Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CEMBURU

Status
Please reply by conversation.
Cemburu Part 12





Tragedi Kecelakaan Lalu Lintas terjadi saat Sabtu Sore menimpa 2 Kendaraan Subrata dan Pak Tisna saat berangkat Menuju Villa, Longsor nya Tanah di wilayah PerKebunan Bandung Selatan dimana itu Jalan menuju Villa Subrata seakan Mendorong keluar Jalur Kendaraan Subrata dan Pak Tisna sampai ke dalam Jurang, berulang kali berguling guling hingga Dasar Jurang.

Menyebabkan Dua Mobil kendaraan Mewah milik Pak Tisna dan Subrata pun BerGuling beberapa kali sebelum Akhirnya benar benar terdampar diDasar Jurang. Ditambah lagi saat Itu, Baik Supir Pribadi Pak Tisna dan Supir Pribadi Pak Subrata melajukan kendaraan dalam kecepatan Cukup Tinggi, akibat persaingan setelah menjenguk Bobby di rumah sakit dan menggoda Anjani.

Tina Putri Pak Subrata Menjerit Histeris saat dengan Mata Nya sendiri, Melihat kendaraan yang membawa Orang Tua Nya Tebawa Arus Tanah Longsor keluar Jalur Jalan Raya. Hujan Cukup Deras mengguyur Wilayah itu, BerUntung Lingga serta beberapa kendaraan Rombongan Termasuk mobil Damar yang berda di belakang Lingga sempat Mengerem sehingga mereka Semua Selamat.

Supir Pribadi Pak Subrata dan Pak Tisna hanya mengalami Luka Ringan, saat beberapa kali Mobil mereka berGuling kedalam Jurang. Sedangkan Tidak dengan Pak Subrata yang mengalami Cedera Tulang Punggung, Sri Mulyati dan Pak Tisna juga sama sama mengalami Cedera Pinggang dan Tulang Ekor.

Seperti yang Kita Tau, Letak Safety kendaraan lebih Utama berada di driver seperti Air Bag dan Seat Belt. Sedangkan Penumpang, tentunya serasa disimpan didalam Mobil lalu Tubuh mereka diBanting berGuling guling berkali kali di dalam Mobil hingga Dasar Jurang.

Bagai KARMA yang dibayar Lunas, setelah Subrata menyempatkan diri menjenguk Bobby yang terbaring lemas sebelum berangkat keVilla. Subrata semakin berani Menggoda Anjani secara Terang terangan diDepan Sri Istrinya dan Bobby tentunya. Belum lagi di sana Juga Ada Pak Tisna yang tak Ia ketahui termasuk kekasih Gelap Anjani Prameswari.

Bobby tak bisa berbuat banyak saat itu, ia hanya menganggap Godaan Subrata kepada Istrinya yang menjanjikan Liburan bersama nya Ke Luar Negri sebagai ganti karna mendadak liburan keVilla Nya batal sebagai Guyonan.

Berbeda dengan Sikap Bobby yang Lenggowo dan Menerima Istri Nya diGoda Subrata, Tisna merasa Iba kepada Sahabatnya Bobby. Terlebih lagi ia juga merasa memiliki Hutang Dosa yang sangat Besar kepada Bobby dan Anaknya Albert. Namun saat itu dalam Hati Tisna mulai tertanam rasa Benci dan Persaingan dengan Senior nya yang memang ia Akui pernah membantunya dalam Karir setelah Pensiun dari KESATUANNYA.

Sedangkan Kebencian dan Dendam Sri semakin Tumbuh subur kepada Anjani. Sesungguhnya Sri sangat khawatir dengan Candaan Subrata, terlebih bukan sekali ini Subrata menggoda dan BerSelingkuh dengan Wanita yang lebih muda darinya.

Terlebih lagi, kedua Putrinya Laila dan Tina, lebih mengIdolakan Anjani yang sederhana tapi lihai di dapur selihai diKasur. Ketimbang dirinya yang Boros menghabiskan Uang Subrata dan Selalu Menghabiskan Waktu dengan Remaja Pria dibelakang Subrata. BerUntung buah selingkuh Sri dan Anggara tidak diCurigai Subrata, kehadiran Arshad benar benar menyelamatkan Sri yang hampir tidak dihormati Suami dan kedua Putri Nya sendiri.

Anjani sendiri merasakan Sensasi sensasi Aneh saat Subrata menyanjung dan diJanjikan Kesenangan serta Liburan, yang tentunya tak pernah ia dapat kan dari Suami Nya. Bahkan Anjani berharap Albert mendengar langsung semua Janji Calon Papah Barunya saat itu. Karna Albert bersama Rekan sekolahnya menunggu di luar ruangan ayah Nya dirawat, karna terlalu penuh tempat Itu andai semua berAda di sana.

Selepas Subrata dan Istrinya berPamitan, Tisna yang terbakar Cemburu dan kesal kepada Subrata memberi Perintah kepada Supir pribadinya agar segera memacu Kendaraan lebih Cepat tiba diVilla Subrata. Subrata yang heran dengan Kecepatan Supir Tisna yang mengemudikan dengan Lincah Tak mau kalah memerintah Supir Pribadi Nya untuk Menyusul berada diDepan Tisna , jiwa Ego Subrata menjelang Sore itu menggelora.

Terlebih lagi Ia lah Tuan Rumah Acara diVilla Megah Nya itu Nanti!!!

Hingga diJalan cukup Licin dan Terjal akibat setelah Hujan, dalam kecepatan Cukup Tinggi Mobil mereka berDua Tergusur Longsoran Tanah dari Perkebunan Dataran lebih Tinggi dari Jalan. Digambarkan bagai Tanah itu "tangan' membalikkan dan mendorong kendaraan yang mereka Tumpangi Ke dalam jurang, berkali kali berguling menyiksa Penumpang di dalamnya hingga mengalami Cedera Berat.

Air mata Subrata dan Tisna serta Sri berlinang, saat terbaring diatas ranjang Rumah sakit melihat Anjani dengan cekatan mengurus segala keperluan mereka BerTiga malam itu. DiSisi lain Bobby pun yang sedikit memaksakan diri duduk menatap sedih kepada KeTiga yang ia Anggap sahabatnya, berbalik terbaring tak berdaya Bahkan diVonis Cedera tulang cukup Parah.

Sedangkan Sri dalam Hatinya menjerit Pilu melihat Arshad yang biasa diTitipakan dengan Baby Sister, justru kini terlihat Nyaman diGendong Indah menatap diri Nya terbaring di ranjang Rumah sakit.

Tisna sendiri sekarang menyadari segala Dosa Nya yang hampir 4 bulan terakhir selalu menggoda Anjani, malam itu ia sangat bersyukur. Sedangkan yang merawat dan tetap tekun merawat Nya sejak Evakuasi sampai DiRumah Sakit bukan Anak kandung Nya. Melainkan Lingga, Anggara, dan Tim Sar.Saat Tiba dirumah sakit Albert, Angela, Bu Indah dan Ayu. Bahu membahu menyediakan segala kebutuhan maupun administrasi karna Tina dan Laila masih Shock.

Hampir sama dengan Tisna, perasaan bersalah Subrata semakin besar kepada Albert dan Bobby. Terlebih lagi, mungkin sekarang Subrata akan menghabiskan sisa Umur Nya diAtas Kasur. Ia pun berencana Membantu Bobby, menurut Subrata ini adalah Hukuman baginya karna sudah Menjebak Anjani dalam Pelukan Nya bahkan mulai secara terang terangan menggoda Anjani saat Suaminya Bobby sedang Lemah terbaring di ranjang rumah Sakit sore hari tadi.

Belum lagi beberapa Karyawati maupun wanita Muda yang sempat Ia rayu hingga jatuh ke pelukan nya Sebelum Anjani.





POV ALBERT





Malam Minggu yang harusnya menjadi Acara liburan teman teman ku berubah menjadi Mimpi Buruk, meskipun aku membenci Pak Tisna dan Bu Sri melihat mereka Penderitaan mereka diatas Ranjang rumah sakit dan tau Dokter memVonis Cedera mereka yang Parah Aku sedikit Simpati dan Sedih.

Terlebih lagi, dengan Mata ku sendiri menyaksikan Raut wajah Penderitaan mereka Bertiga serta Kesedihan Laila dan Tina tentunya.

Namun itu tak Ada Gunanya, segera ku Bantu Mamah sebisa ku memenuhi segala Kebutuhan Pak Tisna dan Pak Subrata maupun Ibu Sri yang dirawat Mamah ku dan Bu Indah. Suster maupun Dokter bekerja keras melakukan pemeriksaan Cedera yang mereka Alami.

Mereka berharap ada Jawaban dari beberapa Rumah Sakit yang memumpuni,Peralatan medis dengan mengirim Sample Foto Cedera yang mereka Alami.

Mamah terlihat Tegar, berbeda dengan kedua Putri Pak Subrata yang Shock Berat malam itu.

Sampai sampai Baby Sister Arshad dibantu Bu Indah malam itu, berUntung dalam rencana Liburan malam minggu Arshad diTitipkan di rumah bersama Baby Sister Nya.

Sedangkan Putra Putri Pak Tisna Hadir saat Minggu menjelang Pagi karna Lokasi mereka Tinggal berada di luar Kota ini. Hanya Lingga dan Damar terlihat Sibuk sejak Evakuasi mereka bertiga serta Beberapa Korban lainnya, hingga Akhirnya dibantu siBrengsek Anggara dan Anthony akhirnya mereka Malam Minggu itu pulang kerumah Masing masing.



Bu Sri, sekarang harus menjalani perawatan sambil duduk menggunakan Kursi Roda, sedangkan Pak Tisna berkat rutin Olah Raga ia bisa sedikit Berjalan namun tak bisa normal bahkan melakukan pekerjaan berat apalagi mengangkat Barang.

Paling tragis dan Parah adalah Pak Subrata, dedas desus yang ku dengar akibat cedera Tulang Punggung Nya, Pak Subrata akan menghabiskan sisa Umur Nya diAtas Kasur.

Berkat Ketekunan dan Rajin Nya mamah menjenguk dan merawat mereka dirumah Sakit sejak Hari senin, Pak Subrata menjadikan Papah sebagai Asisten Pribadi Nya diPerusahaan Nya. Karna terlalu Banyak Proyek maupun Bisnis diLapangan yang akan mungkin diJalankan Oleh Laila Putri pertama Subrata yang Masih Kuliah.

Oleh karna Itu Pak Subrata titip kan segala Nya kepada Papah.

Hingga perayaan Syukuran 3 Bulan kehamilan Mamah, aku rasa tak ada kenakalan maupun perselingkuhan dan Kenakalan Mamah yang ku Ikuti maupun ku ketahui.

Lagi Pula, Papah sekarang bekerja diKantor Pak Subrata. Selain setiap Hari Pulang ke rumah Baru kami walau kadang sampai larut malam. Menjelang Akhir Pekan, Papah sangat bersemangat dan Aktif membantu mamah yang tetap Rajin berkarya melaui Tangan Ajaib Nya memasak Mennu mennu Makanan Yang Lezat.

Sampai suatu hari, aku diHadapkan kenyataan pahit yang membuat ku Pusing kepala menghadapi Nya!!!!



"Al, kamu Tolong mamah ya sayang. Bawain Daging yang udah Dipotong Dadu diKantin, nanti kamu langsung masukin kePanci yang ini ya. " Kata Mamah sambil mengaduk Panci Besar berIsi Kuah Kaldu meminta ku saat Minggu Siang.

"Iya mah...." Kata ku singkat, lalu menggunakan Sepedah Motor matic segera ku Arah kan ke rumah Dekat kantin. Saat ini tetap di gunakan sebagai Dapur Kedua Katring mamah.

Selain masih butuh bantuan Pak Toyo dan Pak Saepi dibantu beberapa murid, kami tetap kewalahan mengerjakan Orderan pesanan Yang makin berVariatif dan rata rata hampir 500 porsi.

Sehingga, setiap Akhir pekan Persiapan Memotong daging dirumah dekat Kantin sekolah. Sedangkan untuk Proses memasak akan dikerjakan Mamah dan Mak Imas dirumah baru mamah.

Aku sendiri tetap Rutin Minggu Pagi bernang dan berlatih bersama Atlit renang Kota ini, dibawah pengawasan pelatih.

DiSela Sela kesempatan, aku juga makin intens dan rutin mendapatkan Jatah Birahi dari Ayu. Seperti Pagi menjelang siang tadi diLocker Kamar Bilas RAHASIA hehehehhe.......



"Pah, Daging yang sudah dipotong Dadu disimpan dmana ya?? Aku mau bawa, Kuah Nya sudah Siap." Kata ku bertanya kepada Papah yang tengah berdampingan dengan Angela.


Tapi......


"Oh Al..... Dah pulang renang kamu??" Seperti Kaget dengan Bercucuran keringat. Karna Dapur Lama kami menang cukup Pengap.

Begitu pula Angela, mengenakan Kaos putih ketat berkeringat cukup Banyak. Tapi kq wajah mereka Tegang Banget yah liat kehadiran ku.


"Ini Al, kamu bawa pake apa???" Tanya ayah membawakan Daging yang sudah dipotong Dadu kecil dan Rapih sambil melihat Jendela Dapur.

"Pake Motor yah....." Kata ku sambil melihat ruangan Sekitar rumah, entah mengapa Feeling ku mengatakan ada sesuatu yang tak Beres.

Namun, di kantin ku lihat beberapa rekan ku terlihat serius mengerjakan beberapa Potongan Buah buahan sambil bercanda.

"Nih Al coba, kuat ga??? Kalau Berat kita Gotong sama sama. " Kata Ayah setelah memindahkan daging yang sudah diPotong Dadu tadi kedalam Kontainer Makanan.

"Kuat yaah, ntar ku simpan di depan Motor." Kata ku, sebenarnya Gengsi didepan Angela. Yang sebenarnya Aku curiga bahkan mereka terlihat "terlalu dekat" Saat itu.

Setelah ku geserkan sampai Ujung Pintu Kontainer Makanan berIsi Daging itu, sekuat Tenaga ku Angkat sampai Ku letakkan didepan Motor atau tepatnya Dudukan Kaki Motor Matic.

Setelah mendarat mulus di motor, sesaat ku Ambil nafas kedua mata ku arah kan ke ujung jalan hampir tepat dengan jalan Aspal Rumah baru Mamah. Samar samar ku lihat mamah Menyebrang, lalu berjalan menuju Warung Emak Imas!!!!!

Belum habis kepala ku mengangkap 2 keJanggalan bersamaan Antara Papah dan Angela diTambah pergerakan mamah yang mencurigakan. Telinga ku yang masih mendengar Samar suara Reina, dari Arah Dapur tepat saat ku duduk di atas motor Matic ku.


"Iii Angel, mau dong..... Sekali sekali bagi bagi kek hihihi...... " Sontak Saja, aku yang hendak ngGass Motor maju kedepan. Langsung wajah ku paling kan ke jendela Dapur.

Walaupun pandangan ku Terbatas, karna sinar Matahari Terik siang hari itu. Kedua mata ku menatap beberapa detik Jendela dapur yang Gelap berharap melihat Bayangan atau Tau apa yang Ingin Reina Bagi dari Angela.

Secara Papah dan Angela kan hanya berdua sambil memotong bahan makanan saat ku Tinggal tadi!!!!!

Akhirnya, ku putuskan memtuar kunci Kontak motor ku keArah On. Lalu ku Lajukan perlahan Motor Matic ku menuju Rumah Baru Mamah.

Sesuai permintaan Mamah, langsung ku Masukkan Daging yang ku bawa dan DiPotong dadu kePanci besar berIsi Kuah diatas Kompor.

Hampir 30 menit lebih mamah menghilang, di dapur Yang dekat dengan Garasi dengan Tujuan memudahkan Akses mengangkut makanan. Justru Mak Imas meminta ku mempersiapkan beberapa Garnish dan Kondimen Sop yang segera Akan dibawa.

Ayu yang melihat ku dan Mak Imas sibuk, turut membantu ku. Meskipun tak resmi kami umumkan Jadian kami, tapi dari Bahasa Tubuh maupun sorot mata aku rasa mereka Tau Sesuatu yang Special terjadi Antara kami berdua.


"Eh nak Al jangan semua..... " Kata Mak Imas, saat aku hendak memasukkan sisa Daging dan Beberapa mennu Makanan yang sudah Siap kedalam Mobi Pick Up tertutup.

"Tadi Mamah mu berpesan, sebagian buat diRumah sebagian lagi buat diNikmatin disini." Sambil menunjuk beberapa wadah makanan yang memang ku Pikir biasa digunakan dirumah.

"O ia mak....saya lupa hehehhe...... " Kata ku menurunkan sebagian Makanan yang sudah DiPersiapkan. Malah penilaian ku terlihat lebih Lezat dan Komplit.

Mak Imas pun tersenyum kepada ku sambil melanjutkan memotong sayuran dan Bahan Kondimen mennu makanan yang akan dikirim berSama Ayu.

Beberapa Tugas Mamah berikan kepada Mak Imas memang tergolong mudah, selain ada Sahabat baru selain Bu Indah. Keberadaan Mak Imas benar benar menghangatkan suasana Rumah Baru mamah. Walaupun tak sampai menginap.


"O ia Mak, Mamah kemana ya?? Dari tadi kq ga keliatannya???" Tanya ku lembut kepada Mak Imas.

"Hmm..... Anu.... Anu.... Hmm.,... Mamah kamu..... Hmmm anu Al,..... O ia, ambil rempah yang Enak lupa bawa di dapur Warung hehehhee...... " Kata Mak Imas sambil terbata bata, menjawab pertanyaan simple tapi mengapa Begitu Sulit Beliau Jawab.

Aku dan Ayu pun saling berpandangan beberapa detik, lalu kembali membantu Mak Imas dan Ayu memotong beberapa Sayuran.


"Ada lagi ya Mak, mennu yang belum kita Masak buat dikirim Hari ini..... " Tanya ku sambil memotong Sayur.

"Kalau mennu sih ga ada Nak Al, tapi ada deset deset gitu..... " Kata Mak Imas, sambil kebingungan mengucapkan jenis mennu yang beliau Maksud.

"Dessert maak.....!!!!" Kata Bu Indah Tiba tiba memeluk Mak Imas sambil meluruskan kalimat yang ia Ucapkan.

"Naah ia itu..... Uuu maklum Emak dah Pikun, masa iya sih Agger disebut dessert...... Hehehehe...... " Kami pun tertawa dengan kepolosan Mak Imas.

"Eeummptt Al, semua udah kamu naikin Mobil ya?? " Tanya Bu Indah memperhatikan sekitar namun menjauh dari kami bertiga.

"Ia bu, tapi aku ga liat mamah dmana...... " Setelah ku selsai berbicara Bu Indah bagai Burce Wayne dalam Mode Dark Night menghilang tanpa Jejak.

Sekitar 15 menit kemudian, Aku, Mak Imas, dan Ayu selsai hampir memotong sayuran, KeJanggalan Mamah terlihat jelas Siang ini. Terlebih lagi, daster tertutup dan Kerudung mamah diBasahi mamah dengan keringat cukup Deras.

Seperti habis berlari Marathon!!!!!!

Namun ku Coba tetap berPura pura tak Curiga..,..



"Anak ku memang hebat, tinggal sebentar aja udah hampir beres semuanya...... " Puji Mamah kepada ku, sambil mencicipi kuah dan Daging tersisa di panci.

"Eh, mamah..... Dari mana mah....!!! " Tanya ku sambil tetap santai memotong sayuran tersisa.

"Itu lho nak, mamah bawain makanan buat Sony cucu Bu Indah..... Trus mamah Asuh sebentar deh, jadi ga sabar nunggu Dede kita lahir.... Hihihi...... " DUERRRR!!!!! walaupun mamah tersenyum manis kepada ku, namun Kepala Ku terasa bagai ditembak tepat di kepala.

Jelas jelas ku lihat mamah walau Samar dari jauh menyebrang tanpa membawa apapun dan tergesa gesa, belum lagi kondisinya yang mecurigakan.

"Kamu kenapa sih Al kq liatin mamah kayak gitu?? " Tanya mamah mulai salah tingkah.

"Aku lupa mah, ada tugas belum ku kerjakan. Apalagi juga Ayu bakal sibuk, iya kan ....??? " Sambil ku tatap Ayu yang tentu Nya Paham dengan Kode kalimat percakapan ku dari tadi.

"Ia maah, kita ada Tugas yang belum selsai, gpp kan Al Antar aku pulang....??? " Memanfaatkan mamah dan Ayu berbincang, aku segera meninggalkan mereka bertiga.

Hanya Mak Imas menatap ku dengan tatapan Aneh melihat ku pergi seperti menyelinap meninggalkan mereka.


"Eh, Bu..... Liat ga mamah kemana...??? " Tanya ku sambil berlalu namun berhenti sejenak dekat Bu Indah di bantu beberapa rekan ku mencuci piring.

"Hmmm.... Itu lho.... Mamah kamu tadi belanja sebentar ke swalayan Al, beli bumbu yang kurang." Kata Bu Indah.

"Tapi bentar lagi dia pasti pulang kq.... " Kata Nya, seperti menghiburku.



Ok Fixx.....

Seperti biasa Mamah memang selalu bekerja sama dengan Bu Indah dan satu anggota baru Mak Imas diRumah ini, sekarang aku tinggal cari tau dengan Siapa????

Dan Mamah menemui Siapa di warung Bu Imas????


Masa iya sih perut mulai besar masih Bisa Ngentot Apalagi Selingkuh???????

Belum lagi Papah!!!!!!

Arrghh!!! Makin Muak aja aku ada diRumah ini.



"Yuk kita jalan sekarang..... Takut nanti keSorean." Ajak ku kepada Ayu, yang sangat kebetulan baik Mamah dan Bu Indah yang menggendong Arshad kembali memancarkan Sorot mata Ketakutan.

Sedangkan Mak Imas, berpura pura sibuk dan tak mau bertemu mata dengan ku.

Ayu pun mengIya kan ajakan ku pergi dari rumah Itu, namun aku makin kesal saat ku dapati motor ku digunakan oleh rekan ku.

Tapi gpp lah, kapan lagi aku bisa coba pake Motor Sport 600 CC dan Helm Racing Branded.


"Al!!!! Kamu sama Ayu kan belum makan Siang!!!!" Kata Tina yang berada dirumah baru mamah bersama Lingga berkata kepada ku, dari Pintu Ruang Tamu.

"Udah gpp, ada Tugas sekolah yang belum ku Selsai kan. " Kata ku kepada Tina dan Lingga yang menatap aku dan Ayu yang ku Bonceng diatas Motor Sport yang baru hendak ku test Ride setelah sekian lama Rapih jadi Pajangan Garasi rumah baru mamah.

"Hati hati ya sayang dijalan...... Ayu salam sama Mamah dan Papah ya sayaaang." Kata Mamah berada di Garasi.


Setelah ada Aba aba dari Ayu, ku lajukan motor Sport meninggalkan Rumah, belum melewati jalan Utama sempat berpapasan dengan Mobil dan Motor matic ku.

Rombongan Team yang berada di sekolah rupanya hendak kerumah baru Mamah, sempat mereka memberi kloakson dan menyapa ku yang tengah Menjajal Motor Sport dengan Membonceng Gadis secantik Ayu.

NAMUN JELAS MEREKA KU ABAIKAN!!!!!!



******* *******





Kehadiran Albert tentunya diSambut Hangat oleh orang tua Ayu dirumah Nya yang Cukup megah, terlebih lagi memang Ayu dan Albert di ruang tamu belajar bersama.

Namun saat orang tua Ayu pamit kedalam Ayu langsung menenangkan Albert, awalnya Albert merasa nyaman dan damai berada di dekat Ayu. Terlebih lagi Nasehat dan Pujian Ayu akan keKompakan Keluarga Albert.

Tapi, lagi lagi Albert bagai di sabar Petir Siang Bolong setelah tau Sosok Mamah Nya di mata Ayu.

Albert pun segera memanfaatkan Informasi Ayu, ingin tau lebih dalam bagaimana Sosok Mamah Nya andai tak ada Dia dan Papah nya.


Bagi Ayu, sosok Anjani Prameswari adalah Panutan bagi siswi Sekolah. Beberapa Siswi yang mulai berPikir dewasa bahkan Siswa yang Nakal, sosok Anjani adalah pelarian Berdiskusi bahkan memberikan Arahan terUtama diBidang Asmara dan Sex.

Bahkan Albert terkejut, bahwa Ayu juga sudah Tau Yang merawat Angela dan membuat Tina yang menjadi Kalem dan berubah Total saat ini.

Tak heran, bagi Ayu dan Rekan rekannya sosok keluarga Pak Bobby adalah sosok Keluarga Impian.

Berbeda dengan Albert, yang malah menjadi Takut Ayu tau Aib aib Mamah Nya bahkan sampai menjauhi Nya. Diskusi dan percakapan mereka terpotong Acara Makan siang namun dinikmati Sore hari.

Tentu Nya Anjani tak sungkan bertukar Kabar dan Perkembangan Ayu selama berada bersama Nya. Baik Mamah Ayu, Ibu Dwi dan Anjani bisa dibilang sangat Akrab, sehingga Ibu Dwi Valnetina sangat Senang dan Tenang dengan Pergaulan Ayu Putri Bungsu Nya.





POV ALBERT





Di sebuah meja sudut Cafe yang menyediakan Smoking Area, ditemani seCangkir Cappucino dan Rokok. Aku mulai nengintai aktifitas Papah dari Lap Top ku, dugaan ku benar!!!!!

Papah dan Angela menyimpan rahasia Asmara terlaran!!!!

Terlebih lagi Reina maupun Pak Toto terlihat sepertinya semakin Akbrab dan Larut bersama keDekatan mereka. Apa jangan jangan Reina dan Pak Toto juga udah menjalin Asmara???

Saat Papah dirawat, memang Angela lah yang lebih dekat merawat Papah. Mungkin Angela Putus Asa melihat kedekatan ku dengan Ayu.

Namun aku tak Menyangka, Angela bisa tergila gila kepada Papah Ku sendiri. Dari bukti rekaman Spy Cam, saat mereka berdua DiDapur.

Angela dan Papah bagai sepasang kekasih, Sorot mata, Bahasa Tubuh dan pelukan Hangat sesekali mereka lakukan saat dapur sepi dan 'keadaan aman'

Terlebih lagi, aku dikejutkan dengan Reina yang turut menikmati kasih sayang Papah sama seperti Angela.

Ternyata, keringat deras mereka dapatkan saat berduaan dengan Papah di kamar Mandi. Lebih gila lagi Reina yang memergoki mereka, bergantian dengan Angela bermesraan dengan Papah di kamar Mandi.

Aku Kagum dengan Papah yang bisa menaklukan 2 remaja dalam kurun waktu singkatsingkat, walaupun aku juga pernah merasakan KeHangatan mereka. Tapi lagi lagi, kepala ku terasa Pusing dan Nyeri mengingat "PR" Baru tentang kenakalan Mamah ku yang mulai Hamil Besar.


"Bangsat!!! Orang Tua Macam Apa mereka ini!!!!" Umpat ku dalam hati saat menjelang malam baru meninggalkan Cafe, lalu Ugal ugalan di jalan dengan Motor Sprot yang baru ku Gunakan.



******* *******



Seminggu setelah pulih dari Sakit Nya akibat keracunan Makanan Pedas, akhirnya Bobby bisa benar benar meluapkan rasa Haus dahaganga Nya menikmati Vagina Remaja yang hanya selisih 1 tahun dari Putra Nya.

Angela yang tertangkap basah Bobby memandangi dan menyenggol Selangkangan Nya saat merawat Nya saat dirumah sakit, sungguh tak menyangka bahwa dara Cantik Keturunan mirip Artis Dangdut muda Ghe* You**** itu memendam Hasrat Burahi Kepada Nya.

BerLanjut dari bertukar Pesan, lalu Makan menjelang Sore diSebuah Cafe. Akhirnya Bobby tanpa kesulitan menjadi akrab bahkan Mesra dengan salah satu remaja TerCantik diSekolah Anak Nya.

Angela pun tentu menutup rapat kepuasan demi kepuasan yang diberikan Bobby kepada Nya, sesuai dengan perkiraan dari nya. Sosok Bobby Ayah dari SeOrang Pria yang sangat Ia Cintai terbiasa menaklukkan Birahi sekalas Bu Anjani, pasti dengan mudah Bisa memuaskan rasa Gatal DiVagina Nya tiap kali mencuri waktu menatap selangkangan Bobby.

Meskipun tak setampan Anthony dan Opik, terlebih tak semuda Albert. Bagi Angela sosok Bobby benar benar membuat ia merasa diAyomi dan DiPuaskan Birahi Nya.

Angela sama sekali tak bermaksud nerebut Bobby dari Albert terlebih lagi Istri Nya sekaligus wanita yang Ia jadikan Panutan Anjani Prameswari.

Yang Angela ingin kan dan Rasakan Hanyalah Waktu dan Kasih Sayang yang Perkasa dari Bobby.

Tak heran andai Akhir pekan baik Bobby dan Angela mencuri waktu bermesraan berdua, selain hari biasa Angela dan Bobby diam diam melakukan Fitness dan Olahraga di tempat yang Random mereka pilih. Sesuai dengan Mood Angela tentu nya.




FALSH BACK SAAT BOBBY PULIH




Seperti disalah satu kamar VIP dari tempat Gym Private, yang Angela Pesan. Jantung Bobby berdebar merasakan perasaan yang sama saat dirinya pertama kali hendak bermesraan dengan Anjani dulu.

Awalnya ia Tak menyangka akan berOlah Raga bersama Angela, yang Ia tau adalah mantan kekasih Putra nya Albert. Meskipun ada Darah sama sama Chinese berasal dari Mamah Nya, namun Dominasi Gen dari serta kekuatan Fisik dan Warna kulit lebih Dominasi dari Ayah Nya. Atau Kakek Albert.

Bagai saling membakar Gairah sambil berolahraga raga bersama, Bobby tentu Nya mempelajari Stamina dan Daya Tahan Angela saat itu.

Yang diam diam Angela Rahasiakan, tempat itu adalah tempat pertama Kali Tony menikmati Vagina Perawan Nya.

Setelah Angela Cukup lekat memandangi Otot Bobby yang lebih cocok menjadi Ayah Nya, Bobby pun mengikuti Angela ke sebuah ruangan yang hampir Mirip kamar ala ala Setting Film Dewasa Jepang.

Sambil menikmati Juice Segar, Angela memparkan Pujian kepada Bobby atas Stamina nya. Bobby yang tentu nya sudah Rutin memberi dan dapat Jatah Dari Istri Nya Anjani, lebih mengikuti alur permainan Angela.

Bobby pun menurut, saat Angela meminta nya untuk memijat aki Nya yang Jenjang, Badan Lalu Bahu Nya, tentu saja acara memijat itu lebih mirip dan terasa Acara kedua Tangan Bobby menikmati setiap Jengkal Tubuh Angela.

Sosok Angela yang Haus Kasih Sayang tentu nya sangat Kagum dengan cara Bobby menyentuh dan Meraba Tubuh Nya, terlebih lagi dengan Bobby yang sangat berpengalaman tentang wanita bagi Angela terasa sangat nyman dan berBeda dengan Anthony maupun Albert Putra Bobby. Apalagi Opick yang lebih terasa Kasar dan Liar.

Tanpa Bobby sadari, ia telah membangkitkann Psikologis dan rasa Percaya diri Angela dengan Pujian demi Pujian Bobby saat telapak tangannya meraba Kaki, Betis, Paha, Punggung Hingga Bahu Angela.

Sampai Titik Angela yang mencumbu Bibir Tebal Bobby dengan Buas dan Panas, namun Bobby lebih ingin bermain lembut dan Penuh perasaan. Salah satu tangan Kasar dan terasa Nikmat oleh Angela pun seolah memberi Kode saat menyapu mesra Paha putih, Mulus dihiasi bulu roma,dan Urat hijau Angela.

Hal ini tentu Nya membuat Angela makin melayang dan Terlena dengan Romantic Kiss Bobby berikan kepadanya. Bahkan lidah lembut nya terasa menggelitik Nikmat saat berAdu dan bergulat mesra dengan Lidah Bobby yang Kasar dan besar terasa sesekali dengan Lembut memenuhi Rongga Mulut Nya.

Dengan lembut Bobby pun menurunkan Hot Pants Angela, yang Tentu Nya direspon mesra Angela dengan mengangkat sedikit Pantat nya Agar memudahkan Bobby menurunkan celana yang Angela Kenakan.

Perasaan Angela terbang KeAwang Awang saat Bobby dengan Lembut dan Penuh kemesraan lidahnya menari diPaha Dalam yang hanya beberapa Inci dari Vagina Angela yang kembali terlihat Indah kemerahan merekah setelah dirawat Anjani.

Semua tanpa sepengetahuan Bobby tentu Nya!!!!!!


Hingga setelah satu telunjuk besar den kasar Bobby bergerak lurus sesuai garis Belahan Vagina Angela. Setelah Bobby rasa Basah dan Tau Angela sudah Tak Perawan, Bobby pun melahap Vagina Pink mulus tanpa Bulu itu bagai melahap Makanan Favforite Nya dengan Lahap.


"Eeegggghhh....... Aaaaaahhhh!!!!! " Angela merasa Puas dengan Aksi serangan Bobby saat Bibir Tebal serta Lidah Bobby melahap dan menari diVagina Nya.


Dengan Pengalaman dan Kelihaian Nya Bobby tau dan Paham betul dimana Bibir dan Lidah nya bergerak Liar di Tiap inci area Vagina Angela. Terlebih lagi Kumis Tebal Bobby terasa makin Nikmat menggerus mesra sesekali daging Kloritis Nya.

Anggela sangat menikmati kebrutalan Lidah dan Bibir Bobby diVagina Nya, skill Bobby mencumbu, menjilat serta sesekali menyedot Itil Nya memberikan kenikmatan terasa seperti Terbang KeAwang awang.

Semua itu Angela Gambarkan dengan Desahan demi desahan dan gerakan Tangan kedua Tangan Angela yang sesekali menekan Agar Bobby makin dalam dan makin Kuat menyedot Itil serta area rongga Vagina Nya.

Terlebih lagi saat lidah Besar, panjang, dan Kasar Bobby, mencucuk berkali kali lubang Vagina Angela.

Tak butuh waktu lama bagi Angela menikmati Klimaks Nya, setelah kenikmatan tusukan lidah Bobby divariasikan dengan jilatan Panjang yang berakhir berputar Liarrr Lidah Bobby diKloritis Nya.

Bobby pun mendiamkan Angela menikmati Orgasme Nya beberapa saat sambil tersenyum Bangga, wajah Angela memerah malu dan Puas merasakan Klimaks hanya dengan Bibir dan Lidah Bobby saat itu.

Setelah memberi Bobby hadiah Cumbuan mesra, Angela membuka Tank Top nya pertanda ingin meneruskan permainan Birahi Nya bersama Bobby.

Bobby pun membuka baju Kaos yang ia kenakan mengimbangi Aksi Angela, pertanda menikmati tingkat selanjutnya Kenikmatan Birahi yang akan mereka raih.

Namun setelah Membuka Kaos Nya, kali Ini Angela meminta Bobby berdiri. Awalnya Boby kaget dengan Permintaan Angela, namun dalam beberapa detik Bobby sadar bahwa Angela kali ini Ingin benar benar melihat Penis Nya dari Jarak Sangat Dekat.

Setelah di rumah sakit saat merawat Nya, hanya bisa curi pandang, dan Angela nekat berpura pura menyenggol Penis Bobby saat hendak menyelimuti Nya hendak Tidur diRumah Sakit. Namun saat ini, dari jarak Sangat dekat Angela bisa melihat, meraba, hingga mencium Aroma Penis Bobby.

Bobby pun menikmati perlakuan manja Angela kepada Penis Nya, walaupun secara Praktek dan Teknik Melahap Kontol Nya kalah jauh dengan Anjani Istri Nya. Setelah Cukup lama Bobby memejamkan Mata sambil Menatap Expresi Angela yang lembut dan sesekali liar Menikmati Penis Hitam Kekar milik Nya, akhir Nya Bobby menarik Angela ke pelukan Nya.

Setelah berCumbu Panas sambil maraba Vagina Rapat Angela yang telah dirawat Anjani Minggu lalu, Angela Pun dengan Pasrah dan mengangkakan Kaki Nya lebar lebar memulai Petualangan Sex dengan Ayah dari Pria yang sangat ia Cintai yaitu Albert.

Usaha dan Ramuan pengobatan Anjani memperbaiki Bentuk Vagina Angela dan Otot otot sensitif Vagina Angela sangat Manjur. Selain Bobby merasakan Nikmat Nya Vagina Angela yang Sempit dan ronngga Dinding Vagina yang terasa Berdenyut mesra meremas Barang Penis Nya. Bobby pun butuh waktu beberapa menit, sambil berCumbu mesra merasakan PerAduan denyut Vagina dan Kontol Nya saat TerTancap sempurna di dalam Vagina Angela.

Sensasi yang Bobby rasakan tentu belum Lingga dapat kan dari Tina, yang pernah dirawat Anjani. Karna selain Trauma, Lingga sendiri merasakan cukup Puas dengan Service Oral Sex Tina yang Rutin ia Rasakan.

Setelah memulai dengan menggenjot Vagina Remaja seperti Angela dalam Posisi Missionary, Bobby dengan Jantan langsung Memanggku Angela di atas Bobby,tanpa melepas Kontol Nya dari Vagina Angela lalu menikmati Klimaks kedua Bidadari Mudanya sambil mendekap mesra diatas Pangkuan Nya.

Percumbuan mesra Angela dan Bobby pun berlangsung Cukup lama, siapa pun yang melihat Nya pasti Akan merangsang. Terlebih lagi, Kontras Nya warna Kulit dan Usia serta perAduan Bibir dan Lidah Angela bersama Bobby sangat menggairahkan. Terlebih lagi melakukan Kissing mesra dengan lawan pasangan Umur cukup Jauh baru ini mereka berDua yang merasakan.

Hingga tanpa Aba Aba, sambil tetap berPanggutan Angela memulai mengayunkan Pantat Nya yang Putih bak pualam meremas Penis Bobby yang masih tertancap sempurna mengganjal Vagina Nya.

Butir butir keringat Angela bercucuran Angela semakin deras dan lebih basah ketimbang Bobby, yang menikmati Kontol Nya diRemas Vagina Becek Angela yang berwarna merah Muda.

Seperti yang Kita tau, ciri khas Vagina Keturunan selalu lebih becek dan terkesan Banjir saat melakukan Hubungan Sex apalagi saat terangsang.

Ini adalah sensasi baru bagi Bobby terlebih lagi, berbagai jenis Goyangan Pinggul serta Aksi Women On Top Angela lakukan demi memBuat Bobby Klimaks. Bobby amat menikmati dan semakin bernafsu, melihat Usaha kerja keras Angela yang sebenarnya Cukup dekat membuat Bobby Klimaks Tapi.........

DiAwali cengkrakam kuat kuku Tangan kiri dan kanan Angela diBahu Bobby menandakan Angela mendapatkan Klimaks ketiga Nya. Seolah Bobby tak mau keHilangan Moment Indah bersama Angela, dari bawah ia dekap Erat Tubuh gadis belia itu. Lalu tanpa Ampun Ia lesakkan KONTOL Nya seDalam dalam Nya ke Vagina Angela, hingga kali ini yang tadinya Angela mengimbangi gerakan Pantat Nya dan Wajah Nakal menantang menatap Bobby. Kali Ini Hanya menganga sambil bergetar menikmati Penis Hitam BerUrat perkasa Itu berulang Kali Menghantam Vagina Hingga berkali kali menCiumi Ujung Rahim Nya.


Hingga Akhir Nya...........


Selain menikmati Multiorgasme dalam tempo Singkat Tubuh Angela bergetar hebat, mata Angela hanya terSisa Putih Nya saja, karna bola mata Indah Nya tenggelam KeAtas, Hingga diatas dekapan mesra Bobby melepaskan Squirt Nya di iringi Lolongan KePuasan Angela memenuhi isi Ruangan.......

Lebih Dahsyat dan Puas Angela rasakan ketimbang DiEntot Opick dengan Brutal.

Begitupun dengan Pejantan Profesional dalam sex BerUmur seperti Bobby, setelah berbarengan menembakkan Sperma Nya disaat MultiOrgasme Angela. KONTOL Bobby merasakan betapa Hangat Nya Air Seni Angela membasahi seluruh KONTOL Bobby.

Setelah Bobby klimaks, hampir bersamaan dengan Tembakan Sperma terAkhir Angela Squirt.

Hingga beberapa menit mereka menikmati dan saling meresapi Kenikmatan Surga Dunia, mereka bercumbu Mesra di waktu yang Cukup lama lalu melanjutkan satu Ronde lagi saat mereka membilas tubuh mereka Masing masing.



Setiba Nya di rumah saat malam Angela khawatir bentuk Vagina Nya berubah setelah diEntot Bobby, namun senyum nakal Nya mengembang melihat Bentuk Vagina nya masih tetap Rapat dan Menggoda.

Secara Bentuk dan Ukuran Penis Bobby lebih Besar dan Perkasa dari Opik, tapi Angela sadar ramuan dan Jamu Ibu Anjani memang Manjur sehingga ia berpikir Rela mengorbankan Uang jajan Nya demi Merawat Aset berharga Itu. Sekaligus menikmati keHangatan, Perhatian, dan Kasih sayang dari Bobby.

Hingga saat meresapi yang terjadi, Vagina Angela berkedut Hebat membayangkan Andai Penis Bobby dan Albert memenuhi Vagina sekaligus Liang Anal Nya secara bersamaan seperti yang ia rasakan DiLoker saat memuaskan Kontol Opick dan Jon.

Namun Angela memutar Otak Cerdas Nya merencanakan Ide Gila dan Binal agar semua bisa terlaksana.

Terlebih lagi Angela Sadar, masih butuh Bantuan Anjani merawat kedua Aset Nya. Ia harus hati hati, supaya Anjani tak Marah dan Membenci Nya setelah Anjani tau diHantam Brutal oleh Suami dan Anak Nya.



SIANG ITU DALAM HATI ANJANI




Angan angan Anjani tersebut juga sebenar Nya hampir sama dengan Angela. Sempat terlintas dalam benak Anjani, DiKeroyok mesra Albert dan Bobby secara bersamaan. Rasa Gatal Di Vagina Anjani semakin Menjadi walaupun hanya Sebatas Khayalan diri Nya Siang itu.

sampai sampai ia rela Nekat meninggalkan Kewajiban Nya Memasak, melepas Hasrat terpendam nya di salurkan kepada Mike.

Siang tadi, Anjani sesungguh Nya sangat berharap Albert Menyusul Nya atau kembali mengintip Diri Nya bercinta. Karna ia sendiri tau dari keJauhan Putra kesayangan Nya melihat Ia menyebrang menuju Warung Bu Imas, saat Siang.

Anjani merasa Kagum dan Iba dengan KeSetiaan yang hampir 2 Minggu sabar menantikan kabar dan Waktu untuk mereka Bertemu.

Ratusan Pesan dan Video Mike diHampir setiap Hari selalu dikirim dari Ponsel Mike selama 2 Minggu Terakhir, hingga Minggu menjelang SIANG itu Anjani nekat menemui Mike diWarung Bu Imas.

Tempat biasa Anjani dan Asep memadu kasih.

Mike yang biasa Tumbuh diLingkungan Mewah dan Serba Berkecukupan, tentu Nya kaget dan tak Percaya ketika Tiba di depan Warung kecil yang terlihat Kumuh dari Luar.

Namun setelah Mike Amati, rupanya Warung yang hanya berdinding Triplek dan Kayu itu tertalu Gelap andai diLihat dari Luar. Hasrat birahi Nya mulai Naik saat sadar, andai ia dan Anjani bermesraan di dalam tentu Nya orang yang melintas maupun melihat tak Akan sadar andai mereka berdua sedang Bermesraan.

Tentu Nya ini adalah Sensasi Baru Bagi Mike........!!!

Hanya kurang dari 10 menit setelah mengirim pesan bahwa Diri Nya sudah Tiba diwarung yang Anjani Informasikan, Akhir Nya Anjani mengHampiri Mike.

Sinar Terik Panas Matahari, seolah membantu menambah mesra Nya pertemuan mereka. Beberapa kendaraan berlalu lalang, Bahkan beberapa Warga melalui santai Warung tempat mereka Bercumbu mesra dengan Tanpa Curiga.

Kejutan terjadi disaat Cucu Mak Imas bangun, dan melihat Anjani duduk diPangkuan Mike saat itu. Namun dengan tenang dan Santai Nya Anjani menyerahkan selembar Uang 50 Ribu ke Cucu Bu Imas, agar Ia di gunakan Jajan bersama teman seUmuran Nya diMini Market.


"Makasi ya Tante..... " Kata Cucu Bu Imas yang Masih kelas 2 SD berlari keluar Warung.


Merasakan Birahi nya sudah diUbun ubun, Anjani yang tengah Hamil 3 Bulan Itu menarik lembut Tangan Mike ke kamar Bu Imas. Mike pun mengerti, bahwa Ibu dan Anak Nya dalam kandungan merindukan Diri Nya. Terlebih waktu yang mereka miliki Tak Banyak saat itu.

Namun, dengan Penuh Kasih Sayang dan Kemesraan Mike dengan Sabar menyentuh tiap jengkal Tubuh Anjani . Anjani sangat suka dan menikmati Perlakuan Mike kepada Nya, tak heran kalau Mike adalah salah satu kekasih terbaik Anjani.

Tangan Mulus Anjani menelurusi lengan, Dada, Perut hingga Punggung Mike yang mulai kekar karna rutin ngGym. Sambil menikmati rangsangan dan Tubuh Mike yang Atletis, Kepala dan Mata Anjani berputar ke sekitar Ruangan.

Hingga disatu Titik, Anjani mendapati lubang Bilik yang Terisi Oleh Sepasang Mata!!!!!

Seketika Nafsu Nya Berkobar, walaupun belum benar benar melepas semua Pakaian Nya. Terutama Hijab Nya yang masih Rapih, Anjani berKata berharap sepasang mata yang mengintip Aksi Nya dan Mike mendengar kan Apa yang Ia Ucap kan.


"Mike..... Sayaaang..... Masukin KONTOL kamuu, jangan kamu rangsang Aku terus.... " Kata Anjani, seperti wanita Haus Sex.

"Ia sayang, dah kangen banget ya dengan ku.... " Kata Mike dengan cepat menurunkan Jeans Nya lalu mengarahkan Kontol Nya yang Putih cukup besar tegak sempuna


Rapat, Bergelombang, dan Mengigit terlebih lagi aroma Khas wangi Vagina Anjani yang Mike tak pernah rasakan dari sekian Banyak Wanita yang pernah Ia jelajahi Oleh Penis Nya.

Bukan lah Rahasia, kelebihan dari Wanita negri ini andai dirawat dengan Baik area Vagina mereka. Termasuk Anjani tentu Nya.

Jadi wajar Pria sekelas Mike salah satu dari Beberapa Pria Tergila gila dengan Anjani.

Ini adalah pengalaman pertama Mike menggenjot Vagina Wanita Hamil perut nya mulai membesar, sehingga Mike pun mengayunkan Pantat Nya agar Penis Nya Menggenjot Vagina Anjani penuh kelembutan. Reaksi Anjani meraung raung menikmati Kontol Mike. Berharap sepasang Mata yang mengintip aksi pergulatan Birahi mereka adalah Albert. Namun sayang, sepasang mata yang Anjani duga adalah Albert mengintip Pertarungan Birahi mereka. Ternyata adalah sepasang Mata milik ASEP!!!!!!

Setiap gerakan dan Rangsangan Mike sungguh telaten dan Lembut bagi Nya, tentu nya Asep merasa Iri, CEMBURU, dan Horny mengintip langsung Live Show Anjani dan Mike.

Terlebih lagi melihat Expresi Anjani, bagai wanita Takluk rebahan didepan Mike di depan nya menggenjot Anjani penuh kelembutan.

Asep mulai mengocok Penis Nya, saat mendengar Anjani meracu memuji muji Mike sambil tangannya meraba perut dan dada bidang Mike dengan Tempo teratur dan penuh perasaan Menggenjot Vagina Anjani.

Memang benar Indah sempat menghampiri dan mengetuk Pintu mengingatkan Sahabat bahkan lebih dari Saudara itu bahwa Albert diRumah Nya yang hampir bersebrangan menanyakan KeberAdaan Nya.

Namun, Anjani yang benar benar Gatal, malah meminta Jatah satu Ronde lagi dengan Gaya Women On Top kepada Mike. Anjani pikir, Indah terlalu Parno dengan kenekatan Nya.

Sedangkan Asep, lagi lagi menikmati rasa Cemburu melihat Aksi Anjani Menunggangi Kontol Mike dengan mesra. Bahkan saat itu, Anjani hanya menyisakan Kerudung dikepala Nya saat Menunggangi Mike. Namun berhubung perut Anjani yang berisi Bayi 3 bulan sudah Cukup besar, goyangan Pantat Anjani mengulek Penis Mike terlihat Sangat Sensual dan Mengairahkan.

Sampai sampai Asep yang mengintip aksi mereka, kedua Kali Nya harus Rela melepas Sperma hanya dengan Tangan Nya.

Tak heran setelah selsai dan berpisah dengan Mike, keringat Anjani deras bercucuran mambasahi Pakaian yang ia kenakan buru buru. Karna saat itu Anjani sadar sudah terlalu lama Ia pergi, terlebih lagi sepasang mata yang mengintip Nya ia kira Albert anak Nya, SUDAH TAK ADA DISANA!!!!

Rasa Horny dan Liblido Anjani makin Tinggi saat hendak membuka Pintu kamar!!!!

Anjani Pikir Albert berada di balik Pintu lalu nekat meminta Jatah pada nya setelah memarahi dirinya Habis habisan.

Namun semua yang Anjani harapkan SALAH!!!

Malah ia merasa tenang dan kembali bercumbu selama beberapa menit dengan Mike, diKamar mak Imas yang Panas dan Cukup Pengap tersebut karna Sinar matahari terik Menyorot diAtap Nya. Hampir mirip dan sama dengan deras nya keringat Angela dan Bobby saat Albert Lihat di dapur, dalam rentan waktu hampir sama Hanya berbeda Lokasi yang hampir berdekatan.

Selain menyimpan rasa Bingung dan CEMBURU, Perasaan Benci dan Sakit Hati Asep Tumbuh subur kepada Mike. Meskipun Asep tak merekam Bukti aksi Anjani yang bergelut mesra saat hamil dengan Mike, Asep merencakan akan memberikan pembalasan sama seperti Albert kepada Mike.

Meskipun Asep sadar sudah mengKhianati Albert, namun ia tetap tak rela Anjani memiliki kekasih gelap selain diri Nya.

Hanya sikap Albert yang malam itu berubah, selain menjadi Dingin Albert juga menjadi Acuh selama beberapa hari kepada Orang Tua Nya.

Perubahan Sikap dan Bahasa Tubuh Albert tentu Nya membuat Bobby maupun Anjani TAKUT.

Bobby sangat Takut andai Albert tau hubungan terlarang nya dengan Angela bahkan mulai bertambah dengan Reina tadi ketauan.

Sedangkan Anjani selain sadar bukan Albert yang mengintip Ia bermesraan bersama Mike di kamar Warung Mak Imas, mulai resah setelah Tau bahwa Albert diberikan keterangan diBohongi mentah mentah oleh Bu Indah dan Mak Imas kedua Sekutu Nya Anjani.

Baik Anjani dan Bobby pun Galau bukan main mencari Solusi agar sikap Albert kembali seperti semula. Terlebih lagi Albert mulai enggan Makan Malam bersama, terlebih lagi enggan Pulang keRumah Baru milik Anjani.

Mereka Khawatir Putra Kesayangan mereka terbawa Arus pergaulan Negatif Bahkan Narkoba.

Beruntunglah mereka bisa bekerja sama dengan Pak Saepi. Sampai sampai, Pak Saepi yang jadi Pelabuhan terAkhir Albert memberikan Pesan dan Nasehat cukup membuat Bobby Shock. Bobby sadar dan Tak Ingin membuat Anak Laki satu satu Nya saat ini berbalik Kecewa dan Mungkin Malah Akan Membenci Nya.

Hingga Bobby pun meneruskan Nasehat Pak Saepi kepada Istri Nya Anjani, mereka pun sekarang Hanya Bisa menunggu Momentum Terbaik agar Anak Nya kembali PULANG.





POV ALBERT





Setelah berkali kali diberi Nasehat oleh Pak Saepi Selama Hampir Seminggu agar Aku tidak membuat Orang Tua ku resah, hari Sabtu Sore menjelang malam aku pun akhir Nya pulang dan berencana Ikut membantu Orderan Katring untuk hari Minggu.

Meskipun awal Nya Cangung dan Kaku, namun sikap Mamah jauh lebih lembut menyambut memeluk ku dan menciumi ku berkali kali. Berbeda saat berada di sekolah saat aku membantu diJam Buka dagangan dan Sarapan Pagi, Jam Istriahat, dan Siang saat Bubaran sejak Senin aku tak Pulang.

Sangat jelas Mamah seperti KETAKUTAN dan Terkesan Malu andai berpapasan dan Melihat mata ku di kantin Sekolah sejak hari senin.

Uang saku, Makanan, dan Fasilitas Kasur dan Kamar diRumah Sekolah Mereka tentu Nya semakin Nyaman Mamah Persiap kan Untuk Ku.

Aku pun tak pelit berbagi Ruangan maupun menjadikan tempat Nongkrong, selama itu Positif bagi rekan maupun Siswa siswi Sekolah.

Tak Segan ku TEGUR rekan maupun Siswa yang hendak menggunakan Rumah Sekolah apabila digunakan Untuk Merokok, dan BerMesum, Terlebih lagi Narkoba. Tentu Nya mereka yang Hafal dan Tau dengan watak keras ku tak akan berani, terlebih lagu aku berlatih bela diri dengan Keamanan Senior Sekolah.

Hanya saja, aku benar benar tak bisa tegas kepada MEREKA, Kedua Orang yang Kusayangi, Mereka Kedua Orang yang ku Hormati, Yaitu Orang Tua ku sendiri.

Hingga saat suatu hari kemarin setelah mendapat Ceramah Rutin dari Pak Saepi, salah satu mantan Maniak Sex atau Remaja Hyper Sex sekelas kak Tina memberi ku Nasehat yang masuk Akal.


"Biarkan lah mereka menikmati Semua Nya Al, Karna diFase Tertentu Mereka Juga yang Akan merasakan Akibatnya Nya. Kita Hanya bisa BerDoa dan Berharap Mereka SADAR sebelum semua Terlambat." Kalau dipikir pikir nasehat Tina bener juga sih.

Terlebih lagi, baik Mamah dan Papah memang memancarkan Aura Sex yang Kuat.


"Albert sayaang, sini deh..... Kemarin Motor Kamu Mamah Bagusin dikit, Kamu suka ga sayang?? " Kata Mamah, dari meja Makan Malam menunjuk kedua Motor Matic pembelian ayah dan Motor Sport Pemberian kekasih gelap mamah ke arah Garasi yang bisa dilihat lewat Kaca Bening.

Beberapa menit aku takjub memandang dengan perubahan Motor yang mungkin tepat Nya telah diModifikasi dengan Cat Hitam dan Aksesoris Motor yang tentu nya dengan Harga tak Murah.

"Mobil papah juga diModifikasiin tuh sama Si Mike Al, Papah suka warna Cat sama tambahan beberapa Aksesoris Nya!!!! " Kata Papah saat ku berdiri dikaca ruang makan menampilkan keadaan DiIsi Garasi Rumah.

Bentar bentar!!!!!

Aku pun hanya bisa Nyengir seperti Kuda, sambil menatap mamah yang memeluk Papah mesra. Aku baru sadar bahwa Mobil Papah dan kedua Motor ku dimodifikasi Oleh Mike kekasih gelap Mamah.

"JAGA RAHASIA" Begitulah diPelukan Papah, gerakan Bibir Mamah diArah kan kepada Ku.

Setelah berbasa basi, aku pun berpamitan Istirahat diKamar ku yang berada diatas. Setelah ku pastikan tugas ku selsai, aku pun berIstirahat, hingga akhirnya....

Seperti malam yang sangat ku Rindukan, mamah bersama Dede Bayi dalam Kandungan Tidur bersama ku. Mungkin aku memang benar benar Rindu sebtuhan Mamah, tanpa ku Inginkan tubuh dan pikiran ku malam itu reflek memeluk Tubuh sexy mamah dengan Kondisi perut membesar dan tangan ku memegang Perut yang Berisikan calon Adik ku.

Malam itu saat kami berdua di kamar dan berbaring Istirahat samar terdengar tersenyum, lalu lirih Mamah berkata Antara tidur dan sadar ku terdengar..... "I Love You Al.... Mamah Akan berikan semua yang terBaik untuk mu selama Mamah Sanggup" Lalu mamah mengecup kening ku,kami tidur berdua malam itu.

Setelah pulang rutinitas ku Bernang, minggu siang gak ada yang aneh dengan Mamah maupun Papah dalam mempersiapkan Pesanan Katring. Hanya saja, justru aku memberi Service Oral Sex sampai 3 kali membuat Ayu orgasme dan nikmat nya Squirt sampai tubuh nya bergetar hebat .

Aku sendiri harus mulai bisa menahan Hasrat Birahi kepada nya dan Mengatur waktu menjaga Stock Sperma ku. Ayu paham akan maksud ku, terlebih lagi tadi aku menciptakan Rekor hampir sepersekian detik sama dengan Rekor yang ku Buat saat pertama Bernang disana dan memenangkan Taruhan Puluhan Juta Rupiah.

Mamah yang selalu memantau Aktifivitas ku tentu dapat kabar bagus dari Tim Pelatih dan Guru Olahraga ku. Acara makan siang terasa sangat Special, Terlebih lagi Papah malam itu memutuskan Kami Semua Hadir keAcara Undangan yang memesan Makanan Katring Hari itu.

Hanya saja, aku cukup kaget saat telinga ku mendengar Angela merekomedasikan Perawatan Mamah kepada Reina. Belum lagi dengan Nilai cukup Tinggi Angela memasang Tarif kepada Reina.

Aku yang memelototi Angela malah dibalas Kedipan Nakal Angela, sambil berkata "Tenang Al, tenang Aja, Aku dan Bu Indah jadi Marketing Nya. Jamin deh pokok Nya ga akan buat Bu Anjani kecapean selama Hamil. Ia kan Bu....??? " Kata Angela yang ku perkirakan sudah diEntot Papah tanpa sepengetahuan Mamah menenangkan Ku.

Reaksi Bu Indah yang punya banyak Dosa dan Dusta kepada ku hanya mengIya kan namun terlihat ketakutan aku marah. Setelah aku dan Ayu kembali membantu persiapan Katring, terlihat Angela dan Bu Indah menjadi semakin Akrab. Bahkan Mamah terlihat bergabung bersama mereka berbicara, malah tertawa terbahak bahak mendengar cerita Angela termasuk Bu Indah.

Hingga sadar mereka berTiga sesekali ku Perhatikan, mamah mulai berbisik dengan mereka. Hingga Akhir Nya, mamah berjalan menghampiri ku lalu berbisik.


"Tenang Aja SAYANG, Bagian Komisi kamu pokok Nya paling GUEDE selama bisa Jaga Rahasia...... Hihihihi....... " Arrgghhh GILAA!!!! jerit ku dalam hati.

"Sayang kamu kenapa?? " Tanya Ayu lembut menatap reaksi ku mungkin Cukup Aneh Bagi Nya setelah diBisiki Mamah.

"Gpp, Cuma sedikit Pusing.... " Kata ku sambil membetulkan Posisi KONTOL ku mendengar Godaan mamah tadi.



******* *******





Trik dan Intrik Labirin Sex Keluarga Anjani semakin Rumit, sekembali Nya Albert ke rumah Baik Anjani dan Bobby jauh lebih hati hati dalam berSikap. Terutama saat di dekat Albert Putra Nya.

Malam itu mereka menjenguk Pak Subrata dan Bu Sri setelah menghadiri Acara Resepsi Megah Akhir pekan diKota itu, yang tentu Nya menambah Koneksi serta kolega Papah dan Mamah Albert.

Di waktu yang singkat itu tentu Nya Subrata sangat Senang dan Bahagia, sempat Anjani merasa sedih dan Iba saat Subrata mengusap perut Nya dan meminta Anjani menjaga Putri Nya.

Bobby dan Albert pun sangat kasian melihat keadaan Sri yang beberapa minggu lalu bersaing Cantik bersama Anjani kini duduk lemah dan Pasrah di kursi Roda. Laila dan Tina Pun tentu sangat senang dengan Kunjungan Asisten Pribadi Plus keluarga Kedua bagi mereka.

Terlebih lagi sahabat Nya Tisna Juga meski tak terlalu parah Cedera Pinggang Nya. Namun tetap harus menggunakan Kursi Roda, agar mencegah cedera Nya semakin Fatal.

Hari Senin Laila dan Anggara berencana Membawa Subrata Terbang keNegara demi membuat Ayah dan Ibu Nya lebih Baik. Setelah menemani Subrata Istirahat diKamar Nya, Anjani yang mendengar pembicaraan Suami Nya Bobby dengan Laila memberikan Rekomendasi Perawatan Metode Air Belerang, Mengurit Tulang Patah dan Totok Tulang.

Namun Laila Khawatir kedua Orang Tua Nya tak sanggup menahan Sakit Luar Biasa dari Proses pengobatan Tradisional Tersebut.

Keluarga Bobby pulang cukup larut malam dari kediaman Subrata setelah Anjani menyuapi dan merawat Sri salah satu Partner InCrime nya beberapa minggu lalu hingga Istirahat Tidur. Arshad Putra Bungsu pun Anjani lihat terlelap diPelukan Tina sebelum mereka meninggalkan Kamar Sri malam itu.

Jangankan Subrata dan Sri yang dirawat Suster dan beberapa Perawat Profesional, Laila dan Tina merasakan keberadaan dan Kehadiran Bu Anjani dirumah mereka bagai Malaikat bagi keluarga Nya. Meskipun Tau AIB Ayah nya bersama Anjani, sesungguhnya Nya momentum Ini Bisa saja DiAmbil Anjani dengan Mudah jadi Mamah mereka atau Istri Subrata maupun Bobby yang sekarang memegang Pucuk Pimpinan perusahaan Bobby untuk sementara, merebut Perusahaan yang diRintis Subrata selama Karir Nya.

Namun mereka berEmpat sadar, hanya Albert lah satu satu Nya yang membuat mereka Hidup Normal.Karna Tanpa Albert, baik Anjani dan Bobby mungkin sudah menjadi pasangan Gila dan Ambisius akan Harta dan Kesenangan saat ini.

Bertepatan dengan Bobby dan Keluarga berpamitan kepada Laila dan Tina, seseorang tersenyum seseorang yang Ingin membuat Harapan Laila menjadi lebih baik. Setelah mencium Punggung Tangan seorang Nenek Renta yang terKenal pengobatan Tulang Nya hampir bersamaan dengan Pengobatan Zaman Era Ki Djarot dan Mak Erot.

Segera Pemuda Gagah itu mengHubungi Laila, dengan penuh semangat dan Bahagia Pemuda Itu mengabarkan kepada Tunangan Nya..... "Sayang aku sudah temukan Orang Nya!!!! Semoga beliau bisa menyembuhkan Cedera keDua Orang Tua mu dan Pak Tisna." Kata Anggara Girang setelah menemukan Tabib Legendaris Negri Ini di lereng Gunung sebuah desa Terpencil.





BERSAMBUNG.
Kapan kena ajab nya hu anjani dkk,setiap saat masa otak nya cm birahi aja,nyesal berbuat lagi nyesal berbuat lagi...edan albert jg kaya anak bodoh yh ga bsa buat apa",malah membiarkan ga berbuat apa" biar anjani insyaf,malah menikmati..wkkwkwk
 
Kapan kena ajab nya hu anjani dkk,setiap saat masa otak nya cm birahi aja,nyesal berbuat lagi nyesal berbuat lagi...edan albert jg kaya anak bodoh yh ga bsa buat apa",malah membiarkan ga berbuat apa" biar anjani insyaf,malah menikmati..wkkwkwk
Cape juga kalo kelamaan anjani ga sadar" secara ujungnya udah ketebak antara ketauan albert atau ketakutan, untuk bobby semoga aja ga berlarut" sampe kejadian ke2 dan seterusnya. Albert juga ga bakal ngambil tindakan karna dia bodoh dan cuma bisa CEMBURU sesuai judul.
 
Andai doraemon ada di real life.
Gua mao minta biar bisa masuk kedalam cerita ini hahaha.
Gua jadi karakter baru. Gua deketin albert. Gua maksa jadi kakak nya albert. Daaaaan... Gua bermain disanaa!!! Mengendalikan semua orang. Gua bantu albert sekaligus gua manfaatin dia hahahaha
 
Cape juga kalo kelamaan anjani ga sadar" secara ujungnya udah ketebak antara ketauan albert atau ketakutan, untuk bobby semoga aja ga berlarut" sampe kejadian ke2 dan seterusnya. Albert juga ga bakal ngambil tindakan karna dia bodoh dan cuma bisa CEMBURU sesuai judul.
Iya jd kesan nya kesalahan yg trus berulang ulang gt trus,jd ga ada titik akhir untuk lbh baik,kl emg ujungnya anjani ga nakal lg ampe albert bersetubuh ama dia lalu lakukan dan stop..albert mau labrak takut mau marah" takut,pergi dr rumah biar jd efek jera takut..jd ga berujung dan gada makna/pelajaran yg bs di dpt dr cerita si selain binal dan binal..
 
Bimabet
Cape juga kalo kelamaan anjani ga sadar" secara ujungnya udah ketebak antara ketauan albert atau ketakutan, untuk bobby semoga aja ga berlarut" sampe kejadian ke2 dan seterusnya. Albert juga ga bakal ngambil tindakan karna dia bodoh dan cuma bisa CEMBURU sesuai judul.
Gmn ya mase. Ketika kecanduan melakukan sesuatu, apalagi yg dirasa menyenangkan. Berat memang ninggalin atau sadarnya. Kecuali benar2 ada perasaan penyesalan atau terpukul yg sangat dalam yg meruntuhkan tembok kokoh kecanduan atau kebiasaan itu. Mau di real life atau cerita, gua rasa sama aja kyk begitu hu.
Kita nikmatin aja hu, sekaligus ambil pelajaran dari cerita nya buat Real life
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd