Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DEADLY AGENT By Redtails

pertamak mahal suhu
ganti gih ke solar xixuxuzuxuzuxu


Ah ngak juga.. Masih 8000 kok. So masih bisalah..hehe. Kalo solar ntar buat mata cincin aja. Selain bio solar. Mahal bro. Kalo udah jadi bisa jutaan.. :D
 
he eh suhu...samping villa ane masih ada tanah kosong tuh...mayan buat temen tunggu update dimari

:papi: kepala ronda dimari sapa yak??


Wah kepala rondanya tanya ma suhu arczre aja..
Hehehe :D
 
Chapter 8

POV raja

Aku terus berlari menaiki tangga menuju lantai tiga. Sengaja aku menggunakan jurus tapak bayangan, yakni sebuah jurus berlari cepat seperti macan tutul Ya! Macan tutul. Sejenis hewan karnivora yang masih sebangsa dengan harimau, kucing besar. Hanya lebih lincah dan cepat dalam memburu mangsa, serta lebih luwes dalam pergerakkannya.

Tak lama kemudian aku sampai di lantai tiga. Ternyata lantai tiga lebih lapang dari pada lantai tempat aku menghajar robot tadi.

"Mana ya ruang data? Ah. Ke utara! Ya arah jam 12, seperti kata arci td.".

Aku melihat jam tanganku. Lalu segera aku menekan tombol yang ada disampingnya. Tampak keluar seberkas cahaya dari dalam jam tersebut. Rupanya itu merupakan layar 4 dimensi yang terintegrasi dengan satelit langsung.

Aku segera menemukan arah ruang data. Kemudian aku kembali bergerak cepat.

Tiba-tiba di dinding lorong menuju ruang data muncul senjata pertahanan berupa Vulcan Machine Gun.

DRRRTTT! DRRRTTT!

Tampak laras putarnya menembaki diriku. Akupun segera bergerak cepat, berlindung di balik dinding suatu ruangan di sebuah pertigaan lorong.

"Hmm.. Tampaknya sengaja di beri pertahanan di situ. Tampaknya itu ruang data. Makanya penjagaannya ketat dengan di jaga senjata berat.".

"Aku harus menghancurkan senjata itu dahulu. Apa ya caranya?".

Aku berpikir sejenak sambil bertahan di balik dinding itu.

"Ah! Iya.. Kenapa tidak coba jurus terakhir yang guru berikan kepadaku. Ya! aku harus mencobanya dahulu." pikirku.

Kemudian aku berdiri diam, lalu mengatur pernafasanku. Tak lama kemudian muncul aura kuning yang keluar dari sekujur tubuhku.

"Sepertinya aku harus bergerak lebih cepat lagi dalam menghadapi senjata itu." pikirku.

Aku mengalirkan tenagaku pada telapak tangan dan juga kakiku. Setelah merasa tepat saatnya, aku bergerak cepat menuju dinding ruangan sebelah dari tempat aku berlindung. Senjata itu mengikutiku dan menembakan pelurunya.

DRTTT! DRRRTTT!

Aku melompat dengan kedua kaki menjejak tepat di dinding itu, lalu aku melentingkan tubuhku sambil mengeluarkan jurus pamungkasku. Aku mengerakkan kedua tanganku ke arah senjata itu.

"Hiiaaatttt!".

WUUUUSSSSSSSSSS!

Terlihat seberkas cahaya kuning melesat keras menuju senjata itu.

DUUUUAAAARR!

Tampak senjata itu hancur seketika! Kemudian aku kembali menjejakkan kakiku di lantai.

"Ternyata ini yang guru berikan selama ini dalam pelatihanku yang keras itu. Terima kasih guru." ucapku.

Aku bergerak cepat menuju ruang data. Sesampai di pintu ruang tersebut, aku mendobrak keras pintu itu.

BUAAAKK!

Pintu itu terlempar keras dengan kondisi yang sama, dengan pintu yang aku dobrak pertama kali aku memasuki pesawat ini. Aku masuk dan terpana!

"Gila ni ruangan! Keren abis!"

Ruangn itu bisa di sebut seperti ruangan data yang super canggih dan lebih maju dari zaman sekarang. Aku segera mengambil tempat duduk dan mulai mengetik cepat.

Tek..tek..tek.

Aku mengetik dengan cepat tanpa melihat keyboard, pandanganku terarah langsung pada monitor besar di hadapanku.

"Ini..hmmm. Bukan! Ah! Firewallnya berat juga. Aku pakai aja aplikasi cheat yang aku punya!".

Aku segera mendownload aplikasiku, yang telah aku sinkronisasi dengan server di rumahku. Lalu aku buka dengan cepat. Tampak dilayar monitor muncul program yang aku buat.

"Yap! Tinggal masukkan program ini."

Tampak peralatan di ruang data ini mati mendadak, lalu hidup kembali.

"Aha! Terbuka juga.. File..file.. Ya. Ini dia! Data TOA. Busyet mereka sudah terhubung dengan genesis! Minggu depan mereka sudah menyerang KTT G-20! Kacau nih.. Ok aku udah dapat file lengkapnya. Saatnya menghancurkan ruangan ini. Tapi..eh! Ini file apaan ya?". Kataku.

Tampak di layar monitor sebuah file yang terhidden dengan password. Aku berpikir sejenak.

"Ini sepertinya file yang aneh. Hmm.. Aku buka aja deh, sapa tahu ada yang ok di sini."

Aku mengarahkan aplikasi cheatku ke file itu. Tak lama kemudian aplikasiku berhasil membuka password file tersebut.

"Asik. Sudah terbuka.hehehe. eh! Apa ini?!"

Aku terkejut melihat file tersebut. Ternyata isinya merupakan suatu program project SHS Gnome-X! Tapi tidak lengkap.

"Sepertinya ini file curian. Datanya tidak lengkap, namun untuk apa mereka mencuri file ini?".

Aku lalu mencoba membuka lebih dalam lagi file tersebut. Tampak di layar terbuka satu persatu data-data yang ada di dalam file itu. Ternyata program ini di buat oleh Prof.Kusanagi dari jepang.

"Orang jepang rupanya. Lho! Tahun 1944?! Tua amat ini file. Tapi programnya maju berapa dekade ke depan nih kalo di nilai dari zaman sekarang."ujarku.

"Aku ambil ajalah, mana tau ntar jadi file yang berguna nantinya."

Aku segera memindahkan file tersebut ke sebuah eksternal hard disk yang ada di situ. Tak lama kemudian file itu sudah pindah di eksternal tersebut.

Lalu aku mencabut eksternal tersebut dan menyimpannya di kantong bajuku. Kemudian aku berdiri lalu merapatkan tanganku. Tak lama kemudian muncul aura kuning di tanganku. Lalu aku bersiap dan memajukan kedua tanganku ke arah monitor.

WUUSSS!

BLAMMMM!

DUAAARR!

Tampak monitor dan peralatan di ruang data tersebut hancur berserakan dan terbakar. Aku segera keluar dan menghubungi arci.

"Ci..arci. Sudah dimana posisi? Aku sudah menghancurkan ruang data ini dan filenya sudah aku dapatkan!"

"Ok ja! Aku sudah di dalam pesawat ini di lantai 2. Aku sedang menghajar para cyborg-cyborg ini." kata arci, melalui alat komunikasi kami.

"Baiklah kalo begitu, aku segera menuju ke sana!"

Aku segera bergerak cepat menuju lantai 2.


PoV arci

Setelah aku menghubungi raja, aku bergerak cepat menuju pesawat itu. Tak lama kemudian, aku tiba di pintu belakang pesawat itu. Tampak robot-robot bersenjata berat merintangi jalanku.

Aku bergerak menerjang salah satu robot di sana.

DUUGH!

BRAKK!

Robot tersebut terjengkanh dengan kepala hancur terkena tendanganku. Robot-robot yang lain segera menyerangku. Ada yang menembaki, ada juga yang menyerang menggunakan senjata untuk memukul. Aku bergerak cepat menghindari tembakan senjata-senjata itu.

"Wah celaka kalau begini. Bisa jadi acar aku kena tembakan itu kalau di kepala." gumanku.

"Musti hajar yang nembak dulu kayaknya nih!"

Setelah itu aku bergerak maju sambil menghindari tembakan-tembakan tersebut. Akhirnya aku tiba pada salah satu robot yang berjarak dekat di sebelah kananku. Aku bergerak cepat ke samping kirinya, dan menghajar kepala sisi kirinya dengan tangan kiriku.

BUAAAKK!

KRAKK!

Robot itu jatuh dengan kepala hancur. Lalu aku mengambil senjatanya dan menembakkan ke arah robot-robot yang lain.

Dor! Dor! Dor!

Terdengar tembakan dari senjata yang aku ambil tadi. Tampak robot-robot tersebut jatuh dengan kondisi kepala hancur atau dada yang terbakar.

Aku segera naik ke pesawat itu, lalu aku melihat sebuah cyborg sedang berlari menuju ke arahku.

"Kayaknya ni cyborg mau menyerang aku nih. Baiklah.. Kita lihata aja sapa yang kuat dalam adu pukulan." kataku.

Tampak robot itu melompat dan menyerangku dengan pukulan tangan kanannya. Aku juga bergerak dan memukul tangan kananku ke arah dadanya. Namun aku bergerak ke kiri sedikit menghindari pukulannya.

BUUAAKK!

Cyborg itu terpental ke arah belakang dengan dada hancur!

Aku bergerak terus makin ke dalam pesawat dan menemukan tangga di sisi kanan pesawat. Aku menaikinya menuju ruang data di lantai 3, dimana raja sudah pasti ada di sana.

Sesampainya di lantai dua, ternyata di situ lebih banyak cyborg-cyborg yang menungguku. Aku segera menyerang mereka dan menghajar dengan pukulan-pukulanku.

Bzzz!

Ada suara di alat komunikasiku di kuping kanan.

"Ci..arci. Sudah dimana posisi? Aku sudah menghancurkan ruang data ini dan filenya sudah aku dapatkan!"

Raja rupanya. Dia sudah mendapatkan data itu dan menghancurkan ruangan data.

"Ok ja! Aku sudah di dalam pesawat ini di lantai 2. Aku sedang menghajar para cyborg-cyborg ini." kataku.

"Baiklah kalo begitu, aku segera menuju ke sana!"kata raja.

Aku terus menghajar satu persatu cyborg yang ada di situ hingga akhirnya tak ada satupun yang tersisa. Semuanya tergeletak dengan kondisi hancur.

Tak lama raja sampai di tempatku.

"Busyet! Ngak main nunggu ya. Bagi-bagi kek buat mukul-mukul. Ni malah ngak ada di sisain." ujar raja dengan mimik :(( .

"Hehehe!" tawaku :) .

"Iyalah yang jago. Tapi lain kali bagi-bagi ya." kata raja galau :galau: .

"Iya..ya. Itu aja sedih. Ayo kita ke ruang mesin. Kita hancurkan pesawat ini!".

Kami bergerak cepat mencari ruang mesin. Tampaknya si raja sudah mengetahui dimana ruang mesin tersebut.


PoV bos

"Nampaknya aku sudah bisa bergerak. Baiklah.. Segera tutup semua pintu dan terbangkan pesawat ini segera!" Ujarku.

"Baik bos! Segera dilaksanakan!"

"Hmm.. Sebaiknya aku segera turun ke bawah. Sudah tak sabar hatiku ingin menaklukkan pemuda itu. Gumanku.

"Ikel! Aku segera keluar. Tanganku sudah gatal ingin bertarung. Kamu tetap di sini dan awasin pergerakkan pasukan kita di bawah sana." ujarku.

"Siap bos!"

Aku segera keluar menuju ke ruang mesin di lantai dua.

Bagaimana selanjutnya!

Tunggu chapter selanjutnya. Yang pasti pertarungan sengit yang dahsyat bakal terjadi.
 
pertamax :haha:

Nah, udah disempilin Gnome-X-nya, makasih ya :D
:ampun: :ampun:

NTar ane akan bikinin chapter khusus redtail ketemu ama Ray. ;)
 
Bimabet
Menaiki tangga menuju lantai 3,tp kok tadi menghajarnya pasukan di lantai 4 suhu...
Sedikit bingung ane :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd