Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Dan Aku Menikmatinya

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
kalo gue mah cukup nyusu + crot di muka mulus ukhti aja tapi kalo ukhti minta lebih ana siap hahaha
 
Ummi iffah, itu si putra udah kasih kode buat ummi.. Tinggal ummi goda aja sedikit putranya.. Pst ummi bisa terpuaskan..
 
Jadi inget dulu pernah di bj ma akhwat mpe croot di mulutnya, sayang ga sempet dokumentasi :galau:

Buat ukhty_iffah :cup: :cup:
 
Kaya mimpi aja ane ngeliat ada akhwat nyumbang cerita di forum ini.

Oh iya, anti pernah ngebayangin incest sama ayah sendiri nggak? Sensasinya seru lho. Keterlibatan ayah sebagai wali anti saat menikah dalam hubungan intim membuat fantasinya semakin ekstrim. Bisa bayangin nggak? Dilemanya bisa di bangun. Sensanyi lebih greget.

Iya, ane tau anti sedang membangun interaksi dalam cerita bersama sepupu. Meskipun dalam norma kalian bukan masuk mukhrim, tapi secara medis cerita anti masuk kategori incest.

Tapi anti kan bisa rubah alurnya. Awalnya anti sedang fokus bagaimana tokoh iffa bisa incest sama sepupunya, tapi ternyata muncul tokoh ayah kandung latifah yang sempat menjadi wali latifah. Uh! Makin greget.

Ini cuma saran, soalnya ane rada kentang sama cerita lapak sebelah yang mandek pas adegan si akhwat mau ML sama ayah kandungnya. Pernah baca cerita akhwat Amira, kan?

Oke, sekali lagi, ini cuma saran ane aja.
 
ukhty ana request donk, nanti di cerita updatenya ketiak ukhty yg putih mulus bersih tanpa bulu diciumin dan dijilatin sama seseorang,... Please ukthy buat fantasi ana jd nyata ya... :*
 
Terima kasih udah berbagi cerita ukhty, ditunggu lanjutan cerita + fantasi liarnya :)
 
UPDATE 2


"TUNG!" suara hp mengagetkan ku, memaksaku terbangun dari lelap dan nikmatnya tidurku. Kepala ku sedikit pusing karena terbangun secara mendadak. Ternyata peristiwa pencabulan yang ku alami bersama tiga orang pria misterius itu hanyalah mimpi belaka, mimpi yang nikmat tentunya.

Dengan penasaran, ku ambil hp ku untuk melihat siapa yang mengirim pesan di aplikasi BBM. Layar HP ku menampilkan sebuah halaman situs di browser yang berisi cerita sex akhwat. Ya, aku ingat bahwa aku sebelumnya sedang membaca cerita sex dan berniat untuk masturbasi, tapi kemudian aku malah tertidur.

Perkenalkan, namaku adalah Lathifah, semua orang memanggilku Iffah, Ukhty Iffah, atau Ummi. Aku berusia 24 tahun. Dalam keseharian ku, aku selalu tampil syari lengkap dengan niqab. Sebelumnya, aku pernah menikah dengan seorang laki laki yang berusia 3 tahun diatas ku. pernikahan ku terjadi ketika aku menginjak usia 19 tahun, ya lima tahun yang lalu, disaat aku masih duduk dibangku kuliah. Untuk pertama kalinya aku mengenal cinta dari seorang laki laki yang berani melamar ku melalui ayah ku dan disaat itu pula, aku putuskan diriku untuk memakai niqab (cadar). kami belum memilki keturunan. Sayangnya, pernikahan tersebut harus berakhir karena suami ku tercinta harus menghembuskan nafas terakhirnya diusia dua tahun pernikahan kami. Sungguh saat saat yang berat yang ku jalani. bahkan betapa sedihnya ketika aku merayakan wisuda tanpa kehadiran nya menyaksikan kebahagiaan ku meraih gelar sarjana pendidikan.

Kedua orang tua ku berniat mencarikan ku jodoh, namun aku masih belum mau menikah lagi. dan hingga akhirnya aku memutuskan diri untuk merantau dan tinggal bersama paman ku dikota ini. Walau pun aku disini tak sebebas dirumah ku sendiri lantaran ada nya sepupu laki laki ku yang bukan masuk dalam kategori mahrom, sehingga aku tak bebas untuk melepas jilbab, manset ataupun kaos kaki. Meskipun bukanlah dosa melepas niqab ketika dirumah, aku pun kadang merasa risih jika wajah ku dipandangi oleh sepupu ku yang usia nya sekitar 15 atau 16 tahun.

