CERBUNG - TAMAT Dewa Kentu Yang Tak Terkalahkan

[reg2]

Waduh2 bayu dah sangat jaya apa bakal ada konfik lagi kah hahahha cuma penasaran


Makasih updet nya omm

 

[Wibowo hadi]

Suwun Ddimut

 

[Chunam]

Langsung diserbu update.....makasih Suhu @dd_imut mugi selalu lancar......

 

[Darto_helm]

Lancrotkan....

 

[rachips79]

Bakal top chart terus nih uhus2....
Semoga uhus semangat terus sampe tamat ya uhus....

 

[cangkilung78]

Gasekeun terussss

 

[dd_imut]

Setelah berkunjung dari Panti Asuhan yang baru dibangun dikabupaten Batang. Bayu dan Cantika malam itu langsung meluncur menuju kota Semarang, Cantika terlihat menyetir mobil Alphard itu melewati jalur Alas Roban, sementara Bayu terlihat sedang membaca2 berkas mengenai usaha2 yang ia miliki di kota Semarang. Bayu berencana memperluas beberapa jaringan usaha dikota Semarang ini. suara lagu music korea mengiringi perjalanan mereka. Cantika sangat suka mendengar lagu2 korea, walau ia sebenarnya tidak mengerti arti dari lagu2 itu. Bayu pun tidak mempermasalahkan hal itu, baginya music hanyalah irama biasa saja, Bayu tidak ada sama sekali ketertarikan terhadap music.

wusss………

Bammmmmmmmmm…………

Sesuatu menabrak depan mobil Alphard yang dikendarai Bayu, mobil itu terpelanting setinggi 5 meter diudara hingga akhirnya jatuh keaspal dengan posisi terbalik.

Cantika terluka parah, matanya berkunang, tubuhnya mati rasa ia berusaha untuk tetap sadar.

Bayu segera menendang pintu disampingnya, lalu berlari kearah pintu disamping Cantika, menarik keras pintu itu dengan sekuat tenaga, lalu menolong Cantika keluar dari mobil itu, membopongnya hingga kepinggir jalan, lalu menyenderkan Cantika pada besi pembatas jalan.

“Nona Cantika….. usahakan tetap sadar, saya akan segera memanggil pertolongan.” Ucap Bayu sambil mengambil handphonenya dan melihat sekitarnya yang terlihat gelap dan sepi, tampaknya tidak ada mobil yang terlihat mendekat.

Belum sempat Bayu menekan nomer pada handphonenya.

wusss……… wusss…….. wusss……. wusss…… wusss….. wusss….. wusss…..

Tiba-tiba 7 lelaki muncul dihadapan Bayu.

“hahahahaha…… selamat malam Tuan Bayu” ucap orang yang terlihat lebih tua, dengan janggut putih yang panjang di dagunya.

“siapa kamu? Dari keluarga mana?” tanya Bayu.

Tubuh Bayu masih terasa sedikit sakit saat terjatuh tadi. Mungkin jika orang biasa sudah tewas mengalami benturan seperti itu.

“karena anda sebentar lagi akan mati, maka perkenalkan kami dari klan 9 Naga, saya adalah Jendral Agung, disamping saya adalah Jendral Emas dan Jendral Perak, dan empat lainnya adalah Pembunuh Emas di klan 9 Naga. Yang menyuruh kami untuk membunuh anda adalah keluarga besar Widodo” ucap Jendral Agung.

“tidak mungkin, keluarga Widodo telah musnah” jawab Bayu.

“Alice Widodo sudah meninggal, itu betul. Namun anaknya bernama Robert Widodo yang membayar kami untuk membunuh anda” ucap Jendral Agung.

“sudah cukup basa-basi kita, apa permintaan terakhir anda sebelum mati” ucap Jendral Agung dengan percaya diri.

Bayu dapat merasakan kekuatan yang sangat besar dari ketiga orang dihadapannya. Jika hanya melawan 4 pembunuh emas mungkin ia masih sanggup, namun melawan 3 orang dihadapannya ia yakin tidak akan menang.

“jika saya memang akan mati ditangan kalian, hanya satu permintaan saya, jangan sentuh wanita ini” ucap Bayu sambil menunjuk Cantika yang setengah sadar mendengarkan percakapan mereka.

“baik, cukup basa basinya” ucap Jendral Agung.

4 Pembunuh Emas bergerak menyerang secara bersamaan.

wusss…..wusss….wusss….wusss…….

Bammm……..

Bammm…….

Bammm…….

Bammm…….

krek…… krek……

Kedua tinju Bayu menghantam kedua tinju Pembunuh Emas 2 dan 3, Pembunuh Emas 1 dan 4 berhasil mendaratkan tinjunya di kedua rusuk Bayu.

Bayu langsung jatuh berlutut keaspal. Kedua tangannya terasa mati rasa, tulang rusuknya terasa retak, ia memuntahkan segumpal darah segar dari mulutnya. Kepalanya tertunduk, kedua tangannya terasa berat untuk diangkat.

wusss……..

Bammm…….

Krak……..

Sebuah tendangan keras menghantam dadanya, tubuhnya terpental hingga melewati pembatas jalan, terus hingga terjun kedalam jurang dihutan Alas Roban.

“kejar….. kita harus memastikan kematiannya” triak sang Jendral Agung.

wusss…… wusss…… wusss…… wussss…….

empat bayangan melesat turun kedalam jurang, disusul 3 bayangan lagi.

Mereka semua tiba didasar jurang yang cukup dalam. Memandang kearah tengah lumpur hidup yang tengah menarik tubuh Bayu kedalamnya. Hingga tubuh itu lenyap tertelan lumpur yang ganas itu.

“mari kita pergi, dia sudah pasti mati didalam sana” ucap sang Jendral Agung melesat pergi bersama enam bayangan lainnya.



Diatas jurang tubuh Cantika masih tergolek, ia merasa tidak dapat menggerakan tubuhnya.

Tak lama kemudian terlihat cahaya lampu mobil mendekat.









Bersambung……………………

 

[Dhie17]

Mantap update nya cak

 

[cumi89]

TErimakaish suhu

 

[demang019]

Lanjutkan suhu...... Mantap ceritanya

 

[rachips79]

Babak baru di mulai.....
Maacih uhus @dd_imut ......

 

[Adipura99]

Aduh...jagoan kita kalah telak....

 

[jamalud]

Wah kena isep si bayu
Suwun update nya @dd_imut

 

[Akangbubun]

Waduh...dpt magic baru nnti nih bayu

 

[charli_88]

Terimakasih update nya suhu

 

[Putrabb]

bakal mati apa dapat ilmu baru nich

 

[welldone]

Pertempuran baru dan ilmu baru bakalan muncul. Terima kasih atas updatenya Suhu.

 

[masganteng96]

Keren cerita nya suhu... Lancrotkannnn

 

[fq_lex]

lanjutkeun.....

 

[Byey]

Maturnuwun apdetnya