Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Bagus bgt hu ceritanya, mungkin sedikit masukan aja, kakau bisa pas adegan three some nya lebih di perdetail dan jangn terlalu cepat, supaya ci vero juga ketagihan yg namanya three some dan memberitahu ci jeny, itu masukan dan saran aja sih hu, sangat bagus ceritanya hu, lanjuttt:beer::semangat:
Terima kasih Hu.. Sengaja saya buat tidak detail. Tetapi nanti akan saya buatkan yang detailnya.
 
Part 27

Aku lihat ci jeny sedang duduk main HP, begitu melihat aku datang sama ci Vero, terlihat senyum nya yang semakin membuat nya cantik

" Eh gimana.. Bereskan... Tanya ci jeny

" Beres... Gila Rini masih perawan jen dan waktu begitu jeritan nya kenceng banget. Gw aja sampai kaget.. Kata ci Vero

" Wah.. Kamu tambah awet muda saja Din.. Kata ci jeny

" Lahh.. Memangnya saya sudah tua?? Jawabku sambil ketawa

" Tapi awas ya Din kalau sampai kamu main lagi sama Rini, ingat itu tadi sebagai cara buat supaya dia bungkam mulut. Katanya sambil mendekat dan duduk disamping aku

" Iya ci.. Tenang saja, kan saya sudah ada 4 masak mau nambah lagi kataku sambil tertawa

" Apa hah... Kata ci jeny sambil menarik aku untuk tidur dipangkuan nya

" Turus lo lanjut ga tadi Ci sama Dino di sana.. Tanya ci jeny ke ci Vero

" Sampai 3x gw klimaks di bikin sama Dino lemes.. Jawab ci Vero sambil meledek ci jeny

" Din.. Terus aku kapan, nanti malam kamu kan mau antar Hilda.. Tanya ci jeny manja

" Kalau saya terserah enci saja, tapi jangan sekarang saja, soalnya kalau saya kecapaian takut ga bisa bikin enci puas.. Kataku sambil mencubit dagunya

" Ya sudah kalau kamu cape tiduran aja, tar biar ga mondar mandir kamu antar aku pulang sekalian nungguin Hilda saja Din.. Kata ci jeny


Setelah pulang dari Kantor kita makan dulu bertiga makan dan tepat pukul 8 malam sampai ke rumahnya bos

" Din ayo kamu tunggu di dalam saja, kata ci jeny

" Sudah saya di sini saja, perhatian banget ya.. Kataku sambil mengoda

" Ihhh.. Ngeselin ya kamu, awas nanti aku bales

" Jiahh.. Pakai nanti kenapa ga sekarang saja.. Takut ya.. Kataku

" Dinoo... Awas kamu neh rasain.. Kata ci jeni langsung menarik tangaku dan digigit... Rasain sekarang

" Aduhh... Beneran ah becandanya.. Kataku sambil melihat tangan yang bekas digigit ci jeny

" Kalian ini.. Masih saja bercanda.. Ya sudah Din biar aku kasih tau Hilda. Tolong ya Din kamu pasti bisa.. Kata ci Vero

Ci Vero sama ci jeny segera masuk kedalam rumah, setelah hampir 15 menit aku lihat Hilda keluar dari rumah. Hemm.. Luar biasa cantik nya, Hilda memakai rok pendek diatas lutut berwarna biru atasannya memakai kaos polos putih di balut dengan jaket jeans

" Kenapa A.. Ada ya aneh sama ku?? Tanya Hilda

" Ohh.. Ga, terlihat cantik, emangnya mau kemana? Tanyaku

" Temenku ada ulang tahun, nanti aku kasih tau.. Katanya, sambil tersenyum sinis

Anehnya Hilda, walaupun omongannya tidak ketus atau judes, tetapi cara melihat aku sepertinya merendahkan

Malam ini akan jadi malam yang menakutkan dalam hidupmu, yang terlalu manja dan banyak dimanfaatin temen kamu. Aku sudah rencanakan

Jam 9 lewat aku baru keluar dari rumah bos, mobil menyusuri jalanan yang cukup lenggang. Hampir 30 menit aku lewat di jalan kunir kota yang cukup sepi dan agak gelap..

" Hilda.. Maaf saya kebelet pipis sebentar.. Kataku memarkirkan mobil di deretan agak pojok di bawah pohon dan saat itu cuma ada 2 mobil yang parkir disitu, aku turunkan kaca cendela sedikit

" Ya sudah sana jangan jauh2 dan lama A, ini sudah di chat terus.. Katanya

Aku turun dari mobil dan aku lihat ada 4 orang entah tukang parkir atau preman situ

" Bang nitip sebentar, sudah kebelet. Jagain ya ada cewek saya didalam.. Kataku sengaja

Ini cara yang hampir sama aku lakukan terhadap ci Vero. Aku segera menjauh dan cari tempat sembunyi tapi masih bisa memantau

Belum juga 5 menit.. Terdengar jeritan Hilda sesaat dan berhenti. Yes.. Usahaku berhasil, aku akan muncul disaat nanti sudah final

Aku lihat Hilda di pegangin dan disuruh jalan sambil di tempelkan pisau di perutnya, aku segera mengikuti mereka. Oh ternyata di belakang gedung dimana aku parkir mobil ada pintu yang rusak untuk masuk kedalam gedung itu

Rupanya gedung tua yang sudah tidak terpakai menjadi tempat mereka

Setelah masuk kedalam, Hilda didorong hingga terjatuh di tumpukan kardus yang menjadi alas tidur mereka

" A Dino.. Tolong.. Tolong... Lepaskan bangsat.. Kalian manusia bejat.. Teriak Hilda sambil meronta. Ketika tangannya di pegang salah satu dari mereka

" Percuma lo teriak, cowok lo sudah gw tusuk tadi di sana.. Katanya yang membuat Hilda semakin ketakutan

" Tolong lepaskan aku, kalian boleh ambil HP atau apa saja tapi lepaskan aku.. Kata Hilda sambil berusaha mundur karena posisi nya sekarang masih setengah rebahan setelah habis jatuh didorong mereka tadi

" Ini mah.. Macan amoy, kita nikmati dulu baru kita ambil semuanya.. Kata salah satunya dari mereka

" Hahahaha betul... Kasih minum dulu biar enak nanti kita pakai nya... Jawab yang satu lagi

Seseorang dari mereka segera mengambil minuman dan dituangkan di gelas plastik

" Ingat ya.. Wajah lo yang cantik mulus itu ga mau kan gw sayat pakai pisau ini katanya sambil menempelkan pisau di wajah Hilda

" Jangan... Jangan lakukan itu... Kasihanilah aku.. Kata Hilda setengah memohon dan terdengar tangisannya

" Sekarang lo ga usah nangis.. Cepet minum ini dan setelah itu ikuti perintah gw

Hilda awalnya ragu.. Tetapi segera diminum gelas yang di sodorkan itu

Sekarang lepaskan pakain lo semuanya.. Atau gw perkosaan setelah itu gw sayat muka lo ini

Hilda cuma diam dan terlihat sangat ketakutan, aku sebenarnya kasihan melihat nya, tetapi ini masih belum saatnya. Aku masih mengintip dari celah pintu

" Bro.. Amoy kita malu, sudah kita lepasin saja.. Kata yang satunya

Disaat jaket nya dilepas Hilda mencoba melawan. Plak.. Satu tamparan mendarat di pipinya yang putih

" Aduhh.. Sakit.. Ampun jangan lakukan ini.. Katanya yang akhirnya pasrah karena lehernya sekarang yang ditempelin pisau

Satu persatu pakaiannya dilepaskan hinga tersisa bh dan celana dalamnya berwarna merah

" Sekarang kamu berdiri cepetan.. Kata yang memegang pisau

" Wow.. Rezeki anak sholeh bro... Kata mereka

Dan tiba-tiba bh dan celana dalamnya ditarik dengan kasarnya sampai Hilda sempat terhuyung kebelakang

Luar biasa tubuh Hilda.. Wajahnya yang cantik itu terlihat ketakutan dan matanya terlihat memerah karena pengaruh minuman tadi, lehernya yg sangat jenjang buah dadanya masih bulat kencang dengan dataran perut dihiasi pusarnya semakin turun ke bawah, nambah vaginanya yang dihiasi bulu bulu tipis dengan pahanya yang putih mulus

Aku lihat Hilda menggigil karena sangat ketakutan, apa lagi disaat dari belakang tiba tiba buah dadanya diremas dan yang didepannya sudah mengambil posisi jongkok segera mencium vagina

Disaat sudah kritis begini saatnya aku masuk, Segera aku dobrak pintu nya

" Brakk!! Bajingan kalian sudah melecehkan cewek gw.. Teriakan ku membuat mereka kaget dan aku juga ga mau berlama-lama, segera dalam 2x gebrakan aku buat mereka terkapar dengan tangannya ada yang patah

" Aa... Kata Hilda dan berlari memeluk ku.. Sambil menangis... Aku belai rambutnya yang halus.. Sudah sekarang kamu aman. Lihat mereka aku buat patah tangannya yang sudah kurang ajar sama kamu

" Aku masih belum puas sama yang mau merusak muka aku tadi yang itu.. Katanya sambil menunjuk

" Ya sudah kamu maunya pukul dia apa tendang dia.. Tetapi lepaskan pelukanya dan kamu pakai pakain kamu masak telanjang begini.. Kataku yang menyadarkan dia

Aku ambilkan pakaian nya dan segera dipakai, tetapi bh sama celana dalamnya tetap aku ambil biar tidak bisa dipakai lagi

" Neh pukul dia pakai ini kataku sambil memberikan sepotong kayu

" Ga apa apa kan A.. Katanya ragu

" Sini aku bantu, kamu pegang begini terus pukul.. Kataku

Aku lihat Hilda memukul tangan orang itu, tetapi pelan.

" Yang kencang ga berasa itu.. Kataku sambil tersenyum

" Itu sudah sekuat tenaga aku A.. Katanya sambil cemberut

Ya sudah.. Aku yang gantiin kamu, karena dia sudah mengancam kamu kan? Kataku

" Iya dia tadi mau cacatin muka aku.. Aku benci banget.. Katanya

Aku segera dekatin orang itu dan krak!! Tangannya aku bikin patah tetapi disaat itu juga Hilda teriak mendengar tangan orang itu patah

Aku perhatikan Hilda sudah mulai sempoyongan, mungkin karena mabuk minuman yang di berikan tadi

" Ayo kita segera pergi dari sini.. Kataku

Baru mau jalan keluar.. Hilda sudah muntah sambil jongkok

" Ya sudah sini kamu naik di punggung ku, aku gendong ke mobil.. Kataku

Baru tau kamu sekarang bagaimana aku membuat kamu biar paham bagaimana kerasnya hidup yang sebenarnya. Jujur saja aku pun sempat terangsang, mana ada laki-laki yang tidak nafsu melihat kecantikan Hilda dalam keadaan telanjang bulat

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd