Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Dewa Kentu Yang Tak Terkalahkan

Berapakah Panjang Kontol Anda?

  • 5 cm

    Votes: 44 3,1%
  • 6 cm

    Votes: 4 0,3%
  • 7 cm

    Votes: 7 0,5%
  • 8 cm

    Votes: 8 0,6%
  • 9 cm

    Votes: 15 1,1%
  • 10 cm

    Votes: 49 3,5%
  • 11 cm

    Votes: 54 3,8%
  • 12 cm

    Votes: 141 10,0%
  • 13 cm

    Votes: 165 11,7%
  • 14 cm

    Votes: 155 11,0%
  • 15 cm

    Votes: 231 16,4%
  • 16 cm

    Votes: 135 9,6%
  • 17 cm

    Votes: 127 9,0%
  • 18 cm

    Votes: 87 6,2%
  • 20 cm

    Votes: 41 2,9%
  • 21 cm

    Votes: 11 0,8%
  • 22 cm

    Votes: 132 9,4%

  • Total voters
    1.406
  • This poll will close: .
Terlihat pemandangan hamparan sawah yang menguning terhempas luas, dihadapan Dewa dan rombongan sesaat setelah memasuki dungeon level Legendaris tersebut. Tampak aliran sungai dengan bebatuan besar mengalir jernih di pinggiran sawah tersebut.

Dewa dan rombongan tercengang beberapa saat, mereka sangat bingung melihat keadaan didalam dungeon level L tersebut.

Terlihat sepasang kekasih muda sedang mamadu cinta diatas sebuah batu besar dipinggir sungai. Pasangan itu tidak menyadari kehadiran Dewa dan rombongan.

“Tuan Dewa, dimanakah ini? akankah muncul monster yang kuat di dalam dungeon ini?” tanya Adiratna.

Dewa langsung mengaktifkan mata medusanya.

Trisno

Tidak Ada

Jenis Kelamin : Lelaki

Darah 100

Sihir 100​

Tingkat : Manusia Normal

Gelar: tidak ada

Jenis : tidak ada

Kekuatan : 1

Ketahanan : 1

Kecepatan : 1

Kepandaian : 24

Kebijaksanaan : 35

Keberuntungan : 12

Point Tersisa : 0

Tini

Tidak Ada

Jenis Kelamin : Wanita

Darah 100

Sihir 100​

Tingkat : Manusia Normal

Gelar: tidak ada

Jenis : tidak ada

Kekuatan : 1

Ketahanan : 1

Kecepatan : 1

Kepandaian : 34

Kebijaksanaan : 27

Keberuntungan : 8

Point Tersisa : 0



“mereka hanya manusia biasa, mata medusa saya tidak melihat kehadiran satu monster pun dalam radius 5km” ucap Dewa.

“permisi……….” triak Jelita kepada pasangan muda mudi yang masih asik ngentot di atas sebuah batu besar. tubuh sang wanita telanjang bulat tiduran mengangkang diatas batu dengan mata terpejam, menikmati sodokan kontol pria yang berdiri di bawahnya, sang pria dengan kaki sebatas lutut terendam air sedang asik memompa kontol kerasnya ke memek basah wanita dihadapannya.

Mendengar ada suara dibelakangnya, sang pria langsung menengokan kepalanya. Ia sangat terkejut, wanita muda itu pun terkejut, mereka langsung berjongkok didalam air sambil menutupi aurat mereka dengan kedua tangan mereka. Mereka sangat kaget melihat rombongan yang sangat banyak berdiri di pinggir sungai sambil menatap heran kearah mereka berdua. Entah sejak kapan rombongan itu berdiri disana.

“permisi mas….. kalau boleh tahu, dimanakah ini?” ucap Jelita sedikit keras agar dapat didengar oleh sepasang muda mudi itu.

“ini desa karang petir gandeng mas, kecamatan Tambak, kabupaten Banyumas” ucap pria tersebut.

“wkwkwkwkwkwk………………” Dewa dan rombongan langsung tertawa terbahak2.

Sepasang sejoli itu langsung ketakutan mendengar tawa rombongan itu, sebab terlihat banyak lelaki dengan badan yang kekar2 didalam rombongan itu..

“tolong jangan di arak kami, mas, saya mau tanggung jawab kok sama pacar saya ini” ucap pria tersebut ketakutan.

“segera pakai baju kalian, sebentar lagi akan ada media masa menuju kesini” ucap Dewa sambil menatap langit.

Sepasang kekasih itu pun langsung memakai pakaian mereka.



Sementara itu 5 menit yang lalu.

Tampak terjadi kehebohan di Departemen pengawasan dungeon, tampak di layar monitor muncul dungeon baru dengan level L di sebuah desa di kabupaten Banyumas. Departemen langsung mengerahkan team reaksi cepat mereka untuk segera mengamankan area tersebut. 10 helikopter Mi-26 segera terbang menuju lokasi. Keamanan terdekat segera dihubungi untuk melakukan pengamanan awal. Media masa yang mendapatkan bocoran dari pihak dalam langsung mengirimkan wartawan terbaiknya menuju ke area munculnya dungeon baru level Legendaris tersebut.

Dewa dan rombongan segera berbalik arah untuk kembali ke bawah kaki gunung Kerinci.

Semua orang terkejut melihat Dewa dan rombongan sudah kembali hanya dalam waktu 5 menit. Tepuk tangan dan sorak sorai kemenangan menyambut kemunculan rombongan Dewa. Sementara Dewa hanya bersikap dingin atas sanjungan orang2 itu, Jelita, Guru Va, 9 Surgawi, team B dan team J berusaha menahan ketawa mereka melihat sambutan yang luar biasa dari pejabat militer dan para wartawan.

Seorang petugas muda segera berlari dari dalam pusat komando, ia baru saja mendapatkan kabar akan kemunculan dungeon baru level L didaerah Kebumen Jawa Tengah, ia hendak mengabarkan atasannya yang saat ini sedang berada di dekat pintu dungeon.

Setelah ketemu dengan atasannya pemuda tersebut langsung membisikan situasi darurat yang baru saja ia terima informasinya. Kebetulan saat itu team Dewa baru keluar dari dungeon level L dibawah kaki gunung Kerinci.

Pejabat tersebut langsung terkejut, namun melihat keberhasilan Dewa dalam menaklukan dungeon level L hanya dalam waktu 5 menit, membuat dirinya tidak khawatir lagi.

Pejabat tersebut hendak melangkah menuju Dewa, namun setelah semua rombongan Dewa keluar dari dalam dungeon itu. Dewa langsung berbicara dengan suara keras.

“bapak2 dan ibu2 terlalu memuji, di dalam dungeon level L tidak ada monster sama sekali. dungeon level L hanyalah sekedar pintu teleportasi antara dua wilayah. Pintu kedua akan muncul setelah pintu pertama dimasuki, jadi bapak2 dan ibu2 jangan khawatir, silakan masuk jika ingin lebih yakinnya” ucap Dewa.

Semua orang langsung terkejut, bertanya2 apakah hal itu mungkin terjadi.

“saya dan rombongan mohon pamit….. “ ucap Dewa yang langsung melesat pergi bersama rombongannya.

wusss…… wusss…… wusss…..

dengan kecepatan mach 3 Dewa dan rombongan melesat keatas gunung Kerinci. Sebelumnya Bayu sudah bilang kepada Jelita dan semua, bahwa mereka akan menziarahi makam kakek gurunya yang ada diatas gunung Kerinci setelah menyelesaikan dungeon level L yang baru mucul.

Dalam waktu 2 detik mereka telah sampai diatas gunung Kerinci.

Bammm……

Bammm……

Bammm……

Tampak lelaki tua sedang berlatih diatas gunung Kerinci. Saat berlatih ia merasakan kekuatan yang sangat besar sedang menuju kearahnya. Namun baru saja ia merasakan kekuatan itu, tiba2 tampak berdiri dihadapannya rombongan pria dan wanita dalam jumlah teramat banyak. Pak Kusnadi langsung meningkatkan kewaspadaannnya.

“siapa kalian? beraninya memasuki kawasan saya ini?” ucap pak Kusnadi lantang.

Dewa dan Jelita langsung mengenali pak Kusnadi, namun Dewa yakin kakeknya tidak akan mengenali wujudnya saat ini.

“Kakek Kusnadi…….” Ucap Jelita sambil berjalan pelan kearah pak Kusnadi.

“Nona Jelita…….?” ucap pak Kusnadi yang akhirnya mengenali wajah Jelita yang sangat ia kenal.

Dewa langsung merubah wujudnya menggunakan skill perubahan wujud menjadi Bayu.

“Romo……” ucap Bayu sambil berjalan pelan kearah pak Kusnadi.

“Bayu…….?” ucap pak Kusnadi sambil berjalan kearah Bayu.

Mereka berdua saling berpelukan.

“siapakah mereka Nak Bayu?” tanya pak Kusnadi sambil menatap kearah Guru Va, 9 Surgawi, Team B dan Team J.

“ini adalah Guru Va, ini adalah Nona Adiratna yang telah menyelamatkan nyawa saya ketika saya diserang di hutan Alas Roban, ini adalah kakak2 seperguruan Nona Adiratna, ini adalah………”

Brrrrtttttttt………………………............

Belum sempat Bayu menyelesaikan omongannya, tiba2 tanah bergetar hebat.






Bersambung...................................
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd