Nanang69top
Semprot Kecil
- Daftar
- 28 Jul 2021
- Post
- 56
- Like diterima
- 316
Pagi hari di November city, resti panik saat mengetahui sherly disergap oleh ferra di markas gang nya, tentu ia meminta bantuan bossnya merry, sebenarnya merry sudah tak tahan akan kelakuan resti dan anak buahnya, namun merry masih membutuhkan mereka untuk mengalahkan dua orang tersisa yg mencoba menghalangi operasi nya di November city yaitu ferra dan risma
Usai mengurus ferra dan risma merry berencana untuk menghentikan kerjasamanya dengan resti, namun merry tidak tahu bahwa lola setia hanya kepada resti, dan hal itu lah yg nantinya jadi bumerang untuk merry dimana resti bakal menggulingkan posisi merry dan menjadikan nya ratu para slave
Usai merry berangkat untuk menyelamatkan sherly, resti menelepon marni
"Halo mar, gimana perkembangan r ujianencana lu buat risma?" Tanya resti
"Tyas udah di perjalanan buat kawal Astrid, nanti malam risma bakal bergerak, nanti saat itulah gue bakal sergap dia, kenapa emang?" Tanya marni
"Gue udah jengkel banget ama merry, kalau bisa besok sore Alfi bisa kesini kan?" Ujar resti
"Ehhm kayaknya lusa deh, soalnya den Alfi pasti pengen ikutan nyiksa mereka dlu, belum kalo den Alfi pengen nyicipin memek risma hehehe" Ujar marni
"Oke gue bergerak besok dan lusa merry udah gue siapin disini buat diewe alfi, dan jangan lupa hadiah buat gue" Ujar resti
"Oh risma?, tapi nyusul ya agak sorean gue mau gunain dia buat jadi aubjek testing obat terbaru gue, ya lu tau lah apa yg gue lakuin ke subjek gue hehehe" Ujar marni
"Yodah terserah lu yg penting hadiah gue lu bawa kesini, mau gue jadiin koleksi juga barengan si merry jalang itu" Ujar resti yg menutup telpon nya, tak lama ia memanggil lola untuk membicarakan soal merry
Kembali di kraved city tepatnya di loma airport, terlihat tyas dan Astrid yg baru turun dari mobil, mereka bergegas masuk airport, namun sebelumnya tyas terlihat membuka handphone nya ia meminta izin sebab ada masalah di kedubes emmeria di estovakia
"Izin sebentar mbak, saya ada telepon dari dubes, berkaitan tentang imigrasi mbak" Ujar tyas yg berjalan ke luar bandara
"Oh iya silakan" Ujar Astrid
Astrid mulai merasa tak nyaman, ia takut ada sesuatu, sebab taruhanya ya Astrid bakal dijadikan slave oleh marni atau lebih buruk lagi masih teringat saat Astrid melihat marni menyiksa seorang kades wanita yg mencoba menghalangi kegiatan alfi, Astrid tau betul marni dan alfi adalah maniak yg tak cukup melihat seorang wanita diperkosa, mereka lebih menikmati lagi melihat seorang wanita disiksa secara seksual
Sementara di kantor NCPD terlihat risma sedang latihan menembak, sebagai persiapan nanti malam, tiba tiba hape nya berdering terlihat Astrid menelpon
"Halo trid kan gue udah bilang jangan keseringan telpon nanti sinyal lu dilacak" Ujar risma
"Ini urgent ris, tyas tiba tiba tidak jadi masuk ke terminal A, kata dia ada sesuatu di kedbes gue takut ada sesuatu" Ujar Astrid
"Oke sebentar gue konfirmasi ke grace ada apa dengan kedubes hari ini" Ujar risma terlihat bergegas ke ruangan grace
Tak lama risma menghubungi lagi
"Santai aja, tadi pagi ada insiden antara angkatan laut estovakia dan penjaga pantai emmeria di fering bay, kedubes hanya minta waktu sebab kedua negara sedang bersitegang tadi, bntar juga beres kok" Ujar risma
"Phewww Oke oke makasih ya, nanti gue kabarin kalo udah boarding" Ujar Astrid
"Oke have a nice trip ya" Ujar risma
Astrid lega ternyata ada salah paham, ia pun membeli soft drink sambil menunggu tyas, saat ia duduk terlihat seseorang mendekati nya, dan duduk di depan Astrid, dan alangkah kagetnya Astrid saat itu
"Halo mbak Astrid, mau bepergian kemana" Ujar seseorang tsb yang tak lain adalah alfi, ya ini adalah rencana marni untuk Astrid, alfi langsung yg menjemput sebab alfi sudah tak tahan ingin menikmati tubuh Astrid
"Kau ngapain disini, jangan macam macam ya saya punya banyak back up" Ujar Astrid yg akan meraih handphone nya namun dengan sigap alfi menahan tangan Astrid, Astrid sadar kalau dia meminta bantuan urusanya bakal. Lebih runyam sebab kalau departemen yg lain tau bahwa dia adalah mantan madame ia bakal berakhir di penjara
"Waw mau minta bantuan siapa?, risma? Tante tsb juga bakal jadi korban kontol gue hahaha, dari yg gue denger memek anggota NCPD tuh legit legit apalagi yg pangkatnya mayor" Ujar alfi
Lalu terlihat tyas berdiri di depan mereka
"Nih penjaga gue, tyas kalian gk kan bisa berbuat seenaknya, tyas lindungi saya" Ujar Astrid
"Oh ini penjaga lu mbak, cewe jalang kayak gini ahahah" Ujar alfi
"Apa lu bilang, jangan sembarangan, tyas kenapa kamu diam aja" Astrid mulai panik
"Oh ya kalo mbak bingung mungkin ini bisa menjelaskan kenapa" Ujar alfi memperlihatkan tab yg ia bawa
Alangkah kagetnya Astrid, ia pun sadar bahwa dia dan risma sudah jatuh ke perangkap marni dan alfi, di layar tab tersebut, terlihat tyas yg sedang di masukan ke mesin brainwash, terlihat tyas yg berteriak histeris saat memeknya di stimulasi dildo, dan tubuhnya di vibrator, lalu tyas yg sudah di brainwash telanjang bulat di beri misi untuk menjebak Astrid
"Siapa kamu, dan apa misimu" Tanya resti
"Saya adalah slave mistress dan misi saya besok menjebak Astrid" Ujar tyas
"Maafkan saya mbak Astrid, saya lebih suka jadi slave" Ujar tyas menyuntikkan obat perangsang sekaligus penenang ke leher Astrid
"Tyas apa yg kamu lakukan... " Astrid pun tak sadarkan diri
"Halo marni, Astrid sudah saya lumpuhkan, saya otw kesana buat ewe dia, kamu siap siap ya buat sergap risma" Ujar alfi
"Oh ya, dan tyas kirim dia ke NCPD saja kita butuh orang disana untuk memantau risma" Ujar marni
Lalu alfi membawa Astrid ke dalam mobilnya dan mereka bergegas ke kediaman alfi
Lalu alfi mengirimkan video yg sudah dia Terima dari lola, tak jauh dari situ risma menunggu tak lama masuk message ke email yg sudah di enkripsi hanya handphone Astrid yg bisa mengirim nya
"OPERATION ATHENA OK" bunyi message tsb dan untuk meyakinkan video dikirim, terlihat Astrid yg sudah duduk di dalam pesawat, risma pun lega Astrid sudah aman, dan urusan risma tinggal marni dan para slave saja, tanpa risma sadar bahwa video itu hanya rekayasa dari lola, dan Astrid sedang dalam perjalanan untuk diewe oleh alfi, dan segera risma akan bergabung menjadi korban penyiksaan marni
"Oke, aku pamit dlu ya mau siap siap buat operasi penangkapan marni nanti malam" Ujar risma
"Hati hati ris, gue kira lu udah beres urusan disini dengan Astrid doang, marni dan Alfi tuh bukan orang sembarangan" Ujar grace
"Tenang aja, gue gak sebodoh dan se ceroboh Sabrina dan ernie" Ujar grace
"Ada lagi yg lu perlukan? Peralatan atau apa" Tanya grace
"Oh ya gue minta satu anak buah lu, buat nemenin gue pas interogasi supir dan bawa supir buat diamankan" Ujar rima
"Oke nanti malam gue kirim satu anak buah gue" Jawab grace
"Oke thanks" Risma yg meninggalkan ruanahn grace
Sementara itu di kediaman Alfi, eksekusi Astrid akan dimulai, Alfi punya alasan yg kuat selain menjadikan Astrid sebagai gundik emas, Astrid selama ini selalu menganggap remeh Alfi dan menghina Alfi, tapi Astrid tidak tahu bocah kecil yg dia hina adalah murid dan produk gosokan marni, Alfi menjelma menjadi lelaki perkasa dengan kontolnya yg besar dan panjang, juga ditunjang dengan keahlian nya mengocok memek seorang wanita, meremaa payudara dengan ahli dan efektif
Bruuuk Astrid yg setengah sadar di tidurkan di kasur
"Tyas, kamu balik ke kcpd saya mau beresin ni cewe" Ujar Alfi
"Ya tuan" Tyas pun pergi dan akan melaporkan bahwa Astrid sudah aman
"Hahaha udah lama gue tunggu momen ini, madame jalang bakal gue bikin lu k.o dan mengenaskam sehabis ini" Ujar Alfi yg menyuntikkan obat perangsang terbaru buatan marni yg bisa membuat wanita terangsang hebat dan kuat orgasme beberapa kali
Alfi berbeda dengan gigolo organisasi, dia tidak peduli dengan bercinta ala pasangan, ia hanya senang menyalurkan nafsuny, dengan cara mengewe secara brutal, dan Astrid kali ini akan merasakan legenda keperkasaan dan kebrutalan Alfi
Lalu Alfi yg sudah minum jamu khusus membuka bajunya sendiri, terlihat kontol panjang dan besarnya mengacung seakan sudah tak tahan mengacak acak memek Astrid, ia pun melucuti semua pakaian Astrid, tersajilah tubuh mulus dan halus telanjang bulat milik Astrid, tanpa basa basi Alfi memposisikan tubuhnya di atas kepala Astrid
"Mulut sok tau ini mesti dikasih pelajaran" Ujar Alfi
Ia memukul mukul mulut Astrid, dan sleeeeept ia memasukan kontolnya yg besar dan panjang ke dalam mulut Astrid, mmmmmghhh Astrid terlihat kewalahan saat kontol besar Alfi masuk menelangsak ke dalam mulutnya, Alfi dengan penuh nafsu menggenjot mulut Astrid, sedangkan tangan Astrid ditahan oleh kaki Alfi diperlakukan seperti itu menbuat Astrid gelagapan, akhirnya kontol Alfi dilepaskan, terlihat Astrid gelagapan, tanpa diberi jedan Alfi kembali memasukan kontolnya dan menggenjot nya tiap kali Astrid gelinjangan dilepas, begitu terus
Blep blep blep terikah Alfi dengan buas memperkosa mulut Astrid, kontol besarnya keluar masik mulut Astrid yg menggoda, mulut yg selama ini mengeluarkan kata kata hinaan terhadap Alfi
Terkadang Alfi sengaja menahan dan membuat mentok sodokan nya sehingga Astrid terlihat menggelinjang seperti ikan yg dibawa ke daratn
"Hmmmmmm" Astrid hanya bisa menggelinjang saat Alfi sengaja menahan kontolnya
Alfi sengaja memperlama eksekusi nya terhadap Astrid, selain untuk menyiksa, Alfi juga sengaja mengulur waktu setidaknya sampai petang, ia ingin memberikan kejutan kepada risma
"Mmmghhh mghhhhh hooooeeek" Astrid terlihat tidak kuat, ia melepaskan air liurnya, sebab Alfi dengan brutal memperkosa mulutnya
Tak lama Alfi merubah posisi ia kini mbelakang kepala Astrid, sehingga kontol Alfi ada dari atas kepala Astrid, dari posisi itu Alfi dengan bebas bisa memainkan payudara dan memek Astrid
"Tenang lu juga gue bakal bikin enak kok, saking enaknya lu bakal gue bikin ampun ampunan" Ujar Alfi yg memasukan kembali kontolnya ke dalam mulut Astrid
Ia pun meremas dan menyentuh memek Astrid ia membuka belahan memeknya dan menaruh jarinya menarik perlahan, disusul mengurangi Astrid, Alfi tertawa ia tahu kini semua titik kenikmatan Astrid sudah terkena efek obat, dan Alfi pun langsung mengocok memek Astrid tak lupa ia meremas remas payudara Astrid
Mmmmmmh mmmmmmh desahan Astrid tertutup kontol Alfi, memeknya kini sedang dikocok Alfi, Alfi murid marni punya tekhnik khusus kocokan nya lebih membuat mabuk kepayang
Alfi juga menggenjot hebat mulut Astrid, sehingga bisa terlihat kontol Alfi menyembul dari tenggorokan Astrid
Astrid makin terangsang terlihat ia meremas sendiri payudara nya, Alfi terus memainkan tubuh Astrid, kadang ia memilin milin puting Astrid yg membuat ia makin kelojotan
Clek clek clek Alfi makin buas mengocok memek Astrid, ia tak lupa memainkan klitoris Astrid, memang marni sangat pintar melatih Alfi terlihat Astrid makin menggeliat tanda kenikmatan melanda memeknya, padahal kontol Alfi belum beraksi ke bagian intim Astrid tsb
"Uuuuh nikmat banget nih mulut, apalagi memeknya" Ujar Alfi yg langsung menyodok dan menahan kontolnya disusul lenguhan Astrid
Mmmmmmfghhhh lalu kontol Alfi dilepas tak beri kesempatan Alfi memasukan kembali kontolnya
Sleeept, tak lupa ia makin intense mengocok memek Astrid tak lama teras Astrid menggelinjang hebat, kuluman nya makin kencang, Alfi tau Astrid akan meledak ia makin intense mengocok malah sesekali ia menjilat klitoris Astrid lalu tak lama
MMMMMMMHHHH Astrid melenguh keras suaranya tertahan kontol, Alfi makin kencang dan remasan payudara juga makin keras tak lama creeeeeeeet Astrid mendapatkan orgasmenya
Alfi melepaskan kontolnya, lalu ia terus mengocok memek Astrid yg masih mengeluarkan cairan cinta yg mengucur deras
"Aaaaaaghhh agghhhh ampuuuun fi aaaaghh" Astrid meracau saat Alfi masih menstimulasi memeknya yg mencapai puncak kenikmatan, namun tak hanya sampai disitu masih banyak hal yg akan Alfi lakukan terhadap tubuh Astrid
"Hahaha gimana enak? Gitu dong lu nyebut hal hal cabul jangan hinaan mulu, uuu bucat terus ayo terus, ini baru pemanasan loh, di akhir nanti lu bakal gue bikin gak bisa ngapa ngapain bermandikan peju" Ujar Alfi
Tanpa banyak bicara Alfi menyiapkan pusaka kebanggaan nya ia memposisikan dirinya bawah Astrid yang ia buat mengangkang, terlihat memek Astrid sudah basah siap untuk diewe
Puk puk Alfi memukul mukul memek Astrid dengan kontol, terlihat Astrid memejamkan mata Alfi bangga kini madame yg angkuh sudah terbaring siap untuk ia gagahi, Alfi mengesek gesek kepala kontolnya sedikit hingga akhirnya sleeeeeb kontol Alfi masuk sepenuhnya dengan dorongan kencang Alfi
"OOOOOOOOOHHHH" Astrid terbelalak saat ia merasakan kontol burhan mempenstrasi memeknya yg masih kedutan, ia baru merasakan kontol sebesar ini, saking sesaknya Astrid tak mau bergerak banyak
Lalu Alfi menggoyang kan tubuhnya, Astrid makin terbelalak sebab kini memeknya diaduk aduk pusaka besar milik Alfi
Plok plok plok terdengar suara tubuh mereka saling beradu diiringi desahan kencang Astrid yg memeknya baru diewe lagi dan baru merasakan kontol berukuran fantastis
"Aaaaah di AAAAAAAAH uuuh kontol aaaah" Astrid meracau
Alfi makin semangat menggenjot Astrid, ia pun meremas payudara Astrid, kadang ia memutarnya dan kadang menampar nampar kedua payudara Astrid, memang dibanding risma payudara Astrid lebih kecil namun kencang bulat sempurna, itu yg membuat Alfi semakin semangat, memainkan payudara astrid
Plok plok plok Alfi makin kencang menggenjot memek Astrid, tubuh Astrid bergerak gerak Alfi meremas dan menampar payudara Astrid, walapun diperlakukan brutal Astrid tetap meras a keenakan saat kontol Alfi mengocok ngocok memeknya fikiran nya sudah kacau, ia sudah melupakan usahanya pergi dari kota itu, kini ia terlentang terbuai genjotan kontol Alfi
"Aaaaaghh aghhhhh" Sesekali Alfi menghusaot kedua payudara Astrid
"Mmmmh mmmmhh" Alfi terlihat keenakan menikmati dua buah dada milik Astrid
Alfi tidak memberi ampun, tusukan demi tusukan kontolnya menghujam memek Astrid, Astrid hanya bisa berteriak, mendesah histeris, Alfi memang tidak suka gaya romantis, Alfi tipe yg memberikan siksaan seksual, ia hanya ingin mengejar nafsunya
Ranjang tempat mereka bersetubuh bergoyang akibat stamina Alfi yg bak kuda
Plak plak olak Alfi makin kencang menabrak bagian dalam memek Astrid, Astrid makin berteriak-teriak histeris
"Aaaaaah aaaah ampuuun aaahh anjing" Ujar Astrid yg tak lama disumpal mulutnya dengan ciuman
Alfi merasakan ia akan ejakulasi, ia makin memperkencang genjotannya plak plak plak ia memeluk Astrid dengan kencang
"Aaaaah memek madame emang enak bngsat" Ujar Alfi menggenjot dengan sangat brutal membuat Astrid berteriak kencang
"AAAAAAAHHHH ABIS GUE ABIS, RISMA TOLONG GUE AAAAH GUE DIABISIN KONTOL ALFI" Astrid meracau
Akhirnya Alfi tidak tahan ia mengeluarkan kontolnya dan menghampiri astri ia memposisikan kontolnya di wajah Astrid
"Aaaaah anjing enak banget" Ujar Alfi yg menyiram wajah Astrid dengan sperma
"Mmmmmmh" Astrid pasrah wajahnya penuh cairan putih Alfi, banyak sekali yg keluar sampai sampai luber ke rambut nya juga yg sudah acak acakan
"Eeeeghh udah kan ampuun, lepasin gue aaaakhh" Astrid memohon dengan lemah
"Enak aja, lu kira gue gigolo letoy punya organisasi yg sekali ejakulasi udahan, gue Alfi lelaki perkasa, dan elo juga baru sekali orgasme, bakal gue bikin lo berkali kalo orgasme siap aja" Ujar Alfi
Alfi lalu mengangkat tubuh Astrid, lalu diposisikan membungkuk, Alfi menjambak rambut Astrid, terlihat ia mendongak, Alfi mencolek memek Alfi
"Aaaaaah, UUUUUUGHH" Alfi tanpa basa basi langsung memasukan kontolnya lewat belakang, Alfi ingin mengewe Astrid dengan posisi berdiri
Plok plok plok Alfi mulai menggenjot Astrid, Astrid mendongak keenakan
"Oooohh ooohhhhh, kadang Alfi menampar Astrid" Plak plak plak
"Berisik lu madame jablay" Ujar Alfi yg senang menggenjot Astrid
Plak plak plak kontol Alfi keluar masuk dengan cepat, kadang Alfi menggesek klitoris Astrid kadang ia meremas payudara nya dari belakang
Astrid merasakan akan orgasme lagi, ia mendesah keenakan apalagi saat Alfi memainkan klitoris nya, aaaaaaaaahh wajah Astrid yg berlumuran sperma mendongak saat Alfi terus menjambak rambut nya
Plok plok plok plaaaak Alfi juga menampar nampar pantat Astrid
Sudah hampir dua jam, stamina Alfi memang tidak main main
Astrid sudah tak bisa berteriak teriak ia hanya menerima kenikmatan yg diberikan Alfi, keringat Astrid mulai bercucuran, tubuhnya mulai bergetar hebat, mengetahui hal itu Alfi memegang satu tangan Astrid, ia kembali menggenjot dengan brutal, tusukan demi tusukan kontol besar Alfi membuat Astrid mabuk kepayang,
Plak plak plak kontol Alfi masuk keluar, hingga akhirnya Astrid berteriak kencang
"Aaaaaah mati gue" Disusul orgasme nya
Terlihat cairan mengucur, sensasi nya terasa di kontol Alfi, hangat dan sedotan yg makin kencang hal ini membuat Alfi tak tahan ia tahu ia akan ejakulasi lagi
"Eeeeeeeghhh ampun fi, enak banget" Terlihat cairan menetes.
"Hahaha gue kebayang ntar lu disiksa marni kayak gimana, basah pasti nanti mesin penyiksaan nya hahaha" Ujar Alfi
Plak plak plak, sedotan memek Astrid masih kencang akhirnya Alfi kali ini yg tak tahan
Akhirnya 45 menit posisi itu Alfi tak tahan ia melepaskan Astrid, Astrid terjatuh ke depan, ia membalikan Astrid
"Aaaaah anjing pantes gigolo pengen ewe merry, memek madame emang legit legit" Racau Alfi yg menumpahkan spermanya di payudara Astrid dan perut Astrid
Setengah tubuh Astrid kini berlumuran sperma Alfi, cairan putih lumer di payudara dan perutnya memek Astrid masih berkontraksi, telihat cairan memek nya masih mengalir, madame kraved city kini terbaring jadi bulan bulanan bocah sma dengan kondisi berlumuran sperma dan memek yg basah
"masih belum, gue belum puas" Alfi terlihat mengambil posisi di belakang Astrid
Ia memiringkan Astrid, kaki Astrid diangkat satu dan terlihat jelas memek Astrid yg siap diacak acak oleh kontol Alfi, sleeeeeb Alfi memasukan kontolnya, Astrid hanya bisa mendongak, ia melihat memeknya sudah di penetrasi kontol besar Alfi, lalu ia terbaring lemas, kepalanya lemas terbaring ke samping ia kini hanya bisa menerima perlakuan Alf
Plok plok plok Alfi mulai lagi menggenjit Astrid, Alfi sesekali menjilat telinga Astrid, ia ingin membuat Astrid orgasme lagi, ia ingin menyiksa fisik dan fikiran Astrid membuat fikiran Astrid masih ingin org Astrid tapi tubuh Astrid lemas tak kuat
"Eeeeeghhh eghhhh" Astrid tergolek lemas saat kontol Alfi mulai beraksi
Tubuh nya bergerak seirama genjotan Alfi, Alfi juga terlihat memainkan tangan nya di memek Astrid, nafas Alfi makin memburu terasa di telinga Astrid, itu membuat libido Astrid mulai naik, ditambah klitoris nya yg dimainkan alfi
Plok plok plok Alfi masih semangat menggenjot tubuh lemas Astrid, sebenarnya Alfi masih ingin bermain main, kalau bisa sampai pagi lagi ia bermain dengan tubuh Astrid tapi ia masih harus menggagahi risma juga jadi ia harus cepat menghabisi Astrid, supaya ia bisa istirahat
Plok olok plok sudah setengah jam lebih Alfi menggenjot Astrid, nafas Astrid mulai tersenggal senggal, tubuhnya mulai bergelinjang
Alfi makin intense, ia kandang sengaja memasukan makin dalam sekali tusukan dan ia tahan, Astrid pun mendongak, ia mendedah lemas lalu ia terkulai, Alfi menggenjot lagi, di mentokan lagi, Astrid mendongak dan terkulai lagi, ia ulang terus Alfi ingin melihat Astrid tersiksa, ia membalas penghinaan Astrid
Karena terasa Astrid akan meledak lagi, Alfi mengeluarkan jurus pamungkas nya ia berbaring, dan memposisikan tubuhnya dibawah Astrid, Astrid diposisikan berbaring di atas Alfi, ia mengunci dua tangan Astrid, ia melipat dua tanganya di ketika Astrid, dan kaki Astrid juga dikunci oleh nya, Astrid tau ia bakal benar benar dihabisi, ia tak bisa apa apa di posisi ini, tidak ada satu wanita yg kuat akan jurus Alfi ini, dan Astrid akan merasakan nya langsung
Lalu kontol Alfi merangsek kembali ke memek Astrid, Astrid hanya bisa melihat ke arah memeknya, lalu Alfi mengeluarkan jurus pamungkas nya genjotan yang pelan berubah menjadi seperti getaran kencang layaknya getaran vibrator atau handphone bbbbbbbbrrrrrt Astrid hanya bisa membaringkan kepalanya, ia sudah tidak punya tenaga lagi, tubuhnya bergetar seirama getaran kontol Alfi, tak lama
"Fiiii ampuuuun... " Astrid melenguh lemah disusul orgasme nya
Creeeet cairan deras keluar, disusul sedotan keras dari memek Astrid yg membuat Alfi makin tak tahan, ia merasakan kontolnya disedot oleh memek Astrid yg sedang kontraksi
"Aaaaah anjiing gk tahan gue ama memek lu trid, madame cabul aaaaah" Ujar Alfi
Plokkkkkkplokkkk Alfi dengan tenaga akhirnya, ia menggetarkan tubuh Astrid, Astrid kim terkapar lemas tubuh nya terkunci dan ia sedang di genjot dengan ritme yg sangat cepat lalu akhirnya Alfi melepaskan tubuh Astrid, ia meletakan di samping, Alfi pun bangun ia mengocok kontolnya tak lama ia ejakulasi
"Aa aaaaah enak banget aaaaah" Alfi ber ejakulasi di luar memek Astrid, di paha dan terakhir di dalam mulut Astrid
Mmmmmmh mmmhh hhhooek, Astrid terlihat tak tahan saat kontol besar dan panjang Alfi masuk, melihat memek Astrid yg masih kontraksi Alfi mempunyai rencana lain, ia memutar tubuhnya sehingga kini ia bisa memainkan payudara Astrid, Alfi berencana melakukan trik yg diajarkan oleh chloe yaitu membuat wanita orgasme melalui rekaman payudara, karena Alfi blm mahir ia akan melakukan nya sembari Astrid masih kontraksi akibat orgasme nya
Alfi mulai meremas payudara astrid, ia masih hafal gerakan yg diajarkan chloe dan benar Astrid mulai menggelinuang, degup jantung nya berdetak kencang, tanda ia akan segera orgasme lagi, Alfi terus meremas memijit remasanya halus membuat Astrid makin tak tahan, dan tak lama semburan cairan yg tak terlalu deras keluar tanda Astrid orgasme ke empat kalinya dan kini ia benar benar tak berdaya, ia kalah telak oleh bocah yg selalu ia bully, dan ia rendahkam mulutnya yg sering mengeluarkan hinaan kini sedang dijejali kontol alfi, tubunya yg sexy berlumur sperma Alfi, memeknya tak henti hentinya diacak acak dan mengeluarkan cairan cinta
Plop, Alfi mengeluarkan kontolnya dari mulut Astrid, kalah telak sudah Astrid, madame yg seharusnya kini lolos dari kelompok marni, kini ia tak ubahnya wanita korban kontol Alfi, tergeletak tak berdaya, dengan tubuh bermandikan sperma, memek yg kontraksi dan tak henti hentinya mengeluarkan cairan cinta, dan rambut yg acak acakan, di samping nya Alfi dengan kontol yg masih mengacung berdiri bangga ia sudah mengalahkan seorang madame, Alfi menyuruh seorang gundik emas memfoto nya, ia memaksa Astrid yg lemas duduk, dan ia berpose menempelkan kontolnya di wajah Astrid yg sudah lemas, tangan nya menjambak rambut Astrid
Ia mengirim fotonya ke hape marni, "babi 1 sudah di nikmati, tinggal babi ke 2"
Marni tersenyum puas Alfi sudah mengeksekusi Astrid, kini tinggal risma, ia menyuruh Alfi istirahat untuk mengewe risma
"Gundik jaga dia, saya mau istirahat dlu, ujar Alfi melepaskan Astrid hingga jatuh terbaring lemas ia hanya bisa merintih lemah, dan gundik emas Alfi berdiri disamping nya menjaga Astrid kini Astrid sudah diurus tinggal risma yg tersisa
Marni menutup HP nya, ia tinggal menunggu risma jatuh ke jebakan nya, risa memang tidak semuda Astrid, maka dari itu Marni menyuruh Alfi untuk tidak terlalu brutal saat mengeksekusi risma nanti, cukup dua ronde saja risma bakal kalah telak, lagipula Astrid berbeda ia seorang madame yg harus punya stamina prima, karena itu Alfi ia beri kamu khusus untuk mengalahkan Astrid
"Oke tunggu di parkiran apartemen saya kesana" Ujar risma, di malam itu jam menunjukan pukul 11 malam, sesuai jadwal supir Marni akan kembali dari tempat hiburan di dermaga
Risma yg memantau GPS di layar laptopnya kini sudah siap, ia berpakaian tactical, baju serba hitam, risma membawa senapan serbu carbine, menurut risma untuk melumpuhkan risma dan kelompok nya ia butuh senjata yg lebih mematikan dibanding submachine gun, ia tak ingin mengulangi kesalahan yang ernie perbuat ia pun membawa peralatan pendukung, risma masuk dengan persiapan yg matang ia pun yakin setidaknya jika ia tak bisa menangkap Marni ia akan membunuh nya, dan membebaskan para slave
Setelah persiapan selesai ia berangkat bersama satu anggota KCPD yg ditugaskan mengawal risma saat menyergap Marni, di jalan yg cukup menuju kediaman Marni, risma memantau pergerakan truk target nya, saat dirasa truk itu cukup dekat ia beserta partneenya menebang batang kayu yg cukup besar untuk menghalangi laju truk, melihat kayu yg cukup besar melintang di jalan si supir pun berhenti, memang Marni dan faldin sengaja tidak memberitahu bahwa semua ini adalah jebakan untuk risma, jadi si supir benar benar tidak tahu akan risma yg datang menyergap, dan hal ini juga disengaja oleh Marni agar meyakinkan risma bahwa Marni cs blm mengetahui operasi penangkapan yg akan dilakukan oleh risma
"Jangan bergerak angkat kedua tanganmu" Perintah risma yg menodongkan senapan nya ke arah supir dari belakang
"Iya mbak ampun" Ujar si supir
"Menghadap pohon, tangan dibelakang bahu" Perintah risma yg menggeledah si supir
Setelah dirasa aman, partner risma menempelkan alat pendeteksi kebohongan, lalu risma mulai menanyakan pertanyaan
"Jawab yg jujur, jangan bohong kalau kamu bohong saya tembak kepala kamu paham!" Perintah risma
"Iya mbak saya jawab" Jawab si supir
"Kemana tujuan kamu sekarang dan apa barang yg kamu angkut sehari hari?" Tanya risma
"Saya mau bawa truk ini ke kediaman den Alfi dan lab nya non Marni mbak, saya bawa obat, minyak hasil produksi lab nya Marni mbak" Jawab si supir
"Selain itu apa?, kamu pernah bawa wanita kan? Para gadis desa?, dan bagaimana cara masuk lab marni?" Tanya risma
"Iya mbak kadang saya di suruh bawa beberapa gadis, tapi saya gk tau mereka diapain, saya cuman anter saja, cara masuknya cukup tekan tombol merah di dashboard mbak nanti gerbang bakal kebuka" Jawab si supir
Risma melihat ke arah partner nya, partner nya mengangguk tanda si supir menjawab dengan jujur
"Oke pertanyaan terakhir, apa Marni ada disana sekarang dan berapa orang yg jaga" Tanya risma
"Non Marni ada disana mbak, dia punya kamar khusus tempat dia istirahat, gak ada yg jaga mbak, anak buah boss faldin semuanya sedang berkumpul di perbatasan kota mereka sedang ada urusan" Jawab si supir
Setelah risma mengkonfirmasi dari sumber nya grace, benar organisasi faldin sedang mengadakan pertemuan dengan organisasi kriminal lainya, tentunya ini akal akalan faldin
"Oke kamu kami amankan, teman ku bakal membawa kamu ke markas KCPD" Jawab risma
"Kamu jaga dia, saya berangkat dlu" Ujar risma yg menyalakan mesin truk
"Oke good luck mbak" Jawab partner risma yg terlihat memasukan supir ke dalam mobilnya
Lalu risma pun berangkat, ia melalui rute menuju kediaman Alfi, dan sampailah risma disana, ia maju pelan pelan sampai depan gerbang
"Benar kata supir bodoh itu, tidak ada yg menjaga tempat ini " Ujar risma
Risma memakai topeng gas nya, ia pun bersiaha dengan senjatany, lalu ia menekan tombol merah seketika ia menunduk sambil memegang senjatany, ia waspada bilamana ada jebakan atau yg menyergap nya dengan senjata
Tapi tidak terjadi apa apa, hanya gerbang yg terbuka otomatis, berarti si supir mengatakan yg sebenarnya, beruntung sekali fikir risma, tapi ia tak bisa menganggap enteng Marni, ia harus waspada selalu atau ia akan berakhir seperti ernie dan Sabrina, risma pun turun namun saat ia membuka pintu tanganya tersayat besi yg ada di handle, saat ia mengechek ternyata besi yg menonjol, risma berfikir mungkin truk yg sudah tua dan itu jelas sekali bukan suntikan jarum, karena risma berfikir tidak punya waktu yg banyak ia hanya menekan luka nya, untuk menghentikan pendarahan lalu ia melanjutkan operasi nya
setelah mengakali beberapa CCTV yg di luar maupun di dalam, risma merangsek masuk, sebelum masuk ke gedung yg dituju, ia membuka scanner thermal nya, dengan alat itu ia bisa melihat letak Marni dan slave yg disekap melalui scanner panas tubuh
Terlihat beberapa citra panas terkumpul di lantai satu dan satu diatas, ia yakin para slave dikumpulkan di lantai bawah dan Marni sedang tertidur di lantai atas, risma mengeluarkan tab kecil, ia lalu meng hack CCTV yg ada di gedung tsb, sehingga tak akan ada yg sadar kalau risma masuk kesitu, risma membuka pintu masuk, ia masuk dengan hati hati meneli setiap sudut, Marni sengaja tidak menaruh jebakan apa apa disitu, supaya memberi kesan kalau ia memang tidak tau akan operasi risma
Setelah dirasa aman ia menuju ke tempat dimana slave dikumpulkan, di dalam ruangan khusus, risma terkejut banyak sekali instrumen penyiksaan seksual milik Marni,
"Ini gila" Gumam risma yg melihat instrumen tersebut, ia tidak bisa membayangkan jika seseorang disiksa di tempat tsb, di alat itu, yang mana nanti risma dan Astrid akan menjadi korban di alat tsb
Lalu di pojokan ia melihat tiga gadis yg hanya memakai celana dalam, payudara mereka terlihat jelas, ya mereka adalah para slave yg dikurung, entah untuk menjadi gundik emas atau untuk dijual
"Kalian tidak apa apa?" Tanya risma yg mengarahkan lampu senter ke arah kerangkeng
"Tolong kami mbak, lepaskan kami" Ujar salah satu slave
"Akhirnya, tidak percuma saya menghubungi kantor kepolisian di kota ini" Ujar salah satu slave
"Kalian tenang jangan ribut, saya bakal bebasin kalian tapi tunggu, saya mesti amanin penjahat disni, dan kamu apa maksud kamu tadi" Tanya risma
"Saya yg diam diam mengirim pesan, waktu itu saya berhasil ambil handphone supir saat saya diculik, dan mengirim pesan darurat ke anggota KCPD kalau tidak salah bu grace" Ujar salah satu slave
"Oh kamu yg dibicarakan grace, tenang saya udah ada disini, kalian tunggu nanti beres saya nangkap boss disini, kalian bakal saya bebaskan" Ujar risma sembari mengaktifkan scanner terlihat tidak ada alat apapun disitu ia berjaga jaga supaya tidak ada yg menjebaknya seperti resti saat menjebak ernie
"Tapi kita bakal dilepasin kan mbak" Tanya seorang slave
"Iya, tapi kalian tenang, jangan lakukan hal yg bodoh atau saya ambil tindakan tegas" Ancam risma sembari menunjukan senjatanya
"Iya mbak" Jawab para slave
"Saya ke atas dlu, kalian tunggu" Risma pun pergi
Risma menyusuri tangga dengan penuh waspada, sambil mengarahkan senjatanya, ini adalah operasi capture or kill, artinya kalau tidak memungkinkan risma akan membunuh Marni dan Alfi, intinya Marni dan alfi harus disingkirkan, tapi dengan resiko operasi ini adalah operasi tidak resmi dimana bila terjadi apa apa terhadap risma, KCPD dan KCPD tidak akan mengambil tindakan apa apa
Lalu akhirnya lewat citra panasnya terdeteksi seseorang sedang tidur di dalam, saat risma mengechek sinyal ip handphone juga terdeteksi itu adalah nmr handphone Marni, yg artinya orang yg tidur didalam adalah Marni, ditambah keterangan dari supir
Dengan keahlian nya mengotak atik kunci akhirnya risma bisa masuk, ia melihat di kasur ujung seseorang tidur dilapisi selimut, ia yakin itu adalah Marni, prioritas nya menangkap terlebih dahulu, sebab jika Marni di bekuk ia bisa menginterogasi dan dari hal tsb adalah modal risma untuk menggulingkan resti dan merry dan ia bisa menyelamatkan ernie dan Sabrina
Dengan tekad yg kuat ia langsung menyingkap selimut dan langsung menembakkan peluru dart berisi obat bius, tapi alangkah kagetnya risma setelah ia tahu itu bukanlah Marni melainkan boneka silikon yg ditempel heater, jadi terbaca kalau itu adalah panas tubuh manusia, Dimanakah Marni? Tanya risma dalam hati, lalu pintu keluar semua terkunci dan ditutup besi, namun risma masih bisa berfikir jernih, ia menaruhnya tongkat besi nya di jendela sehingga satu jendela tidak bisa tertutup rapat, ini adalah jalan keluar darurat bila terjadi hal yg tidak diinginkan, minimal ia membawa keluar para slave
Lalu lemari besar disitu terbuka dan ya terlihatlah Marni sedang berdiri tersenyum ke arah risma, risma yg minat langsung menodongkan senjata, tanpa berfikir dia kali ia menembakkan senjatanya namun tak ada yg terjadi peluru senjata risma tertahan, rupanya Marni berdiri di belakang kaca anti peluru, dan di situ ditaruh pendingin, sehingga panas tubuh Marni tidak bisa terdeteksi
"Awwww takut heheheh" Ledek Marni
"Serahkan diri kamu Marni, kamu saya tangkap" Ujar risma
"Ckckck lu blm sadar juga mayor?, harusnya lu yg gue ancem liat keadaan lu yg terpojok sekarang" Ujar Marni
"Saya bukan ernie, saya datang dengan persiapan matang, saya tau bakal ada jebakan, tipikal black gate, saya gampang saja kabur dari sini, dan jangan kamu sangka kamu aman disitu" Ujar risma menembak jendela yg sebelum nya ia ganjal dengan tingkat besi
"Oh ya terus?" Ujar Marni menjentikan jari dan keluar lah gas dari suatu tempat
"Kau ini bodoh ya, saya udah pakai topeng gas, dan sulit full armor, tusukan jarum gak akan mempan, dan kalau kamu memilih tidak ingin menyerahkan diri, oke berarti kamu memilih mati dan benda ini bakal mengantarkan kamu ke alam lain, jangan harap kaca bodoh itu bisa menghentikan benda ini" Terlihat risma mengeluarkan benda kotak yang ternyata bahan peledak berkekuatan tinggi yaitu C4 risma tak main-main kali ini kalau Marni tidak bisa ditangkap risma akan mengeliminasi nya
"Coba kalau bisa" Ujar Marni
"Saya tidak menggertak, aaaa aghh" Risma yg akan menyetel peledak tersebut kaget saat tubuhnya tak bisa bergerak
"Kenapa?, kok diem hahahaha" Ujar Marni
"Apa yg kamu lakukan kali ini, hentikan aaaa aghh knpa kali ini" Risma mulai panik
"Sudah kubilang posisi lu yg kini terpojok, harus gue jelaskan? Oke lu inget gak selama perjalanan kesini lu ada luka kesayat apa gitu? Hahahaha" Marni tertawa
Risma langsung ingat luka di lengannya, ia melirik ke arah tanganya
"Biar gue perkenalkan, gas terbaru gue, fungsinya untuk melumpuhkan seseorang melalui pernafasan atau luka terbuka sedikitpun, lu kira gue cuman bisa bikin obat sange doang sama obat bikin kuat ngewe, sorry aja pelanggan gue bukan cuman organisasi receh macem black gate, militer di benua ini juga butuh jasa gue, dan ini penemuan terbaru gue, dan lu jadi kelinci percobaan hari ini hahaha" Marni terlihat keluar dari kaca tsb dan mengeluarkan suntikan
Risma tau Marni akan melakukan apa selanjutnya, ia akan dibuat seperti ernie dan Sabrina
"Hentikan, lepaskan saya atau..." Risma mencoba mengangkat senjatanya tapi tidak bisa
"Atau apa atau ngewe apa ngocok hahaha, Risma Risma, lu padahal diem aja ni November city, jangan bikin masalah disini, gini akibatnya lu kira bisa ngakalin gue sama dengan Alfi, kita udah tau saat lu sadap truk, dan gue sama dengan Alfi udah siapin ini semua, kali ini memek lu bakal diacak acak sama dengan Alfi dan oh, gue butuh subjek buat test obat perangsang dan buat test skill para gigolo dan pelacur yg mau belajar teknik per ewean, dan gue rasa tubuh lu cocok dan biarpun lu berumur masih cantik kok hahaha, gue gak sabar liat lu jadi maenan mereka jadi percobaan teknik kocok memek, maenin klitoris sama ewean brutal" Ujar Marni
"Aaaaaghhh lepaskan" Risma mulai putus asa
Para slave mendengar hal itu mereka harap harap cemas jika risma gagal maka nasib mereka juga akan berakhir jadi gundik atau dijual, lalu tak lama mereka melihat seseorang, seseorang tsb membawa "kejutan" Dan terlihat naik ke atas dimana risma sedang di konfrontasi oleh marni
"Tenang tenang hahahaha gue kira lu lebih hebat daripada ernie, ternyata sama aja lu sama ernie sama sama panik saat Lu terpojok, tenang lu mau lepas kan? Nih gue bawa obat penawar nya tapi uppps efek samping nya lu bakal sange banget, lebih sange daripada ernie" Ujar marni yg menancapkan suntikan tersebut ke leher risma
"Aaaaaaaghhhh" Risma melenguh ia tau sepak terjang nya sudah berakhir kini ia bakal bernasib seperti ernie, tapi setidaknya ia bisa meloloskan Astrid, dan ia sudah melakukan perjanjian kalau ia tertangkap dan gagal Astrid akan membawa bala bantuan, Astrid kenal dengan organisasi kriminal di estovakia, dan untuk mengurus marni dan kawan kawan bukan masalah untuk Astrid, asalkan ia sampai ke estovakia, namun hal itu semuanya sirna saat Astrid tertangkap dan dieksekusi oleh Alfi, risma belum mengetahui hal itu
Marni langsung melucuti senjata, peralatan, dan rompi anti peluru dan seluruh pakaian risma kecuali celana dalam nya, terlihat tubuh indah risma, ya walaupun usianya 41 tahun tapi wajah dan tubuh nya masih menarik, apalagi Alfi ia senang sekali dengan wanita yg lebih tua, risma bakal dibikin lemas fikir marni
"Sluuuurp, tenang sayang mulai sekarang lu bakal dibikin enak sama gue heheh, toket lu gede juga, lupain tugas lu sebagai mayor, mulai sekarang lu bakal merasakan kenikmatan demi kenikmatan di memek dan toket lu hehehe" Ujar marni yg menjilat leher risma
"Ahhhh kamu liat aja nanti Astrid" Ujar risma lemas
"Oh iya lupa hahahaha gue ada satu lagi kejutan buat lu, masuk sini" Perintah marni yg membuka besi penahan pintu
Lalu seseorang masuk....
Siapakah dia, kejutan apa yg dia bawa..
Usai mengurus ferra dan risma merry berencana untuk menghentikan kerjasamanya dengan resti, namun merry tidak tahu bahwa lola setia hanya kepada resti, dan hal itu lah yg nantinya jadi bumerang untuk merry dimana resti bakal menggulingkan posisi merry dan menjadikan nya ratu para slave
Usai merry berangkat untuk menyelamatkan sherly, resti menelepon marni
"Halo mar, gimana perkembangan r ujianencana lu buat risma?" Tanya resti
"Tyas udah di perjalanan buat kawal Astrid, nanti malam risma bakal bergerak, nanti saat itulah gue bakal sergap dia, kenapa emang?" Tanya marni
"Gue udah jengkel banget ama merry, kalau bisa besok sore Alfi bisa kesini kan?" Ujar resti
"Ehhm kayaknya lusa deh, soalnya den Alfi pasti pengen ikutan nyiksa mereka dlu, belum kalo den Alfi pengen nyicipin memek risma hehehe" Ujar marni
"Oke gue bergerak besok dan lusa merry udah gue siapin disini buat diewe alfi, dan jangan lupa hadiah buat gue" Ujar resti
"Oh risma?, tapi nyusul ya agak sorean gue mau gunain dia buat jadi aubjek testing obat terbaru gue, ya lu tau lah apa yg gue lakuin ke subjek gue hehehe" Ujar marni
"Yodah terserah lu yg penting hadiah gue lu bawa kesini, mau gue jadiin koleksi juga barengan si merry jalang itu" Ujar resti yg menutup telpon nya, tak lama ia memanggil lola untuk membicarakan soal merry
Kembali di kraved city tepatnya di loma airport, terlihat tyas dan Astrid yg baru turun dari mobil, mereka bergegas masuk airport, namun sebelumnya tyas terlihat membuka handphone nya ia meminta izin sebab ada masalah di kedubes emmeria di estovakia
"Izin sebentar mbak, saya ada telepon dari dubes, berkaitan tentang imigrasi mbak" Ujar tyas yg berjalan ke luar bandara
"Oh iya silakan" Ujar Astrid
Astrid mulai merasa tak nyaman, ia takut ada sesuatu, sebab taruhanya ya Astrid bakal dijadikan slave oleh marni atau lebih buruk lagi masih teringat saat Astrid melihat marni menyiksa seorang kades wanita yg mencoba menghalangi kegiatan alfi, Astrid tau betul marni dan alfi adalah maniak yg tak cukup melihat seorang wanita diperkosa, mereka lebih menikmati lagi melihat seorang wanita disiksa secara seksual
Sementara di kantor NCPD terlihat risma sedang latihan menembak, sebagai persiapan nanti malam, tiba tiba hape nya berdering terlihat Astrid menelpon
"Halo trid kan gue udah bilang jangan keseringan telpon nanti sinyal lu dilacak" Ujar risma
"Ini urgent ris, tyas tiba tiba tidak jadi masuk ke terminal A, kata dia ada sesuatu di kedbes gue takut ada sesuatu" Ujar Astrid
"Oke sebentar gue konfirmasi ke grace ada apa dengan kedubes hari ini" Ujar risma terlihat bergegas ke ruangan grace
Tak lama risma menghubungi lagi
"Santai aja, tadi pagi ada insiden antara angkatan laut estovakia dan penjaga pantai emmeria di fering bay, kedubes hanya minta waktu sebab kedua negara sedang bersitegang tadi, bntar juga beres kok" Ujar risma
"Phewww Oke oke makasih ya, nanti gue kabarin kalo udah boarding" Ujar Astrid
"Oke have a nice trip ya" Ujar risma
Astrid lega ternyata ada salah paham, ia pun membeli soft drink sambil menunggu tyas, saat ia duduk terlihat seseorang mendekati nya, dan duduk di depan Astrid, dan alangkah kagetnya Astrid saat itu
"Halo mbak Astrid, mau bepergian kemana" Ujar seseorang tsb yang tak lain adalah alfi, ya ini adalah rencana marni untuk Astrid, alfi langsung yg menjemput sebab alfi sudah tak tahan ingin menikmati tubuh Astrid
"Kau ngapain disini, jangan macam macam ya saya punya banyak back up" Ujar Astrid yg akan meraih handphone nya namun dengan sigap alfi menahan tangan Astrid, Astrid sadar kalau dia meminta bantuan urusanya bakal. Lebih runyam sebab kalau departemen yg lain tau bahwa dia adalah mantan madame ia bakal berakhir di penjara
"Waw mau minta bantuan siapa?, risma? Tante tsb juga bakal jadi korban kontol gue hahaha, dari yg gue denger memek anggota NCPD tuh legit legit apalagi yg pangkatnya mayor" Ujar alfi
Lalu terlihat tyas berdiri di depan mereka
"Nih penjaga gue, tyas kalian gk kan bisa berbuat seenaknya, tyas lindungi saya" Ujar Astrid
"Oh ini penjaga lu mbak, cewe jalang kayak gini ahahah" Ujar alfi
"Apa lu bilang, jangan sembarangan, tyas kenapa kamu diam aja" Astrid mulai panik
"Oh ya kalo mbak bingung mungkin ini bisa menjelaskan kenapa" Ujar alfi memperlihatkan tab yg ia bawa
Alangkah kagetnya Astrid, ia pun sadar bahwa dia dan risma sudah jatuh ke perangkap marni dan alfi, di layar tab tersebut, terlihat tyas yg sedang di masukan ke mesin brainwash, terlihat tyas yg berteriak histeris saat memeknya di stimulasi dildo, dan tubuhnya di vibrator, lalu tyas yg sudah di brainwash telanjang bulat di beri misi untuk menjebak Astrid
"Siapa kamu, dan apa misimu" Tanya resti
"Saya adalah slave mistress dan misi saya besok menjebak Astrid" Ujar tyas
"Maafkan saya mbak Astrid, saya lebih suka jadi slave" Ujar tyas menyuntikkan obat perangsang sekaligus penenang ke leher Astrid
"Tyas apa yg kamu lakukan... " Astrid pun tak sadarkan diri
"Halo marni, Astrid sudah saya lumpuhkan, saya otw kesana buat ewe dia, kamu siap siap ya buat sergap risma" Ujar alfi
"Oh ya, dan tyas kirim dia ke NCPD saja kita butuh orang disana untuk memantau risma" Ujar marni
Lalu alfi membawa Astrid ke dalam mobilnya dan mereka bergegas ke kediaman alfi
Lalu alfi mengirimkan video yg sudah dia Terima dari lola, tak jauh dari situ risma menunggu tak lama masuk message ke email yg sudah di enkripsi hanya handphone Astrid yg bisa mengirim nya
"OPERATION ATHENA OK" bunyi message tsb dan untuk meyakinkan video dikirim, terlihat Astrid yg sudah duduk di dalam pesawat, risma pun lega Astrid sudah aman, dan urusan risma tinggal marni dan para slave saja, tanpa risma sadar bahwa video itu hanya rekayasa dari lola, dan Astrid sedang dalam perjalanan untuk diewe oleh alfi, dan segera risma akan bergabung menjadi korban penyiksaan marni
"Oke, aku pamit dlu ya mau siap siap buat operasi penangkapan marni nanti malam" Ujar risma
"Hati hati ris, gue kira lu udah beres urusan disini dengan Astrid doang, marni dan Alfi tuh bukan orang sembarangan" Ujar grace
"Tenang aja, gue gak sebodoh dan se ceroboh Sabrina dan ernie" Ujar grace
"Ada lagi yg lu perlukan? Peralatan atau apa" Tanya grace
"Oh ya gue minta satu anak buah lu, buat nemenin gue pas interogasi supir dan bawa supir buat diamankan" Ujar rima
"Oke nanti malam gue kirim satu anak buah gue" Jawab grace
"Oke thanks" Risma yg meninggalkan ruanahn grace
Sementara itu di kediaman Alfi, eksekusi Astrid akan dimulai, Alfi punya alasan yg kuat selain menjadikan Astrid sebagai gundik emas, Astrid selama ini selalu menganggap remeh Alfi dan menghina Alfi, tapi Astrid tidak tahu bocah kecil yg dia hina adalah murid dan produk gosokan marni, Alfi menjelma menjadi lelaki perkasa dengan kontolnya yg besar dan panjang, juga ditunjang dengan keahlian nya mengocok memek seorang wanita, meremaa payudara dengan ahli dan efektif
Bruuuk Astrid yg setengah sadar di tidurkan di kasur
"Tyas, kamu balik ke kcpd saya mau beresin ni cewe" Ujar Alfi
"Ya tuan" Tyas pun pergi dan akan melaporkan bahwa Astrid sudah aman
"Hahaha udah lama gue tunggu momen ini, madame jalang bakal gue bikin lu k.o dan mengenaskam sehabis ini" Ujar Alfi yg menyuntikkan obat perangsang terbaru buatan marni yg bisa membuat wanita terangsang hebat dan kuat orgasme beberapa kali
Alfi berbeda dengan gigolo organisasi, dia tidak peduli dengan bercinta ala pasangan, ia hanya senang menyalurkan nafsuny, dengan cara mengewe secara brutal, dan Astrid kali ini akan merasakan legenda keperkasaan dan kebrutalan Alfi
Lalu Alfi yg sudah minum jamu khusus membuka bajunya sendiri, terlihat kontol panjang dan besarnya mengacung seakan sudah tak tahan mengacak acak memek Astrid, ia pun melucuti semua pakaian Astrid, tersajilah tubuh mulus dan halus telanjang bulat milik Astrid, tanpa basa basi Alfi memposisikan tubuhnya di atas kepala Astrid
"Mulut sok tau ini mesti dikasih pelajaran" Ujar Alfi
Ia memukul mukul mulut Astrid, dan sleeeeept ia memasukan kontolnya yg besar dan panjang ke dalam mulut Astrid, mmmmmghhh Astrid terlihat kewalahan saat kontol besar Alfi masuk menelangsak ke dalam mulutnya, Alfi dengan penuh nafsu menggenjot mulut Astrid, sedangkan tangan Astrid ditahan oleh kaki Alfi diperlakukan seperti itu menbuat Astrid gelagapan, akhirnya kontol Alfi dilepaskan, terlihat Astrid gelagapan, tanpa diberi jedan Alfi kembali memasukan kontolnya dan menggenjot nya tiap kali Astrid gelinjangan dilepas, begitu terus
Blep blep blep terikah Alfi dengan buas memperkosa mulut Astrid, kontol besarnya keluar masik mulut Astrid yg menggoda, mulut yg selama ini mengeluarkan kata kata hinaan terhadap Alfi
Terkadang Alfi sengaja menahan dan membuat mentok sodokan nya sehingga Astrid terlihat menggelinjang seperti ikan yg dibawa ke daratn
"Hmmmmmm" Astrid hanya bisa menggelinjang saat Alfi sengaja menahan kontolnya
Alfi sengaja memperlama eksekusi nya terhadap Astrid, selain untuk menyiksa, Alfi juga sengaja mengulur waktu setidaknya sampai petang, ia ingin memberikan kejutan kepada risma
"Mmmghhh mghhhhh hooooeeek" Astrid terlihat tidak kuat, ia melepaskan air liurnya, sebab Alfi dengan brutal memperkosa mulutnya
Tak lama Alfi merubah posisi ia kini mbelakang kepala Astrid, sehingga kontol Alfi ada dari atas kepala Astrid, dari posisi itu Alfi dengan bebas bisa memainkan payudara dan memek Astrid
"Tenang lu juga gue bakal bikin enak kok, saking enaknya lu bakal gue bikin ampun ampunan" Ujar Alfi yg memasukan kembali kontolnya ke dalam mulut Astrid
Ia pun meremas dan menyentuh memek Astrid ia membuka belahan memeknya dan menaruh jarinya menarik perlahan, disusul mengurangi Astrid, Alfi tertawa ia tahu kini semua titik kenikmatan Astrid sudah terkena efek obat, dan Alfi pun langsung mengocok memek Astrid tak lupa ia meremas remas payudara Astrid
Mmmmmmh mmmmmmh desahan Astrid tertutup kontol Alfi, memeknya kini sedang dikocok Alfi, Alfi murid marni punya tekhnik khusus kocokan nya lebih membuat mabuk kepayang
Alfi juga menggenjot hebat mulut Astrid, sehingga bisa terlihat kontol Alfi menyembul dari tenggorokan Astrid
Astrid makin terangsang terlihat ia meremas sendiri payudara nya, Alfi terus memainkan tubuh Astrid, kadang ia memilin milin puting Astrid yg membuat ia makin kelojotan
Clek clek clek Alfi makin buas mengocok memek Astrid, ia tak lupa memainkan klitoris Astrid, memang marni sangat pintar melatih Alfi terlihat Astrid makin menggeliat tanda kenikmatan melanda memeknya, padahal kontol Alfi belum beraksi ke bagian intim Astrid tsb
"Uuuuh nikmat banget nih mulut, apalagi memeknya" Ujar Alfi yg langsung menyodok dan menahan kontolnya disusul lenguhan Astrid
Mmmmmmfghhhh lalu kontol Alfi dilepas tak beri kesempatan Alfi memasukan kembali kontolnya
Sleeept, tak lupa ia makin intense mengocok memek Astrid tak lama teras Astrid menggelinjang hebat, kuluman nya makin kencang, Alfi tau Astrid akan meledak ia makin intense mengocok malah sesekali ia menjilat klitoris Astrid lalu tak lama
MMMMMMMHHHH Astrid melenguh keras suaranya tertahan kontol, Alfi makin kencang dan remasan payudara juga makin keras tak lama creeeeeeeet Astrid mendapatkan orgasmenya
Alfi melepaskan kontolnya, lalu ia terus mengocok memek Astrid yg masih mengeluarkan cairan cinta yg mengucur deras
"Aaaaaaghhh agghhhh ampuuuun fi aaaaghh" Astrid meracau saat Alfi masih menstimulasi memeknya yg mencapai puncak kenikmatan, namun tak hanya sampai disitu masih banyak hal yg akan Alfi lakukan terhadap tubuh Astrid
"Hahaha gimana enak? Gitu dong lu nyebut hal hal cabul jangan hinaan mulu, uuu bucat terus ayo terus, ini baru pemanasan loh, di akhir nanti lu bakal gue bikin gak bisa ngapa ngapain bermandikan peju" Ujar Alfi
Tanpa banyak bicara Alfi menyiapkan pusaka kebanggaan nya ia memposisikan dirinya bawah Astrid yang ia buat mengangkang, terlihat memek Astrid sudah basah siap untuk diewe
Puk puk Alfi memukul mukul memek Astrid dengan kontol, terlihat Astrid memejamkan mata Alfi bangga kini madame yg angkuh sudah terbaring siap untuk ia gagahi, Alfi mengesek gesek kepala kontolnya sedikit hingga akhirnya sleeeeeb kontol Alfi masuk sepenuhnya dengan dorongan kencang Alfi
"OOOOOOOOOHHHH" Astrid terbelalak saat ia merasakan kontol burhan mempenstrasi memeknya yg masih kedutan, ia baru merasakan kontol sebesar ini, saking sesaknya Astrid tak mau bergerak banyak
Lalu Alfi menggoyang kan tubuhnya, Astrid makin terbelalak sebab kini memeknya diaduk aduk pusaka besar milik Alfi
Plok plok plok terdengar suara tubuh mereka saling beradu diiringi desahan kencang Astrid yg memeknya baru diewe lagi dan baru merasakan kontol berukuran fantastis
"Aaaaah di AAAAAAAAH uuuh kontol aaaah" Astrid meracau
Alfi makin semangat menggenjot Astrid, ia pun meremas payudara Astrid, kadang ia memutarnya dan kadang menampar nampar kedua payudara Astrid, memang dibanding risma payudara Astrid lebih kecil namun kencang bulat sempurna, itu yg membuat Alfi semakin semangat, memainkan payudara astrid
Plok plok plok Alfi makin kencang menggenjot memek Astrid, tubuh Astrid bergerak gerak Alfi meremas dan menampar payudara Astrid, walapun diperlakukan brutal Astrid tetap meras a keenakan saat kontol Alfi mengocok ngocok memeknya fikiran nya sudah kacau, ia sudah melupakan usahanya pergi dari kota itu, kini ia terlentang terbuai genjotan kontol Alfi
"Aaaaaghh aghhhhh" Sesekali Alfi menghusaot kedua payudara Astrid
"Mmmmh mmmmhh" Alfi terlihat keenakan menikmati dua buah dada milik Astrid
Alfi tidak memberi ampun, tusukan demi tusukan kontolnya menghujam memek Astrid, Astrid hanya bisa berteriak, mendesah histeris, Alfi memang tidak suka gaya romantis, Alfi tipe yg memberikan siksaan seksual, ia hanya ingin mengejar nafsunya
Ranjang tempat mereka bersetubuh bergoyang akibat stamina Alfi yg bak kuda
Plak plak olak Alfi makin kencang menabrak bagian dalam memek Astrid, Astrid makin berteriak-teriak histeris
"Aaaaaah aaaah ampuuun aaahh anjing" Ujar Astrid yg tak lama disumpal mulutnya dengan ciuman
Alfi merasakan ia akan ejakulasi, ia makin memperkencang genjotannya plak plak plak ia memeluk Astrid dengan kencang
"Aaaaah memek madame emang enak bngsat" Ujar Alfi menggenjot dengan sangat brutal membuat Astrid berteriak kencang
"AAAAAAAHHHH ABIS GUE ABIS, RISMA TOLONG GUE AAAAH GUE DIABISIN KONTOL ALFI" Astrid meracau
Akhirnya Alfi tidak tahan ia mengeluarkan kontolnya dan menghampiri astri ia memposisikan kontolnya di wajah Astrid
"Aaaaah anjing enak banget" Ujar Alfi yg menyiram wajah Astrid dengan sperma
"Mmmmmmh" Astrid pasrah wajahnya penuh cairan putih Alfi, banyak sekali yg keluar sampai sampai luber ke rambut nya juga yg sudah acak acakan
"Eeeeghh udah kan ampuun, lepasin gue aaaakhh" Astrid memohon dengan lemah
"Enak aja, lu kira gue gigolo letoy punya organisasi yg sekali ejakulasi udahan, gue Alfi lelaki perkasa, dan elo juga baru sekali orgasme, bakal gue bikin lo berkali kalo orgasme siap aja" Ujar Alfi
Alfi lalu mengangkat tubuh Astrid, lalu diposisikan membungkuk, Alfi menjambak rambut Astrid, terlihat ia mendongak, Alfi mencolek memek Alfi
"Aaaaaah, UUUUUUGHH" Alfi tanpa basa basi langsung memasukan kontolnya lewat belakang, Alfi ingin mengewe Astrid dengan posisi berdiri
Plok plok plok Alfi mulai menggenjot Astrid, Astrid mendongak keenakan
"Oooohh ooohhhhh, kadang Alfi menampar Astrid" Plak plak plak
"Berisik lu madame jablay" Ujar Alfi yg senang menggenjot Astrid
Plak plak plak kontol Alfi keluar masuk dengan cepat, kadang Alfi menggesek klitoris Astrid kadang ia meremas payudara nya dari belakang
Astrid merasakan akan orgasme lagi, ia mendesah keenakan apalagi saat Alfi memainkan klitoris nya, aaaaaaaaahh wajah Astrid yg berlumuran sperma mendongak saat Alfi terus menjambak rambut nya
Plok plok plok plaaaak Alfi juga menampar nampar pantat Astrid
Sudah hampir dua jam, stamina Alfi memang tidak main main
Astrid sudah tak bisa berteriak teriak ia hanya menerima kenikmatan yg diberikan Alfi, keringat Astrid mulai bercucuran, tubuhnya mulai bergetar hebat, mengetahui hal itu Alfi memegang satu tangan Astrid, ia kembali menggenjot dengan brutal, tusukan demi tusukan kontol besar Alfi membuat Astrid mabuk kepayang,
Plak plak plak kontol Alfi masuk keluar, hingga akhirnya Astrid berteriak kencang
"Aaaaaah mati gue" Disusul orgasme nya
Terlihat cairan mengucur, sensasi nya terasa di kontol Alfi, hangat dan sedotan yg makin kencang hal ini membuat Alfi tak tahan ia tahu ia akan ejakulasi lagi
"Eeeeeeeghhh ampun fi, enak banget" Terlihat cairan menetes.
"Hahaha gue kebayang ntar lu disiksa marni kayak gimana, basah pasti nanti mesin penyiksaan nya hahaha" Ujar Alfi
Plak plak plak, sedotan memek Astrid masih kencang akhirnya Alfi kali ini yg tak tahan
Akhirnya 45 menit posisi itu Alfi tak tahan ia melepaskan Astrid, Astrid terjatuh ke depan, ia membalikan Astrid
"Aaaaah anjing pantes gigolo pengen ewe merry, memek madame emang legit legit" Racau Alfi yg menumpahkan spermanya di payudara Astrid dan perut Astrid
Setengah tubuh Astrid kini berlumuran sperma Alfi, cairan putih lumer di payudara dan perutnya memek Astrid masih berkontraksi, telihat cairan memek nya masih mengalir, madame kraved city kini terbaring jadi bulan bulanan bocah sma dengan kondisi berlumuran sperma dan memek yg basah
"masih belum, gue belum puas" Alfi terlihat mengambil posisi di belakang Astrid
Ia memiringkan Astrid, kaki Astrid diangkat satu dan terlihat jelas memek Astrid yg siap diacak acak oleh kontol Alfi, sleeeeeb Alfi memasukan kontolnya, Astrid hanya bisa mendongak, ia melihat memeknya sudah di penetrasi kontol besar Alfi, lalu ia terbaring lemas, kepalanya lemas terbaring ke samping ia kini hanya bisa menerima perlakuan Alf
Plok plok plok Alfi mulai lagi menggenjit Astrid, Alfi sesekali menjilat telinga Astrid, ia ingin membuat Astrid orgasme lagi, ia ingin menyiksa fisik dan fikiran Astrid membuat fikiran Astrid masih ingin org Astrid tapi tubuh Astrid lemas tak kuat
"Eeeeeghhh eghhhh" Astrid tergolek lemas saat kontol Alfi mulai beraksi
Tubuh nya bergerak seirama genjotan Alfi, Alfi juga terlihat memainkan tangan nya di memek Astrid, nafas Alfi makin memburu terasa di telinga Astrid, itu membuat libido Astrid mulai naik, ditambah klitoris nya yg dimainkan alfi
Plok plok plok Alfi masih semangat menggenjot tubuh lemas Astrid, sebenarnya Alfi masih ingin bermain main, kalau bisa sampai pagi lagi ia bermain dengan tubuh Astrid tapi ia masih harus menggagahi risma juga jadi ia harus cepat menghabisi Astrid, supaya ia bisa istirahat
Plok olok plok sudah setengah jam lebih Alfi menggenjot Astrid, nafas Astrid mulai tersenggal senggal, tubuhnya mulai bergelinjang
Alfi makin intense, ia kandang sengaja memasukan makin dalam sekali tusukan dan ia tahan, Astrid pun mendongak, ia mendedah lemas lalu ia terkulai, Alfi menggenjot lagi, di mentokan lagi, Astrid mendongak dan terkulai lagi, ia ulang terus Alfi ingin melihat Astrid tersiksa, ia membalas penghinaan Astrid
Karena terasa Astrid akan meledak lagi, Alfi mengeluarkan jurus pamungkas nya ia berbaring, dan memposisikan tubuhnya dibawah Astrid, Astrid diposisikan berbaring di atas Alfi, ia mengunci dua tangan Astrid, ia melipat dua tanganya di ketika Astrid, dan kaki Astrid juga dikunci oleh nya, Astrid tau ia bakal benar benar dihabisi, ia tak bisa apa apa di posisi ini, tidak ada satu wanita yg kuat akan jurus Alfi ini, dan Astrid akan merasakan nya langsung
Lalu kontol Alfi merangsek kembali ke memek Astrid, Astrid hanya bisa melihat ke arah memeknya, lalu Alfi mengeluarkan jurus pamungkas nya genjotan yang pelan berubah menjadi seperti getaran kencang layaknya getaran vibrator atau handphone bbbbbbbbrrrrrt Astrid hanya bisa membaringkan kepalanya, ia sudah tidak punya tenaga lagi, tubuhnya bergetar seirama getaran kontol Alfi, tak lama
"Fiiii ampuuuun... " Astrid melenguh lemah disusul orgasme nya
Creeeet cairan deras keluar, disusul sedotan keras dari memek Astrid yg membuat Alfi makin tak tahan, ia merasakan kontolnya disedot oleh memek Astrid yg sedang kontraksi
"Aaaaah anjiing gk tahan gue ama memek lu trid, madame cabul aaaaah" Ujar Alfi
Plokkkkkkplokkkk Alfi dengan tenaga akhirnya, ia menggetarkan tubuh Astrid, Astrid kim terkapar lemas tubuh nya terkunci dan ia sedang di genjot dengan ritme yg sangat cepat lalu akhirnya Alfi melepaskan tubuh Astrid, ia meletakan di samping, Alfi pun bangun ia mengocok kontolnya tak lama ia ejakulasi
"Aa aaaaah enak banget aaaaah" Alfi ber ejakulasi di luar memek Astrid, di paha dan terakhir di dalam mulut Astrid
Mmmmmmh mmmhh hhhooek, Astrid terlihat tak tahan saat kontol besar dan panjang Alfi masuk, melihat memek Astrid yg masih kontraksi Alfi mempunyai rencana lain, ia memutar tubuhnya sehingga kini ia bisa memainkan payudara Astrid, Alfi berencana melakukan trik yg diajarkan oleh chloe yaitu membuat wanita orgasme melalui rekaman payudara, karena Alfi blm mahir ia akan melakukan nya sembari Astrid masih kontraksi akibat orgasme nya
Alfi mulai meremas payudara astrid, ia masih hafal gerakan yg diajarkan chloe dan benar Astrid mulai menggelinuang, degup jantung nya berdetak kencang, tanda ia akan segera orgasme lagi, Alfi terus meremas memijit remasanya halus membuat Astrid makin tak tahan, dan tak lama semburan cairan yg tak terlalu deras keluar tanda Astrid orgasme ke empat kalinya dan kini ia benar benar tak berdaya, ia kalah telak oleh bocah yg selalu ia bully, dan ia rendahkam mulutnya yg sering mengeluarkan hinaan kini sedang dijejali kontol alfi, tubunya yg sexy berlumur sperma Alfi, memeknya tak henti hentinya diacak acak dan mengeluarkan cairan cinta
Plop, Alfi mengeluarkan kontolnya dari mulut Astrid, kalah telak sudah Astrid, madame yg seharusnya kini lolos dari kelompok marni, kini ia tak ubahnya wanita korban kontol Alfi, tergeletak tak berdaya, dengan tubuh bermandikan sperma, memek yg kontraksi dan tak henti hentinya mengeluarkan cairan cinta, dan rambut yg acak acakan, di samping nya Alfi dengan kontol yg masih mengacung berdiri bangga ia sudah mengalahkan seorang madame, Alfi menyuruh seorang gundik emas memfoto nya, ia memaksa Astrid yg lemas duduk, dan ia berpose menempelkan kontolnya di wajah Astrid yg sudah lemas, tangan nya menjambak rambut Astrid
Ia mengirim fotonya ke hape marni, "babi 1 sudah di nikmati, tinggal babi ke 2"
Marni tersenyum puas Alfi sudah mengeksekusi Astrid, kini tinggal risma, ia menyuruh Alfi istirahat untuk mengewe risma
"Gundik jaga dia, saya mau istirahat dlu, ujar Alfi melepaskan Astrid hingga jatuh terbaring lemas ia hanya bisa merintih lemah, dan gundik emas Alfi berdiri disamping nya menjaga Astrid kini Astrid sudah diurus tinggal risma yg tersisa
Marni menutup HP nya, ia tinggal menunggu risma jatuh ke jebakan nya, risa memang tidak semuda Astrid, maka dari itu Marni menyuruh Alfi untuk tidak terlalu brutal saat mengeksekusi risma nanti, cukup dua ronde saja risma bakal kalah telak, lagipula Astrid berbeda ia seorang madame yg harus punya stamina prima, karena itu Alfi ia beri kamu khusus untuk mengalahkan Astrid
"Oke tunggu di parkiran apartemen saya kesana" Ujar risma, di malam itu jam menunjukan pukul 11 malam, sesuai jadwal supir Marni akan kembali dari tempat hiburan di dermaga
Risma yg memantau GPS di layar laptopnya kini sudah siap, ia berpakaian tactical, baju serba hitam, risma membawa senapan serbu carbine, menurut risma untuk melumpuhkan risma dan kelompok nya ia butuh senjata yg lebih mematikan dibanding submachine gun, ia tak ingin mengulangi kesalahan yang ernie perbuat ia pun membawa peralatan pendukung, risma masuk dengan persiapan yg matang ia pun yakin setidaknya jika ia tak bisa menangkap Marni ia akan membunuh nya, dan membebaskan para slave
Setelah persiapan selesai ia berangkat bersama satu anggota KCPD yg ditugaskan mengawal risma saat menyergap Marni, di jalan yg cukup menuju kediaman Marni, risma memantau pergerakan truk target nya, saat dirasa truk itu cukup dekat ia beserta partneenya menebang batang kayu yg cukup besar untuk menghalangi laju truk, melihat kayu yg cukup besar melintang di jalan si supir pun berhenti, memang Marni dan faldin sengaja tidak memberitahu bahwa semua ini adalah jebakan untuk risma, jadi si supir benar benar tidak tahu akan risma yg datang menyergap, dan hal ini juga disengaja oleh Marni agar meyakinkan risma bahwa Marni cs blm mengetahui operasi penangkapan yg akan dilakukan oleh risma
"Jangan bergerak angkat kedua tanganmu" Perintah risma yg menodongkan senapan nya ke arah supir dari belakang
"Iya mbak ampun" Ujar si supir
"Menghadap pohon, tangan dibelakang bahu" Perintah risma yg menggeledah si supir
Setelah dirasa aman, partner risma menempelkan alat pendeteksi kebohongan, lalu risma mulai menanyakan pertanyaan
"Jawab yg jujur, jangan bohong kalau kamu bohong saya tembak kepala kamu paham!" Perintah risma
"Iya mbak saya jawab" Jawab si supir
"Kemana tujuan kamu sekarang dan apa barang yg kamu angkut sehari hari?" Tanya risma
"Saya mau bawa truk ini ke kediaman den Alfi dan lab nya non Marni mbak, saya bawa obat, minyak hasil produksi lab nya Marni mbak" Jawab si supir
"Selain itu apa?, kamu pernah bawa wanita kan? Para gadis desa?, dan bagaimana cara masuk lab marni?" Tanya risma
"Iya mbak kadang saya di suruh bawa beberapa gadis, tapi saya gk tau mereka diapain, saya cuman anter saja, cara masuknya cukup tekan tombol merah di dashboard mbak nanti gerbang bakal kebuka" Jawab si supir
Risma melihat ke arah partner nya, partner nya mengangguk tanda si supir menjawab dengan jujur
"Oke pertanyaan terakhir, apa Marni ada disana sekarang dan berapa orang yg jaga" Tanya risma
"Non Marni ada disana mbak, dia punya kamar khusus tempat dia istirahat, gak ada yg jaga mbak, anak buah boss faldin semuanya sedang berkumpul di perbatasan kota mereka sedang ada urusan" Jawab si supir
Setelah risma mengkonfirmasi dari sumber nya grace, benar organisasi faldin sedang mengadakan pertemuan dengan organisasi kriminal lainya, tentunya ini akal akalan faldin
"Oke kamu kami amankan, teman ku bakal membawa kamu ke markas KCPD" Jawab risma
"Kamu jaga dia, saya berangkat dlu" Ujar risma yg menyalakan mesin truk
"Oke good luck mbak" Jawab partner risma yg terlihat memasukan supir ke dalam mobilnya
Lalu risma pun berangkat, ia melalui rute menuju kediaman Alfi, dan sampailah risma disana, ia maju pelan pelan sampai depan gerbang
"Benar kata supir bodoh itu, tidak ada yg menjaga tempat ini " Ujar risma
Risma memakai topeng gas nya, ia pun bersiaha dengan senjatany, lalu ia menekan tombol merah seketika ia menunduk sambil memegang senjatany, ia waspada bilamana ada jebakan atau yg menyergap nya dengan senjata
Tapi tidak terjadi apa apa, hanya gerbang yg terbuka otomatis, berarti si supir mengatakan yg sebenarnya, beruntung sekali fikir risma, tapi ia tak bisa menganggap enteng Marni, ia harus waspada selalu atau ia akan berakhir seperti ernie dan Sabrina, risma pun turun namun saat ia membuka pintu tanganya tersayat besi yg ada di handle, saat ia mengechek ternyata besi yg menonjol, risma berfikir mungkin truk yg sudah tua dan itu jelas sekali bukan suntikan jarum, karena risma berfikir tidak punya waktu yg banyak ia hanya menekan luka nya, untuk menghentikan pendarahan lalu ia melanjutkan operasi nya
setelah mengakali beberapa CCTV yg di luar maupun di dalam, risma merangsek masuk, sebelum masuk ke gedung yg dituju, ia membuka scanner thermal nya, dengan alat itu ia bisa melihat letak Marni dan slave yg disekap melalui scanner panas tubuh
Terlihat beberapa citra panas terkumpul di lantai satu dan satu diatas, ia yakin para slave dikumpulkan di lantai bawah dan Marni sedang tertidur di lantai atas, risma mengeluarkan tab kecil, ia lalu meng hack CCTV yg ada di gedung tsb, sehingga tak akan ada yg sadar kalau risma masuk kesitu, risma membuka pintu masuk, ia masuk dengan hati hati meneli setiap sudut, Marni sengaja tidak menaruh jebakan apa apa disitu, supaya memberi kesan kalau ia memang tidak tau akan operasi risma
Setelah dirasa aman ia menuju ke tempat dimana slave dikumpulkan, di dalam ruangan khusus, risma terkejut banyak sekali instrumen penyiksaan seksual milik Marni,
"Ini gila" Gumam risma yg melihat instrumen tersebut, ia tidak bisa membayangkan jika seseorang disiksa di tempat tsb, di alat itu, yang mana nanti risma dan Astrid akan menjadi korban di alat tsb
Lalu di pojokan ia melihat tiga gadis yg hanya memakai celana dalam, payudara mereka terlihat jelas, ya mereka adalah para slave yg dikurung, entah untuk menjadi gundik emas atau untuk dijual
"Kalian tidak apa apa?" Tanya risma yg mengarahkan lampu senter ke arah kerangkeng
"Tolong kami mbak, lepaskan kami" Ujar salah satu slave
"Akhirnya, tidak percuma saya menghubungi kantor kepolisian di kota ini" Ujar salah satu slave
"Kalian tenang jangan ribut, saya bakal bebasin kalian tapi tunggu, saya mesti amanin penjahat disni, dan kamu apa maksud kamu tadi" Tanya risma
"Saya yg diam diam mengirim pesan, waktu itu saya berhasil ambil handphone supir saat saya diculik, dan mengirim pesan darurat ke anggota KCPD kalau tidak salah bu grace" Ujar salah satu slave
"Oh kamu yg dibicarakan grace, tenang saya udah ada disini, kalian tunggu nanti beres saya nangkap boss disini, kalian bakal saya bebaskan" Ujar risma sembari mengaktifkan scanner terlihat tidak ada alat apapun disitu ia berjaga jaga supaya tidak ada yg menjebaknya seperti resti saat menjebak ernie
"Tapi kita bakal dilepasin kan mbak" Tanya seorang slave
"Iya, tapi kalian tenang, jangan lakukan hal yg bodoh atau saya ambil tindakan tegas" Ancam risma sembari menunjukan senjatanya
"Iya mbak" Jawab para slave
"Saya ke atas dlu, kalian tunggu" Risma pun pergi
Risma menyusuri tangga dengan penuh waspada, sambil mengarahkan senjatanya, ini adalah operasi capture or kill, artinya kalau tidak memungkinkan risma akan membunuh Marni dan Alfi, intinya Marni dan alfi harus disingkirkan, tapi dengan resiko operasi ini adalah operasi tidak resmi dimana bila terjadi apa apa terhadap risma, KCPD dan KCPD tidak akan mengambil tindakan apa apa
Lalu akhirnya lewat citra panasnya terdeteksi seseorang sedang tidur di dalam, saat risma mengechek sinyal ip handphone juga terdeteksi itu adalah nmr handphone Marni, yg artinya orang yg tidur didalam adalah Marni, ditambah keterangan dari supir
Dengan keahlian nya mengotak atik kunci akhirnya risma bisa masuk, ia melihat di kasur ujung seseorang tidur dilapisi selimut, ia yakin itu adalah Marni, prioritas nya menangkap terlebih dahulu, sebab jika Marni di bekuk ia bisa menginterogasi dan dari hal tsb adalah modal risma untuk menggulingkan resti dan merry dan ia bisa menyelamatkan ernie dan Sabrina
Dengan tekad yg kuat ia langsung menyingkap selimut dan langsung menembakkan peluru dart berisi obat bius, tapi alangkah kagetnya risma setelah ia tahu itu bukanlah Marni melainkan boneka silikon yg ditempel heater, jadi terbaca kalau itu adalah panas tubuh manusia, Dimanakah Marni? Tanya risma dalam hati, lalu pintu keluar semua terkunci dan ditutup besi, namun risma masih bisa berfikir jernih, ia menaruhnya tongkat besi nya di jendela sehingga satu jendela tidak bisa tertutup rapat, ini adalah jalan keluar darurat bila terjadi hal yg tidak diinginkan, minimal ia membawa keluar para slave
Lalu lemari besar disitu terbuka dan ya terlihatlah Marni sedang berdiri tersenyum ke arah risma, risma yg minat langsung menodongkan senjata, tanpa berfikir dia kali ia menembakkan senjatanya namun tak ada yg terjadi peluru senjata risma tertahan, rupanya Marni berdiri di belakang kaca anti peluru, dan di situ ditaruh pendingin, sehingga panas tubuh Marni tidak bisa terdeteksi
"Awwww takut heheheh" Ledek Marni
"Serahkan diri kamu Marni, kamu saya tangkap" Ujar risma
"Ckckck lu blm sadar juga mayor?, harusnya lu yg gue ancem liat keadaan lu yg terpojok sekarang" Ujar Marni
"Saya bukan ernie, saya datang dengan persiapan matang, saya tau bakal ada jebakan, tipikal black gate, saya gampang saja kabur dari sini, dan jangan kamu sangka kamu aman disitu" Ujar risma menembak jendela yg sebelum nya ia ganjal dengan tingkat besi
"Oh ya terus?" Ujar Marni menjentikan jari dan keluar lah gas dari suatu tempat
"Kau ini bodoh ya, saya udah pakai topeng gas, dan sulit full armor, tusukan jarum gak akan mempan, dan kalau kamu memilih tidak ingin menyerahkan diri, oke berarti kamu memilih mati dan benda ini bakal mengantarkan kamu ke alam lain, jangan harap kaca bodoh itu bisa menghentikan benda ini" Terlihat risma mengeluarkan benda kotak yang ternyata bahan peledak berkekuatan tinggi yaitu C4 risma tak main-main kali ini kalau Marni tidak bisa ditangkap risma akan mengeliminasi nya
"Coba kalau bisa" Ujar Marni
"Saya tidak menggertak, aaaa aghh" Risma yg akan menyetel peledak tersebut kaget saat tubuhnya tak bisa bergerak
"Kenapa?, kok diem hahahaha" Ujar Marni
"Apa yg kamu lakukan kali ini, hentikan aaaa aghh knpa kali ini" Risma mulai panik
"Sudah kubilang posisi lu yg kini terpojok, harus gue jelaskan? Oke lu inget gak selama perjalanan kesini lu ada luka kesayat apa gitu? Hahahaha" Marni tertawa
Risma langsung ingat luka di lengannya, ia melirik ke arah tanganya
"Biar gue perkenalkan, gas terbaru gue, fungsinya untuk melumpuhkan seseorang melalui pernafasan atau luka terbuka sedikitpun, lu kira gue cuman bisa bikin obat sange doang sama obat bikin kuat ngewe, sorry aja pelanggan gue bukan cuman organisasi receh macem black gate, militer di benua ini juga butuh jasa gue, dan ini penemuan terbaru gue, dan lu jadi kelinci percobaan hari ini hahaha" Marni terlihat keluar dari kaca tsb dan mengeluarkan suntikan
Risma tau Marni akan melakukan apa selanjutnya, ia akan dibuat seperti ernie dan Sabrina
"Hentikan, lepaskan saya atau..." Risma mencoba mengangkat senjatanya tapi tidak bisa
"Atau apa atau ngewe apa ngocok hahaha, Risma Risma, lu padahal diem aja ni November city, jangan bikin masalah disini, gini akibatnya lu kira bisa ngakalin gue sama dengan Alfi, kita udah tau saat lu sadap truk, dan gue sama dengan Alfi udah siapin ini semua, kali ini memek lu bakal diacak acak sama dengan Alfi dan oh, gue butuh subjek buat test obat perangsang dan buat test skill para gigolo dan pelacur yg mau belajar teknik per ewean, dan gue rasa tubuh lu cocok dan biarpun lu berumur masih cantik kok hahaha, gue gak sabar liat lu jadi maenan mereka jadi percobaan teknik kocok memek, maenin klitoris sama ewean brutal" Ujar Marni
"Aaaaaghhh lepaskan" Risma mulai putus asa
Para slave mendengar hal itu mereka harap harap cemas jika risma gagal maka nasib mereka juga akan berakhir jadi gundik atau dijual, lalu tak lama mereka melihat seseorang, seseorang tsb membawa "kejutan" Dan terlihat naik ke atas dimana risma sedang di konfrontasi oleh marni
"Tenang tenang hahahaha gue kira lu lebih hebat daripada ernie, ternyata sama aja lu sama ernie sama sama panik saat Lu terpojok, tenang lu mau lepas kan? Nih gue bawa obat penawar nya tapi uppps efek samping nya lu bakal sange banget, lebih sange daripada ernie" Ujar marni yg menancapkan suntikan tersebut ke leher risma
"Aaaaaaaghhhh" Risma melenguh ia tau sepak terjang nya sudah berakhir kini ia bakal bernasib seperti ernie, tapi setidaknya ia bisa meloloskan Astrid, dan ia sudah melakukan perjanjian kalau ia tertangkap dan gagal Astrid akan membawa bala bantuan, Astrid kenal dengan organisasi kriminal di estovakia, dan untuk mengurus marni dan kawan kawan bukan masalah untuk Astrid, asalkan ia sampai ke estovakia, namun hal itu semuanya sirna saat Astrid tertangkap dan dieksekusi oleh Alfi, risma belum mengetahui hal itu
Marni langsung melucuti senjata, peralatan, dan rompi anti peluru dan seluruh pakaian risma kecuali celana dalam nya, terlihat tubuh indah risma, ya walaupun usianya 41 tahun tapi wajah dan tubuh nya masih menarik, apalagi Alfi ia senang sekali dengan wanita yg lebih tua, risma bakal dibikin lemas fikir marni
"Sluuuurp, tenang sayang mulai sekarang lu bakal dibikin enak sama gue heheh, toket lu gede juga, lupain tugas lu sebagai mayor, mulai sekarang lu bakal merasakan kenikmatan demi kenikmatan di memek dan toket lu hehehe" Ujar marni yg menjilat leher risma
"Ahhhh kamu liat aja nanti Astrid" Ujar risma lemas
"Oh iya lupa hahahaha gue ada satu lagi kejutan buat lu, masuk sini" Perintah marni yg membuka besi penahan pintu
Lalu seseorang masuk....
Siapakah dia, kejutan apa yg dia bawa..
