Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Clara Stories

Status
Please reply by conversation.
Part V


Clara mulai membuka matanya. Kepalanya terasa berat. Clara melihat kesebelahnya masih ada Sapto yang masih tertidur dengan pulasnya. Clara menyingkap selimutnya. Tubuhnya masih telanjang begitu pun tubuh Sapto. Tangan kanan Sapto nampak berada di atas payudaranya, Clara pun segera menyingkirkan tangan nakal Sapto. Clara memperhatikan tubuhnya ada beberapa bercak merah pada payudaranya dan ada juga cairan sperma yang sudah mengering di beberapa area tubuhnya. Clara tahu dirinya semalam habis bercinta dengan Sapto. Pria yang kini berada di sebelahnya. Clara melihat penis Sapto yang nampak menegang. Sungguh aneh padahal Sapto sedang tertidur. Apa itu yang dinamakan morning erection.

Clara menata kearah langit-langit kamarnya, ada rasa sesal yang timbul di hatinya, sungguh tak disangkanya dirinya kini sudah tidak perawan lagi. Bagaimana bisa dirinya dengan mudahnya memberikan keperawanannya yang selama ini dijaganya kepada Sapto. Clara bahkan tak menyukainya dan Sapto bukanlah pacarnya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Clara berharap ini hanya akan menjadi one night stand buatnya dan juga Sapto.

Clara terus mengingat-ingat kejadian semalam. Sapto begitu bernafsu menyetubuhinya. Tak hanya sekali Sapto bahkan berkali-kali menghujam dan menggenjot liang senggamanya dengan penisnya. Awalnya memang Clara merasakan perih dan sakit. Namun lama-kelamaan rasa itu berganti menjadi nikmat. Clara tak menampik bahwa dia juga menikmatinya.

Clara mulai merasakan perih pada miss Vnya saat dirinya baru berjalan beberapa langkah. Clara jadi sulit untuk berjalan. Namun Clara terus berjalan karena ingin cepat membilas tubuhnya yang sudah terasa lengket sekali.

“Sapto, to bangun cepet keburu pembantu gue dateng”ujar Clara membangunkan Sapto

Sapto mulai terbangun dari tidurnya. Sapto nampak tersenyum. Tentu saja permainan semalam masih melekat dalam memorinya dan terbawa ke dalam mimpinya. Dilihatnya Clara pagi ini nampak cantik. Clara terlihat sudah segar, rambutnya masih nampak basah dan bau parfum tercium oleh hidungnya. Beberapa bercak merah hasil cupangannya nampak jelas di jenjang lehernya. Melihat Clara Yang sudah fresh membuat Sapto Ingin menyetubuhi Clara lagi.

“Ra, yuk ngentot lagi”ujar Sapto

“nggak Sapto, pembantu gue bentar lagi mau dateng. Mending lo cepet pulang”pinta Clara

“Dan inget ya Sapto. Lo harus jaga rahasia and jangan ember, lo udah janji kan”ujar Clara

“hmmmmm. Iya, iya oke deh. Tapi kapan-kapan gue boleh minta lagi ya Ra”tanya Sapto

“Sapto, lo mah pikirannya begituan mulu sih. Cepet keberu pembantu gue dateng nih”jawab Clara

“Gue anggep jawabannya yes. Oke Clara Cantik”ujar Sapto


------XXXXXXX-------


Sapto nampak sedang senyum-senyum sendiri duduk di kantin sekolahnya. Penantiannya akhirnya tersampaikan juga. Siapa sangka malam itu dirinya berhasil menggauli Clara bahkan memerawani Clara. Sapto sungguh tak menyangka bahwasannya masih ada gadis di jamannya yang masih perawan. Clara sudah di taklukannya. Kini Sapto sedang menyusun rencana agar dapat terus menikmati tubuh Clara. Sapto belum menceritakan kepada siapa-siapa tentang kejadian malam itu termasuk pada Bagas. Sapto sebenarnya ingin bercerita namun tadi pagi Bagas datang menghampirinya dengan penuh emosi, Bagas menghardiknya dengan sebuah pukulan karena membocorkan pertemuan Bagas dengan Clara pada Tyas pacarnya. Bagas teramat kesal padanya. Karena rencana yang sudah Bagas susun jadi berantakan. Dilain pihak Tyas juga sepertinya sedang kesal pada Sapto karena sejak itu pesan media WAnya belum juga dibaca oleh Sapto. Padahal rencana kemaren adalah hasil buah pikiran Tyas. Rencana Tyas mengerjai Clara juga jadi gagal.

Hari ini Clara kembali berangkat kuliah, Miss Vnya masih agak perih. Bercak merah di lehernya juga belum hilang. Membuat Clara jadi risih sendiri. Clara kembali bertemu dengan teman-temannya. Hanya Nindi dan Sarah yang menyapanya sedangkan Tyas semakin jutek kepadanya. Tentu saja karena dirinya kemaren kepergok jalan bareng Bagas pacarnya. Clara semakin tak enak hati saja. Hari ini beberapa mata kuliah telah dilewatinya. Clara tak menyadari beberapa pasang mata menatap kearahnya. Pembahasannya yang tak lain dan tak bukan adalah bekas cupangan merah pada lehernya. Apalagi Clara hari ini memakai kaos v-neck sehingga bercak merah itu terlihat jelas.

Dari beberapa pasang mata itu terlihat Riko pacar Nindi yang sedang berjalan menghampirinya.

“Wah, Ra Sapto ganas banget ya mainnya”ujar Riko

“eh Riko. Hey.. Gaga..nas gimana Ko”ujar Clara

“Eeeemang Sapto ada cerita sama lo Ko”ujar Clara

Hubungan settingan pacaran Sapto dan Clara memang sudah berakhir namun Clara belum memberitahunya kepada sahabat-sahabatnya. Begitu pun dengan Riko. Hanya Tyas yang tahu karena Sapto sempat bercerita padanya.

“Ada deh rahasia Ra.Tuh leher lo merah-merah gitu. Pasti di toked lo juga ada kan Ra. Hayo abis ngapain lo apalagi kemaren lo nggak masuk, hahaha”ujar Riko

Clara jadi salah tingkah. Apa iya Sapto sudah menceritakan kepada Riko tentang kejadian itu. Sapto kan sudah berjanji padanya. Clara jadi takut salah menjawab dan membuatnya semakin terpojok oleh pertanyaan-pertanyaan Riko.

“Riko, Sapto emang bilang apa sama lo. Gu, gue nggak ngapa-ngapain kok”ujar Clara terbata dengan wajah memerah

“jiah nggak usah grogi gitu kali Ra. Sellow aja keles”ujar Riko sambil tersenyum

Riko tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Clara. Apalagi Clara sedari tadi jalannya agak aneh mengingatkannya dulu pada saat pertama kali memerawani Nindi. Setelah persetubuhan pertamanya itu Nindi mengatakan padanya bahwa miss Vnya terasa perih dan membuatnya jadi sulit saat berjalan. Riko jadi menerka-nerka Clara seperti habis kehilangan keperawananya. Namun tak berapa lama Nindi ikut nimbrung dengannya begitupun dengan Sarah. Mereka berdua juga menyadari tanda merah pada leher Clara. Dan akhirnya Clara pun jadi bahan bullyan teman-temannya.

Rasa was-was mulai menghinggapi Clara. Apa jadinya kalau Sapto sampai ember mengatakan kepada orang-orang tentang peristiwa malam itu. Imagenya yang selama ini terlihat seperti gadis baik-baik akan rusak. Hal-hal seperti inilah yang ditakutkan Clara.


Di sebuah rumah di kawasan padat penduduk. Sepasang sejoli sedang bercinta. Suara desahan dan erangan sang gadis nampak jelas terdengar oleh para tetangganya namun orang-orang dikawasan tersebut seperti tak peduli.

“Ouchhhhh, Aaaahhhhh, ouchhhhh”desah sang gadis merasakan liang senggamanya sedang di gempur penis si pria

“Ouchhhh miss V lo masih sempit banget beb”desah pemuda itu

Sang gadis dalam posisi tiduran sambil mengangkang sedangkan sang pria yang berada diatas sedang menindihnya, sang pemuda nampak dengan cepat menggoyangkan pinggulnya. Membuat penisnya dengan cepat menghujam liang senggama sang gadis. Bibirnya sesekali mencium bibir sang gadis lalu sesekali mengulum puting payudaranya. Keduanya sedang dilanda nafsu birahi. Penis pemuda itu semakin cepat menghujam liang senggama sang gadis. Membuat sang Dara semakin mendesah keenakan. Apalagi penis pemuda itu terasa penuh dan panjang di liang senggama sang gadis. Sang gadis nampak kagum dengan permainan prianya. Pria itu semakin pintar memainkan tempo dan membuat gairahnya terus terbakar nafsu.

“ouchhh, kamu kok nafsu banget sih Beb hari ini, hhmmm, ahhhh”ujar sang gadis

“Ouchhhhh Claraaa”desah sang pria yang semakin cepat mengujamkan penisnya di liang sang gadis

“Ouchhh, Ouchhh, kok kamu manggil Clara sih beb. Kamu lagi ngebayangin ngentot sama Clara”ujar sang gadis

“iya Beb. Gara-gara Clara ada cupangan di lehernya aku jadi ngebayangin yang nggak-nggak maaf ya”ujar pria itu yang terus menggoyang pinggulnya

“Ya udah nggak papa beb, kamu bayangin aja kalau aku Clara”ujar gadis itu

Sang gadis dan sang pria tersebut adalah Nindi dan Riko. Riko terus berhayal sedang menyetubuhi Clara. Riko memang ingin sekali bisa menyetubuhi Clara. Permainan Riko jadi tak bertempo dan seperti terburu-buru mengejar nafsunya. Memang hujaman cepat penis Riko membuat Nindi semakin horni. Namun tak berapa lama kemudian.

“Ohhh Claraa,makan nih peju gueeee”

“Ohhhhhhhhhhhhhh”

“crotzzzzz,crotzzzzz crotzzzzzzzz”

“Ouchhh Rikoooooooo”

“kok kamu udah keluar sih beb, nanggung nih aku”kesal Nindi

“tenang beb kan masih ada ronde ke 2 hehehe”ujar Riko

“awas loh kalau nggak bisa puasin aku. Aku minta sama Dodi”ujar Nindi

“woo yang ketagihan main treasome. Ya udah aku garap Clara aja wekk”ujar Riko

“yee kayak Claranya mau aja. Mimpi aja kamu wekk”ledek Nindi


-xxxxxxx-

Pemanasan dulu.. Bakalan di lanjut kok..
:nenen:
 
pertamax..mantap ah..akhirnya update juga..makasih suhu :ampun:
 
Akhirnya update lagi, tapi kurang panjang huuu next update harus sesegera mungkin dan sepanjang mungkin! Haruuusss hehehe
 
Terimakasih atas updatenya. Masih menanti petualangan clara selanjutnya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd