Apresiasi master master seprot membuat ku semangat!
Kalaubegitu: Dilanjutpun!
---
Aku membalik Koran sabtu itu dengan enggan sambil bertengger di kursi santai samping kolam koi belakang rumah, relax sehabis mandi pagi di hari libur yang tenang itu. Aku memakai celana kombor putih dan baju dalem santaiku. Aku cuek kalau celana gomborku tidak menampung juniorku dengan sempurna. Jadi mahluk tengil itu kubiarkan leluasa menerobos celah di kaki celanaku sambil mengintip matahari pagi. Junior juga kadang pengin berjemur
hehehe
ini pah kopinya suara latri terdengar
yup taroh aja di situ
kataku sambil melirik sedikit dan masih sedikit focus ke Koran.
Lirikan sekilas itu ternyata tidak sebanding dengan efeknya. Posisi latri yang membungkuk menaroh kopiku di meja pendek itu membuat bagian leher kaos longgar yang dia kenakan membuka cukup lebar untuk ku dapat melihat BH coklat mungil yang membungkus dada kecil imutnya. Semerta merta junior bangkit. Dan kebangkitannya yang mendadak itu tentunya menghasilkan gerakan yang mengundang perhatian, karena junior memutuskan untuk bangkit di luar celana, menerobos celah lobang kaki celana yang gombrong.
ah! latri sepontan sedikit terlonjak, sambil memalingkan muka ketika melihat proses itu.
halah kaya ga pernah liat punya papa aja kamu lat
dua kali lho papa mergokin latri ngintip papa ama mama berhubungan di sofa ruang tengah aku membela diri tak kalah sepontan
eh
iya, abis latri
kaget
eh, anu pah, soal ngintip itu
latri minta maaf, waktu itu
anu pah
mama
mendesah cukup kenceng
jadi kedengeran latri
jadi penasaran
eh
maaf kalau itu membuat mood papa jadi down saat
ngegituin mamah
jawabnya terbata bata
Aku garuk gruk kepala sambil menyimpan si otong kembali ke kandangnya. Kalau ku katakan, aku tambah terangsang waktu liat dia ngintip karena di dalam bayanganku dialah yang ku entot
wedew
eh, jadi kamu penasaran, lalu cepet cepet ngambil dildo mamah buat masturbasi sambil ngintipin mamah papah ML? Mmm
ada sesuatu yang bener-bener harus kamu klarifikasi! kataku dengan akting sok marah
Latri menunduk di depanku, mimik mukanya kelihatan takut, tapi aku tahu matanya masih lirak lirik ke juniorku, aku biarkan itu.
betulkan? desakku lebih lanjut, masih akting sok marah
iya pah, maaf itu memang mainan burung-burungannya mama
latri lancang minjem, tapi sudah latri cuci dan balikin lagi kok
tapi latri salah, latri mohon maaf pah
jawabnya polos dan sepontan jujur. Satu lagi yang kami suka dari latri, dia jujur dan mau bertanggung jawab. Tidak seperti pembantu lain yang lebih suka ngeles.
maksud papa
hrmm (dehem krn canggung) walau dildo itu ukurannya sedikit kecil, tapi kalau kamu masukkan semua ke
vagina kamu
itu bisa merobek selaput keperawananmu
Latri mendengus dan tersenyum malu malu sambil masih menunduk
emang latri udah gak perawan pah
katanya kemudian dengan enteng.
itulah kenapa
latri malu sekali dengan kata kata latri semalam ke papah, latri
saat itu seperti mengingkari status latri sendiri
yang cuman
pembantu dari desa
yang sudah mendapatkan kasih sayang sedemikan banyak dari keluarga ini
malah masih mau lancang mengharapkan papah
maafin, latri serakah
dan di lagi pula, latri juga tidak ada yang bisa di persembahkan ke papah, misalkan papah
menghendaki
eee
maksud latri
anu
kan latri
lanjutnya
ayolah lat, kamu tau kami menyayangimu, kami tidak pernah melihat back ground kamu
eee
kalau kamu tidak keberatan, papa pengin tau masa lalu kamu, kok sampai latri bilang sudah tidak perawan itu gimana? Coba coba dengan pacar kamu, atau
padahal latri kan baru 17 tahun
ujarku memotong ucapan terbata-batanya sambil menggeser posisi duduk dan menepuk nepuk bantalan kursi yang aku duduki, memberi isyarat kepada latri untuk duduk di situ, berbagi kursi
ehmm
latri mulai ceritanya dengan senyuman kecut, dia mengikuti isyaratku dan mulai duduk di sebelahku, berbagi kursi
latri tidak perawan bukan karena coba coba dengan pacar pah, tapi karena bapak latri
lanjutnya
hah!! Maksudnya? aku kurang mencerna penjelasannya
kamu di perkosa sama bapak kamu? aku masih mencari penjelasan, karena setahuku latri sudah yatim sejak beberapa tahun, kalau aku gak salah denger berita, ayahnya meninggal dalam kecelakaan KA. Tapi kalau ada pengalaman kekerasan sexual, mungkin dia termasuk anak yang kedepannya memerlukan perlakuan khusus, biar tidak terjadi trauma. Well, as I told you, kami sekeluarga menyayanginya.
bukan begitu pah
latri emang sudah tidak perawan dari SMP
karena keperawanan latri di jual sama bapak untuk menutup hutang judinya
lanjutnya dengan getir lalu emak tau, emang emak tidak melaporkanya ke polisi, tapi emak langsung minta cerai ke bapak dan melarang bapak mendekati keluarga kami, bapak langsung pergi dan tak berapa lama kemudian kami dengar bapak menjadi korban kecelakaan kereta arah ke Jakarta
eh? Oya? serius aku terkejut, ternyata latri yang selalu ceria mempunyai masa lalu yang demikian tragis.
trus? Eh, maksud papa, pas kejadian itu kenapa kamu nurut aja? Kenapa tidak berontak? tanyaku lebih jauh.
saat di kamar dengan orang itu, latri marah, takut dan perasaan benci banget sama bapak, latri berontak, menagis dan mencoba lari, tapi dia mengancam akan membunuh latri dan ibu kalau latri tidak menurut
latri lalu menurut karena ancaman itu kelihatannya tidak main main, dia preman dan rentenir yang cukup terkenal ganas di daerah kami dan katanya memiliki backing aparat
lalu saat orang itu menelanjangi latri dan mulai menciumi latri, meraba raba serta menjilati dada larti, latri jadi
eh, anehnya latri jadi tidak takut lagi, malah lebih ke gemetaran yang aneh, trus, malah anehnya latri jadi menurut karena tidak bisa menahan getaran itu
lalu dia mulai kangkangin kaki latri dan berusaha masukin burungnya ke lubang latri
lebih aneh lagi, latri tambah nurut aja, malah seperti penasaran gimana rasanya
eh? Oya? potongku singkat berusaha mencerna cerita latri
maksud latri
eh
tapi baru saja burung orang itu masuk sedikit ke
lubang latri
dia langsung
ehm
muncratin
anu
eh, lalu trus dia langsung selesai
dan
jadi malah langsung lemas
jadinya
latri malah jadi
gemes
maksudnya, penasaran gitu
lalu
latri tunggu kali aja dia mencoba lagi, tapi, dia malah langsung keluar kamar dan ngobrol sama bapak, tak lama kemudian latri di ajak pulang
dan karena
eh
itu
latri malah jadi
ketagihan
eh! Emm
maksudnya penasaran
lanjutnya terbata
Aku bengong
Padahal kalau pada saat itu benar benar tidak terjadi penetrasi, kemungkinan dia masih perawan
Tapi aku (entah kenapa) tidak mau mengutarakan kemungkinan itu, well paling enggak latri tidak trauma dan kalau dia tidak menngalami hal yang dia alami tersebut mugkin kejadian ini tidak akan pernah ada.
trus? tanyaku penasaran
ya walau latri penasaran, tapi latri tetap gak berani ngajak gituan sama laki laki pah, karena menjaga nama emak di kampung juga, lalu ada temen latri yang membawa film di HP
tentang cewek yang main mainin miliknya sendiri
katanya namanya masturbasi
latri coba coba
dan ternyata
eh, makanya sejak saat itu
latri jadi ketagihan
eeee
maksudnya keterusan
anu
masturbasi
oya? aku garuk garuk kepala, dia mengangguk. Seperti cerita fiksi aneh dari film bokep JAV murahan. But what the hell
trus, apa yang pernah kamu
eghmm
masukin? Maksudnya pas masturbasi gitu
tanyaku lebih lanjut, setelah tahu dia tidak mengalami kekerasan sexual yang dapat membuatnya trauma, aku malah jadi penasaran bagian masturbasinya cuy
maklum aku lelaki normal
well, lelaki bejad tepatnya!
awanya ya cuman jari pah
lalu akhir akhir ini latri menemukan
mainan mamah
Aku garuk garuk kepala lagi, dan juniorku semakin ngaceng mendengar cerita itu
lat
kataku sambil menelan ludah.
ya pah
kamu masih penasaran sama punya cowo yang asli? Gila! Aku sendiri tercekat ama kata kata yang barusan aku ucapin. ******! Bego! Tolol!
ah, papah
malu ah
kalau papah minta latri pegang punya papah, latri mau gak? ujarku lebih lanjut.
Terlanjur basah man! Well, dalam hal ini terlanjur kentang! Anjriitt!!! Apa yang gw lakukan???
mau! mau banget pah!
eh, anu
ee
maksudnya
jangankan cuman disuruh megang punya papah, papah suruh latri megang bara api sekarang juga latri pegang pah! Jasa papah dan keluarga ini besar banget untuk latri bisa bales
katanya sok diplomatis
Eh?
Latri mulai menggerakkan tangannya (awalnya sedikit canggung) untuk memegang kontolku
ough! Tangan kamu anget banget lat
aku berkata sambil menikmati genggaman dia
ehhh
kok
gueedee bangedd sih pahh
? Latri kira mainan mamah udah gede
burung rentenir yang dulu membeli latri lebih kecil lagi dari burung burungan mamah
katanya sambil memegang kontolku dengan dua tangan, menyusuri figurnya dari pangkal ke ujung dan melakukan gerakan meremas remas gemas sedangkan matanya melotot melihat siluetnya yang tercetak di balik celana.
Aku hanya tersenyum, tanganku pun tidak diam saja, aku meraih ke depan dan sukses mendarat di dadanya. Aku membelainya pelan. Mungil
imut
kenyal sekaligus lembut
benar benar khas dada ABG
latri mendesah
dan memandangku sayu. Tanganku bergerak ke samping tepat di ketiaknya. Dengan sekali sentakan latri ku angkat lalu ku dudukkan di pangkuanku. Kami berhadapan. Mata kami bertemu. Pandangannya tajam, menantang. Sedangkan aku
kembali di landa keraguan.
Aku berada dalam posisi duduk sekarang. Kakiku menjuntai menapak lantai. Sedangkan latri berada di pangkuan pahaku dengan posisi kedua kaki mengangkang dan menghadap kearahku. Dalam posisi itu, selangkang kami memang belum saling menggesek, tapi jaraknya hanya hitungan centi. Aku memeluk pinggulnya, sedangkan tangannya masih berusaha mengkucel kucel kontolku. Pandangannya lurus ke mataku. Anak 17 tahun ini membuatku grogi. Aneh
Beberapa lama aku cuman mematung, bimbang antara nafsu dan akal sehat, sampai latri meremas lagi senjataku dari luar celana. Kucengkeram erat pinggulnya. Kutarik maju sehingga posisi selangkangan kami saling menempel, walau barang kami masih ada di dalam celana masing masing.
Latri mendesah tertahan. Tanganku merambat naik ke punggung dia, kurasakan geronjal kecil, tali belakang BH dia. Tanganku terus naik, mengusap dan menggenggam tengkuknya. Lehernya yang kecil hampir muat ku genggam dengan sebelah tanganku. Lalu tanganku bergerak maju, mengusap pipinya, bibirnya yang mungil namun merekah itu tak lepas dari sentuhan jari jariku. Latri mendesah, alih alih dia memejamkan mata, pandangannya malah lebih tajam menusuk mataku. Ku usap rambut bagian belakang dari kepala kecilnya, tanganku bergerak ke dagunya dan perlahan kutrik ke depan untuk mendekatkan bibirnya ke bibirku. Dia belum juga menutup matanya. Sampai bibir kami bertemu dan desahan kecil itu kembali tersedengar dari mulutnya.
Dan kami berciuman.
---
To be Conticrot...
Ps. Maaf foto si latri kebanyakan sensor, maklum nubi agak terburu napsu waktu ngerjain sensorannya...
Mungkin masta menghendaki fotonya yang versi "N"?
Karena kata master suhu: Kita harus mengawali sebuah hubungan dengan sebuah "Keterbukaan"
Nubi mohon pertimbangannya....