Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Saran dari ana mungkin bisa dipertimbangkan oleh suhu @Augustus

Jujur ana sepakat dengan suhu mesum di bawah, kami sangat menginginkan kelanjutan dari Kisah Cinta antara Haura x Karjo dan juga ustadzah binal lainnya seperti Nada, Rachel, Hanna, Syifa, Nisa, Rania, Salwa & Diah bersama para pejantan tercinta mereka.

Apalagi saat ini ustadzah Haura sedang mengandung Janin (Hamil) dari benih pejantan tercintanya (Karjo) di RL.

Jujur, kami semua sebagai pembaca mesum sangat ingin menyaksikan adegan EPIC tersebut saat ustadzah Haura yang sedang hamil sibuk mengulek kontol perkasa Karjo dengan rahim kehangatan berisi janin sambil meminta pertanggung-jawaban sang pejantan tercinta untuk menikahinya.

Pak Karjo pun mengiyakan untuk bertanggung jawab terhadap kehamilan ustadzah Haura dan Karjo juga akan menikahi sang bidadari tercantik, asalkan sang betina tersayang mau memuaskan sang pejantan tercinta setiap hari dengan gaya binal sebinal-binalnya.




Entah kenapa FEELING dari adegan persetubuhan seorang ustadzah sholehah dengan pejantan tercinta dari kalangan rendahan terasa lebih HIDUP, EPIC, AMAZING & GREGET.

Seolah adegan persetubuhan tersebut punya nyawa / jiwa tersendiri (Live Soul) bagaikan buah iblis Mythical Zoan yang mampu mempengaruhi kesadaran pembaca mesum.


Mungkin dikarenakan adanya KONTRAS yang sangat TINGGI di mana seorang ustadzah sholehah yang terbiasa mengucapkan kata-kata mulia, mengajar santri & santriwati dengan ilmu bermanfaat, tutur kata yang lembut, akhlaq yang menjadi suri tauladan, kecantikan hati yang tercermin dengan kecantikan wajah, keindahan tubuh aduhai bagaikan Dewi Aphrodite sehingga sang ustadzah sholehah layak diberi gelar Bidadari Dunia.

Sedangkan pejantan tercinta mereka adalah pria perkasa dari kalangan rendahan yang terbiasa dengan kerasnya hidup yang membentuk mereka menjadi seorang pejantan tangguh yang selalu mampu mengantarkan sang bidadari dunia menuju Puncak Kenikmatan Surgawi.

2 insan
yaitu ustadzah sholehah & pejantan tercinta yang hidup di 2 dunia yang berbeda, justru mereka dipertemukan di atas ranjang bergoyang melalui silaturahmi kelamin yang menggairahkan dengan saling bertukar cairan cinta.

Puncaknya, bidadari dunia & pejantan tercinta tersebut dipersatukan oleh janin yang dikandung oleh sang ustadzah sholehah yang merupakan BUAH CINTA dari benih pejantan tercintanya.

Dan jangan lupa bahwa Nayla juga merupakan alumni pondok pesantren yang bisa saja suatu saat Nayla beralih profesi menjadi seorang ustadzah bersama Haura dkk.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tapi yang perlu kita INGAT dan GARIS-BAWAHI adalah, admin di sini entah terlalu pintar atau sok pintar sampai tidak bisa membedakan apa itu SARA.

Seolah segala sesuatu yang ada kata ustadzah atau pesantren, maka itu termasuk kategori SARA.


Padahal kepanjangan SARA adalah Suku, Agama, Ras, Antar golongan.

Jadi semua hal yang menyinggung Suku, Agama, Ras, Antar golongan maka itu juga harus dimasukkan kategori SARA.

Maka semua penulis (100%) pasti terjerat kasus SARA karena mereka pasti memasukkan unsur Suku, Agama, Ras, Antar golongan tertentu.

Seperti atribut agama lain misal pastur, pendeta, biksu, gereja, kuil, vihara, salib, dll.

Atau atribut suku lain seperti suku jawa, suku pribumi, suku Indonesia Timur, dll.

Atau atribut ras lain seperti chindo, panlok, bule, bulok, dll.

Tapi anehnya justru HANYA penulis yang mencantumkan kata ustadzah atau pesantren saja yang dimatikan.

Padahal TIDAK ADA yang merasa tersinggung atau dirugikan dengan kata ustadzah atau pesantren.



Jadi ana setuju dengan pendapat beberapa pembaca seperti @D_bajul dan lainnya yang menyarankan suhu @Augustus untuk mengaktifkan kembali akun suhu di forum samping.

Untuk kelanjutan kebinalan Nayla & pembantu tuanya, suhu tetap bisa update di forum ini.

Sedangkan cerbung yang mengexplorasi kebinalan ustadzah pesantren (Haura dkk) bersama pejantan tercintanya (Karjo cs) bisa suhu update di forum samping.


Sepengamatan ana, suhu @Augustus punya Basis Fans Setia yang SANGAT BESAR, berdasarkan polling Di Balik Gamis Nayla ada 1600+ pembaca yang ikut vote dan vote itu terjadi 2022.

Bisa dipastikan bahwa jumlah Fans Setia suhu @Augustus saat ini (2023) JAUH LEBIH BESAR daripada itu, mungkin 2000-3000 pembaca mesum atau bahkan JAUH LEBIH BESAR LAGI jika diadakan polling ulang.


Belum lagi ditambah penulis dan fans setia dari penulis lain yang merasa kecewa soal kasus konyol yang sama yaitu SARA.

Tentunya forum semprot akan kehilangan banyak penulis berbakat dan pembaca setia yang meramaikan forum ini JIKA TIDAK MAU BERBENAH.

Otomatis, forum samping yang diasuh suhu "Tomat Pembunuh" juga akan semakin BERKEMBANG dan MAJU.

Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, forum samping bisa MENYAINGI dan MELAMPAUI forum semprot JIKA TIDAK MAU EVALUASI peraturan soal SARA.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------














X
Saran dari ana mungkin bisa dipertimbangkan oleh suhu @Augustus

Jujur ana sepakat dengan suhu mesum di bawah, kami sangat menginginkan kelanjutan dari Kisah Cinta antara Haura x Karjo dan juga ustadzah binal lainnya seperti Nada, Rachel, Hanna, Syifa, Nisa, Rania, Salwa & Diah bersama para pejantan tercinta mereka.

Apalagi saat ini ustadzah Haura sedang mengandung Janin (Hamil) dari benih pejantan tercintanya (Karjo) di RL.

Jujur, kami semua sebagai pembaca mesum sangat ingin menyaksikan adegan EPIC tersebut saat ustadzah Haura yang sedang hamil sibuk mengulek kontol perkasa Karjo dengan rahim kehangatan berisi janin sambil meminta pertanggung-jawaban sang pejantan tercinta untuk menikahinya.

Pak Karjo pun mengiyakan untuk bertanggung jawab terhadap kehamilan ustadzah Haura dan Karjo juga akan menikahi sang bidadari tercantik, asalkan sang betina tersayang mau memuaskan sang pejantan tercinta setiap hari dengan gaya binal sebinal-binalnya.




Entah kenapa FEELING dari adegan persetubuhan seorang ustadzah sholehah dengan pejantan tercinta dari kalangan rendahan terasa lebih HIDUP, EPIC, AMAZING & GREGET.

Seolah adegan persetubuhan tersebut punya nyawa / jiwa tersendiri (Live Soul) bagaikan buah iblis Mythical Zoan yang mampu mempengaruhi kesadaran pembaca mesum.


Mungkin dikarenakan adanya KONTRAS yang sangat TINGGI di mana seorang ustadzah sholehah yang terbiasa mengucapkan kata-kata mulia, mengajar santri & santriwati dengan ilmu bermanfaat, tutur kata yang lembut, akhlaq yang menjadi suri tauladan, kecantikan hati yang tercermin dengan kecantikan wajah, keindahan tubuh aduhai bagaikan Dewi Aphrodite sehingga sang ustadzah sholehah layak diberi gelar Bidadari Dunia.

Sedangkan pejantan tercinta mereka adalah pria perkasa dari kalangan rendahan yang terbiasa dengan kerasnya hidup yang membentuk mereka menjadi seorang pejantan tangguh yang selalu mampu mengantarkan sang bidadari dunia menuju Puncak Kenikmatan Surgawi.

2 insan
yaitu ustadzah sholehah & pejantan tercinta yang hidup di 2 dunia yang berbeda, justru mereka dipertemukan di atas ranjang bergoyang melalui silaturahmi kelamin yang menggairahkan dengan saling bertukar cairan cinta.

Puncaknya, bidadari dunia & pejantan tercinta tersebut dipersatukan oleh janin yang dikandung oleh sang ustadzah sholehah yang merupakan BUAH CINTA dari benih pejantan tercintanya.

Dan jangan lupa bahwa Nayla juga merupakan alumni pondok pesantren yang bisa saja suatu saat Nayla beralih profesi menjadi seorang ustadzah bersama Haura dkk.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tapi yang perlu kita INGAT dan GARIS-BAWAHI adalah, admin di sini entah terlalu pintar atau sok pintar sampai tidak bisa membedakan apa itu SARA.

Seolah segala sesuatu yang ada kata ustadzah atau pesantren, maka itu termasuk kategori SARA.


Padahal kepanjangan SARA adalah Suku, Agama, Ras, Antar golongan.

Jadi semua hal yang menyinggung Suku, Agama, Ras, Antar golongan maka itu juga harus dimasukkan kategori SARA.

Maka semua penulis (100%) pasti terjerat kasus SARA karena mereka pasti memasukkan unsur Suku, Agama, Ras, Antar golongan tertentu.

Seperti atribut agama lain misal pastur, pendeta, biksu, gereja, kuil, vihara, salib, dll.

Atau atribut suku lain seperti suku jawa, suku pribumi, suku Indonesia Timur, dll.

Atau atribut ras lain seperti chindo, panlok, bule, bulok, dll.

Tapi anehnya justru HANYA penulis yang mencantumkan kata ustadzah atau pesantren saja yang dimatikan.

Padahal TIDAK ADA yang merasa tersinggung atau dirugikan dengan kata ustadzah atau pesantren.



Jadi ana setuju dengan pendapat beberapa pembaca seperti @D_bajul dan lainnya yang menyarankan suhu @Augustus untuk mengaktifkan kembali akun suhu di forum samping.

Untuk kelanjutan kebinalan Nayla & pembantu tuanya, suhu tetap bisa update di forum ini.

Sedangkan cerbung yang mengexplorasi kebinalan ustadzah pesantren (Haura dkk) bersama pejantan tercintanya (Karjo cs) bisa suhu update di forum samping.


Sepengamatan ana, suhu @Augustus punya Basis Fans Setia yang SANGAT BESAR, berdasarkan polling Di Balik Gamis Nayla ada 1600+ pembaca yang ikut vote dan vote itu terjadi 2022.

Bisa dipastikan bahwa jumlah Fans Setia suhu @Augustus saat ini (2023) JAUH LEBIH BESAR daripada itu, mungkin 2000-3000 pembaca mesum atau bahkan JAUH LEBIH BESAR LAGI jika diadakan polling ulang.


Belum lagi ditambah penulis dan fans setia dari penulis lain yang merasa kecewa soal kasus konyol yang sama yaitu SARA.

Tentunya forum semprot akan kehilangan banyak penulis berbakat dan pembaca setia yang meramaikan forum ini JIKA TIDAK MAU BERBENAH.

Otomatis, forum samping yang diasuh suhu "Tomat Pembunuh" juga akan semakin BERKEMBANG dan MAJU.

Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, forum samping bisa MENYAINGI dan MELAMPAUI forum semprot JIKA TIDAK MAU EVALUASI peraturan soal SARA.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------














X
Ternyata forum nya gak terlalu bebas. Kadang kurang ngerti dengan mindset admin nya....
 
Kenapa menyangkut Tiongkok panas banget.... sedangkan soal Nippon atau Korean gak terlalu...
 
Saran dari ana mungkin bisa dipertimbangkan oleh suhu @Augustus

Jujur ana sepakat dengan suhu mesum di bawah, kami sangat menginginkan kelanjutan dari Kisah Cinta antara Haura x Karjo dan juga ustadzah binal lainnya seperti Nada, Rachel, Hanna, Syifa, Nisa, Rania, Salwa & Diah bersama para pejantan tercinta mereka.

Apalagi saat ini ustadzah Haura sedang mengandung Janin (Hamil) dari benih pejantan tercintanya (Karjo) di RL.

Jujur, kami semua sebagai pembaca mesum sangat ingin menyaksikan adegan EPIC tersebut saat ustadzah Haura yang sedang hamil sibuk mengulek kontol perkasa Karjo dengan rahim kehangatan berisi janin sambil meminta pertanggung-jawaban sang pejantan tercinta untuk menikahinya.

Pak Karjo pun mengiyakan untuk bertanggung jawab terhadap kehamilan ustadzah Haura dan Karjo juga akan menikahi sang bidadari tercantik, asalkan sang betina tersayang mau memuaskan sang pejantan tercinta setiap hari dengan gaya binal sebinal-binalnya.




Entah kenapa FEELING dari adegan persetubuhan seorang ustadzah sholehah dengan pejantan tercinta dari kalangan rendahan terasa lebih HIDUP, EPIC, AMAZING & GREGET.

Seolah adegan persetubuhan tersebut punya nyawa / jiwa tersendiri (Live Soul) bagaikan buah iblis Mythical Zoan yang mampu mempengaruhi kesadaran pembaca mesum.


Mungkin dikarenakan adanya KONTRAS yang sangat TINGGI di mana seorang ustadzah sholehah yang terbiasa mengucapkan kata-kata mulia, mengajar santri & santriwati dengan ilmu bermanfaat, tutur kata yang lembut, akhlaq yang menjadi suri tauladan, kecantikan hati yang tercermin dengan kecantikan wajah, keindahan tubuh aduhai bagaikan Dewi Aphrodite sehingga sang ustadzah sholehah layak diberi gelar Bidadari Dunia.

Sedangkan pejantan tercinta mereka adalah pria perkasa dari kalangan rendahan yang terbiasa dengan kerasnya hidup yang membentuk mereka menjadi seorang pejantan tangguh yang selalu mampu mengantarkan sang bidadari dunia menuju Puncak Kenikmatan Surgawi.

2 insan
yaitu ustadzah sholehah & pejantan tercinta yang hidup di 2 dunia yang berbeda, justru mereka dipertemukan di atas ranjang bergoyang melalui silaturahmi kelamin yang menggairahkan dengan saling bertukar cairan cinta.

Puncaknya, bidadari dunia & pejantan tercinta tersebut dipersatukan oleh janin yang dikandung oleh sang ustadzah sholehah yang merupakan BUAH CINTA dari benih pejantan tercintanya.

Dan jangan lupa bahwa Nayla juga merupakan alumni pondok pesantren yang bisa saja suatu saat Nayla beralih profesi menjadi seorang ustadzah bersama Haura dkk.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tapi yang perlu kita INGAT dan GARIS-BAWAHI adalah, admin di sini entah terlalu pintar atau sok pintar sampai tidak bisa membedakan apa itu SARA.

Seolah segala sesuatu yang ada kata ustadzah atau pesantren, maka itu termasuk kategori SARA.


Padahal kepanjangan SARA adalah Suku, Agama, Ras, Antar golongan.

Jadi semua hal yang menyinggung Suku, Agama, Ras, Antar golongan maka itu juga harus dimasukkan kategori SARA.

Maka semua penulis (100%) pasti terjerat kasus SARA karena mereka pasti memasukkan unsur Suku, Agama, Ras, Antar golongan tertentu.

Seperti atribut agama lain misal pastur, pendeta, biksu, gereja, kuil, vihara, salib, dll.

Atau atribut suku lain seperti suku jawa, suku pribumi, suku Indonesia Timur, dll.

Atau atribut ras lain seperti chindo, panlok, bule, bulok, dll.

Tapi anehnya justru HANYA penulis yang mencantumkan kata ustadzah atau pesantren saja yang dimatikan.

Padahal TIDAK ADA yang merasa tersinggung atau dirugikan dengan kata ustadzah atau pesantren.



Jadi ana setuju dengan pendapat beberapa pembaca seperti @D_bajul dan lainnya yang menyarankan suhu @Augustus untuk mengaktifkan kembali akun suhu di forum samping.

Untuk kelanjutan kebinalan Nayla & pembantu tuanya, suhu tetap bisa update di forum ini.

Sedangkan cerbung yang mengexplorasi kebinalan ustadzah pesantren (Haura dkk) bersama pejantan tercintanya (Karjo cs) bisa suhu update di forum samping.


Sepengamatan ana, suhu @Augustus punya Basis Fans Setia yang SANGAT BESAR, berdasarkan polling Di Balik Gamis Nayla ada 1600+ pembaca yang ikut vote dan vote itu terjadi 2022.

Bisa dipastikan bahwa jumlah Fans Setia suhu @Augustus saat ini (2023) JAUH LEBIH BESAR daripada itu, mungkin 2000-3000 pembaca mesum atau bahkan JAUH LEBIH BESAR LAGI jika diadakan polling ulang.


Belum lagi ditambah penulis dan fans setia dari penulis lain yang merasa kecewa soal kasus konyol yang sama yaitu SARA.

Tentunya forum semprot akan kehilangan banyak penulis berbakat dan pembaca setia yang meramaikan forum ini JIKA TIDAK MAU BERBENAH.

Otomatis, forum samping yang diasuh suhu "Tomat Pembunuh" juga akan semakin BERKEMBANG dan MAJU.

Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, forum samping bisa MENYAINGI dan MELAMPAUI forum semprot JIKA TIDAK MAU EVALUASI peraturan soal SARA.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------














X
Masukan anda selalu bermutu hu,,bahasa sangat tertata rapi..mencerminkan anda di RL .. respect
:beer:

Semoga masukan ente dipertimbangkan oleh Suhu @Augustus untuk melanjutkan cerita ACDPnya..

GBU...🙏
 
mungkin semuanya sebatas peemainan "politik"...

penulis cerita bagus dibiarkan post sampai tamat.. setelah dinilai cukup, database disimpan untuk keuntungn segelintir pihak dan drama report dan banned pun di mulai... ketika sudah hilang sumber cerita nya, pasar tercipta dan demand akan naik, demand naik harga juga naik... 😂😂

ane pribadi nemuin satu web isinya full dibalik gamis nayla.. dan cerita lain nya... fan masih aktif sampai sekarang

bahkan plek sama dengan gambar mulustrasi nya...

tapi ya semoga ini hanya pendapat ane aja, dan ane salah soal ini.... tanpa ada niat menyinggung atau mencurigai pihak manapun...
Apa nama web nya ka?
 
banyak pertanyaan terlintas di benak saya ketika menemukan thread inj..

1. Apakah ini akun baru nya Suhu Topi Jerami ?
2. Pak Heri apa kabar ?
3. Karjo udah dpt mangsa baru ?
dsb..

tolong lah, update lagi, agar seluruh rasa penasaran dan kesangean ini bisa terjawab 😅
 
ada yang punya ceritanya Haura & Nayla gak (ada cerita di pesantren & ada cerita di pernikahan)? Kanggeeeeen banget cerita tsb ehh udah ilang aja
 
yang tanya soal web nya.. ane mau tanya dulu ke suhu yang punya.. boleh ga nya.. ga enak soalnya.. karena ini menyangkut hak cipta dan etika....
ane tau juga salah satunya bang mungki copas tapi 1-30 doang. ane butuh side storrynya nyesel belum nyimpen dulu uhuhuuh
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bener tu, cuma sama" Resiko dicopas ja...
resiko share tulisan di internet salah satunya yang sering terjadi yaitu dicopas.

dulu waktu awal2 rame blog ane juga suka nullis,
lalu banyak yg copas, disitu ane ksel n baper,
tenaga habis buat ngurusin tukang copas.
akhirnya jd ga nulis lagi.

tapi lama2 ane sadar itu emang resikonya,
tp sisi positifnya klo byak yg copas tandanya tulisan kita udh mulai bagus.
sbenernya salah sendiri jg gak bisa komersilin karya.

raditya dika mungkin contohnya bisa pindah dr blog ke buku buat komersil.
kalo kontennya parno, sepertinya sulit buat pake cara radit.
tp era skarang udah enak sbenernya bnyak platform buat komersilin.

paling yg gratisan kya forum gini buat cari nama dulu skalian asah skill sama buat kepuasan pribadi aja.
 
@Augustus nah yang rancu adalah "keturunan cina" dan "cindo" secara harfiah ya sama aja "frasa cindo disini ya menunjukkan orang yang memiliki gen cina dan indo entah ibu/bapak atau sebaliknya melalui pernikahan yang menghasilkan anak campuran masih2 jadi keturunan cina dan indo kan malah lebih parah cindo ada indo disitu tapi kok diem2 bae." cuma apa karena eksplisit memakai "CINA" disini jadi masalahnya? Kalau begitu kenapa dengan kedaerahan tidak di hukum juga? Terus balik lagi cindo yang di dalamnya terdapat frasa indo kok didiamkan ketika jadi citra buruk mungkin dengan prilaku asusila. Lah ini forum bukannya mengakomodir ini ya. LAIN KALI mending bikin cerita hidayah masukin ke group ini , biar agak berbeda.
dulu awalnya saya juga sepemikiran. tapi setelah saya pelajari, ternyata menyebut kata 'cina' saja tanpa maksud merendahkan bisa menyakitkan bagi seseorang. mungkin itu juga sebabnya pas tahun 2014 SBY ttd peraturan Keppres untuk ganti istilah orang dari atau komunitas Tjina/China/Cina hrus diganti jadi Tionghoa.

dan ini juga jadi tantangan tersendiri buat kreatifitas penulis untuk tetap memudahkan kita dalam berfantasi di dalam cerita tanpa terpaku dengan kata tertentu.
 
banyak pertanyaan terlintas di benak saya ketika menemukan thread inj..

1. Apakah ini akun baru nya Suhu Topi Jerami ?
2. Pak Heri apa kabar ?
3. Karjo udah dpt mangsa baru ?
dsb..

tolong lah, update lagi, agar seluruh rasa penasaran dan kesangean ini bisa terjawab 😅
4. Pak butet jd thresome gak...???
5. Ustadzah haura gmna...???
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd