Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG DILEMA
- Thread starter lovers45
- Start date
radenkirnosemprot
Tukang Semprot
- Daftar
- 31 Jul 2017
- Post
- 1.049
- Like diterima
- 42
Welcome back suhu@Lovers45.
Makasih ya updatenya,dah melepas dahagaku kini. Sering2 up yo suhu....
Makasih ya updatenya,dah melepas dahagaku kini. Sering2 up yo suhu....
Cicisiregar
Adik Semprot
Makin dilema gw suhu dengan ceritanya. Gara gara kelamaan update nya suhu, .......wkwkwkwkwk.......
hilmirush
Semprot Kecil
Hmmm dilemaa
asian_empire
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Feb 2018
- Post
- 121
- Like diterima
- 104
Neng Citra jalan yuk ma Mamas....
Makasih suhu, cerita ini bagus banget, permainan emosinya dapet, jujur ane baru baca ini td, dr awal sampe akhir, sumpah, ane baca sampe ikut kebawa perasaan tokoh dalam cerita. Mantap, keren suhu, ditunggu updatenya, lanjutkan suhu
Btw ini klo masuk wattpad bisa makin ramai nih pembaca nya hehe
Salam dari Surabaya suhu
Btw ini klo masuk wattpad bisa makin ramai nih pembaca nya hehe
Salam dari Surabaya suhu
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.030
Citra lanjut lagi dong manjanya..
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.668
Sambungan part 23.
Masih disini masih ditaman ini
aku dan Citra eh Citcit menghabiskan malam yang menurutku malam terpanjang yang kulalui dengan berbagai peristiwa yang mengganjal dihatiku yang terdalam, dari ber agumentasi masalah cinta sama Citcit yang sempat membuatku dongkol, ditambah kedatangan mbak Putri sama se eh mbak sekar apalagi mbak Sekar cerita ke mbak Putri sambil nangis nangis gitu dan parahnya yang diceritainnya itu tentang aku apa nggak bikin dilema ini dan parahnya juga Citcit juga ikut ngedenger, dan aku yakin Citcit pasti lagi terbakar api cemburu dan aku sangat tau betul rasanya di makan api cemburu dan itu sakitnya luar biasa dan aku tak mau Citcit mengalaminya jadi aku yakin kan ke Citcit kalo aku dah beneran cinta mati ke Dia, eh ternyata berhasil aku menyakinkan Citcit buktinya Citcit senyum senyum mulu daritadi bikin aku gemas dan ingin mencium bibirnya, eitt cuma ingin lo nggak beneran, kalo beneran bisa gawatkan, apalagi ditempat rame gini bisa bisa aku dan Citcit jadi artis dadakan nih.
" Apa kamu masih cinta ke Ar " Ucap mbak Putri ke mbak Sekar membuatku terfokus kembali ngedenger percakapan dari 2 perempuan dewasa ini.
" Kan tadi aku dah bilang to Put, kok masih tanya lagi " Balas mbak Sekar dan sementara aku kini lagi menciumi rambutnya Citcit ya sambil nguping gitu deh he he he.
" Maksudku apa kamu masih mengharapkan jadi pacarnya Ar " Ucap mbak Putri sambil pandangannya mengarah kedepan.
" Nggak tau, toh bocah itu sudah punya pacar kan " Ucap mbak Sekar lagi lagi ngatain aku bocah, iya sih aku bocah tapi mbok ya jangan ngatain aku bocah terus, bocah bocah gini dia juga naksir padaku eh pake ngatain aku bocah segala, ahhh suweek mbak Sekar ini.
" Iya dah punya pacar dia, mana cantik lagi, aku aja minder sama kecantikannya pacarnya si Ar itu " Ucap mbak Putri memuji Citcit yang kini lagi kudekap, sementara mbak Sekar terlihat bertambah dongkol gitu sewaktu mbak Putri memuji Citcit.
" Ade seneng ya dipuji sama mbak Putri " bisikku ke Citcit.
" Nggak, biasa biasa saja " Ucap Citcit lirih sambil senyum senyum gitu. ih Ade ketauan kan kalo ade ku ini seneng saat mbak Putri memujinya, ade ade bilang aja seneng de tak usah ngebohongi mamasmu ini.
" Tuh buktinya ade senyum senyum " Bisikku lagi.
" Ya ade seneng mamas cyank " Ucap Citcit dengan penuh manjanya membuatku semakin takluk padanya. Ade ade manja terus ya. Dan kulihat eh kudenger denger kok nampak sunyi ya kok mbak Sekar nggak ngejawab lagi ya, apa beneran dongkol ya, plis mbak Sekar jangan pake pake dongkol mbak, mbak kan juga cantik jadi tak perlu berkecil hati ya.
" Kenapa Kar kok diem, merasa tersaingi ya " Ucap mbak putri yang seakan akan sengaja menyindir mbak Sekar. Wah bakal ada perang nih kalo mbak Sekar kena omongannya mbak Putri. ah sial nih mbak Putri bikin masalah saja.
" Nggak ada hubungannya ya, lagian aku bukan siapa siapanya bocah itu jadi aku nggak merasa tersaingi kok " Ucap mbak Sekar terkesan bijak dan tak terdengar jengkel gitu, ternyata mbak Sekar dewasa banget ya jalan pikirannya buktinya nggak marah gitu saat disindir sama mbak Putri, tapi tunggu tunggu kok mbak Sekar masih ngatain aku bocah sih, ahh sial lama lama aku perkosa tau rasa nih mbak Sekar.
" Tapi kok belum move on " Ucap mbak Putri menyindir lagi ke mbak Sekar.
" Jujur Put aku memang belum bisa move on ke bocah itu, dan jujur juga aku masih mengharapkan tuk bisa jadi pacarnya bocah itu, mungkin kamu akan mengatakan aku tak waras karena masih menginginkan tuk jadi pacarnya bocah itu, dan asal kamu tau Put semakin aku membenci bocah itu semakin membuatku tak bisa melupakan bocah itu, ah Arjuna Dwipa aku mencintaimu " Ucap mbak Sekar dan " Uhuk uhuk membuatku terbatuk batuk karena tersedak camilan dan tentunya aku sangat kaget dan terkejut to saat ngedenger mbak Sekar masih mencintaiku yang mana aku dah nyakitin hatinya eh malah dia nya masih mengharapkanku. Gini gini nasib cowok berwajah keren bin Cool bikin cewek cewek jatuh hati dan tentunya aku seneng bisa dicintai ama cewek cewek tapi bagiku malah membuatku sengsara ya, Oh beginikah rasanya disukai cewek cewek deritanya tiada akhir hik.
" Arrrr, ka ka kamu disini juga " Ucap mbak Sekar lalu menutup mulutnya yang melongo yang kini lagi menatapku dan kulihat mbak Putri menoleh kepadaku namun mbak Putri tak nampak terkejut gitu biasa biasa gitu, ehm apa jangan jangan mbak Putri sudah menyadari kalo aku dibelakangnya dan mbak Putri sengaja bicarain aku ke mbak Sekar ya, kalo gitu kebenarannya jadi mbak Putri suweeeek dong membuat kerusuhan disuasana malam yang indah eh panjang ini.. ah sial sial.
Pov Dita.
" Hik hik hik " Tangisku langsung pecah saat aku masuk kekamarku dan rebah tengkurap dikasurku, dan tangisku ini tangis kekesalanku pada seorang bernama Arjuna dwipa seorang cowok yang begitu aku cintai tapi mulai malam ini aku membenci nya. Ya aku sekarang begitu membencinya karena malam ini dia sudah mengecewakanku dan aku berjanji akan membuat hubungannya dengan Citra hancur.
Benci benci benci itulah yang aku rasakan sekarang ke Arjuna, ya aku sangat membencinya sangat membencinya.
Awalnya aku ingin berduaan lagi sama Arjuna, dan aku mengajaknya ketemuan ditaman malam ini dan aku tau pasti Arjuna bakal datang karena aku tau Arjuna tak bakal ingkar janji, dan ya akhirnya tepat jam 6:30 malam aku meminta adikku Dika mengantarku ke taman dan seperti biasanya aku dandan semaksimal mungkin biar Arjuna terpesona padaku, akan tetapi semuanya lenyap sudah tak seperti yang kuinginkan. Dan itu terjadi saat aku sudah berjumpa dengan Arjuna, dan yang membuatku kecewa Arjuna ternyata bersama Citra, ya langsung saja aku jadi emosi karena aku kira Arjuna bakal sendiri tapi kenyataannya bersama Citra dan membuatku semakin emosi lagi Arjuna merasa tak bersalah gitu padaku dan Arjuna tak berusaha minta maaf padaku. Dan akhirnya dengan menahan emosiku aku pulang dan ketika ditengah menuju pintu keluar taman tiba tiba Andre ingin balikan lagi padaku, dan aku yang lagi badmood tak merespon ucapannya dan aku meninggalkan Andre begitu saja dan sempat aku mendengar Andre mengancamku namun aku tak peduli akan ancamannya dan kuanggap angin lalu saja.
Kembali tentang Arjuna, ya mulai sekarang aku membencinya dan akan membuatnya merasakan kekecewaan seperti yang aku alami dan itu benar benar akan aku lakukan dan aku tak peduli tak peduli dianggap gadis kejam, ya akulah Dita yang kejam.
Dulu aku cinta....
sekarang aku benci...
dulu kau ku puja...
Kini kau ku hina...
Mentari tak lagi menghangatkan.
Pelangi tak lagi mewarnai.
Bulan tak lagi menerangi
dan bintang tak lagi berpijar dan hilang bersama kabut benciku.
Hilang sudah kagumku padamu..
Berganti rasa muakku padamu.
Benci benci benci... aku benci padamu Arjuna Dwipa.
Masih disini masih ditaman ini
aku dan Citra eh Citcit menghabiskan malam yang menurutku malam terpanjang yang kulalui dengan berbagai peristiwa yang mengganjal dihatiku yang terdalam, dari ber agumentasi masalah cinta sama Citcit yang sempat membuatku dongkol, ditambah kedatangan mbak Putri sama se eh mbak sekar apalagi mbak Sekar cerita ke mbak Putri sambil nangis nangis gitu dan parahnya yang diceritainnya itu tentang aku apa nggak bikin dilema ini dan parahnya juga Citcit juga ikut ngedenger, dan aku yakin Citcit pasti lagi terbakar api cemburu dan aku sangat tau betul rasanya di makan api cemburu dan itu sakitnya luar biasa dan aku tak mau Citcit mengalaminya jadi aku yakin kan ke Citcit kalo aku dah beneran cinta mati ke Dia, eh ternyata berhasil aku menyakinkan Citcit buktinya Citcit senyum senyum mulu daritadi bikin aku gemas dan ingin mencium bibirnya, eitt cuma ingin lo nggak beneran, kalo beneran bisa gawatkan, apalagi ditempat rame gini bisa bisa aku dan Citcit jadi artis dadakan nih.
" Apa kamu masih cinta ke Ar " Ucap mbak Putri ke mbak Sekar membuatku terfokus kembali ngedenger percakapan dari 2 perempuan dewasa ini.
" Kan tadi aku dah bilang to Put, kok masih tanya lagi " Balas mbak Sekar dan sementara aku kini lagi menciumi rambutnya Citcit ya sambil nguping gitu deh he he he.
" Maksudku apa kamu masih mengharapkan jadi pacarnya Ar " Ucap mbak Putri sambil pandangannya mengarah kedepan.
" Nggak tau, toh bocah itu sudah punya pacar kan " Ucap mbak Sekar lagi lagi ngatain aku bocah, iya sih aku bocah tapi mbok ya jangan ngatain aku bocah terus, bocah bocah gini dia juga naksir padaku eh pake ngatain aku bocah segala, ahhh suweek mbak Sekar ini.
" Iya dah punya pacar dia, mana cantik lagi, aku aja minder sama kecantikannya pacarnya si Ar itu " Ucap mbak Putri memuji Citcit yang kini lagi kudekap, sementara mbak Sekar terlihat bertambah dongkol gitu sewaktu mbak Putri memuji Citcit.
" Ade seneng ya dipuji sama mbak Putri " bisikku ke Citcit.
" Nggak, biasa biasa saja " Ucap Citcit lirih sambil senyum senyum gitu. ih Ade ketauan kan kalo ade ku ini seneng saat mbak Putri memujinya, ade ade bilang aja seneng de tak usah ngebohongi mamasmu ini.
" Tuh buktinya ade senyum senyum " Bisikku lagi.
" Ya ade seneng mamas cyank " Ucap Citcit dengan penuh manjanya membuatku semakin takluk padanya. Ade ade manja terus ya. Dan kulihat eh kudenger denger kok nampak sunyi ya kok mbak Sekar nggak ngejawab lagi ya, apa beneran dongkol ya, plis mbak Sekar jangan pake pake dongkol mbak, mbak kan juga cantik jadi tak perlu berkecil hati ya.
" Kenapa Kar kok diem, merasa tersaingi ya " Ucap mbak putri yang seakan akan sengaja menyindir mbak Sekar. Wah bakal ada perang nih kalo mbak Sekar kena omongannya mbak Putri. ah sial nih mbak Putri bikin masalah saja.
" Nggak ada hubungannya ya, lagian aku bukan siapa siapanya bocah itu jadi aku nggak merasa tersaingi kok " Ucap mbak Sekar terkesan bijak dan tak terdengar jengkel gitu, ternyata mbak Sekar dewasa banget ya jalan pikirannya buktinya nggak marah gitu saat disindir sama mbak Putri, tapi tunggu tunggu kok mbak Sekar masih ngatain aku bocah sih, ahh sial lama lama aku perkosa tau rasa nih mbak Sekar.
" Tapi kok belum move on " Ucap mbak Putri menyindir lagi ke mbak Sekar.
" Jujur Put aku memang belum bisa move on ke bocah itu, dan jujur juga aku masih mengharapkan tuk bisa jadi pacarnya bocah itu, mungkin kamu akan mengatakan aku tak waras karena masih menginginkan tuk jadi pacarnya bocah itu, dan asal kamu tau Put semakin aku membenci bocah itu semakin membuatku tak bisa melupakan bocah itu, ah Arjuna Dwipa aku mencintaimu " Ucap mbak Sekar dan " Uhuk uhuk membuatku terbatuk batuk karena tersedak camilan dan tentunya aku sangat kaget dan terkejut to saat ngedenger mbak Sekar masih mencintaiku yang mana aku dah nyakitin hatinya eh malah dia nya masih mengharapkanku. Gini gini nasib cowok berwajah keren bin Cool bikin cewek cewek jatuh hati dan tentunya aku seneng bisa dicintai ama cewek cewek tapi bagiku malah membuatku sengsara ya, Oh beginikah rasanya disukai cewek cewek deritanya tiada akhir hik.
" Arrrr, ka ka kamu disini juga " Ucap mbak Sekar lalu menutup mulutnya yang melongo yang kini lagi menatapku dan kulihat mbak Putri menoleh kepadaku namun mbak Putri tak nampak terkejut gitu biasa biasa gitu, ehm apa jangan jangan mbak Putri sudah menyadari kalo aku dibelakangnya dan mbak Putri sengaja bicarain aku ke mbak Sekar ya, kalo gitu kebenarannya jadi mbak Putri suweeeek dong membuat kerusuhan disuasana malam yang indah eh panjang ini.. ah sial sial.
Pov Dita.
" Hik hik hik " Tangisku langsung pecah saat aku masuk kekamarku dan rebah tengkurap dikasurku, dan tangisku ini tangis kekesalanku pada seorang bernama Arjuna dwipa seorang cowok yang begitu aku cintai tapi mulai malam ini aku membenci nya. Ya aku sekarang begitu membencinya karena malam ini dia sudah mengecewakanku dan aku berjanji akan membuat hubungannya dengan Citra hancur.
Benci benci benci itulah yang aku rasakan sekarang ke Arjuna, ya aku sangat membencinya sangat membencinya.
Awalnya aku ingin berduaan lagi sama Arjuna, dan aku mengajaknya ketemuan ditaman malam ini dan aku tau pasti Arjuna bakal datang karena aku tau Arjuna tak bakal ingkar janji, dan ya akhirnya tepat jam 6:30 malam aku meminta adikku Dika mengantarku ke taman dan seperti biasanya aku dandan semaksimal mungkin biar Arjuna terpesona padaku, akan tetapi semuanya lenyap sudah tak seperti yang kuinginkan. Dan itu terjadi saat aku sudah berjumpa dengan Arjuna, dan yang membuatku kecewa Arjuna ternyata bersama Citra, ya langsung saja aku jadi emosi karena aku kira Arjuna bakal sendiri tapi kenyataannya bersama Citra dan membuatku semakin emosi lagi Arjuna merasa tak bersalah gitu padaku dan Arjuna tak berusaha minta maaf padaku. Dan akhirnya dengan menahan emosiku aku pulang dan ketika ditengah menuju pintu keluar taman tiba tiba Andre ingin balikan lagi padaku, dan aku yang lagi badmood tak merespon ucapannya dan aku meninggalkan Andre begitu saja dan sempat aku mendengar Andre mengancamku namun aku tak peduli akan ancamannya dan kuanggap angin lalu saja.
Kembali tentang Arjuna, ya mulai sekarang aku membencinya dan akan membuatnya merasakan kekecewaan seperti yang aku alami dan itu benar benar akan aku lakukan dan aku tak peduli tak peduli dianggap gadis kejam, ya akulah Dita yang kejam.
Dulu aku cinta....
sekarang aku benci...
dulu kau ku puja...
Kini kau ku hina...
Mentari tak lagi menghangatkan.
Pelangi tak lagi mewarnai.
Bulan tak lagi menerangi
dan bintang tak lagi berpijar dan hilang bersama kabut benciku.
Hilang sudah kagumku padamu..
Berganti rasa muakku padamu.
Benci benci benci... aku benci padamu Arjuna Dwipa.
Terakhir diubah:
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.668
D 805 KI
Calon Suhu Semprot
nimbrung lagi akh...!!!
lovers45
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2018
- Post
- 178
- Like diterima
- 1.668
Silahkan Suhu...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
