Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Birahi Tak Tertahankan

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
(Part 4)

Dua hari lagi, Intan akan menjalani prakteknya di Purwokerto. Dan hari ini sesuai dengan janji yang sudah ia buat dengan Rangga, ia akan menghabiskan waktu seharian berjalan-jalan berkeliling Yogyakarta. Intan tahu bahwa pada akhirnya ini akan berakhir pada permainan ranjang yang panas di kontrakan Rangga seperti pada hari-hari sebelumnya. Yang Intan tidak tahu bahwa di ujung hari, ia tidak akan bergumul dengan kekasihnya, tetapi oleh Pak Jarwo. Sudah beberapa hari ini sebenarnya Intan sering bermain cinta dengan Pak Jarwo tanpa diketahui Rangga, kekasihnya. Dengan beralasan sedang praktek, responsi dan lain-lain maka Intan dengan bebas ‘bertamu’ ke rumah Pak Jarwo. Istri Pak Jarwo sendiri adalah seorang buruh migran yang entah kapan akan pulang dan tidak tentu mengirimkan uang untuk Pak Jarwo di Indonesia. Tapi semua itu tidak menjadi masalah karena banyak kebutuhan Pak Jarwo yang pada akhirnya ditanggung Intan, Intan sudah seperti istri kedua Pak Jarwo. Pak Jarwo bagaikan raja yang menikmati kenikmatan lahir batin, kebutuhannya tercukupi dan lain-lain dari Intan. Kita tarik cerita dari sekitar dua minggu kebelakang, beberapa hari setelah permainan cinta pertama antara Intan dan Pak Jarwo.

Saat itu hari Rabu pagi dan Intan kebetulan kuliahnya sedang kosong karena dosen yang berkepentingan sedang berada di luar kota. Intan terbangun karena ada sms masuk ke handphone-nya, setelah dilihat ternyata dari Pak Jarwo. Setelah pertemuan pertama mereka, memang mereka pada akhirnya bertukar kontak supaya Pak Jarwo bisa menghubungi Intan lagi di lain kesempatan. Selain itu juga, hampir tiap malam Pak Jarwo mengirim sms mesra kepada Intan dan Intan juga tak kalah mesra membalas sms-sms tersebut. Ah indahnya hubungan kedua insan berbeda usia jauh ini.

“Pagi cewek bispak, kuliah gak hari ini? Hmm kayaknya pagi pagi begini kalo sarapan sambil disepongin sama mahasiswi berjilbab pasti nikmat, kamu ke rumah bapak dong sayang..”

“Ah Pak Jarwo kok pagi pagi udah sms sih? Bikin memekku cenat cenut kalo inget kemaren di kontrakan pacar saya. Saya gak kuliah hari ini nih hmm Pak Jarwo mau ditemenin? Yaudah kasih saya alamatnya ya, sama Pak Jarwo mau dibeliin sarapan apa?”

“Kamu tau aja maunya bapak hehe saya mau bubur ayam aja deh, beli dua buat kamu juga ya sayang, ohya jangan lupa mandi yang bersih dan wangi, dandan, pake jilbab yang bikin kamu paling cantik ya, tapi pake baju dan celananya yang ketat, oke pelacur?”

“Duh kalo bapak bilang saya pelacur tuh bikin saya makin terangsang hmm yaudah nanti bapak sms aja alamat rumah bapak ya, saya manasin mobil dulu, sampai nanti pejantanku sayang mmuuaacchh!”

Sms-sms yang terjadi diantara keduanya memang sudah kelewat mesra bahkan cabul, dan Intan sebagai seorang mahasiswi berhijab dan calon dokter malah lebih terangsang ketika direndahkan oleh kata-kata kasar oleh seorang bapak tua yang jadi ketua RT di daerah kontrakan Rangga. Tidak berapa lama kemudian Intan sudah meluncur untuk membeli sarapan dan menuju rumah Pak Jarwo. Intan memberi tahu Rangga bahwa ia tidak enak badan dan tidak ingin diganggu selama seharian ini, supaya Rangga juga fokus dengan pekerjaannya, sebuah alasan cukup klasik.

Akhirnya mobil Intan sampai di sebuah rumah yang cukup asri, kecil namun banyak ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan liar, sesuai dengan alamat yang diberikan oleh Pak Jarwo. Seorang bapak tua kemudian keluar untuk membuka gerbang dan menyuruh Intan memarkirkan mobilnya untuk masuk ke garasi, setelah itu ditutup dengan cover mobilnya sehingga setiap orang yang lewat tidak mengetahui mobil siapa yang ada di garasi Pak Jarwo saat ini.

“Masuk aja sayang, langsung buka sarapannya di meja makan ya, bapak udah kangen banget sama kamu nih!” kata-kata Pak Jarwo dibarengi dengan tepukan di pantat Intan.

“Duh bapak, jangan diluar gini ah nanti ada yang liat loh hihi masa cewek berjilbab mesra sama bapak bapak hihi tapi gapapa deh kan sama Pak Jarwo ini” sambil tersenyum manja, Intan mengatakan hal tersebut yang membuat Pak Jarwo makin kelimpungan.

Akhirnya mereka berdua sudah duduk di meja makan tetapi Pak Jarwo bilang, “Loh kok disitu sih? Sini dong..” sambil menepuk pahanya memberikan isyarat agar Intan duduk di pahanya. “Aduh bapak manja deh hihi yaudah Intan duduk menyamping di paha bapak ya..”. Intan akhirnya duduk di pangkuan Pak Jarwo, lalu ia membuka bungkusan buburnya tapi lagi lagi Pak Jarwo menyela, “Eh punya kamu nanti aja, punya bapak aja dulu hehe saya mau sarapan sambil disepong sama mahasiswi berjilbab, impian bapak dari dulu nih, boleh ya sayang?”

Pak Jarwo mencolek dagu Intan membuat Intan tersipu malu dan akhirnya menganggukkan kepala menuruti kemauan pak RT cabul yang satu ini. Intan mencium bibir Pak Jarwo dan mengulumnya secara tiba-tiba, Pak Jarwo sendiri kaget.

“Loh kok?”

“Daritadi ketemu kan bibir kita belum ketemu, saya gak boleh ya cium bibir Pak Jarwo? Tiba-tiba saya jadi kangen banget sama rasa bibir bapak uh!”. Dalam hatinya, ia merasa bahwa ada perasaan tersendiri jika berduaan dan bermesraan seperti ini dengan Pak Jarwo. Setelah itu, perlahan Intan turun dari pangkuan Pak Jarwo dan duduk dibawah meja. Pikiran Pak Jarwo telah melayang-layang kemana-mana, ah seandainya ia bisa memperistri Intan dan bisa ia pakai setiap hari, pasti hidupnya akan lebih bahagia.

“Saya buka ya pak, ups! Besarnya hmm..” Intan membuka celana panjang Pak Jarwo dan menurunkannya sebatas paha, lalu menciumi paha Pak Jarwo yang telanjang. Perlahan mendekati penis Pak Jarwo yang berukuran besar, penis itu masih layu dan sedikit bau pesing tapi Intan tidak peduli. Perlahan ia mengenduskan hidungnya pada pangkal penis itu, menciumnya dengan sangat mesra dan penuh kasih sayang. Sementara diatas, Pak Jarwo mulai menikmati sarapan buburnya sambil juga menikmati ‘sarapan’ yang lain, ia tersenyum licik karena berhasil menaklukan seorang mahasiswi fakultas kedokteran, berjilbab pula, bawa mobil juga, ah hidupnya terasa sangat indah sekarang.

Intan mulai menciumi penis Pak Jarwo sekarang dan perlahan penis tersebut mengembang dan mengeras bagaikan batang kayu, Intan tertawa kecil melihat penis kesayangannya menjadi sebesar ini karena usahanya. Intan akhirnya menjilati penis Pak Jarwo dengan sangat perlahan, memindahkan rasa yang ada kedalam mulutnya, menstimulasi penis tersebut agar makin mengeras, seakan-akan penis tersebut adalah pisang yang dilumuri oleh susu kental manis. Ah Intan sangat ketagihan sekarang. Ia mulai membasahi semua bagian penis tersebut dengan liurnya, mulai memasukkannya kedalam mulutnya secara perlahan.

Suara Intan yang sedang mengulum penisnya membuat Pak Jarwo makin bernafsu, kecipak pertemuan antara bibir indah berlipstik tipis, behel dan penis hitam Pak Jarwo menghasilkan nafsu Pak Jarwo menjadi semakin meningkat. Sementara Pak Jarwo terus melanjutkan sarapannya, Intan masih mengulum penis Pak Jarwo yang sudah benar-benar tegang. Intan kocok dengan tangannya yang halus, jari-jarinya yang lentik dan kukunya yang baru tadi pagi di-kutek. Uh tidak ada yang bisa menandingi sensasi dan aroma sensualitas yang ada di ruang makan rumah Pak Jarwo. Tiba-tiba Pak Jarwo membuka kotak sarapan bubur milik Intan dan menarik Intan keatas.

“Duh kayaknya kamu napsu banget nyepong kontol bapak? Suka banget ya sama kontol bapak?”

“Mulut saya kayaknya udah jodoh sama kontol Pak Jarwo, uuhh kontolnya Pak Jarwo tuh bikin mulut saya jadi gatel dan yang bisa garukin cuma kontolnya Pak Jarwo, pak RTku tersayang ini hihi”

“Yaudah sayang, kamu makan dulu ya, biar nanti kita ngentotnya bisa kuat seharian, kamu ga ada janji sama pacar kamu kan?”

“Ah saya lebih milih seharian dientotin sama Pak Jarwo daripada harus kencan sama dia pak, hmm pak.. saya boleh minta tolong sesuatu gak?”

“Buat kamu, bapak akan turutin, apa sih sayang?”

“Suapin..”

Dengan senyum malu-malu, Intan mengungkapkan keinginannya untuk dimanja oleh Pak Jarwo, perempuan kalau sudah tersentuh hatinya, apalagi vaginanya, itu sudah akan takluk walaupun lawan mainnya adalah seorang bapak tua. Intan menganggap Pak Jarwo sebagai suaminya sendiri, Intan bahkan akan gelisah kalau satu hari tidak berkomunikasi dengan Pak Jarwo. Tetapi bukan Pak Jarwo namanya kalau tidak punya ide gila, ia akan menyuapi Intan lewat mulut, dan hanya dijawab oleh anggukan serta senyum manis dari Intan. Akhirnya Pak Jarwo mengaduk buburnya dan menyuapi dirinya sendiri, sehabis itu layaknya orang berciuman, Pak Jarwo mendekatkan mulutnya ke mulut Intan, perlahan-lahan bubur tersebut pindah ke mulut Intan.

“Gimana? Enak sayang?”

“Makasih ya pejantanku sayang, Pak Jarwo tuh satu satunya cowok yang bikin saya sendiri, walaupun berbeda usia, jadi meleleh.. bapak tuh jantan banget..”. Sambil berkata begitu, Intan yang masih duduk di pangkuan salah satu kaki Pak Jarwo, kembali mengelus dan mengocok penis Pak Jarwo yang belum mengeluarkan isinya. Pak Jarwo yang sudah berpengalaman dengan berbagai wanita hanya melenguh pelan dan kembali menyuapi Intan dengan mulutnya.

“Intan uuhh.. pelacur pribadi saya.. uuhh saya bentar lagi mau keluar nih, saya campurin pejunya ke bubur kamu ya sayang, gimana? Uuhh..”

“Ih bapak nanti buburnya rasa peju deh, tapi jadi enak hihi yaudah pak keluarin aja pejunya uuhh..”

Dengan muka penuh birahi, Intan kembali mengocok dengan kuat penis Pak Jarwo, akhirnya tidak berapa lama kemudian sperma itu akhirnya keluar..

“Aaaaahhhhhh uuuuhhhhhhh.. nikmatnyahhhhh uuhhh terus kocok sayang uuhh..”

Pak Jarwo akhirnya ejakulasi diatas bubur ayam milik Intan, sampai tetes terakhir sperma Pak Jarwo pun tidak disia-siakan Intan, ia membersihkan penis Pak Jarwo dengan lidahnya, ia terlihat tidak ikhlas ketika satu tetes sperma jatuh ke lantai. Uh hanya dengan melihatnya saja Pak Jarwo jadi semakin bernafsu untuk menggarap tubuh molek berbalut jilbab dan gamis panjang ini.

(Bersambung)
 
ts nya sudah aktif kembali, terima kasih suhu. Ane udah lama penasaran sambungan bagian dari sini nya
 
  • Like
Reactions: 4bi
lanjut lagi hu....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd