siochoy
Adik Semprot
- Daftar
- 6 Mar 2015
- Post
- 124
- Like diterima
- 25
Sebetulnya, ada baiknya juga kalau pria punya pendidikan lebih tinggi dari wanita. Pertama, pendidikan tinggi = kesempatan dapat pekerjaan lebih tinggi = posisi bargaining di pekerjaan lebih tinggi = gaji lebih tinggi. Kedua, bisa jadi teladan buat anaknya, supaya nanti anaknya termotivasi untuk bisa berbuat against all odds kayak bapaknya yang awalnya cuma buruh pabrik tapi bisa sekolah tinggi. Betul kata Mario Teguh, jangan mau sama laki-laki yang bilang "pengen punya pasangan yang bisa diajak hidup susah". Kalau sedari awal pikirannya udah hidup susah, kapan bisa memotivasi diri buat memperbaiki kualitas hidup? Dream big, get big. Yakinin sama diri sendiri kalo kita bisa achieve lebih tinggi dari apa yang kita punya sekarang. Nyonya ngomong begini nggak sembarangan ngomong, lho. Dulu banyak yang bilang Nyonya tukang mimpi, ngayalnya ketinggian. Tapi sekarang, mereka justru deketin Nyonya setelah Nyonya sukses. Caranya, jangan mau takut gagal. Usaha, usaha, usaha terus.
Perempuan pasti mau punya keluarga yang sejahtera, dengan laki-laki yang bisa menjamin masa depannya. Jadi suami bukan cuma jadi pasangan, lho. Bapaknya si perempuan udah ngebesarin anak perempuannya dengan baik-baik, disekolahin, dikasih makan, dibikin seneng, pasti bapaknya pengen anaknya dibahagiakan sama pasangannya.
Ane setuju sama nyonya ini kalo bisa kita jangan berburuk sangka dulu. Dan jadiin itu pemicu semangat buat temen agan untuk bisa sukses. Itu sih pendapat ane