myzero
Semprot Kecil
- Daftar
- 14 Mar 2024
- Post
- 69
- Like diterima
- 958
------->Selamat menikmati<-----
Nama ku Sena umur ku 18 tahun , aku berasal dari salah satu desa di polosok Jawa Timur , saat ini aku sedang berada di kota orang mencoba mengadu nasib karena aku baru lulus sekolah
Suatu hari ketika aku menelfon ibu ku aku mendapat berita kalau ada saudara ku yang bercerai
(Percakapan via telfon)
"Nak itu si mbak Siti anak nya pakde (kakak ibuku) cerai sama suaminya"
"Cerai kenapa Bu?" Tanya ku
"Gara gara gak cocok sama suaminya,ini lagi di urus di pengadilan."Jelas ibu ku
"Ohh gitu ya Bu,kalau gak cocok kok baru cerai sekarang" tanya ku lagi
"Mungkin gak enak sama pakde makannya gak bilang"
"Terus sekarang mbak Siti dirumah Bu?"
"Enggak nak sekarang malah udah kerja jadi Art di jakarta"
Sedikit info Sepupuku alias mbak Siti ini memang dari kecil sudah di masukan pondok jadi ketika menikah juga di jodohkan oleh gurunya
"Tapi nak malah ada berita yang bikin gak enak"
"Berita apa Bu?" Tanya ku penasaran
"Katanya itu si Siti belum resmi cerai tapi malah Deket sama tetangga"
"Loh sama siapa Bu?"
"Itu sama pak Joko"
"Kok malah bisa Deket Bu?"
"Iya soalnya dulu waktu kecil emang pak Jon sama si Siti itu udah sama sama suka"
"Oallah gitu ya Bu"
"Iya nak"
Setelah selesai menelfon ibuku , aku langsung berinisiatif untuk menghubungi mbak Siti sepupuku itu
(Percakapan via telfon)
"Assalamualaikum mbak ,Mbak apa kabar"
"Waallaikumsallam,kabar baik dek"
"Mbak lagi dimana sekarang?"
"Di Jakarta aku dek,kerja sekarang"
Cukup lama aku berbincang dengan mbak Siti sampai aku bertanya tentang perceraian yang aku dengar dari ibu
"Mbak kata ibu mbak mau cerai tha"
"Iya dek mbak mau cerai sama suami mbak"
"Lha terus anak mbak gimana"
"Anak mbak masih ikut bapaknya tapi sekarang di pondok juga"
"Oallah gitu , eh mbak ... Mbak apa bener Deket sama pak Joko?"
"Ehh kamu denger dari siapa dek?"
"Aku denger dari ibu mbak tadi"
"Iya dek aku agak Deket sama pak Joko"
"Tapi pak Joko juga kan udah punya istri anak mbak "
"Iya dek tapi ya gimana ya cuma Deket aja kok"
"Yakin cuma Deket aja mbak ?"
Aku yang agak faham dengan sikap nya pak Joko mulai bertanya lebih lanjut lagi
"Iya cuma Deket kok dek"
"Yang bener mbak" kata ku kurang yakin
"Gpp cerita aja mbak,sama aku ini" lanjut ku lagi
"Emm...iya Deket kok dek,tapi ya itu gak tau kenapa selama habis ada masalah di rumahtangga mbak malah jadi makin Deket",katanya
"Makin Deket gimana mbak?",tanya ku pernasaran
"Ya Deket gitu sama sering kepikiran",kata mbak Siti agak pelan
"Kok sampe kepikiran, kepikiran gimana mbak?"
"Iya dek kepikiran sampe itu ....",kata mbak Siti terputus
"Itu apa mbak ?",tanya ku penasaran
"Itu dek gimana ya bilang nya",kata mbak Siti ragu
"Udah gpp mbak bilang aja",Jawab ku meyakinkan
"Itu kepikiran sampe waktu aku hubungan sama suami ku , aku malah bayangin pak Joko",kata mbak Siti
"Loh masa mbak",kata ku
"Iya e dek beberapa kali kaya gitu",kata mbak Siti memperjelas
"Terus mbak gimana?",tanya ku lagi
"Mbak ya bilang ke pak Joko nya dek"
"Terus pak jokonya bilang apa mbak?"Tanya ku makin penasaran
"Ya katanya malah gpp kalau mau beneran nanti pas ketemu,gitu",jawab mbak Siti
"Mbak jawab gimana waktu pak Joko bilang gitu?",tanya ku lagi
"Terus mbak jawab emm..."
"Em kenapa mbak ",
"Mbak jawab iya gitu",kata mbak Siti jujur
"Kok mbak bisa jawab gitu?",tanya ku heran
"Iya e dek gak tau soalnya itu",jawab mbak Siti ragu
"Itu kenapa mbak ?",tanya ku
"Itu dek waktu nanya gitu ke pak Joko punyaku anu...",Jawab mbak Siti kembali ragu
"Anu apa mbak bilang aja",kata ku meyakinkan
"Itu emm waktu nanya itu punya ku basah dek gak tau kenapa jadi aku langsung bilang iya",kata mbak Siti lagi
"Terus mbak Siti kemaren udah sempet ketemu pak Joko?",tanya ku makin lanjut
"Udah sempet kemaren waktu pulang ke rumah di desa sebelum ke jakarta",Katanya lagi
"Mbak jadi main sama pak Joko berarti",kata ku sambil agak bergetar
"Enggak dek gak sempet soalnya aku di rumah sebentar , pas ketemu itu cuma ..."
"Cuma apa mbak?"
"Dek udah dulu ya mbak di panggil majikan nanti malam aja mbak cerita lagi",Kata mbak Siti buru buru
"Iya deh mbak",Kata ku yang masih penasaran
"Assalamualaikum dek"
"Waallaikumsallam mbak"
Aku pun menutup telfon dengan rasa penasaran , hari itu aku berharap hari cepat malam supaya aku bisa mendengar lanjutan cerita dari mbak Siti
Lanjutan .... 2
Hari itu aku rasanya gak fokus melakukan segala hal , karena masih penasaran dengan hal yang mbak Siti katakan tadi siang.
Hal itu juga yang membuat ku bener benar menunggu waktu malam tiba.
Tapi sekian lama aku menunggu tidak ada kabar sama sekali dari mbak Siti , sampai sekitar pukul 21.00 WIB ada sebuah pesan masuk ke WhatsApp ku,setelah ku lihat ternyata mbak Siti
( Percakapan via chat )
"Assalamualaikum , Dek maaf majikan mbak baru tidur makannya mbak baru bisa ngabari"
Tanpa pikir panjang aku langsung membalas pesan dari mbak Siti
"Waallaikumsallam mbak , iya gpp kok mbak",kata ku
"Mbak lagi apa ? Baru selesai kerja ya?",lanjut ku lagi
"Iya dek mbak baru beres kerja soalnya majikan yang mbak asuh kan udah agak tua jadi mbak harus nunggu sampai majikan mbak tidur dulu baru bisa di tinggal",katanya menjelaskan
Setelah beberapa waktu basi basi untuk mencarikan obrolan aku pun langsung bertanya tentang hal yang membuat ku penasaran seharian
"Mbak soal yang tadi siang gimana?",tanya ku langsung
"Soal yang tadi siang ya dek",
"Iya mbak",jawab ku antusias
"Tapi jangan cerita ke siapa siapa ya dek",kata mbak Siti masih ragu
"Iya mbak gak bakal kok",kata ku meyakinkan lagi
"Ya itu dek jadi kemarin waktu mbak pulang mbak ketemu pak Joko."
"Jadi waktu mbak sama pak Joko ketemu ngapain mbak ",tanya ku
"Katanya gak sampai main",cecar ku lagi
"Iya gak sampe main dek tapi itu gimana bilang nya ya", kata mbak Siti yang masih ragu ragu
"Udah mbak gpp kok cerita aja mbak ",kata ku sedikit memaksa
"Iya deh,jadi waktu ketemu itu mbak di suruh ngemut dek",kata mbak Siti
"Ngemut apa mbak?",tanya ku
"Ya itu ngemut itu punya nya pak Joko",kata mbak Siti menjelaskan
"Emang apanya mbak?",tanya ku sedikit memancing
"Ya itu loh dek punya nya pak Joko",kata mbak Siti mulai kehabisan kata kata
"Kontolnya pak Joko mbak?", tanya ku memperjelas
"Hust .. saru gak sopan gitu dek",kata mbak Siti langsung
"Ya gimana mbak gak mau bilang kok",kata ku lagi
"Jadi pas ketemu mbak ngemutin kontolnya pak Joko gitu mbak ?",tanya ku sekali lagi
"Iya dek ya gimana mbak di paksa juga",kata mbak Siti lagi
"Emang dimana mbak waktu disuruh ngemutin itu?"tanya ku
"Di kamar mandi dek ya kaya tempat makan gitu tapi di kamar mandi nya,aku janjian sama pak Joko disitu niatnya cuma ketemu cerita sambil makan bareng tapi pak Joko maksa ngajak ke kamar mandi terus mbak di paksa buat jongkok",kata mbak Siti bercerita
"Terus pak Joko sampe keluar mbak ? Keluar dimana?",tanya ku
"Ya sampe keluar dek,keluar di mulutnya mbak biar gak kena gamis sama jilbab juga soalnya",kata mbak Siti lagi
Seketika jantung ku langsung berdetak cepat membaca setiap pesan dari mbak Siti,bagaimana tidak ... Mbak Siti yang aku kenal itu wanita tertutup yang selalu memakai gamis besar panjang lengkap dengan jilbab dan cadar selayaknya orang orang jebolan pondok pada umumnya
"Terus sekarang hubungan mbak sama pak Joko gimana mbak?", tanya ku
"Ya masih dek selama mbak udah kerja jadi makin sering chat juga",katanya
"Mbak aku boleh tanya gak tapi jawab jujur ya",kata ku
"Mau tanya apa dek?",tanya mbak Siti penasaran
"Pak Joko pernah minta apa aja sama mbak?",tanya ku lagi
"ya itu kalau sekarang paling cuma minta itu emm foto sama vidio paling dek",kata mbak Siti jujur
"Foto vidio apa mbak?",tanya ku pura pura gak ngerti
"Ya itu foto vidionya mbak dek",
"Foto vidio tete nya mbak",kata ku tegas
"Emm Iyaa dek",kata mbak Siti mengiyakan
"Sama memek juga gak mbak?"tanya ku menggoda
"Ihh adek kok gitu bilangnya",kata mbak Siti
"Iya apa enggak mbak?",tanya ku sedikit memaksa
"Iyaa",jawab mbak Siti singkat
"Iya apa mbak?",tanya ku masih menggoda
"Iya foto vidio tete sama memeknya mbak",kata mba siti agak kesal
"Kok mbak mau mbak?",tanya ku
"Ya mbak juga suka e dek sama pak Joko",katanya lagi
"Kan pak Joko juga udah punya istri mbak",kata ku lagi
"Iya sih dek tapi katanya istrinya itu gak mau di ajak aneh aneh",kata mbak Siti
"Emang pak Joko sering minta foto video yang gimana mbak?",tanya ku penasaran
Jujur waktu tanya ini aku sudah tegang dari tadi karena aku juga membayangkan bagaimana bentuk tubuh mbak Siti sepupuku ini
"Ya gitu dek paling kaya mbk mainan tete gitu diremesin disuruh ngemut juga biasanya",katanya lagi
"Emang bisa mbak di emut sendiri?",tanya ku kurang yakin
Maklum saja mbak Siti biasanya kemana mana selalu memakai pakaian tertutup jadi aku sendiri gak bisa nebak ukuran tetenya
"Bisa dek tete mbak besar soalnya jadi nyampe",kata mbak Siti lagi
"Kalau yang memek gimana mbak?",tanya ku penasaran
"Ya sama dek paling disuruh mainin dielus,lubangnya masukin jari kadang disuruh masukin benda gitu",kata mbak Siti jujur
"Benda apa mbk emangnya?",tanya ku makin bernafsu
"Botol kecil gitu dek kaya botol minyak kayu putih kadang kalau ada ya timun kecil gitu",kata mbak Siti menjelaskan
"Enak gak mbak dimasukin gitu?", tanya ku makin memancing mbak Siti
"Enak sih tapi lebih enak yang ada kulitnya langsung dek",kata mbak Siti lagi
"Apa mbak yang ada kulitnya ",tanya ku pura pura
"Ihhh adek nih , lebih enak kalau yang masuk kontol dek",kata mbak Siti
Mungkin karena sejak tadi selalu aku goda dan merasa kesal , mbak Siti mulai menjawab dengan apa adanya.
Seperti mendapat lampu hijau aku pun mulai semakin memancing mbak Siti dengan pertanyaan pertanyaan berbau sex
"Mbak cerita gini emangnya memeknya mbak gak basah?",tanya ku berani
"Ya basah dek tapi gak nyaman ",kata mbak Siti lagi
"Kenapa gak nyaman mbak?", tanya ku
"Mbak habis halangan dek udah selesai sebenarnya tapi belum mandi suci tadi keburu malem",katanya menjelaskan
"Oallah gitu emm mbak aku boleh liat tetenya mbak enggak",tanya ku lagi
"Ehh buat apa kamu",kata mbak Siti agak kaget
"Ya pengen liat aja mbak katanya bisa sampe mbak emut sendiri aku jadi penasaran ",kataku merayu
"Jangan ah dek Ndak boleh",kata mbak Siti berusaha menolak
"Kenapa gak boleh mbak,pak Joko boleh liat kok aku enggak",tanya ku mencari cari alasan
"Ihh kamu nih masa mau liat tete nya mbak sih dek",kata mbak siti memastikan
"Iya mbak boleh ya mbak",kata ku membujuk
"Besok aja ya dek ya udah malem mbak gak enak takut kesiangan besok dek",kata mbak Siti berusaha membujuk
"Yahh mbak kok gitu",kata ku kecewa
"Besok aja dek mbak sekalian suci besok ya",kata mbak Siti lagi masih berusaha membujuk
"Yaudah besok tapi kalau besok aku liat memek mbak juga ya kan udah suci",kata ku spontan
"Loh kok jadi sama memek sih dek",kata mbak Siti
"Iya kan besok udah suci mbak jadi gpp kan aku liat",kata ku sedikit memelas
"Emmm iya deh tapi besok aja ya mbak mau istirahat udah malam soalnya",kata mbak Siti mencoba mengalihkan pembicaraan
"Iya mbak tapi bener besok ya mbak"kata ku memastikan
"Iya dek yaudah ya assalamualaikum",
"Waallaikumsallam mbak",
Setelah itu aku jadi makin tidak sabar menunggu besok , karena aku tau walau mbak Siti agak menolak tapi mbak Siti bukan type orang yang ingkar janji.
Dan malam itu aku tidur dengan perasaan yang masih berdebar membayangkan apa yang akan aku lihat besok.
------->GAMBAR UNTUK ILUSTRASI<----
Hari itu seperti kemarin aku was was dan selalu kepikiran tentang mbak Siti , apa lagi mengingat janji mbak Siti kemarin membuat si Jhony kecil tegang seharian.
Aku pun tidak sabar menunggu malam tiba untuk menagih janji yang di buat oleh mbak Siti.
Tapi seperti kata pepatah pucuk di cinta ulam pun tiba , belum sampai tengah hari tiba tiba aku menerima pesan dari mbak Siti.
(Percakapan via chat)
"Assalamualaikum dek , dek mbak gak tenang soalnya mbak kepikiran sama janji mbak semalem ke kamu dek jadi ini mbak kirim foto tete nya mbak tapi kamu jangan bilang siapa siapa ya dek,"
Jantung ku pun langsung berdetak kencang membaca pesan dari mbak Siti , seketika aku langsung melihat foto yang sudah aku nanti nantikan
"Besar tetenya mbak",kata ku langsung membalas chat dari mbak Siti tanpa pikir panjang
"Iya kan emang dari dulu besar dek",jawab mbak Siti
"Ya kan ketutupan jilbab sama gamis terus mbak kalau di rumah jadi gak tau kalau isinya besar",kata ku membalas ucapan mbak Siti
"Iya sih dek ya kan mbak biasanya gitu di rumah , baru selama mbak kerja aja mbak pake baju biasa ini juga biar nyaman geraknya",jawab mbak Siti
"Terus foto memeknya mana mbak?",tanya ku semakin berani
"Ihh kamu nih dek , itu mbak foto tete aja buru buru tadi pagi sebelum kerja",Jawab mbak Siti
"Yahh yaudah nanti sore atau malem ya mbak",kata ku kembali meminta
"Masa mau liat memek nya mbak sih dek",kata mbak Siti agak keberatan
"Iya mbak pengen liat boleh ya",kata ku agak memelas
"Jangan lah dek",kata mbak Siti masih menolak
Walau Mbak Siti masih berusaha untuk menolak aku sadar kalau mbak Siti juga sudah mulai bisa membuka diri dari sejak mbak Siti mau bercerita tentang hal hal privasi sampai ke hal yang berbau sex
"Ayo mbak gpp kok mbak",kata ku semakin merajuk
"Jangan lah dek nanti malah aneh aneh gak enak",kata nya mencari alasan
"Aneh aneh gimana mbak?",tanya ku lagi
"Udah gpp mbak bilang aja sama aku ini",kata ku lagi sambil terus merayu mbak siti
"Nanti kalau mbak ngirim foto , memek mbak jadi basah dek",kata mbak Siti jujur
"Ya gpp mbak malah sekalian aku pengen liat memek nya mbak pas basah gimana",kata ku makin bersemangat
"Ih kamu ni,iya deh nanti malem tapi mbak masih kerja soalnya ya",kata mbak Siti yang akhirnya mengiyakan apa yang aku mau
"Kalau sekarang bener bener gak bisa ya mbak ",kata ku memastikan
"Gak bisa dek mbak lagi kerja soalnya ini mbak di dapur",lanjut mbak Siti
"Ya kalau belum bisa liat memek , Aku liat pantatnya mbak dulu dong boleh gak mbak",kata ku memohon
"Gimana caranya coba",kata mbak Siti lagi
"Ya mbak angkat aja rok nya mbak gitu cd nya turunin foto dari belakang",kata ku menjelaskan
"Kamu ni minta nya aneh aneh",kata mbak Siti
"Bisa enggak mbak?",tanya ku memastikan
"Yaudah mbak liat dulu ada orang enggak majikan mbak masih di kamar soalnya",kata mbak Siti
Aku pun menunggu tapi sampai beberapa menit masih tidak ada balasan lagi dari mbak Siti , aku pun hampir berfikir kalau mungkin majikan nya sudah keluar kamar atau ada orang .... Yah yang penting nanti malam sudah dapat janji liat memek fikirku
Tapi seperti tadi,tidak di sangka sangka tau tau aku menerima pesan berisi foto dari mbak Siti
"Udah ya mbak mau kerja dek", kata mbak Siti
"Makasih mbak di tunggu nanti malam ya heheheh",kata ku senang
"Iya",balas mbak Siti singkat
Aku yang seharian fikiran kemana mana langsung senang dan bersemangat menerima lampu hijau dari mbak Siti
Kapan lagi bisa mesum sama orang jebolan pondok apa lagi masih saudara sendiri fikirku
Bersambung
Nama ku Sena umur ku 18 tahun , aku berasal dari salah satu desa di polosok Jawa Timur , saat ini aku sedang berada di kota orang mencoba mengadu nasib karena aku baru lulus sekolah
Suatu hari ketika aku menelfon ibu ku aku mendapat berita kalau ada saudara ku yang bercerai
(Percakapan via telfon)
"Nak itu si mbak Siti anak nya pakde (kakak ibuku) cerai sama suaminya"
"Cerai kenapa Bu?" Tanya ku
"Gara gara gak cocok sama suaminya,ini lagi di urus di pengadilan."Jelas ibu ku
"Ohh gitu ya Bu,kalau gak cocok kok baru cerai sekarang" tanya ku lagi
"Mungkin gak enak sama pakde makannya gak bilang"
"Terus sekarang mbak Siti dirumah Bu?"
"Enggak nak sekarang malah udah kerja jadi Art di jakarta"
Sedikit info Sepupuku alias mbak Siti ini memang dari kecil sudah di masukan pondok jadi ketika menikah juga di jodohkan oleh gurunya
"Tapi nak malah ada berita yang bikin gak enak"
"Berita apa Bu?" Tanya ku penasaran
"Katanya itu si Siti belum resmi cerai tapi malah Deket sama tetangga"
"Loh sama siapa Bu?"
"Itu sama pak Joko"
"Kok malah bisa Deket Bu?"
"Iya soalnya dulu waktu kecil emang pak Jon sama si Siti itu udah sama sama suka"
"Oallah gitu ya Bu"
"Iya nak"
Setelah selesai menelfon ibuku , aku langsung berinisiatif untuk menghubungi mbak Siti sepupuku itu
(Percakapan via telfon)
"Assalamualaikum mbak ,Mbak apa kabar"
"Waallaikumsallam,kabar baik dek"
"Mbak lagi dimana sekarang?"
"Di Jakarta aku dek,kerja sekarang"
Cukup lama aku berbincang dengan mbak Siti sampai aku bertanya tentang perceraian yang aku dengar dari ibu
"Mbak kata ibu mbak mau cerai tha"
"Iya dek mbak mau cerai sama suami mbak"
"Lha terus anak mbak gimana"
"Anak mbak masih ikut bapaknya tapi sekarang di pondok juga"
"Oallah gitu , eh mbak ... Mbak apa bener Deket sama pak Joko?"
"Ehh kamu denger dari siapa dek?"
"Aku denger dari ibu mbak tadi"
"Iya dek aku agak Deket sama pak Joko"
"Tapi pak Joko juga kan udah punya istri anak mbak "
"Iya dek tapi ya gimana ya cuma Deket aja kok"
"Yakin cuma Deket aja mbak ?"
Aku yang agak faham dengan sikap nya pak Joko mulai bertanya lebih lanjut lagi
"Iya cuma Deket kok dek"
"Yang bener mbak" kata ku kurang yakin
"Gpp cerita aja mbak,sama aku ini" lanjut ku lagi
"Emm...iya Deket kok dek,tapi ya itu gak tau kenapa selama habis ada masalah di rumahtangga mbak malah jadi makin Deket",katanya
"Makin Deket gimana mbak?",tanya ku pernasaran
"Ya Deket gitu sama sering kepikiran",kata mbak Siti agak pelan
"Kok sampe kepikiran, kepikiran gimana mbak?"
"Iya dek kepikiran sampe itu ....",kata mbak Siti terputus
"Itu apa mbak ?",tanya ku penasaran
"Itu dek gimana ya bilang nya",kata mbak Siti ragu
"Udah gpp mbak bilang aja",Jawab ku meyakinkan
"Itu kepikiran sampe waktu aku hubungan sama suami ku , aku malah bayangin pak Joko",kata mbak Siti
"Loh masa mbak",kata ku
"Iya e dek beberapa kali kaya gitu",kata mbak Siti memperjelas
"Terus mbak gimana?",tanya ku lagi
"Mbak ya bilang ke pak Joko nya dek"
"Terus pak jokonya bilang apa mbak?"Tanya ku makin penasaran
"Ya katanya malah gpp kalau mau beneran nanti pas ketemu,gitu",jawab mbak Siti
"Mbak jawab gimana waktu pak Joko bilang gitu?",tanya ku lagi
"Terus mbak jawab emm..."
"Em kenapa mbak ",
"Mbak jawab iya gitu",kata mbak Siti jujur
"Kok mbak bisa jawab gitu?",tanya ku heran
"Iya e dek gak tau soalnya itu",jawab mbak Siti ragu
"Itu kenapa mbak ?",tanya ku
"Itu dek waktu nanya gitu ke pak Joko punyaku anu...",Jawab mbak Siti kembali ragu
"Anu apa mbak bilang aja",kata ku meyakinkan
"Itu emm waktu nanya itu punya ku basah dek gak tau kenapa jadi aku langsung bilang iya",kata mbak Siti lagi
"Terus mbak Siti kemaren udah sempet ketemu pak Joko?",tanya ku makin lanjut
"Udah sempet kemaren waktu pulang ke rumah di desa sebelum ke jakarta",Katanya lagi
"Mbak jadi main sama pak Joko berarti",kata ku sambil agak bergetar
"Enggak dek gak sempet soalnya aku di rumah sebentar , pas ketemu itu cuma ..."
"Cuma apa mbak?"
"Dek udah dulu ya mbak di panggil majikan nanti malam aja mbak cerita lagi",Kata mbak Siti buru buru
"Iya deh mbak",Kata ku yang masih penasaran
"Assalamualaikum dek"
"Waallaikumsallam mbak"
Aku pun menutup telfon dengan rasa penasaran , hari itu aku berharap hari cepat malam supaya aku bisa mendengar lanjutan cerita dari mbak Siti
Lanjutan .... 2
Hari itu aku rasanya gak fokus melakukan segala hal , karena masih penasaran dengan hal yang mbak Siti katakan tadi siang.
Hal itu juga yang membuat ku bener benar menunggu waktu malam tiba.
Tapi sekian lama aku menunggu tidak ada kabar sama sekali dari mbak Siti , sampai sekitar pukul 21.00 WIB ada sebuah pesan masuk ke WhatsApp ku,setelah ku lihat ternyata mbak Siti
( Percakapan via chat )
"Assalamualaikum , Dek maaf majikan mbak baru tidur makannya mbak baru bisa ngabari"
Tanpa pikir panjang aku langsung membalas pesan dari mbak Siti
"Waallaikumsallam mbak , iya gpp kok mbak",kata ku
"Mbak lagi apa ? Baru selesai kerja ya?",lanjut ku lagi
"Iya dek mbak baru beres kerja soalnya majikan yang mbak asuh kan udah agak tua jadi mbak harus nunggu sampai majikan mbak tidur dulu baru bisa di tinggal",katanya menjelaskan
Setelah beberapa waktu basi basi untuk mencarikan obrolan aku pun langsung bertanya tentang hal yang membuat ku penasaran seharian
"Mbak soal yang tadi siang gimana?",tanya ku langsung
"Soal yang tadi siang ya dek",
"Iya mbak",jawab ku antusias
"Tapi jangan cerita ke siapa siapa ya dek",kata mbak Siti masih ragu
"Iya mbak gak bakal kok",kata ku meyakinkan lagi
"Ya itu dek jadi kemarin waktu mbak pulang mbak ketemu pak Joko."
"Jadi waktu mbak sama pak Joko ketemu ngapain mbak ",tanya ku
"Katanya gak sampai main",cecar ku lagi
"Iya gak sampe main dek tapi itu gimana bilang nya ya", kata mbak Siti yang masih ragu ragu
"Udah mbak gpp kok cerita aja mbak ",kata ku sedikit memaksa
"Iya deh,jadi waktu ketemu itu mbak di suruh ngemut dek",kata mbak Siti
"Ngemut apa mbak?",tanya ku
"Ya itu ngemut itu punya nya pak Joko",kata mbak Siti menjelaskan
"Emang apanya mbak?",tanya ku sedikit memancing
"Ya itu loh dek punya nya pak Joko",kata mbak Siti mulai kehabisan kata kata
"Kontolnya pak Joko mbak?", tanya ku memperjelas
"Hust .. saru gak sopan gitu dek",kata mbak Siti langsung
"Ya gimana mbak gak mau bilang kok",kata ku lagi
"Jadi pas ketemu mbak ngemutin kontolnya pak Joko gitu mbak ?",tanya ku sekali lagi
"Iya dek ya gimana mbak di paksa juga",kata mbak Siti lagi
"Emang dimana mbak waktu disuruh ngemutin itu?"tanya ku
"Di kamar mandi dek ya kaya tempat makan gitu tapi di kamar mandi nya,aku janjian sama pak Joko disitu niatnya cuma ketemu cerita sambil makan bareng tapi pak Joko maksa ngajak ke kamar mandi terus mbak di paksa buat jongkok",kata mbak Siti bercerita
"Terus pak Joko sampe keluar mbak ? Keluar dimana?",tanya ku
"Ya sampe keluar dek,keluar di mulutnya mbak biar gak kena gamis sama jilbab juga soalnya",kata mbak Siti lagi
Seketika jantung ku langsung berdetak cepat membaca setiap pesan dari mbak Siti,bagaimana tidak ... Mbak Siti yang aku kenal itu wanita tertutup yang selalu memakai gamis besar panjang lengkap dengan jilbab dan cadar selayaknya orang orang jebolan pondok pada umumnya
"Terus sekarang hubungan mbak sama pak Joko gimana mbak?", tanya ku
"Ya masih dek selama mbak udah kerja jadi makin sering chat juga",katanya
"Mbak aku boleh tanya gak tapi jawab jujur ya",kata ku
"Mau tanya apa dek?",tanya mbak Siti penasaran
"Pak Joko pernah minta apa aja sama mbak?",tanya ku lagi
"ya itu kalau sekarang paling cuma minta itu emm foto sama vidio paling dek",kata mbak Siti jujur
"Foto vidio apa mbak?",tanya ku pura pura gak ngerti
"Ya itu foto vidionya mbak dek",
"Foto vidio tete nya mbak",kata ku tegas
"Emm Iyaa dek",kata mbak Siti mengiyakan
"Sama memek juga gak mbak?"tanya ku menggoda
"Ihh adek kok gitu bilangnya",kata mbak Siti
"Iya apa enggak mbak?",tanya ku sedikit memaksa
"Iyaa",jawab mbak Siti singkat
"Iya apa mbak?",tanya ku masih menggoda
"Iya foto vidio tete sama memeknya mbak",kata mba siti agak kesal
"Kok mbak mau mbak?",tanya ku
"Ya mbak juga suka e dek sama pak Joko",katanya lagi
"Kan pak Joko juga udah punya istri mbak",kata ku lagi
"Iya sih dek tapi katanya istrinya itu gak mau di ajak aneh aneh",kata mbak Siti
"Emang pak Joko sering minta foto video yang gimana mbak?",tanya ku penasaran
Jujur waktu tanya ini aku sudah tegang dari tadi karena aku juga membayangkan bagaimana bentuk tubuh mbak Siti sepupuku ini
"Ya gitu dek paling kaya mbk mainan tete gitu diremesin disuruh ngemut juga biasanya",katanya lagi
"Emang bisa mbak di emut sendiri?",tanya ku kurang yakin
Maklum saja mbak Siti biasanya kemana mana selalu memakai pakaian tertutup jadi aku sendiri gak bisa nebak ukuran tetenya
"Bisa dek tete mbak besar soalnya jadi nyampe",kata mbak Siti lagi
"Kalau yang memek gimana mbak?",tanya ku penasaran
"Ya sama dek paling disuruh mainin dielus,lubangnya masukin jari kadang disuruh masukin benda gitu",kata mbak Siti jujur
"Benda apa mbk emangnya?",tanya ku makin bernafsu
"Botol kecil gitu dek kaya botol minyak kayu putih kadang kalau ada ya timun kecil gitu",kata mbak Siti menjelaskan
"Enak gak mbak dimasukin gitu?", tanya ku makin memancing mbak Siti
"Enak sih tapi lebih enak yang ada kulitnya langsung dek",kata mbak Siti lagi
"Apa mbak yang ada kulitnya ",tanya ku pura pura
"Ihhh adek nih , lebih enak kalau yang masuk kontol dek",kata mbak Siti
Mungkin karena sejak tadi selalu aku goda dan merasa kesal , mbak Siti mulai menjawab dengan apa adanya.
Seperti mendapat lampu hijau aku pun mulai semakin memancing mbak Siti dengan pertanyaan pertanyaan berbau sex
"Mbak cerita gini emangnya memeknya mbak gak basah?",tanya ku berani
"Ya basah dek tapi gak nyaman ",kata mbak Siti lagi
"Kenapa gak nyaman mbak?", tanya ku
"Mbak habis halangan dek udah selesai sebenarnya tapi belum mandi suci tadi keburu malem",katanya menjelaskan
"Oallah gitu emm mbak aku boleh liat tetenya mbak enggak",tanya ku lagi
"Ehh buat apa kamu",kata mbak Siti agak kaget
"Ya pengen liat aja mbak katanya bisa sampe mbak emut sendiri aku jadi penasaran ",kataku merayu
"Jangan ah dek Ndak boleh",kata mbak Siti berusaha menolak
"Kenapa gak boleh mbak,pak Joko boleh liat kok aku enggak",tanya ku mencari cari alasan
"Ihh kamu nih masa mau liat tete nya mbak sih dek",kata mbak siti memastikan
"Iya mbak boleh ya mbak",kata ku membujuk
"Besok aja ya dek ya udah malem mbak gak enak takut kesiangan besok dek",kata mbak Siti berusaha membujuk
"Yahh mbak kok gitu",kata ku kecewa
"Besok aja dek mbak sekalian suci besok ya",kata mbak Siti lagi masih berusaha membujuk
"Yaudah besok tapi kalau besok aku liat memek mbak juga ya kan udah suci",kata ku spontan
"Loh kok jadi sama memek sih dek",kata mbak Siti
"Iya kan besok udah suci mbak jadi gpp kan aku liat",kata ku sedikit memelas
"Emmm iya deh tapi besok aja ya mbak mau istirahat udah malam soalnya",kata mbak Siti mencoba mengalihkan pembicaraan
"Iya mbak tapi bener besok ya mbak"kata ku memastikan
"Iya dek yaudah ya assalamualaikum",
"Waallaikumsallam mbak",
Setelah itu aku jadi makin tidak sabar menunggu besok , karena aku tau walau mbak Siti agak menolak tapi mbak Siti bukan type orang yang ingkar janji.
Dan malam itu aku tidur dengan perasaan yang masih berdebar membayangkan apa yang akan aku lihat besok.
------->GAMBAR UNTUK ILUSTRASI<----
Hari itu seperti kemarin aku was was dan selalu kepikiran tentang mbak Siti , apa lagi mengingat janji mbak Siti kemarin membuat si Jhony kecil tegang seharian.
Aku pun tidak sabar menunggu malam tiba untuk menagih janji yang di buat oleh mbak Siti.
Tapi seperti kata pepatah pucuk di cinta ulam pun tiba , belum sampai tengah hari tiba tiba aku menerima pesan dari mbak Siti.
(Percakapan via chat)
"Assalamualaikum dek , dek mbak gak tenang soalnya mbak kepikiran sama janji mbak semalem ke kamu dek jadi ini mbak kirim foto tete nya mbak tapi kamu jangan bilang siapa siapa ya dek,"
Jantung ku pun langsung berdetak kencang membaca pesan dari mbak Siti , seketika aku langsung melihat foto yang sudah aku nanti nantikan
"Besar tetenya mbak",kata ku langsung membalas chat dari mbak Siti tanpa pikir panjang
"Iya kan emang dari dulu besar dek",jawab mbak Siti
"Ya kan ketutupan jilbab sama gamis terus mbak kalau di rumah jadi gak tau kalau isinya besar",kata ku membalas ucapan mbak Siti
"Iya sih dek ya kan mbak biasanya gitu di rumah , baru selama mbak kerja aja mbak pake baju biasa ini juga biar nyaman geraknya",jawab mbak Siti
"Terus foto memeknya mana mbak?",tanya ku semakin berani
"Ihh kamu nih dek , itu mbak foto tete aja buru buru tadi pagi sebelum kerja",Jawab mbak Siti
"Yahh yaudah nanti sore atau malem ya mbak",kata ku kembali meminta
"Masa mau liat memek nya mbak sih dek",kata mbak Siti agak keberatan
"Iya mbak pengen liat boleh ya",kata ku agak memelas
"Jangan lah dek",kata mbak Siti masih menolak
Walau Mbak Siti masih berusaha untuk menolak aku sadar kalau mbak Siti juga sudah mulai bisa membuka diri dari sejak mbak Siti mau bercerita tentang hal hal privasi sampai ke hal yang berbau sex
"Ayo mbak gpp kok mbak",kata ku semakin merajuk
"Jangan lah dek nanti malah aneh aneh gak enak",kata nya mencari alasan
"Aneh aneh gimana mbak?",tanya ku lagi
"Udah gpp mbak bilang aja sama aku ini",kata ku lagi sambil terus merayu mbak siti
"Nanti kalau mbak ngirim foto , memek mbak jadi basah dek",kata mbak Siti jujur
"Ya gpp mbak malah sekalian aku pengen liat memek nya mbak pas basah gimana",kata ku makin bersemangat
"Ih kamu ni,iya deh nanti malem tapi mbak masih kerja soalnya ya",kata mbak Siti yang akhirnya mengiyakan apa yang aku mau
"Kalau sekarang bener bener gak bisa ya mbak ",kata ku memastikan
"Gak bisa dek mbak lagi kerja soalnya ini mbak di dapur",lanjut mbak Siti
"Ya kalau belum bisa liat memek , Aku liat pantatnya mbak dulu dong boleh gak mbak",kata ku memohon
"Gimana caranya coba",kata mbak Siti lagi
"Ya mbak angkat aja rok nya mbak gitu cd nya turunin foto dari belakang",kata ku menjelaskan
"Kamu ni minta nya aneh aneh",kata mbak Siti
"Bisa enggak mbak?",tanya ku memastikan
"Yaudah mbak liat dulu ada orang enggak majikan mbak masih di kamar soalnya",kata mbak Siti
Aku pun menunggu tapi sampai beberapa menit masih tidak ada balasan lagi dari mbak Siti , aku pun hampir berfikir kalau mungkin majikan nya sudah keluar kamar atau ada orang .... Yah yang penting nanti malam sudah dapat janji liat memek fikirku
Tapi seperti tadi,tidak di sangka sangka tau tau aku menerima pesan berisi foto dari mbak Siti
"Udah ya mbak mau kerja dek", kata mbak Siti
"Makasih mbak di tunggu nanti malam ya heheheh",kata ku senang
"Iya",balas mbak Siti singkat
Aku yang seharian fikiran kemana mana langsung senang dan bersemangat menerima lampu hijau dari mbak Siti
Kapan lagi bisa mesum sama orang jebolan pondok apa lagi masih saudara sendiri fikirku
Bersambung
Terakhir diubah:
