CERBUNG Dan Akhwatpun Bisa Rusak

[bidanyosi]

Sundul

 

[Lelaki_Mu]

Dek din...sehat?
Yuk dilanjut dek...

 

[Didhon]

Upp

 

[sigurd12]

Dek dini mna ya....
Smg baek2 aja deh...slm bwt kak indah

 

[semprotmeki]

dini oh dini...
aku menunggumu

 

[gembhul]

Dek Dini lagi perawatan kali ya

 

[tantewhy69]

Up diiinn

 

[Bmain]

Mantab hu..

 

[armyswiss]

patut di apresiasi

 

[joko_lesung]

gelar tiker dulu ah....

 

[sweetylips]

masih lanjutkah?

 

[sejuk sebuah dosa]

mungkin lagi nyiapin episode ramadhan

 

[morzeikahadas]

hola....
masih stuck kah?

 

[margabuz]

masih menunggu updatean

 

[kaca_mata]

Update

 

[antonchekov]

Semester 2 : Kos Kak Adit (End)

Akupun segera mengangkat rokku,ya,aku begitu malu hingga lupa bahwa kemaja dan braku masih terbuka,aku bahkan tidak menggunakan celana dalamku,aku segera berlari kecil ingin keluar dari kamar mandi, "M-maaf kak,dini gak tau ada kakak",

Baru sampai dipintu kamar mandi tiba tiba kak adit kembali memelukku dari belakang, aaaah aku langsung tak berdaya,aneh sekali tubuhku,terasa begitu tak berdaya dengan pelukan yang langsung kembali membangkitkan birahiku,

Kak adit langsung menyerangku,aaah aku kembali merasakan cupangan di leherku, "hhhhaaaahh aaaakkhhh kkkaaaakkkh", oooh aku tak bisa menahan permainan ini,aku langsung mendesah,aku begitu menikmati ketika leherku dicupang,bagaimanapun juga sekarang aku tak memakai jilbab sehingga mudah sekali bagi kak adit untuk mencupang leherku, "kkkaaakkkh aaaagh nnnikmaaat kkaaaakkkh", ah kenapa dengan diriku ini? Kenapa begitu cepat birahiku terbakar?

"Dddeeekkkh ttaaadiii kkkaaakkh belum ppiish ennakh", katanya sambil mulai meremasi tetekku lagi,akupun tak mengerti apa yang dia katakan,apa itu pipis nikmat?

"Oooohhh kkkaaaakkkhhh aaaaahhhh", tubungkuh rasanya begitu lunglai,kusandarkan tubuhku di pelukannya,tanganku begitu lemas hingga terjatuh kebelakang,dan ooooh aku menyentuh kontol kak adit! "Aaaaah" aku terpekik,

Tapi aneh,aku tak melepaskan benda itu,ya,dalam posisi tubuhku yang bersandar dipelukan kak adit dan tangannya yang melingkari tubuhku sambil meremas tetekku,tentu saja aku tak mampu bergerak,

Kupegang kontol kak adit,kuraba raba benda tersebut,ntah dalam birahi yang mulai terbakar ini aku merasa begitu penasaran dengan benda tersebut,meskipun aku pernah melihatnya di internet,namun memegangnya langsung membuat rasa penasaranku bangkit,

Kuraba raba kontol tersebut,aaaah aku merasakan ada otot otot dibagian panjangnya seperti sebuah batang,oooh rasanya begitu menggelitik telapak tanganku,ketika kugerakkan kebawah,kurasakan rambut kontol kak adit,dan ada dua buah bentuk bulat dibawahnya,oooh bentuknya begitu unik, "oooogghhh dddeeekkkh iiyaaaahh ellluus tterrruus ddekkh aj", rupanya kak adit menyukai gerakan sepontanku ini,diapun mulai mendesah,

"Ttarrriiikh tarik ddekh",bisik kak adit ditengah cupangannya, ah?menariknya?aaah ntah lah,kuturuti saja keinginannya,
Kupegang batang kontol kak adit,kutarik pelan bagian tersebut,karna aku memang tak tau apa yang harus aku lakukan, "aaaaahhh iiyyaaa ddekkkh ggtuuuu mmmmh mmmmuch aaagh", kak aditpun mendesah semakin keras,nampaknya dia begitu menikmati apa yang aku lakukan,dan ntah kenapa aku merasa bahagia ketika kak adit mendesah dan memikirkan bahwa kak adit menyukai permainanku,

"Aaaagghhh kkkaaaakkkhh oooogh", akupun semakin mendesah,cupangan dan remasan ditetekku membuatku merasa begitu birahi,semakin terbakar birahiku,ntah kenapa semakin cepat pula aku menarik narik kontol kak adit, "aaaghhh iiiyyyaaa ddekkkh kooocccoookkk emmmgh mmmuach mmmh", ah iya kocok,aku mengocok kontol kak adit,

Rasa nikmat yang aku rasakan semakin menjadi jadi ketika kurasakan kontol tersebut semakin membesar dan memanjang,otot otot di kontol itupun semakin terasa,rasanya telapak tanganku semakin ingin menariknya dan ooh saking terasa penasaran akupun kadang meremas kontol itu,seperti kak adit meremas tetekku, "aaaaggghhh ddekkkh ddiinnnn oooh niiikkkmmmaatt sekali kocokanmuuu aaagh",

Tiba tiba kak adit melepaskan remasan dan cupangannya,dekapannya pun lepas,tubuhku yang lemaspun tak mempunyai sandaran sehingga aku roboh,posisikupun sekarang terduduk dilantai,remasanku pada kontolnyapun terlepas,namun kini posisiku terduduk tepat didepan kontolnya,

Kudongakkan kepalaku keatas,melihat wajah kak adit,karna tengah terbakar birahi,pandangankupun menjadi panjangan manja, "kocok lagi sayang,puaskan aku", hanya itu yang dia katakan,



Akupun tak tau apa yang salah dengan diriku,meskipun baru sebentar menikmati bentuk dan sensasi mengocok kontol,hal itu benar benar membuat birahiku terbakar,

Akupun melihat kontol tersebut,aaaagh bentuknya ternyata tak seseram yang aku lihat di internet,kupegang lagi kontol kak adit,

Ya,ntah kenapa dengan diriku,aku penasaran ingin kembali merasakan menggenggam otot otot di kontol tersebut,aku tak langsung mengocoknya,kuperhatikan kontol terbut,aaah,otot itu,bentuk ujungnya yang mengeras dan berkilap kilap,oooh kenapa aku ini?aku seperti mengagumi bentuk kontol,

Aku mulai mengocok kontol kak adit,kembali kurasakan betapa nikmatnya merasakan gesekan otot otot tersebut di telapak tanganku,telapak tangan yang biasanyanya aku gunakan untuk bersujud kini kugunakan untuk mengocok kontol seseorang yang bukan mukhrimku,
"Oooooouuuuhhh aaakkkkhhh koooocoookkkh ddeekkkhhhh nnniiikkmmatt", kak aditpun mulai meracau diantara desahannya,

Semakin kukocok kontol tersebut,mataku terpaku pada ujung kontol terbut,diantara tarikan tanganku seolah ujung kontol tersebut menyembul dan membesar,aku begitu gemas hingga kukocok kontol tersebut semakin cepat, "aaaaggghhhh aaaggghhh ddeeekkkkk oooooggghhhhh", desah kak adit semakin menjadi,kadang kudongakkan kepalaku untuk melihat ekspresinya,kak adit terdongak dengan mulut terbuka,ntah kenapa aku justru bangga dan bahagia melihat kak adit seperi itu,oooh dini akhwat sepertimu melakukan kocokan pada kontol seseorang yang bukan mukhrimmu! Ntah kenapa iman tak datang menolongku,justru perasaan ingin terus mendengar desahan kak adit yang muncul,


Semakin cepat kocokanku,kontol tersebut seperti melesat lesat tepat didepan wajahku,kuganti ganti tanganku untuk mengocok kontol tersebut, "aaaah", akupun ikut mendesah,mulutku terbuka,gesekan otot kontol ditanganku ikut membakar birahiku,mulutku terbuka karena desahan desahanku,



Tak kuduga semakin lama kocokanku kontol tersbut semakin panjang hingga seolah melesat menuju mulutku,

Tiba tiba kak adit mendorong pinggulnya hingga kontol tersebut melesat menuju mulutku,namun karna mulutku tak benar benar terbuka kontol itu hanya menyentuhnya dan meleset kepipiku,sejenak kucium aroma yang begitu khas,

"Ddeek ccoba masukin mulutmu", aku hanya memandangnya dengan pandngan sayu menahan birahiku, "sepong dek,kenyoti kontol kakak,seperti kakak mengenyoti tetekmu,gantian dong dek", katanya,

"Aah apa aku harus memasukkan kontol ini ke mulutku,tapi benar juga kata kak adit,dia bahkan sudah memasukkan tetekku ke mulutnya dengan suka rela,kenapa aku tidak memasukkan kontol ini?bagaimana ya rasanya?" Aaah pikiran aneh kembali muncul di pikiranku,kenapa kamu ini dini?ah aku tak peduli! Aku penasaran! Aku terlalu dilanda birahi untuk berfikir jernih,

Mulai kubuka mulutku,kumajukan kepalaku,aaah aroma khas kontol menyeruak masuk ke hidungku,aaah aroma ini bahkan sudah cukup membakar nafsuku,

Akhirnya ujung kontol kak adit masuk kemulutku,mulutku terlalu mungil untuk memasukkan semuanya,ah rasanya hambar namun ntah kenapa mulutku tak mau melepaskan kontol ini,

Akupun mulai mengenyot kontol tersbut,seperti saat kak adit mengenyot tetekku, "aaagghh oooh mmulutmuu nikmaat ddekk diiinh", kak adit mulai mendesah lagi, ternyata mengenyoti kontol tak seburuk bayanganku,teksturnya yang keras namun kenyal membuatku merasa gemas dan terus mengenyoti kontol tersebut, "aaaggghhh iiiyyyaaaa ddeeekkk oooh sseekkaaraaang maju muuunduuurin kepalamu", aku benar benar terhipnotis,kembali kuturuti perkataan kak adit,mulai kumaju mundurkan kepalaku,

"Emmmmgghh eemmmmghhh",hanya itu suara yang keluar dari mulutku,kepalaku maju mundur membuat mulutku menarik narik kontol tersebut,oooh sekarang kurasakan ujung kontol tersebut menyeruak masuk kemulut mungilku,ooh rasanya mulutku penuh dan setiap kali mulutku terasa penuh aku merasa birahiku semakin naik, "ooooogghhh dddeeek ddiiinnniii enaaaknya mulutmu",

Seiring seponganku,terkadag kontol tersebut terlepas dari mulutku,aku tak rela kontol itu terlepas,tiap lali terlepas kupegang dan kumasukkan kemulutku lagi,oooh kenapa aku ini? Aku begitu menikmati adanya kontol dimulutku,

Akhirnya kuputuskan untuk menyepong sambil memegang batang kontolnya,seakan tak rela jika kontol tersebut lepas dari mulutku lagi,akhirnya sekarang posisiku mengocok dan menyepong kontol tersebut secara bersamaan,

"Emmmmgghhh eeemmmnghh ssrrupt ssruupt", suara seponganku dikontol kak adit semakin sensual karna kontol kak adit basah oleh air liurku,bau khas kontolpun semakin menyeruak masuk ke hidungku, "aaaagghhh aagghh dddeeek iiiyyaaa ssseppoong teerruuusshh ooh dddekk ddiiinii ppiiintteeerhh ooh", ceracau kak adit sambil membelai rambutku,

Kombinasi sensai desakan kontol dimulutku,otot otot kontol di tanganku,suara kecipak air liurku dan desahan kak adit sangat membakar birahiku,

Lagi lagi vaginaku terasa gatal,dengan posisiku yang terduduk dan tanpa menggunakan celana dalam membuat vaginaku bgitu merasakan himpitan pahaku,ah aku mulai merapatkan dan menggesek gesekkan pahaku untuk mengurangi rasa gatal ini,ah bukan untuk merasakan kenikmatan di vaginaku lagi!

"Oooggghhh oooaaaaaagghhhh emmmmgghhhhhh tteerrruuussss ddeekkkkhh", kak adit terus meracau,semakin dia meracau semakin kupercepat seponganku,ntah,rasanya senang sekali ketika mendengar desahannya,

Semakin terbakar pula biarahiku,semakin kugesek pahaku,semakin nikmat dirasakan vaginaku,seiring gesekan pahaku,terkadang tubuhkupun bergerak keatas,membuat kontol tersebut terangkat dan terputar dimulutku, "ooooooooohhhhhhhhh gggiittuuu dddeeekkk", dan kak adit sangat menyukainya,

Akhirnya karena merasa bangga,kuputar putar kontol tersebut didalam mulutku menggunakan lidahku,aaach akupun begitu menikmatinya,ketika lidahku merasakan ujung kepala kontol tersebut,semakin kuputar semakin kontol tersebut rata menyentuh dinding dinding mulutku, "ssllluuurpppt ssllluuurrpppptt eemmmmggghhh ooooccchhh", suara kecipak kontol dan liurku semakin membakar birahiku,

Seiring kupercepat memutar kontol tersebut,semakin kupercepat pula gesekan pahaku,membuat tubuhku bergerak keatas kebawah dan tetekkupun terguncang guncang,

"Dddeeekkkkkh dddeeeeekkkhhh ooooggghhhhh", desahan kak adit semakin menjadi ketika melihat tetekku bergoyang goyang, "kakaaakkhhh bbbentaaar lagiii kkeellluar", katanya yang tak kupahami apa yang mau keluar,

Aku semakin tak tahan dengan kenikmatan ini,mendengar desahan kak adit dan suara kecipakan seponganku sendiri ditambah sensai kontol dimukutku dan gesekan paha di vaginaku rasanya begitu nikmat,aku ingin pipis,ya,pipis nikmat seperti kemarin,

"Mmmmmhhh sslluuuurppr ssllluuppt ach", kupercepat gesekan dipahaku,putaran dan sepongan kontol dimulutkupun smakin kupercepat,aku ingin merasakan lagi nikmatnya pipis nikmat lagi,

"Aaawwwwaaassshhh dddekkkkkh ooh", kak adit tiba tiba menarik kontolnya dari mulutku,disertai kejangnya tubuhku,ya,aku vaginaku berkedut,seeeer,aku merasakan lagi pipis nikmat setelah menyepong,akupun ambruk dilantai,pantatku terangkat dan tubuhku kejang,




"Rasain peju kakakkkhhh ddekkkkh ooooggghh yyyyeeeessshhh", kudengar kak adit berteriak, kurasakan cairan hangat tiba tiba menempel di tetekku, oooh apa ini?ini mani,ah bukan ini peju,kak adit menyemburkan pejunya di tetekku!

Aku hanya pasrah,tubuhku terlalu lelah menikmati pipis nikmatku untuk memikirkan hal ini,akupun tak tahan lagi menahan kantuk dan tertidur dilantai,dengan kemeja dan bra terbuka dan tetek yang ternoda peju,seorang akhwat dengan peju diteteknya,

** end cerita kosan kak adit **

kerenn kaka...

 

[poal08]

up

 

[hack_black]

Lanjutkan dek dini,, abaikan aja komentar yg menjatuhkan. Karna mereka jd gak ada lagi ilustrasi foto2nya.

 

[verandaJKT48]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[Hunter_jilbob]

Up