Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Caramel Chocolate Macciato

Bimabet
Pojok Penulis :

Ingin rasanya skip cerita caramel ini dan langsung aja menulis cerita baru dengan runtutan waktu yang paling update
tetapi tidak enak juga kalau ada satu penghilangan tokoh yang dipaksakan
mohon maaf bila updatenya tipis-tipis
terlalu banyak pertimbangan untuk menulis kisah ini

disclaimer
penggunaan pic shani hanya pemanis dan tidak ada sangkut pautnya dengan sumini

thanks je o te wwkkwkw
 
Pojok Penulis :

Ingin rasanya skip cerita caramel ini dan langsung aja menulis cerita baru dengan runtutan waktu yang paling update
tetapi tidak enak juga kalau ada satu penghilangan tokoh yang dipaksakan
mohon maaf bila updatenya tipis-tipis
terlalu banyak pertimbangan untuk menulis kisah ini

disclaimer
penggunaan pic shani hanya pemanis dan tidak ada sangkut pautnya dengan sumini

thanks je o te wwkkwkw

Aku hanya tersenyum hambar bagai makan sayur bayem lauk ketupat membaca postingan ini.
 
Haduh ,, konflik Lidya sama Angga gimana om , terus konflik sama April ..
Haduh Raden Angga aura nya bikin bingung om .. :colok::colok:
RL semoga lancar ya om selancar Jakarta - Bandung .
 
Spoiler :
CCM Part 7


“ Jadi benar Indy berkata seperti itu sama aa ? “ Mata bulat itu menatap tajam ke arahku , aku mencoba melihat ke arah lain membelakangi tubuh mungil April yang masih memakai baju tidurnya.

“ iya “

“ kenapa aa tidak bilang langsung sama aku ? Apa Aa pikir aku tidak pantas diajak bicara seperti itu ? Aku bukan anak kecil lagi sekarang A bahkan karirku tidak akan lama lagi berakhir “ Baru kali ini aku melihat April yang biasanya menghadapi semuanya dengan lugas dan santai begitu serius dan jujur saja aku sangat gugup dibuatnya.

“ Bukan begitu ... aa tahu “ Hanya begitu balasanmu Angga ? Aku kecewa dengan diriku sendiri.

“ Iya tapi kenapa Aa tidak bilang langsung , kenapa harus lewat Indy ? “

“ Aa hanya menjawab pertanyaan Indy “ Kembali aku melihat ke arah lain aku sungguh tidak sanggup memandang mata itu .

“ Hanya menjawap pertanyaan Indy ? “ April sedikit menyipitkan matanya dan aku hanya membalas dengan anggukan kepala.

“ Terus apa yang membuat Indy mempertanyakan masalah pribadiku dengan Aa ? “ April menghampiriku tangannya sedikit menarik lenganku memaksaku berbalik badan .

“ Bila saja kamu tidak mengungkapkan hal pribadimu kepada Indy mungkin Indy tidak akan menanyakan itu kepada Aa “ Putar balikan saja Angga , kalian pikir aku bisa jawab apa.

April menundukan pandangannya , kali ini pernyataanku sedikit mengguratkan pengakuannya sendiri , sambil menggigit bibirnya sendiri April mencoba kembali merangkai kata untuk menyudutkanku .

“ Ketika Indy bertanya kepada Aa jujur saja Aa kaget dan juga heran kenapa kamu tidak bicara langsung kepada Aa ? Kenpa harus lewat Indy ? “ Keadaan sedikit berbalik disini kini kulihat ada kerisauan di wajah April.

“ Kenapa Aa bilang kalau rencana pernikahan kita tidak serius ? “ April mengeluarkan kata-kata ini dengan begitu lembut.

“ Ya aa harus bilang apa ? “

“ Hhhh jadi apa yang terjadi dengan kita di masa lalu buat Aa sama sekali tidak ada artinya ? “ April kembali sedikit memberikan aura mengintimidasinya walau tidak sekental tadi.

“ Bukan tidak ada artinya , semua begitu penting di masa itu , sesuatu yang sangat berharga di masa lalu bahkan terlalu banyak hal yang kita lewati walaupun kita berdua sadar apa yang kita cita-citakan tidak dapat terwujud tetapi bukan berarti kisah kita akan menjadi sesuatu yang sia-sia .... itu akan menjadi kenangan seumur hidup yang penuh makna meskipun kenangan itu menjauh tapi terlalu berharga untuk kita lupakan begitu saja “ Bisa-bisanya aku merangkai kata seperti ini darimana asalnya coba ?

“ Jadi semua itu hanya sekedar kenangan ? “ Tanpa aba-aba air mata April langung mengalir dengan dada terisak hebat ... Ingin rasanya aku memeluk April namun kenapa kepala sialan ini malah mengganguk menyetujui perkataan April .

“ Aa ... Apakah Aa mencintai Indy ? “ Seakan terdengar bunyi Strings ensemble dikepalaku memainkan nada minor yang dalam menandakan kekagetanku akan pertanyaan April namun aku tidak mengangguk tetapi tidak juga menggelengkan kepala aku hanya memandang April tanpa kata – kata kemudian menundukan kepalaku tanpa bisa melihat lebih lanjut mimik wajah April yang nampak begitu kecewa dengan reaksiku . April menahan isak tangisnya kemudian mengenakan hoodie hitamnya sambil menyambar dompet kesayangannya sedikit berlari di selasar kost meninggalkanku di ruangan tamu paviliun , aku sempat memanggilnya tetapi langkah April begitu cepat menuju ke lantai satu dan ajaibnya kaki ini seakan terpaku tidak berkeinginan mengejarnya.



=== POV INDY ==

Bagaimana ini ? Semua perkataan Kak April begitu melekat di benaku hingga membuatku tidak bisa tidur nyenyak , ah sebaiknya aku ke kost Kak April saja sekalian mengembalikan wadah makanan yang kemarin kupinjam . Sebenernya sih meminjam wadah ini hanya alasan biar bisa bicara berdua saja dengan Kak April beberapa hari lalu.

Senin pagi seperti ini kak April sudah bangun belum ya ? Aku bergumam sambil melihat ke arah jalan menuju kost Kak April sebuah komplek perumahan disekitar Jakarta Selatan tapi eh bukannya itu kak April ? Ya aku melihat sosok yang kukenal sebagai Kak april sedang menyusuri jalanan komplek mengenakan hoodie hitam , aku dengan segera meminta sopir taxi online yag kutumpangi menghentikan mobilnya tak serang berapa lama aku berhasil mengejar langkah kak April .

“ Kak ! Kakak ! .. Kak April aku baru saja mau ke kost Kakak mau balikin ini nih “ Aku menunjukan satu tas kecil berisi wadah makanan kepada Kak April yang menghentikan langkahnya lalu membalikan badannya , astaga kulihat mataya begitu sembab dan pandangannya sangat tidak bersahabat. April menyambar tas yang kuberikn tanpa ada ekspresi seperti tidak saling mengenal padahal kita masih satu team di temat bekerja .

“ Kak aku mau bicara sama kakak “

“ Bicara soal apalagi ? “ Aku tahu kak April memang terkesan judes kepada siapapun tetapi tidak juga dengan memalingkan wajah seperti ini.

“ Soal Aa Angga kak “

“ Aku baru saja bertemu Angga ... “ Nadanya begitu ketus

“ Oh ya ? “

“ Iya barusan aku ketemu Kakang Angga ... “ Nadanya begitu ketus dua kali lipat tadi

“ oh ya ... “ tentu saja aku keheranan hari senin seperti ini dimana mereka bertemu ? jangan –jangan di kost kak April

“ Dan kamu benar Indy , dia tidak pernah berniat berumah tangga dengan saya ! dia sudah punya pilihan lain ! kamu ! “ Aku melihat Kak April mulai mengeluarkan air matanya disela kagetku aku hanya bisa memohon untuk bicara baik-baik dengan kak April .

“ Dengarkan aku dulu kak ... “

“ APALAGI !? KAMU SURUH AKU DENGAR APALAGI ? AKU SUDAH MENDENGAR SEMUANYA TADI BAHWA MASA LALUKU DENGAN DIA TIDAK LEBIH DARI SEKEDAR KENANGAN “

“ Kakak ... denger aku dulu kak ... “

“ Kamu yang mestinya denger ! kamu harus tahu bahwa kehadiran kamu di hidup kami sudah merubah SEMUA YANG AKU DAN ANGGA IMPIKAN MENJADI SEBUAH MIMPI BURUK ! “

“ Kak .... “

Kak April meninggalkanku yang kini hanya tertegun sehingga tanpa sadar menitikan air mata ini , aku bingung terjebak diantara perasaan sayang kepada Aa Angga tetapi aku juga begitu menganggap Kak April sebagai temanku juga mentorku dalam mencapai semua yang aku dapatkan sekarang ini , maafkan aku Kak .... sekarang apa yang harus aku lakukan ?


( nah loh nah loh siapa yang akan menangos kejer gara2 si Angga ? soon ya wkwkkw )
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd