu dengan istrimu mas... Kami diam karena iri, ingin merasakan di sayabg oleh suami mass....

Aku : mmaass... Ko panggil saya dgn maass...
Aku sedikit kaget dengan kata mas yg ia ucapkan.

Fatimah : maass lupa, aku bisa bahasa negaramu dengan cukup baik dan aku juga sangat paham apa yg di bicarakan dengan istrimu...


Aku : ooohh lupa.. Saya engga bisa lama lama di sini mungkin besok saya harus pulang karena anak istriku sudah menunggu kepulanganku... Walaupun harus tanpa hasil disini....

Fatimah : kata siapa tanpa hasil... Bukannya mass udah sepakat dengan tadi yg di bicarakan dan saya sudah menelpon seseorang untuk mengurus pernikahan kita besok.. Dan aku juga sudah mengundang beberapa orang penting di kerajaan...

Aku : what, kapan aku bilang sepakat...
Aku terkaget kaget lagi apa yg ia ucapakna.

Fatma : dasar pria lupa apa yg di ucapkannya... Waktu berpelukan dengan iman, itu sudah cukup bagi kita untuk bermaksud setuju apa yg kita bicarakan tadi...
Ia masih ketus kepadaku.

Aku : ya allah ya robb...
Mereka tersenyum sambil menahan tawanya saat aku merasakan keputus asaan.

Iman : mass... Aku boleh minta paspormu... Untuk di pencatatan di kantor urusan pernikahan negara.. Supaya di akui oleh negara..
Ia tersenyum manisnya kepadaku, dan dengan lembutnya ia meminta itu.

Aku : jangan tersenyum begitu kepadaku.... Oohh... Pasporku ada di bodyguardku d bawah... Biar aku ke bawah untuk mengambilnya...

Iman : tidak usaah mass... Biar aku ajah yg kesanah... Aku takut kamu kabur hihihihi...
Ia langsung bangun dari kursinya dan berjalan ke lamari besar, memakai seperti gamis berwana hitam beserta kerudungnya dan cadarnya.

Saat ia memakai kurudung itu ia terlihat sangat cantik. Mungkin mereka mengerti apa yg kulihat jadi mereka akan berpakaian seperti itu jika bertemu dengan bukan muhrimnya. Tapi kenapa denganku tidak memakai itu, hmm biarlah aku tau mau mempertanyakan hal tak penting di situasi seperti ini.

Tak begitu lama iman sudah membawa pasporku di tangannya.

Aku : mau di apakan pasporku... Nanti tsk bisa pulang tanpa paspor itu...

Iman : buat sarat nikah kita besok mass... Dan mengurus legal pengalihan kekayaan mantan suami kita ke kamu mass...

Aku : what... Besok...

Fatimah : iya besok... Disini tak seperti di negaramu mass... Pengurus perizinan di lakukan cepat tak berhari hari.. Besok kita nikah di rumah dan akan datang beberapa tamu saja..

Aku masih blm percaya sepenuhnya karena ini begitu cepat seperti mimpi saja, tetapi mereka semua menunjukkan wajah yg serius.

Aku : aaahhkkss... Aku capek, kayanya kepalaku sedikit berat deh.. Mungkin aku perlu tidur...

Aku langsung bangkit dari kursiku dan berjalan menuju ka arah lift, niatku mau langsung turun kebawah dan kembali kehotel.
5 langkah lagi masuk ke lift kedua lenganku sudah ada yg memeluknya, yaitu zaenab dan iman. Mereka tersenyum manis kepadaku.

Iman : tuuhh kan mau kabur lagi... Kalau mau tidur kesana mass.. .bukan ke situ.. Bener engga kak zae...

Zaenab : iya nih, yg satu ini sukanya kabur kaburan terus... Harus di jaga ini mah dek...

Mereka menariku ke ranjang besar nan lebar. Aku di suruh duduk di ranjang dan dengan telatennya zaenab melepaskan kaos kakiku, serta melepaskan rompiku. Sedangkan iman melepaskan jam tanganku, saat ingin melepaskas kancing kemejaku aku menahannya. Aku bila tak usaha, dan aku tak membawa pakaian ganti.

Lalu zaenab pergi mengambilkan koperku dan di buka lah mencari cari pakai tidurku akan tetapi ia tak menemukannya. Ia menemukan kaos dan celana pendek atau kolor yg biasa aku pakai untuk tidur. Aku langsung mengambilnya dan berjalan menuju ke kamar mandi.

Saat di kamar mandi aku menggantikan pakaian dengan kaos dan kolor, tak lupa juga aku bergosok gigi sebelum tidur. Dan setelah sudah kulihat 4 bidadari itu sudah duduk di pinggir ranjang. iman langsung menarikku ke ranjang, dan aku sangat kaget karena mereka sudah memakai baju tidur mereka, seperti daster tangan pendek berenda renda terbuat dari sutra mahal.

Sebagai pria normal aku sedikit ada gairah sex melihat ke indahan ini. Aku di dudukkan di tengah tengah ranjang dan iman langsung menarik ku untuk tiduran di ranjang itu. Dan ia orang pertama memeluk sambil tiduran dan menidurkan kepala di dadaku. Dan di ikuti dengan yg lain juga ikut tidur sambil memelukku

Aku terbangun di saat sebelum matahari menampakkan sinarnya. Aku langsung bersiap siap untuk melakukan ibadahku, saat aku sedang memakai kain sarung tiba tiba aku di kagetkan oleh orang yg menepuk pundakku. Ternyata fatma ia menanyakan aku mau melakukan apa di sangst pagi ini, aku memberitahunya bahwa aku akan ibadah subuh. Lantas ia bilang ingin ikut dan untuk menunggunya sebentar.

Sekitar 20 menit aku menunggu, kulihat bukanya cuma fatma tapi yg lain ikut juga, mereka sudah memakai abaya dengan kerudung di kepala. Dan fatma menunjukkan tempat shalatnya, singkat cerita di pagi hari sekitar jam 7 30 pagi ada beberpa orang yg membawa ketring makanan khas arab pesanan ny fatimah, untuk 50 orang. Di situ juga aku langsung di suruh oleh mereka untuk mengganti pakaian dgn stelan jass dan mereka juga mengganti pakaian pengantin.

Sekitar 8 30 pagi tamu sudah banyak yg datang dan orang yg menikahkan juga sudah datang. Tiba tiba bodyguardku bertanya padaku, "tuan ini apa ada acara apa ya... Ko banyak tamu tamu dengan stelan mahal..." aku menjawab " katanya sih acara nikahan tapi engga tau juga.. " saat mengobrol tiba tiba ada Ana yg memintaku untuk mengikutinya.

Aku dibawa ke suatu ruangan dan aku di minta untuk memakai pakaian yg mereka sediakan. Aku menurut saja dan aku melakukan itu, setalah itu Ana juga menarikku ke bawah dimana ada sebuah podium kecil di tengah dan banyak tempat duduk di sekelilingnya. Dan sudah banyak yg duduk di kursi itu dan ada dua orang yg duduk di podium.

Aku di arahkan untuk duduk di podium itu, dan kedua orang itu langsung bertanya kepada Ana dengan bahasa arab yg tak tau arti apa bagiku. Lalu aku di persilakan duduk oleh kedua orang pria itu dan ia bertanya apakah aku bisa bahasa inggris aku jawab iya.

..... : Mister, perkenalkan nama saya ahmed ghani bin saleh... Saya dari departemen catatan sipil dan kebahagiaan rakyat.. Dan ini rakan saya...
Ia menunjukan pria yg di sampingnya.

..... : perkenalkan nama saya abdul yazid bin abdul aziz... Saya rekan dari dia...

Aku : Nama saya Aryasatya Radhitya Winoto, kehormatan bagiku bisa ketemu anda semua... Kebetulan saya dari indonesia dan ini baru pertama kali saya memakai seperti ini..

Ahmed : hahahah.. Nanti juga terbiasa, tapi ngomong anda sangat tinggi dari kebanyakan orang indonesia...

Abdul : iya, anda lebih tinggi dari kami berdua... Kaya bukan orang indonesia...

Aku : ahahaha.. Mungkin susu di sana cocok denganku, jadilah seperti ini hahahah...
Mungkin mereka bingung melihat aku yg tinggi besar tak seperti kebanyakan orang di negaraku.

Abdul : ok kita langsung ke pokoknya ajah, kita berdua disini bertugas sebagai penghulu yg akan menikah kamu dengan calon istri istrimu dan ayo kita mulai...

Di jawab anggukan oleh ahmed dan ia langsung menjabat tanganku. Lalu ia meminta aku untuk mengulangi semua ucapanya, dan aku mengikutinya sampai empat kali. Dan aku baru menyadari aku menyebut 4 buah nama yg sedikit pernah aku dengar. Dan lebih bodohnya saya baru menyadari bahwa tadi adalah ijab kabul pernikahan. Saya cuma bisa diam, terkejut dari semua orang yg berada disini sedang mengaminkan doa yg di bacakan oleh ahmed.

Mau bagaimana lagi janji sudah di ucapakan dan sebagai orang pria sejati harus melakukan janji itu. Walaupun di pikirnku ada bayangan anak anakku yg sedang mandi bersama denganku di bawah sower, ia tersenyum dan tertawa dengan polosnya. Tak terasa air mataku terjatuh membuat jalan di pipiku, dan tiba tiba aku merasakan sebuah pelukan di belakangku dan di susul pelukan di samping kiri kanan dan bagian depanku.

Mereka menangis terharu bahagia karena sudah sah menjadi istriku sedangkan aku menangis karena kangen dengan anak anakku.




TS : plot twist yg membagongkan lo dit... Piye di puter karo gunung gede lan empuk... Piye enak toh rasane...

Adit: yo enak lah.. Wong gratis hehehehe...

TS : lamun bayar piye?.... Wegah...

Adit : wegah, jaro sopo... Barange apik yo aku wani bayat hehehe... Baka elek wegah aku heheh...

TS : karepmu dit..



Setalah acara semuanya selesai dan para tamu sudah pulang ke rumahnya masing masing, tiba tiba bodyguar menepukku. Ia bertanya kepadaku apa maksud semua acara ini dan kenapa aku bisa menikah dengan nyonya di sini. Aku cuma menjawab, aku juga tak tau dengan semua ini, aku cuma menjalankan semua takdir yg harus aku jalani.

Walaupun aku tau ia merasa tak puas dgn jawaban yg ku berikan, akan tetapi memang ini adanya mau gimana lagi?. Dan aku memintai semuanya untuk menikmati makan yg ada dan aku memberikan perintah akan pulang, kembali ke negara kita lusa pagi.

Tak terasa waktu sudah siang dan aku di minta untuk memasuki ruangan kerja, di situlah sudah ada banyak orang, 2 orang pengacara perusahaan, 3 orang dewan direksi perusahaan keempat istriku yg baru, 2 orang dari pihak pemerintah sebagai saksi dan notaris, ada Ana, keempat istriku dan aku sendiri.

Fatma : assalamualaikum wr wb... Tanpa banyak perkataan lagi saya to the poin saja.. Karena semua orang yg berada di sini sudah tau apa yg di maksud adanya pertemuan ini... Aku, Fatimah, Zaenab dan Iman memberikan saham kepemilikan kita kepada suami kita sebesar 60persen... Dengan katalain perusahaan sekarang di bawah kendali suami kita... Mengenai surat surat legalitasnya tolong di urus secepatnya... Silahakan suamiku untuk berbicara..

Mendengar semuanya lantas aku sangat kaget karena aku tau nilai perusahaan keempat istriku ini, 420 billion usd atau setara 6048Triliun dengan gampang memberikan 60persen kepadaku.

Aku :mmm.... Sebenernya aku kaget mendengar apa yg di ucapkan oleh istriku dan aku merasa cukup dengan apa yg ku miliki... perusahaan yg kumiliki dan ku kelola juga tak kalah besarnya... Jika itu yg di ingin oleh istriku aku akan menjalankannya..
Total aset yg ku kelola dari perusahaan papa dan perusahaanku mungkin sudah menyentuh 11500 Triliun.

Langsung kedua orang pengacara itu menyodorkan sebuah surat yg harus aku tanda tangani lalu aku membacanya dengan teliti, tak ada yg janggal langsung aku mennandatangi surat itu. Dan besok semua dokumen telah selesai.

Pengacara dan notaris mereka izin pamit terlebih dahulu, sekarang tinggal 3 direksi yg disini. Fatma memberikan aku waktu untuk menentukan direksi dan struktur perusahaan.

Aku : untuk saat ini aku tak ada perubahan direksi akan tetapi akan ada perubahan secara manajemen kerjanya... Aku akan menerapkan sistem yg berhasil di perusahaanku di perusahaan ini... Dan akan ada penilaianku apa harus di ganti direksi atau engga... Mungkin aku akan menjabat sebagai komisaris utama saja... Besok aku akan mengirimkan orang orang terbaikku untuk mengajarkan dan membantu agar sistem itu berjalan bagaimana semestinya... Untuk saat ini itu dulu dariku dan ku ingin selalu mendapatkan seluruh laporan perusahaan...

Kulihat ke tiga direksi yg awalnya sangat tegang saat aku blm menyampaikan sesuatu dan setelah ku mengucapkan tak ada perubahan direksi kulihat mereka seakan kehilangan bebannya.

1jam lamanya kita berdiskusi tentang perusahaan ini akan di bawa kemana, karena core bisnisnya adalah minyak dan gas, yg akan habis jika kita terus terusan mengambilnya. Disini harus ada core baru yg bisa menopang perusahaan, disinilah jiwa konseptorku keluar, ada beberapa pikiranku yg aku coba sampaikan.

Aku menambahkan sektor bisnis di bidang energi terbarukan, dengan membuat perusahaan listrik yg mengandalkan energi surya, angin dan nuklir. Kita pasarkan ke masyarakat dengan harga yg bersaing. Mengenail teknologi nuklir mana yg kita pakai, aku memilih teknologi jepang. Karena sudah jelas terbukti cost murah, Effesien menghasilkan listrik, memiliki teknologi keamanan yg sangat canggih dari semuanya dan paling ramah lingkungan dari semuanya. Kita bisa melihat semuanya bahwa kedepan dunia akan semakin canggih dan orang orang akan sangat peduli dengan lingkungan, apakah kita akan menunggu kehancuran atau maju terus melawan demi kemenangan.

Permintaanku ini tak ada yg berani membantah maupun bertanya karena mereka semua terbengong setelah mendengar paparan dariku. Ke4 istriku tersenyum sambil bertepuk tangan dan ke3 direksi pun ikut bertepuk tangan.

Salah satu direksi ia mengucapkan, apa yg di katakan oleh tuan adalah sesuatu yg sangat mendesak untuk kita lakukan dan kita tak mau berdiam diri menunggu kehancuran akan tetapi kita akan maju terus sehingga kita menjadi pemenang dan saya akan mengurus semua perizinan untuk perusahaan itu semoga di permudah oleh pemerintah.

Setelah itu kita semua menyudahi diskusi ini dengan memberikan target 1bulan untuk mengurus semua perizinan perusahaan itu. Setelah ke3 direksi itu pergi aku langsung bertanya dengan lahan yg akan aku bangun hotel di situ dan mau bagaimana sistemnya. Mereka menjawab seterah aku mau di apakan lahan itu toh mereka sudah tak mau ikut masalah bisnis. Aku putuskan untuk kerjasama saja antara perusahaan dan ke4 istriku dengan persentase 45 dan 55 karena aku akan menanggung semua pembangunan hotel dll itu.

Tak terasa sudah hampir tengah malam, aku dan ke4 istriku sedang tiduran di ruangan home teater sambil menonton film. Aku di tengah dua istriku fatma dan zaenab di sebelah kiriku sedangkan fatimah dan Iman di selah kananku, mereka semua memelukku.

Ketika film menunjukkan adegan romantis tiba tiba ada sebuah tangan yg menarik narik hidungku, setelah kulihat ternyata tangan Iman, ia tersenyum manis sekali saatku lihat padanya. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke padaku dan ia mengecup bibirku sambil bilang, I Love U. kubalas mengucapkan I Love U to, ia tersenyum dan langsung menciumku kembali.

Mmmuuuaaaacchhss... Mmmuuaacchhhsss.. Mmmmuuuaaaahhhsss mmmuuuaacchhsss...

Sedang asik asiknya aku mencumbui Iman, seakan lupa akan yg lainnya. Fatma menarik wajahku dari Iman kepadanya, ia langsung menciumku bibirku dengan penuh nafsu.

Mmuuuaaacccchhss muuuuuuaaaacchhhss.... Mmuuuaaaacchhsss mmmuuuaaacchhhsss mmuuuaaaccchhhsss...

Secara perlahan posisiku sudah berubah, berada di tengah tengah bidadari yg haus kasihan sayang. Ada yg mecium bibirku, dadaku dan mengelus ngelus bang jagoku.

Aku di layani oleh istriku seperti raja, di saat aku sedang berciuman dengan zaenab, tangan fatma ia melepaskan segala pakaian yg berada di tubuh. Tidak ada lagi sehelai benangpun di tubuhku ini lalu mereka semua melepaskan pakaian mereka masing masing.

Aku terpaku melihat keindahan tubuh ke 4 bidadariku ini, jika ada pria yg mengatakan mereka tak cantik dan sexy adalah pembohong atau pria tak normal.

Mmmuuuaaaccchhhsss mmmuuuuaaacchhhsss aaakkhhsss aaakkkhhhsss mmmuuuuuaaaacchhh mmmuuuuaaaccchhhsss mmmuuuccchhhaasss... Mmmuuuaacchhhss

Bibirku di ciumi oleh mereka secara bergantian, mereka seperti zombie kalaparan akan sesuatu. Sampai sampai aku cuma bisa pasrah tergeletak dan ke 4 bidadariku yg mencumbuiku dan merangsang.

Iman ia masih fokus dengan bibirku, wajaku dan telingaku. Zaenab ia masih terua mempermainkan putingku sedangkat fatma dan fatimah ia menjilat jilat bang jago yg sendari tadi tegak menunjuk langit.

Aaahhhhssss aaahhhhssss aaahhhhsssss mmmmuuuuuccchhhaaaa mmmuuuuuaaaccchhsss mmmuuuuaaaaccchhhsss aaahhhs

Saat aku sedang merasakan kenikmatan yg tiadatara ini, tiba tiba aku merasakan ada seseoranng yg duduk di atas perutku. Aku tak bisa melihatnya karena terhalang oleh iman, yg sendari tadi ia menciumku.

Tiba aku merasakan bang jagoku di gesekan ke sesuatu yg lembab dan hangat, di saat aku mencoba ingin tau siapa yg berada di atasku. Dan ternyata itu fatma, ia tersenyum cantiknya kepadaku dan sambil mengucapkan kata I love U dengan tanpa suara.

Aku yg melihatnya langsung mengucapkan l love U to, dengan tanpa suara juga. Ia sangat senang akan itu, saking senangnya ia langsung memelukku dan
Aaakkhhhsss mmmuuusssscchhhsss mmmuucchhss mmmuuuaaaacchhhsss mmmuuuccchhhaaasss mmmmuuuuuaaaccchhssss

Ia menciumku dengan sangat ganas namun dengan senyum indahnya, dengan wajah menggodanya ia mulai menggesekkan bang jagoku dengan memeknya. Semakin lama semakin lembab dan becek kurasakan, tiba tiba wajahku di tarik oleh zaenab dan ia langsung memcium bibirku dengan lembut.

Di saat aku dengan fokus dengan zaenab, aku di kagetkan oleh bang jagoku yg sudah menembus sesuatu hangat lembab dan sempit.

Fatma : aaahhhhssss aaahhhhsss... Yess Honey... Ini sangat enak sekali honey....
Ia sedikit kejang di atas tubuhku di saat bang jago sudah masuk semua ke memeknya.

Aku : ya baby... Ini sangat nikmat memekmu sangat sempit nan lembut... Aku suka, cepet goyang baby...

Plok plokk pllook plook pplokk pllokk pllaakk ppllaakk ppllookk pllookk plookk plook pllook pllakk pllak pllookk pllookk pllookk pllookk

Suara terbenturnya antara dua kulit manusia dan aku sesekali menepuk pantatnya yg begitu sexy, sampai ia orgasme di atas tubuhku lalu ambruk memelukku.

Aku mencium keningnya dan bibirnya sambil mengucapkan kata terima kasih dan rasa cinta padanya. Setelah itu ia langsung menjatuhkan tubuhnya di sampingku.

Permainan ini tidak selesai sampai sini zaenab dengan sigap langsung menjilat bang jaguku sampe bersih dari lendir fatma yg menempel di kontolku. Tak lama dari itu ia langsung memasukkan bang jagoku ke memeknya dengan memandangku degn senyum manisnya.

Kita melakukan berbagai gaya berbintai dari WOT sampai Doggy sampai aku harus klimaks di saat zaenab sudah pasrah karena sudah orgasme ke2nya sedangkan aku masih mengayuh dengan gaya doggy.

Aku : aaaaahhhhkkksss beby.. I cum... Aku keluar honey..... Aaakkhhhsssss aaakkssshhh...

Zaenab : yeeesss yess yesss hoonneyy... Akuu ssiiaapp jaddii iibbuu aaahhhkkssas....

Ccrroot croot ccrroot seert seerrt sseertt
Ternyata ia mengalami orgasme yg ke 3 kalinya dan aku terkapar di atas tubuhnya, lalu aku menjatuhkan tubuhku di sampingnya.

Singkat cerita, aku klimaks sebanyak dua kali kesatu dengan zaenab dan kedua dengan iman. Saat dengan zaenab aku merasakan memeknya begitu legit nan sempit sedangkan dengan Iman aku merasakan perasaan penuh cinta di saat bersetubuh.

Setiap memiliki rasa yg berbeda beda dan juga memiliki kelibihan yg berbeda pula. Aku terdiam di tengah tengah ke 4 bidadari cantik dan sempurna ini, melihat ke atas memandang plafom sambil berdoa dan mengucap sukur ke padang gusti pangeran yg maha besar.

Di pagi hari yg sangat cerah aku terbangun, di saat membuka mata aku merasa asing dengan tempat ini. Dgn reflek aku langsung bangun dari posisi tidurku, tapi aku merasa ada sesuatu yg menahanku di bagian dada dan perutku.

Akhirnya aku tersedar dan pergerakanku membuat bidadari yg memelukku terbangun dari tidurnya. Aku memandang Iman dan fatimah yg terbangun, aku mengucapkan kata maaf karena telah membangunkannya. Lalu aku mencium pipi mereka dan mengajaknya untuk mandi bersama karena tak melihat fatma dan zaenab yg udah bangun terlebih dahulu.

Setelah selesai mandi kita semua sarapan pagi bersama sebagai keluarga suami dan istri, ada beberapa obrolan ringan di antara kami dan sampai.

Fatimah : kak gimana kalau kita semua pindah ke negara suami kita... Rasanya aku tak bisa menahan rasa rinduku padamu Abi...
Yah semenjak saat ini aku di panggil Abi sedangkan mereka di panggil ummi.

Fatma : kalau kak sih nurut ajah sama Abi, gimana abi sebaiknya...
Sambil memandangku sambil mimik mukanya meminta jawaban padaku.

Iman : hhmm kak zaenab gimana... Kalau aku sih setuju dgn kak fatimah... gimana kak...

Zaenab : kak sih nurut saja sama apa yg di katakan sama suami kita... Gimana Abi?...
Ia juga memasang mimik muka meminta jawaban kepadaku.

Aku langsung menaruh sendok yg ada di tanganku sambil memandang ke arah ke 4 istriku.

Aku : kalau itu sudah menjadi keputusan ummi abi akan mengurus itu semua... Dan berikan waktu 1minggu kepada abi yah, untuk menyiapkan rumah untuk kalian... Mungkin rumah tak sebesar, semegah, semewah ini tapi sangat layak untuk di tempati oleh kita semua.... Emang ummi mau rumah seperti apa biar abi carikan rumah yg pass keinginan ummi semua...

Iman : banyak pepohonan, adem terlihat alami gitu... Yg penting jangan gersang..

Fatima : aku setuju dengan iman... Harus banyak hijau hijaunya....

Zaenab : aku sih, yg penting nyaman dan aman... Menjadi surga kecil untuk keluarga kita Abi....

Fatimah : yap.. Surga kecil untuk keluarga kita abi, tak perlu yg semewah seperti ini... Ummi percayakan ke abi ajah...

Aku : oke akan abi carikan rumah seperti ummi inginkan, tapi ummi juga harus mengurus semua kepindahan ini karena abi tak bisa bantu tentang itu... Dan mungkin siang ini abi akan terbang kembali ke negara abi, karena sudah banyak pekerjaan yg menumpuk di sana...

Kita semua melanjutkan sarapan pagi kita dengan obrolan kita hingga aku siap siap harus terbang pulang ke negaraku. Di karenakan mama dan para istriku di sana sudah menelponku dan nge WAku kangen kangen dan selalu bertanya kapan bisa pulang.



Keep healthy and keep strong.
jangan pernah menyerah kepada keadaan dan jangan pernah merasa sendiri di keramaian.
ada banyak orang yg peduli kepada kita, mungkin kita yg tak menyadari itu .
keep carefully, see u next time.
Lanjutkeun lagi suhu @Gadjual ... Mangtabs.. buat dopost and triple post. Penasaran sama "konglomerat hitam"!!

Nuwun suhu @Gadjual :beer:;)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd