Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA [ Birahi Bu Aminah ] Nafsu 49th

Bimabet
Singkat cerita, seminggu sudah berlalu aktifitas kami lalui dengan penuh suka dan nafsu. Sedikitpun tidak ada rasa sedih atau pun penyesan, semuanya menyanyikan dan mendendangkan keindahan dan keceriaan. Penyaluran hasrat seksual kami terpenuhi secara totalitas baik dari sisi bu aminah maupun dari diriku. Bebagai tempat yang ada di rumahku, semua sudah kami jelajahi untuk aktifitas seks kami, baik itu di ruang tamu,ruang tv, ruang makan, ke 2 kamar tidurku, dapur, kamar mandi, bahkan tempat jemuran yang ada di lantai 2.


Dari ke semua tempat itu yang paling memunculkan adrenalin yang tinggi adalah ketika kami bercinta di lantai 2 di tempat jemuran dimana pas kebetulan bu aminah sedang mencuci di malam hari dan langsung menjemurnya. Ketika menjemur itu, kami memadu tubuh bersama. Sengaja lampu t4 jemuran itu aku matikan supaya tampak temaram sehingga tidak akan terlihat oleh orang dari luar yang kebetulan intensitas cahaya di luar lebih terang di bandingkan di ruang tempat jemuran. Dengan gaya dari belakang sambil berdiri, aku entot memek bu aminah itu dengan santai dan lembut, aksi itu di iringi dengan bunyi2an khas serangga malam dan sinar lembut sang rembulan. Udara dingin dari semilir angin malam yang pada waktu itu di 21.30 tidak mengurangi hasrat kami untuk menggapai birahi. Desahan, lenguhan dan erangan yang tertahan membuat suasana itu menjadi semakin panas. Kurang lebih 45 menit aku bisa mempertahankan pejuhku untuk tidak keluar sedangkan bu aminah sudah 2x dia mendapatkan orgasmenya, untuk momen yang satu ini sengaja aku entot lubang pantat nya dan memuntahkannya di dalam.


Lalu yang ke dua ketika kami sedang mandi bersama, dengan saling menyabuni, tubuh kami penuh dengan busa sabun. Entah kenapa melihat tubuh janda ini berlumuran sabun dan busanya, libido ku seketika naik dan otomatis kontolku ngaceng dengan tegak. Dengan bersandar di dinding kamar mandi, aku peluk tubuh bu aminah sambil berciuman, tanganku meremas2 pantatnya dengan gemas, tanpa di sangka bu aminah pun melalukan hal yang sama. Setelah puas melakukan percumbuan itu akhirnya aku masukan kontolku ke dalam memeknya dengan sempurna. Rasanya licin sekali, ini dikarenakan dari cairan sabun dan busa nya di tambah dengan cairan kewanitaan yang selalu banyak di produksi oleh memek nya karena sedang hamil. Karena t4 entotan kami berada di dalam rumah maka dengan bebasnya bu aminah berteriak2 dalam menggapai puncak kenikmatannya. Ada 2 gaya yang kami praktekan yaitu sambil berdiri dengan bersandar di tembok dan yang ke dua, aku duduk di bawah lantai sedangkan bu aminah yang mengentot kontolku sambil menghadapku, tak pelak lagi susu montok nya jadi bulan2an tanganku. Skor 1 - 1 menyudahi acara mesum ini.


Akhir pekan pun tiba, rencananya, aku akan mengajak bu aminah untuk menghabiskan akhir pekan di luar tepatnya di Kampung Sam***eun di selatan kota Bandung. Yaa istilahnya liburan sesaat aja supaya dia tidak stress. Kebetulan aku punya teman dekat yang bekerja di sana dan aku sudah mempunyai rencana di sana bersama temanku ini. Niat itu aku utarakan ke beliau

"Bu, hari ini kita main yuu ke luar trus skalian nginap 2 hari. Ibu mau kan ?", tanyaku

"Boleh, den, Ibu mau aja", jawabnya

"Ibu mah terserah den arya aja dech", sambungnya

"Ok, sekarang ibu siapin perlengkapan nya trus jangan lupa pake dan bawa baju yang seksi2 yaa", timpalku

"iyaa, den", katanya

"Oh ya, bu, saya ingin mengabadikan kehamilan ibu ini dengan di videokan tp kita sambil entotan jadi perut ibu ini yang mulai membesar bisa menjadi kenangan bagi kita", kataku

"Trus nanti di sana, ada teman saya yang mengambil video pada saat kita ngentot, artinya akan ada orang lain pada saat kita entotan", jelasku

Bu aminah tampak sedikit kaget mendengar penjelasanku dan tidak menyangka akan ada orang lain yang terlibat.

"Den, koq ada orang lain sich, ibu kan malu kalo lagi ngentot sama aden di liatin sama orang lain", protesnya

"Udah ga apa2, bu. Santai aja, saya juga ga di buat pusing", balasku

"Yaa udah dech terserah den arya aja", sambungnya

"Tenang aja bu, tidak ada yang boleh ngentot memek ibu selain saya", kataku

Akhirnya kami pun berangkat menuju tempat tujuan dan sampai sekitar pukul 14.00. Tempat rekreasi ini adalah sebuah villa2 yang berjejer di tepi danau. Disini pun ada restoran nya, outbound bahkan mengayuh sampan mengelilingi danau pun kita bisa lakukan. Singkat cerita setelah semua acara kami lalui dan makan malam telah selesai, kami istirahat sejenak selama 30 menitan, sekitar pukul 10 malaman, aku berinisiatif untuk mengajak bu aminah entotan.

"Bu, kontol saya udah ngaceng nich, ngentot yuuu", ajakku

"Acch den arya ini, maunya pengen nengokin anak terus. Sebentar yaa, ibu ganti dulu baju yang lebih seksi supaya den arya makin nafsu sama ibu", kata nya

Di saat bu aminah ganti baju, aku mengontak temanku itu untuk segera datang dan mempersiapkan peralatan recording nya untuk mendokumentasikan acara entot mengentot itu ke dalam video. Maka sebelum bu aminah selesai, temanku sudah sampai di villa tempat ku menginap yang sengaja aku pesan villa itu paling pojok sehingga privasi nya agak terjaga. Rencana nya aku akan mengentot di teras villa yang di kelilingi oleh pepohonan yang dindang dan di kelilingi oleh danau.

Tak berapa lama datanglah bu aminah ke ruang tamu dengan memakai celana hotpant super ketat warna putih dan tanktop yang super ketat pula
berwarna putih yang kontras banget dengan suasana villa yang temaram. Pentil susu nya tercetak jelas, busungan susu bagian atas nya seakan2 hendak meloncat, memek tembemnya terlihat dengan jelas bahkan belahan memek nya pun terlihat, di bagian belakan, pantat semok nya menggiurkan sekali seakan2 menggoda untuk di remas2.

"Gimana, den, seksi ga aminnaahh", sambil mendesah

Bu aminah belum menyadari klo di sebelahku ada temanku yang melihat tubuh montoknya

"wooowww, seksi bangeett, amiinaahhh", balasku

"Eeehhh, ada tamuuu, maaaf, paa",kata bu aminah




Lanjutannya ada di =====>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-14
 
Terakhir diubah:
mantap hu langsung 2 part
penasaran nunggu kelanjutannha
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
"Oh, iyaa, bu. Kenalkan ini Ari, temen saya yang dulu saya ceritain ke ibu", kataku

"Dia bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan kita", sambungku

"Sini,bu", ajakku

Lalu bu aminah berjalan menghampiriku dan menjulurkan tangan nya ke Ari

"Aminah", katanya

"Ari", kata Ari memperkenalkan diri

"Ibu, tubuhnya seksi banget sich, beruntung banget Arya dapetin Ibu",kata Ari

"Udah cantik, semok dan bahenol, wajah ibu tuch tipikal wajah yang nafsuin laki2", sambung ari

"Acch, bapak ini bisa aja", balas bu aminah

"Permisi, bu, saya mau nyiapin dulu peralatannya. Eh, Ya, mau di mana ngentot nya ?", tanya Ari

"Di teras sepertinya lebih asik", jawabku

Lalu Ari pergi meninggalkan kami untuk keluar menyiapkan semua peralatan sedangkan aku langsung merengkuh pinggang bu aminah supaya mendekati tubuhku lalu aku pun memeluknya.Di saat aku akan mencium bibirnya, bu aminah bicara kepadaku

"Den, jujur yaa, kalo ada orang lain yang nonton, ibu belum biasa, Trus malu kan, kita lagi entotan di liatin orang", kata bu aminah

"Trus nanti kalo temen Den Arya, mau ngentotin ibu, gimana ?", tanya bu aminah

"Udah gpp koq,bu. Anggap aja ga ada orang lain. Kita ngentotnya biasa aja.Pokoknya hanya ada kita aja, trus jangan pernah liatin kamera, fokus aja ke saya.", terangku

"Enggak akan, soalnya saya udah bilang ke Ari kalo memek, pantat dan mulut ibu itu milik saya seutuhnya, tidak ada yang boleh menyentuh apalagi memakai nya selain saya". jelasku

"Oh, gitu. Bagus lah, ibu seneng ngedengernya karena ibu ingin hanya den arya aja yang boleh ngentotin semua lubang yang ada di tubuh ibu trus ingin ibu ingin hanya den arya aja yang boleh memiliki tubuh ibu seutuhnya", jelas bu aminah

"Kamu memang luar biasa, aminaahh", kataku

Setelah itu aku berpindah posisi menjadi memeluknya dari belakang sambil tanganku meremas2 susu montoknya yang masih memakai tanktop. Aku mulai melepaskan baju dan celanaku, kini aku hanya memakai cd saja. Setelah selesai, tanganku yang 1 lagi mengelus2 memek bu aminah, mulai dari busungan atasnya menjalar hingga ke liang memeknya namun semua itu dilakukan dalam keadaan bu aminah masih memakai tanktop dan hotpant. Bu aminah hanya bisa mendesah kecil

"Aaaacchhhh, ooohhhhhh, mmmmsshhhhh, oooohhh"

"Aaaacchhhh, aaacchhh, mmmmsshhhhh, oooohhh", desahnya

Lalu secara perlahan aku bimbing bu aminah untuk berjalan menuju teras, karena sudah nafsu, aku merasakan memek nya sudah basah, ini ditandai ketika aku mengelus2 memeknya terasa ada yang basah dan lengket. Kepala bu aminah mendongak ke atas sambil ke2 tangan nya berusaha memegang dan meremas2 pantatku. Ketika sudah sampai di teras, terasa udara dingin meniup ke seluruh tubuh kami dan aku melihat Ari sudah siap dengan rekamannya. Ketika melihat kami, Ari langsung beraksi layaknya seorang kameramen pro, dia terus bergerak mengikuti kami. Kini tangan kiriku mulai menyingkapkan tangtop ketat nya dari bawah ke atas sehingga menyembulah ke 2 susu ranumnya beserta pentil susunya yang sudah tegang

"Accchhhhhhh", desah bu aminah

Ari pun mengarahkan kameranya ke susu bu aminah lalu menzooming pentilnya setelah itu beralih ke wajah bu aminah untuk mengambil reaksi wajah mesumnya. Aku remas2 susu nya silih berganti terkadang pentilnya aku pilin2

"Oooocchhhh, dennnn, enaaaakkk, ooohhhhh", desah bu aminah

"mmmmmhhh, susu kamuuu kenyyaaalll, amiinahhh", kataku

"Aaaacchhhhhh, oooohhhhh", balas bu aminah

Tangan kananku tidak tinggal diam, kini aku menyelusupkan tanganku ke dalam hotpantnya dan mulai mengelus2 itil bu aminah, di kilik2, di elus2 bahkan saking gemesnya aku tarik2 kecil itil janda 49th ini. Bu aminah kelojotan dan keenakan mendapatkan serangan tanganku. Desahan nya semakin menjadi2 bahkan kini bukan desahan melainkan erangan2 nikmat

"Aaaaaaccchhh, deeenn, trruuusss maainin iittiillll ibuu, ooohhh"

"Enaaakkk, deeeennnn, oooohhhhh, mmmmhhhhhh"

"Deeeennn, teruuusss, deeeee, oooohhhhh, aaacchhhhh", erangannya

Kini semakin genjar aku menyerang ke 2 organ vitalnya sambil kontolku aku tekan2 dan kadang aku gesek2 di belahan pantatnya. Kelihatan nya bu aminah akan mendapatkan orgasme nya, ini di tandai dengan tekanan nya semakin kuat ke arah kontolku dan ke dua kakinya semakin dirapatkan juga tubuhnya membungkuk perlahan2

"Ohhhhh, ammminaahhh, akuu sukkaa susu kamuuu, ooohhh"

"ini itiil kamuuu, amiinaaahhh, oohhh, memek kamuu beceek, aminaahhh"

"Keluarrinnn cepaatt pejuhh kamuuu, amiinaahh, ayyoooo, sayaaaanggg, ayoooo", kataku menyemangatinya

"Aaaaaaacchhch, deeennn, geeeliiii, ooooohhhhh, ennaaakkkk"

"mmmmmssshhhhhh, aaccchhhhh, iibbbuuuu, keeeluuuaarr, oooohhhh", katanya

Seeeeeerrrrrrrrrr, Seeeeerrrrrrrr

"Aaaaaacchhhhhhhhhhhh", lolongnya

Akhirnya bu aminah mendapatkan orgasmenya. Aku melihat Ari, apa yang dilakukan nya, kini dia menshoot ekspresi wajah bu aminah ketika sedang orgasme. Kini aku mulai melepaskan cd ku dan aku lepaskan semua pakaian yang menempel di tubuh bu aminah dan akhirnya kami telanjang bulat di teras villa yang di lingkupi dengan udara yang cukup dingan dan di temanai oleh seorang yang merekam kegiatan kami. Setelah itu aku mulai memposisikan bu aminah untuk nungging / sujud di atas kursi

"Ayooo, aminnaha, nungging kamu, sayaaa pengen ngentoot pantat kamuu",pintaku

"Ooohhh, deenn, iyaaa, ibuu juga pengen lagi ngerasain di entot lubang pantat nya", jawabnya

Ari langsung mencari posisi yang nyaman supaya kegiatan anal seks kami terekam dengan jelas. Kini aku mulai menjilati lubang pantat bu aminah, sapuan lidahku ke buah pantatnya dan berakhir di lubang pantatnya membuat gairah bu aminah naik kembali. Sengaja aku lama2 kan bermain disekitar liang pantatnya supaya daerah di sekitar nya mulai terbiasa dengan rangsangan.

"mmmmmhhhhhhh, aaacchhhh, ooooohhhhh, mmmmssshhh"

"mmmmmhhhhhhh, aaacchhhh, aaaccchhhh, ooooccchhhh", desahnya

Kini aku mulai meludahi liang pantat nya dan bersiap2 untuk memposisikan kontolku ke pantatnya dan Blleebb, kontolku masuk ke dalam pantat bu aminah. Bu aminah mengerang tertahan

"Aaacch",erangnya

Aku diamkan sesaat kontolku lalu secara perlahan, aku maju mundurkan kontolku ini dengan tempo yang sangat lambat. Ini bertujuan agar aku dapat merasakan kenikmatan dan kehangatan serta jepitan lubang pantat janda ini.

"Aaaacchhh, amiinahh, ennakk benerr, pantat muuu, ooohhh"

"iiyyaaa, denn, pantaaatt ibuuu penuuhhh sama kontol adeeennn, ooohhh"

"ssayyaa suukaaa pantaaatt kamuuu ammiinaahh", kataku sambil meremas2 buah pantatnya yang bahenol itu.

"Aaaacchhh, teruuus, dennn, entottt pantaatt ibuuu, ooohhhh"

"Ohhhhh, aaachhhh, iyaaa, teruuuss, ayoooo, deennn",teriak bu aminah

Aku pun mempercepat genjotanku sambil tanganku menjambak rambut bu aminah ke arah belakang, otomatis kepalanya semakin mendongak ke atas

"Aaaahhh, yeessss, ooohhh"

Plookk plokkkk plokkk
Plookk plokkkk plokkk
Plookk plokkkk plokkk

Kurasakan pejuhku hampir muncrat lalu aku diam sejenak, mengambil batas dalam2 supaya pejuhku tidak keluar. Tapi bu aminah malah sengaja mengempot2kan otot2 dalam lubang pantatnya sehingga terasa geli dan ngilu di sekitar kontolku karena seperti diperas2 dan dipilin2.

"Accchhh, diaaamm kamu, amminaahhh, oooohh", kataku sambil menampar bongkahan pantatnya

Plaaakkk plaakkkk

"Ooooohhhh, aacchhhh, iyaaa, dennn", jawabnya

Seketika itu bu aminah berhenti dengan aktifitasnya

"Ooohhh, amiiinaaahh, pantaaat mu memanggg nikmaaattt", kataku

Kini aku mencabut kontolku dari liang pantatnya dan menyuruh bu aminah untuk mengangkang, lalu bu aminah beranjak merubah posisinya. Kini bu aminah bersandar di kursi lalu pahanya di buka lebar2

"Ayooo, dennn, sekarang entoott memek ibu, oooohhh", kata bu aminah

"memek ibuu udah becek, deenn, ibu udah ga tahaaan, entott, denn",pintanya

Secepat kilat aku masukan kontolku ke dalam memek nya dengan liar dan buaass

Bllleeeesss

Aku genjot memek pembantuku ini dengan tempo sedang sambil tanganku meremas2 susunya dan terkadang pentilnya aku tarik dan aku pilin

Plookk plokkkk plokkk
Plookk plokkkk plokkk

"Oooohhh, memekk mu guuuriihh, aminaahhh, ooooohhh, liccinnn"

"kontolku eeennaakk banggett", kataku

"iiyaa, dennn, memeekk ibuuu buatt, den aryaa, ooohh, enttoo dennn, ayooo, aaacchh",balas bu aminah

"Deeennn, ibbuu penggen pejuuhh den aryaaa, ooohh"

"siramiiinn dennnn, ooohhh"

Plookk plokkkk plokkk
Plookk plokkkk plokkk

Lalu aku pelankan tempo entotanku, aku bungkukan tubuhku lalu aku lumatbibir ranumnya dengan rakus

"mmmmhhhmmmm, mmmggghhhhhmmmm", suara kami saling mendesah

Lalu aku percepat lagi entotanku ke memeknya

"Accchhhh, buu, sayyaaa sukaaa memek kamuuu, aaacchh", kataku

"Ooohhh, deennn, ibuuu jugaa sukaa kontooll adennn", balasnya

30 menit aku entot bu aminah dengan buas dan akhirnya

"Buuu, mauuu pejuuhh sayaaa, ooooohhh", tanyaku

"iiiyyaaa, deennn, siramiin pejuh aden ke memeek ibuuu, ooohhh",jawabnya

"oooohhhh, aaacccc, terimaaa pejuhhku, aamiinaahhh"

"Ibuuuu, jugaaa munccarttt, dennnn, niikkmaaattt, aaaacchhh"

Croootttt Croooottttt Seeerrrr Seeeerrr

Kami pun keluar secara bersamaaan, lalu aku tekan kontolku dalam2 menuju raminnya

"Ooooooooooohhhhhhhhhh, yeeessssss"

"aaaangggeetttt, deeeeeee, ooooohhhh"

Akupun ambruk menindih tubuh bu aminah tapi kontolku masih tetap bersarang di memeknya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd