Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Cincin dan Bejo ๐Ÿ’ ๐Ÿ‘๏ธ ๐Ÿ’—

PENGENALAN TOKOH
Semua tokoh dalam cerita ini adalah fiksi yang digenerate oleh ai D*LLE.

Illustrasi Laura

LAURA ANASTASIA SKY
Seorang wanita dengan kepribadian yang sangat baik. Merupakan calon istri dari Owen.

-----
MENCURI CALON MEMPELAI
Bejo yang dipenuhi rasa dendam berjalan meninggalkan Ballroom tersebut. Bejo terus berpikir balas dendam yang paling menyakitkan untuk Owen. Bejo tibat-tiba mendapatkan ide, merebut hal yang berharga dari Owen itu terasa sangat menyakitkan, apa lagi di depan matanya sendiri. Dalam ingatan Bejo langsung tertuju pada calon istri Owen, yaitu Laura. Dengan hati yang bulat, Bejo memutuskan untuk merebut Laura dari tangan Owen.

Dengan langkah mantap, Bejo masuk ke dalam lobby hotel dengan wajah yang penuh percaya diri. Dia berjalan menuju resepsionis dan dengan ramah bertanya, "Permisi, maaf mengganggu. Bisa tolong beritahu saya di mana kamar Owen dan Laura berada? Saya ingin memberikan hadiah kejutan untuk mereka."

Tetapi resepsionis tidak memberitahukan Bejo dimana kamar mereka karena melanggar privasi mereka. Bejo cukup kecewa mendengar hal tersebut. Berbagai alasan Bejo pakai, tetapi resepsionis tetap tidak mau memberikannya. Merasa curiga, resepsionis mulai mengambil langkah untuk memanggil satpam.

Dengan cepat Bejo mencegahnya. Bejo menggunakan cicin pemikat jiwa. Dia menghipnotis resepsionis tersebut jika Bejo adalah tuannya, melakukan apa perintahnya merupakan hal yang penting dan terutama. Resepsionis dengan wajah kosong memberitahukan Bejo dimana ruang Owen dan Laura menginap.

"Kamarnya berada di lantai delapan, nomor 812 dan 814, tuan" jawab resepsionis

Informasi yang Bejo dapatkan dari resepsionis tersebut, Owen dan Laura memesan dua kamar yang terpisah. Tidak ada anggota keluarga lain yang bersama mereka hingga besok. Bejo juga mendapatkan informasi, bahwa Owen baru saja Owen sedang pergi meninggalkan hotel. Resepsionis lalu memberinya sebuah kartu akses agar dapat naik ke lantai delapan.

Bejo tersenyum puas, mengambil kartu akses, lalu berjalan menuju lift dengan langkah mantap. Dia tahu bahwa seharusnya besok Owen dan Laura akan menikmati masa-masa manis mereka setelah pernikahan. Tapi Bejo tidak akan membiarkan mereka bahagia.

Setelah tiba di lantai delapan, Bejo berjalan dengan hati-hati di lorong yang tenang. Dia melihat nomor kamar 812 di ujung lorong dan tersenyum penuh kepuasan. Melihat pintu kamar itu, Bejo merasakan adrenalin yang mengalir deras dalam dirinya. Dia mengetuk pintu dengan lembut, menunggu saat yang tepat untuk melancarkan aksinya.

Pintu kamar tidak kunjung terbuka. Bejo mulai bingung, apakah resepsionis tersebut salah memberinya informasi. Bejo kembali ke arah lift untuk memastikan informasi kamar Laura dan Owen. Tidak lama lift terbuka, terdengar langkah kaki keluar dari lift. Bejo sangat tidak menyangka akan keberuntungannya, Bejo melihat Laura keluar dari lift.

"Permisi pak" kata Laura kepada Bejo yang ada di depan lift. Laura memberikan Bejo senyuman yang lembut, lalu dengan sopan pergi meninggalkan Bejo.

Kecantikan wajah Laura membuat Bejo terkagum ditambah sikap sopan yang Laura tunjukan. Laura begitu cantik dengan rambut coklat panjangnya. Knit top abu-abu muda dan rok pendek semakin memperindah tubuh sexy Laura. Saat Laura melewati Bejo, Bejo dapat mencium wangi rambut dan parfum Laura. Kedua tangan Laura penuh membawa beberapa tas belanja.

Dengan senyum jahat, Bejo berbalik dan memanggil Laura. Bejo menawarkan bantuan untuk membawa beberapa tas belanjanya. Laura yang terlalu polos menerima bantuan dari Bejo.

Bejo membantu Laura membawa beberapa tas belanja mengikuti Laura ke arah kamarnya. Laura begitu berterima kasih kepada Bejo, karena kebetulan Laura sedang memakai sepatu heels yang membuat kakinya sakit saat membawa beberapa tas belanja. Laura dan Bejo berjalan perlahan ke arah kamarnya, karena Laura masih merasakan sakit pada kakinya.

Selama berjalan, Laura mengungkapkan kebahagiaannya karena besok dia akan menikah. Bejo dengan wajah yang pura-pura mendengarkan hanya bisa memberi Laura senyuman palsu. Tibalah mereka di depan kamar Laura.

"Pak terima kasih banyak sudah menbantu saya. Oh iya pak, sebagai ucapan terima kasih, aku mau mengundang bapak untuk hadir juga ke pernikahanku besok, karena kebetulan ada beberapa sahabatku dan kerabat calon suamiku yang tidak jadi hadir." kata Laura dengan senyum lembut.

Bejo menerima tawaran tersebut. Tetapi dengan niat yang berbeda tentunya.

"Sebentar ya pak, saya akan ambil undangannya." Laura berkata
Laura membuka tasnya untuk mencari kartu akses ke kamar miliknya.

Bejo melihat hal itu sebagai kesempatan emas untuk menggunakan cincin pemikat jiwa.

"Aku adalah pria yang paling kamu cintai di dalam hidupmu. Kamu akan melakukan semua perintahku tanpa membantah. Selama bersamaku tubuhmu akan lebih sensitif, dan semua yang aku lakukan pada tubuhmu akan membuatmu terangsang. Kamu tidak akan peduli lagi terhadap apapun selain menyerahkan hidupmu padaku dan melakukan perintahku." gunam Bejo dalam hatinya.

Bejo mencium cincin pemikat jiwa, kemudian menepuk pundak Laura dengan lembut.
Laura seketika terdiam di depan pintu. Bejo kemudian memeluk tubuh Laura dari belakang dan mencium lehernya.

Laura menggigit bibirnya, merasakan desiran gairah yang tak terbendung di dalam dirinya. Dia merasakan pesona Bejo yang memikatnya, menariknya masuk ke dalam lingkaran yang penuh hasrat.

Bejo yang melihat cincin pemikat jiwa sudah bekerja dalam diri Laura, mengambil kartu akses dari tangan Laura, kemudian masuk bersama Laura. Semua barang Bejo ambil dan meletakannya di atas meja yang ada di depan pintu kamar mandi.

Laura masih terdiam dengan wajah memerah memandangi Bejo. Terlihat dari ekspresinya, Laura begitu terpesona dengan Bejo. Bejo menghampiri Laura.

Dengan gerakan yang perlahan Bejo mendekati Laura, menjaga jarak yang cukup dekat sehingga mereka merasakan hembusan nafas satu sama lain. "Aku akan memberikanmu sesuatu yang tidak akan pernah bisa kau lupakan, Laura. Sesuatu yang akan membuatmu tergila-gila padaku, dan mulai sekarang panggil aku tuan" bisik Bejo

"Baik tuan, aku mau, berikan kepadaku, agar aku semakin tergila-gila padamu tuan" jawab Laura dengan nafas yang semakin cepat.

Bejo membimbing Laura ke tempat tidur dengan lembut, membaringkannya dengan penuh kasih sayang. "Relaks, Laura. Biarkan aku memenuhi semua keinginanmu." bisik Bejo.

Laura menyerah pada pesona hipnotis Bejo, tubuhnya terasa ringan dan pikirannya kosong dari perlawanan. Bejo mulai memberi ciuman penuh nafsu kepada Laura. Laura dengan gairah yang mulai bangkit membalas ciuman Bejo. Bejo tiba-tiba menghentikan aksinya. Bejo mau membuatnya lebih menarik.

"Semakin kamu melihatku, semakin membuatmu bergairah" gunam Bejo dalam hatinya. Dia mencium cincin pemikat jiwa, dan menepuk pundak Laura sambil berkata "Tunduklah Padaku".

Nafas Laura semakin cepat. Bejo dapat melihat wajah Laura yang semakin melihat. Dalam kamar hotel yang dingin, Laura mulai dibanjiri keringat menahan gairahnya yang semakin membesar.

Bejo meminta Laura bangkit berdiri menghadap dirinya di depan kasur.

"Lakukan strip tease untukku Laura" Bejo berkata lembut

Laura hanya mengangguk pelan tanda dia setuju, dan perlahan mulai membuka pakaiannya. Bejo duduk diam melihat Laura yang memberikannya pertunjukan strip tease. Dengan pinggul yang bergoyang-goyang ditambah beberapa kali Laura mengeluarkan ekspresi nakalnya kepada Bejo.

Bejo dapat melihat vagina Laura yang basah dari luar celana dalamnya. Perintah hipnotis dari cincin pemikat jiwa kepada Laura benar-benar membuat Laura semakin bergariah hanya dengan melihat Bejo.

Laura terus melakukan strip tease-nya dengan gairah yang membara. Tubuhnya bergerak dengan gemulai, disertai vaginanya yang semakin basah setiap kali melihat Bejo. Setiap gerakan strip tease yang Laura lakukan semakin memikat Bejo, membuatnya mulai terangsang.

Semakin tidak tahan dengan gairahnya saat melihat Bejo, Laura mulai memuaskan dirinya sendiri saat menari. Tangannya bermain dengan lembut di sekitar payudara yang menggairahkan, mengelus-elus dengan penuh nafsu. Dia merasakan putingnya yang mengeras di bawah sentuhan lembutnya, mengirimkan sensasi yang menggelora ke seluruh tubuhnya.

Laura tidak dapat menahan diri saat gairahnya semakin memuncak. Dengan gerakan yang menggoda, dia merayapkan tangannya ke selangkangannya. Sentuhan lembutnya mengelus-elus bibir vaginanya yang basah, memicu keinginan yang semakin tak terkendali.

Bejo melihat pemandangan yang memukau di depan matanya. Nafasnya mulai terengah-engah, menahan gairah yang meluap-luap. Dia ingin merasakan tubuh Laura, menggoyangkannya dalam kenikmatan yang tak terbatas.

Laura merasa gairahnya semakin tak tertahankan. Dia membuka kakinya dengan penuh gairah, memperlihatkan selangkangannya yang basah dan menggoda. Lubang kenikmatan Laura sudah sangat dibanjiri cairan cintanya. Dalam suara desahan yang penuh dengan nafsu, Laura memohon kepada Bejo.

"Ohh...Tuan, aku mohon padamu..." Desah Laura

Bejo melihat kesempatan ini untuk mendapatkan beberapa informasi dari Laura. Bejo bertanya kepada Laura mengenai dirinya dan bagaimana hubungan dia dengan Owen.

Sambil bertanya Bejo mendekati payudara Laura dan menyedotnya. Laura menggigit bibir bawahnya merasakan sapuan lidah Bejo pada pentil payudaranya. Dengan lihai Bejo memutar-mutar lidahnya pada payudara Laura. Laura menjawab Bejo dengan mendesah nikmat.

Bejo begitu menyukai bau tubuh Laura yang bercampur dengan parfumnya. Wangi keringat Laura yang khas membuat Bejo ingin menghirupnya lebih lagi. Bejo melihat ketiak Laura yang mulus tanpa ditumbuhi bulu. Bejo mengangkat ketiak Laura dan membenamkan wajahnya. Bejo benar-benar menyukai baunya. Bejo kemudian mulai menghirup sambil menjilat-jilatnya.

Kepala Laura hanya bisa menghadap keatas, menahan kenikmatan dan sambil berusahan menjawab apa yang Bejo tanyakan. Tubuhnya beberapa kali menggigil karena kenikmatan. Semua bulu kuduk Laura pun berdiri merasakan geli sekaligus nikmat.

Dari informasi yang diberikan Laura, Laura dan Owen adalah teman masa kecil.Owen adalah cinta pertama dan pacar pertama Laura. Sedangkan Laura merupakan pacar ketiga Owen, karena Owen sudah dua kali putus sebelum berpacaran dengan Laura.

Laura juga mempunyai nilai moral yang sangat baik. Selama berpacaran dengan Owen, sering kali Owen mencoba meraba dan mencium Laura. Tetapi Laura selalu menolaknya. Karena Laura berpegang pada prinsip moral yang tinggi. Hal paling jauh yang pernah Owen lakukan kepada Laura hanya memeluk dan mengecup kening Laura.

Dengan wajah yang mesum, Bejo bertanya kepada Laura "Laura, jika begitu apakah kamu masih perawan?"
Laura menjawabnya dengan desahan sambil tangannya memainkan klirotisnya "Tentu saja tuan...ohhh....aku menjaganya sampai aku menikah. Itulah juga alasannya aku memesan dua kamar terpisah dengan Owen, walaupun besok kami akan menikah...ohhh"

Mendengar jawaban Laura, Bejo merasakan hasratnya yang semakin memuncak. Dia tak dapat menahan diri lagi. Dalam satu gerakan cekatan, dia melepaskan pakaian yang menutupi tubuhnya. Dia menarik dan memposisikan Laura di tempat tidur. Menempatkan penis dirinya di antara kaki Laura yang terbuka lebar, di depan vagina Laura yang sudah sangat basah dengan cairan cinta.

"Laura, aku akan mencuri pengalaman pertamamu dari Owen" kata Bejo
"Ya tuan, aku sangat senang memberikan pengalaman pertamaku untukmu" jawab Laura

Bejo mulai menggesek-gesekan kepala penisnya di bibir vagina Laura. Perlahan kepala penis Bejo mulai masuk ke dalam vagina Laura. Bejo merasa sedikit kesulitan, walaupun vagina Laura sudah begitu basah, tetapi lubang vaginanya begitu sempit.

Laura mulai merasakan sakit pada vaginanya. Laura memeluk Bejo, dan jari-jarinya mencengkram punggung Bejo. Bejo dapat secara jelas melihat wajah Laura yang menahan rasa sakitnya.

Penis Bejo tiba-tiba terbentur sesuatu di dalam vagina Laura. Membuatnya perlu mendorong lebih keras. Bejo mendekatkan wajahnya pada Laura, kemudian menciumnya. Kemudian Bejo mendorong pinggulnya dengan sekuat tenaga.

Blesss.....Penis Bejo masuk seutuhnya pada vagina Laura.
Laura mendesah merasakan nikmat dan sakit dalam dekapan ciuman Bejo.
Bejo dapat merasakan jari-jari Laura mencengkram kuat punggungnya.

Bejo mulai secara perlahan memompa vagina Laura. Air mata membasahi wajah Laura. Kepala laura Bejo elus dengan lembut dan Bejo menghapus air mata dari wajahnya dengan tangan kanannya.

Setelah terus menerus memompa penisnya, Bejo mulai mendengar desahan-desahan pada mulut Laura. Semakin lama Laura semakin sering terdengar. Laura mulai merasakan kenikmatan yang membuatnya melayang.

Plok...plok...plok bunyi penis Bejo yang memompa vagina Laura memenuhi ruangan disertai desahan erotis Laura.

Dalam posisi missionari yang intim, Bejo memompa Laura dengan gairah yang membara. Setiap gerakan pinggulnya membuat Laura mendesah-desah dengan kenikmatan yang tak terbendung. Tubuh mereka saling berpadu, menghasilkan suara erotis yang memenuhi ruangan.

Laura mulai merasakan vaginannya semakin panas dan berdenyut, seperti ada sebuah gelombang besar yang akan keluar, hingga akhirnya dia merasakan orgasme yang mengguncang tubuhnya. Squirting yang mengalir dari tubuh Laura mengisi ruangan dengan aroma dan kenikmatan yang tak terlupakan.

"Ahhhh....tuannn...aku pipis....." Desah Laura mendapatkan orgasme pertamanya.

Bejo mencabut penisnya dari Laura. Bejo dapat melihat cairan cinta Laura keluar dari vaginannya telah bercampur darah perawannya.

Tangan Laura Bejo raih, kemudian memposisikan tubuh Laura dalam posisi menungging. Bejo mengalihkan tubuh Laura ke posisi doggy style yang penuh gairah. Bejo menggesek-gesekan kembali penisnya di bibir vagina Laura.

Bless....penis Bejo kembali masuk ke dalam vagina Laura. Berbeda dari penetrasi pertama. Kali ini penis Bejo dapat masuk lebih mudah, karena vagina Laura yang sudah beradaptasi dengan bentuk penis Bejo. Dengan penuh gairah Bejo memompa vagina Laura.

"Ohhh..ooohhh....ohhhh...penuhi aku tuan" desah Laura dengan erotis

Laura menikmati pompaan yang kuat dari Bejo, merasakan penetrasi yang dalam dan menggoda. Tubuh mereka saling berpadu, menghasilkan irama yang memicu gairah yang semakin meningkat. Bilur-bilur keringat membahasi tubuh Bejo dan Laura.

Laura merasakan setiap gerakan yang dilakukan oleh Bejo, setiap pompaan yang memenuhi dirinya. Gairah mereka berdua semakin tak terkendali, mengarah pada kenikmatan yang melampaui batas. Laura menikmati setiap sentuhan, setiap gesekan yang memenuhi tubuhnya.

Bejo dengan gesitnya meremas-remas payudara Laura dari belakang. Payudara Laura begitu lembut. Sesekali Bejo menggoda Laura dengan mencubit pentilnya, membuat erangan Laura semakin menjadi-jadi.

Dalam posisi doggy style yang menggairahkan, Laura merasakan kenikmatan yang meluap-luap. Tubuhnya terasa seperti terbakar oleh api birahi yang membara. Dia merasakan tubuh Bejo yang kuat, mengisi dan melengkapi dirinya dengan penuh gairah.

Mereka berdua bergelut dalam kenikmatan yang memabukkan, tak ada lagi yang ada di dunia ini selain mereka berdua dan keinginan yang tak terbatas. Setiap pompaan yang dilakukan oleh Bejo memicu sensasi yang semakin memuncak dalam diri Laura.

"Ohh tuann...aku pipis lagi...." desah Laura mendapatkan orgasme keduanya.

Laura merasakan puncak kenikmatan yang tak terlukiskan, mencapai orgasme yang melanda tubuhnya dengan kekuatan yang mengguncang. Bejo melanjutkan gerakan pompaannya dengan penuh semangat, memenuhi Laura dengan gairah yang tak terbendung.

Dalam puncak kenikmatannya, Bejo tak bisa menahan diri lagi. Dia memutuskan untuk klimaks di dalam Laura, memenuhi tubuhnya dengan hasrat yang meluap-luap.

Crottt.....sperma Bejo memenuhi vagina Laura. Laura merasakan ledakan panas yang memenuhi dirinya, memberikan kepuasan yang tak terlukiskan.

Bejo mencabut penisnya, sisa sperma, cairan cinta, dan darah perawan mengalir pada penis Beji. Bejo mengarahkan Laura untuk membersihkannya dengan mulutnya.

Laura dengan patuh berjongkok di depan penis Bejo. Mendekatkan wajahnya pada penis Bejo. Slurp...Slurp Laura mulai menjilati dan menghidap penis Bejo. Semua sisa sperma pada penis Bejo, Laura telan dengan lahapnya.

Bejo benar-benar dipenuhi rasa kemenangan. Kemudian Bejo bertanya kepada Laura.

"Laura bagaimana dengan Owen dan pernikahanmu?" goda Bejo

Laura melepaskan penis Beji dari mulutnya, wajahnya menatap Bejo dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Tuan...aku bingung menjawabnya. Pernikahanku dengan Owen adalah salah satu yang aku impikan. Aku sangat mencintai Owen. Tapi..." jawab Laura dengan bibir bergetar

"Tapi apa Laura?" tanya Bejo

"Tapi semua itu berubah. Pertemuanku dengan tuan mengubahnya. Impian hidupku seperti tersambar oleh sebuah petir. Semuanya hilang." jawab Laura dengan mata berkaca-kaca

"Lalu apa kata hatimu Laura?" Bejo yang mulai kasihan dengan Laura

"Hatiku berkata untuk meninggalkan impianku. Hatiku berkata untuk memilih melayanimu tuan" jawab Laura dengan bibir bergetar

"Jadi apa yang kamu pilih Laura?" tanya Bejo dengan wajah yang mulai tersenyum

"Aku memilih mengikuti hatiku tuan, aku memilih untuk melayanimu. Jangan tinggalkan aku tuan, aku rela membuang segalanya demi tuan" jawab Laura sambil meneteskan air matanya.

Bejo yang melihat itu tertawa penuh kemenangan. Dia sangat puas bisa merebut tidak hanya tubuh Laura tetapi juga hatinya. Bejo kemudian menundukan badannya dan mengusap air mata Laura, kemudian berkata.
"Laura aku menerimamu dan jadilah budakku".

Laura tiba-tiba semakin menangis dan memeluk Bejo.
"Terima kasih tuan, apapun aku akan lakukan selama aku bisa bersama tuan. Aku mau menjadi budakmu" jawab Laura.

Bejo membalas pelukan Laura. Bejo pun membisikan kepada Laura sebuah rencana pada hari pernikahan Laura besok. Wajah Laura terlihat kaget dengan apa yang bisikan Bejo mengenai rencananya.

"Apapun aku akan lakukan, asal aku bisa bersamamu tuan" jawab Laura.
Senyum kemenangan terpancar dari wajah Bejo. Dia semakin tidak sabar melakukan rencananya kepada Owen.

Bersambung...
Mohon bantuan fantasi liar suhu-suhu, jika ada fantasi liar boleh disampaikan pada kolom komentar. Terima kasih suhu semua ๐Ÿ™
 
Terakhir diubah:
Ane mengucapkan terima kasih untuk respon positif suhu-suhu. Buat suhu-suhu yang punya ide korban selanjutnya atau ide fantasi liar lainnya, boleh disampaikan di kolom komentar ya. Untuk korban artis atau ukthi ane sejujurnya masih belum berani, takut dapet "blueband" dari momod atau dimanfaatkan "PK" yang tidak bertanggung jawab :main:
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd