Cepettt masukiin!!!…. Setengah membentak dia bilang. Aku yg masih menciumi punggungnya yg putih dengan terpaksa langsung melorotkan CD dia yg berwarna cream, kupegang dan kuelus-elus memeknya yg mulai basah, aarrhhhmmm… desahnya , Min… cepet masukin !!!… Hardiknya setengah berbisik,
Duh.. ni cewek, ndak bisa liat orang seneng apa rutukku, Iya iya kataku lagi, Celanaku langsung ku pelorotkan dan mengarahkan kontolku ke memeknya yang hangat. Sambil berdiri tanganya berpegangan di rak sepatu. HeUhhhkk lenguhnya tertahan…. Kumasukan sedikit kontolku diantara kakinya yang jenjang, betisnya putih kulihat, lehernya bersih. Seksi sekali cewek ini dilihat dari belakang,,Blesshh….
Masuklah kontolku, Uhhhgghhh… lenguhnya, memeknya begitu hangat, bokong sekalnya ku remas2 ddengan gemas, posisinya benar2 sangat mengenakan, kakinya yg sebelah kanan sedikit terbuka dan bertumpu kepada tumpukan dus sepatu di gudang ini, ku ingin menikmatinya setiap inci dari tubuhnya, ku cium2 tengkuknya dan kuhirup aroma keringatnya, rasanya benar2 nikmat, dia agak kegelian sepertinya, Kutahan kontolku agar tetap masuk sedikit. Cepeettttt … ******… akhh.. keburu anak2 datang, Blesshhh…Sambil dimundurin bokongnya menjemput kontolku yang tanggung hanya masuk kepalanya. Hegggkkkh Ooookhhhh…… aku yg tidak siap benar2 keenakan dibuatnya, tapi aku masih ingin menikmati sensasi ini lebih lama lagi, aku ingin mengeksplore semua tubuhnya, Min Parmin… Cepetannnnnnnnn ahhhhhhh….,
Duh bawel juga ni cewek…… Akhirnya ku laju gas dengan ritme cepat, kucengkram lebih kuat bokongnya dia dengan keras, setelah ku dibentak lagi, cepetttttt…. Min….. goblokkkkhhh !! Langsung saja ku setel kenceng plak… plak… plak… ,holkkkgghgh…… ghhhahahgkk… ahaaaahhmmmmm, desahnya tertahan, kututup mulutnya dengan tanganku, sementara tanganku yg lain meremas tokednya yg masih memakai baju kerjanya, Plakh… Plakh…. Plakh… Hhhkkhh… min, cepet min.. Hoookkkkhhhh……kujilati tengkuknya dan belakang kupingnya, Keringatnya mulai bercucuran… Aku harus merasakan semua bagian tubuhnya, kupelankan kocokan kontolku kutarik kepalanya kebelakang dan kucium bibirnya yang merah merona karena lipstiknya, kujejalkan lidahku dan kusapu rongga mulutnya. Lama kuhisap lidahnya, sampai dia keenakan, sluurpp….slurppp..slurpp.. Ah.. andai ngentot ditempat yang tepat,
Kemudian kusingkap baju kerjanya sampai bh-nya yg berwarna hitam kelihatan, kuremas pelan, tokednya sekal, mungkin ukuran 34, entahlah ku tidak pandai menebak, kuingin melihat putingnya dan menghisapnya, tetapi tanganku di tepisnya, Cepet ngentot aja koen !!! Cepet dimetukno, begitu hardiknya,kalo saja bukan di tempat kerja pasti sudah kulahap habis2an tuh toked, toked gak dapat ketekpun tak apalah, begitu pikirku, keteknya putih ada rambutnya sedikit, ketika mau kuhisap, Tiba-tiba…..
MULUSTRASI NIA
Min parmin !!!! Minnn… Terdengar seseorang berteriak memanggil namaku…, Kami terpenjat dan kaget… Siallllllllllllllll Jancokkkkkkkk asu…….. batinku.
Cepat-cepat ku cabut kontolku dari tempat peraduannya yang sangat hangat dan basah itu. Kupakai celanaku kemudian, Nia cewek yang sangat seksi ini juga kaget, di langsung memakai celana kerjanya yang hanya dipelorotkan di kakinya. Kusuruh Nia bersembunyi di balik pintu gudang ini, Sementara aku menemui orang yang memanggilku. Sambil betulkan kontolku yg super tegang ini dan mengusap keringat, Ya ada apa bu ?? kataku seolah tidak terjadi apa2 dengaku, tentu saja aku sedikit ngos-ngosan. Mana sepatunya ?? lama sekali sih ngambilnya !! ??.., katanya. Ini bu kataku sambil ku sodorkan kotak sepatu yang memang untuk customer. Salah Parmin !!!! jawabnya dengan teriak sambil jewer telingaku,.. Wadow… Kataku sambil berjinjit… panas sekali kupingku. Ini warna orange, mintanya warna biru…, dodol hardiknya…. Ugh sedikit dongkol aku dengernya. Sana ambil lagi , setelah mengambil sesuai pesanan, cepat2 kusuruh Nia keluar,Nia keluar sambil cekikikan mendengar ku kena omel store manager. Mana belum sempat keluar olinya, Duh…!!!!
Namaku Parmin, berasal dari sebuah desa kecil di daerah Jawa Timur, umur 22 Tahun, bekerja di sebuah outlet fashion menengah keatas , Setelah lulus SMA ku putuskan untuk mencari kerja di kota , di desa tempatku tinggal orang=orangnya kebanyakan hidup menjadi petani dan proyek bangunan. Ayahku sendiri adalah seorang pekerja proyek bangunan, yg seringkali keluar kota besar. Ibuku adalah buruh tani milik juragan sawah di desa kami.
Seperti kebanyakan anak cowok yg mengalami masa puber, saya dan teman2 seringkali nonton bokep di warnet yg hanya ada 2 di desa kami. Kira2 kelas 3 smp ku tahu apa namanya seks dan posisinya, dan yg ku tahu melakukan hubungan itu ya hanya di tempat tidur, ceweknya terlentang dan cowoknya di atas menindih si cewek sambil sodok-sodok kontolnya. Akibat seringnya menonton bokep, setiap ketemu teman cewek kuberhayal gimana ya ekspresi dia ketika dia tiduran terlentang kemudian kusodok2 memeknya, dan karena berkhayal ini ku seringkali ngaceng jika berdekatan dengan cewek,
Aku jadi gampang sekali ngaceng, hahaha…. Akibatnya kontolku seringkali kesakitan karena sesaknya celana dalam yang kupakai, Cewek dan Wanita dewasa adalah obsesiku, semua bagian wanita aku sangat menyukainya, (Asal jangan jelek aja hahaha…) bau keringatnya, bau kerudung temanku sekelas, bau parfumnya apalagi…, Next time aja kali ku ceritakan dengan teman2ku sekolah … Akhirnya sejak SMA kelas 2 kuputuskan tidak pernah memakai cangcut lagi sampai sekarang. Sampai aku lulus SMA dan memutuskan untuk merantau ke kota, di kota besar inilah pandanganku tentang seks mulai banyak,
Dan kebetulan aku diterima kerja di tempat yg banyak ceweknya. Woooww…… Tau kan kalo pekerja cewek seperti SPG itu kebanyakan menggilung rambutnya sampai tengkuknya terlihat. Bisa2 ngaceng seharian ini hahaha… pikirku mesum. Aku terobesesi dengan kontol besar, sampai ku beli pompa pembesar penis yg dijual di online shop. Rutin ku pompa dan juga minum obat. Hasilnya memuaskan…Kontolku bertambah sekitar 5cm dengan lebar hamper 8cm. Pada suatu hari di tempat kerjaku…..
Hari itu begitu banyak barang yang datang untuk persiapan bulan puasa dan hari raya. Kita semua kerja ekstra agar semua barang yang datang bisa masuk ke gudang.
Laki-laki ditempaku bekerja hanya ada 2 yang ditugaskan untuk mengambil barang dan memasukan barang di gudang. Hari ini hanya aku yg bekerja.
Gudang ini cukup besar , dibagi menjadi dua bagian satu di atas sebagai gudang baju dan aksecoris dan di bawah sebagai gudang sepatu. Jika ada customer yg menginginkan model sepatu atau baju maka SPG tinggal telpon ke gudang, atau datang sendiri menuju gudang jika anak gudang tidak ada. Aku sering tidak menjawab telepon dari depan agar SPGnya yang mengambil sendiri…. Akibatnya aku sering kena semprot dari mereka karena kerja mereka jadi terhambat. Hehe…..
Toko ini cukup banyak memiliki SPG… Total ada 17 cewek yg menjadi SPG… Ada janda satu anak, abg labil , kimcil dan laen2. Rata-rata cantik dan menarik baik wajah maupun bodinya…. Para SPG ini dibagi menjadi 2 Shift Pagi dan Sore.
Bekerja disini sungguh menyenangkan, sebelum bekerja kita dikasih makan dari Store Manager kita yg baik. Namanya bu Vivi umur 39 Tahun, berdarah campuran Sunda dan Minang. Kulitnya putih bersih. Dia menjadi Store Manager sudah 5 tahun sejak cabang tok0 ini dibuka di kota ini. Sudah menikah dengan anak 1. Jika bekerja cantiknya dobel berkali-kali lipat karena dia mengenakan blazer dan rambutnya digulung keatas. Menampakkan bulu-bulu halus di belakang lehernya. Tokednya gede dan kenyal, ku pernah gak sengaja menyenggolnya dengan sikutku …..
Berada di dekatnya bu Vivi bikin tidak focus bekerja, Bau tubuhnya yang sedikit berkeringat membuatku horny dan pasti langsung mengembung tuh celanaku karena ngaceng. Uuuuuhhh nanti kuceritakan kisahku dengannya…..
Hampir semua SPG disini yg mengajari make up bu Vivi sendiri. Maka jadilah SPG disini begitu menawan penampilannya. Selain pelayanan yg excellent kita juga harus berpenampilan menawan dan jgn terlalu menor untuk make up katanya. Hal ini membuat SPG disini menjadi betah bekerja di sini selain mendapatkan gaji, mereka juga mendapatkan uang untuk make up sendiri.
Tentu saja ini membuat mereka senang, sudah dapet gaji, dapet makan plus dapet uang make up. Mereka giat sekali bekerja termasuk diriku ini. Seringkali aku lembur tanpa disuruh, agar bisa lebih lama di toko.
UPDATE PART 2 - GERAH DI GUDANG (MBAK DESI)
PAGE 9
