- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 2.965
- Like diterima
- 89
Resep Cara Membuat Kolak Biji Salak Biji salak akan sering terdengar di telinga kita, mudah di jumpai kedua mata kita saat bulan Ramadhan. Jelas saja, pasalnya makanan ini menjadi menu buka puasa favorit setiap keluarga. Kuahnya yang manis dan biji salaknya yang kenyal membuat gigi seakan tidak lelah ketika mengunyahnya.
Di masjid-masjid besar biasanya menyediakan takjil sederhana berupa kolak biji salak yang dimasukkan ke dalam gelas plastik, lalu dibagikan oleh para pengendara sepeda motor yang belum tiba di rumah. Hal ini membuat biji salak semakin populer di lidah masyarakat, terutama bagi umat muslim dan muslimah yang sedang menunaikan ibadah penuh berkah tersebut.
resep-membuat-biji-salak
Pertanyaannya, apakah Anda tahu cara membuat biji salak dimulai dari pembuatan kuah hingga penggempulan adonan sehingga berbentuk bulat kecil menyerupai biji salak? Jika jawabannya belum, berarti saya sangat yakin keberadaan Anda disini adalah ingin mencari tahu bagaimana cara membuat biji salak.
Baiklah, untuk mempersingkat waktu Anda bisa langsung membaca sekaligus mengingat, syukur-syukur jika resep membuat biji salak yang akan saya ulas kali ini bermanfaat untuk Anda dan teman-teman Anda.
Siapkan bahan berupa:
1/2 kilogram ubi jalar. Kulitnya dikupas rata, lalu cuci bersih, kukus selama beberapa menit. Haluskan dengan cara ditumbuk atau dilumatkan mengugnakan tangan (jika kuat).
100 gram tepung kanji.
Garam dapur secukupnya.
Air secukupnya.
Bahan untuk membuat kuah:
Air matang dan bersih sebanyak 1 liter.
200 gram gula merah.
Selembar daun salam panjang, ikat berbentuk simpul.
Gunakan 15 gram tepung kanji, kemudian dilarutkan kedalam 80 ml air (setengah gelas).
1 sendok teh garan dapur.
Tambahan:
Ambil 300 ml santan dari 1 butir buah kelapa.
1/2 sendok teh garam dapur.
Selembar daun pandan, bentuk lagi menjadi simpul.
Cara membuat biji salak :
Siapkan wadah (bisa baskom atau yang lainnya). Masukkan ubi jalar yang sudah halus ke dalam baskom, tambahkan tepung kanji, garam dan sedikit air.
Ratakan semua bahan dengan melumatnya menggunakan tangan yang sudah di bungkus plastik (agar steril).
Pembuatan biji salak: Comot sedikit adonan, lalu bulatkan dengan tangan. Ukurannya bisa sesuka Anda, jika ingin besar comot adonan lebih banyak. Diamkan sejenak jika semua adonan sudah habis.
Tuangkan air dalam panci, nyalakan api dan rebus air bersama dengan gula merah. Aduk-aduk hingga gula merah larut ke dalam air, angkat lalu saring.
Sehabis disaring, rebus lagi air rebusan hingga mendidih. Pastikan bahwa Anda juga telah menambahkan daun pandan dan garam.
Setelah mendidih, biji salak yang masih mentah dimasukkan kedalam air rebusan hingga terapung. Tambahkan tepung sagu smpai mengental dan timbul gelembung-gelembung kecil.
Pembuatan santan: Rebus semua bahan santan bersama daun pandan dan garam. Aduk merata sampai mendidih.
Jika semua sudah melewati proses perebusan dan pemasakkan, sediakan beberapa buah mangkuk.
Masukkan biji salak dan siramkan santan yang sudah matang.
Sajikan dalam keadaan hangat ataupun dingin juga nikmat.
Jika Anda sedang iseng ingin belajar, membuat biji salaknya sedikit saja, untuk menghindari kesalahan. Jika hasil pembuatan pertama bagus, cobalah bereksperimen dengan takaran bahan yang lebih banyak untuk porsi yang banyak juga.
Di masjid-masjid besar biasanya menyediakan takjil sederhana berupa kolak biji salak yang dimasukkan ke dalam gelas plastik, lalu dibagikan oleh para pengendara sepeda motor yang belum tiba di rumah. Hal ini membuat biji salak semakin populer di lidah masyarakat, terutama bagi umat muslim dan muslimah yang sedang menunaikan ibadah penuh berkah tersebut.
resep-membuat-biji-salak
Pertanyaannya, apakah Anda tahu cara membuat biji salak dimulai dari pembuatan kuah hingga penggempulan adonan sehingga berbentuk bulat kecil menyerupai biji salak? Jika jawabannya belum, berarti saya sangat yakin keberadaan Anda disini adalah ingin mencari tahu bagaimana cara membuat biji salak.
Baiklah, untuk mempersingkat waktu Anda bisa langsung membaca sekaligus mengingat, syukur-syukur jika resep membuat biji salak yang akan saya ulas kali ini bermanfaat untuk Anda dan teman-teman Anda.
Siapkan bahan berupa:
1/2 kilogram ubi jalar. Kulitnya dikupas rata, lalu cuci bersih, kukus selama beberapa menit. Haluskan dengan cara ditumbuk atau dilumatkan mengugnakan tangan (jika kuat).
100 gram tepung kanji.
Garam dapur secukupnya.
Air secukupnya.
Bahan untuk membuat kuah:
Air matang dan bersih sebanyak 1 liter.
200 gram gula merah.
Selembar daun salam panjang, ikat berbentuk simpul.
Gunakan 15 gram tepung kanji, kemudian dilarutkan kedalam 80 ml air (setengah gelas).
1 sendok teh garan dapur.
Tambahan:
Ambil 300 ml santan dari 1 butir buah kelapa.
1/2 sendok teh garam dapur.
Selembar daun pandan, bentuk lagi menjadi simpul.
Cara membuat biji salak :
Siapkan wadah (bisa baskom atau yang lainnya). Masukkan ubi jalar yang sudah halus ke dalam baskom, tambahkan tepung kanji, garam dan sedikit air.
Ratakan semua bahan dengan melumatnya menggunakan tangan yang sudah di bungkus plastik (agar steril).
Pembuatan biji salak: Comot sedikit adonan, lalu bulatkan dengan tangan. Ukurannya bisa sesuka Anda, jika ingin besar comot adonan lebih banyak. Diamkan sejenak jika semua adonan sudah habis.
Tuangkan air dalam panci, nyalakan api dan rebus air bersama dengan gula merah. Aduk-aduk hingga gula merah larut ke dalam air, angkat lalu saring.
Sehabis disaring, rebus lagi air rebusan hingga mendidih. Pastikan bahwa Anda juga telah menambahkan daun pandan dan garam.
Setelah mendidih, biji salak yang masih mentah dimasukkan kedalam air rebusan hingga terapung. Tambahkan tepung sagu smpai mengental dan timbul gelembung-gelembung kecil.
Pembuatan santan: Rebus semua bahan santan bersama daun pandan dan garam. Aduk merata sampai mendidih.
Jika semua sudah melewati proses perebusan dan pemasakkan, sediakan beberapa buah mangkuk.
Masukkan biji salak dan siramkan santan yang sudah matang.
Sajikan dalam keadaan hangat ataupun dingin juga nikmat.
Jika Anda sedang iseng ingin belajar, membuat biji salaknya sedikit saja, untuk menghindari kesalahan. Jika hasil pembuatan pertama bagus, cobalah bereksperimen dengan takaran bahan yang lebih banyak untuk porsi yang banyak juga.
ah!?
eaahh
ternyata...
kebiniane...
tapi resikonya klo udah dingin ngalot bgt cyiiin 
