belum lega,oom... Harus sampe lega.. Maaf ya oom...
Kudu itu mah om...mo ampe seratus chap tetep ane jabanin koq...ayo semangat apdet terus om...
#kumat lagi dah penagih apdetnya..
belum lega,oom... Harus sampe lega.. Maaf ya oom...
Lepaskanlah teh, maafkanlah alm.. Toh semua dah trjadi..lbih baik skrng teteh fokus mnjalani hdup teteh.. Dendam hanya menyakiti diri sendiri, dan membutakan kita dari semua rasa cinta dan sayang yang tlah tercurahkan dariNYA untuk kita...
Ayo bangkit teh...jangan mandek d jurang dendam..masih ada prjalanan hidup yg harus kita lalui sebelum akhirnya kita pulang...
Salam cinta selalu...
Iklas dan tawakal, hanya itu yang bisa saya sampaikan untuk teteh...lihat dan kenang dia saat bahagia dan saat bersama, setidaknya itu akan bisa membantu meringankan beban yang ada.
Lepaskanlah teh, maafkanlah alm.. Toh semua dah trjadi..lbih baik skrng teteh fokus mnjalani hdup teteh.. Dendam hanya menyakiti diri sendiri, dan membutakan kita dari semua rasa cinta dan sayang yang tlah tercurahkan dariNYA untuk kita...
Ayo bangkit teh...jangan mandek d jurang dendam..masih ada prjalanan hidup yg harus kita lalui sebelum akhirnya kita pulang...
Salam cinta selalu...
Om black tercinta dan teteh yg baik....ijin nyimak dulu yaa..pengen komen tp masih blm sempet...
salam cinta selalu
ane galau gan... nagih utang dari sabang sampe maroke coma dapet jawaban belom ada bos. pusing...
om black sang pemilik trit, serta para sahabat yang setia nongkrong disini, minta ijin ya numpang coret-coret meluapkan kegalauan
maaf kalo update nya om black harus kepotong sama curahan hatiku
Luka itu terbuka lagi dan ternyata masih terasa perih setelah sekian lama mulai berangsur lupa rasa sakitnya.
Kemaren sebelum dines malam diajak temanku nonton film surga yang tak dirindukan, ternyata ceritanya tentang poligami, sepanjang cerita air mata tak henti2nya mengalir
Ost surga yang tak dirindukan
Segenap rasaku, jiwaku
hanya untuk engkau
kita pun berakad, mengurai
ikrar saling setia
dan kini ada dia
mungkin Tuhan menguji aku
namun bagaimana bila ikhlas
tak hadir di hatiku
bersama denganmu
ku yakin engkau hanya untukku
ku tak meminta cinta berlebih
hanya ingin sakinah
namun mengapa dia
kau undang ke istana kita
perih hati ini
pudar harap mawadah bersamamu
merelakan cinta untuk dibagi
tak semua hati siap berbagi
mungkin bisa saja
hanya bilang Tuhan yang mau
akulah sayapmu yang kau butuhkan
untuk nanti terbang ke surga Dia
namun bukan ini
surga yang kurindukan
Semua flashback ke masa lalu saat alm suami pernah berjanji untuk tidak akan pernah menduakan cinta, untuk hanya aku dan kamu, berjanji setia sampai kakek nene hingga maut memisahkan, aku selalu memintanya untuk tidak menyakitiku, untuk tidak membagi cinta dengan siapapun, dan berkali-kali dia mengiyakan hanya akan ada aku dan dia hingga maut memisahkan.
Dia adalah malaikat pelindungku, hidup dan matiku, cinta matiku, segalanya bagiku, aku percaya seribu persen padanya, bahwa dia tidak akan pernah menghianati, bahwa di hatinya hanya ada aku, bahkan jika aku bisa memilih takdir lebih baik aku yang menghadap Yang Maha Kuasa duluan karena aku merasa hidup tanpa dia tidak ada artinya (itu dulu), ketika kematian harus menghampirinya secara mendadak, aku histeris memohon padaNya untuk menyelamatkannya, memberinya kesempatan untuk terus hidup, jika ia harus koma ijinkan aku untuk merawatnya Tuhan.. hanya dia yang aku punya, aku hanya minta jangan ambil nyawanya sekarang..
tapi Tuhan berkehendak lain, dia harus menghadap padaNya.
Malaikat pelindungku telah pergi, kini aku tidak punya siapa-siapa lagi.. Hatiku sedih, hilang gairah hidupku, kenapa Allah tidak mengambil nyawaku lebih dulu seperti pintaku selama ini, siapa yang akan menjagaku sekarang.. Ratapku saat itu, tapi apa yg kuketahui selanjutnya tidak bisa kupercaya dan tak bisa kumaafkan
Dihari ketiga pasca kepergiannya kebenaran ahirnya terungkap, tak sengaja aku menemukan bukti transfer atm suami kepada perempuan lain, serts sms, wa dari perempuan itu, karena penasaran ahirnya ku telp, dan apa yang ahirnya kudengar bahwa iya benar dia adalah istrri kedua alm, mereka baru sebulan menikah, bahkan sudah dekat sejak dua tahun, katanya alasannya menikahi perempuan itu adalah untuk menolongnya karena dia janda dan ga punya apa-apa, apa untuk menolong orang harus dengan menikahi, tidak adakah cara lain selain itu, apapun alasannya hatiku tidak akan pernah bisa menerima, aku bahkan tidak bisa mencaci maki perempuan itu, hanya terus berucap "kenapa kalian tega melakukan itu sama saya.. Apa salah saya sampe kalian jahat menyakiti saya.. Apa salah saya mba..." air mata trrus mengalir tak bisa terbendung hingga aku tak kuat lagi mendengar pernyataan-pernyataan maduku
Ketika esoknya wanita itu mengabarkan bahwa dia kangen sekali sama alm, mengatakan kalo dia sangat mencintai alm, dan belom percaya kalo alm udah ga ada,
Ingin ku tampar rasanya kalo dia ada dihadapanku.
Sakiiiittt sekali hatiku, ada perempuan lain dengan terang-terangan mengatakan cinta pada suamiku, kami bahkan meneruskan pertengkaran tentang perasaan kami masing2 melalui wa siapa yang paling sedih atas kematian alm, siapa yg paling berhak atas alm, tentang kenangan2 alm dengan perempuan itu yang malah membakar hatiku, diahir percakapan aku bahkan mengatakan "silakan kalo mau ikut dengannya, biar kalian berdua mempertanggung jawabkan perbuatan kalian dan membusuk di neraka" rasa sakit telah membuatku menjadi dendam pada keduanya.
Kalo ingat itu Lucu yah.. kami memperebutkan manusia yang udah ga ada
Setelah masa berduka kehilangan, rasa cinta itupun berubah menjadi kebencian
Salahkah aku jika aku menjadi dendam pada alm suamiku, salahkah aku jika kepergiannya membuatku bersukur bahwa dia ga akan lagi bisa menyakitiku
Dia sudah membohongiku, menghianatiku, menduakan aku dan menghancurkan tentang dongeng cinta sejatiku
Ikhlas.. Itulah satu kata yang hingga hari ini belum bisa aku berikan
Aku tidak tau apakah aku sudah memafkan suamiku, tapi hatiku sudah tidak sesakit dulu, tapi karena film itu luka itu terbuka lagi, rasa sakit itu masih ada dan sangat terasa