mungkin mama TS kesepian dan butuh orang yang mengerti keadaan dia, yang mungkin ga bisa diceritakan pada keluarganya.
kalo menurut saya, ga semua yang dirasakan mama TS itu bisa diceritakan pada anak anaknya.
saya sebagai single parent, ga mungkin cerita ke anak saya kalo saya butuh physical touch dari lawan jenis (itu love language saya).
mungkin itu juga yang dialami oleh mama TS. ga semua bisa diceritakan pada anak, karena malu, walopun udah sama sama dewasa.
dan hug kiss dari anak ke mama itu beda lo, sama dari pasangan lawan jenis. itu yang saya rasakan.
kalo menurut saya, ga usah memaksa mama TS untuk jujur dan menceritakan kenapa dia begitu. karena ga semua bisa diungkapkan dan diceritakan pada anak.
lebi baik langsung bilang, "ma, aku mo jenguk mama, apa bisa mama di rumah selama beberapa hari, supaya istriku ga mikir aneh aneh."
saya rasa mama TS bisa mengerti dan bisa stop kebiasaan dia selama beberapa hari.