Pov tante hanifa saat kejadian kemarin
Hari akan ada jalan jalan ke villa bersama ibu ibu pkk , rw , dan juga staff kelurahan , aku pun bangun jam 5 pagi untuk menyiapkan barang bawaan dan bersiap siap , dan sekitar jam 6.10 menit aku pun berangkat ke kelurahan untuk berkumpul dan aku pun di antar oleh suami ku , karna jarak dari rumah ke kelurahan tidak terlalu juah dan jalan masih sepi , aku pun sampai jam 6.25 . Setelah sampai aku pun turun dari motor
"Makasih yah , udh mau nganterin " Kataku kepada suami ku
"Iya mah , hati hati ya , bsk kalo udh sampe kabarin ya , biar ayah jemput' kata suami ku
" Oke , daaahh" Kata ku sambil menggoyangkan tangan , lalu suami ku pun menghilang
Lalu aku pun segera melangkah menuju ke dalam kelurahan , namun belum lama aku melangkah sda yg memanggil namaku , dan saaat aku melihatnya ternyata itu gilang , seorang staff kelurahan yang selalu membsntu dan mempercepat urusanku tanpa biiaya seperser pun dan ia masih sangat muda dan cukup tampan menurut ku
"Buu hanifaa " Panggil gilang
"Ehh gilang" Kataku
Lalu gilang seperti biasa karna dia anam yg sopan , ia mencium tangab ku namun kali berbeda ia mencium tangan ku menggunakan bibirnya , padahal biasanya ia menggunakan jidat atau hidungnya
"Ishh apasih , malu di liat orang" Kataku
"Apasih buu , masih sepi gini , ibu kesini sama siapa?" Tanya nya
"Iyaaa , sama suami tadi di anter kesini" Kataku
Singkat cerita aku sudah berada di dalam bus duduk bersama sepupu ku yaitu nadiaa , dia ikut kegiatan ibu ibu pkk , aku cukup dekat dengan dia walaupun aku tau sisi liarnya dalam urusan ranjang tidak beda jauh dengan ku yg sudah di tiduri okwh anak bontot ku dan juga keponakan ku , itu semua aku lakukan dengan alasan kepuasan tersendiri yg aku dapatkan ,
Aku pun mengobrol dengan nadia
"Faa , gilang ganteng yaa?" Katanya
"Ihh apaaih kok nanya nya gitu , inget udah punya suami" Kataku
"Buat seneng seneng aja faa " Katanya
"Kamu mah seneng seneng terus , kan suka gonta ganti , terkahir kamu jalan sama temen smp kan , sih wahyu ( nama samaran)" Kataku
" Haha , habis dia mepet terus sihh , rhh faa punya dia gede juga tau hehe" Katanya
Percakapan itu kami lakukan secara pelan pelan dan hati hati
Tiba tiba dari arah belakang yg tidak jauh , ada suara lelaki memanggil tante nadia , lalu ia menuju belakang dsn tiba tiba gilang datang dan duduk dusampingku
"Ehh ibuu ketemu lagi kita haha" Kata gilang
"Iya langgg" Kata ku sedikjit canggung
"Nih ada biskuit untuk ibu " Kata gilang
"Ehh gausah makasih " Kataku menolaknya
" Ya padahal tadi nih aku beli emang sengaja buat ibuu " Katanya
"Kenapa sengaja gitu lang" Ktaku
" Karna dari sebeleum perjalanan ini , aku sering mikirin ibu " Katamya bergombal , lalu terdengar suara ciiee cieee dari arah belakang termaksud suara nadia
Singkat cerita kami samlai pukul 11 siang , lalu kami beritirahat , aku ,nadia , ibuu srii , ibu yuni mendapat kamar yg agak terlalu terpojok , lalu saat jam 8 malam saat acara bekar bakar di iringi sebuah organ tunggal , aku yg sulit bersosialisasi memilih untuk duduk sendiri di suatu tempat dan tak lsms gilang datang menghampiriku
"Haii , ibu sendiri aja di sini , ayoo ngumpul lah" Ajak gilang
"Ibu di sini aja" Kataku
"Udh ikut aja , di sana juga ada ibu nadia" Kata gilang
Lalu ia menarik tangan ku dan membawaku ke tempat yang agak terpojok , lebih pojok lagi dari kamar ku , dan di sana aku melihat nadia bersama ibu sri dan ibu yuni , mereka berjoget bersama laki laki di sana , bahkan ada yg sedang di sawer , dan tiba tiba gilang memberikan aku minuman dan aku meminumnya , kemudian gilang mulai ikut berjoget ria di depan ku sambil mengajak ku dan karna aku menolaknya gilang memberikan sebuah softdrink yang agak banyak dwn aku meminum semuanya sampai sampai badan ku terasa gerah dan aku mulai berjoget bersama gilang dan orang lainnya tak lama kemudian , badan ku terasa di raba raba , pantat ku di remas , dan sampai sampai kerudung ku terlepas dan kulihat nadia dan ibu yang lainnya juga di perlakukan hal yang sama sepertiku , dan lama lama aku mulai pusing hingga keadaan mulai hitam dan aku tidak bisa melihat apapun....
Dan saat aku sadarkan diri dan bisa melihat keadaan sekitar , ternyata aku sedang tidur bersama gilang tanpa pakaian sedikit pun dan aku segera membangunkan gilang karna aku panik
"Gilang...bangunnn...bangunn" Kata ku sambil menggoyangkan tubuh gilang dengan tangan kiri ku , sedangkan tangan kanan ku menagan selimut agar tidak jatuh dari tubuh ku dab taklama gilang pun bangun
"Apasihh buu" Jawab gilang
"Apa apa , kenapa bisa kayak gini" Tanyaku lalu gilang merubah posisinya menjadi duduk
"Ini kan karna kita sama sama mau buh , masa ibuu lupa , itu jangan di tutupi lagi dengan selimut buu , kan saya udah pegang dan lihat haha" Kata gilang
"Bohong kamu , ibuu gk inget apa apa" Kataku sedikit kesal
"Nih tante liat video ini" Kata gilang , lalu menunjukkan video berisi sebuah kontol yang keluar masuk memekku
"Tolong hapus dan lupakan kejadian ini ya " Pintaku
"Aku akan hapus tapi bersyarat" Katanya
"Apa?" Jawab ku
"Sekarang kita ngewe lagi , saat ibuu sadar dan selama 1 hari ini ikuti kemauan ku , deal?" Katanya
"Hmm...." Aku berfikir
"Udh bu jng kebanyakan mikir dari pada ibu malu video ini aku sebar hahahaha" Paksa gilang
"Baiklah ibu setuju , tapi kamu jng bohong" Kataku
"Iya sayang" Jawab gilang lalu menghampiriku , dan menghelus pipi ku dengan sangat lembut dan dianjuga mencium bibir ku dan aku dengan terpaksa memhalas ciumannya itu , hingga terjadi ciuman yang sangat liar sampai sekitar bibir ku penuh dengan liur nya gilang dan kami saling tukar air liur
"Slurrpp...llrrpppp.....slurrpppp....hmmm...ppp" Suara ciuman kami
Dan tangan gilang tiba tiba memelintir pentil payudara ku dan ia mencium leher ku dan menyedotnya
"Akhhh...uuhhhhh..akhhhh....langggg" Desah ku
Dan gilang terus menggerayangi tubuh ku secara liar dan setelah itu perlahan lahan mukai turub menelusuri tubuh ku hingga sampai di memek ku
"Buu bulunya lebat , gilang botakin ya " Kata gilang lalu entah dari mana iya mendapatkan sebuag gunting dan cukuran jenggot lalu ia mulai menggunduli jembutku dan ia melakukannya sambil mengocok memek ku
"Uchhh...ishhh...jangannnn..langg..cukuup" Desah ku
Setelah memek ku gundul gilang mulai memasukkan kontolnya ke dalam memek ku dan langsung menggenjotnya dengan liar
"Plakk..plakk...lakkk..lakk" Suara benturan kami..
"Ahh ...ahhh....ahhhh ah ...ahjj" Desah kami berdua
Lalu gilang mencium bibirku dan terus menggoyang tubuhku dengan posisi Mot dan aku dengan reflek meneluk tubuhnya
"Emmm...hmmmm..mmmmm...emmmmm" Suara yg keluar dari ciuman ku dan gilang dan tangan gilang meremas remas payudara ku dan memelintir pentilnya
"Plakkk...plakkk..lakkk..lakk" Suara benturan
"Ushh...ishhhh..shhhhh...haaaaa" Desah ku
Tak lama kemudian gilang meminta ganti gaya dan ia menyuruh ku untuk dia atas sedangkan dia beebaring di kasur
Lalu kami pun melanjutkan permainan dengan posisi wot dab aku menggoyangkan tubuh ku dengan sangat cepat
"Arrgghhh.. Ahhhh....uhhhh. Ahhhh....awwwww" Desah ku dan tangan gilang terus mwraba tubuh dan juga payudara ku
Dan tak lama kemudian kami pun keluar bersama
Sisa malam aku hanya di mainkan oleh gilang untuk , saling berciuman berpelukan , dab aku dengan kasar di paksa mengulum kontol gilang sampai aku sesak nafas
Ke esokan hari aku menanyakan tentang nadia dan gikang bilang kalo nadia ada di kamar sebelah bersama cowok yg lainnya dan ia bilang kalau temoat kita saat ini aman tidaknadayg tau dan saatt kami bersiap kembali ke villa yg awal ternyata dengan sebgaja gilang membasahinya dan saat sampai di villa awal aku memeriksa tas ku dan ternyata cd ku yg lain tidak ada dan terpaksa aku pulang tidak memekain cd
Dan saat di bus pulang gilang berhasil meraba raba tubuh ku di belakang bus dan ternyata nadia juga merasakn hal yg sama namun ia terlihat menikmatinya..