piscok17
Suka Semprot
- Daftar
- 27 Jul 2021
- Post
- 3
- Like diterima
- 4
Kisah yang akan aku ceritakan ini adalah kisah nyata yang aku alami di tahun 20017
Hari itu tiba-tiba saja notif wa ku terus saja berbunyi...
Ternyata aku dimasukan kedalam grup Alumni SMP oleh teman dekatku...
Mulai lah berbasa basi...
Sampai akhirnya aku menjadi salah satu yang aktif di grup chat tersebut...
Romantisme kekonyolan jaman SMP...
salah satu yang sangat aktif di grup tersbut adalah "Dian"...
yang kelak akan mengisi cerita ini...
"hi ini siapa ya... kenalin gw Ryan dulu kelas 1.3, 2.1 dan 3.5"
"eh Ryan sombong amat u lupa sama gw"
"sorry dah tua gw jadi pelupa" (aku mengelak)
"gw Dian dulu kita pernah sekelas di kelas 2.1"
karena ingin tau lebih aku mulai japri sambil terus melanjutkan candaan di grup
dalam chat japri tersbutlah aku mengetahui kalau Dian seorang janda beranak dua
setelah 3 hari chat sepulang kerja aku sempatkan ke rumahnya
"minum apa ryan?"
"aahh ga usah repot-repot, kopi aja gw mah neng"
di buatkanlah kopi...
ketika kopi itu di sajikan tersaji jugalah buah dadanya yang besar
karena posisi duduk aku di karpet dan Dian menyajikan kopinya merunduk
Dian itu salah satu dari sedikit teman SMP ku yang badannya masih sangat ramping tinggi 158, Berat 50an dan Bra 36
chat semakin intens... dan Dian pun mulai mau mengirim foto-foto nya...
tentu saja dengan balutan kaos yang menonjolkan belahan buah dadanya...
tepat seminggu aku pun janji sepulang kerja akan menjemputnya untuk "jalan"
selesai makan dan ngobrol aku kembali hidupkan motorku...
ayo kita jalan neng...
di tengah jalan aku belokan motorku ke sebuah penginapan transit di bilangan jakarta barat
masuk ke kamar Dian berucap sambil tersenyum "ko kesini sih"
aku santai saja lalu ke kamar mandi untuk kencing
selesai kencing aku bakar roko
Dian sudah di kasur... asik berfoto-foto...
tak sampai habis rokoku matikan...
aku menghampirinya...
aku peluk dia dari belakang...
Dian diam saja... lalu ku balikan tubuhnya... dan ku cium bibirnya dengan lembut... Dian masih belum membalasnya...
beberapa detik kemudian Dian mulai membalas ciumanku...
Ciuman semakin ganas dan tanganku mulai meremas-remas buah dadanya...
sambil terus berciuman tanganku sudah berhasil masuk kedalam kaos biru yang dikenakannya...
aku hentikan ciuman itu lalu aku bangunkan tubuhnya dan ku bisikan "bajunya buka ya neng"
Dian mengangguk pelan... dari tatapannya terlihat jelas Dian sudah sangat bernafsu...
tidak ingin membuang momen segera aku buka bajunya lalu ku lanjutkan dengan kembali menciumi bibirnya...
tanganku semakin leluasa untuk meremas-remas buah dadanya yang masih terbungkus Bra berwarna merah...
Pelan-pelan aku buka Bra nya... setelah terbuka aku mulai turun menciumi lehernya dan tentu saja aku sudah tidak sabar untuk menghisap buah dadanya...
"aaahhh Ryan... ssstt...." Dian mulai meracau dan aku pun semakin bersemangat untuk mencumbunya...
aku jilati dan hisap buah dadanya yang kiri dan tangan kananku meremas buah dadanya yang kanan begitu secara bergantian...
"Ryaaaannn... sssttt... aahhh Yaaannn....
setelah puas aku pun mulai membuka jeans yang dikenakannya... dan tentu saja aku sengaja untuk tidak langsung membuka celana dalamnya...
kembali aku hisap dan jilati buah dadanya dan tanganku mengusap-usap memeknya yang masih terbungkus celana dalam yang sudah basah...
aku mulai turun lalu menciumi berutnya... lubang pusarnya... lalu aku semakin turun hingga tepat di depan memeknya...
tercium aroma khas kewanitaan... aku hirup dalam-dalam
aku ciumin memeknya yang masih terbungkus celana dalam dengan sesekali aku hirup dalam-dalam aromanya
"duuuuhhh Ryaannnnn... eeenaaaakkk.... terus yaaannn... terus...."
aku sibakan celana dalamnya dari samping lalu aku ciumi dengan perlahan...
jelas sekali memek dian sudah basah... aku masukan lidahku ke dalam memeknya...
"Ryaaannn... yaaannn... ngga tahan nih..."
aku acuhkan erangan nya...
aku berpindah dan aku kembali mencium bibirnya...
Dian tampak sangat bernafsu sampai-sampai bibirku di gigitnya...
sambil berciuman celana dalamnya aku turunkan...
dan aku pun mulai membuka celana ku...
ketika kontolku menyentuh memeknya dian langsung mendesah...
aku selesaikan ciuman itu... lalu aku fokuskan mengarahkan kontolku...
pelan-pelan kontolku mulai masuk... dian memejamkan mata... sambil lebih meregangkan kakinya...
"ssstt... aaahhh..."
aku mulai memponya dengan tempo perlahan, lalu ku tingkatkan temponya...
"enak yaaan... terusss... aaahhh... ahhhhh... ahhhh... ssstt..."
setelah hampir 15 menit aku pompa Dian semakin meracau..
"yaaann... Ryaannnn enak banget... aaakhhhh.. aaahhh... aaakkkhhhh"
tubuhnya bergetar menandakan dia telah mendapatkan orgasme...
aku hentikan memompa sambil menatap Dian yang sedang orgasme...
setelah itu aku suruh dia untuk nungging...
inilah posisi favoritku...
ku arahkan kontolku perlahan aku tekan... dan... sllleeeebbb....
"aaahhhhhh" nikmat sekali...
aku mulai pompa dan kali ini Dian pun ikut memaju mundurkan badannya...
"Plookk... Plooooookkk... Ploooookkk...."
"aahhhh sssttt aahhhhh..."
ternyata dian sangat mahir memainkan pinggulnya...
"Neeenng... Aaaahhhhhh..."
semakin kencang suara yang timbul...
dan pantatnya begoyang-goyang berbarengan dengan suara...
"Plookkk Ploookk Plooookk"
"Neeeng.... Abang dah maoooo"
aku pompa semakin kencang dan Dian pun mengimbanginya dengan terus memaju-mundurkan badannya seirama...
"aaahhhh Yaaann aku juga mao keluar"
"aaahhhhh aahhhhh sssttt"
"Plookkk Ploookk Plooookk"
"aaaarkkkkhhhhhh.... aku keluar Yan... Aku juga....
aku cabut kontolku dan mencium keningnya...
"terimakasih"
Dian Menjawab "aku yang harusnya "terimakasih"
lalu kita berpelukan...
malam itu aku bercinta dengannya sebanyak tiga kali...
belajar bikin thread
mohon makiannya....
Hari itu tiba-tiba saja notif wa ku terus saja berbunyi...
Ternyata aku dimasukan kedalam grup Alumni SMP oleh teman dekatku...
Mulai lah berbasa basi...
Sampai akhirnya aku menjadi salah satu yang aktif di grup chat tersebut...
Romantisme kekonyolan jaman SMP...
salah satu yang sangat aktif di grup tersbut adalah "Dian"...
yang kelak akan mengisi cerita ini...
"hi ini siapa ya... kenalin gw Ryan dulu kelas 1.3, 2.1 dan 3.5"
"eh Ryan sombong amat u lupa sama gw"
"sorry dah tua gw jadi pelupa" (aku mengelak)
"gw Dian dulu kita pernah sekelas di kelas 2.1"
karena ingin tau lebih aku mulai japri sambil terus melanjutkan candaan di grup
dalam chat japri tersbutlah aku mengetahui kalau Dian seorang janda beranak dua
setelah 3 hari chat sepulang kerja aku sempatkan ke rumahnya
"minum apa ryan?"
"aahh ga usah repot-repot, kopi aja gw mah neng"
di buatkanlah kopi...
ketika kopi itu di sajikan tersaji jugalah buah dadanya yang besar
karena posisi duduk aku di karpet dan Dian menyajikan kopinya merunduk
Dian itu salah satu dari sedikit teman SMP ku yang badannya masih sangat ramping tinggi 158, Berat 50an dan Bra 36
chat semakin intens... dan Dian pun mulai mau mengirim foto-foto nya...
tentu saja dengan balutan kaos yang menonjolkan belahan buah dadanya...
tepat seminggu aku pun janji sepulang kerja akan menjemputnya untuk "jalan"
selesai makan dan ngobrol aku kembali hidupkan motorku...
ayo kita jalan neng...
di tengah jalan aku belokan motorku ke sebuah penginapan transit di bilangan jakarta barat
masuk ke kamar Dian berucap sambil tersenyum "ko kesini sih"
aku santai saja lalu ke kamar mandi untuk kencing
selesai kencing aku bakar roko
Dian sudah di kasur... asik berfoto-foto...
tak sampai habis rokoku matikan...
aku menghampirinya...
aku peluk dia dari belakang...
Dian diam saja... lalu ku balikan tubuhnya... dan ku cium bibirnya dengan lembut... Dian masih belum membalasnya...
beberapa detik kemudian Dian mulai membalas ciumanku...
Ciuman semakin ganas dan tanganku mulai meremas-remas buah dadanya...
sambil terus berciuman tanganku sudah berhasil masuk kedalam kaos biru yang dikenakannya...
aku hentikan ciuman itu lalu aku bangunkan tubuhnya dan ku bisikan "bajunya buka ya neng"
Dian mengangguk pelan... dari tatapannya terlihat jelas Dian sudah sangat bernafsu...
tidak ingin membuang momen segera aku buka bajunya lalu ku lanjutkan dengan kembali menciumi bibirnya...
tanganku semakin leluasa untuk meremas-remas buah dadanya yang masih terbungkus Bra berwarna merah...
Pelan-pelan aku buka Bra nya... setelah terbuka aku mulai turun menciumi lehernya dan tentu saja aku sudah tidak sabar untuk menghisap buah dadanya...
"aaahhh Ryan... ssstt...." Dian mulai meracau dan aku pun semakin bersemangat untuk mencumbunya...
aku jilati dan hisap buah dadanya yang kiri dan tangan kananku meremas buah dadanya yang kanan begitu secara bergantian...
"Ryaaaannn... sssttt... aahhh Yaaannn....
setelah puas aku pun mulai membuka jeans yang dikenakannya... dan tentu saja aku sengaja untuk tidak langsung membuka celana dalamnya...
kembali aku hisap dan jilati buah dadanya dan tanganku mengusap-usap memeknya yang masih terbungkus celana dalam yang sudah basah...
aku mulai turun lalu menciumi berutnya... lubang pusarnya... lalu aku semakin turun hingga tepat di depan memeknya...
tercium aroma khas kewanitaan... aku hirup dalam-dalam
aku ciumin memeknya yang masih terbungkus celana dalam dengan sesekali aku hirup dalam-dalam aromanya
"duuuuhhh Ryaannnnn... eeenaaaakkk.... terus yaaannn... terus...."
aku sibakan celana dalamnya dari samping lalu aku ciumi dengan perlahan...
jelas sekali memek dian sudah basah... aku masukan lidahku ke dalam memeknya...
"Ryaaannn... yaaannn... ngga tahan nih..."
aku acuhkan erangan nya...
aku berpindah dan aku kembali mencium bibirnya...
Dian tampak sangat bernafsu sampai-sampai bibirku di gigitnya...
sambil berciuman celana dalamnya aku turunkan...
dan aku pun mulai membuka celana ku...
ketika kontolku menyentuh memeknya dian langsung mendesah...
aku selesaikan ciuman itu... lalu aku fokuskan mengarahkan kontolku...
pelan-pelan kontolku mulai masuk... dian memejamkan mata... sambil lebih meregangkan kakinya...
"ssstt... aaahhh..."
aku mulai memponya dengan tempo perlahan, lalu ku tingkatkan temponya...
"enak yaaan... terusss... aaahhh... ahhhhh... ahhhh... ssstt..."
setelah hampir 15 menit aku pompa Dian semakin meracau..
"yaaann... Ryaannnn enak banget... aaakhhhh.. aaahhh... aaakkkhhhh"
tubuhnya bergetar menandakan dia telah mendapatkan orgasme...
aku hentikan memompa sambil menatap Dian yang sedang orgasme...
setelah itu aku suruh dia untuk nungging...
inilah posisi favoritku...
ku arahkan kontolku perlahan aku tekan... dan... sllleeeebbb....
"aaahhhhhh" nikmat sekali...
aku mulai pompa dan kali ini Dian pun ikut memaju mundurkan badannya...
"Plookk... Plooooookkk... Ploooookkk...."
"aahhhh sssttt aahhhhh..."
ternyata dian sangat mahir memainkan pinggulnya...
"Neeenng... Aaaahhhhhh..."
semakin kencang suara yang timbul...
dan pantatnya begoyang-goyang berbarengan dengan suara...
"Plookkk Ploookk Plooookk"
"Neeeng.... Abang dah maoooo"
aku pompa semakin kencang dan Dian pun mengimbanginya dengan terus memaju-mundurkan badannya seirama...
"aaahhhh Yaaann aku juga mao keluar"
"aaahhhhh aahhhhh sssttt"
"Plookkk Ploookk Plooookk"
"aaaarkkkkhhhhhh.... aku keluar Yan... Aku juga....
aku cabut kontolku dan mencium keningnya...
"terimakasih"
Dian Menjawab "aku yang harusnya "terimakasih"
lalu kita berpelukan...
malam itu aku bercinta dengannya sebanyak tiga kali...
belajar bikin thread
mohon makiannya....