Awal aku menikah menjadi sebuah yang indah bagiku, dan menjadi awal dimana aku mengenal sex. Suami ku memberikan kepuasan batin kepadaku saat kami berhubungan badan. Tak jarang ia membuatku orgasme dan ketagihan untuk kembali berhubungan badan bersamanya. Semenjak ia meninggal, aku tak pernah lagi merasakan kenikmatan yang dahulu pernah ku dapat darinya dan perlahan aku mulai melupakan kenikmatan itu..

Hingga ketika suatu kejadian yang menimpaku. Beberapa bulan yang lalu, setelah dua hari aku tinggal di rumah paman ku. aku merasakan getaran itu kembali hadir. Ku lihat dengan mata kepala ku sendiri, sepupu ku sedang melakukan onani dikamar nya sendiri. saat itu aku yang tengah berniat mengajaknya makan malam bersama paman dan bibi diruang makan, aku sedikit membuka pintu kamarnya yang tak terkunci. Belumlah pintu tersebut ku buka dengan seluruhnya, aku terkejut melihat tangan nya menggenggam penis nya yang lumayan besar dengan bulu bulu kemaluan nya. sambil mengocok, ia memejamkan matanya hingga tak sadar akan kehadiran ku di pintu kamarnya. Jantung ku berdegup sangat kencang. Vagina ku terasa membasahi celana dalam ku. aahhh aku pun terangsang. bodohnya, aku tak beranjak dari situ, yang ada aku malah ikut meremas remas vagina ku dari luar gamisku. Salah satu tangan ku pun ikut meremas payudara 34B ku yang tak tertutup oleh bra. Ya, karena sudah malam, aku tak pernah memakai bra. Hingga jika mata seseorang itu jeli, ia pasti dapat melihat sedikit tonjolan putting dibalik pakaian syari ku.

Aku sangat menikmatinya, masturbasi pertama ku dalam hidupku. Kenikmatan yang membuat nafsu ku makin bangkit dan membuat pandangan ku terpana pada penis sepupu ku yang sedang ia kocok. Sesekali aku menoleh kekanan dan kiri, khawatir jika paman dan bibi ku mencari ku dan melihat ku sedang masturbasi sambil melihat anak nya yang sedang onani.

"Iffaaaaaaahhhhhh ayo makan" terdengar suara bibi ku dari arah ruang makan. Kesadaran ku pun pulih dan segera ku hentikan aksi yang tak sepantasnya ku lakukan ini. Bukan hanya itu, sepupu ku pun membuka matanya dan kaget melihat diriku berdiri di depan pintu kamarnya atau lebih tepatnya berada sekitar satu meter dari ujung kakinya.

"eh kak Iffah sudah lama disitu?" katanya seraya menutup penisnya dengan bantal.
"hhmmm.. nggg... kamu disuruh makan" jawabku ketus sambil mengalihkan wajahku kearah kiri dan berjalan cepat ke arah ruang makan.

"mana Putra (nama samara)?" tanya paman ku. johan adalah nama sepupu laki laki ku yang tadi membuat ku terangsang.
"masih dikamar, katanya dia lagi buat PR" aku berbohong untuk menutupi aib nya.

Tak lama kemudian, Putra datang dengan pakaian kaos oblong dan celana boxer nya. aku bisa melihat tonjolan penis nya dari luar celana boxer nya itu. ku tebak dia sedang tidak memakai celana dalam. Seolah tak merasa bersalah, ia duduk disampingku dan makan dengan lahap. Sementara aku merasa risih sambil menahan syahwat yang kembali memanas dalam diriku. Bahkan terkadang mata ku sulit untuk ku tahan agar tak melirik ke arah selangkangan nya yang sedikit menonjol. Aku merasa tak focus makan dalam posisi seperti ini. Ingin rasanya aku pindah tempat duduk, tapi tak ada lagi kursi yang kosong. Ku putuskan saja untuk makan dengan cepat agar aku bisa segera pergi ke kamar ku dan melupakan godaan ini.

Akhirnya aku pun selesai makan. Paman dan bibi ku bertanya kenapa aku begitu terburu buru dan ku jawab saja bahwa aku sedang ada pekerjaan lain dikamar. Aku pun bergegas ke kamar dan kembali keluar lagi ke ruang makan untuk membantu bibi membereskan meja makan. Setelah semua urusan dapur selesai, aku kembali ke dalam kamar ku dan berbaring diatas kasur biru dikamar itu. Untung nya, paman dan bibi ku memiliki satu kamar kosong di rumahnya sehingga aku tak merepotkan mereka untuk menyiapkan tempat tidur ku.

Pikiran ku mengarah pada penis Putra yang ku lihat tadi. Ahh ujian syahwat memang akan lebih hebat ketika kita sendirian. Aku pun berusaha memalingkan pikiran ku dari hal tersebut. Ku ambil hp ku dan aku pun mengusir rasa terlarang itu dengan browsing internet. Namun apalah daya, bisikan setan makin menguasai ku. Meskipun dengan ragu, aku membuka google dengan mengetik kata 'kontol'. Gambar yang tertera membuat nafsu ku makin menggebu gebu. Vagina ku kembali basah. Payudara ku pun terasa mengeras. Aku merindukan penis pria, aku merindukan setiap sodokannya. Tiga tahun aku tak mendapatkan kepuasan syahwat seperti dulu dan aku pun perlahan melupakannya namun kali ini, aku merasakan kembali kehausan sex yang justru sangat dahsyat. Kehausan yang mengharapkan ada nya seorang pria yang menyetubuhi ku dan memuaskan ku serta menumpahkan air mani nya kedalam vaginaku yang memberikan kehangatan dalam setiap inchi dinding lorong rahim ku. Aahhh payudara ku pun tak ku lewatkan untuk ku mainkan. Ku pilin pilin putting nya yang telah lama tak dihisap oleh seorang pria dan bongkahan payudara yang telah lama tak diremas serta dijadikan mainan oleh pria. Aku menahan desahan demi desahan yang keluar dari mulut ku yang juga telah lama tak dikecup dan dicium oleh pria. Aahhh aku merindukan semuanya, aku merindukan kehangatan seorang pria, aku merindukan penis, ah bukan tapi kontol, ku beranikan bibirku menyebut kata kata kotor itu. Aku ingin menikah lagi, agar ada seseorang yang memuaskan ku.. aaahhhh....

Bosan memandangi gambar penis di google image, aku mengetik "cerita sex akhwat" di kolom pencarian google web. Sebuah cerita yang dahulu pernah membuat ku geram, kini aku malah mencari carinya untuk memuaskan syahwatku. Akhirnya aku temukan cerita sex artis Oki Setiana Dewi dan Meyda Sefira. Jantung ku berdebar debar membaca nya, kata kata kotor yang tertulis disana membuat ku makin haus akan kepuasan nafkah batin. Tangan kanan ku asik mengelus elus vagina ku dari luar gamis ku. Ilustrasi Oki dan Meyda yang digambarkan dalam keadaan telanjang dan hanya memakai jilbab saja membuat ku juga ingin berpenampilan seperti itu saat ini. Aku pun membuka semua pakaian ku yang masih berbalut pakaian syari. Mulai dari gamis yang ku kenakan, ku lempar ke lantai dan celana dalam yang telah basah akibat cairan vagina pun ku lempar. Jilbab yang tadi ku lepas kini ku pakai lagi. Aku pun bercermin, ternyata diluar sana ada laki laki yang membayangkan akhwat akhwat berpenampilan seperti ini, telanjang namun tetap memakai jilbab saja, dan ku lihat dibagian kaki ku yang masih tertutup kaos kaki. Hmm, aku merasa kaki ku sangat indah dengan keadaan seperti ini.

Aku pun kembali berbaring di tempat tidur ku dan membaca cerita sex tentang dua akhwat tersebut. Aku membayangkan bahwa aku lah yang ada diposisi Oki. Yang di hipnotis lalu dengan rela diperkosa. Aahhh... sungguh nikmat, inilah pertama kalinya aku melakukan masturbasi dengan didasari kesadaran sendiri bukan karena khilaf. Saat sedang berada dipuncak kenikmatan, terdengar suara pintu yang diketuk dan aku baru tahu bahwa aku tak menutup rapat pintu tersebut apalagi menguncinya. Hingga ketukan tersebut mendorong pintu tersebut. Aku dengan cepat memasukan kaki ku kedalam jilbab lebar ku yang sebatas pantat. Aku mengambil posisi duduk hingga kedua kaki ku tak terlihat kecuali hanya telapak kaki yang tertutup kaos kaki saja yang terlihat.
"putra? Kenapa malam malam ke sini?" aku tak bisa ketus pada sepupu ku. Walaupun dia mengganggu pesta ku. Entah dia melihat aku yang tadi sedang kewalahan menyembunyikan aurat ku atau tidak.
"aku mau minta ajarin PR kak.. kak Iffah kan dulu kuliah jurusan Biologi, nah pasti bisa ajarin" kata Putra.
"ya sudah kamu taruh saja PR nya dimeja itu nanti kakak isiin" kata ku.
"nggak ah kak, aku kan mau diajarin bukan diisiin" rengeknya.
"ya sudah kalo gitu besok saja ya" kata ku.
"nggak kak, besok aku mau buru buru pergi sekolah soalnya" jawab Putra.
"hmmm,, ya sudah sini kita kerjain ke kasur saja" aku terpaksa menuruti apa maunya.




Seiring dia berjalan ke arah ku, aku memperhatikan penisnya yang tergantung dan menonjol sedikit terlihat bentuk kepalanya dari balik boxer nya. Apakah dia sedang ereksi? Pikiran ku makin kacau, masturbasiku yang terhenti terpaksa kini digantikan oleh penis Putra yang membayang dibalik celananya. Putra pun duduk didekat ku, lagi lagi mataku menatap penisnya yang memang tengah ereksi itu. Ada rasa malu, terangsang sekaligus berdebar debar. Dengan posisi seperti ini, dimana tubuh ku hanya tertutup oleh jilbab dan kaos kaki saja dan kedua kaki ku tekuk ddialam jilbab instan ini dalam keadaan vagina yang basah. Jika saja aku salah bergerak, maka aurat ku akan terlihat oleh nya.

"kak kok duduk nya kayak gitu?" Tanya Putra.
"kakak lagi kedinginan, mana PR nya cepet?" kata ku dengan terburu buru.
"ini kah, eehhh" ketika Putra membuka bukunya, pena nya menggelinding ke arah pantat ku.

Kedua mata kami saling memandang. Aku sedikit menjulurkan tangan ku kebawah untuk mengambil pena tersebut. Aku tak ingin Putra menyentuh tubuh ku meskipun terhalangi oleh jilbab.

"ini PR tentang reproduksi kak. Aku gak ngerti. Jelasin ya" Putra memecah keheningan yang tercipta sesaat diantara kami.

Ahh kenapa harus tentang reproduksi? Sperma bertemu dengan ovum dan ahh materi ini membuatku tak berdaya, vagina ku makin basah terasa berkedat kedut. Tangan ku yang sedari tadi berada didalam jilbab diam diam meremas payudara ku sendiri. Entah apakah Putra menyadari atau tidak jika nada bicara ku mulai melembut dan mendayu serta agak mendesah. Mata ku tak henti hentinya mencuri curi pandang ku arah tonjolan dicelana Putra dan aku yakin dia pun kini tengah terangsang kepadaku. Ahh ada kebanggaan tersendiri mengetahui orang lain terangsang karena ku, itulah yang kini ku rasakan.

Setelah selesai, Putra pun beranjak dari kamar ku dan keluar kamar tanpa menutup pintu kamar. Aku berlari secepat mungkin dan segera menutup pintu. Tapi sebelum pintu tertutup, Putra kembali datang dan kaget melihat ku hanya memakai jilbab dan kaos kaki saja sedangkan mulusnya paha ku tersaji indah di pandangan matanya.

"kak, aku mau ambil pena" katanya.
"besok saja" aku segera menutup dan mengunci pintu.

Kejadian yang baru saja ku alami ini membuat ku makin terangsang. Ku ambil pena Putra yang tergeletak diatas kasur dank u masukan kedalam vagina ku. Ku maju mundurkan pena itu dan aaaahhhhhh... nikmaaattt... tubuh ku menggelinjang, sambil menatap ke cermin, aku melihat diriku seperti seorang pelacur yang ditinggal pelanggannya sehingga harus memuaskan dirinya sendiri. Aaaahhh aku pun akhirnya orgasme. Lantai kamar ku basah karena cairan vagina ku yang tumpah. Nafas ku tersengal sengal. Tangan kiri ku bertumpu memegang meja dan aku memandang cermin yang terpasang didinding diatas meja tersebut. Rasa sesal menghampiriku. Aku mengutuk diriku sendiri atas perbuatan yang ku lakukan dan akhirnya aku menangis hingga bantal ku basah akibat air mataku.

BERSAMBUNG

Wooow cerita seks muslimah syari ditulis oleh ukhti aseli. Salah lawan mainnya remaja tanggung lagi. Uuuh fantasiku:konak:banyakin upload foto juga dong ukh. Aseli jamilah deh.:klove:
 
Yaah Ukhti Iffah kelihatan nih gallery Anti. Maafkan Ana lancang. hehe :victory:

Okee buat yang tau caranya aja.
 
Terakhir diubah:
mantab ditunggu updatenya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd