bona_bona
Pertapa Semprot
mantaaaabbbb.... lanjut suhuuu....
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)
- Thread starter awazomiya666
- Start date
Juragan3033
Semprot Holic
- Daftar
- 16 Jun 2022
- Post
- 389
- Like diterima
- 610
Yaaaa kapan....
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.818
Makasih updatenya @awazomiya666
awazomiya666
Semprot Addict
- Daftar
- 31 Oct 2019
- Post
- 472
- Like diterima
- 12.536
SHARE
Setelah melakukan banyak pertimbangan akhirnya mia sudah memutuskan untuk menceritakannya pada egi, namun tetap dengan cara yang hati-hati dan tidak frontal.
Apalagi setelah melihat secara langsung bagaimana egi dan rizal jika sudah bertindak, sebisa mungkin mia menjaga obrolannya agar tidak langsung to the point.
Kebetulan mereka berdua sedang santai menghabiskan waktu malam di kamar mereka.
" a.. aku ada yang mau di obrolin " mia mengajak egi untuk berbicara serius malam itu
" hmm iya kenapa sayang " egi tersenyum dan menggenggam tangan mia
" hmmm gimana ya "
Mia hendak menceritakan kejadian mimpi aneh yang akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan sudah kedua kalinya.
" sok cerita aja " ujar egi sambil memakan camilan, suasana sudah benar-benar mendukung. Mia harus berhati-hati agar tidak merusaknya.
" hmmm kalo mimpi itu sebenernya gimana ya "
" mimpi apa? " tanya egi
" iya mimpi teh gimana sebenernya, apa pertanda sesuatu.. atau apa gitu "
Mia memang sudah bingung mengenai hal yang sering menimpanya ini, tidak tahu harus menceritakannya pada siapa.
" hmmm bentar aa coba cari ya "
" iya a "
Egi mulai mengotak ngatik smartphone nya dan mencoba mencari tahu tentang apa itu sebenarnya mimpi, memang mungkin tidak akan menemukan jawabannya tapi setidaknya mia sudah sedikit melepaskan beban itu.
" nah ini ada " ujar egi
" gimana cenah a "
Mia mengambil camilan dan ikut memakannya bersama egi, mereka begitu menikmati momen kebersamaannya itu.
" katanya sih mimpi itu cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu tidur, katanya gitu " jawab egi
" hmmm " namun mia belum merasa puas dengan jawaban itu, ia merasa pertanyaannya belum terjawab.
" ada lagi gak yang lain " tanya mia
" hmmm nih ada, mimpi adalah pengalaman apa yang diri anda lakukan pada semesta lain "
Mia seketika terdiam dan berfikir, apa benar itu yang terjadi padanya? Rasanya mimpi itu memang sungguh aneh!
" emang kenapa sih? Kamu mimpi apa? " tanya egi
" hmmm ya sesekali suka mimpi aneh gitu a "
Mia merasa belum bisa menceritakan pengalaman mimpinya itu, karena terlalu sensitif.
" kamumah gak baca doa mereun kalo mau tidur " jawab egi
" iya sih hehe "
" udah lah lagian cuma mimpi "
" hehe iya ya a "
Egi berhasil menenangkan mia, ia membuat suasana menjadi lebih baik. Dan mia sudah tidak terlalu memikirkannya, sebisa mungkin ia harus melepaskannya!
" aa juga sering kok mimpi aneh gitu mah " jawab egi sambil berlalu mengambil segelas air
" iya ya.. yaudah deh gapapa ya hehe "
Mia bukan memikirkan secara berlebihan, namun entah kenapa kejadian di mimpi itu seolah nyata! Bahkan jika harus diingat, setiap kali mia bangun dari mimpinya kemaluan mia sering terasa basah. Seakan-akan baru saja disetubuhi secara nyata!
Rasa dan sensasi yang sangat-sangat nyata! Mia bahkan ragu jika itu bukan mimpi.
" udah lah, kita fokus aja nih buat persiapan nanti " egi membuka tas dan mulai mengemas beberapa barang
" mau kemana a? " tanya mia
" yeee kok kemana, kan mau maen tea sama anak-anak "
" ohhh iya ya hehe "
Mia sampai lupa bahwa ada kegiatan penting yang sudah lama direncanakan, semuanya akibat mimpi aneh yang menganggu mentalnya itu.
" udah ada nih tempatnya " egi membuka pesan rizal yang memberikan beberapa rekomendasi tempat liburan.
" wah enak ini a, adem ya kayaknya " tunjuk mia pada salah satu penginapan semi tradisional
" ohh iya ini villa tapi kecil "
" enak kayaknya ya "
" mau disini? " tanya egi
Mia mengangguk sambil tetap menatap HP egi, masih banyak foto dari tempat itu. Dikelilingi pemandangan yang hijau membuat mia semakin tertarik, bahkan ia sudah bisa membayangkan akan bercinta dimana nantinya.
" ini bagus nih, enak kayaknya tiduran disini " mia menujuk pada salah satu foto kasur di luar ruangan yang beratapkan langit malam.
" ih dingin atuh nanti sakit "
" kan nanti mah panas, gerah hihii " mia tersenyum
" hmmmm kamu kan yang mesum "
" hehehe "
Mia sudah bisa mengendalikan diri dan perlahan mulai melupakan mimpi itu, walaupun belum sepenuhnya terhapus dari benak mia.
------------------------------
Pagi itu mia dan egi bekerja seperti biasa, dan malam tadi mia sudah tidak memimpikan malik lagi. Sepertinya memang benar, itu semua hanya mimpi. Ia tidak harus khawatir berlebihan.
" neng " fitri seperti biasa muncul dan memeluknya dari belakang
" ehh baru dateng fit "
" udah kok, tadi sarapan dulu didepan "
Mereka seperti biasa membereskan display dan barang yang baru saja datang, banyak produk yang harus mereka selesaikan.
" udah tau belum tempatnya neng? " tanya fitri
" udah sih tadi malem dari a egi "
" hoo.. aku sih pilih yang villa kecil yang di hutan-hutan itu " jawab fitri
" ehhh iya sama aku juga itu hahaa "
Mereka tersenyum karena ternyata memiliki kesamaan frekuensi, sudah dapat diputuskan bahwa mereka akan berlibur ke tempat itu.
" aku udah cuti kemaren " ujar fitri
" iya nih, aku baru hari ini kayaknya "
" emang bisa ya dadakan gitu "
" yaa bisa bisa aja lah ya hehe "
Sedang asyik berbincang seperti biasa seorang pria muncul dibelakangnya, siapa lagi jika bukan pak dadan.
" duhh bidadari.. ckckck pagi yang cerah ya hehe " godanya
" pak hehe " fitri hanya basa basi saja seperti biasa dan mia hanya tertunduk.
" ckckck udah nikah jadi makin montok neng sekarang " pak dadan tersenyum layaknya psikopat
Mia hanya tersenyum dan tetap melakukan pekerjaannya, ia tidak boleh terganggu oleh pria itu.
Kedua gadis itu tidak memberikan respon apapun dan hanya sebatas basa basi saja, sengaja ia melakukan itu agar pak dadan segera bosan dan berlalu pergi.
Hingga tak lama harapan mereka terwujud, dengan wajah mesumnya pak dadan berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.
" bapak ke kantor dulu ya hehe "
" iya pak hehe " jawab fitri
" ckckck duh neng mia.. toketnya bikin ngaceng hehe " ujar pak dadan sambil berlalu
Mia menatap fitri dan seketika tersenyum, mereka berhasil membuat pak dadan tidak betah hingga berlalu pergi.
" hahahaha berhasil juga " ujar fitri
" iya ih, ngeselin banget tau gak ih " ujar mia
" iyaa mesum.. kayaknya dia mimpiin kamu tiap malem neng hahaha "
TRING
Mia jadi teringat sesuatu, apa ia harus menceritakan pengalaman bermimpi aneh itu pada fitri? Masalahnya setiap kali mia akan tidur ia selalu banayk fikiran, mia begitu takut bertemu mimpi yang sebelumnya lagi dan lagi!
" oiya fit, kamu pernah mimpi aneh gak " tanya mia
" iya lah, pasti pernah aku "
" tapi ini kerasa nyata banget gitu fit "
" emang mimpi apa sih, dapet duit? " tanya fitri.
Mia segera mendekat, ia menatap sekeliling dan memastikan keadaan sedang tidak terlalu ramai.
" mimpi ngewe " bisik mia frontal, fitri seketika kaget.
" ih neng.. mesum banget kamu "
" beneran ini fit.. udah dua kali aku mimpi gini " jawab mia
Mia sudah menyangka orang-orang akan menilainya seperti itu, namun ia berusaha meyakinkannya lagi.
" masalahnya aku bukan sama a egi di mimpi " jelas mia
" hah, sama siapa emang? "
" a malik "
Mereka seketika bertatapan kosong, terutama fitri yang seolah tak percaya dengan pengakuan mia.
" aku gak bohong fit, udah dua kali mimpinyaa " jelas mia
" hmmmmmm "
" kerasa nyata... banget fit asli " mia jadi kembali terbayang mimpi itu
" kok bisa ya "
" iya aku juga gak tau fit " mia terlihat tegang
" a egi tau tapi? " fitri kembali bertanya
" aku belum cerita "
Fitri jadi merasa takut bahwa sesuatu akan terjadi pada sahabatnya itu, seketika ia kembali memeluk mia.
" jangan takut neng, disini ada banyak sahabat-sahabat kamu " fitri tersenyum
" hehe iya fit makasih ya "
" tapi btw a malik udah lama ya gak keliatan " ujar fitri
" hmmm iya juga ya.. "
Seketika mia jadi berfikir lagi, ia tidak menemuinya dalam kehidupan nyata. Namun kenapa dalam mimpi itu terasa sangat-sangat nyata!
Mia merasa lega sudah menceritakan pengalaman bermimpinya itu, walau masih menemukan jawaban atau pun titik terang setidaknya ia sudah melepaskan beban itu pada sahabatnya.
Tapi dimana malik sekarang ya? Mia merasa sudah lama tidak melihatnya. Apa mia masih merindukannya?
Setelah melakukan banyak pertimbangan akhirnya mia sudah memutuskan untuk menceritakannya pada egi, namun tetap dengan cara yang hati-hati dan tidak frontal.
Apalagi setelah melihat secara langsung bagaimana egi dan rizal jika sudah bertindak, sebisa mungkin mia menjaga obrolannya agar tidak langsung to the point.
Kebetulan mereka berdua sedang santai menghabiskan waktu malam di kamar mereka.
" a.. aku ada yang mau di obrolin " mia mengajak egi untuk berbicara serius malam itu
" hmm iya kenapa sayang " egi tersenyum dan menggenggam tangan mia
" hmmm gimana ya "
Mia hendak menceritakan kejadian mimpi aneh yang akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan sudah kedua kalinya.
" sok cerita aja " ujar egi sambil memakan camilan, suasana sudah benar-benar mendukung. Mia harus berhati-hati agar tidak merusaknya.
" hmmm kalo mimpi itu sebenernya gimana ya "
" mimpi apa? " tanya egi
" iya mimpi teh gimana sebenernya, apa pertanda sesuatu.. atau apa gitu "
Mia memang sudah bingung mengenai hal yang sering menimpanya ini, tidak tahu harus menceritakannya pada siapa.
" hmmm bentar aa coba cari ya "
" iya a "
Egi mulai mengotak ngatik smartphone nya dan mencoba mencari tahu tentang apa itu sebenarnya mimpi, memang mungkin tidak akan menemukan jawabannya tapi setidaknya mia sudah sedikit melepaskan beban itu.
" nah ini ada " ujar egi
" gimana cenah a "
Mia mengambil camilan dan ikut memakannya bersama egi, mereka begitu menikmati momen kebersamaannya itu.
" katanya sih mimpi itu cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu tidur, katanya gitu " jawab egi
" hmmm " namun mia belum merasa puas dengan jawaban itu, ia merasa pertanyaannya belum terjawab.
" ada lagi gak yang lain " tanya mia
" hmmm nih ada, mimpi adalah pengalaman apa yang diri anda lakukan pada semesta lain "
Mia seketika terdiam dan berfikir, apa benar itu yang terjadi padanya? Rasanya mimpi itu memang sungguh aneh!
" emang kenapa sih? Kamu mimpi apa? " tanya egi
" hmmm ya sesekali suka mimpi aneh gitu a "
Mia merasa belum bisa menceritakan pengalaman mimpinya itu, karena terlalu sensitif.
" kamumah gak baca doa mereun kalo mau tidur " jawab egi
" iya sih hehe "
" udah lah lagian cuma mimpi "
" hehe iya ya a "
Egi berhasil menenangkan mia, ia membuat suasana menjadi lebih baik. Dan mia sudah tidak terlalu memikirkannya, sebisa mungkin ia harus melepaskannya!
" aa juga sering kok mimpi aneh gitu mah " jawab egi sambil berlalu mengambil segelas air
" iya ya.. yaudah deh gapapa ya hehe "
Mia bukan memikirkan secara berlebihan, namun entah kenapa kejadian di mimpi itu seolah nyata! Bahkan jika harus diingat, setiap kali mia bangun dari mimpinya kemaluan mia sering terasa basah. Seakan-akan baru saja disetubuhi secara nyata!
Rasa dan sensasi yang sangat-sangat nyata! Mia bahkan ragu jika itu bukan mimpi.
" udah lah, kita fokus aja nih buat persiapan nanti " egi membuka tas dan mulai mengemas beberapa barang
" mau kemana a? " tanya mia
" yeee kok kemana, kan mau maen tea sama anak-anak "
" ohhh iya ya hehe "
Mia sampai lupa bahwa ada kegiatan penting yang sudah lama direncanakan, semuanya akibat mimpi aneh yang menganggu mentalnya itu.
" udah ada nih tempatnya " egi membuka pesan rizal yang memberikan beberapa rekomendasi tempat liburan.
" wah enak ini a, adem ya kayaknya " tunjuk mia pada salah satu penginapan semi tradisional
" ohh iya ini villa tapi kecil "
" enak kayaknya ya "
" mau disini? " tanya egi
Mia mengangguk sambil tetap menatap HP egi, masih banyak foto dari tempat itu. Dikelilingi pemandangan yang hijau membuat mia semakin tertarik, bahkan ia sudah bisa membayangkan akan bercinta dimana nantinya.
" ini bagus nih, enak kayaknya tiduran disini " mia menujuk pada salah satu foto kasur di luar ruangan yang beratapkan langit malam.
" ih dingin atuh nanti sakit "
" kan nanti mah panas, gerah hihii " mia tersenyum
" hmmmm kamu kan yang mesum "
" hehehe "
Mia sudah bisa mengendalikan diri dan perlahan mulai melupakan mimpi itu, walaupun belum sepenuhnya terhapus dari benak mia.
------------------------------
Pagi itu mia dan egi bekerja seperti biasa, dan malam tadi mia sudah tidak memimpikan malik lagi. Sepertinya memang benar, itu semua hanya mimpi. Ia tidak harus khawatir berlebihan.
" neng " fitri seperti biasa muncul dan memeluknya dari belakang
" ehh baru dateng fit "
" udah kok, tadi sarapan dulu didepan "
Mereka seperti biasa membereskan display dan barang yang baru saja datang, banyak produk yang harus mereka selesaikan.
" udah tau belum tempatnya neng? " tanya fitri
" udah sih tadi malem dari a egi "
" hoo.. aku sih pilih yang villa kecil yang di hutan-hutan itu " jawab fitri
" ehhh iya sama aku juga itu hahaa "
Mereka tersenyum karena ternyata memiliki kesamaan frekuensi, sudah dapat diputuskan bahwa mereka akan berlibur ke tempat itu.
" aku udah cuti kemaren " ujar fitri
" iya nih, aku baru hari ini kayaknya "
" emang bisa ya dadakan gitu "
" yaa bisa bisa aja lah ya hehe "
Sedang asyik berbincang seperti biasa seorang pria muncul dibelakangnya, siapa lagi jika bukan pak dadan.
" duhh bidadari.. ckckck pagi yang cerah ya hehe " godanya
" pak hehe " fitri hanya basa basi saja seperti biasa dan mia hanya tertunduk.
" ckckck udah nikah jadi makin montok neng sekarang " pak dadan tersenyum layaknya psikopat
Mia hanya tersenyum dan tetap melakukan pekerjaannya, ia tidak boleh terganggu oleh pria itu.
Kedua gadis itu tidak memberikan respon apapun dan hanya sebatas basa basi saja, sengaja ia melakukan itu agar pak dadan segera bosan dan berlalu pergi.
Hingga tak lama harapan mereka terwujud, dengan wajah mesumnya pak dadan berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.
" bapak ke kantor dulu ya hehe "
" iya pak hehe " jawab fitri
" ckckck duh neng mia.. toketnya bikin ngaceng hehe " ujar pak dadan sambil berlalu
Mia menatap fitri dan seketika tersenyum, mereka berhasil membuat pak dadan tidak betah hingga berlalu pergi.
" hahahaha berhasil juga " ujar fitri
" iya ih, ngeselin banget tau gak ih " ujar mia
" iyaa mesum.. kayaknya dia mimpiin kamu tiap malem neng hahaha "
TRING
Mia jadi teringat sesuatu, apa ia harus menceritakan pengalaman bermimpi aneh itu pada fitri? Masalahnya setiap kali mia akan tidur ia selalu banayk fikiran, mia begitu takut bertemu mimpi yang sebelumnya lagi dan lagi!
" oiya fit, kamu pernah mimpi aneh gak " tanya mia
" iya lah, pasti pernah aku "
" tapi ini kerasa nyata banget gitu fit "
" emang mimpi apa sih, dapet duit? " tanya fitri.
Mia segera mendekat, ia menatap sekeliling dan memastikan keadaan sedang tidak terlalu ramai.
" mimpi ngewe " bisik mia frontal, fitri seketika kaget.
" ih neng.. mesum banget kamu "
" beneran ini fit.. udah dua kali aku mimpi gini " jawab mia
Mia sudah menyangka orang-orang akan menilainya seperti itu, namun ia berusaha meyakinkannya lagi.
" masalahnya aku bukan sama a egi di mimpi " jelas mia
" hah, sama siapa emang? "
" a malik "
Mereka seketika bertatapan kosong, terutama fitri yang seolah tak percaya dengan pengakuan mia.
" aku gak bohong fit, udah dua kali mimpinyaa " jelas mia
" hmmmmmm "
" kerasa nyata... banget fit asli " mia jadi kembali terbayang mimpi itu
" kok bisa ya "
" iya aku juga gak tau fit " mia terlihat tegang
" a egi tau tapi? " fitri kembali bertanya
" aku belum cerita "
Fitri jadi merasa takut bahwa sesuatu akan terjadi pada sahabatnya itu, seketika ia kembali memeluk mia.
" jangan takut neng, disini ada banyak sahabat-sahabat kamu " fitri tersenyum
" hehe iya fit makasih ya "
" tapi btw a malik udah lama ya gak keliatan " ujar fitri
" hmmm iya juga ya.. "
Seketika mia jadi berfikir lagi, ia tidak menemuinya dalam kehidupan nyata. Namun kenapa dalam mimpi itu terasa sangat-sangat nyata!
Mia merasa lega sudah menceritakan pengalaman bermimpinya itu, walau masih menemukan jawaban atau pun titik terang setidaknya ia sudah melepaskan beban itu pada sahabatnya.
Tapi dimana malik sekarang ya? Mia merasa sudah lama tidak melihatnya. Apa mia masih merindukannya?
SKBrook
Senpai Semprot
- Daftar
- 18 May 2022
- Post
- 870
- Like diterima
- 6.144
Ariel85xxx
Kakak Semprot
- Daftar
- 19 May 2021
- Post
- 154
- Like diterima
- 143
m0antap hu
amber_ivy07
Semprot Lover
- Daftar
- 2 Jul 2020
- Post
- 285
- Like diterima
- 363
Mantap suhu
suwun @awazomiya666
twenty six
Guru Semprot
- Daftar
- 23 Oct 2015
- Post
- 560
- Like diterima
- 361
ditunggu hmilny
Beat45
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Apr 2022
- Post
- 1.007
- Like diterima
- 6.025
Suwun om @awazomiya666
Makasih bro @awazomiya666
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.818
Makasih updatenya @awazomiya666.
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.930
- Like diterima
- 22.108
Makasi updatenya
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
