Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)

Bimabet
EPISODE 42

Malam itu selepas jam kerja, resa segera beranjak dari kantornya karena malam ini ia sudah berencana untuk bertemu dengan malik. Ia benar-benar sudah membayangkan akan seperti apa malam nanti, resa selalu senyum sendiri jika membayangkannya.

Namun saat hendak meninggalkan kantor tiba-tiba saja.

TOK TOK TOK

" iya masuk "
" ca hehe.. ini laporannya ya biasa "

Tiba-tiba saja rizal muncul dan membawa sebuah map berisi rekap laporan harian, seperti biasa rizal selalu terhipnotis oleh kecantikan resa.

" oh iya, simpen aja disitu ya "

Rizal tidak menjawab dan malah duduk disebelah mejanya, ia terlihat mengamati resa. Ditambah melihat kesempatan resa yang sendirian tanpa ditemani pak dadan, rizal seolah melihat mangsa dan tinggal melahapnya.

" kenapa zal? Ada apa? " tanya resa
" ohh enggak, ada yang mau diomongin sih " jawabnya
" ngomongin apa? "

Resa mulai memasang wajah serius karena tidak biasanya rizal datang semalam itu dan akan membahas sesuatu, resa mulai mendengarkan cerita rizal.

" hmmm itu " rizal terlihat bingung
" kenapa, cerita aja " nada resa datar
" ya aku gak tau sih ini bener atau enggak "

Rizal terlihat begitu bertele-tele saat hendak menceritakannya, membuat resa mulai kesal karena ia merasa dipermainkan. Terlebih ini sudah lebih dari jam kerja dan malik juga sudah menunggunya di halte depan.

" kamu bisa cepet gak " nada resa mulai tidak enak
" hehe iya iya ca "
" saya ada janji soalnya "
" yaa aku tau kok kamu pasti mau maen sama malik kan " jawab rizal begitu frontal

JLEBBB

Resa seketika menatap tajam mata rizal, ia benar-benar kaget dengan pernyataannya barusan. Bagaimana ia bisa tahu soal hal ini?

Padahal ia hanya menghubungi malik lewat chat saja dan bahkan tidak bertemu setiap kali di tempat kerja, apa informasi ini bocor?

Fikiran resa tiba-tiba saja menjadi kacau akibat munculnya rizal.

" maksud kamu apa " resa mulai geram
" hehe yaa aku udah tau kok "

Resa semakin dibuat keringat dingin oleh semua pernyataan rizal, ditambah senyum tenang rizal membuat resa semakin merasa tidak tenang.

" apa yang kamu tau " nada resa kesal namun sebenarnya ia takut dan merasa terancam.

Melihat kesempatan itu rizal semakin mendekatkan dirinya pada resa, ia mulai menggenggam tangannya yang terlihat pucat.

" ca, kamu emang masih cantik "

Resa tidak berkutik dan bahkan terlihat terpojok, rizal begitu menguasai keadaan malam itu.

" masih seksi juga, cowok mana sih yang gak mau " ujar rizal.
" kamu jangan kurang ajar ya sama saya "

resa mencoba membalikkan keadaan namun rizal terlihat begitu tenang dan selalu tersenyum, resa semakin tidak tenang.

" ya aku suka denger cerita aja gitu, kamu deket sama malik kan? "

Resa sudah tidak berkutik, ancamannya sia-sia saja dan rizal tetap mencercanya dengan pertanyaan dan pernyataan itu.

" ya kan itu cuma cerita, kamu gak ada bukti dan data yang valid "
" hehehe " rizal tertawa layaknya psikopat
" kalo denger cerita aja belum dapat dipastikan kebenarannya " jawab resa

Rizal dengan santainya menunjukkan sebuah foto yang membuat resa lemas, dengan jelas layar HP rizal menampilkan tubuh indah resa yang sedang disetubuhi malik. Kemaluan mereka dengan mesranya sedang menyatu dan terfoto dengan jelas.

" maksud kamu apa ini! " bentak resa dan hendak merebut HP rizal, namun seketika rizal menghindar

" eitss hehehe "
" hapus! Kamu jangan macem-macem sama saya! "

Rizal sudah tahu persis resa seperti apa karena dia memang lebih dulu berhubungan dengan resa, bahkan sebelum malik bekerja di supermarket ini.

" hehehe nanti aku hapus ya "
" mau kamu apa! "

YESSS!!

Akhirnya pertanyaan itu pun muncul, seketika senyum penuh kelicikan muncul di wajah rizal.

" iya jangan marah-marah dulu " rizal berusaha memegang bahu resa
" mau ngapain kamu "
" hehehe "

Rizal semakin mendekatkan diri pada resa, keadaan begitu mendukung! Hingga akhirnya tangan rizal melingkar dan mendekap resa, seketika resa bungkam dan tak berbicara sama sekali.

Tangannya tak henti mengelus pundak resa, suasana seketika hening dan detak jam dinding begitu terasa memenuhi ruangan.

" gatau kenapa ca, tapi aku masih sayang sama kamu " bisik rizal
" jangan ngaco kamu! "
" kenapa ca "
" kondisi kita udah beda sekarang! " tegas resa
" apa yang beda ca, aku masih sayang sama kamu "
" jangan ngawur kamu! "

Secepat kilat rizal sudah berbicara tepat di sebelah telinga resa dan mulai merangsangnya, seketika resa dibuat merinding dan geli.

" ahh sshhh udah zal " tolak resa
" aku kangen sama kamu ca " desah rizal
" sshh hmmm "

Resa sudah kesulitan untuk mengontrol dirinya, ia sudah terbawa suasana. Ditambah rizal semakin berani menggerayangi lekuk tubuh resa.

Berulang kali resa mendorong kepala rizal, ia berusaha keras menolak rangsangan yang diberikan rizal namun percuma saja.

" sshh udah zal sshh udah "

Tidak mempedulikan ocehan resa sama sekali, rizal semakin berani dan mulai meremas kedua payudara resa yang masih terbungkus jas lengkap.

Perlahan ia mulai membuka kancingnya, dan terlihat dengan jelas gundukan itu menonjol dibalik kemeja putihnya. Dengan sekejap rizal membenamkan wajahnya.

" aahhh sshh udah zal sshh " resa sudah lemas ditambah keduanputingnya berulang kali dicubit, membuatnya kehabisan tenaga.

" montok banget ca sekarang toket kamu sshh " desah rizal
" udah zal, kita gaboleh kayak gini "
" sshh gemes susunya "
" udah zal sshh aku udah nikah zal "
" kenapa hmmm " rizal tidak mempedulikannya
" kasian suami aku sshh "

Seketika ia tersenyum dan kembali menunjukkan foto asusilanya bersama malik.

" ini apa?? "

Resa terkulai lemas tak berdaya, ia hanya mampu menatapnya saja.

" kenapa kita gak bisa kayak dulu lagi? Tapi malik? " tegas rizal

Resa tak menjawab karena ia sudah tidak memiliki pembelaan lagi, bahkan sepertinya image kasarnya seketika hilang. Ia tak berdaya dan bahkan tak berbicara sama sekali.

Melihat resa yang terkapar rizal langsung mendekapnya, ia mulai menggerayangi tubuh resa. Lidahnya tak henti menjilati leher resa, tangannya juga meremas kedua payudara resa.

Berulang kali rizal mencoba mencium bibir resa namun selalu saja resa menghindar, tapi rizal tidak henti dan terus merangsangnya. Ia begitu yakin bahwa resa akan merespon rangsangannya.

Perlahan rizal mulai menggesekkan kemaluannya di selangkangan resa, ia sengaja memancing resa.

" sshhmmhhh sshh " desah resa
" aku mau kita kayak dulu lagi ca " bisik rizal

Resa kembali menghindar dan menolaknya, namun rizal tetap terus menggesekkan kemaluannya. Resa perlahan merespon gesekannya, ia terlihat sedikit menggelinjang.

" aku kangen ca sshh " bisik reza
" udah zal sshhh udah "

Resa berusaha mendorongnya namun percuma saja karena rizal sudah menindihnya.

" kangen memek kamu ca sshh "
" jangan! "

Resa berusaha menahan rizal agar tidak bertindak lebih jauh, namun sudah terlambat. Rizal sudah membuka celananya dan menggesekannya tepat di selangkangan resa yang masih terbungkus celana dalam, terlihat basah dan lembab membuat rizal tertawa.

" hehehe kerangsang kan ca " bisiknya ditelinga resa
" sshh udah zal sshh udah "
" udah basah ca sshh "
" jangan zal sshh "

Rizal berusaha membuka celana dalam resa namun kesulitan karena resa tetap melawannya, hingga akhirnya rizal menggesekkan kemaluannya di selangkangan resa.

" udah zal! " teriak resa

Namun rizal sudah tahu jika itu kode untuk memerintahkannya bertindak lebih lanjut, seketika rizal semakin terbakar nafsu birahi. Dengan lembut ia meremas payudara resa, begitu mesra dan penuh perasaan.

Resa semakin beku dan kesulitan menolak rangsangan itu, rizal benar-benar membuat resa terbawa suasana.
Sebisa mungkin resa berusaha menutupi selangkangannya yang mulai basah.
 
EPISODE 43

Akhirnya resa menyerah dan membalas ciuman rizal, ia begitu terangsang dan liar. Rizal begitu antusias karena respon resa yang begitu beringas, ia menggerayangi seluruh tubuh rizal.

Rizal berhasil membuka celana dalam resa dan terlihatlah kemaluannya yang berbulu dan becek akibat rangsangannya.

" yaampun kangen memeknya ca hehe "
" cepetan sshh "

Rizal tersenyum karena resa akhirnya menyerah dan merespon rangsangannya, ia telah berhasil meluluhkannya.

" sshh aku ewe sekarang ya sayang " bisik rizal
" iyah sshh masukin sekarang "

Dengan penuh perasaan rizal menggesekkan kemaluannya, memek resa yang sudah becek dan kontol rizal yang sudah tegang begitu membuat mereka terbawa suasana.

BLESS

Dengan sekali hentakan rizal berhasil menusukkan kontolnya, begitu hangat dan basah terasa.

" shhh aduhhh ca sshh " desah rizal
" ahhh sshhh " resa menggigit bibir bawahnya

Rizal mulai menelanjangi resa, terlihatlah tubuh indah resa yang sudah lama ia dambakan. Ditambah keringat yang memenuhi tubuhnya membuatnya terlihat mengkilap dan menggoda, rizal semakin dibuat terangsang.

" sshh yaampun ca sshh " rizal tak henti menggerayangi tubuh indah resa
" hhmmhhh sshh "

Resa masih tetap menahan dirinya dan tetap memalingkan wajahnya, namun rizal semakin kuat meremas kedua payudara resa. Sengaja ia melakukan itu agar resa semakin terangsang dan hingga ia menyerah.

" sshh terus ahhh " pinta resa

Rizal kembali menindihnya dan mempercepat sodokannya, membuat resa semakin menggelinjang.

" sshh aduh ahhh "
" enak ca sshhh memeknya sshh ahh "
" ahhhh " resa memeluk erat rizal
" memeknya sshh kangen banget sshh "

Keduanya sudah dibawah kendali nafsu birahi, mereka sudah lupa akan segala hal. Bahkan resa kupa bahwa malik masih mengunggunya di halte depan untuk bertemu.

Rizal mulai menyusu pada payudara resa, ia terlihat gemas dengan benda bulat dan kenyal itu. Ia mulai mengecup puting resa secara bergantian.

Resa semakin menggelinjang akibat sodokan rizal yang terus menerus, ia benar-benar dibuat melayang oleh permainan rizal.

" enak banget yaampun sshhh "

Rizal begitu menikmati setiap gesekan kemaluan itu, ia begitu menikmati setiap detiknya. Resa sebisa mungkin menahan hasratnya namun tetap saja ia terbawa suasana.

Lidah resa mulai menjilati leher rizal, ia sudah tidak ingat apapun. Yang resa rasakan hanyalah kenikmatan itu karena akal sehatnya seketika hilang dibawah kendali nafsu iblis itu.

Ia memeluk erat tubuh rizal, dan payudara resa begitu terasa kenyal di dada rizal. Hangat dan lembut berpadu dengan indahnya, membuat kedua insan itu melayang.

" enak banget ih sshh asli " bisik rizal
" mau keluar sshhh "

Resa mendorong rizal dengan kuat dan mereka mulai merubah posisi, resa segera menaiki tubuh resa. Mereka sudah faham dan tanpa komando, karena mereka sering melakukan itu dulu.

PLOK PLOK PLOK

Resa mengulek kemaluan rizal dan mendudukinya, suara itu begitu jelas terdengar karena tubuh mereka penuh keringat.

Seketika mereka kembali merasakan kehangatan itu, perasaan itu seperti saat mereka menjalin hubungan dulu. Rizal lah yang pertama kali mengambil kesucian resa dan bahkan mereka sudah sering melakukannya, berulang kali kemaluan rizal bersarang di memek resa.

" kangen memek kamu ca sshh " bisik rizal
" teruss hhhmmm terusshh "

Tubuh resa bergetar pertanda akan mencapai puncak kenikmatannya, namun rizal sengaja mengulurnya. Berulang kali rizal mengulum payudara resa secara bergantian, menghisap putingnya dengan kuat.

" ahhhh aduhhhh "

CRT CRT CRT CRT CRTT

Tanpa pemberitahuan sama sekali resa sudah menegang dan mencapai puncak kenikmatannya, begitu hangat terasa dikemaluan mereka.

Rizal tersenyum dan segera mengecup bibir resa, sudah lama ia menginginkan hal itu lagi. Rizal sungguh masih menaruh hati pada resa, terutama kehangatannya.

" hehehe keluar ya "
" sshhh hmmhh lemesss " desah resa

Mereka berciuman mesra dan sesaat menghentikan permainannya, tidak pernah terbesit sedikitpun bahwa hari itu akan terjadi. Setelah sekian lama akhirnya mereka kembali bercinta.

KRIINNGG

Sebuah panggilan masuk pada HP resa dan saat melihatnya itu panggilan dari malik, namun mereka tak menghiraukannya. Mereka hanya bertatapan dan tersenyum.

" tuh pacar kamu nelepon ya pasti hehe " bisik rizal
" ih apaan sih " resa merasa risih

Perlahan rizal menjilati leher resa, turun ke payudaranya dan mengulumnya secara bergantian. Hingga akhirnya mendarat di selangkangan resa, seketika resa tersenyum kembali menerima rangsangan itu.

" body kamu makin montok ca sekarang " bisik rizal
" hmmhhh "

Resa tak menjawabnya dan langsung menggenggam kontol rizal yang masih tegang, ia selalu salah fokus pada kemaluan mantan pacarnya itu.

Tanpa perintah resa langsung menungging tepat dihadapan rizal, seketika membuat rizal terhipnotis oleh bentuk indah kemaluan resa yang ditumbuhi bulu itu.

Begitu menggoda dan basah, membuat rizal benar-benar tergila-gila. Perlahan ia mulai mengusap memek resa dengan lembut, hingga akhirnya menggesekkan kemaluannya tepat dibelahan memek resa yang sudah menganga seolah ingin segera dikawini.

" sshhh cepetan masukin lagi " desah resa
" hehe sabar ca " rizal sengaja melakukan itu agar resa semakin tersiksa oleh nafsunya
" cepetan ewe lagi! " bentak resa
" hihii kasian.. iya sayang "

BLESS

Kemaluan mereka kembali menyatu untuk kesekian kalinya dan mulai bermesraan, dengan tempo permainan yang lebih lambat membuat kedua insan itu merasakan sensasi lain yang lebih nikmat.

Kedua payudara resa tak lepas dari remasan tangan reza, dan sesekali memilin putingnya. Lidah reza kembali menjilati punggung resa dan membuatnya kembali menggelinjang. Permainan itulah yang selalu membuat resa pasrah dan ingin bercinta dengan rizal.

" ahhhh sshhh " desah resa
" sshh enak gak ca sshh "
" heeh sshhmm "

Kemaluan resa mulai terasa berdenyut dan rizal sudah dapat merasakannya, melihat kesempatan itu tak di sia-siakannya.

" mau keluar ya ca sshh " desah rizal
" heeh mhhh "
" ngecrot dimemek boleh ya ca hehe sshh "
" hmmhh "

Resa bingung harus menjawab apa karena sudah lama ia menginginkan kehangatan itu, namun begitu banyak pertimbangan.

" boleh ya sayang " desah rizal di telinga resa
" heeh sshh "

Akhirnya resa mengizinkannya karena ia juga sebenarnya merindukan kehangatan itu setelah sekian lama.

Rizal semakin mempercepat sodokannya, ia meremas kuat payudara resa. Tubuh oenuh keringat membuat suasana semakin membara.

" ahhhhh sayang ahhh " desah rizal
" hhmhhhh muncratinnn ahh "

CROT CROT CROT CROT CROTT
CRT CRT CRTT CRT

Rizal mencengkram erat tubuh resa dan menikmati sisa kenikmatan yang masih berdenyut dikemaluan mereka, suasana hening sesaat saat mereka merasakan kenikmatan itu.

" ahhhhh sshhh haduhh " desah rizal
" hmmhhh "

Resa terkulai lemas dengan tubuh penuh keringat, rizal masih menyodok kemaluannya menikmati sisa kenikmatan itu sebelum akhirnya mencabut kontolnya.

Cairan putih mengalir deras seketika, pemandangan indah itu disaksikan rizal tanpa berkedip sedikitpun. Rizal begitu merindukan hal itu!

" yaampun ca hehe " rizal begitu kagum
" ih banyak banget shsh "

Rizal segera ambruk disebelah tubuh resa yang masih terkapar dengan cairan hangat mengalir dibelahan memeknya akibat pertempuran barusan.

" ahh akhirnya bisa ngecrot dimemek kamu lagi ca hehe "
" kenapa kamu berani " tanya resa dan tersenyum melihat ekspresi kepuasan di wajah rizal
" aku pacar kamu ca, aku berhak hehe "
" hmmm dasar "

Suasana kembali hening dan suara jam dinding semakin terdengar penuh mengisi ruangan, setelah pertarungan sengit mereka masih terkapar menikmati sisa-sisa kenikmatan itu.

" kamu kok bisa-bisanya mau diewe sama si malik sih " tanya rizal
" gatau ah udah, males aku " resa ketus
" hehe iya-iya "

Resa sudah tidak peduli dengan malik, karena ia tidak menyangka bahwa dokumentasi percintaannya akan tersebar luas seperti itu. Resa benar-benar dibuat kecewa!

KRIIINNGGG

Suara telepon kembali berbunyi, terlihat nama malik di layar resa. Seketika resa membanting HP nya diikuti senyum rizal yang begitu picik, ia berhasil menikmati mantan kekasihnya itu!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd