Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Clara Stories

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Asyik ada cerita baru lagi nih, ijin nyimak dulu hu. Sepertinya genre exhibitionism, cuckold dan ntr nih.
Semoga suhu lancar RL nya dan sehat selalu biar ga macet cerita jadi bisa cepet tamat. :semangat::beer:
 

Part Two





Di malam minggu ini Clara kembali berkumpul dengan para sahabatnya di sebuah cafe. Terkadang Clara merasa menjadi nyamuk bagi teman-temannya yang sudah memilki pasangan. Clara bukannya tak ingin berpacaran. Banyak Pria yang mendekat kepadanya beberapa diantaranya termasuk kategori pria idamannya. Namun Lagi-lagi Clara selalu ingat pesan kedua orang tuanya yang melarangnya untuk berpacaran terlebih dahulu dan harus fokus pada kuliahnya. Namun status jomblonya itu yang membuatnya risih. Terkadang Clara merasa terganggu oleh beberapa pria yang mencoba mendekatinya.

Malam ini tak seperti biasanya. Tak hanya ada mereka bertujuh tetapi ada tambahan tiga orang tamu pria yang sengaja ingin di comblangkan oleh para sahabat Clara. Clara sempat bete karena para sahabatnya sendiri pun tahu alasan kenapa Clara belum juga berpacaran. Ketiga pria itu tampak terpana begitu melihat Clara secara langsung. Karena biasanya photo para wanita cantik di dunia maya belum tentu cantik seperti aslinya. Mereka bertiga memang sudah dikasih tahu Clara gadis seperti apa lewat photo-photo Clara di salah satu sosmed. Ketiga pria Itu memang bukan orang asing melainkan para teman dekat sahabat Clara. Ada Dodi yang sempat merasakan treasome bersama Nindi. Lalu ada Rian temannya Bimo. Dan juga Sapto temannya Bagas. Dodi dan Rian sepantaran dengannya sehingga tanpa canggung mengobrol dengan Clara sedangkan Sapto seperti Bagas yang masih pelajar SMA. Sapto terlihat lebih banyak diam namun selalu curi-curi pandang ke arah Clara.

Dodi dan Rian secara bergantian mengeluarkan rayuan maut untuk dapat menggaet Clara dari pertanyaan A sampai Z. Namun Beda dengan Sapto yang irit bicara. Bahkan Sapto seperti dicueki. Malam semakin larut hingga pada akhirnya mereka bersiap untuk pulang. Clara mendapatkan pilihan ingin diantarkan pulang oleh siapa. Clara memang disuruh untuk tidak membawa kendaraan oleh para sahabatnya. Tapi Clara tidak tahu bahwa dia akan di comblangin seperti ini. Clara bingung ingin pulang dengan siapa. Namun setelah menimbang-nimbang.

“gue bareng Sapto deh. Abis daritadi dia diem aja. Lagian gue juga belum ngobrol sama dia. Sorry ya guys”Ujar Clara

Keputusan Clara jelas membuat Dodi dan Rian kecewa. Namun melihat pilihan Clara kepada Sapto membuat kekecewaan mereka agak sedikit berkurang. Karena dari segi fisik dan materi Sapto jauh dibawah mereka. Apalagi Sapto terlihat pasif dan sedikit bicara. Jadi mereka berkesimpulan bahwa Clara memilih Sapto hanya karena tidak enak saja. Sedangkan Sapto di dalam hatinya tersenyum lebar. Sapto memang kalah materi dan tampang dari kedua saingannya. Makanya Sapto menerapkan strategi yang berbeda. Dengan menjadi pendiam dan pemalu.

Diperjalanan Sapto memulai pembicaraan dengan Clara. Sapto terlihat beda, lebih banyak bicara. Sapto juga memiliki selera humor yang baik. Clara beberapa kali tertawa mendengar candaannya. Mereka pun kini asik mengobrol hingga akhirnya Clara tiba di depan rumahnya.

“Clara, gue tahu sebenernya lo belum mau pacaran kan”tanya Sapto sambil mengambil helm yang diserahkan Clara.

“hmmm, iya sebenernya gue itu emang belum boleh pacaran”jawab Clara

“i see, gue udah tau saat liat ekspresi lo waktu ngobrol ma Dodi and Rian”jawab Sapto sambil menyetandarkan motornya lalu duduk diatasnya menghadap Clara

“daripada lo terus di ganggu sama para cowok karena status jomblo lo. Mending kita pacaran aja”ujar Sapto

“Hahaha, bercanda mulu lo To”jawab Clara yang menolak karena memang Sapto bukan kriterianya

“bukan pacaran beneran Ra. Tapi status palsu, biar lo nggak di ganggu cowok-cowok itu. Kita pura-pura pacaran aja”jawab Sapto

Tawaran Sapto membuat Clara jadi berfikir. Ada benarnya juga kalau dia udah nggak JoNes. Pasti para pria berhenti mendekatinya. Clara memperharikan Sapto. Sapto masih SMA, wajahnya biasa saja, kulitnya kecoklatan sangat kontras dengan kulit putihnya. Namun orangnya humoris, tipikal cowok yang nggak bisa diajak serius.

“ok gue terima tawaran lo. Tapi ingat ya Status Palsu”jawab Clara setelah menimbang-nimbang toh tak ada ruginya juga

“Yesss, oke aku pulang dulu ya beb”jawab Sapto

“hihihi, udah manggil beb aja. Ya udh thx ya Sapto udah anterin gue . TTDJ”jawab Clara sambil tersenyum lalu Sapto pun melangkah pergi

Clara sudah memutuskan untuk berpacaran dengan Sapto. Dia akan mencobanya status palsunya itu namun Clara tetap berhati-hati. Apalagi dia tidak mengenal betul Sapto.

Diperjalan pulang Sapto tersenyum lebar. Rencananya berhasil 100persen. Kabar jadiannya Clara dan Sapto membuat geger teman-teman Clara. Tidak ada yang menyangkanya mereka bisa jadian.

Sudah dua minggu berlalu, hubungan palsu ini terus berlanjut. Karena Sapto tidak memposisikan dirinya seperti pacar. Tapi lebih kearah pertemanan. Clara semakin nyaman dan dekat dengan Sapto. Apalagi Sapto sering membuatnya tertawa, Sapto juga tidak terlihat mesum.

Dilain pihak Sapto memang sudah merencanakannya. Clara bukan cewek gampangan. Sapto harus pintar memainkan tempo. Memposisikan menjadi teman Clara justru membuatnya semakin dekat. Bahkan Sapto sering menemani Clara jalan-jalan. Clara memang royal kepadanya. Sapto selalu ditraktirnya. Pembawaan Sapto yang sebenarnya supel. Membuat Sapto juga dekat dengan para sahabat Clara. Tentu juga dengan pacar mereka yang memandang iri ke Sapto. Tidak terkecuali dengan Bagas yang merupakan teman Sapto. Bagas tahu betul siapa Sapto. Sapto memang pintar menggaet wanita. Bagas pun tahu beberapa mantan Sapto. Namun mendapatkan Clara adalah hal yang mustahil. Clara Jauh lebih cantik daripada mantan-mantan Sapto.

Sapto juga dikenal berotak mesum karena setiap hari selalu buka situs dewasa. Pribadinya pun ingin selalu dipuji dan dipandang hebat. Sapto selalu memamerkan hasil buruannya. Entah itu photo atau video pendek saat Sapto sedang esek-esek dengan pacarnya. Sapto juga banyak mengoleksi video wanita bermasturbasi dari hasil buruannya xxxx live. Nama akun xxxx livenya adalah Renald78. Bahkan salah satu video yang dikasih oleh Sapto selalu menjadi bahan Coli Bagas. Yaitu video gadis cantik mengenakan kacamata kupu-kupu sedang bermasturbasi.

Tak terasa sudah satu bulan hubungan ini terus berlanjut. Sapto semakin dekat dengan Clara. Bahkan Clara kini sudah mulai curhat dengannya begitupun sebaliknya. Malam ini Clara sedang berada dikamarnya. Entah kenapa malam ini tubuh Clara begitu sensitif. seperti butuh membutuhkan rangsangan. Clara memang sudah lama sekali tidak bermasturbasi. Clara mulai menjamah tubunya sendiri. Diremasnya payudara kanannya dari luar piyama

“Hmmmmmm”desah Clara

Clara tau tanda-tanda ini. inilah saatnya dia harus bermasturbasi lagi. Clara lalu melepaskan kaos piyamanya, lalu di bebaskannya payudara ranumnya dari Bh yang membelenggunya. Terpampanglah bulatan indah beserta puting pink Clara. Payudara clara masih padat dan tegak mengacung.

Clara menurunkan celana piyama itu beserta cdnya. Clara sudah tak sabar memulai ritual yang sudah lama tak dilakukannyan. Tubuh indah Clara kini terpampang tanpa sehelai benangpun. Tubunya begitu putih dan terawat. Sungguh pemandangan yang menyulut birahi. Rambut-rambut kemaluannya pun tampak tertata rapih. Clara mulai menaiki tempat tidurnya dan mulai mempraktekan ilmu yang sudah di dapatnya.

Sambil menggigit bibir bawahnya. Kedua tangan Clara muali bermain di area bulatan di kedua payudaranya. Meremasnya, memilin-milin putingnya membuat darahnya berdesir. Nafasnya kian memburu. Setelah puas bermain di merangsang payudaranya salah satu tangan Clara beranjak turun. Jemari Clara mulai membelai liang senggamanya yang sudah teramat basah. Clara mencari tonjolan kecil yang selalu membantunya meraih orgasme. Jemari Clara mulai mengelus tonjolan kecil itu. Klistoris Clara terus dirangsang. Membuat tubuh Clara bergetar dan Clara mulai mendesah. Rasa nikmat ini sudah lama sekali tak Clara rasakan.

“hmmmm, ouchhhhhhhhhh, Hmmmmm”desah Clara sambil merangsang tubuhnya

Namun saat sedang asik bermasturbasi bahkan Clara sedang mengejar orgasmenya ada suara telpon masuk yang mengganggu aktifitasnya

“Tilulitttt Tilulittttttt”suara telo HP Clara

Clara langsung menghentikan permainannya. Takut yang meneleponnya adalah mamahnya. Namun saat dilihat ternyata Sapto yang menelepon melalui video call.

“ngapain sih Sapto ganggu aja”kesal Clara dalam hati

Clara pun menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut. Clara pun mengangkat video Call dari Sapto.

“Kenapa Sapto, gue mau tidur tau”Sapa Clara sambil membenarkan rambutnya.

“Wow beb kamu cantik banget malam ini. Lagi ngapain”jawab Sapto sedang duduk.

“udahlah nggak usah beb bab beb To. Ada apa nih aku mau tidur. Kan tadi kita udah ketemu apalagi yang mau di obrolin”jawab Clara yang ingin cepat2 mengakhiri telponnya

"gue butuh bantuan Ra"kata Sapto

"Bantuan Apa"jawab Clara

“Ra, bantu gue dong. Gue lagi konak nih”ujar Sapto sambil mempelorotkan celana pendek beserta cdnya lalu memperlihatkan penisnya yang menegang kearah Clara

Clara sampai menutup mulut melihat penis Sapto mengacung kearahnya. Namun anehnya membuat birahi Clara kembali tersulut. Kalau dalam keadaan normal Clara pasti marah. Namun Clara dalam keadaan sedang tanggung dan birahinya sedang tinggi. Sapto juga bukan asal nekad. Pada sore tadi. diam-diam Sapto menaruh obat perangsang di minuman Clara. Clara pun sudah menghabiskan minumannya itu. Efeknya memang baru terasa setelah 2 atau 3 jam.

“ih Sapto mesum. Bantuin gimana”tanya sambil tangannya kini menutup matanya.

“kasih lihat Toked lo dong Ra. Terus lo grepe-grepe sendiri di depan gue. Kasihhani kontol Gue Ra. Toked lo pasti indah dan sempurna please”ujar Sapto pura-pura memelas sambil memulai mengocok penisnya

Sapto tahu pasti Clara sudah telanjang. Sudah tidak ada tali BH di bahu Clara. Membayangkan Clara telanjang jelas membuat penisnya semakin berereksi.

Mendengar permintaan mesum Sapto membuat Clara terpancing untuk membantunya. Clara yang masih tergelut nafsu tak dapat berfikir jernih. Pikirannya mulai menyetujui permintaan Sapto.

"Toh Sapto hanya bisa melihat tanpa bisa memegangnya. Apa salahnya aku kasih lihat. Dan ini juga bukan pertama kalinya buat gue"gejolak batin Clara

Clara seperti de javu mengingatkannya dulu saat dirinya seperti ini. Melakukan video sex sambil bermasturbasi.

“Ra, kok lo diem aja mana toked indah lo. Kasih liat ke gue”ujar Sapto terus mengocok penisnya

Clara pun tanpa sadar terus memandang penis Sapto. Terlihat besar dan menegang dengan keras. Clara seperti pernah melihat Penis dengan bentuk seperti itu.

Clara jadi merinding dan penasaran. Bermain dengan jarinya saja terasa nikmat apalagi dengan penis Sapto. Kalau penis itu berhasil mengaduk-aduk liang senggamanya pasti terasa jauh lebih nikmat. Membayangkan hal itu membuat liang senggama Clara semakin basah dan gatal. Putingnya juga terasa semakin mengeras. Clara semakin tenggelam dalam nafsu birahinya. Akhirnya Clara memutuskan membantu Sapto

“awas lo bocor. Cuma malem ini ja lo gue bantuin”jawab Clara yang sebenarnya juga tak tahan ingin bermasturbasi. Clara lalu menurunkan selimutnya memperlihatkan tubuh indah bagian atasnya. Sapto pun tampak terkagum. Clara memang sempurna. Wajahnya cantik asetnya pun tak kalah cantik. Payudara Clara nampak putih dan padat membusung dengan puting pinkynya yang tidak begitu besar. Sapto tak sabar seandainya dia ada disana ingin segera menerkam payudara Clara. meremasnya, mengulum puting bahkan sampai Sapto ingin menyedot dan menggigit puting Clara.

“Indah Ra. Toked lo sempurna. Sekarang Lo pejemin mata lo Ra. Lo remes toked lo pake tangan lo. Lo anggep aja itu tangan gue”ujar Sapto memberi sugesti lalu tersenyum lebar.

Rencanya berhasil. Clara sudah mengikuti apa intruksinya. Tubuh bagian atas Clara sudah dilihatnya hanya masalah waktu saja untuk melihat tubuh bagian bawahnya. Sapto merasa de javu kala memandang secara detail toked Clara. Sapto sepertinya pernah melihatnya. Namun karena kebanyakan nonton bokep membuat Sapto agak lupa.

Clara mulai meremas kedua tokednya. Memainkan putingnya, menjepit dengan tangannya sampai memilin-milin putingnya. Sapto bagaikan instruktur terus memberikan pengarahan kepada Clara.

“Gede dan padet Ra toked lo. Ni gue lagi remes-remes. Sekarang gue mau maenin puting pink lo”seru Sapto

Clara pun membayangkan tangan Saptolah yang sedang meremasnya bulatan tokednya. Tentunya hal ini menambah daya rangsangannya.

“Hmmmmm, aahhhhh, hmmm”desah Clara

Clara semakin terbuai dalam dunia yang dibuatkan oleh Sapto seperti jurus madara Mugen Tsukuyomi yang mampu membuat dunia ilusi.

Sapto kini menyuruh Clara untuk memperlihatkan tubuh bagian bawahnya. Tanpa ragu Clara membukanya. Memperlihatkan seluruh aset indahnya. Tubuhnya benar-benar telanjang di hadapan Sapto. Bulu-bulu kemaluannya nampak indah. Perut Clara terlihat rata. Bahkan tanpa diminta Clara membukakan kedua kakinya. Memperlihatkan lipatan liang senggamnya yang masih terlihat rapat dan bewarna merah. Liang senggama itu nampak basah. Benar sekali tebakan Sapto bahwa Clara memang sudah telanjang. Baru kali ini Sapto melihat tubuh telanjang seindah milik Clara. Putih dan mulus jelas sangat beda dengan milik mantan pacarnya. Tubuh Clara lebih terlihat seperti artis JAV.

Nafasnya Clara semakin memberat. Clara bangga memperlihatkan tubuh indahnya. Dilihatnya Sapto nampak tertegun melihat tubuh telanjanganys. Clara mulai nakal, mulai menggoda Sapto. Jemarinya kini bermain-main di area yang paling sensitif yaitu liang kemaluannya. Clara membuka celah liang senggamanya dan memperlihatkannya kepada Sapto. bahkan kedua jarinya mulai masuk di liang senggamanya. Hal ini yang tak pernah dia lakukan. Entah kenapa Clara semakin horni saja. Clara mulai menggerakan Jemarinya maju mundur secara perlahan namun tidak sampai terlalu dalam. Melakukan itu saja membuat dirinya kembali mendesah.

“ouchhhh, ahhhhhh, ouchhhhhhh”desah Clara

Sapto berhasil membangkitkan sisi liarnya. Bahkan Clara dari tadi sudah tidak memejamkan matanya. Clara menatap Sapto dengan ekspresi terangsangnya. Sapto membuat percakapan mesum dengan Clara. Clara pun meladeninya. Melihat ekspresi binal wajah Clara membuat Sapto semakin tak tahan. Sapto sedari tadi sudah pura-pura mengocok penisnya. Karena Sapto sudah tak tahan sekali di kocok Penisnya akan berejakulasi. Sapto melihat sisi lain Clara dengan wajah Binalnya, rambut panjang Clara terlihat mulai berantakan. Apalagi Clara kini sedang bergerak erotis dan merancau berbau porno. Tangan kanannya sedang bermain di liang senggamanya sedangkan tangan kirinya sedang meremas-remas kasar bulatan tokednya.

“To, masukin kontol lo. Gue udah nggak tahan”rancauan Clara

“Ohhhh Ra. Kontol gue udah masuk ke memek lo. Sempit banget Ra”jawab Sapto

"Ouchh ya To. Kontol lo udah masuk memek gue. Gue mau sampe To. Cepetin To"ujar Clara

Clara sedang mengejar orgasme.
“Ouchhhhhh. Ahhhhhhh, ohhhhhhhh”

“oohhhhh, ahhhhhhh, ooohhhhhh”

"Ooohhh, ohhhh, ohhhhhh"desah Clara

Tubuh Clara semakin sensitif. Nafasnya kian memburu dan cairan cintanya terus merembes keluar. Tangan terus mengocok liang senggamanya. Akhirnya Clara tak tahan lagi. Clara pun mengalami orgasme hebat.

“Ouchhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh”desah Clara yang sedang merasakan orgasmenya

Terasa begitu nikmat sekali. Clara sampai lemas. Dan membuang HPnya. Cairan cintanya seperti meledak sampai membasahi sprei tempat tidurnya. Di lain pihak Sapto juga sudah sampai pada orgasmenya. Spermanya pun muncrat kemana-mana. Kedua pun mengatur nafas.

“Ra, Ra lo udah sampe ya”tanya Sapto karena kamera hp Clara sedang mengarah ke langit-langit kamar Clara

Kesadaran Clara perlahan-lahan pulih. Lalu diambilnya hpnya.

"Sapto, lo udah janji ya jangan bilang siapa-siapa. udah gue mau istirahat dulu" ujar Clara langsung mematikan Hpnya.

Clara tak mau berlama-lama melanjutkan obrolan dengan Sapto. Jelas rasa malu menghinggapi dirinya. Clara jadi malu bila bertemu Sapto. Clara takut dianggap cewek murahan apalagi Sapto telah melihat tubuh telanjangnya. Namun di sisi lain Clara juga puas karena belum pernah merasakan orgasme senikmat ini.


Dilain pihak, Sapto lagi-lagi berhasil menjalankan misinya. Dia sudah berhasil melihat bahkan merekam Clara bermasturbasi. Bahkan dirinya berhasil membangkitkan mangekyo sharingan maaf koreksi membangkitkan sisi binal dan nakal Clara. Misi selanjutnya adalah level S. Yaitu menaklukan Clara. Namun tidaklah mudah karena Clara bakal menjaga jarak darinya dilihat dari reaksinya tadi mematikan Hpnya. .


Bersambung. ...

Thx yang udah pada komment and baca cerita ebel-ebel ini..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd