Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Di Balik Pesona Lugu Fatya

TianAfterDark

Suka Semprot
Daftar
4 Jan 2023
Post
15
Like diterima
60
Bimabet
NB: Cerita ini mengandung unsur romance, ancaman (Blackmail) dan BDSM. Buat para semproters yang pengen langsung lompat ke cerita seks, cerita ini bakalan ngebosenin untuk kalian.

Tapi, bagi kalian yang ngeapresiasi plot + karakter development, mungkin cerita ini bisa menjadi tambahan di library kalian.

Enjoy.


Jadi orang muda di Indonesia itu sulit. Dari kecil , sebagian besar dari kita diajrain untuk gak bertindak sama hasrat kita. Agama, . . .Kemaksiatan, . . .Surga . . . Neraka . . . Beragai macam nilai dipaksain ke otak kita dengan harapan kalo kita gak pernah melakukan aktivitas seksual sampai kita menikah.

Di sisi itu, Fatya bukan perempuan yang unik. Dari kecil, dia selalu berusaha untuk menjadi perempuan baik. Belajar rutin sampai lulus SMPTN ke Universitas Padjajaran, Berusaha menolong semua temen yang ngebutuhin dia , sampai kerja paruh waktu supaya bisa bantu keluarganya membayar biaya kuliah dia sendiri.

Tapi sayangnya, kebuthan biologis gak akan bisa dihindarin oleh siapapun.

Kamis malam itu, Fatya lagi - lagi melakukan hal yang sama. Hal yang membuat dia merasa bersalah setiap kali dia selesai melakukannya. Jemarinya mulai menekan tombol - tombol di handphone untuk membuka akun twit**ter rahasia milikinya. Akun twit**ter yang di buat hanya untuk mengumpulkan hal - hal kotor yang terus menganggu benaknya.

Di layar handphonenya, Fatya mebuka sebuah video dari salah satu akun twit**ter favouritenya.


Video itu menunjukkan sosok seorang wanita cantik yang sedang berlutut di atas sebuah meja sambil memposisikan kedua lengannya di belakang punggungnya. Wanita tersebut tidak menggunakan sehalai pakian pun. Tubuh indahnya terpajang untuk semua penonton video ini. Di lehernya, Fatya bisa melihat sebuah collar , dengan huruf "R" yang tercantum di tengah collar tersebut.


Tidak lama setelah itu, Seorang pria memasuki ruangan sambil mengenggam sebuah "Riding Crop" yang terbuat dari bahan kulit.

Kedua orang itu menggunakan topeng yang menutup bagian atas wajah mereka. Menyembunyikan identitas video mereka dari para penonton. Pria itu perlahan berjalan mengitari meja. Matanya menginspeksi setiap lekukan tubuh wanita cantik di depannya. Fatya melihat tubuh wanita tersebut mulai gemetar. Seakan akan dia mengerti apa yang akan dilakukan pria itu kepadanya.

"Lihat ke kamera. Katakan ke penonton kenapa kamu akan dicambuk malam ini" perintahnya dengan nada tegas.

Fatya tak bisa mengalihkan pandangannya dari tubuh wanita itu. Meski dipermalukan di depan publik , bahsa tubuh wanita itu menunjukkan kalau dirinya benar - benar terangsang dengan perlakuan majikannya. Nafas berat, puting keras, sembari menggigit bibirnya layaknya anak nakal yang menanti sebuah hukuman. Setelah beberapa saat, Prempuan itu menuruti perintah majikannya, dan mulai memberikan pengakuan sambil menatap kamera.

"Kemarin, aku menyentuh memekku tanpa sezinin pemilkku. Aku melanggar perintah majikanku, dan menyentuh property yang dimiliki tuanku. Aku sadar aku berbuat salah, dan aku akan menerima hukuman yang dianggap layak oleh Tuanku" ucap perempaun tersebut. Tanpa sadar, tangan Fatya sudah memasuki celana dalamnya. Fatya mulai memasukkan jarinya ke memek basahnya. Membayangkan kalau dialah yang ada di posisi perempuan itu. Menerima hukuman dari 'majikan' yang memiliki tubuh dia.


"Letakkan tanganmu dibelakang kepala !!Berlut tegak , dan lebarkan pahamu ke samping." Pria itu memberi perintah.

" . . .Baik tuan" jawab perempuan itu dengan gugup.

Tanpa menunggu , wanita tersebut mengambil posisi yang diperintahkan majikannya. Seakan - akan memasrahkan dirinya untuk menerima hukuman dari pria itu. Fatya mulai menyodokkan jarinya saat pria tersebut mengangkat riding cropnya dan mulai mencambuki budak perempuannya. bertubi - tubi. Fatya terus membayangkan bahwa dirinyalah yang menerima hukuman ditempat wanita itu.

Setelah selesay memberikan hukuman, pria itu berdiri di depan budaknya. Lalu dia mulai menggosok memek perempuan itu menggunakan riding crop ditangannya.

"Liat ke kamera . ." Perintah pria itu. Tubuhnya masih bergetar menahan sakit, namun wanita itu menuruti kemauan majikannya.

"Bilang ke kamera siapa pemilik memek ini" . . .sebelum wanita itu bisa menjawab, pria itu langsung memasukkan riding cropnya ke dalam memeknya. Membuat wanita itu mendesah.

"P-punya tuan . . . memek ini punya Tuah " . . .rinthi wanita itu dengan lemah.

"Ini terakhir kalinya kamu megang property aku tanpa ijin. Ngerti ?" ancam lelaki itu.

Sesaat setelah itu, Fatya menutup mulutnya agar tetangga kosannya tidak mendengar desaahan orgasme yang dia alami.



Fatya selalu berhati - hati ketika melakukan aktivitas rahasianya. Website incognito, VPN, akun rahasia yang dia gunakan hanya utnuk menontos video porno favouritnya.

Di kausr itu, Fatya berusaha mengatur nafastnya. Sekali lagi, merasa bersahalah karena dia tidak bisa menahan nafsu birahinya sendiri.

'Ancur banget sih otak kamu Fat' . . gumamnya sendiri.

Dia menekan tombol hati & retweet pada video itu agar dia bisa menontonya lagi nanti. . Lalu, da melempar handphone itu ke samping dan mulai berjalan meunuju ke kamar mandi. Fatya menyalakan shower dan mulai membersihkan tubuhnya. Setelah selesai, dia menutup tubuhnya dengan shealai handuk dan kembali ke kasurnya.

Saat Fatya membuka handphoenya lagi, dia menyadari sesuatu yang janggal. Dia menyadari kalau dia sedang tidak menggunaakn akun rahasianya untuk menontoon video tadi.

'shit shit shit' pikirnya sambil menghapus semua jejak digitalnya.

'Untung aja aku sadar cepet. Udahlah, gk mungkin ada yang liat' pikirnya

Lalu , dia berjalan ke meja belajrnya dan memutuskan untuk mengulang materi Manajemen untuk kelas keesokan harinya.




Di suatu tempat, seorang pria sedang menikmati secangkir teh hangat di Apartement miliknya. Matanya terpaku melihat layar handphone di depannya.

Di layar itu, Fatya terlihat merangkul sahabat - sahabat dekatnya sambil tersenyum ke arah kamera. Pria itu melihat wajah cantik Fatya. Lalu, matanya turun dan memperhatikan lekukan tubuhnya.

"Gak nyangka ya Fat. Cewek lugu kayak kamu ternyata sama aja bejatnya" ucapnya dengan senyuman sinis.
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd